MATERI INISISASI TUTON KE 05

Topik Materi Inisiasi: Simetri Lipat dan Simetri Putar

Simetri Lipat,
Jika suatu bangun datar yang dikenai gerak lipat menghasilkan dua buah bangun datar yang
kongruen maka bangun datar tersebut dikatakan mempunyai simetri lipat. Suatu bangun datar
dikatakan mempunyai simetri lipat jika terdapat suatu gerak lipat yang menghasilkan dua bangun
datar yang kongruen. Suatu bangun datar dikatakan mempunyai simetri lipat jika terdapat suatu garis
sehingga jika bangun itu dilipat menurut garis tersebut menghjasilkan dua buah bangun datar yang
kongruen. Banyak simetri lipat suatu bangund atar sama dengan banyaknya sumbu simetri.

Perhatikan contoh berikut.

Tentukan banyaknya simetri lipat bangun datar

Penyelesaian:

Misalkan, titik-titik F, G, H, I dan J berturut-turut adalah titik yang berada di tengah-tengah ruas
garis AB, BC, CD, DE, dan EA. Maka, garis yang melalui A dan H, B dan I, C dan J, D dan F, serta
E dan G berturut-turut merupakan sumbu simetri bangun datar pada Gambar . Karena bangun datar
tersebut mempunyai lima sumbu simetri maka banyaknya simetri lipat juga lima. Jadi, banyaknya
simetri lipat bangun pada Gambar tersebut adalah lima.
Simetri Putar
Pusat putar suatu bangun datar terletak pada titik berat bangun datar tersebut. Suatu bangun datar
dikatakan mempunyai simetri putar jika terdapat suatu gerak putar sehingga benda putar tersebut
menempati tempatnya semula. Suatu bangun datar yang hanya mempunyai gerka putar identitas
dikatakan mempunyai satu simetri putar. Suatu gerak putar dikatakan gerak putar identtitas jika
besarnya sudut putar α = 3600. Jika sudut α adalah besarnya sudut putar, maka α harus memenuhi
hubungan 00 < α ≤ 3600