Anda di halaman 1dari 2

Nama : LIRA BINUR

NIM : 856257322

UPBJJ : 14 Padang

Judul Diskusi Diskusi Validitas dan Reliabilitas Hasil Pengukuran


Deskripsi Butir soal yang terlalu sukar (p mendekati 0,00) dan butir soal yang terlalu mudah (p
mendekati 1,00) tidak dapat memberikan informasi apapun mengenai kemampuan siswa
Anda. Bagaimana Anda mengomentari pernyataan tersebut?
Skor Diskusi Jawaban bernilai maksimal 100 jika penjelasan memuat dua kriteria:
P=0,00 berarti tidak ada siswa yang menjawab dengan benar, sedang p=1,00 artinya
semua siswa menjawab dengan benar.

1. Butir soal yang terlalu sukar (p mendekati 0,00) dan butir soal yang terlalu mudah (p mendekati
1,00) tidak dapat memberikan informasi apapun mengenai kemampuan siswa Anda. Bagaimana
Anda mengomentari pernyataan tersebut ?

Jawab :

1. Tingkat kesukaran soal adalah peluang menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan
tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Tingkat kesukaran dinyatakan dalam
indeks kesukaran (dificilty indeks), yaitu angka yang menunjukan proporsi siswa yang menjawab
benar soal tersebut. Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dan hasil hitungan,
berarti semakin mudah soal itu.

Dalam hal ini, item yang baik adalah item yang tingkat kesukarannya dapat diketahui, tidak terlalu
sukar dan tidak terlalu mudah. Sebab tingkat kesukaran itu memiliki korelasi dengan daya
pembeda. Bilamana item memiliki tingkat kesukaran yang maksimal, maka daya pembedanya akan
rendah, demikian pula bila item itu terlalu mudah maka tidak akan memiliki daya pembeda.

Oleh karena itu, sebaiknya tingkat kesukaran soal itu dipertahankan dalam batas yang mampu
memberikan daya pembeda. Namun jika terdapat tujuan khusus dalam dalam penyusunan tes, maka
tingkat kesukaran itu bisa dipertimbangkan. Misalnya kesukaran untuk tes sumatif berbeda dengan
tingkat kesukaran pada tes diagnostik.

2. Jawaban bernilai maksimal 100 jika penjelasan memuat dua kriteria :


P=0,00 berarti tidak ada siswa yang menjawab dengan benar, sedang p=1,00 artinya semua siswa
menjawab dengan benar.

Jawab

Rumus
P = Indeks kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Misalnya jumlah siswa peserta tes dalam satu kelas ada 40 orang. Dari 40 orang siswa tersebut
12 orang yang dapat mengerjakan soal nomor 1 dengan betul. Maka indeks kesukarannya
adalah :

P = B/JS
12/40
= 0.30
Latihan soal :
Ada 5 orang dengan nama kode A s.d E yang diajarkan tes terdiri dari 8 soal. Jawaban tesnya dianalisis
dan jawaban tertera seperti berikut ini (1 = jawaban betul ; 0 = jawaban salah)

Nomor soal
Siswa Skor siswa
1 2 3 4 5 6 7 8
ani 1 1 0 0 1 1 1 0 5
Bani 0 1 1 0 0 1 0 1 4
Cacca 1 1 1 1 1 0 1 1 7
Deni 1 1 0 0 1 0 0 0 4
Ena 1 1 1 0 1 0 1 1 6
JUMLAH 4 5 3 1 4 2 3 3

DAYA PEMBEDA
 Adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi
dengan siswa yang berkemampuan rendah.
 Daya pembeda = D
 -1,00 0,00 1,00
D negative D rendah D tinggi
Cara menentukan daya pembeda
 Perlu dibedakan dua kelompok kecil (kurang dari 100)

Contoh
Siswa Skor
A 9
B 8
C 7
D 7
E 6

F 5
G 5
H 4
I 4
J 3

Untuk A-E adalah Kelompok atas


F-J adalah kelompok bawah

Untuk kelompok besar ( >100)


Diambil kedua kutub 27 % skor teratas (JA) dan 27% skor terbawah (JB)

Anda mungkin juga menyukai