Anda di halaman 1dari 7

“ TUGAS TUTORIAL 1 “

“ Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus ”

NAMA : MUHAMMAD DICKY ARVIANDA

NIM : 856075272

UPBJJ : BATAM

PROGRAM STUDI S1 PENDIDKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

2023
1. Saudara telah mempelajari mengenai Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui
sesi 1,2, dan 3. Silakan jabarkan satu kasus mengenai ABK, Saudara dapat
mengambil dari berita atau youtube atau sumber lain tetapi harus menampilkan
sumber tersebut! Setelah itu jelaskan kasus tersebut dengan teori yang telah
diperoleh dalam sesi 1 sampai sesi 3, jelaskan dengan kalimat Saudara mengenai
kasus tersebut!
Jawaban :
Judul : Bintang Yang Tersembunyi - Film Pendek Anak Berkebutuhan Khusus (Full
Version)
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=oBuk8UYoEaA

Dimas, adalah salah satu siswa SLBN Gedangan Sidoarjo, yang merupakan anak
berkebutuhan khusus penyandang Tunanetra yang memiliki kekurangan dalam pelajaran
dan memiliki kelebihan dan bakat dibidang seni. Sehari – harinya Dimas bersekolah di
SLB dan memiliki kekurangan dalam pembelajaran dikelas ( nilai jelek ) sehingga Dimas
dan orang tuanya ( ibu ) dipanggil ke ruang kepala sekolah untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada. Ibu Dimas mengiyakan pesan dari bapak kepala sekolah yang
mengatakan nilai Dimas tidak bagus “nilainya 5” dalam hal ini dimas mengalami
kesusahan dalam proses pembelajaran. Sehingga terlihat dalam video ibu dimas memohon
kepada kepala sekolah dan berjanji memberikan pembelajaran dirumah untuk dimas lebih
baik lagi agar anaknya mendapatkan nilai yang cukup / sempurna. Dalam video tersebut
terlihat dimas adalah penyandang tunanetra, dimana tuna netra artinya kurang penglihatan.
Sejalan dengan makna tersebut, istilah ini dipakai untuk mereka yang mengalami ganguan
pengelihatan yang mengakibatkan fungsi pengelihatan tidak dapat dilakukan. Oleh karena
gangguan tersebut, penyandang tunanetra menunjukkan perbedan yang signifikandengan
mereka yang pengelihatanya berfungsi secara normal. Tunanetra selain disebabkan oleh
keturunan, juga disebabkan oleh penggunaan obat yang salah/berlebihan selama hamil,
pemberian oksigen yang berlebihan pada bayi premature, kecelakaan, atau penyakit yang
berhubungan dengan pembulu darah. Sehingga dampak kelainan ini bagi anak adalah
kesuitan dalam proses pengilhatan sehingga seperti pada video dimas mengalami
kesusahan dalam belajar dan mendapatkan nilai yang tidak bagus. Dalam video tersebut
terlihat juga bahwa dimas memiliki kesempatan bersekolah di sekolah pemerintah Sidoarjo
Jawa Timur, yaitu SLBN dimana sesuai UU No.20/Tahun 2003 “Warga negara yang
memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus”.
Dengan begitu pada kasus Dimas ini, ia menerima layanan pendidikan Segregasi dimana
bentuk layanan pendidikan segregasi ini memisahkan ABK dari anak normal, dan memiliki
pendidikan khusus tersendiri bagi ABK. Dan untuk penyandang tunanetra bersekolah di
SLB-A, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.72 Tahun1991. Dimana SLB terbagi
beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan ABK tersebut. Dalam layanan segregasi ini ABK
mendapatkan perlakukan / perhatian yang lebih intensif karena guru – guru yang mengajar
disediakan khusus untuk melayani mereka. Selain kekurangan Dimas dalam pelajaran,
Dimas adalah seorang siswa yang memiliki jiwa seni yang tinggi, dimana terlihat pada
video Dimas mampu memainkan piano dan menjadi perwakilan sekolahnya dalam
perlombaan seni, sehingga Dimas memiliki bakat yang berkompeten dan dapat diasa.
Model layanan yang dapat diterima Dimas dalam video ini adalah layanan berbagi bidang
khusus dan termasuk dalam bidang kelompok seni dan pertunjukan. Dimana guru yang
telah ditugaskan dapat membuat model layanan dan pembelajaran yang sesuai dengan
minat dan bakat yang dimiliki anak tersebut, sehingga kemampuan dan bakatnya dapat
terus berkembang dan menjadi prestasi yang baik di masa yang akan datang.
Dan pesan saya dalam video tersebut sebagai guru kita harus paham bahwa semua manusia
yang dilahirkan ke dunia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda ,
tidak ada manusia yang sempurna, sudut pandang kekurangan Dimata orang lain bisa
menjadi kekuatan yang luar biasa jika kita menjalani dengan kesungguhan dan
keikhlasan.sehingga sebelum menilai orang pahami lah kelebihannya dan pastikan tidak
mengganggu pikiran orang tersebut.
2. Saat ini hak memperoleh Pendidikan bagi ABK sudah diatur dalam Undang-Undang.
Silakan jabarkan peraturan di Indonesia yang mengatur hak tersebut dan jelaskan
dengan kalimat Saudara sendiri!
Jawaban :
Dalam Pasal 31 UUD 1945 disebutkan bahwa semua warga negara berhak mendapat
pendidikan. Hal ini dijabarkan lebih lanjut dalam Bab IV Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalDari Bab IV tersebut, ada empat ayat yang dapat
dijadikan acuan dalam menentukan hak para penyandang kelainan.pasal 6 ayat 1,2,4 dan 5
yang ada pada Bab IV UU No.20/Tahun 2003 menjelaskan sebagai berikut :
a. Ayat 1 : Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu.
b. Ayat 2 : Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual,
dan/ atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.
c. Ayat 4 : Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa
berhak memperoleh pendidikan khusus.
d. Ayat 5 : Setiap warga Negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan
pendidikan sepanjang hayat.
Dapat disimpulkan dari beberapa ayat yang terdapat di pasal 6 UU No.20/Tahun 2003
bahwa anak berkelaian berhak memperoleh pendidikan khusus. Undang – undang ini
diharapkan dapat melindungi anak berkelainan dari perlakuan sewenang – wenang yang
mungkin ditunjukkan oleh sekolah atau orang tertentu. Dan dalam undang – undang ini
menegaskan anak berkembutuhan khusus memiliki hak yang sama dalam meperoleh
pendidikan yang bermutu serta mendapatkan kesempatan meningkatkan pendidikan
sepanjang hayat. Dimana pendidikan khusus yang diberikan adalah pendidikan yang sudah
dibentuk dengan beberapa ketentuan yang dapat menyesuaikan dengan kondisi belajar
ABK, sehingga dengan fasilitas yang memadai akan memungkinkan siswa dapat belajar
dan menerima pembelajaran dengan nyaman.
3. Dari pertanyaan no 2, terlihat peraturan mengenai Pendidikan bagi ABK memang
sudah ada. Menurut Saudara apakah peraturan tersebut sudah benar-benar
terlaksana di Indonesia saat ini? Berikan alasannya disertai bukti-bukti konkret dari
internet atau sumber lain (harus melampirkan sumbernya)!
Jawaban :
Pendidikan ABK sudah diterapkan di Idonesia,kita ketahui proses pendidikan Inklusi
sudah diterapkan di Indoensia dimana layanan pendidikan ini sudah dilaksanakan untuk
keberlangsungan pembelajaran bagi ABK dan memfasilitasi proses pembelajaran ABK
agar berjalan dengan baik, namum masih ada beberapa kelalayian yang terjadi dalam
implementasi pendidikan bagi ABK ini. Pada liputan6.com menjelaskan “ di Indonesia
masih ditemukan anak berkebutuhan khusus dan anak penyandang disabilitas yang ditolak
di sekolah umum maupun sekolah inklusi. Berbagai pemasalahan-permasalahan yang
melatarbelakangi antara lain karena tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang belum
ramah anak, guru pendamping yang kurang, pembiayaan yang mahal untuk penyediaan
guru pendamping, anak penyandang disabilitas rentan mendapat bully dan lainnya.”
Dengan begini meurut saya pendidikan bagi ABK / layanan pendidikan Inklusi ini masih
belum sepenuhnya diterpakan di Indonesia, menurut saya masih banyak sekolah yang tidak
melengkapi pelayanan bagi ABK dimana hal ini disebabkan masih kurangnya pelatihan
atau pendidikan lebih lanjut bagi guru – guru dalam satuan pendidikan, sehingga guru
masih memiliki kekurangan dalam menangai ABK tersebut. Dan pemerintah masih kurang
dalam menyediakan fasilitas untuk layanan inklusi, seperti contih di tempat saya mengajar,
dimana masih kuranya fasilitas – fasiltas untuk membantu proses pembelajaran bagi ABK
disekolah saya. Dan hampir rata – rata guru mengalami kesulitan dalam mengajar ABK
tersebut karena selain kuranya pengalaman begitu juga fasilitasnya.
Sumber : https://www.liputan6.com/news/read/3653589/ini-fokus-pemerintah-dalam-
pemenuhan-hak-anak-berkebutuhan-khusus
4. Layanan Pendidikan bagi ABK terdapat beberapa macam yaitu layanan Pendidikan
segregasi, inklusi, dan integrasi. Menurut Saudara layanan Pendidikan manakah
yang paling tepat? Dan berikan alasannya!
Jawaban :
Menurut saya layanan pendidikan yang paling tetap adalah layanan inklusi, mengapa
demikian. Kita ketahui pendidikan inklusi adalah pendidikan reguler yang mengkoordinasi
dan mengintegrasikan siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus dalam program yang
sama. Dimana dengan adanya Layanan pendidikan inklusi ini bukan menjadi pembeda di
mata masyarakat antara non ABK ( normal ) dengan ABK, dimana dengan layanan
pendidikan inklusi ini juga menjadi kegiatan toleransi antar sesama manusia tanpa
membeda – bedakan atau mengucilkan. Dapat dilihat jika layanan pendidikan inklusi ini
diterapkan akan terjadi Integrasi fisik dalam bentuk kebersamaan antara anak normal dan
ABK, seperti mereka berada bersama – sama dalam ruangan bermain, kantin, ruang belajar,
dan lainnya. Interaksi mungkin tidak terjadi diantara mereka, namun paling tidak mereka
menyadari bahawa mereka ( ABK dan anak normal ) berada bersama – sama dalam satu
ruangan. Selanjutnya integrasi sosial terjadi antara ABK dan anak normal terjadi
komunikasi, misalnya saling menyapa, bersanda – gurau, atau bermain. Akhirnya, inegrasi
pembelajaran terjadi jika ABK dan anak normal belajar bersama – sama.selain kelebihan
yang saya jelaskan diatas, dengan adanya layanan pendidikan inklusi ini juga memudahkan
orang tua yang memiliki ABK agar bersekolah ke tempat yang dekat dengan rumah
mereka, sehingga terjadinya kesejahteraan disemua lapisan masyarakat dimana dengan
dekatnya sekolah orang tua tidak perlu mencari atau mengantar anaknya ke sekolah yang
jauh, dan meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan saat perjalanan.
5. Model-model layanan untuk anak berbakat terdiri dari model layanan kognitif-
afektif, model layanan perkembangan moral, model perkembangan nilai dan layanan
berbagai bidang khusus. Dari seluruh model layanan tersebut, menurut Saudara
manakah model layanan yang paling efektif untuk diterapkan pada anak berbakat
dari aspek kognitif? Berikan alasannya!
Jawaban :
Model layanan yang efektif untuk anak berbakat dari aspek kognitif adalah model layanan
kognitif-efektif. Dimana kita ketahui bahwa sasaran akhir dari model ini adalah
pengembangan bakat. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran sangat memperhatikan
segi kreativitas dan kognitif efektif. Metode dalam melaksanakan model ini, dengan cra
pemberian stimulus langsung pada belahan otak kanan, dimana dengan model layanan ini
seorang anak berbakat akan mengasa kemampuan kreativitas, imajinasi, pemikiran holistic,
selain kemampuan ini dengan model ini juga kemapuan kognitif juga terus diasa agar
timbul keseimbangan. Dan pada metode tak langsung dengan cara menghayati
pemgalaman belajar atau percakapan tertentu secara mendalam sehingga proses efektif
yang didapatkan menjadi point utama terbentuknya pengembangan bakat tersebut. Dengan
demikian mengapa model layanan kognitif afektif ini lebih sesuai, karena model ini paling
tetap untuk menyediakan perangkat latih yang diperlukan si anak berbakat sehingga
kepandaian atau keahliannya dapat tersalurkan sesuai perkembangannya.

Anda mungkin juga menyukai