(Sumber Modul 4 Buku BMP IDIK 4007 Dimulai dari Hal 4.3
Populasi
Populasi adalah himbauan yang lengkap dari satuan atau individu yang
karakteristiknya ingin diketahui. Banyaknya individu atau elemen yang merupakan
anggota populasi disebut sebagai ukuran populasi dan disimbolkan dengan N .
Sampel
Sampel adalah sebagian anggota populasi yang memberikan keteerangan atau data
yang diperlukan dalam suatu penelitian. Dengan kata lain sampel adalah himpunan
bagian dari populasi .
Mengapa sampel
Diperlukan
Jika Anda sebagai peneliti, misalnya, sedang melakukan penelitian tentang aktivitas
penerapan metode pembelajaran tertentu, data apakah yang akan anda gunakan untuk
menarik kesimpulan? Data populasi atau data sampel ? pertanyaan semacam ini
kadang tidak dapat dijawab dengan mudah dalam seketika apabila tidak mempunyai
informasi pendikung yang memadai tentang objek yang kita teliti. Salah satu
informasi tersebut adalah jenis populasi yang kita lakukan adalah menggunakan
sampel sebagai data kesimpulan.
Jenis sampel
Secara umum sampel dapt dogolongkan menjadi dua jenis yakni.
1. sampel probabilitas
Himpunan unit atau elemen observasi yang dipilih sedeemikian rupa sehingga
unirt atau elemen dalm populasi tersebut mempunyai peluang yang sama (yang
diketahiu) untuk terpilih.jenis sampel probabilitas adalah: sampel acak sederhana,
sampel acak berlapis, sampel acak klaster dam sampel acak dua-tahap.
a. Sampel acak sederhana
Sampel yang diambil dari individu yang dijadikan anggota sampel atas cara
memilih-milih individu yang dijadikan anggota sampel atas dasar alasanyang
bersifat subjektif.
Prosedur sampel acak sederhana
1. Tentukan populasi yang akan diteliti
2. Tentukan ukuran sampel yang akan digunakan
3. Memberikan nomor pada semua anggota populasi, missal muali 000
sampai 700.
4. Mengambil nomor tesebut secara acak sebanyak anggota sampel yang
telah ditentukan pada langkah 2. Ada 2 cara untuk melakukan hal ini
sebagaii berikut.
Menggunakan tabel bilangn random dan menggunakan tiga angka pertama
maka nomor yang kita peroleh adalah 603 dan atau kita bergerak ke bawah kita
akan memperoleh angka-angka tersebut.
b. Sampel acak berlapis
Sampel yang elemennya dipilih secara acak. Prosedur menarik sampel acak
berlapis
1) Tentukan populasi yang akan diteliti
2) Tentukan ukuran saampel yang akan digunakan
3) Identifikasi variabelnya yang akan diteliti
4) Buat strata(lapisan atau sub Populasi) yang diperlukanj
5) Kelompokkan anggota populasi berdasarkan lapisan
6) Secara acak, pilihlah anggota sampel masing-masing lapisan
c. Sampel acak klaster (cluster) berarti kelompok.
Sampel acak klaster berarti penarikan dari popyulasi yang telah
dikelompokkan terlebih dahulu.
Prosedur menarik sampel acak klaster
1) Tentukan populasi yang diteliti
2) Tentukan ukuran sampelnya
3) Tentukan klasternya
4) Buat daftar nama klaster
5) Tentukan jumlah klaster yang diperlukan
6) Secara acak tentukan jumlah klaster yan diperoleh
7) Data yangdi inginkan dapat diperoleh dari masing-masing anggota klaster
yang sudah terpilih
d. Sampel acak dua tahap
Merupakan gabungan dari sampel acak klaster san sampel acak
sederhana.pada tahap ini pengambilan secara acak dilakukan dua kali yakni
pada tahap kelompok dan tahap individu dalam kelompok.
Menentukan ukuran
sampel
Berapakah ukuran sampel yang tepat agre kesimpulan yang kita tarik termasuk
katagori sah? Pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan mudah karena dalam penentuan
jumlah sampel banyak faktor yang perlu dipertimbangkan seperti jenis penelitian serta
ketersediaan waktu, tenaga,dan biaya. Dalam kasus yang ekstrim, satu individu sebagi sampel
dapat sudah dianggap cukup. Hal ini sering dijumpai didalam studi kasus.
Walau demikian, karena informasi yang terkandung dalam sampel digunakan untuk
karakter populasi, secara awam dapat dikatakan dibuat oleh peneliti. Hal ini mudah dipahami.
Apabila menggunakan sampel yang ukurannya sama dengan ukuran populasi maka berarti
yang meneliti seluruh anggota dan dengan sendirinya informasi yang diperoleh oleh peneliti
akan 100 persen akurat atau kesalahan dugaanya nol persen.
1) Langkah 1 sampai dengan langkah 7 sama dengan langkah p-ada sampel acak
klaster
2) Langkah 8 adalah memilih secara acak anggota sampel dari masing-masing klester
yan gterpilih secara acak.
Menghindari kesalahan
Bagaimana memperkecil
kesalahan