Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL LOMBA INOVASI KEWIRAUSAHAAN

MAHASISWA INDONESIA

LIKMI 2023
ABON IKAN TEMBAKANG

(Ikan khas dari Sungai Batanghari)

NAMA TIM PENGUSUL :

VINA FATMAWATI 200620401024

A HABIBI 200620401013

RISTI AISYAH RAMADHANI 200620401015

KATEGORI LOMBA :

USAHA KULINER MAKANAN (UKA)

RENCANA BISNIS

POLITEKNIK JAMBI

2023
Executive Summary
Usaha pembuatan abon ikan tembakang adalah usaha yang didasari dari banyak
nya ketersediaan jumlah ikan ini di sungai batanghari Jambi, biasanya ikan ini dibuat
menjadi ikan asin, sehingga kami memiliki ide untuk mengolah ikan ini menjadi abon
yang memiliki cita rasa rempah dan bumbu khas Provinsi Jambi serta memiliki berbagai
varian rasa yang banyak digemari oleh masyarakat yang diterima oleh semua kalangan.

Kata Kunci : Ikan, Abon, Sehat

ii
DAFTAR ISI

Executive Summary...................................................................................................................ii
BAB I...........................................................................................................................................1
PROFIL USAHA........................................................................................................................1
1.1 Identitas Pemilik Dan.................................................................................................1
1.2 Penjelasan singkat profil usaha.................................................................................1
1.3 Analisis SWOT...........................................................................................................1
1.4 Produk.........................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................4
STRATEGI USAHA..................................................................................................................4
2.1 Pengembangan Produk..............................................................................................4
2.2 Pengembangan Wilayah Pemasaran dan Kegiatan Promosi..................................4
BAB III........................................................................................................................................5
INOVASI USAHA......................................................................................................................5
3.1 Inovasi Produk............................................................................................................5
BAB IV........................................................................................................................................6
PROYEKSI KEUANGAN.........................................................................................................6
1. KEBUTUHAN MODAL................................................................................................6
2. LAPORAN KEUANGAN..............................................................................................8
BAB V.........................................................................................................................................9
TIMELINE USAHA..................................................................................................................9

iii
BAB I
PROFIL USAHA
1.1 Identitas Pemilik Dan Usaha:
a Nama Usaha : Abon ikan Tembakang Jambi
b Pemilik : Vina Fatmawati, A Habibi, Risti Aisyah Ramadhani
c Lokasi : Jl. Prabusiliwangi RT. 19 Kel. Tanjung Sari, Kec. Jambi
Timur, Kota Jambi, Jambi.

1.2 Penjelasan singkat profil usaha :


Usaha pembuatan abon ikan tembakang adalah usaha yang didasari dari
banyak nya ketersediaan jumlah ikan ini di sungai batanghari Jambi, biasanya
ikan ini dibuat menjadi ikan asin, sehingga kami memiliki ide untuk mengolah
ikan ini menjadi abon yang memiliki cita rasa rempah dan bumbu khas Provinsi
Jambi serta memiliki berbagai varian rasa yang banyak digemari oleh
masyarakat yang diterima oleh semua kalangan. Dalam menjalankan usaha ini
lokasi yang dipilih sebagai tempat produksi dan pengemasan produk serta
sebagai toko offline yaitu beralamat di Jl. Prabusiliwangi RT. 19 Kel. Tanjung
Sari, Kec. Jambi Timur, Kota Jambi, Jambi. Lokasi ini dipilih karena letaknya
yang strategis karena berada di tengah kota serta ramai penduduk.

1.3 Analisis SWOT


1. Kekuatan (Strenght)
a. Stategi pemasaran dilakukan secara online (digital marketing) dan
Offline mensuplai dan menjalin kerjasama ke toko dan ritel.
b. Kerja Sama Tim
c. Kekuatan promosi
d. Kualitas Produk
e. Harga jual yang ekonomis
f. Tampilan produk menarik
g. Abon ikan tembakang adalah olahan makanan yang banyak digemari
oleh anak-anak dan semua kalangan masyarakat di Provinsi Jambi.
2. Kekurangan (Weakness)

1
a. Adanya produk pesaing brand ternama seperti abon ikan lele.
b. Pesaing harga jual produk
3. Peluang (Opportunity)
a. Trend makanan instan/kering yang memiliki cita rasa pedas manis yang
banyak digemari terutama oleh anak-anak untuk lauk nasi.
b. Tingginya minat masyarakat mengenai makanan dari bahan baku kan
tembakang.
4. Ancaman (Threat)
a. Munculnya jenis usaha yang sama.

1.4 Produk
Ikan Tembakang (Helostoma temminckii) adalah salah satu ikan khas air tawar
yang terdapat disungai Batanghari, Provinsi Jambi. Ikan tembakang juga banyak
terdapat di rawa-rawa serta area persawahan. Ikan ini mudah berkembang biak dan
selalu ada setiap musim. Ikan tembakang memiliki banyak penggemar karena
banyak dikonsumsi oleh masyarakat jambi. Ikan ini memiliki banyak manfaat
seperti tinggi kalsium, melancarkan peredaran darah, mencegah gagal jantung, dapat
menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga diabetes melitus, menjaga kesehatan
kulit, karena ikan ini mengandung banyak omega 3, mengandung protein, dan
mengandung zat besi. Dagingnya yang cukup tebal dan nilai gizinya yang tinggi
membuat ikan ini banyak peminatnya khususnya di Jambi.

Biasanya masyarakat mengkonsumsi ikan ini diolah secara langsung dan dibuat
ikan asin. Ketersediaan ikan segar yang melimpah membuat para pemancing/nelayan
menjual ikan secara langsung dipasar. Penjualan ikan segar tidak memberikan
banyak pendapatan kepada para nelayan apalagi jika ikan tembakang sudah mati
sehingga tidak dapat terjual. Oleh karena itu, terdapat peluang untuk membuat suatu
olahan ikan tembakang yang memiliki nilai jual yang tinggi. Sekaligus
memperkenalkan ikan tembakang ini kepada masyarakat secara luas dan dapat
dijadikan oleh-oleh khas dari Provinsi Jambi. Ikan tembakang akan diolah menjadi
“Abon Ikan Tembakang” yang memiliki cita rasa rempah dan bumbu khas Provinsi
Jambi serta memiliki berbagai varian rasa yang banyak digemari oleh masyarakat
yang diterima oleh semua kalangan.

2
BAB II

STRATEGI USAHA

2.1 Pengembangan Produk


Apabila usaha yang kami jalani ini berhasil dan mampu bertahan dalam janngka
panjang maka kami akan melakukan pengembangan usaha dengan memperluas
pasar baik secara nasional dan memasok produk Abon Ikan Tembakang ke semua
swalayan dan mall yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk memperkecil resiko
ketersediaan bahan baku ikan tembakang dari nelayan kami akan berencana
melakukan budidaya ikan tembakang secara mandiri mengingat ikan tersebut
cepat dan mudah berkembang biak. Serta akan menambah tenaga kerja lebih
banyak dari sebelumnya untuk mempertahankan cara kerja lebih efisien dalam
melakukan produksi.

2.2 Pengembangan Wilayah Pemasaran dan Kegiatan Promosi


Dalam memasarkan produk makanan ini kami menggunakan sistem pemasaran
Offline dan Online yang mana dalam pendistribuasiannya kami akan bekerja sama
dengan minimarket serta ritel seperti Alfamart dan Indomart dan dan swalayan
besar yang ada di Kota Jambi dengan sistem titip jual. Sedangkan untuk sistem
pemasaran secara Online / digital marketing kami membuka toko online
dibeberapa situs E-Commerce seperti Shope, Tokopedia, dan Bukalapak. Untuk
media promosi kami juga mengunakan akun media sosial berupa Instagram,
Facebook, Tiktok, dan Whatsapp bisnis.

3
BAB III

INOVASI USAHA

3.1 Inovasi Produk


Inovasi yang akan dilakukan pada usaha ini adalah menambah varian rasa pada
produk abon yang sebelumnya pada umumnya abon hanya memiliki rasa pedas
ditambah varian rasa tempoyak dan varian rasa kayu manis dengan cita rasa gurih
manis.

4
BAB IV

PROYEKSI KEUANGAN

1. KEBUTUHAN MODAL
A. Peralatan

PERALATAN JUMLAH BIAYA

Impluse Sealer 300 mm Pds RP. 135.000

Twinwall 50 pcs Rp. 37.000

Kemasan standing Pouch costum 50 pcs RP. 160.000


@Rp. 3.200.

Timbangan Digital RP. 125.000

Sarung Tangan Plastik RP. 25.000

Masker Mulut Rp. 20.000

Mesin Spinner RP. 920.000

Saringan RP. 23.000

Baskom Besar 3@RP.12.000 RP. 36.000

Spatula 2@10.000 RP. 20.000

Kompor dan Gas Regulator RP . 450.000

Tabung Gas RP. 150.000

Wajan anti lengket 2@56.900 RP. 113.800

Pisau 3@12.200 RP. 36.600

TOTAL RP. 2.251.400

5
B. Bahan

BAHAN JUMLAH BIAYA

Ikan Tembakang 50 kg @RP. 16.000 RP. 800.000

Bumbu basah Abon Ikan Tembakang RP. 250.000

Santan 5 kg RP. 50.000

Minyak Goreng 5 kg @13.300 Rp. 66.500

Bumbu Kering (Garam, Penyedap, RP. 100.000


Ketumbar, dll)

TOTAL RP. 1.265.500

C. Fasilitas Penunjang

FASILITAS JUMLAH BIAYA

Biaya Listrik Rp. 150.000

Banner dan Plang Rp. 350.000

Biaya Promosi dan Ads Rp. 100.000

Biaya Transportasi Rp. 150.000

TOTAL Rp. 750.000

D. Total Anggaran

Peralatan Rp. 2.251.400

Bahan satu kali produksi Rp. 1.265.500

6
Fasilitas Penunjang Rp. 750.000

TOTAL Rp. 4.266.900

2. LAPORAN KEUANGAN
HARGA JUAL PRODUK

Dalam satu kali produksi dalam kurung waktu satu bulan dihasilkan 250 produk
Abon Ikan Tembakang dalam kemasan standing pouch dan toples yang berukuran 200
gram. Maka ditentukan harga jual sebagai berikut :

Cost Per Unit = (Total Fixed Cost + Total Variabel Cost)/Total unit
yang diproduksi
= ( Biaya Peralatan + Biaya Fasilitas) + (Biaya bahan
baku satu kali Produksi ) / Total Unit yang di produksi
= (Rp. 2.251.400 + Rp. 750.000) + (Rp. 1.265.500) / 250
Unit
= Rp. 3.001.400 + Rp. 1.265.500 / 250 unit
= RP. 4.266.900/250 unit
= Rp. 17.067 dibulatkan Rp. 17.000/unit (Harga Produksi/
Biaya Produksi)

Harga jual = Harga Produksi + (Presentase Keuntungan x Harga


Produksi)
= Rp. 17.000 + (15% x Rp. 17.000)
=Rp. 19.550/unit dibulatkan Rp. 19.500

Laba Bersih satu kali Produksi = Hasil Penjualan – Biaya Produksi


= (19.500 x 250) - Rp. 1.265.500
= 4.887.500 – Rp. 1.265.500
= Rp. 3.622.000

7
BAB V
TIMELINE USAHA
Adapun Timeline rencana bisnis ini jika dapat di implementasikan dengan waktu
proses waktu agar dapat berjalan sesuai sebagai berikut :

TIMELINE
No Kegiatan
Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
1. Survei Lokasi
2. Persiapan dan
Peminjaman alat
3. Persiapan Bahan
Baku
4. Membuat
Produk
5. Pengemasan
Produk
6. Promosi Produk
7. Penjualan
Produk
8. Analisis
Pendapatan

Anda mungkin juga menyukai