Anda di halaman 1dari 29

Nama : Setiawan

Stambuk : 351 16 513


Mata Kuliah : Statistika Bisnis

Bab 1 Statistika Bisnis


1. Apa yang dimaksud dengan statistika.
Jawab : Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara dan aturan-aturan mengenai
pengumpulan, penyajian, pengolahan, penafsiran dan penarikan kesimpulan dari
suatu data.
2. Sebutkan peranan dan kegunaan atau statistika!
Jawab :
a. Peranan Statistika
a. Peranan dalam kehidupan sehari-hari
Statistika memiliki peranan dalam kehidupan sehari-hari sebagai penyedia bahan
atau keterangan berbagai hal untuk diolah dan dianalisis.
b. Peranan dalam penelitian ilmiah
Statistika memiliki peranan dalam penelitian ilmiah sebagai penyedia alat untuk
mengemukakan atau menemukan keterangan-keterangan yang seolah-olah
tersembunyi dalam angka-angka statistika.
c. Peranan dalam ilmu pengetahuan
Statistika memiliki peranan sebagai peralatan analisis dan interpretasi dari data
ilmu pengetahuan, sehingga didapatkan suatu kesimpulan dari data.
b. Kegunaan Statistika
a. Sebagai alat menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
b. Sebagai alat bantu untuk membuat rencana dan ramalan
c. Sebagai alat untuk mengatasi berbagai perubahan
d. Sebagai alat dalam pengambilan keputusan
3. Sebutkan dan jelaskan pembagian statistika berdasarkan cara pengolahan datanya!
Berikan contoh masing-masing!
Jawab:
1) Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah bagian dari statistika yang mempelajari cara
pengumpulan dan Penyajian data sehingga mudah dipahami.
Contoh :
Sebanyak 25% di antara pasien yang menerima suntikan obat tertentu, ternyata
kemudian mengalami efek samping obat tersebut.
2) Statistik Inferensi
Statistik inferensi atau statistik induktif adalah bagian dari statistik yang
mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara
umum dari data yang telah tersedia.
Contoh :
Akibat produksi penurunan minyak oleh negara-negara penghasil minyak dunia,
diramalkan harga minyak akan menjadi dua kali lipat pada tahun-tahun mendatang.
4. Sebutkan dan jelaskan pembagian data menurut sifatnya!
Berikan contoh masing-masing!
Jawab :
1. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang menunjukkan kualitas dan tidak berbentuk
bilangan
Contoh :Kondisi barang
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan kuantitas dan berbentuk bilangan
Contoh : Tonggi Badam
a) Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang menunjukkan kuantitas yang diperoleh dengan
cara menghitung dan berbentuk bilangan bulat
b) Data Kontinu
Data kontinu adalah data yang berbentuk bilangan yang diperoleh dengan cara
mengukur dan berbentuk bilangan bulat atau desimal.
5. Berdasarkan proses pengolahannya, data dapat dibagi menjadi 2 macam? Sebutkan
dan berikan contohnya.
Jawab
1. Data Berkelompok
Data berkelompok adalah data yang telah dikelompokkan atau diklasifikasikan
berdasarkan aturan-aturan tertentu.
Contoh
Tinggi Badan Banyak Siswa
155-160 cm 5
161-166 cm 3
167-172 cm 3
2. Data Tidak Berkelompok
Data tidak berkelompok adalah data yang belum tersusun atau dikelompokkan
Contoh
Tinggi Badan Nama Siswa
161 cm Setiawan
159 cm Annisa
180 cm Ahmad
6. Apa perbedaan antara populasi dan sampel? Berikan contoh yang bisa membedakan
antara populasi dan sampel!
Jawab :
Populasi adalah keseluruhan nilai yang mungkin, hasil pengukuran ataupun perhitungan,
kuantitatif ataupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota
kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya sedangkan Sampel
adalah bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut.
Contoh :
Departemen kesehatan sedang meneliti dampak vaksin terhadap penyakit campak.
Mereka akan memilih 19 provinsi secara acak dari 34 provinsi di Indonesia untuk diteliti.
Populasi = 34 Provinsi
Sampel = 19 Provinsi
7. Bulatkan bilangan-bilangan berikut:
a. 3.573 = 4000
b. 248.325 = 248.000
c. 85.004 = 85.000
d. 47.397 = 48.000
e. 495.104 = 500.000
f. 859.500 = 860.000
Bab 2 Pengumpulan Data
1. Ada berapa macam daftar pertanyaan yang saudara ketahui, jelaskan dan berikan
contohnya!
Jawab :
a. Tertutup
Daftar pertanyaan tertutup adalah daftar pertanyaan yang telah dilengkapi dengan
alternatif jawaban-jawabannya.
Contoh
Apakah saudara setuju bila di daerah saudara diadakan kursus keterampilan bagi mereka
yang putus sekolah.
a. Ya, setuju.
b. Tidak setuju
b. Terbuka
Daftar pertanyaan terbuka adalah daftar pertanyaan yang tidak dilengkapi dengan
alternatif jawaban.
Contoh
1. Apakah saudara merupakan salah seorang peserta KB?
2. Macam alat kontrasepsi apakah yang Anda pakai ?
3. Apakah pernah saudara mengalami kegagalan dalam menggunakan alat
kontrasepsi?
2. Ada berapa macam cara untuk mengadakan sampling ? Jelaskan.
Jawab:
Ada 4
1. Sampling acak adalah cara pengambilan sampel yang dilakukan secara acak atau
sembarangan, cara ini dilakukan sedemikian rupa sehingga semua anggota populasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel (bersifat
obyektif).
2. Stratified Random Sampling merupakan teknik pengambilan sampel acak, tetapi
datanya berkelompok atau berstrata.
3. Systematic Random Sampling merupakan teknik pengambilan sampel acak untuk
sampel pertama dan sampel berikutnya diambil secara sistematik. Jarak interval
(jarak dari anggota yang satu terhadap anggota lainnya) adalah N/n.
4. Sampling tidak acak (Non Random Sampling) adalah suatu cara pengambilan
sampel dimana anggota populasi yang dipilih menjadi sampel tidak mendapat
kesempatan yang sama (bersifat subyektif).
Sampling tidak acak ada 2, yaitu :
1. Purposive sampling (sampling pertimbangan)
merupakan teknik pengambilan sampel non acak dengan cara sampelnya dipilih
secara sengaja berdasarkan pertimbangan peneliti (ahli) dengan catatan sampel
yang dipilih dapat mewakili populasi
2. Sampling Seadanya
merupakan teknik pengambilan sampel non acak dengan berdasarkan seadanya
data atau kemudahannya mendapatkan data tanpa perhitungan apapun mengenai
derajat kerepresentatifannya.
3. Apakah perbedaan antara sensus dan sampling, berikan contoh untuk membedakan
hal tersebut.
Jawab :
a. Sensus
Sensus adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengambil elemen atau anggota
populasi secara keseluruhan untuk diselidiki.
Contoh :
b. Sampling
Sampling adalah cara pengumpulan data dengan mengambil sebagian dari elemen
atau anggota populasi untuk diselidiki.
Contoh :

4. Sebutkan dan jelaskan 3 macam teknik pengambilan sampel yang sering digunakan.
Jawab :
1. Sampling acak adalah cara pengambilan sampel yang dilakukan secara acak atau
sembarangan, cara ini dilakukan sedemikian rupa sehingga semua anggota
populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel
(bersifat obyektif).
2. Systematic Random Sampling merupakan teknik pengambilan sampel acak untuk
sampel pertama dan sampel berikutnya diambil secara sistematik. Jarak interval
(jarak dari anggota yang satu terhadap anggota lainnya) adalah N/n.
3. Purposive Sampling merupakan teknik pengambilan sampel non acak dengan cara
sampelnya dipilih secara sengaja berdasarkan pertimbangan peneliti (ahli) dengan
catatan sampel yang dipilih dapat mewakili populasi.
5. Sebutkan 5 syarat data yang baik untuk pengumpulan data.

Jawab :
1. Data harus obyektif (sesuai dengan keadaan yang sebenarnya)
Misalnya produksi yang turun dilaporkan naik, ini tidak obyektif, harga satu satuan
barang Rp 1000,dilaporkan Rp 1500,walaupun ada kuitansi tetap tidak obyektif.
2. Data harus bisa mewakili (representative)
Misalnya laporan produksi padi dari suatu daerah, hanya didasarkan atas sawah-sawah
yang subur saja, ini tidak mewakili;
3. Kesalahan baku (standard error) harus kecil.
Suatu perkiraan (estimate) dikatakan baik (mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi)
apabila kesalahan bakunya kecil.
Ketiga syarat tersebut di atas sering disebut syarat data yang dapat dipercaya
kebenarannya (reliable).
4. Harus tepat waktu (up to date)
Khususnya kalau data akan dipergunakan untuk melakukan pengendalian (kontrol) atau
evaluasi, syarat tepat waktu ini penting sekali agar supaya sempat dilakukan
penyesuaian- penyesuaian atau koreksi seperlunya kalau ada kesalahan atau
penyimpangan yang terjadi di dalam implementasi atau perencanaan.
5. Harus relevan
Maksudnya data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan persoalan yang
akan dipecahkan
6. Contoh pengumpulan data sampling
Contoh :
- Random Sampling (Sampling Acak)
Misal, populasi terdiri dari 100 orang siswa IPA. Untuk memperoleh sampel sebanyak
30 orang dari populasi tersebut, digunakan teknik ini, baik dengan cara undian,
ordinal, maupun tabel bilangan random.
- Strafied Random Sampling
penelitian tentang pentingnya agama di kalangan mahasiswa Universitas Hayam
Wuruk. Peneliti membuat strata, mana mahasiswa baru, mana mahasiswa tahun kedua,
mana tahun ketiga, dan mana mahasiswa tahun akhir. Masing-masing strata atau
tingkatan diambil sampelnya secara proporsional menggunakan random sampling
- Systematic Random Sampling
seorang peneliti ingin meneliti pola konsumsi mahasiswa Fakultas Ekonomi di suatu
universitas. Jumlah total populasinya 1000 mahasiswa. Peneliti ingin melakukan survei
pada 100 mahasiswa saja. Teknik sampling yang dilakukan, pertama-tama peneliti
merencanakan, misal sampel yang diambil adalah daftar nomor urut ke 10 dan
kelipatannya (20,30,40, dst sampai 1000), lalu peneliti mengacak daftar 1000 nomor
yang semula berurutan. Setelah diacak, dilihat kembali, mereka yang namanya berada
di urutan nomor 10 dan kelipatannya diambil sebagai sampel.
Bab 3 Penyajian Data
1. Sebutkan dan jelaskan cara-cara yang dapat ditempuh dalam menyajikan data yang
telah terkumpul!
Jawab :
Penyajian data ini bisa dalam bentuk tabel atau grafik.
- Tabel
Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut
kategori-kategori atau klasifikasi tertentu.
Macam-macam Tabel
1. Tabel Frekuensi
Tabel Frekuensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat banyaknya kejadian atau
frekuensi dari suatu kejadian.
2. Tabel Klasifikasi
Tabel klasifikasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat pengelompokan
data.
3. Tabel Kontigensi
Tabel kontingensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat data sesuai dengan
rinciannya.
4. Tabel Korelasi
Tabel korelasi adalah tabel yang menunjukkan adanya korelasi (hubungan) antara data
yang disajikan.
5. Tabel Klasifikasi
Tabel klasifikasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat pengelompokan data.
- Grafik
Grafik adalah penyajian data dalam bentuk gambar-gambar.
Macam – Macam Grafik
1. Grafik Gambar atau Lambang (Piktogram)
2. Grafik Batang atau Balok
Grafik batang adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya samadan
dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan
3. Grafik Garis
Grafik garis merupakan salah satu penyajian data dalam bentuk gambar yang berupa
garis lurus, lengkung atau patahpatah,diperoleh dari beberapa ruas garisyang
menghubungkan titik-titik pada sistim koordinat (sistem sumbu).
4. Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran merupakan salah satu cara penyajian data dalam bentuk gambar
lingkaran atau bagian dari lingkaran.
5. Grafik Peta (Kartogram)
Grafik Peta atau Kartogram merupakan salah satu bentuk penyajian data
dalambentuk gambar peta yang berhubungan dengan tempat data diperoleh.
2. Berikan contoh grafik lambang, grafik batang, grafik garis dan grafik lingkaran dari
data yang telah Anda kumpulkan sendiri.
Olahraga Penggemar
Sepak Bola 30
Takraw 20
Memanah 25
1. Grafik Lambang
Sepak Bola

Takraw

Memanah

Ket : = 10

= 10

= 10
2. Grafik Batang

3. Grafik Garis
4. Grafik Lingkaran

3. Berikut data jumlah kendaraan bermotor pada tahun 1999.


Buatlah grafik lingkaran dari data tersebut.

Jenis Mobil Bis Mobil Sepeda Jumlah


Kendaraan Penumpang Gerobak Motor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jumlah 925 191 788 4.551 6.455
4. Buatlah grafik garis dan batang dengan menggunakan data berikut.

Jawab :
1. Diagram Garis

2. Diagram Batang
5. Buatlah diagram lingkaran untuk data berikut:
Panjang Jalan Negara Indonesian dan Kondisinya Pada Akhir Tahun 1985 dan 1986
(dalam km)
Bab 3 Distribusi Frekuensi
1. Apa yang dimaksud dengan distribusi frekuensi?
Jawab :
Distribusi Frekuensi adalah salah satu bentuk tabel yang merupakan penyusunan
data ke dalam kelas-kelas atau kategori tertentu di mana setiap unit data hanya
termasuk ke dalam salah satu kelas atau kategori tertentu
2. Apa yang dimaksud dengan histogram dan poligon frekuensi? Bagaimana
hubungan antara keduanya.
Jawab:
- Histogram merupakan grafik distribusi frekuensi berbentuk batang yang disusun
secara bersisian dari tiap-tiap kelas interval
- Poligon merupakan grafik distribusi frekuensi yang berbentuk garis patah-patah
yang menghubungkan titik tengah tiap-tiap kelas
Hubungan antara histogram dan Poligon luas daerahnya sama

3. Berikut ini data mengenai besarnya gaji bulanan dari 65 karyawan perusahaan asing
suatu daerah tertentu:
Gaji Bulanan Banyaknya
(Ribuan Rp) Karyawan a. Berapakah
50 – 59 8 banyaknya kelas?
b. Berapa besarnya n
60 – 69 10
batas bawah untuk ke
70 – 79 16 ke-2, ke-3 dan ke-4?
80 – 89 14 c. Berapa besarnya n
90 – 99 10 batas atas kelas ke-2,
100 – 109 5
3 dan ke-4?
110 – 119 2
Jawab:
Dari distribusi frekuensi di atas diketahui:
a. Banyaknya kelas adalah 7
b. Batas Bawah Kelas ke 2, ke 3 dan ke 4 adalah 60, 70,80
c. Batas Atas Kelas ke 2, ke 3 dan ke 4 : 69, 79, 89.
4. Data pemegang saham 100 perusahaan di Indonesia sebagai berikut.
Modal Frekuensi Tentukanlah:
300-399 2 a. Batas bawah kelas keempat
400-499 9 b. Batas atas kelas ketiga
500-599 23
c. Titik tengah kelas kelima
d. Tepi bawah kelas keenam
600-699 32
e. Tepi atas kelas ketujuh
700-799 22
f. panjang interval kelas kedua
800-899 9
g. banyaknya kelas
900-999 3
Jumlah 100

Jawab:
a. Batas bawah kelas ke 4 adalah 600
b. Batas atas kelas ke 3 adalah 599
c. Titik Tengah kelas ke 5 adalah (799+700)/2 = 749,5
d. Tepi Bawah Kelas ke 6 adalah BBK - 0.5= 800 - 0,5 = 799,5
e. Tepi atas kelas ke 7 adalah BAK + 0,5 = 899 + 0,5 = 899,5
f. Panjang Interval Kelas ke 2 adalah 100
g. Banyaknya kelas adalah 7
5. Berikut ini adalah data persentase penghasilan 100 keluarga di suatu kota yang
mereka belanja untuk bahan makanan.

a. Susunlah data-data tersebut yang diurutkan dari kecil ke besar baik.


b. Buatlah distribusi frekuensi.
c. Buatlah tabel frekuensi relatif.
d. Buatlah tabel kurang dari dan lebih dari
e. Gambarkan histogram, poligon.dan kurva frekuensi
f. Gambarkan ogif positif dan ogif negatif
Jawab:
a. Menyusun data – data

17 20 22 24 25
26 29 30 31 32
37 38 39 41 42
42 44 45 46 47
47 54 55 57 59
b. Distribusi Frekuensi
- Range Data: R = 59 – 17 = 42
- Banyaknya Kelas: K = 1 + 3,3 log 25
= 1 + 3,3 (1,4)
= 1 + 4,6
= 5,6 dibulatkan menjadi 6
- Panjang interval Kelas : P = R/K = 42/6 = 7
- Batas bawah kelas pertama boleh data terkecil 17 atau lebih kecil dari 17
misalkan 11
- Tabel Distribusi Frekuensi seperti berikut :

Penghasilan Turus Frekuensi


11 -17 I 1
18 - 24 III 3
25 -31 IIII 5
32 - 38 III 3
39 - 45 IIII I 6
46 - 52 III 3
53 - 59 IIII 4
c. Frekuensi Relatif
Freuensi Frekuensi Relatif
Penghasilan
Biasa Perbandingan Desimal Persen %
11 -17 1 1/25 0,04 4
18 - 24 3 3/25 0,12 12
25 -31 5 5/25 0,20 20
32 - 38 3 3/25 0,12 12
39 - 45 6 6/25 0,24 24
46 - 52 3 3/25 0,12 12
53 - 59 4 4/25 0,16 16
JUMLAH 25 25/25 1,00 100

d. Tabel Kurang dari dan Lebih dari


Tabel Distribusi Kurang dari

Frekuensi Kumulatif
Nilai Frekuensi (Mutlak)
(fkum)
Kurang dari 11 1 0
Kurang dari 18 3 1
Kurang dari 25 5 4
Kurang dari 32 3 9
Kurang dari 39 6 12
Kurang dari 46 3 18
Kurang dari 53 4 21
Kurang dari 60 - 25
Tabel Distribusi Lebih dari

Frekuensi Kumulatif
Nilai Frekuensi (Mutlak)
(fkum)
11 atau lebih 1 25
24 atau lebih 3 24
31 atau lebih 5 21
38 atau lebih 3 16
45 atau lebih 6 13
52 atau lebih 3 7
59 atau lebih 4 4
60 atau lebih - 0
e. – Histogram
- Poligon

- Kurva Frekuensi

f. Ogif Positif dan Ogif Negatif


- Ogif Negatif
- Ogif Positif
Bab 4
1. Apa yang dimaksud dengan ukuran pemusatan?
Jawab :
Ukuran nilai pusat merupakan ukuran nilai yang dapat mewakili data secara
keseluruhan, artinya, jika keseluruhan nilai yang ada dalam data tersebut diurutkan
besarnya dan selanjutnya dimasukkan ukuran nilai pusat ke dalamnya maka ukuran
nilai pusat tersebut memiliki kecenderungan terletak di urutan paling tengah atau
pusat.
2. Sebutkan jenis-jenis ukuran pemusatan!
Jawab :
a. Rata-rata Hitung (Mean)
Rata-rata hitung (�) merupakan suatu nilai atau keterangan yang dapat dipakai
sebagai wakil dari deretan atau sekelompok nilai.
b. Median
Median adalah suatu nilai dari data yang terletak di tengah setelah data tersebut
diurutkan.
c. Modus
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data.
3. Carilah rata-rata hitung dari data berikut: 16, 25, 12, 91, 14 dan 58.
Jawab :
X = X1,x2 ….x
n
x1=16,x2=25,x3=12,x4=91,x5=14,x6=58
n6
jadi X=16+25+12+91+14+5
6
=35,5

4. Besarnya pembayaran rekening listrik bulan lalu dari 20 pelanggan rumah tangga
dalam rupiah sebagai berikut:
54000, 48000, 58000, 50000, 25000, 47000, 46000, 60000,70000, 67000, 68000,
39000,35000, 56000, 66000, 33000,62000, 65000, 67000.
Tentukan rata-rata hitung pembayaran rekening listrik setiap bulan.
Jawab :
X=54000+48000+38000+50000+25000+47000+46000+60000+70000+67000+68000
+39000+35000+56000+66000+33000+62000+65000+67000

19
= 53.480
Bab 5
1. Apa yang dimaksud dengan ukuran dispersi?
Jawab :
Ukuran dispersi atau ukuran variasi adalah ukuran yang menyatakan
seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai data dari ukuran nilai pusatnya.
2. Apa hubungan antara simpangan rata-rata, varians dan simpangan baku?
Jawab:

3. Pendapatan tahunan dari 5 pegawai industri kimia dasar ialah $75.000, $78.000,
$72.000, $83.000, dan $90.000.
Tentukan:
a. Berapa nilai jaraknya?
b. Berapa varians dan standar deviasinya
c. Berapakah koefisien variasinya?
Jawab :
a. Dik : Xmin = 72.000
Xmax = 90.000
R = Xmax – Xmin = 90.000 – 72.000 = 18.000
b.
No. X1 X1 - X (X1 – X)2
1 $75.000 -1.900 3.610.000
2 $78.000 -1.600 2.560.000
3 $72.000 -7.600 57.760.000
4 $83.000 3.400 11.560.000
5 $90.000 10.400 108.160.000
183.650.000
X= 75.000+78.000+72.000+83.000+90.000
5
= 79.600

S2 = (X1 – X)2 = 183.650.000 = 45.912.500


n-1 5-1
S= 45.912.500

= 6.775,88
c. KV = S x100%
X
KV=40.240.000 x100% = 0,88
45.912.500
4. Dengan menggunakan distribusi frekuensi berikut.

Kelas Frekuensi

0–4 2
5–9 7
10 – 14 12
15 – 19 6
20 – 24 3

Tentukan:
a. Tentukan jaraknya?
b. Hitung Standar deviasinya?
c. Hitung deviasi kuartilnya?
d. Hitunglah koefisien variasinya?
Jawab:
a. Berapa nilai jaraknya?
Rumusnya:
R = Xmax – Xmin

R =24-0
b. Standar deviasinya
KELAS FREKUSI Xi Xi-Xi (Xi-X)2
0-4 2 2 2,8 7,84
5-9 7 7 -2,2 4,84
10-14 12 12 -7,2 51,84
15-19 6 17 -12,2 148,84
20-24 3 22 1,8 3,24
JUMLAH 24 216,6
S=E n/I 1 Fi(Xi-X)2
n-1
216,6
24-1
= 8,025
Jadi hasi devisinya adalah 8,025
c. Deviasi kuartilnya
JK=K3-K1
JK=14,5-9,5
=4,5
Kd=K3-k1
2
=2,25
d. koefisien variasinya
KV=S x100%
X
Kv=8,025 x100%
2,25
=3,55

Bab 7 Deret Berkala


1. Apa kegunaan analisis deret berkala?
Jawab :
Untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan dari waktu ke waktu.
2. Sebutkan komponen deret berkala dan terangkan masing- masing!
Jawab :
a. Trend Sekuler (secular trend)
• Trend sekuler disimbolkan T : gerakan teratur perubahan data dalam jangka waktu
yang panjang, yaitu lebih dari 10 tahun.
b. Variasi Siklis (cyclical variation)
• Variasi siklis disimbolkan C : variasi yang menunjukkan perubahan data yang
berulang-ulang dan regular dengan periode waktu yang panjang.
c. Variasi musim (seasonal variation)
• Variasi musim disimbolkan S : variasi berulang-ulang dan regular dengan periode
waktu yang pendek, yaitu satu tahun atau kurang.
d. Variasi Residu (irregular variation)
• Variasi Residu disimbolkan I : gerakan yang berubah-ubah dalam waktu yang
singkat, tidak diikuti pola yang teratur atau terjadi secara mendadak
3. Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan metode tangan bebas.
Jawab:
Kelemahannya antara lain:
1. gambarnya kurang akurat, kemiringan garis trendnya tergantung pada orang yang
menggambarnya.
2. nilai-nilai trendnya kurang akurat.
Kelebihannya antara lain:
1. tidak memerlukan perhitungan.
2. jika garis trendnya digambarkan secara hati-hati maka hasilnya dapat mendekati gambar yang
dihitung secara matematis.
4. Sebutkan 3 contoh data yang termasuk deret berkala!
Jawab:
1. Perubahan harga
2. Perubahan penduduk
3. Perbandingan data
5. Sebutkan 3 contoh data yang dipengaruhi oleh musim!
Jawab :
1. Naik turunnya temperatur seorang pasien tiap jam hari ke hari
2. Naik turunnya produksi karet tiap bulan dari tahun ke tahun
3. Naik turunnya jumlah orang keluar negeri (musim haji)
6. Sebutkan metode yang tersedia untuk menentukan nilai trend!
Jawab :
1. Metode Tangan Bebas (Free Hand)
2. Menghitung Dua Angka Rata-Rata (Semi Average)
3. Menghitung Angka Rata-rata Bergerak (Moving Average)
4. Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method)
7. Diberikan perusahaan produksi air tahu (jutaan botol) dari
tahun 2005 sampai dengan tahun 2012 sebagai beikut:
Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Produksi 2,651 2,823 2,845 3,391 3,841 4,125 4,783 5,343

Pertanyaan:
a. Tentukan garis trend dengan menggunakan metode tangan bebas
b. Tentukan persamaan garis trend dengan menggunakan metode semi average.
c. Berapakah ramalan untuk tahun 2013?
Jawab :

a.
b.
8. Beberapa tahun di penjualan laptop mengalami kenaikan yang pesat. Tabel di bawah ini
berisi data mengenai kenaikan penjualan tersebut:

Tahun 2008 2009 2010 2011 2012


Unit Sales
(jutaan) 27 36 52 78 105

Pertanyaan:
a. Tentukan persamaan a dan b serta persamaan trendnya.
b. Ramalkan penjualan laptop untuk tahun 2014 dan 2016.
Jawab :
9. Berikut data perkembangan jumlah mobil penumpang di Indonesia pada tahun 2002 –
2006 per semester. Nilai dalam ribuan
2002 44 14
2003 33 57
2004 45 85
2005 59 121
2006 55 39

Pertanyaan:
a. Hitunglah nilai trend dengan menggunakan metode least square.
b. Hitunglah nilai variasi musim dengan metode rata-rata bergerak untuk 2 semesteran.
c. Hitunglah indeks siklus dengan metode rata-rata bergerak 2 semesteran.
Jawab :
a. Nilai trend
Tahun Semester y x xy X2
2002 1 44 -9 -396 81
2 14 -7 -98 49
2003 1 45 -5 -225 25
2 57 -3 -171 9
2004 1 45 -1 -45 1
2 85 1 85 1
2005 1 59 3 177 9
2 121 5 605 25
2006 1 55 7 385 49
2 39 9 351 81
Jumlah 564 0 668 330
a = y/n
= 564 / 10 = 56,4
b = xy/x2
= 668 / 330 = 2,02
y = a + b(x) = 56,4 + 2,02(x)

b. Variasi Musim

Angka
Jumlah
Rata- Rata
Tahun Semester Mobil Moil dalam
bergerak 2
2 semster
semester

2002 1 44
2 14 58 29
2003 1 45 59 29,5
2 57 102 51
2004 1 45 102 51
2 85 130 65
2005 1 59 144 72
2 121 180 90
2006 1 55 176 88
2 39 94 47
c. Metedo rata-rata bergerak

Angka
Jumlah
Rata- Rata
Tahun Semester Mobil Moil dalam
bergerak 2
2 semster
semester
2002 1 44
2 14
2003 1 45 59 29,5
2 57 102 51
2004 1 45 102 51
2 85 130 65
2005 1 59 144 72
2 121 180 90
2006 1 55 176 88
2 39 94 47
39 19,5
BAB 8 “ KORELASI DAN REGRESI “
SOAL LATIHAN
1. Apa yang dimaksud dengan variabel:
a) Variabel bebas c) Korelasi Positif
b) Variabel tak bebas d) Korelasi Negatif

Jawab :
a. Variabel bebas atau variabel penyebab (independent variables)
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi penyebab atau memengaruhi, meliputi faktor-
faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti, tujuannya agar dapat menentukan
hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati
b. Variabel terikat atau variabel tergantung (dependent variables).
Variabel terikat ialah faktor-faktor yang diamati dan diukur dalam rangka menentukan
pengaruh variabel bebas, di dalamnya itu termasuk faktor yang muncul, atau tidak muncul,
atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.
c. Korelasi positif adalah hubungan yang sifatnya satu arah.
Korelasi positif terjadi jika antara dua variabel atau lebih berjalan parallel atau searah
yang berarti jika variabel X mengalami kenaikan maka variabel Y juga mengalami
kenaikan.
d. Korelasi negatif adalah korelasi antara dua variabel atau lebih yang berjalan dengan
arah yang berlawanan, bertentangan atau sebaliknya.
Korelasi negatif terjadi jika antara dua variabel atau lebih berjalan berlawanan yang
berarti jika variabel X mengalami kenaikan maka variabel Y mengalami penurunan
atau sebaliknya
2. Berikan 2 contoh data yang menggambarkan korelasi positif dan korelasi negatif!
Jawab :

Contoh:
Korelasi penggunaan media pembelajaran matematika dengan peningkatan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Semakin tepat pemilihan
dan penggunaan media pembelajaran, semakin tinggi kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah matematika.
Korelasi dalam intensitas belajar pelajar dengan tingkat prestasi pelajar tersebut.
Dalam hubungan kedua variabel di atas, semakin banyak intensitas belajar pelajar
akan berpengaruh dalam prestasi pelajar. Orang yang rajin belajar tentunya akan lebih
baik dibandingkan orang yang malas belajar. Korelasi antara intensitas belajar
berbanding lurus dengan prestasinya.

Contoh :
Semakin tinggi kesadaran hukum semakin rendah angka kriminalitas.
Semakin taat pengendara lalu lintas pada peraturan, semakin sedikit tingkat
kecelakaan yang terjadi. Adanya kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam
berkendara tentunya membuat mereka lebih tertib dan terhindar dari kecelakaan dalam
berkendara.
3. Gambarkan diagram pencar dengan variabel biaya iklan dan penjualan dengan data
fiktif!
4. Data di bawah ini adalah hasil observasi suatu lembaga tertentu mengenai jumlah
uang yang beredar dan harga beras dari tahun 1989 sampai dengan 2000 sebagai
berikut:

Tahun Jumlah Uang Beredar Harga Beras


( milliar rupiah ) ( Rp/10 liter )
1989 3.3 7.10
1990 4.5 6.85
1991 5.0 16.46
1992 6.6 17.82
1993 7.5 17.99
1994 11.1 17.99
1995 12.2 21.13
1996 13.4 28.53
1997 18.9 35.44
1998 29.4 59.33
1999 34.9 53.17
2000 47.8 60.94
Pertayaan:
a. Berdasarkan data di atas, saudara diminta untuk menghitung nilai Y yang ditaksir
untuk tahun 1989 sampai dengan 2000
b. Jika ada kenaikan 1 milyar rupiah dari jumlah uang yang beredar,berapakah
kenaikan harga beras?
Jawab :
3. A.

Tahun x y X1 Y1 X1 Y1
1989 3,3 7,10 10,89 50,41 23,43
1990 4,5 6,85 20,25 46,9225 30,825
1991 5,0 16,46 25 270,9316 82,3
1992 6,6 17,82 43,56 317,5524 117,612
1993 7,5 17,99 56,25 323,6401 134,925
1994 11,1 17,99 123,21 323,6401 199,689
1995 12,2 21,13 148,84 446,4769 257,780
1996 13,4 28,53 179,56 813,9609 382,302
1997 18,9 35,44 357,27 1.255,9936 669,816
1998 29,4 59,33 864,36 3.520,0489 1.744,302
1999 34,9 53,17 1218,01 2.827,0489 1.855,633
2000 47,8 60,94 2284,84 3.713,6836 2.912,932
Jumlah 194,6 342,75 5.332,04 13.910,3095 7.359,434
= (12)(7.359,434)-(194,9)(342,75)
((12)(5.332,04)-(194,6)2) (12)(13.910,3095)
= 88.313,208 -66.801,975
= 21.511,233
= 63.984,48 – 37.869,16
= 26.115,32: 166.923,714
= 6,39179279:21.511,233
= 0,0030
R= 0,0030
Jadi koefisien kolerasi sebesar 0,0030
B. 0,0030x1000.000.000 = 3.000.000
jadikenaikan harga beras 3.000.000

5. Kita ingin mengetahui apakah ada hubungan yang positif antara tingkat pendapatan
dengan seringnya orang berekreasi ke Puncak. Untuk maksud tersebut, 400 orang
penduduk di Jakarta yang dipilih secara random (acak) diwawancarai dan hasilnya
sebagai berikut.

Pendapatan Ke Puncak
Tidak Jarang Sering
Pernah Sekali
(1) (2) (3) (4)
Rendah 77 13 8
Menengah 145 58 27
Tinggi 21 32 19
Hitunglah koefisien korelasi dan apa maknanya!
Jawab :

KEPUNCAK
Pendapatan Tidak pernah Jarang Sering sekali Jumlah
1 2 3
Rendah 77 13 8 98
Menengah 145 58 27 230
Tinggi 21 32 19 72
Jumlah 243 103 54 400
N1=98 ,N2=230 ,N3=72
N1=243 ,N2=103 ,N3=54
Menghitung nilai e dengan eij = ni.nj
N
e11 =n1.n1 = (211)(243)= 128,5
n 400
e12 =n1.n2 = (211)(103)= 54,3
n 400
e13 =n1.n3 = (211)(54)= 28,5
n 400
e21 =n2.n1 = (117)(243)= 71,1
n 400
e22 =n2.n2 = (117)(103)= 30,1
n 400
e23 =n2.n3 = (117)(54)= 15,8
n 400
e31 =n3.n1 = (72)(243)= 43,7
n 400
e32 =n3.n2 = (72)(103)= 18,5
n 400
e33 =n3.n3 = (72)(54)= 9,7
n 400

X2 =(145-128,5)2 + (58-54,3)2 +(8-28,5)2 +


128,5 54,3 28,5
(77-71,1)2 + (13-30,1)2 + (27-15,8)2 +
71,1 30,1 15,8
(21-43,7)2 + (32- 18,5)2 + (19-9,7)2
43,7 18,5 9,7
X2 = 65,7
C = 65,9
65,9 +400
= 0,374
= 0,4
• Besarnya korelasi antara tingkat pendidikan dan kebiasaan rekreasi sebesar 0,4 atau
40%.
• Ini menunjukkan hubungannya lemah dan korelasi positif.
6. Tuan AIRI seorang Direktris Keuangan dari sebuah perusahaan, inginmengetahui
hubungan antara jumlah pengeluaran untuk inventory control dengan jumlah kerugian
akibat rusak dan pencurian. Tuan AIRI kemudianmengambil sample terhadap
perusahaan yang sejenis. Hasilnya diperoleh sebagai berikut:

Biaya Control (x Besarnya Kerugian


Rp. 10.000) (x Rp. 10.000)
11 5
19 3
7 8
12 4
13 6
10 7
16 3
22 2
14 3,5
12 4.5
Pertanyaan :
a. Berapakah besarnya pengaruh biaya control terhadap kerugian yang terjadi?
b. Bagaimana bentuk korelasinya antara biaya control dengan kerugianpersediaan
tersebut!
7. Sebuah penelitian dilakukan oleh seorang pedagang eceran untuk menemukan
hubungan antara biaya pemsangan iklan perminggu dan hasil penjualannya. Data
yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Biaya Iklan Penjualan


40 385
20 400
25 395
20 365
30 475
50 440
40 490
20 420
50 560
40 525
25 480
50 510
Pertanyaan :
a. Buatlah diagram pencarnya dan dugalah garis regresinya
b. Hitunglah besarnya koefisien korelasinya.
c.Tentukan persamaan garis regresinya untuk meramalkan penjualan mingguan
berdasarkan pengeluaran iklan.
d. Prediksilah besarnya penjualan mingguan bila pengeluaran untuk iklan sebesar
35.

Anda mungkin juga menyukai