Anda di halaman 1dari 16

Cara Manajemen Toko

PERMASALAHAN dalam mengelola untuk usaha rumahan adalah tidak adanya pemisahan
antara uang pribadi dan uang usaha. Uang hasil usaha dipakai begitu saja untuk kepentingan
pribadi. Toh usahanya milik pribadi, buat apa dipisah, begitu alasannya.
Padahal, kalau uang tersebut tidak dipisah, pemilik usaha akan kewalahan sendiri dalam
mengelola uangnya. Bagaimana kalau sewaktu-waktu keluarga membutuhkan biaya yang
besar lalu tinggal ambil begitu saja dari toko. Dan besoknya toko tidak bisa lagi belanja
barang dagangan. Begitu juga kalau ternyata usaha sedang sepi, bisa-bisa dapur Anda jadi
ikut terpengaruh oleh sepinya toko. Hal ini tentu saja tidak baik untuk usaha, maupun untuk
keluarga.
Berikut ini adalah 6 cara mengembangkan bisnis toko kelontong:
1.Menambah item atau nama barang
Tentunya tidak asal menambah harus ada pemikiran barang apa saja yang kira-kira
dibutuhkan orang yang belum ada di toko anda dari makanan,minuman,sandal,keperluan
bayi,es krim,obat-obatan,alat-alat kebersihan,alat-alat listrik,pulsa ,air galon,elpiji dan lainlainnya.Hal ini bisa dilakukan atas dasar inisiatif/feelinganda sendiri atau karena banyaknya
orang yang menanyakan suatu barang di toko anda tapi tidak tersedia.Dengan semakin
banyak item barang peluang bertambahnya omset juga semakin besar.
2.Menambah segmen pasar
Amati lingkungan disekitar anda segmen pasar mana yang belum anda sentuh,dari Anakanak,Pedagang,Anak sekolah dan lainnya-lainnya.Segmen anak-anak bisa berupa
jajanan,mainan atau minuman.Untuk segmen pedagang berupa bahan keperluan dapur,plastik
sedangkan segmen anak sekolah berupa alat-alat tulis.
3.Menambah jasa
Misalnya Laundry,Loket pembayaran PLN atau telkom.
Untuk jasa Laundry anda tidak perlu keluar modal karena banyak pemilik laundry yang
menjalin kemitraan dengan sistem prosentase cukup pasang papan nama,lalu anda tinggal
menunggu pelanggan.Sedangkan untuk Loket pembayaran PLN atau Telkom anda perlu
mengeluarkan modal untuk menyediakan Pirantinya seperti Komputer,Modem,Langganan
internet dan Printer serta Deposit yang memadai.
4.Memperbanyak titipan
Biasanya barangnya berupa makanan.Anda tidak perlu mengeluarkan modal serta tidak
menanggung resiko apabila tidak laku. Anda hanya perlu menjualnya saja.Walaupun anda
tidak mengeluarkan modal tapi keuntungannya lumayan untuk itu makin banyak titipan
peluang menambah omset akan semakin besar.
5.Menjadi semi Agen
Bila selama ini anda menjual barang secara eceran coba untuk menjual barang secara
partai/grosir atau untuk dijual kembali,sasaran utamanya warung-warung kecil.Usahakan
Agar harga jual anda bersaing dengan agen atau kalau beda nggak terlalu besar salah satu
caranya adalah dengan belanja barang di agen minimal 1 dus atau partai besar.Anda bisa nego

dengan agen langganan.Salah satu cara yang bisa anda tempuh misalnya ABC susu 1 dus
anda jual rencengan isi 10 atau anda menjual minuman per dus, memang prosentase
keuntungannya sedikit tapi kalau jamlah barangnya banyak keuntungannya lumayan juga.
6.Membuka Cabang
Sebenarnya apabila cara 1 sampai 5 berjalan sukses akan membuat anda semakin sibuk tidak
ada waktu luang namun apabila anda tetap menginginkan lebih berkembang lagi cara yang
terakhir ini bisa anda tempuh.Dengan membuka cabang tentu saja akan semakin menambah
omset dan penghasilan. Anda bisa mencari lokasi lain yang lebih strategis, tentu dengan
pengalaman anda selama ini akan lebih mudah dalam menentukan lokasi mana yang lebih
menjanjikan.
Satu hal lagi yang paling penting adalah mencari tenaga kerja yang akan mengelola toko
tersebut. Yang sering saya jumpai adalah bekerja sama dengan orang terdekat misalnya
saudara sendiri,sistem yang dipakai adalah bagi hasil.
Karena sistim ini mengandalkan kepercayaan tentu saudara sendiri akan lebih
safe.Keuntungan yang akan diperoleh apabila anda memiliki cabang antara lain selain omset
bertambah perputaran barang juga cepat serta kuantitas barang lakunya semakin banyak
sehingga anda bisa belanja barang dalam partai besar yang harganya tentu lebih murah
sehingga keuntungan juga semakin bertambah.
Banyak sekali peluang usaha dan bisnis yang dapat dilakukan seseorang dirumahnya antara
lain yaitu membuka toko kelontong.Toko Kelontong adalah salah satu bisnis yang saat ini
banyak di lirik oleh para pebisnis baru. Membuka bisnis toko kelontong tidak perlu modal
yang cukup besar dan keahlian khusus namun cukup menjanjikan karena fokusnya adalah
penyediaan barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti : sembako, alat tulis kantor, serta
beberapa perabot rumah tangga lainnya.
Walaupun saat ini sudah banyak minimarket yang berdiri, namun keberadaan toko kelontong
tidak surut karena bisnis ini bisa menjangkau tempat yang tidak terjangkau oleh minimarket
seperti di perkampungan-perkampungan, gang-gang kecil yang target pasarnya adalah
tetangga dan orang di lingkungan sekitar. Membuka usaha toko kelontong ini cocok sekali
untuk Anda yang ingin fokus berada di rumah sekaligus bisa mengurus keluarga.
Bagi setiap orang memulai bisnis seperti membuka toko kelontong menjadi impian yang
menggebu, namun tidak sedikit juga yang mengalami keraguan dalam memulainya. Berikut
ada beberapa tips membuka usaha toko kelontong :
1. Pilih lokasi yang strategis, usahakan tidak terlalu dekat jarak dengan toko kelontong
atau minimarket lainnya karena bisa mendatangkan persaingan yang tidak sehat.
2. Buatlah tempat yang menarik. Anda bisa menggunakan bagian dari rumah Anda
seperti garasi atau teras rumah bahkan halaman rumah Anda untuk menekan biaya
modal awal.
3.

Gunakan etalase dan susun lah barang-barang dagangan semenarik mungkin.


Besarnya etalase dapat Anda perkirakan dari berapa banyak barang yang akan Anda
jual.

4. Dapatkan agen atau distributor barang yang lebih


murah dan berkualitas. Anda disarankan untuk mensurvey sendiri beberapa agen atau

distributor. Yang perlu Anda ingat adalah jangan terjebak dengan harga murah,
kualitas tetap nomor satu.

Susunlah daftar barang yang akan disediakan di toko kelontong Anda dan
buatlah prioritas barang mana yang akan cepat laku dijual maka Anda harus
mempunyai stok yang lebih banyak.

Selalu cek ketersediaan barang agar stok selalu tersedia.

Komitmen Anda sebagai pebisnis. Selalu datang ke toko dan melayani pelanggan
dengan ramah. Walaupun Anda sudah mempunyai karyawan yang membantu, Anda
tetap harus berada di toko dan melayani pelanggan, karena pada dasarnya pelanggan
lebih suka dilayani oleh si pemilik toko.

Pelayanan yang Memuaskan (Service Excellence). Pelayanan yang membuat


pembeli puas adalah kunci yang utama. Ini dikarenakan produk yang Anda jual tidak
memiliki keunikan dibanding dengan produk yang dijual kompetitor (penjual lain).

Selalu Memperhatikan Harga Jual. Dalam menjalankan bisnis toko kelontong ini,
Anda harus jeli dalam menentukan harga jual. Jangan sampai harga jual barang di
toko Anda lebih mahal dibanding toko lain.

Membuat Komunikasi Dan Promosi. Buatlah komunikasi sederhana di dalam


toko. Anda dapat menuliskan harga jual barang dalam selembar kertas dengan warna
yang menarik jika yakin harga jual lebih murah dibanding kompetitor. Anda juga bisa
membuat spanduk dengan tulisan Dapatkan Harga Murah Tiap Hari Disini.
Bagaimanapun juga (secara psikologis) tulisan Murah akan lebih mendorong calon
pembeli untuk masuk toko Anda. Pada waktu-waktu tertentu, buatlah promosi yang
menarik untuk pembeli. Misalnya,Dapatkan 1 bungkus mie instant dengan membeli
beras 10 kg atau Kumpulkan 5 nota pembelian dengan total Rp 200 ribu dan
dapatkan 1 bungkus Gula Pasir. Tentu saja dalam membuat program promosi Anda
harus melakukan perhitungan yang matang agar tidak sampai rugi.

Memberikan Jasa Pengiriman. Jika pembeli berbelanja dalam junlah yang cukup
besar, Anda bisa memberikan bonus jasa pengiriman barang secara gratis sampai ke
rumah. Biasanya pembeli akan merasa senang jika mereka dibantu dan diperhatikan.

7 KENDALA TOKO KELONTONG

Dalam menjalankan bisnis toko kelontongan ada beberapa kendala yang sering timbul dan
sangat meresahkan sang pemilik toko. pada artikel ini penulis menuliskan beberapa kendala
yang sering mengganggu toko kelontong. Ok mari kita lihat beberapa kendala tersebut :
1.Hutang Macet
Jika jumlahnya kecil mungkin tidak mengapa, tetapi kalau jumlahnya sudah besar maka ini
akan menjadi kendala dalam kelancaran roda bisnis toko kelontong. karena dengan
banyak/besarnya hutang macet maka akan membuat toko mengalami kesulitan dalam

melakukan pengadan barang dagangan serta pengembangan. beberapa tips untuk menghindari
hutang macet dari konsumen adalah :
berikan batas maximal jika ada konsumen yang mau berhutang.
buatlah perjanjian batas waktu untuk membayar.
jangan sungkan untuk menagih jika telah sampai batas waktu.
jangan memberi hutang pada orang yang kurang dikenal atau tempat tinggalnya tidak kita
ketahui.
jangan memberi pada orang yang tidak mempunyai pendapatan tetap.
jangan memberi hutang pada orang yang mengontrak, jika terpaksa jangan terlalu banyak.
2.Barang Kadarluarsa
Kendala yang kedua adalah barang kadarluarsa, ini akan membuat konsumen enggan untuk
membeli pada toko kita dikemudian hari jika mereka mengetahui barang kita banyak yang
kadarluarsa. beberapa tips untuk menghindari kendala ini adalah
Selalu cek tgl kadarluarsa saat membeli barang pada agen
Jangan sungkan untuk mengembalikan barang pada agen jika ternyata sudah mendekati tgl
kadarluarsa.
Jangan membeli/menyetok barang terlalu banyak untuk jenis barang yang jarang laku
3.Barang Tidak Laku
Sering kali kita terjebak untuk melengkapi semua jenis barang agar kelihatan toko kita
lengkap, hal ini tidak salah, tetapi mempunyai resiko membuat barang tidak laku dalam
waktu yang lama, bahkan lebih parahnya lagi barang dapat rusak. beberapa tips untuk
menghindari kendala ini adalah :
Jangan membeli/menyetok barang terlalu banyak untuk jenis barang yang merknya tidak di
kenal dan jarang laku.
Jika memungkinkan lakukan pembelian secara konsiyasi untuk barang yang kurang dikenal,
hal
ini
agar
barang
dapat
dikembalikan
ke
agen
apabila barang tidak laku dalam wakt yang lama.
Lakukan kerjasama antara beberapa toko kelontong yang ada di sekitar kita, sehingga jika
ada
barang
yang
kurang
laku
di
toko
kita
dapat

kita pindahkan ke toko rekanan, mungkin untuk jenis barang tersebut, cukup laku di toko
rekanan tersebut.
Beli dan pakai sendiri untuk barang yang tidak laku tersebut, agar tidak mempengaruhi
keuangan toko.
4.Barang Rusak
Nah untuk kendala yang satu ini, akan sangat merugikan karena barangnya tidak dapat kita
gunakan atau konsumsi sendiri, beberapa tips untuk menghindari kendala ini adalah :
Jangan membeli/menyetok barang terlalu banyak untuk jenis barang yang cepat rusak.
Sering melakukan pengecekan barang, sehingga sblm barang tersebut rusak kita sudah
dapat mengantisipasinya, minimal seminggu sekali.
Jual dengan harga modal atau setengah harga jika masih memungkinkan ada konsumen
yang dapat memanfaatkan barang rusak tersebut.
setidaknya hal ini memperkecil
kerugian yang di alami toko.
5.Pencurian Barang
Tidak ada seorangpun yang suka kalau barangnya dicuri, nah untuk menghindari hal tersebut
ada beberapa tips yang dapat dilakukan.
Selalu waspada dan jeli terhadap kegiatan konsumen selama berada di dalam toko kita.
Beri kaca yang menghadap ke konsumen agar kita dapat mengawasi kegiatan konsumen
dalam toko kita.
Jika memungkinkan pasang CCTV untuk mengawasi kegiatan konsumen di dalam toko
kita.
6.Uang Palsu
Selain tindak pencurian, uang palsu ini akan sangat merugikan toko jika kita tanpa sadar
menerima pembelian dengan uang palsu. selalulah lakukan hal berikut untuk menghindari
pembelian dengan uang palsu.
Selalu cek uang yang diberikan konsumen dengan metode 3D (diraba, dilihat dan
ditrawang)
Wasapadalah kepada pembeli dari jalan yang menggunakan kendaraan dan ingin cepatcepat,
biasanya
hanya
membeli
rokok
atau
semisal

barang yang kecil. cek dengan seksama uang yang diberikan dikhawatirkan mereka
memberikan uang palsu.
Selalu buka lembaran uang kertas secara penuh, jika kita menerima uang dari konsumen
dalam
bentuk
lipatan,
bukan
saja
khawatir
uang
palsu tetapi dapat pula uang sobek yang diberikan kepada kita.
7.Pemalakan dari Preman
pemalakan dapat dilakukan dengan cara :
Berteman dan ambil hati kepala preman yang ada dilingkungan toko, sehingga kita
mendapat perlindungan jika ada preman-preman
tanggung yang melakukan pemalakan.
Jika langkah di atas tidak memungkinkan, mintalah perlindungan hukum dari pihak
kepolisian untuk keamanan toko kita
Hal Yang Wajib di Hindari

1. ALASAN TAK TEPAT


Pada umumnya menjalankan atau memulai bisnis dilakukan ketika seseorang baru saja di
PHK. Padahal, Anda memerlukan waktu untuk menilai kelebihan dan kekurangan
sebelummengeluarkan sejumlah besar uang dan tenaga untuk berspekulasi dalam memulai
wirausaha.Kecuali Anda memang telah mempersiapkan jauh hari sebelumya dengan baik.
Yang kerap terjadi, karena panik dan berpikir harus segera menghasilkan uang serta kembali
berkegiatan, orang membuka dan memulai bisnis secara terburu-buru. Ingat, tidak ada kamus
menjadi kaya dalamsekejap. Namun bila sejak dulu Anda memang bercita-cita menjadi
seorang pengusaha dan telah melakukan penelitian sebelumnya, baik tentang rencana bisnis
ataupun cara mengevaluasi pro dan kontra, wujudkan impian itu dengan mata yang terbuka
lebar-lebar.
2. TAK ADA RENCANA JANGKA PANJANG
Pemula bisnis perlu mengawasi bisnisnya secara intensif selama 6 sampai 12 belas
bulan pertama. Jadi, pastikan Anda memiliki ide kongkret untuk mempertahankan
keuntungan perusahaan selama beberapa tahun mendatang. Untuk itu, diperlukan rencana
yang jelas. Bila Anda tak melakukan riset pasar yang memadai, kegagalan dan kerugian
finansial jelas bakal dialami. Perusahaan yang tumbuh berkembang adalah yang secara
konstan melakukan penemuan- penemuan baru, memperbaiki, dan mengembangkan produk
serta pelayanannya. Juga selalu mencari jalan untuk meningkatkan pendapatannya. Antara
lain dengan mengikuti seminar-seminar, mahir berbicara, dan membuatkontrak.
3. BELUM-BELUM SUDAH ROYAL

Berhati-hatilah menginvestasikan tabungan untuk berspekulasi. Mengorbankan uang yang


sudah disiapkan untuk pendidikan anak-anak serta uang belanja bulanan keluarga, bukan
merupakan ide yang baik. Meminjam uang dari sanak keluarga ataupun teman-teman dapat
merusak hubungan baik. Oleh karena itu, bila tidak dapat memperoleh pinjaman dari bank,
maka sebaiknya pikirkan kembali rencana bisnis Anda. Kesalahan lain yang sering terjadi
adalah pembagian keuntungan yang tidak sama. Bila partner bisnis memberi jumlah yang
besar pada awal berdirinya usaha Anda, maka keuntungan harus dibagi secara adil.
4. TAK PUNYA KETERAMPILAN MENGELOLA
Bila usaha Anda memerlukan tenaga kerja, Anda harus dapat melakukan wawancara saat
mencari tenaga, mempekerjakan dengan baik, mengelola, dan memecat pegawai. Anda perlu
memiliki keterampilan memimpin untuk memotivasi pegawai agar tidak putus asa bila
mengalami masalah-masalah. Pemimpin yang senang memperhatikan yang kecil-kecil (mikro
manajer) dengan pegawai yang tidak terampil, hasilnya adalah motivasi yang tidak baik.
Bersikaplah diplomatis, profesional, dan sabar.
5. MERASA PALING HEBAT
Pada akhirnya pengusaha harus tahu, dia tidak dapat melakukan semuanya secara
sendirian. Jadi, tak perlu bersikap atau merasa paling tahu, paling hebat. Pekerjakan orang
yang mampu dan dapat Anda percayai sesuai dengan bidangnya.
6. DIKELILINGI PARA ABS
Pemimpin yang kuat dan tegas akan membentuk tim kerja yang beranggotakan orang-orang
yang mampu dan terampil dalam bidangnya. Jadi, bukan mempekerjakan orang yang hanya
bisa mencari muka alias ABS (Asal Bapak Senang). Anda memerlukan penasihat, mitra, dan
pegawai yang dapat dipercaya, yang memberikan umpan balik yang Anda perlukan secara
jujur dan bukan hanya ingin menyenangkan hati belaka. Seorang pengusaha dapat menjadi
buta secara sementara terhadap masalah-masalah penting. Pastikan keluarga, teman-teman,
dan mitra kerja merasa cukup nyaman untuk mengatakan secara jujur kepada Anda tentang
kesalahan yang Anda lakukan.
7. SALAH PILIH MITRA
Pastikan Anda melakukan bisnis secara legal. Seorang akuntan yang curang akan
menghilang begitu ada pemeriksaan dari kantor pajak atau kantor keuangan. Bahkan mitra
yang tidak ikut bekerja secara operasional pun, bisa memiliki niat jahat yang tersembunyi
kendati ia merupakan sahabat baik Anda. Anda harus berhati-hati karena mereka
dapat menjadi bumerang bagi Anda bila kepribadian serta etika kerja anda berdua tidak
sesuai. Bicarakan pembagian kerja, tanggung jawab, dan apa yang diharapkan dari awal
untuk menghindari masalah di kemudian hari.
8. MEMUTUS NETWORKING

Mungkin usaha yang Anda jalani memberikan keuntungan dan pemasukan keuangan yang
baik. Terbuai dengan sukses ini, Anda jadi lupa pada komitmen untuk selalu melakukan
rencana masa depan. Jadi, jangan pernah lelah mempromosikan perusahan Anda dan cari
jalan untuk meningkatkan reputasi serta jaringan pelanggan. Pengusaha properti rumah,
contohnya, menangguk hasil gemilang setelah ia memberikan kalender, buletin, pamflet
sehingga nama perusahaannya makin dikenal. Cari peluang jaringan di berbagai acara dan
kesempatan. Ingatkan teman-teman dan kenalan-kenalan pada produk serta layanan yang
Anda berikan dan jangan lupa untuk memperbarui atau barang- barang promosi Anda.
9. TAK PUNYA RENCANA CADANGAN
Tidak seorang pun ingin berpikiran negatif. Namun sebagai seorang pengusaha, Anda
harus dapat
mempersiapkan
diri
pada
hal-hal
yang
mungkin terjadi di luar dugaan dan kemampuan Anda. Mulai dari produk yang dilarang
sampai pada permasalahan buruh, asuransi, serta bursa pasar. Intinya, Anda harus
mempersiapkan diri untuk hal yang terburuk yang mungkin saja terjadi. Siapkan sejmlah
rencana cadangan. Jadi, jika gagal di rencana A, Anda masih bisa menjalani rencana B, dan
seterusnya. Dengan demikian Anda dapat menyiapkan segala sesuatunya secara matang
sebelum perusahaan yang baru Anda rintis hancur berantakan.

Peluang Usaha Kecil - Warung Sembako Modal 10 Juta


Membuka warung sembako mungkin bisa menjadi salah satu pilihan anda dalam
menentukan usaha sampingan. Warung sembako saat ini mulai menjamur di
berbagai tempat, seperti di daerah saya contohnya. Ternyata untuk membuka
warung sembako tidak perlu modal puluhan juta rupiah. cukup dengan modal
Rp.10.000.000,- saja anda dapat membuka warung dengan barang yang
lengkap.

1. Siapkan modal
2. Cari distributor barang yang menjual barang dengan harga miring
3. Survey harga dari warung ke warung untuk mengetahui harga pasaran.
Untuk tempat membuat warung tidak perlu dengan menyewa, agar tidak mengeluarkan biaya
tambahan, anda dapat memanfaatkan teras rumah anda untuk dijadikan warung sederhana.
Trik dalam membuka warung sederhana dengan modal kecil:

1. Belilah barang yang banyak dicari konsumen, contohnya : beras, gula, garam, teh,
rokok, gas LPG, sabun dll
2. Tidak perlu membeli barang per macam dengan jumlah yang banyak, cukup beli 3
saja per macam, dengan catatan bila dalam keadaan mendesak anda dapat mudah
mendapatkannya. Contohnya saja rokok, misalnya saja jumlah merk rokok ada 8
macam yang anda jual, anda hanya perlu membelinya 3 saja per macam, dan mungkin
dapat anda lebihkan menjadi 5 atau 6 untuk rokok yang paling banyak diminati. dan
untuk merek tertentu yang tak terduga ternyata habis, segeralah pergi ke
distributornya atau anda dapat mendatangi toko besar yang menjual barang dengan
hitungan grosir, demi menjaga warung anda selalu dalam keadaan barang lengkap.
3. Selalu ramah kepada pembeli adalah salah satu cara jitu untuk memikat orang tersebut
datang kembali kewarung anda.
4. Yang terpenting "Jangan Mengambil Untung Terlalu Tinggi". mengapa itu saya
katakan sangat penting..? karena konsumen yang datang terutama ibu rumah tangga,
sangat hobby untuk membuat pertimbangan dan perbandingan dengan acuan warung
yang ada didekat anda.
Dari pengalaman orang yang saya kenal, mereka membuat warung tidak dengan modal
10.000.000, melainkan 20.000.000. Tetapi anda jangan khawatir, anda dapat membuat
warung sederhana dengan modal 10.000.000, tetapi anda harus mengikuti pesan saya. "tidak
perlu banyak barang untuk jadi stok, tetapi macamnya banyak" mengerti maksud saya..? ya
seperti yang saya sebutkan di atas tadi, belilah barang yang banyak dicari konsumen tetapi
tidak membuat stok terlalu banyak dalam satu merek, untuk menjaga warung tetap lengkap
dengan modal kecil.
Untuk membuatnya menjadi sampingan usaha anda, caranya libatkan anggota keluarga anda,
contohnya saja dengan bantuan istri dan anak. Saat anda pergi bekerja, istri anda dapat
membuka warung tersebut dan berjualan seperti biasa, Pada saat anda pulang kerja, giliran
anda untuk menjaganya.
Trik Membesarkan Usaha Anda:
1. Hitunglah laba anda setiap bulannya, dengan cara membuat pembukuan harian.
2. Selalu sesuaikan harga barang yang anda jual, bila harga barang naik, maka harga jual
juga naik, begitu juga sebaliknya, bila harga barang turun, maka turunkanlah harga
jualnya untuk menjaga konsumen tidak pindah ke lain warung.
3. Sisihkan laba warung minimal 25% untuk ditambahkan lagi ke modal, yang dapat
anda gunakan untuk membeli barang yang tidak ada di warung anda atau untuk
memperbanyak stok.
4. Jangan lupa sedekah, sisihkan pendapatan warung anda 2,5% sampai dengan 10%
untuk disedekahkan.

Menurut pengakuan teman saya, dia dapat memperoleh laba sampai dengan 100.000 per hari
dan dapat mencapai 300.000. kalau dia bisa mengapa anda tidak..? Silahkan tentukan usaha
yang ingin anda ambil. semoga tulisan saya ini dapat membantu anda.

Cara Melawan Minimarket

Minimarket-minimarket sekarang ini memang hebat. Seingat saya, Indomaret baru berdiri
sekitar 1995-an, sekarang sudah memiliki seribu toko lebih. Mungkin baru mereka yang
sanggup mendirikan toko sebanyak ini dalam waktu singkat di Indonesia selain pesaing abadi
mereka tentunya, Alfamart. Saking hebatnya, mereka berhasil dengan sukses memaksa ribuan
pemilik toko kelontong tradisional gulung tikar. Memangkas omset para pedagang di pasarpasar tradisional. Bahkan memaksa laju pertumbuhan hipermarket untuk naik berkurang.
Kehebatan mereka sebenarnya sangat sederhana. Kadang saking sederhananya, orang sampai
luput melihatnya. Konsep mereka menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat di
sekitarnya dalam suasana nyaman, harga meskipun tidak terlalu murah, tapi ya masih
terjangkau. Mereka tidak menyediakan segala sesuatunya dalam jumlah sangat besar. Sedikit
saja. Jenisnya pun tidak terlalu banyak. Misalnya shampoo, cukup beberapa merek utama
saja. Kehebatan berikutnya adalah, mereka melakukan strategi gerilya, masuk ke perumahanperumahan secara massal, sesuatu yang tidak bisa dilakukan pemain hipermarket, maupun
pelaku pasar tradisional.
Selain gerilya masuk ke perumahan, mereka juga menduduki jalan-jalan utama. Bahkan jalan
jalan protokol pun akhir akhir ini sudah dikuasai. Mengepung macan hipermarket. Jika kita
belanja ke hipermarket mesti parkir motor atau mobil agak jauh, bayar parkir, jalan kaki
lumayan jauh, dst maka kalau ke Indomaret motor dan mobil cukup parkir langsung di depan
toko. Belanja sebentar, lalu cabut lagi. Sangat praktis ya. Tidak buang-buang waktu.
Akhir akhir ini saya amati ada beberapa perubahan, yang sepertinya merupakan sebuah
experiment bagi mereka. Saya amati mereka mencoba memperbesar lokasi mereka,
menyediakan semacam tempat hang-out, atau sekedar mampir untuk rileks sejenak
menikmati makanan dan minuman yang mereka beli. Mereka menyediakan bangku, meja,
dan televisi. Sehingga di beberapa lokasi Indomaret, khususnya ketika musim bola tiba,
banyak orang berkerumun nonton bola, sambil ngobrol, ngemil, dst layaknya orang
cangkrukan. Wow, bisa membunuh warung-warung kopi tradisional. Tempat cangkruk yg
murah meriah dibanding nongkrong di cafe2 kopi di mall. Di beberapa lokasi, experiment ini
saya perhatikan sangat2 berhasil. Luas biasa ramainya, khususnya ketika lagi ada bola.
Mereka juga membuka sebagian toko menjadi 24 jam.
Alfamaret belum melakukan langkah serupa, meskipun ada saya perhatikan langkah
perlawanan spt membentuk komunitas2 tertentu, menyediakan ruang publik, dst. Tapi tidak
terlalu sama persis. Entah ke depan nanti, atau entah di daerah lain.

Nah pertanyaan utamanya adalah, jika kita ingin membuka toko kelontong, bagaimana
caranya bertahan hidup dengan kompetitor seperti Indomaret dan Alfamart? Pasti tidak bisa
asal buka toko tanpa strategi tanpa konsep usaha yang jelas kan. Tapi nyatanya di beberapa
daerah selalu ada minimarket atau toko kelontong yang berhasil bertahan, bahkan mereka
(Indomaret dan Alfamart) kesulitan mendapatkan omset yang memadai. Misalnya di Malang,
di dekat UIN itu ada minimarket yang jauh lebih ramai ketimbang Indomaret dan Alfamart.
Di Jogja, di Jakarta. Ada. Artinya ada peluang untuk masuk.
Berikut ini beberapa tips singkat yang sempat melintas di benak saya, silakan ditambahkan
barangkali akan bermanfaat untuk membantu para pemain kecil untuk bersaing. Kasian kan
mereka yang kecil-kecil itu banyak yang kalah bersaing.
1. Cari jenis barang yang paling laku (fast moving). Tidak perlu menyediakan semua jenis
barang, tidak perlu memaksakan diri menghadirkan semua barang, karena sebagai pemain
kecil, modal pastilah jadi kendala. Sehingga, pertama haruslah fokus pada fast-moving item
saja. Misalnya, minyak goreng, gula, beras, rokok, mie instant. Barang2 yg slow spt pecah
belah, listrik, dst bisa dihilangkan. (ini contoh saja ya, untuk fix nya perlu disurvey sendiri).
2. Spesialisasikan diri pada bidang tertentu. Misalnya, sembako. Bedakan dengan tips no
1. No 1 itu fokus pada fast moving. Spesialisasi ini tidak harus fast moving, meskipun jangan
sampai terjebak pada barang slow moving. Intinya spesialis namun tetap punya pasar yang
cukup untuk tumbuh secara ekonomis.
3. Perhatikan harga jual mereka. Pada dasarnya mereka tidak menjual terlalu murah.
Mereka adalah retailer. Masih ada space untuk bersaing dalam hal harga asal kita bisa
menjaga efisiensi operasi usaha kita. Misalnya, kita berada pada sentra beras, biasanya harga
jual beras kita akan lebih bersaing ketimbang mereka. Atau kalau kita dekat dengan
hipermarket, selalu ada moment (hampir tiap minggu) promo mie instant, meskipun dijual
terbatas, namun hampir semua pedagang ramai memborong ketika ada promo, karena
harganya bisa sangat murah untuk dijual lagi. Jadi perhatikan keunggulan lokasi sekitar.
4. Sekalipun mereka telah melakukan gerilya, tapi sebagai pemain kecil kita bisa lebih
masuk lagi gerilyanya. Bagaimanapun mereka menunggu konsumen untuk datang. Kita bisa
datang ke konsumen langsung. Tidak secara harfiah melakukan door-to-door. Delivery
service, atau sistem berlangganan misalnya.
5. Jalin hubungan yang lebih dekat dengan customer, ini sesuatu yang sulit dilakukan
mereka karena turn-over rate karyawan mereka sangat tinggi.
6. Berikan added value, sederhana, low-cost, khususnya dalam hal service, namun
usahakan efektif. Misalnya, sediakan koran, untuk baca-baca gratis sambil minum teh botol
atau menikmati snack jika luas toko memungkinkan. Itu contoh saja, silakan gali sendiri,
tidak harus keluar duit, misalnya berikan pelayanan yg lebih cepat dari pesaing.

7. Buatkan design, baik interior maupun eksterior yg sesuai dgn konsep usaha. Mau praktis?
cepat? nyaman? terang? redup? dst
8. Terakhir dan paling penting, bangun konsep usaha yg jelas, sederhana dan kuat.
Tentunya saya tidak bisa memberikan penjelasan dengan detail karena ini hanya bisa
dilakukan anda yang terjun sendiri.
Ada banyak tips atau teknik bersaing lain tentunya.Menjadi kecil memang memiliki
kelemahan, namun juga memiliki keunggulannya sendiri. Manfaatkan keunggulan tersebut
untuk bersaing dgn baik.

Memulai Usaha Toko Sembako

Usaha membuka toko Sembako paling banyak diminati untuk orang yang baru memulai
usaha. Karena dianggap paling mudah dan modal bisa disesuaikan dengan besar kecilnya
usaha. Usaha toko sembako ini mempunyai peluang yang bagus asal bisa mengelolah dengan
baik dan benar. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuka toko sembako
Lokasi
Lokasi toko yang strategis memang sangat menunjang keberhasilan sebuah usaha. Apalagi
kalau itu terletak dipingir jalan sehingga bisa buka dari pagi sampai malam. Bila lokasi tidak
strategis harus ditingkatkan promosi mengenai toko anda sehingga prang tahu bahwa ada
toko sembako baru di tempat anda. Lokasi yang tidak strategis membutuhkan waktu yang
lebih lama untuk dikenal oleh calon pembeli dan membutuh promosi yang lebih lama.
Pemilihan barang yang akan dijual
Bila modal tidak terlalu besar dan memulai dari yang kecil, pemilihan jenis barang yang akan
dijual sangat penting. Utamankan menjual kebutuhan pokok yang biasa dibeli orang.
Misalnya : Beras, Gula, Kopi, Mie instan, Telor, Minyak, bumbu dan item-item yang bisa
tahan lama. Setelah kebutuhan pokok itu ada dan masih ada modal bisa dilengkapi kebutuhan
lain misalnya Sabun, Shampo, Deterjen dan kebutuhan lainnya. Perlahan tapi pasti lengkapi
toko anda disesuaikan dengan kebutuhan pasar dilingkungan anda. Sehingga toko anda
menjadi toko yang paling lengkap. Usahakan menjual barang yang fsat moving atau cepat
laku sehingga perputarannya cepat. Lakukan survey di daerah anda tersebut penduduknya
seperti apa ( tingkat usia, ekonomi, jenis kelamin, dl) misalnya kalau disana banyak pasangan
muda yang baru mempunyai anak dan tingkat ekonomi menengah kebawah, anda bisa
menjual susu dengan kemasan yang kecil 300gr, menjual minyak putih, minyak telon, bedak
bayi, makanan bayi dll. Kalau banyak pekerja pria bisa menjual rokok, minuman berenergi
dll. Selalu memperhatikan perkambangan misal bila di televisi ada iklan produk mie instan
baru usahakan anda segera kulakan karena biasanya orang akan tanya dan mencari. Bila ada
trend produk makanan tertentu anda bisa mengadakannya untuk toko anda
Penentuan harga jual
Sebelum menentukan harga jual barang anda, ada baiknya kalau anda survey terlebih dahulu
harga barang di penjual atau toko di sekitar Anda. Dengan melakukan survey terlebih dahulu
anda bisa menjualnya lebih murah dari pesaing. Meskipun beda lima puluh rupiah atau
seratus orang akan memilih toko anda. Sehingga toko anda terkenal dengan harga yang
murah dan bisa menarik pembeli
Pemilihan Suplier
Kalau sudah memutuskan bahwa toko sembako anda toko dengan harga yang murah maka
anda harus mencari agen atau suplier yang harganya bisa murah dan sistem pembayaran
berjangka. Atau bisa juga dengan sistem konsinyasi, bayar bila barang sudah terjual. Cari
suplier yang bisa memberikan kemudahan dan keringanan pembayaran serta harga
terjangkau.
Penataan Barang
Penataan barang yang rapi dan menarik akan membuat toko anda terlihat lengkap dan enak
dilihat. Selain itu akan memudahkan anda mencari barang. Lakukan penggolongan sesuai
jenis barangnya. Kalau anda bingung bagaimana mengaturnya, anda bisa mencotohnya di

supermarket-supermarket yang ada. Tempatkan barang yang berat dibagian bawah dan yang
ringan dibagian atas.
Pelayanan dan komunikasi
Pelayanan dan cara bertanya yang ramah dan menyenangkan akan mempengaruhi toko anda.
Kata Confucius kalau anda tidak bisa tersenyum jangan buka toko. Usahakan selalu menyapa
dengan ramah dan dan tersenyum. Meskipun anda sedang bad mood usahakan tetap bisa
bertanya dengan sopan dan baik. Tidak perlu tersinggung bila ada pembeli yang menawar
dagangan anda. Tetap layani dengan baik dan memberikan senyum.
Menjaga Kualitas dan Kejujuran
Selalu cek barang dagangan anda khususnya masa kedaluwarsanya. Jaga dan rawat barang
dagangan anda agar tidak berdebu. Jaga kebersihan toko dari semut, kutu, kecoak dan tikus
yang suka makan beras dan barang dagangan. Kejujuran dalam berjualan itu harus
ditanamkan sejak awal misalnya takaran atau timbangan jangan sampai berkurang. Tidak
menjual barang yang palsu atau yang bisa membuat orang sakit atau merugikan orang lain.
Kita hanya bisa membangun kepercayaan pelanggan dengan kejujuran.
Pencatatan
Kelemahan toko sembako kecil adalah tidak pernah mencatat pengeluaran dan pemasukan,
begitupula dengan stock barang. Sehingga tidak ada data yang terekam ketika akan kulakan
uangnya tidak ada atau lupa barang yang habis apa. Uang dagangan habis terpakai untuk
kebutuhan rumah tangga sehingga lama-lama tokonya tutup atau tidak bisa bayar suplier. Jadi
harus dibedakan antara uang usaha dan uang untuk biaya rumah tangga. Bila ada uang lebih
bisa membeli mesin cash register yang akan mencatat penjualan setiap hari.
Layanan lebih
Untuk memenangkan persaingan kita harus bisa kreatif dalam memberikan pelayanan atau
memberikan nilai lebih kepada pelanggan. Misal melayani pemesanan melaui telpon, sms,
bbm, whatsapp dan bisa diantar dengan minimal pemesanan dua puluh lima ribu. Menjual
paket-paket sembako dengan harga khusus. Misal menjual kerupuk dengan minyak goreng.
Kopi dengan gula dan lain lain. Jangan biarkan pembeli menunggu terlalu lama kalau toko
anda laris usahakan mempunyai asisten yang cekatan untuk membantu anda. Anda juga bisa
memberikan tips-tips kepada pelanggan misalnya cara memasak yang enak, tentang kegunaan
produk tertentu dll.
Menjual pada hari spesial
Gunakan hari-hari spesial untuk meningkatkan penjualan. Misal menjelang puasa dan
lebaran, dimana orang membuat kue dan masak untuk lebaran. Maka anda harus
memperbanyak jualan tepung, gula, telor, minyak, sirup dan bisa juga ditambahkan menjual
kue kering, kurma, kue kaleng, minuman dalam kemasan. Kalau menjelang tahun ajaran baru
anda bisa menjual buku tulis yang sudah dipaket, alat-alat tulis, kotak pensil dan
perlengkapan lainnya. Memberikan promo denganharga spesial. Dengan mengetahui hari hari
khusus di daerah anda maka bisa meningkatkan penjualan.
Tips ini mungkin tidak mewakili semua hal yang akan terjadi, masih banyak hal-hal yang
akan anda jumpai ketika membuka toko anda dan tidak terdapat dalam tips diatas. Tetapi anda

bisa belajar sambil bekerja yang akan menjadikan pengalaman dan guru terbaik buat anda
untuk menjadi besar dan membuka toko kedua. Terus belajar dan menjadi yang terbaik.

7 Tips Usaha Sembako


Saya punya usaha sembako ukuran 2,5 x 6 meter, setelah 8 bulan omset warung sembako
saya per bulan mencapai 18 juta/bulan.
Buat yang ingin buka warung sembako, ini ada 7 tips sukses membuka usaha sembako yang
harus Anda perhatikan yaitu :
1. Hal penting dr apa yg saya alami adalah pemilihan lokasi.
Untuk membuka usaha penjualan sembako, anda harus memiliki tempat berjualan yang
strategis.
Warung sembako ini cocok dijalani jika kita tinggal di pemukiman yang padat penduduk.
Apalagi jika misalnya jalan di depan rumah kita/samping rumah kita banyak dilalui oleh para
pemakai jalan.
2. Tidak perlu sedia banyak stok bahan baku, sedikit tetapi komplit toh sembari jalan juga
nantinya akan semakin penuh.
Untuk awal-awal bahan pokok yang wajib anda beli adalah beras, gula, telor, minyak, sabun,
tepung terigu, gula jawa, mie instan, dan makanan anak-anak
Di warung sembako saya selalu menerapkan sistem buffer stock dari barang yang dijual yang
artinya stock barang tidak perlu banyak yang penting barang lengkap.
Rumusnya Jumlah Penjualan/hari X 2.
Contohnya, penjualan rokok merk Y adalah 5 bungkus per hari. Maka Anda tidak perlu
menyediakan stock sampai 20 bungkus, cukup 10 bungkus saja, karena jika stok terlalu
banyak akan memakan modal usaha kita.
Lebih baik sisa modal usaha bisa diputar untuk berbelanja barang lain untuk melengkapi
warung.
Untuk mendapatkan barang ada dua cara, membeli sendiri ke grosir dan ada juga barang yang
diantar oleh distributor.
Untuk belanja ke grosir, dilakukan setiap hari, bahkan sehari bisa 2 kali jika keadaan warung
sedang ramai. Untuk barang dari distributor biasanya mereka datang satu minggu sekali
(rokok, minuman ringan, sabun dll), tetapi ada juga yang setiap 10 hari (air galon dll) dan 14
(es krim, dll) hari sekali.

3. Berikan promosi ke tetangga anda, berikan harga murah untuk beberapa item barang,
karena sekalipun misalnya anda memberikan murah, ketika mereka membeli tentunya juga
akan membeli bahan pokok lainnya, sehingga perputaran modal anda akan cepat
Bagaimana cara memilih barang dagangan yang laku dijual di warung sembako Anda?
Pilihlah barang dagangan yang banyak diminati yaitu beras, minyak, gula, teh, kopi, rokok,
mie instan dan gas LPG. Anda tidak perlu membeli barang per macam dengan jumlah yang
banyak, cukup beli 2-3 saja per macam.
Contohnya saja rokok, misalnya saja jumlah merk rokok ada 6 macam yang anda jual, anda
hanya perlu membelinya 4 saja per macam, dan mungkin dapat anda lebihkan menjadi 5 atau
6 untuk rokok yang paling banyak diminati.
Anda harus selalu ramah kepada pembeli dan yang paling penting jangan mengambil untung
yang terlalu tinggi karena konsumen sangat suka membanding-bandingkan harga barang
dengan warung lain.
4. Berikan layanan lebih seperti mau mengantar barang yang dipesan, misalnya beras,
minyak, gas 3 kg, dll
5. Di awal membuka usaha sembako yang penting omset anda bisa berputar dengan cepat,
cari untung sedikit saja tapi tingkat penjualan bahan pokoknya banyak.
6. Jangan beli barang dari penjual pengecer, usahakan Anda bisa dapatkan dari pemasoknya
langsung karena harga bisa lebih murah ketika anda beli dalam jumlah banyak
7. Setiap keuntungan diputar untuk penambahan barang-barang kebutuhan pokok di usaha
sembako anda.
Anda tertarik?

Anda mungkin juga menyukai