Anda di halaman 1dari 14

SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT SINAR


TERANG MADANI

OLEH:
ADRI FAIZUN JUMAHIR (351 15 507)
TODAY’S TOPICS

BAB I BAB II BAB III

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN

2.1 Pengertian Pengadaan 3.1 Tempat Kegiatan


1.1 Latar Belakang Masalah 2.2 Tujuan Pengadaan 3.2 Waktu Kegiatan
1.2 Rumusan Masalah 2.3 Tugas-Tugas Bagian Pengadaaan 3.3 Tipe Kegiatan
1.3 Ruang Lingkup Kegiatan 2.4 Metode Pengadaan 3.4 Desain Kegiatan
1.4 Tujuan Penelitian 2.5 Proses Pembelian 3.5 Teknik Pengumpulan Data
1.5 Manfaat Kegiatan 2.6 Kriteria Pemilihan Supplier 3.6 Sumber Data
2.7 Menilai Kinerja Supplier 3.7 Teknik Analisis Data
2.8 Portofolio Hubungan dengan Supplier 3.8 Definisi Operasional
2.9 Prosedur Pembelian

2
Latar Belakang
BAB I
Masalah
Di dalam suatu industri, bahan baku mempunyai peranan
penting bagi kelangsungan hidup perusahaan yakni untuk
PENDAHULUAN mempertahankan stabilitas kegiatan produksi. Apabila bahan baku
tidak ada maka proses produksi tidak akan berjalan. Maka dengan
itu, kegiatan pengadaan bahan baku sangat perlu dilakukan demi
mendukung kelancaran produksi.

Tujuan dari pengadaan tersebut adalah untuk menjamin


tersedianya barang yang akan digunakan untuk proses
pendistribusian produk perusahaan. Untuk itulah juga betapa
pentingnya kegiatan pengadaan untuk mengadakan dan
mengendalikan kebutuhan terhadap produk pada suatu
perusahaan.

3
BAB I PENDAHULUAN

Bagaimana prosedur pembelian bahan baku


Rumusan Masalah
pada PT Sinar Terang Madani.

Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan yaitu, Yello Corn.

Untuk mengetahui prosedur pembelian bahan baku


Tujuan Kegiatan pada PT . Sinar Terang Madani.
1. Bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan dapat
dijadikan referensi bagi pihak yang
Manfaat Kegiatan ingin mengadakan kegiatan
penelitian.
2. Sebagai bahan informasi dan
masukan bagi perusahaan
3. Sebagai salah satu syarat 4
kelulusan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian & Tujuan


Prosedur Pembelian Pengadaan

Fortofolio Hubungan Tugas & Metode


Dengan Supplier Pengadaan
Tinjauan
Pustaka
Kriteria Pemilihan &
Meniilai Kinerja
Suuplier Proses Pembelian

5
BAB III METODE PENELITIAN

Tipe penelitian yang digunakan


adalah tipe deskriptif. Penelitian
di PT. Sinar Terang Madani
deskriptif (penggambaran), yaitu
yang lokasinya berada di
km 16. Kompleks ruko penelitian yang mendeskripsikan
Kima square b11-b12, Jl. apa yang terjadi pada saat
Perintis Kemerdekaan, melakukan penelitian.
Penelitian akan dilakukan
Daya, Biring Kanaya, Kota selama satu bulan
Makassar, Sulawesi berlangsung dari bulan Mei
Selatan 90242. hingga Juni 2018.
BAB III METODE PENELITIAN

Metode analisis yang


digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis deskriptif
1. Observasi 1. Bahan Baku
2. Wawancara 2. Prosedur Pembelian
1. Data Primer 3. Supplier
2. Data Sakunder
Lunch Time :D From Gambar Desain Kegiatan

From Gambar Kerangka Konseptual


BACK
BAB IV HASIL DAN DESKRIPSI KEGIATAN
4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian
PERKASA GROUP melalui anak perusahaannya, PT. Sinar Terang Madani, merupakan salah
satu produsen pakan ternak dan Day Old Chick (DOC) di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun
2012 sebagai pabrik pakan ternak pertama di Barru, Sulawesi Selatan yang memproduksi pakan ternak
berkualitas premium.
Komitmen PT Sinar Terang Madani adalah untuk terlibat dalam semua aspek dari seluruh
rantai produksi, mulai dari formulasi pakan, stok perunggasan, hingga produk perunggasan yang bernilai
tambah. Pendekatan ini telah terbukti sangat sukses dalam memastikan keandalan baik pasokan untuk
produksi kami maupun kebutuhan industri seiring dengan kualitas produk pakan unggas dan produk
perunggasan yang konsisten, khususnya di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur. Pakan unggas
adalah bisnis utama Perusahaan.
Berawal dari pabrik pakan ternak tunggal di Barru – Sulawesi Selatan, Perseroan telah
berkembang untuk memenuhi tantangan di kawasan setempat untuk pakan ternak handal dan
berkualitas tinggi dengan jaringan fasilitas produksi di Makassar dan Barru, Sulawesi Selatan. Lokasi
kantor pusat PT Sinar Terang Madani berada di Km 16. Kompleks Ruko Kima Square b11-b12, Jl.
Perintis Kemerdekaan, Daya, Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90242.
4.2 Metode Pengadaan Bahan Baku Yellow Corn

PELANGGAN UMUM
Manajer PPIC melakukan pemilihan penyedia bahan baku Yellow Corn secara terbuka dengan
cara mengumumkan secara luas melalui media massa dan papan mengumuman. Dengan
demikian para calon pemasok bahan baku Yellow Corn yang berminat bisa berpartisipasi sesuai
dengan kualifikasi yang diinginkan perusahaan.

PENUNJUK LANGSUNG
Sesuai dengan wawancara penulis dengan Manajer PPIC, pada saat melakukan pengadaan Yellow
Corn, perusahaan juga menggunakan metode penunjukan langsung. Metode ini digunakan jika
perusahaan sudah pernah membeli dari pemasok yang ditunjuk langsung tersebut. Penunjukan
dilakukan berdasarkan penelusuran terhadap kinerja pemasok tersebut.

SWAKELOLA
Metode lain yang digunkan Sinar Terang Madani dalam proses pengadaan Yellow Corn
yaitu Swakelola, perusahaan mengelola sendiri Yellow Corn dengan cara mengeringkan
Yellow Corn sebelum dibawa ke pabrik diproduksi. Lokasi tersebut berada di daerah
Makassar. Proses pengadaan Bahan Baku yang dilakukan PT Sinar Terang Madani masih
menggunakan cara manual belum menggunakan cara e-Procurement.
4.3 Prosedur Pembelian Yellow Corn pada PT Sinar Terang
Madani
BAB V KESIMPULAN

KESIMPULAN

Setelah melaksanakan penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan. Prososedur pembelian
bahan baku yang dilakukan PT. Sinar Terang Madani sudah sesuai dengan prosedur yang dia
miliki, namun kurang efesien dalam menjalankan suatu kegiatan pembelian. Hal tersebut
disebabkan, dalam melakukan pembelian, rentang waktu cukup lama dari pengiriman PO
(Purchase Order) ke supplier sampai ke pengiriman bahan baku hingga diteriama.

SARAN

1. PT. Sinar Terang Madani khususnya dibagian department PPIC dalam melakukan
pembelian bahan baku, sebaiknya memperhatikan pembuatan dan pengiriman PO
(Purcahase Order),
2. Hendaknya perusahaan selalu mengontrol supplier yang telah menerima PO, agar proses
pembelian tidak memakan waktu yang lama.
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Presiden pasal 2 ayat 1 Tentang Ruang Lingkup Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, Perpres Nomor 54 Tahun 2010.

Christopher. 2007. Incrementalism: Eroding The Impediments to A Global Public Procurement Market. Journal of International Law, Vol. 38.

Padang, Victoria S. 2016.Efektifitas Pengadaan Barang dan Jasa Berbasis Elektronik (E-Procurement). Dikabupaten Tana Toraja. Skripsi
Makassar: Universitas Hasanuddin.

Handoko, T. Hani. 2010. Manajemen Produksi dan Operasi, edisi Pertama. BPFE- Yogyakarta.

Nafrin. 2004. Penganggaran Perusahaan, Edisi revisi. Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi keduabelas, Jilid.


Jakarta: Erlangga.

Pujawan, I Nyoman dan Mahendrawathi. 2017.Supply Chain Management- edisi 3.Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta.

Siahaya, Willem. 2014. Manajemen Pengadaan. Bandung: Alfabeta

Assauri, Sofjan.2004. Manajemen produksi dan operasi edisi revisi. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Radjab, Enny dan Andi Jam’an. 2016. Metodologi Penelitian Bisnis. Makassar: Lembaga Penerbitan Universitas Muhammadyah Makassar.
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai