Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN

IDIK4007 Modul 4 KB 1 Metodologi Penelitian

Modul 4 KB 1 Metodologi Penelitian

Kegiatan belajar 1 Populasi dan Sampel

Tujuan utama kita melakukan penelitian untuk mengetahui karakter suatu objek yang kita teliti.
Populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan atau individu yang karakteristiknya ingin
diketahui.
Ukuran populasi di lambangkan (N) adalah banyaknya individu atau elemen yang merupakan
anggota populasi.

Jenis populasi berdasarkan jumlah anggotanya:


1.       Populasi terbatas apabila jumlah anggota populasi dapat diketahui dengan pasti.
2.       Populasi tidak terbatas apabila jumlah anggota populasi tidak dapat diketahui secara pasti.

Sampel adalah sebagian anggota populasi yang memberikan keterangan atau data yang
diperlukan dalam suatu penelitian. Sampel di lambangkan (n) merupakan himpunan bagian dari
populasi.
 
Alasan penggunaan data sampel antara lain:
1.       Penelitian secara individual/satu persatu terhadap seluruh anggota populasi tidak mungkin
dilaksanakan.
2.       Objek penelitian bersifat homogen.
3.       Dampak destruktif terhadap objek yang diteliti.
4.       Menghemat waktu, tenaga, dan biaya
 
Jenis sampel antara lain:
1.       Sampel Probabilitas, adalah himpunan unit atau elemen observasi yang dipilih sehingga
unit atau elemen dalam populasi tersebut mempunyai peluang yang sama untuk dipilih.
Jenis sampel probabilitas antara lain:
a.       Sampel acak sederhana, adalah sampel yang diambil dari suatu populasi dengan cara tidak
memilih-milih individu yang dijadikan anggota sampel atas dasar alasan tertentu atau alas an
yang bersifat subjektif. Prosedurnya:
·           Tentukan populasi yang akan diteliti.
·           Tentukan ukuran sampel yang akan digunakan.
·           Memberikan nomor pada semua anggota populasi.
·           Mengambil nomor tersebut secara acak sebanyak anggota sampel yang telah ditentukan
sebelumnya.
b.      Sampel acak berlapis, adalah sampel yang elemennya dipilih secara acak, namun
populasinya telah distratifikasi terlebih dahulu.
Prosedur menarik sampel acak berlapis antara lain:
·           Tentukan populasi yang akan diteliti.
·           Tentukan ukuran sampelnya.
·           Identifikasi variable yang akan diteliti.
·           Buat strata (lapisan atau subpopulasi) yang diperlukan.
·           Kelompokkan anggota populasi berdasarkan lapisan.
·           Secara acak, pilihlah anggota sampel dari masing-masing lapisan.

Jenis sampel berdasarkan cara pengambilan sampel:


1)      Sampel acak berlapis proporsional (proportional stratified random sampling), apabila besar
sampel yang diambil secara acak dari masing-masing lapisan sebanding dengan ukuran
lapisannya. Sampel acak berlapis dengan jumlah subsample yang sama (equal stratified random
sampling), apabila masing-masing lapisan diambil sampel yang besarnya/jumlahnya sama.
c.       Sampel acak klaster, penarikan dari populasi yang telah dikelompokkan terlebih dahulu.
d.      Sampel acak dua tahap, merupakan gabungan dari sampel acak klaster dan sampel acak
sederhana.
2)       Sampel nonprobabilitas, anggota populasi tidak diberi kesempatan yang sama untuk
dijadikan anggota sampel. Peneliti memilih sampel hanya dengan menggunakan pertimbangan
tertentu. Jenis-jenis sampel probabilitas antara lain:
a.       Sampel sistematis, anggota sampel dipilih berdasarkan nomor tertentu dari populasi yang
telah diberi nomor urut.
b.      Sampel purposive, adalah sampel yang anggota sampelnya dipilih secara sengaja atas dasar
pengetahuan dan keyakinan peneliti.
c.       Sampel kuota, sampel dipilih atas dasar kebetulan dan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai