4. Sebutkan dan jelaskan 3 macam teknik pengambilan sampel yang sering digunakan.
Jawab :
1. Sampling acak adalah cara pengambilan sampel yang dilakukan secara acak atau
sembarangan, cara ini dilakukan sedemikian rupa sehingga semua anggota
populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel
(bersifat obyektif).
2. Systematic Random Sampling merupakan teknik pengambilan sampel acak untuk
sampel pertama dan sampel berikutnya diambil secara sistematik. Jarak interval
(jarak dari anggota yang satu terhadap anggota lainnya) adalah N/n.
3. Purposive Sampling merupakan teknik pengambilan sampel non acak dengan cara
sampelnya dipilih secara sengaja berdasarkan pertimbangan peneliti (ahli) dengan
catatan sampel yang dipilih dapat mewakili populasi.
5. Sebutkan 5 syarat data yang baik untuk pengumpulan data.
Jawab :
1. Data harus obyektif (sesuai dengan keadaan yang sebenarnya)
Misalnya produksi yang turun dilaporkan naik, ini tidak obyektif, harga satu satuan
barang Rp 1000,dilaporkan Rp 1500,walaupun ada kuitansi tetap tidak obyektif.
2. Data harus bisa mewakili (representative)
Misalnya laporan produksi padi dari suatu daerah, hanya didasarkan atas sawah-sawah
yang subur saja, ini tidak mewakili;
3. Kesalahan baku (standard error) harus kecil.
Suatu perkiraan (estimate) dikatakan baik (mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi)
apabila kesalahan bakunya kecil.
Ketiga syarat tersebut di atas sering disebut syarat data yang dapat dipercaya
kebenarannya (reliable).
4. Harus tepat waktu (up to date)
Khususnya kalau data akan dipergunakan untuk melakukan pengendalian (kontrol) atau
evaluasi, syarat tepat waktu ini penting sekali agar supaya sempat dilakukan
penyesuaian- penyesuaian atau koreksi seperlunya kalau ada kesalahan atau
penyimpangan yang terjadi di dalam implementasi atau perencanaan.
5. Harus relevan
Maksudnya data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan persoalan yang
akan dipecahkan
6. Contoh pengumpulan data sampling
Contoh :
- Random Sampling (Sampling Acak)
Misal, populasi terdiri dari 100 orang siswa IPA. Untuk memperoleh sampel sebanyak
30 orang dari populasi tersebut, digunakan teknik ini, baik dengan cara undian,
ordinal, maupun tabel bilangan random.
- Strafied Random Sampling
penelitian tentang pentingnya agama di kalangan mahasiswa Universitas Hayam
Wuruk. Peneliti membuat strata, mana mahasiswa baru, mana mahasiswa tahun kedua,
mana tahun ketiga, dan mana mahasiswa tahun akhir. Masing-masing strata atau
tingkatan diambil sampelnya secara proporsional menggunakan random sampling
- Systematic Random Sampling
seorang peneliti ingin meneliti pola konsumsi mahasiswa Fakultas Ekonomi di suatu
universitas. Jumlah total populasinya 1000 mahasiswa. Peneliti ingin melakukan survei
pada 100 mahasiswa saja. Teknik sampling yang dilakukan, pertama-tama peneliti
merencanakan, misal sampel yang diambil adalah daftar nomor urut ke 10 dan
kelipatannya (20,30,40, dst sampai 1000), lalu peneliti mengacak daftar 1000 nomor
yang semula berurutan. Setelah diacak, dilihat kembali, mereka yang namanya berada
di urutan nomor 10 dan kelipatannya diambil sebagai sampel.
Bab 3 Penyajian Data
1. Sebutkan dan jelaskan cara-cara yang dapat ditempuh dalam menyajikan data yang
telah terkumpul!
Jawab :
Penyajian data ini bisa dalam bentuk tabel atau grafik.
- Tabel
Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut
kategori-kategori atau klasifikasi tertentu.
Macam-macam Tabel
1. Tabel Frekuensi
Tabel Frekuensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat banyaknya kejadian atau
frekuensi dari suatu kejadian.
2. Tabel Klasifikasi
Tabel klasifikasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat pengelompokan
data.
3. Tabel Kontigensi
Tabel kontingensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat data sesuai dengan
rinciannya.
4. Tabel Korelasi
Tabel korelasi adalah tabel yang menunjukkan adanya korelasi (hubungan) antara data
yang disajikan.
5. Tabel Klasifikasi
Tabel klasifikasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat pengelompokan data.
- Grafik
Grafik adalah penyajian data dalam bentuk gambar-gambar.
Macam – Macam Grafik
1. Grafik Gambar atau Lambang (Piktogram)
2. Grafik Batang atau Balok
Grafik batang adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya samadan
dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan
3. Grafik Garis
Grafik garis merupakan salah satu penyajian data dalam bentuk gambar yang berupa
garis lurus, lengkung atau patahpatah,diperoleh dari beberapa ruas garisyang
menghubungkan titik-titik pada sistim koordinat (sistem sumbu).
4. Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran merupakan salah satu cara penyajian data dalam bentuk gambar
lingkaran atau bagian dari lingkaran.
5. Grafik Peta (Kartogram)
Grafik Peta atau Kartogram merupakan salah satu bentuk penyajian data
dalambentuk gambar peta yang berhubungan dengan tempat data diperoleh.
2. Berikan contoh grafik lambang, grafik batang, grafik garis dan grafik lingkaran dari
data yang telah Anda kumpulkan sendiri.
Olahraga Penggemar
Sepak Bola 30
Takraw 20
Memanah 25
1. Grafik Lambang
Sepak Bola
Takraw
Memanah
Ket : = 10
= 10
= 10
2. Grafik Batang
3. Grafik Garis
4. Grafik Lingkaran
Jawab :
1. Diagram Garis
2. Diagram Batang
5. Buatlah diagram lingkaran untuk data berikut:
Panjang Jalan Negara Indonesian dan Kondisinya Pada Akhir Tahun 1985 dan 1986
(dalam km)
Bab 3 Distribusi Frekuensi
1. Apa yang dimaksud dengan distribusi frekuensi?
Jawab :
Distribusi Frekuensi adalah salah satu bentuk tabel yang merupakan penyusunan
data ke dalam kelas-kelas atau kategori tertentu di mana setiap unit data hanya
termasuk ke dalam salah satu kelas atau kategori tertentu
2. Apa yang dimaksud dengan histogram dan poligon frekuensi? Bagaimana
hubungan antara keduanya.
Jawab:
- Histogram merupakan grafik distribusi frekuensi berbentuk batang yang disusun
secara bersisian dari tiap-tiap kelas interval
- Poligon merupakan grafik distribusi frekuensi yang berbentuk garis patah-patah
yang menghubungkan titik tengah tiap-tiap kelas
Hubungan antara histogram dan Poligon luas daerahnya sama
3. Berikut ini data mengenai besarnya gaji bulanan dari 65 karyawan perusahaan asing
suatu daerah tertentu:
Gaji Bulanan Banyaknya
(Ribuan Rp) Karyawan a. Berapakah
50 – 59 8 banyaknya kelas?
b. Berapa besarnya n
60 – 69 10
batas bawah untuk ke
70 – 79 16 ke-2, ke-3 dan ke-4?
80 – 89 14 c. Berapa besarnya n
90 – 99 10 batas atas kelas ke-2,
100 – 109 5
3 dan ke-4?
110 – 119 2
Jawab:
Dari distribusi frekuensi di atas diketahui:
a. Banyaknya kelas adalah 7
b. Batas Bawah Kelas ke 2, ke 3 dan ke 4 adalah 60, 70,80
c. Batas Atas Kelas ke 2, ke 3 dan ke 4 : 69, 79, 89.
4. Data pemegang saham 100 perusahaan di Indonesia sebagai berikut.
Modal Frekuensi Tentukanlah:
300-399 2 a. Batas bawah kelas keempat
400-499 9 b. Batas atas kelas ketiga
500-599 23
c. Titik tengah kelas kelima
d. Tepi bawah kelas keenam
600-699 32
e. Tepi atas kelas ketujuh
700-799 22
f. panjang interval kelas kedua
800-899 9
g. banyaknya kelas
900-999 3
Jumlah 100
Jawab:
a. Batas bawah kelas ke 4 adalah 600
b. Batas atas kelas ke 3 adalah 599
c. Titik Tengah kelas ke 5 adalah (799+700)/2 = 749,5
d. Tepi Bawah Kelas ke 6 adalah BBK - 0.5= 800 - 0,5 = 799,5
e. Tepi atas kelas ke 7 adalah BAK + 0,5 = 899 + 0,5 = 899,5
f. Panjang Interval Kelas ke 2 adalah 100
g. Banyaknya kelas adalah 7
5. Berikut ini adalah data persentase penghasilan 100 keluarga di suatu kota yang
mereka belanja untuk bahan makanan.
17 20 22 24 25
26 29 30 31 32
37 38 39 41 42
42 44 45 46 47
47 54 55 57 59
b. Distribusi Frekuensi
- Range Data: R = 59 – 17 = 42
- Banyaknya Kelas: K = 1 + 3,3 log 25
= 1 + 3,3 (1,4)
= 1 + 4,6
= 5,6 dibulatkan menjadi 6
- Panjang interval Kelas : P = R/K = 42/6 = 7
- Batas bawah kelas pertama boleh data terkecil 17 atau lebih kecil dari 17
misalkan 11
- Tabel Distribusi Frekuensi seperti berikut :
Frekuensi Kumulatif
Nilai Frekuensi (Mutlak)
(fkum)
Kurang dari 11 1 0
Kurang dari 18 3 1
Kurang dari 25 5 4
Kurang dari 32 3 9
Kurang dari 39 6 12
Kurang dari 46 3 18
Kurang dari 53 4 21
Kurang dari 60 - 25
Tabel Distribusi Lebih dari
Frekuensi Kumulatif
Nilai Frekuensi (Mutlak)
(fkum)
11 atau lebih 1 25
24 atau lebih 3 24
31 atau lebih 5 21
38 atau lebih 3 16
45 atau lebih 6 13
52 atau lebih 3 7
59 atau lebih 4 4
60 atau lebih - 0
e. – Histogram
- Poligon
- Kurva Frekuensi
4. Besarnya pembayaran rekening listrik bulan lalu dari 20 pelanggan rumah tangga
dalam rupiah sebagai berikut:
54000, 48000, 58000, 50000, 25000, 47000, 46000, 60000,70000, 67000, 68000,
39000,35000, 56000, 66000, 33000,62000, 65000, 67000.
Tentukan rata-rata hitung pembayaran rekening listrik setiap bulan.
Jawab :
X=54000+48000+38000+50000+25000+47000+46000+60000+70000+67000+68000
+39000+35000+56000+66000+33000+62000+65000+67000
19
= 53.480
Bab 5
1. Apa yang dimaksud dengan ukuran dispersi?
Jawab :
Ukuran dispersi atau ukuran variasi adalah ukuran yang menyatakan
seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai data dari ukuran nilai pusatnya.
2. Apa hubungan antara simpangan rata-rata, varians dan simpangan baku?
Jawab:
3. Pendapatan tahunan dari 5 pegawai industri kimia dasar ialah $75.000, $78.000,
$72.000, $83.000, dan $90.000.
Tentukan:
a. Berapa nilai jaraknya?
b. Berapa varians dan standar deviasinya
c. Berapakah koefisien variasinya?
Jawab :
a. Dik : Xmin = 72.000
Xmax = 90.000
R = Xmax – Xmin = 90.000 – 72.000 = 18.000
b.
No. X1 X1 - X (X1 – X)2
1 $75.000 -1.900 3.610.000
2 $78.000 -1.600 2.560.000
3 $72.000 -7.600 57.760.000
4 $83.000 3.400 11.560.000
5 $90.000 10.400 108.160.000
183.650.000
X= 75.000+78.000+72.000+83.000+90.000
5
= 79.600
= 6.775,88
c. KV = S x100%
X
KV=40.240.000 x100% = 0,88
45.912.500
4. Dengan menggunakan distribusi frekuensi berikut.
Kelas Frekuensi
0–4 2
5–9 7
10 – 14 12
15 – 19 6
20 – 24 3
Tentukan:
a. Tentukan jaraknya?
b. Hitung Standar deviasinya?
c. Hitung deviasi kuartilnya?
d. Hitunglah koefisien variasinya?
Jawab:
a. Berapa nilai jaraknya?
Rumusnya:
R = Xmax – Xmin
R =24-0
b. Standar deviasinya
KELAS FREKUSI Xi Xi-Xi (Xi-X)2
0-4 2 2 2,8 7,84
5-9 7 7 -2,2 4,84
10-14 12 12 -7,2 51,84
15-19 6 17 -12,2 148,84
20-24 3 22 1,8 3,24
JUMLAH 24 216,6
S=E n/I 1 Fi(Xi-X)2
n-1
216,6
24-1
= 8,025
Jadi hasi devisinya adalah 8,025
c. Deviasi kuartilnya
JK=K3-K1
JK=14,5-9,5
=4,5
Kd=K3-k1
2
=2,25
d. koefisien variasinya
KV=S x100%
X
Kv=8,025 x100%
2,25
=3,55
Pertanyaan:
a. Tentukan garis trend dengan menggunakan metode tangan bebas
b. Tentukan persamaan garis trend dengan menggunakan metode semi average.
c. Berapakah ramalan untuk tahun 2013?
Jawab :
a.
b.
8. Beberapa tahun di penjualan laptop mengalami kenaikan yang pesat. Tabel di bawah ini
berisi data mengenai kenaikan penjualan tersebut:
Pertanyaan:
a. Tentukan persamaan a dan b serta persamaan trendnya.
b. Ramalkan penjualan laptop untuk tahun 2014 dan 2016.
Jawab :
9. Berikut data perkembangan jumlah mobil penumpang di Indonesia pada tahun 2002 –
2006 per semester. Nilai dalam ribuan
2002 44 14
2003 33 57
2004 45 85
2005 59 121
2006 55 39
Pertanyaan:
a. Hitunglah nilai trend dengan menggunakan metode least square.
b. Hitunglah nilai variasi musim dengan metode rata-rata bergerak untuk 2 semesteran.
c. Hitunglah indeks siklus dengan metode rata-rata bergerak 2 semesteran.
Jawab :
a. Nilai trend
Tahun Semester y x xy X2
2002 1 44 -9 -396 81
2 14 -7 -98 49
2003 1 45 -5 -225 25
2 57 -3 -171 9
2004 1 45 -1 -45 1
2 85 1 85 1
2005 1 59 3 177 9
2 121 5 605 25
2006 1 55 7 385 49
2 39 9 351 81
Jumlah 564 0 668 330
a = y/n
= 564 / 10 = 56,4
b = xy/x2
= 668 / 330 = 2,02
y = a + b(x) = 56,4 + 2,02(x)
b. Variasi Musim
Angka
Jumlah
Rata- Rata
Tahun Semester Mobil Moil dalam
bergerak 2
2 semster
semester
2002 1 44
2 14 58 29
2003 1 45 59 29,5
2 57 102 51
2004 1 45 102 51
2 85 130 65
2005 1 59 144 72
2 121 180 90
2006 1 55 176 88
2 39 94 47
c. Metedo rata-rata bergerak
Angka
Jumlah
Rata- Rata
Tahun Semester Mobil Moil dalam
bergerak 2
2 semster
semester
2002 1 44
2 14
2003 1 45 59 29,5
2 57 102 51
2004 1 45 102 51
2 85 130 65
2005 1 59 144 72
2 121 180 90
2006 1 55 176 88
2 39 94 47
39 19,5
BAB 8 “ KORELASI DAN REGRESI “
SOAL LATIHAN
1. Apa yang dimaksud dengan variabel:
a) Variabel bebas c) Korelasi Positif
b) Variabel tak bebas d) Korelasi Negatif
Jawab :
a. Variabel bebas atau variabel penyebab (independent variables)
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi penyebab atau memengaruhi, meliputi faktor-
faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti, tujuannya agar dapat menentukan
hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati
b. Variabel terikat atau variabel tergantung (dependent variables).
Variabel terikat ialah faktor-faktor yang diamati dan diukur dalam rangka menentukan
pengaruh variabel bebas, di dalamnya itu termasuk faktor yang muncul, atau tidak muncul,
atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.
c. Korelasi positif adalah hubungan yang sifatnya satu arah.
Korelasi positif terjadi jika antara dua variabel atau lebih berjalan parallel atau searah
yang berarti jika variabel X mengalami kenaikan maka variabel Y juga mengalami
kenaikan.
d. Korelasi negatif adalah korelasi antara dua variabel atau lebih yang berjalan dengan
arah yang berlawanan, bertentangan atau sebaliknya.
Korelasi negatif terjadi jika antara dua variabel atau lebih berjalan berlawanan yang
berarti jika variabel X mengalami kenaikan maka variabel Y mengalami penurunan
atau sebaliknya
2. Berikan 2 contoh data yang menggambarkan korelasi positif dan korelasi negatif!
Jawab :
Contoh:
Korelasi penggunaan media pembelajaran matematika dengan peningkatan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Semakin tepat pemilihan
dan penggunaan media pembelajaran, semakin tinggi kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah matematika.
Korelasi dalam intensitas belajar pelajar dengan tingkat prestasi pelajar tersebut.
Dalam hubungan kedua variabel di atas, semakin banyak intensitas belajar pelajar
akan berpengaruh dalam prestasi pelajar. Orang yang rajin belajar tentunya akan lebih
baik dibandingkan orang yang malas belajar. Korelasi antara intensitas belajar
berbanding lurus dengan prestasinya.
Contoh :
Semakin tinggi kesadaran hukum semakin rendah angka kriminalitas.
Semakin taat pengendara lalu lintas pada peraturan, semakin sedikit tingkat
kecelakaan yang terjadi. Adanya kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam
berkendara tentunya membuat mereka lebih tertib dan terhindar dari kecelakaan dalam
berkendara.
3. Gambarkan diagram pencar dengan variabel biaya iklan dan penjualan dengan data
fiktif!
4. Data di bawah ini adalah hasil observasi suatu lembaga tertentu mengenai jumlah
uang yang beredar dan harga beras dari tahun 1989 sampai dengan 2000 sebagai
berikut:
Tahun x y X1 Y1 X1 Y1
1989 3,3 7,10 10,89 50,41 23,43
1990 4,5 6,85 20,25 46,9225 30,825
1991 5,0 16,46 25 270,9316 82,3
1992 6,6 17,82 43,56 317,5524 117,612
1993 7,5 17,99 56,25 323,6401 134,925
1994 11,1 17,99 123,21 323,6401 199,689
1995 12,2 21,13 148,84 446,4769 257,780
1996 13,4 28,53 179,56 813,9609 382,302
1997 18,9 35,44 357,27 1.255,9936 669,816
1998 29,4 59,33 864,36 3.520,0489 1.744,302
1999 34,9 53,17 1218,01 2.827,0489 1.855,633
2000 47,8 60,94 2284,84 3.713,6836 2.912,932
Jumlah 194,6 342,75 5.332,04 13.910,3095 7.359,434
= (12)(7.359,434)-(194,9)(342,75)
((12)(5.332,04)-(194,6)2) (12)(13.910,3095)
= 88.313,208 -66.801,975
= 21.511,233
= 63.984,48 – 37.869,16
= 26.115,32: 166.923,714
= 6,39179279:21.511,233
= 0,0030
R= 0,0030
Jadi koefisien kolerasi sebesar 0,0030
B. 0,0030x1000.000.000 = 3.000.000
jadikenaikan harga beras 3.000.000
5. Kita ingin mengetahui apakah ada hubungan yang positif antara tingkat pendapatan
dengan seringnya orang berekreasi ke Puncak. Untuk maksud tersebut, 400 orang
penduduk di Jakarta yang dipilih secara random (acak) diwawancarai dan hasilnya
sebagai berikut.
Pendapatan Ke Puncak
Tidak Jarang Sering
Pernah Sekali
(1) (2) (3) (4)
Rendah 77 13 8
Menengah 145 58 27
Tinggi 21 32 19
Hitunglah koefisien korelasi dan apa maknanya!
Jawab :
KEPUNCAK
Pendapatan Tidak pernah Jarang Sering sekali Jumlah
1 2 3
Rendah 77 13 8 98
Menengah 145 58 27 230
Tinggi 21 32 19 72
Jumlah 243 103 54 400
N1=98 ,N2=230 ,N3=72
N1=243 ,N2=103 ,N3=54
Menghitung nilai e dengan eij = ni.nj
N
e11 =n1.n1 = (211)(243)= 128,5
n 400
e12 =n1.n2 = (211)(103)= 54,3
n 400
e13 =n1.n3 = (211)(54)= 28,5
n 400
e21 =n2.n1 = (117)(243)= 71,1
n 400
e22 =n2.n2 = (117)(103)= 30,1
n 400
e23 =n2.n3 = (117)(54)= 15,8
n 400
e31 =n3.n1 = (72)(243)= 43,7
n 400
e32 =n3.n2 = (72)(103)= 18,5
n 400
e33 =n3.n3 = (72)(54)= 9,7
n 400