PUBLIC SPEAKING A
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Almira Shalsabila 1601114874
Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
2018
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I............................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................5
C. Tujuan Masalah..................................................................................................6
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
PEMBUKAAN DALAM PUBLIC SPEAKING.......................................................7
1. Syarat Menjadi Public Speaking Yang Baik...................................................7
2. Tujuan Pembukaan Public Speaking............................................................10
3. 16 Cara Membuka Public Speaking.............................................................10
4. Teknik Pembukaan Public Speaking Yang Menarik....................................14
BAB III.......................................................................................................................15
PENUTUP..................................................................................................................15
A. Kesimpulan.......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu terlimpah dalam alunan doa atas berkah dan nikmat yang
selama ini kita dapatkan dari Allah SWT. Terlebih lagi, nikmatnya sampai kepada
kami tim penulis untuk menyelesaikan makalah sistem komunikasi indonesia tentang
penyiaran sebagai tugas dari mata kuliah Public Speaking A . Makalah ini dibuat
bersama kelompok dengan membagi tugas sesuai materi dipembahasan dan materi
terikat oleh buku. Terima kasih kamii ucapkan kepada bu Tutut Ismi selaku dosen
pengampu pada matakuliah ini dengan adanya tugas ini bertambah lagi wawasan dan
pengetahuan kami terhadap public speaking dan juga terima kasih kepada teman-
teman yang sudah membantu berbagi informasi dan sehingga kami tepat waktu dalam
menyelesaikan maklah ini. Semoga materi-materi yang terdapat pada makalah ini
bermanfaat bisa menjadi informasi tambahan bagi pembaca dan kami menerima kritik
dan saran untuk makalah yang lebih baik lagi.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking
adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dengan cara terstruktur
yang disengaja dimaksudkan untuk menginformasikan, mempengaruhi atau
menghibur pendengar. Dalam hal ini diperlukan keterampilan berbahasa yang
baik, penampilan yang menarik serta keefektifan dalam menyampaikan pesan.
Berbicara di depan umum tidak begitu sulit namun tidak juga mudah.
Dikatakan tidak begitu sulit karena setiap hari kita berbicara, namun tidak
mudah karena tidak semua orang berani melakukannya. Praktiknya, berani
berbicara di depan umum berarti siap menyampaikan pesan kepada orang-
orang dari latar belakang berbeda.
Misalnya, jika kita menyampaikan pesan ke keluarga sendiri tentu kita
sudah tahu modal dan pengetahuan tentang mereka, namun jika bukan
keluarga sendiri, misalnya pada lingkungan yang belum kita kenal, berati kita
harus mempelajari bagaimana cara menarik perhatian mereka. Oleh karena itu
seorang public speaker dituntut harus dapat berbicara di depan umum.
Komunikator yang baik yaitu apabila ia berkomunikasi sesuai dengan
motivasi dari dalam dirinya. Yakni motivasi untuk memberikan pengetahuan
baru bagi pendengarnya. Artinya, motivasi akan menjadi lebih penting
dibandingkan umur, jabatan, status keuangan, ras, agama, pendidikan, jenis
kelamin, dan berbagi unsur lainnya saat berkomunikasi. Namun,
permasalahannya yaitu tidak semua orang mampu berbicara dengan baik dan
benar di depan banyak orang.
Setiap orang pasti merasa tidak percaya diri (grogi) untuk berbicara di
depan umum. Akibatnya, muncullah suatu persepsi bahwa untuk menjadi
seorang public speaking haruslah memiliki kemampuan mendasar yang
dinamakan softskill.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pembukaan dalam public speaking?
2. Apa tujuan pembukaan public speaking?
3. Bagaimana cara pembukaan dalam public speaking dan teknik
menarik dalam pembukaan public speaking dan contoh-contohnya?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pembukaan dalam public speaking.
2. Untuk mengetahui tujuan public speaking.
3. Untuk mengetahui cara pembukaan dan teknik menarik dalam
pembukaan public speaking dan contohnya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Presenter handal selalu punya tujuan yang jelas dalam presentasi yang
mereka sampaikan. Apakah untuk memberikan informasi, memotivasi dan
menginspirasi, menghibur atau untuk membujuk.
Tujuan harus jelas di awal, karena dengan memiliki tujuan jelas, Anda
sebagai pembicara akan tahu apa yang meski Anda lakukan dan tahu
bagaimana mengontrol presentasi Anda untuk mencapai tujuan Anda tersebut.
6
formal, tetaplah seperti itu. Jangan paksakan untuk berbicara layaknya gaya
seorang motivator atau orator.
Kalau Anda ingin jadi pembicara handal Anda harus menguasai materi
presentasi yang Anda sampaikan.
Dengan menguasai materi Anda akan percaya diri, Anda akan mampu
menyampaikan materi dengan mendalam dan Anda juga akan mampu
memberikan pengalaman terbaik Anda buat audiens Anda.
Materi yang baik adalah materi yang efektif, efisien, terstruktur dan
mengandung muatan isi yang kredibel. Efektif maksudnya, tepat sasaran,
sesuai dengan kebutuhan audiens.
Efisien, artinya tepat waktu. Materi harus Anda buat pas untuk waktu
yang Anda miliki. Kalau misal anda presentasi untuk durasi 10 menit maka
buatlah materi yang cukup disampaikan untuk 10 menit.
7
Dan teknologi presentasi yang pasti di gunakan dalam era modern
salah satunya adalah slide presentasi. Ya, slide sudah menjadi bagian dari
kebutuhan presentasi modern. Dan ini bisa Anda lihat sendiri, dewasa ini.
Tidak ada seorang pun yang bisa menghindar dari yang namanya
grogi. Mau sejago apapun teknik Anda berbicara, grogi tetap akan
bersemayam di dalam diri Anda dan bisa muncul kapan saja. Dan itu tidak
akan pernah bisa Anda tolak. Yang dapat Anda lakukan adalah bagaimana
Anda mengelolanya.
Semua pembicara handal tahu betul akan hal ini. Karenanya mereka
sangat peduli dan selalu mempersiapkan dengan seksama pembukaan
presentasi yang mereka lakukan. Gagal di pembukaan, akan berdampak pada
penampilan berikutnya. Sama halnya dengan kita, kalau kita ingin presentasi
kita sukses, maka kita juga harus dapat membuka presentasi kita dengan
cemeralang.
8
Dari syarat diatas, salah satunya adalah sampaikan pembukaan presentasi
dengan baik dan menarik. Maka dari itu pembukaan dalam public speaking
merupakan syarat yg harus dimiliki untuk menjadi public speaking yg baik dan
handal.
Yang dimaksud cara membuka pidato (public speaking) adalah apa yang
harus dikatakan setelah seorang pembicara mengucapkan salam --"Assalamu'alaikum
Wr. Wb." atau "Selamat Pagi". Membuka pidato dengan ucapan salam tampaknya
sudah "baku". Yang tidak baku, bahkan dirasa sulit bagi banyak orang, adalah what
next, lalu ngomong apa setelah salam?
1. Membangkitkan perhatian
9
3. 16 Cara Membuka Public Speaking
Setidaknya ada 16 cara membuka Public Speaking, sebagaimana dikemukakan
Jalaluddin Rachmat dalam buku Retorika Modern Pendekatan Praktis (Penerbit
Remaja Rosda Karya, Bandung, 1999).
Menurut Jalaluddin Rachmat, cara dan waktu yang dibutuhkan dalam membuka
pidato sangat bergantung pada topik, tujuan, situasi, khalayak, dan hubungan antara
komunikator dan komunikan.
Cara membuka pidato dapat dipilih salah satu dari 16 cara berikut ini.
Sebagian besar contoh-contoh pembuka pidato di bawah ini kita fokuskan ke tema
public speaking.
Contoh: Hadirin yang saya hormati. Pagi ini saya akan membicarakan tentang
teknik public speaking, mulai dari pengertian public speaking, jenis-jenis public
speaking, elemen public speaking, dan bagaimana melakukan public speaking yang
menarik.
Contoh: Hadirin yang saya hormati. Public speaking merupakan jenis atau
bentuk komunikasi paling sulit bagi kebanyakan orang. Bahkan, banyak orang yang
tidak mau alias takut melakukan public speaking. Saya akan membicarakan mengapa
10
orang merasa sulit dan takut melakukan public speaking, serta bagaimana
mengatasinya.
Cara membuka pidato jenis ini bisa dipakai pada acara pesta kelahiran,
perkawinan, atau peringatan hari bersejarah.
Contoh: Saudara-saudara, ruangan yang cukup luas dan megah ini, akan
menjadi saksi bahwa kita pernah bersama-sama, mempelajari bagaimana melakukan
public speaking yang baik dan benar.
11
7) Menghubungkan dengan kejadian sejarah yang terjadi di masa lalu.
Contoh: Saudara-suadara, semua yang hadir di sini mengaku ingin bisa public
speaking tanpa merasa gugup atau grogi. Pengakuan itu saya baca di formulir
pendaftaran. Semua, ya semuanya, mengaku demikian, seperti tertulis di kolom
alasan mengikuti pelatihan. Karena itu, di bagian awal sesi ini, saya akan membahas
lebih dulu mengapa muncul rasa gugup dan bagaimana mengatasinya, lalu kita
simulasikan atau praktikkan.
Contoh: Para prajurit, kalian menyerbu membahana bagaikan hujan badai dan
puncak Apenia; kalian sudah menghancurbinasakan dan memorakporandakan siapa
saja yang menghalangi perjalanan kalian. (Pembukaan Pidato Napoleon ketika tentara
Prancis menaklukkan Milan).
12
12) Menyatakan kutipan.
13) Menceritakan pengalaman pribadi.
14) Mengisahkan cerita faktual, fiktif atau situasi hipotetis.
15) Menyatakan teori atau prinsip-prinsip yang diakui kebenarannya.
16) Membuat humor.
1) Story
Ceritakanlah kisah yang menarik berkaitan dengan topik yang akan
Anda bahas dengan bahasa-bahasa yang menarik. Pada dasarnya manusia
suka bercerita dan suka mendengarkan cerita.
2) Fakta Mengejutkan
Lebih bagus Anda memberikan fakta yang tidak diketahui sebagai
bahan untuk membuka presentasi dan memberikan efek mengejutkan bagi
audiens agar bisa memperoleh perhatian mereka.
3) Visual Impact
Memberikan dampak visual yang menarik perhatian audiens untuk
menjadi jembatan masuk ke pembahasan topik. Misal dengan menggunakan
media benda yang menarik atau dengan gerakan ciri khas.
4) Pujian
Pembukaan presentasi dapat dengan memberikan pujian kepada
audiens, memberikan kesenangan pada audiens dan membuat audiens menjadi
semangat. Contoh : Anda diundang untuk berbicara di seminar Public
13
Speaking, di luar daerah. Misal, Anda cara memujinya dengan memuji
kotanya. Membuat audiens lebih semangat untuk belajar public speaking.
5) Powerful Question
Anda analisis permasalahan yang sedang terjadi belakangan ini di
khayalak masyarakat dan presentasi Anda merupakan solusi dari
permasalahan. Jadi topik Anda akan semakin menarik.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepentingan akan kemampuan berbicara di depan publik sudah sangat
mutlak. Kemampuan ini mendasari kesuksesan setiap orang diberbagai
bidang. Seorang public speaker dengan perannya sebagai pemberi pengaruh
dan manfaat bagi para pendengar dituntut untuk tampil meyakinkan. Semua
perkataan, penampilan, dan perilakunya dapat saja menjadi inspirasi bagi para
pendengarnya. Termasuk pembukaan dalam public speaking, saat pembukaan
seorang public speaking sudah menarik, audience tentunya akan tertarik untuk
lanjut mendengarkan topic pembahasan si pembicara. Untuk itu, unsur
motivasi komunikasi harus melekat dalam diri seorang public speker guna
menghindari kekhawatiran-kekhawatiran yang membuat ia ragu dengan
kemampuannya.
Ketenangan seorang public speaker ditentukan oleh kesempurnaan
persiapannya. Kemudian setiap proses pelaksanaanya dilakukan dengan
sistematis. Maka, seorang public speaker akan mendapatkan kesuksesan
apabila ia telah berhasil menjalankan strateginya dan menerapkan teknik-
teknik berkomunikasi yang efektif. Strategi dan teknik tersebut dilaksanakan
sebelum berbicara, saat berbicara, setelah berbicara, dan selama proses
pengulangan kegiatan dikesempatan berikutnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Rachmat, Jalaludin.1999. Retorika Modern Pendekatan Praktis. Bandung
:Remaja Rosda Karya
16