PKP Lira Binur - 856257322
PKP Lira Binur - 856257322
LIRA BINUR
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian–bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
LIRA BINUR
NIM. 857257322
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna .Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat diharapkan demi perbaikan laporan ini serta sebagai pedoman penulisan
laporan berikutnya dikemudian hari.Penulis berharap laporan ini bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul
Daftar Isi.................................................................................................. iv
Daftar Tabel………………………………………………………….. vi
Abstrak… ................................................................................................ ix
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang… ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................................ 4
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran .............................. 4
II KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Belajar ................................................................... 6
B. Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 6
C. Ciri – Ciri Hasil Belajar ...................................................... 8
D. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar............. 9
E. Hakikat IPS ........................................................................ 10
F. Tujuan IPS ......................................................................... 11
G. Model Pembelajaran Kooperatif .......................................... 11
H. Ciri - ciri Pembelajaran Kooperatif ..................................... 12
I. Unsur – unsur Pembelajaran Kooperatif .............................. 12
J. Langkah –Langkah Pembelajaran Kooperatif ...................... 12
K. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif ............ 12
L. Metode Kooperatif tipe Jigsaw. ............................................13
M. Langkah – Langkah Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw. ... 13
N. Keunggulan Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw. ................ 14
A. Simpulan .................................................................................. 37
B. Saran Tindak Lanjut ................................................................. 38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel
1 Jadwal Penelitian
Gambar
Lampiran
1 Kesediaan Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan PKP
2 Perencanaan Perbaikan Pembelajaran…
3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus, Siklus I, II, III..
4 Lembar Observasi Kinerja Guru
5 Jurnal Pembimbingan dengan Supervisor 2
6 Hasil Pekerjaan Siswa yang Terbaik dan Terburuk Per Siklus
ABSTRAK
Lira Binur 2023: “Upaya Meningkatkan hasil belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan konstektual Dikelas VI SDN 05
Kolok Mudiak Kecamatan Barangin Kota sawahlunto Tahun pelajaran
2023/2024
IPA merupakan mata pelajaran yang dianggap sebagai mata pelajaran yang
berat untuk dipelajari dari tingkatan Sekolah dasar (SD) sampai dengan sekolah
lanjutan tingkat atas (SLTA). Sampai-sampai mendengar namanya saja anak didik
sudah alergi. Apalagi mereka harus mengikuti pelajaran IPA di kelas, materi yang
diajarkan guru mustahil dapat diserap baik oleh anak didik.Kondisi semacam ini
sudah berlangsung sejak lama, dan kita tidak dapat menyalahkan anak didik kita.
Anak didik datang ke sekolah untuk menimba ilmu dari gurunya, tergantung
bagaimana cara guru dalam menyampaikan pelajaran sangat menentukan
keberhasilan anak didik dalam belajar. Tugas sebagai guru sekolah dasar adalah
bagaimana memaksimalkan pembelajaran IPA dengan metode yang tepat, yaitu
metode yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan serta perkembangan anak didik
sedini mungkin. Dengan metode yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan serta
perkembangan, diharapkan mata pelajaran matematika menjadi mata pelajaran
yang disukai oleh peserta didik di sekolah.
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Penelitian selama proses pembelajaran maka didapat
beberapa masalah yang terungkap yaitu :
a. Pemahaman siswa dalam mengenal konsep dasar listrik terindikasi
masih kurang terlihat dari nilai ulangan yang sebagian besar rendah.
b. Penggunaan media pembelajaran oleh guru selama ini terindikasi
kurang tepat, terlihat dari kecenderungan siswa kurang memperhatikan,
selalu ribut, malas dan lain – lain.
c. Metode yang digunakan kurang tepat ceramah tampa ditunjang dengan
alat peraga sehingga sulit bagi siswa untuk menerima pelajaran dengan
baik.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi tersebut diatas maka analisis masalahnya adalah
sebagai berikut :
a. Guru tidak menggunakan media dalam menyampaikan pelajaran.
b. Guru tidak menggunakan metode yang sesuai.
c. Guru tidak melibatkan siswa untuk melakukan percobaan sederhana.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisa tersebut diatas alternatif dan prioritas pemecahan
masalahnya yaitu pembelajaran yang bisa dilaksanakan guru adalah dengan
menggunakan Pendekatan konstektual untuk mengajak siswa belajar aktif. Untuk
itu penulis mencoba menerapkan salah satu metode pembelajaran tersebut.
Mengingat pentingnya proses pembelajaran IPA adalah langkah untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa yang memiliki kelemahan –kelemahan serta
kegiatan belajar mengajar harus diperbaiki dan mencari alternatif
pemecahannya,oleh karena itu guru perlu melaksanakan Penelitan Tindakan
Kelas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas terdapat rumusan masalahnya
sebagai berikut ”Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPA tentang konsep dasar listrik dengan menggunakan pendekatan kontekstual di
kelas SDN 05 Kolok Mudiak Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto.
C. Tujuan Penelitan Perbaikan Pembelajaran
Pelaksanaan perbaikan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPA tentang konsep dasar listrik dengan menggunakan
Pendekatan kontekstual Kelas VI SDN 05 Kolok Mudiak Kecamatan Barangin
Kota Sawahlunto.
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan latar belakang rumusan masalah dan tujuan pembelajaran
terdapat manfaat dari penelitian ini,yaitu:
1. Bagi Siswa
a. Meningkatkan hasil belajar siswa
b. Meningkatkan proses pembelajaran siswa menjadi aktif
c. Memperoleh pengalaman belajar siswa yang menarik dengan
bantuan media nyata melalui metode demonstrasi
2. Bagi Guru
a. Membantu Guru dalam melakukan perbaikan pembelajaran yang
dikelolanya
b. Membuat guru lebih percaya diri
c. Membantu Guru dalam mengembangkan pembelajaran secara
profesional
d. Memberikan kesempatan kepada Guru untuk berperan aktif
mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sendiri
e. Guru dapat mengembangkan alternatif untuk mengetahui
kelemahannya
f. Memperoleh Gambaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA
tentang penggunaan peendekatan konstektual
3. Bagi Peneliti
a. Dapat mengembangkan kinerja sebagai Guru secara profesional
b. Mengembangkan kepercayaan diri
c. Menambah ilmu pengetahuan
4. Bagi Sekolah
a. Memberikan sumbangan bagi sekolah mengenai metode
pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa
kelas SDN 05 Kolok Mudiak Kecamatan Barangin Kota
Sawahlunto.
b. Keberhasilan seorang guru juga merupakan keberhasilan sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Menurut Nana (2002: 4) yang disebut dengan hasil belajar ialah hasil dari
kegiatan yang berupa perubahan prilaku yang relatife permanen pada diri (siswa)
yang belajar.Hasil belajar merupakan keberhasilan yang telah dirumuskan guru
berupa kemampuan akademik.Hamzah (2005:138) menyatakan bahwa hasil
belajar merupakan nilai yang menentukan berhasil atau tidaknya siswa dalam
belajar. Hal tersebut berarti hasil belajar merupakan hasil dari proses belajar.
Dalam hasil belajar meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor(Ali,
1992:4).
Dari berbagai kajian definisi hasil belajar di atas maka yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS yang berupa kemampuan akademis
siswa dalam mencapai standar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
sebelumnya dan harus dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
Belajar dipengaruhi pula oleh faktor dari dalam maupun dari luar. Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lain dibagi menjadi dua kategori
yaitu faktor internal dan eksternal.faktor internal yang mempengaruhi hasil
belajar yaitu:
1. Kesehatan anak
2. Rasa aman
3. Kemampuan dan minat
4. Kebutuhan diri anak akan sesuatu yang akan dipelajari(Nana,
2002:23).
Adapun faktor dari luar diri anak, yaitu dari sekolah tempat anak belajar
seperti guru, waktu, sarana dan prasarana belajar, kurikulum, materi, dan suasana
belajar.Selain faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar juga siswa
mengalami hambatan-hambatan dalam belajar baik bersifat endogen maupun
eksogen.Yang bersifat endogen yaitu faktor biologis dan faktor psikologis
siswa.Sedangkan faktor eksogen adalah sikap orang tua, suasana lingkungan,
sosial ekonomi, dan sikap budayanya.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah hasil yang diperoleh siswa sesuai dengan kemampuan-kemampuan
yang dimiliki siswa sebagai akibat perbuatan belajar sehingga terjadi perubahan
perilaku yang relatif permanen pada diri seseorang.
B. Ciri-Ciri Hasil Belajar
Dimyati dan Moedjiono (2006:170) mengatakan, “belajar dapat dilakukan
di sembarang tempat, kondisi dan waktu.Cepatnya informasi lewat radio, televisi,
film, surat kabar, majalah dapat mempermudah belajar”. Sedangkan Piaget
(dalam Dimyati dan Moedjiono, 2006:35) mengungkapkan bahwa ”memandang
belajar sebagai perilaku berinteraksi antar individu dengan lingkungan sehingga
terjadi perkembangan intelektual individu”.
Nana Djumhana (2007 :1) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains
(Science) mempelajari sifat – sifat dan gejala alam.Dalam mempelajari fenomena
alam tersebut biasanya dilakukan pengamatan dan percobaan – percobaan untuk
memperoleh informasi berupa fakta dan data, yang berhubungan dengan
pengukuran.
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan
proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya diantaranya.Listrik
adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena
muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. ( Heri Sulistiyo dan
Edi Wibowo : 2008 ).Berdasarkan uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa
listrik adalah sumber daya energi yang disalurkan melaui kabel dan bisa
menyebabkan penarikan dan penolakan gaya.Pemahaman konsep dasar listrik
adalah suatu proses perbuatan untuk bisa mengerti pernyataan abstrak yang
berguna untuk mengelompokkan ide atau peristiwa tentang sumber energi yang
disalurkan melalui kabel.
E. Pengertian Pendekatan
Secara umum, pendekatan adalah cara atau usaha dalam mendekati atau
mencapai sesuatu hal yang diinginkan. Pendekatan merupakan titik tolak terhadap
proses pembelajaran yang akan dilakukan. Seperti yang dikemukakan ahli berikut
bahwa:Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang terhadap
proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Oleh karenanya
strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau
tergantung dari pendekatan tertentu. Dhina (dalam Ade, 2009:2)
a. Kontruktivisme (Contructivisiome)
b. Penemuan (inquiri)
c. Bertanya (Question)
e. Pemodelan (Modeling)
f. Refleksi (Reflection)
Refleksi adalah cara berfikir tentang apa yang baru dipelajari atau
berpikir kebelakang tentang apa-apa yang sudah kita lakukan di
masa yang lalu, merupakan gambaran terhadap kegiatan atau
pengetahuan yang baru saja diterima (Kunandar, 2007: 314).
Pendapat lain menyatakan bahwa refleksi adalah proses
pengendapan pengalaman yang telah dipelajari yang dilakukan
dengan cara mengurutkan kembali kejadian-kejadian atau peristiwa
pembelajaran yang telah dilaluinya (Wina, 2008: 268). Dari
pendapat tersebut dapat dimaknai bahwa pengalaman yang berharga
atau yang lebih baik dengan belajar dari kejadian yang telah lalu,
kepada apa yang sudah terjadi sebelumnya.
2. Tempat Penelitian
3. Waktu penelitian
c. Pengamatan
Pengamatan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan
kontekstual di kelas VI SDN 05 Kolok Mudiak Kecamatan Barangin Kota
Sawahlunto Tahun Pelajaran 2023/2024. Dalam dilaksanakan oleh guru saat
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada materi konsep
dasar listrik yang sedang berlangsung. Dalam kegiatan ini peneliti dan supervisor
2 (observer) berusaha mengenal, mengisi instrument semua indikator dari
perubahan yang terjadi baik yang disebabkan perbaikan terencana dalam
pembelajaran IPA dengan penggunaan pendekatan kontekstual Hasil pengamatan
ditulis dalam bentuk lembar observasi.
d. Refleksi
C. TeknikAnalisis Data
1. Data penelitian
Data penelitian berupa observasi, hasil tes, diskusi, dan dokumentasi dari
setiap tindakan perbaikan peningkatan hasil belajar Materi konsep dasar listrik
melalui pendekatan kontekstual siswa kelas VI SD yang diteliti. Data tersebut
berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil
pembelajaran yang berupa informasi berikut.
3. Instrumen Penelitian
Data penelitian ini dikumpulkan dengan observasi, hasil tes, dan diskusi.
Untuk masing-masing akan diuraikan sebagai berikut.
1. Observasi dilakukan untuk mengamati kelas tempat berlangsungnya
pembelajaran konsep dasar listrik berlangsung. Dengan berpedoman pada
lembar penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran, guru mengamati apa
yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Unsur-unsur yang menjadi
sasaran bila terjadi dalam proses pembelajaran ditandai dengan member
tanda ceklist di kolom yang ada pada lembar observasi. Guru berperan
sebagai observer, yang melaksanakan pengamatan kegiatan yang ada di
dalam perencanaan. Dan peneliti berperan sebagai guru yakni sebagai
pelaksana kegiatan pembelajaran IPA Materi konsep dasar listrik di kelas
VI SD.
2. Diskusi dilaksanakan berkaiatan dengan pembelajaran IPA. Hasil diskusi
digunakan sebagai bahan perbaikan siklus berikutnya.
BAB IV
Peneliti dengan teman sejawat berdiskusi menindak lanjuti dari refleksi pra
siklus untuk menentukan langkah – langkah pembelajaran pendekatan kontekstual
(Model Tim Ahli ).Langkah – langkah pembelajaran terlampir pada laporan
ini.Untuk melakukan pengamatan,peneliti juga membuat lembar observasi agar
teman sejawat sebagai pengamat mempunyai fokus pengamatan sehingga tidak
keluar dari tujuan pembelajaran.Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran
konsep dasar listrik disusun dan diwujudkan dalam bentuk rancangan
pembelajaran dengan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Rancangan ini disusun berdasarkan program semester I sesuai dengan waktu
penelitian berlangsung. Perencanaan disusun untuk satu kali pertemuan atau 2 x
35 menit. Materi pelajaran diambil berdasarkan K13 Sekolah Dasar pada mata
pelajaran IPA kelas VI Semester 1. Untuk mencapai indikator pembelajaran,
rencana pembelajaran dibagi menjadi tiga tahap yaitu: (1) kegiatan awal, (2)
kegiatan inti, (3) kegiatan akhir.
a. Pelaksanaan
1. Kegiatan Awal
Dalam kegiatan inti ini, Siswa diberikan kejernihan berpikir dan dimudahkan
dalam memahami materi yang dipelajari. Siswa memiliki sikap – sikap positif saat
belajar ,seperti tekun,tertib,disiplin dan saling menghargai.Siswa dapat
menggunakan ilmunya dikemudian hari untuk kemajuan masyarakat dilingkungan
sekitarnya serta untuk kemajuan bangsa dan Negara Indonesia.Siswa diminta
mengamati lampu diruangan kelas.Guru mengajukan pertanyaan pembuka:
tahukah kamu tokoh penemu listrik? Bagaimana proses arus listrik hingga dapat
menyalakan lampu dikelas.Siswa secara berpasangan diminta berdiskusi untuk
menemukan jawaban.Siswa diminta membaca senyap teks tentang penemu listrik
yang terdapat dibuku. Siswa menuliskan proses perjalanan arus listrik dari
rangkaian seri berdasarkan hasil pengamatan pada senter.Siswa diharapkan
melelengkapi tulisan mereka dengan gambar rangkaian seri pada senter.Guru
memberikan penguatan.
3. Kegiatan Akhir
c. Pengamatan (Observasi)
d. Refleksi
1 0 -50 5 25
2 51 – 69 12 60
3 70 – 89 1 5
4 90– 100 2 10
Total 20 100
Pada siklus I ini seperti terlihat pada Tabel 2,rentang nilai siswa yang
mendapat nilai 0 – 50 adalah 25 %, nilai 51 – 69 adalah 60,%, nilai 70 – 89
adalah 5 %, nilai 99 – 100 adalah 10 %
Dari rentang nilai siswa pada siklus I dapat digambarkan grafiknya sebagai
berikut :
Gambar 1. Grafik Nilai Siswa pada Siklus I
20
18
16
14
12
SkalaNilai
10
JumlahSiswa
8
6
4
2
0
1 2 3 4 Total
2. Siklus II
a. Perencanaan
1) Kegiatan Awal
2) Kegiatan inti
Siswa membaca kembali cerita tentang listrik.Pengubah dunia pada
pembelajaran kedua.
Siswa menuliskan kembali jawaban pada diagram yang tersedia dengan
urutan paragrafnya.Pastikan siswa memahami bagian – bagian yang ditulis
dalam diagram.
Siswa memeriksa ulang jawaban mereka dengan menjawab pertanyaan –
pertanyaan yang terdapat dibuku untuk memastikan bahwa jawaban
tersebut benar dan sesuai dengan isi bacaan.
Siswa mendiskusikan jawaban bersama teman dan menyampaikan hasil
diskusi pada guru.
Guru memberikan penguatan
Guru mengkomunikasikan rubrik penilaian teks eksplanasi.
3) Kegiatan Akhir
d. Refleksi
1 0 -50 2 10
2 51 – 69 5 25
3 70 – 89 6 30
4 90– 100 7 35
Total 20 100
Pada siklus II ini seperti terlihat pada Tabel 4, rentang nilai siswa yang
mendapat nilai 0 – 50 adalah 10 %, nilai 51 – 69 adalah 25,%, nilai 70 – 89
adalah 30 %, nilai 99 – 100 adalah 35% .Dari rentang nilai tersebut dapat
digambarkan grafiknya sebagai berikut.
100
90
80
70
60 SkalaNilai
50 JumlahSiswa
40 Persentase Ketuntasan
30
20
10
0
1 2 3 4 Total
3. Siklus III
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
a. Kegiatan Awal
b. Kegiatan inti
a. Siswa menyiapkan bahan dan alat yang telah dibawa dari rumah untuk
membuat rangkaian listrik sederhana
b. Siswa menggambar rancangan listrik paralel.siswa dapat mencermati
contoh dasr dari rangkaian paralel yang ada dibuku.
c. Jika rancangan gambar telah tepat,siswa dapat membuat model
rangkaianparalel berdasrkan rancangannya.
d. Siswa kemudian menguji model rangkaian mereka dengan mengikuti
instruksi yang terdapat dibuku,untuk memastikan jika rangkaian yang
dibuat telah menyala dengan baik.
e. Siswa menuliskan laporan hasil percobaan membuat rangkaian paralel.
c. Kegiatan Akhir
d. Pengamatan (Observasi)
e. Refleksi
1 0 -50 0 0
2 51 – 69 1 5
3 70 – 89 7 35
4 90– 100 12 60
Total 20 100
Pada siklus III ini seperti terlihat pada Tabel 6,rentang nilai siswa yang
mendapat nilai 0 – 50 adalah 0%, nilai 51 – 69 adalah 5,%, nilai 70 – 89 adalah
35 %, nilai 99 – 100 adalah 60 .Dari rentang nilai tersebut dapat digambarkan
grafiknya sebagai berikut.
100
90
80
70
60 Skala Nilai
50 Jumlah Siswa
40 Persentase Ketuntasan
30
20
10
0
1 2 3 4 Total
5. Siklus II
6. Siklus III
Dari hasil analisis penelitian siklus I, II, dan III sudah terlihat adanya
peningkatan hasil belajar siswa. Maka pelaksanaan masing-masing siklus sudah
baik dan guru sudah berhasil dalam usaha perbaikan pembelajaran. Dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel . Rekapitulasi Nilai Siswa pada Siklus I,II,III
Nilai
NO Nama Siswa Nilai Siklus 1
Siklus 2 Siklus 3
1 Indah Fetika Sari 50 50 60
2 Vyola Julisia 65 60 70
3 Intan Larasati 60 85 70
4 Imam Maulana 65 60 75
5 Nabila Hanifa 60 80 80
6 Abil Syahami 65 85 95
7 Ardila Safitri 60 95 90
8 Rafli Kurniawan 80 90 95
9 Alya Rohali 60 60 80
10 Ferji Tri Saputra 50 90 90
11 Ahmad Hasby Muzani 65 80 95
12 Mayang rezki Nauli 60 80 80
13 RashaSadza Alwidad 65 100 95
14 Ghanniyah Dzatur 50 90 90
15 Mulia cahaya safitri 60 85 100
16 Muhamad Raihan 90 95 100
17 Fatur Rahman 50 60 70
18 Baim febriansyah 95 100 95
19 Divo yudistira 50 50 100
20 Hayendra zori fadil 60 80 100
Jumlah 1260 1575 1730
Rata – Rata 63 78,75 86,50
Persentase
Grafik peningkatan siklus I,II,dan Siklus III
1800
1600
1400
1200
1000 Jumlah
800 Rata - Rata
600
400
200
0
1 2 3
Dari Penjelasan Grafik Diatas terjadi Peningkatan persiklus, Dari Siklus 1 Jumlah
kelas siswa 63 % Siklus 2 rata-rata 78,75, dan pada siklus 3 meningkat menjadi
86,50.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Omar Hamalik. 1994. Media Pendidikan. Cetakan ke VII. Bandung: Citra Aditya
Bakti.
Johnson, Elanie B. 2002. Contextual Teaching & Learning: What It Is One Why It
Is Here To Stay. Diterjemhkan oleh Ibnu Setiawan. 2007. Contextual
Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar
Mengasikkan dan Bermakna. Bandung: Mizan Learning Center
Kepada
Kepala UPBJJ PADANG
Di Padang
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : RIA AGUSTIN,S.Pd
NIP : 198708232023212013
Tempat Mengajar : SD Negeri 05 Kolok Mudiak
Alamat Sekolah : Desa Kolok Mudiak Kecmatan Barangin
Kota Sawahlunto
menyatakan bersedia sebagai Supervisor II untuk pembimbingan mahasiswa
dalam perencanaan dan pelaksaaan PKP (PDGK 4501) atas:
Nama : LIRA BINUR
NIM : 856257322
Program Studi : PGSD S1
Tempat Mengajar : SD Negeri 05 Kolok Mudiak
Alamat Sekolah : Desa Kolok Mudiak Kecmatan Barangin
: Kota Sawahlunto
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui : Kolok , 16 Oktober 2023
Kepala Sekolah Supervisor II
SDN 05 Kolok Mudiak
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas,dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi di SDN 05 Kolok Mudiak
Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Dalam sebagai berikut :
a. Kurangnyo motivasi belajar siswa terhadap materi pelajaran
b. Guru dalam mengelola pembelajaran monoton
c. Penggunaan alat peraga yang kurang efektif
d. Penguasaan kela oleh guru
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas yang kemudian di
diskusikan dengan supervisor 2 maka terungkaplah beberapa faktor
penyebab kurangnya keberhasilan siswa terhadap materi pembelajaran
yang disajikan di antaranya seperti berikut.
1. Guru Tidak Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
2. Guru Kurang Menguasai Materi
3. Guru Kurang Menguasai Kelas
4. Kurang Melibatkan Siswa dalam proses Pembelajaran
5. Guru Kurang Memotivasi Siswa
6. Guru Masih Menggunakan metode Lama yaitu Ceramah
7. Dalam penyampaian materi alat peaga belum efektif digunakan
8. Guru kurang memperhatikan kebutuhan siswa dalam proses proses
pembelajaran.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
A. Rumusan Masalah
B. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas terdapat rumusan masalahnya
sebagai berikut ”Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA tentang konsep dasar listrik dengan menggunakan
pendekatan kontekstual di kelas SDN 05 Kolok Mudiak Kecamatan
Barangin Kota Sawahlunto k.
Kemunculan
No Aspek yang diobservasi
Ada Tidak
C Sesudah PBM
Keterangan
Standar Jawaban :
50 untuk nilai ada
50 untuk jawaban tidak
Supervisor 2
SIKLUS II
Jawaban
No Kriteria yang diobservasi
Ada Tidak
C Sesudah PBM
Keterangan
Standar Jawaban :
51 untuk nilai ada
50 untuk jawaban tidak
Supervisor 2
SIKLUS III
Jawaban
No Kriteria yang diobservasi
Ada Tidak
A
Sebelum PBM dimulai
√
6 Media yang digunakan tepat dengan tujuan
pembelajan.
√
7 Media yang digunakan sesuai dengan materi
pembelajaran.
√
8 Kata-kata yang ditampilkan sesuai dengan
kemampuan anak
√
9 Guru memberi kesempatan bagi anak untuk
mempergunakan media.
√
10 Guru memberi penguatan pada anak seperti
sentuhan, pujian atau senyuman.
11 Anak terlibat secara keseluruhan dalam
mempergunakan media Media Kartu Angka
√
12 Anak gembira saat PBM
√
13 Anak merasa tertantang untuk menyelesaikan
tugas pembelajaran
√
14 Guru memberikan pertanyaan pada anak.
15 Anak diberi kesempatan dalam menjawab
√
pertanyaan secara merata.
16 Dalam Penyampaian pelajaran tenang dan √
Semangat
√
17 Guru memperhatkan anak saat
melaksanakan tugas
C Sesudah PBM
√
Guru menyimpulkan pelajaran
1
√
Guru memberikan motivasi bagi anak
2
√
Guru mengadakan Penilaian
3
√
4 Guru mempersiapkan butir soal untuk
Evaluasi
√
5 Memberi tugas untuk dirumah.
Keterangan
Standar Jawaban :
52 untuk nilai ada
50 untuk jawaban tidak
Supervisor 2
Kemunculan
No Aspek Yang Di Observasi Tidak Komentar
Ada
Ada
1. Membuka pelajaran √
2. Pengelolaan kelas √
Melaksanakan pembelajaran sesuai
3. dengan urutan logis rencana √
pembelajaran
Melibatkan siswa dalam
4. √
meningkatkan partisipasi
Menggunakan alat peraga (media)
5. pembelajaran yang sesuai dengan √
tujuan, situasi, dan lingkungan
Memberikan pernyataan dan
6. √
menanggapi pertanyaan
Melaksanaan pembelajaran secara
7. √
individu, kelompok dan klasikal
8. Memberikan soal- soal latihan √
Memberikan penguatan kepada √
9.
siswa
Melaksanakanpenilaian pada akhir √
10.
pembelajaran
Menutup dan mengakhiri √
11.
pembelajaran
Kolok, 20 Oktober 2023
Supervisor 2
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : IPA
Indikator
NO
Kompetensi
3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 Memahami komponen-
komponen listrik dan komponen listrik.
fungsinya dalam rangkaian 3.4.2 Menganalis komponen-
listrik sederhana komponen listrik dan
fungsinya dalam rangkaian
listrik.
Muatan: IPS
Indikator
NO
Kompetensi
3.2 Menganalisis perubahan 3.2.1 Mengidentifikasi perubahan
sosial budaya dalam rangka sosial budaya dalam
modernisasi bangsa kehidupan masyarakat.
Indonesia 3.2.2 Mengetahui perubahan sosial
budaya dalam kehidupan
masyarakat atas
ditemukannya listrik
C. TUJUAN
1. Dengan membaca, siswa mampu menyebutkan informasi penting dari
teks eksplanasi yang dibaca tentang penemu yang mengubah dunia
dengan mandiri.
2. Setelah membaca, siswa mampu mempresentasikan informasi penting
dari teks eksplanasi yang dibaca tentang penemu yang mengubah dunia
dengan peta pikiran yang tepat.
3. Dengan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi komponen-
komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana dengan
tepat.
4. Setelah pengamatan, siswa mampu menyajikan hasil pengamatan
tentang komponen-komponen listrik dalam rangkaian listrik sederhana
dan fungsinya dengan tepat.
5. Dengan mengamati dan melakukan wawancara, siswa mampu
mengidentifikasi perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat
atas ditemukannya listrik dengan tepat.
6. Dengan mengamati dan melakukan wawancara, siswa mampu
melaporkan perubahan sosial budaya masyarakat dengan ditemukannya
listrik dalam bentuk peta pikiran dengan sistematis.
D. MATERI
1. Teks bacaan yang berjudul ” Listrik, Pengubah Wajah Dunia”.
2. teks eksplanasi.
3. Perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat atas
ditemukannya listrik.
4. Komponen- komponen listrik dan fung
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan 15
Pendahuluan salam, menanyakan kabar dan menit
mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin
oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca do’a adalah siswa
siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan
siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu
mengutamakan sikap disiplin setiap
saat dan menfaatnya bagi tercapainya
sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila
atau lagu nasional lainnya. Guru
memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/menulis 15-20
menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil
salah satu tokoh dunia, kesehatan,
kebersihan, makanan/minuman sehat,
cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum
membacakan buku guru menjelaskan
tujuan kegiatan literasi dan mengajak
siswa mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul
buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang
apa
Pernahkan kamu membaca judul
buku seperti ini
Ayo Membaca
Siswa diminta mengamati lampu di
ruangan kelas.
Guru mengajukan pertanyaan pembuka:
Tahukah kamu tokoh penemu listrik?
Bagaimana proses arus listrik hingga
dapat menyalakan lampu di kelas?
Siswa secara berpasangan diminta
berdiskusi untuk menemukan jawaban.
Siswa diminta membaca senyap teks
tentang penemu listrik yang terdapat di
buku.
(Critikal Thinking and Problem
Formulation)
Setelah membaca senyap, guru dapat
meminta satu atau beberapa siswa
membaca kembali teks tersebut dengan
suara dikeraskan.
Siswa menjawab pertanyaan bacaan.
Siswa secara berpasangan
mendiskusikan jawaban dengan satu atau
beberapa orang teman di dekatnya.
Siswa kemudian saling melengkapi
jawaban mereka untuk mendapatkan
jawaban yang lengkap.
Siswa dan guru mendiskusikan jawaban
siswa secara klasikal. Guru mengarahkan
siswa untuk mendapatkan jawaban yang
lengkap dan tepat.
Siswa menyimpan jawaban pertanyaan
untuk digunakan pada kegiatan lanjutan
di pembelajaran tiga.
Ayo Berdiskusi
Siswa mengamati gambar rangkaian seri
pada lampu dan baterai di dalam senter
yang terdapat di buku.
Siswa menuliskan proses perjalanan arus
listrik dari rangkaian seri berdasarkan
hasil pengamatan pada senter. Siswa
diharapkan melengkapi tulisan mereka
dengan gambar rangkaian seri pada
senter.
(Creativity and Innovation)
Ayo Mengamati
Guru meminta satu siswa untuk
menyalakan lampu di kelas.
Siswa diminta untuk mengamati lampu
tersebut.
Guru mengajukan pertanyaan:
» Apa perbedaan kehidupan antara
masa sebelum ada listrik dan setelah
ada listrik?
» Bagaimana listrik dapat
memengaruhi kehidupan di dunia?
(HOST)
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan
rubric penilaian sebagai berikut.
1. Bahasa Indonesia
Jawaban siswa menemukan informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah
tentang penemuan listrik, diperiksa dengan menggunakan rubrik berikut.
Kriteria Sangat Baik Cukup Perlu
Baik (3) (2) Pendampi
(4) ngan
(1)
Isi teks Pernya Menuliskan Menuliska Menuliska Belum
ekspla taan topik utama n topik n topik mampu
nasi Umum bacaan utama utama menuliska
dengan bacaan bacaan n topik
tepat dengan dengan utama
cukup kurang bacaan
tepat tepat dengan
tepat
Deret Menuliskan Menuliska Menuliska Belum
Penjel fakta yang n n fakta mampu
asan mendukung fakta yang yang menuliska
topik mendukun mendukun n fakta
bacaan g g yang
dengan topik topik mendukun
lengkap dan bacaan bacaan g
berurutan dengan dengan topik
cukup kurang bacaan
lengkap lengkap dengan
dan dan lengkap
cukup kurang dan
berurutan berurutan berurutan
Kesim Menuliskan Menuliska Menuliska Belum
pulan kesimpulan n n mampu
Umum umum dan kesimpula kesimpula menuliska
pendapat n n n
penulis umum dan umum dan kesimpula
dengan pendapat pendapat n umum
tepat penulis penulis dan
dengan dengan pendapat
cukup kurang penulis
tepat tepat dengan
tepat
Penyajian tulisan Tulisan rapi Tulisan Tulisan Belum
dan cukup kurang mampu
sistematis rapi dan rapi dan menyajika
sistematis kurang n tulisan
sistematis dengan
rapi dan
sistematis
Sikap Tugas Sebagian Tugas Belum
Kemandirian diselesaika besar diselesaik dapat
n tugas an menyeles
dengan diselesaik dengan aikan
mandiri an motivasi tugas
dengan dan meski
mandiri bimbingan telah
guru diberikan
motivasi
dan
bimbingan
2. IPA
Penjelasan tertulis hasil pengamatan rangkaian seri pada senter diperiksa
menggunakan daftar periksa berikut.
Kriteria 5 4 3 2 1
Komponen listrik dan fungsinya (KD
3.4)
Menjelaskan baterai dan fungsiny
Menjelaskan lampu, dudukan
lampu,dan fungsinya
Menjelaskan lempengan logam dan
fungsinya (pada rangkaian biasa
bukan senter digantikan oleh kabel)
Menjelaskan sakelar dan fungsinya
Penyajian tulisan hasil pengamatan (KD
4.4)
Terdapat gambar rangkaian seri
Penjelasan sistematis
Keterangan :
1. Tidak pernah menunjukkan kriteria
yang diharapkan
2. Sesuai kriteria sebesar 50%
3. Sesuai kriteria lebih dari 50%,
namun kurang dari 75%
4. Sesuai kriteria lebih dari 75%,
namun kurang dari 100%
5. Sesuai kriteria yang diharapkan
3. IPS
Peta pikiran hasil wawancara mengenai pengaruh listrik pada kehidupan
sosial budaya masyarakat Indonesia diperiksa menggunakan rubrik
berikut.
Aspek Sangat Baik Cukup Perlu
Baik (3) (2) Pendampinga
(4) n
(1)
Informasi Menuliskan Menuliska Menuliskan Belum mampu
perubah informasi n informasi menuliskan
an tentang informasi tentang informasi
sosial perubahan tentang perubahan tentang
budaya kehidupan perubahan kehidupan perubahan
dalam masyarakat kehidupan masyarakat kehidupan
rangka sekitar masyarak sekitar masyarakat
modernis dengan at dengan sekitar dengan
asi adanya sekitar adanya listrik adanya listrik
bangsa listrik dengan berdasarkan berdasarkan
Indonesi berdasarka adanya hasil hasil
a. n listrik wawancara wawancara
hasil berdasark dengan dengan
wawancara an kurang lengkap.
dengan hasil lengkap.
lengkap. wawancar
a
dengan
cukup
lengkap.
perubah Mengomuni Mengomu Mengomunika Belum mampu
an kasi- nika- sikan secara mengomunikasi
sosial kan secara sikan lisan hasil -
budaya lisan secara wawancara kan secara
dalam hasil lisan hasil tentang lisan
rangka wawancara wawancar perubahan hasil
modernis tentang a sosial budaya wawancara
asi perubahan tentang di lingkungan tentang
bangsa sosial perubahan sekitar perubahan
Indonesi budaya sosial dengan sosial budaya
a. di budaya adanya listrik di lingkungan
lingkungan di dengan sekitar dengan
sekitar lingkunga kurang adanya listrik
dengan n sistematis. dengan
adanya sekitar sistematis.
listrik dengan
dengan adanya
sistematis. listrik
dengan
cukup
sistematis.
Sikap Menunjukka Menunjuk Menunjukkan Perlu dimotivasi
kerja n kan sikap kerja untuk dapat
sama. sikap kerja sikap kerja sama, bekerjasama.
sama sama namun
secara dengan kurang
konsisten. cukup konsisten.
konsisten.
Santun Menunjukka Menunjuk Menunjukkan Belum mampu
dan n kan sikap santun menunjukkan
saling sikap sikap dan saling sikap santun
menghar santun santun menghargai dan saling
gai. dan saling dan saling saat menghargai
menghargai mengharg wawancara, saat
saat ai namun wawancara.
wawancara saat kurang
secara wawancar konsisten.
konsisten. a
dengan
cukup
konsisten.
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : IPA
Indikator
NO
Kompetensi
3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 Memahami komponen-
komponen listrik dan komponen listrik.
fungsinya dalam rangkaian 3.4.2 Menganalis komponen-
listrik sederhana komponen listrik dan
fungsinya dalam
rangkaian listrik.
4.4 Melakukan percobaan 4.4.1 Melakukan percobaan
rangkaian listrik sederhana rangkaian listrik dengan
secara seri dan paralel tepat.
4.4.2 Menyajikan hasil
pengamatan tentang
komponen- komponen
listreik dalam rangkaian
listrik dan fungsinya.
Muatan: IPS
Indikator
NO
Kompetensi
3.2 Menganalisis perubahan 3.2.1 Mengidentifikasi
sosial budaya dalam rangka perubahan sosial budaya
modernisasi bangsa dalam kehidupan
Indonesia masyarakat.
3.2.2 Mengetahui perubahan
sosial budaya dalam
kehidupan masyarakat
atas ditemukannya listrik
C. TUJUAN
1. Dengan membaca, siswa mampu menyebutkan informasi penting dari
teks eksplanasi yang dibaca tentang penemu yang mengubah dunia
dengan mandiri.
2. Setelah membaca, siswa mampu mempresentasikan informasi penting
dari teks eksplanasi yang dibaca tentang penemu yang mengubah dunia
dengan peta pikiran yang tepat.
3. Dengan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi komponen-
komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana dengan
tepat.
4. Setelah pengamatan, siswa mampu menyajikan hasil pengamatan
tentang komponen-komponen listrik dalam rangkaian listrik sederhana
dan fungsinya dengan tepat.
5. Dengan mengamati dan melakukan wawancara, siswa mampu
mengidentifikasi perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat
atas ditemukannya listrik dengan tepat.
6. Dengan mengamati dan melakukan wawancara, siswa mampu
melaporkan perubahan sosial budaya masyarakat dengan ditemukannya
listrik dalam bentuk peta pikiran dengan sistematis.
D. MATERI
1. Teks bacaan yang berjudul ” Listrik, Pengubah Wajah Dunia”.
2. teks eksplanasi.
3. Perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat atas
ditemukannya listrik.
4. Komponen- komponen listrik dan fung
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan 15
Pendahuluan salam, menanyakan kabar dan menit
mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a
dipimpin oleh salah seorang siswa.
Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini
datang paling awal. (Menghargai
kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu
mengutamakan sikap disiplin setiap
saat dan menfaatnya bagi tercapainya
sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila
atau lagu nasional lainnya. Guru
memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/menulis 15-20
menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa
kecil salah satu tokoh dunia,
kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita
inspirasi atau motivasi . Sebelum
membacakan buku guru menjelaskan
tujuan kegiatan literasi dan
mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul
buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang
apa
Pernahkan kamu membaca judul
buku seperti ini
Ayo Membaca
Siswa diminta mengamati lampu di
ruangan kelas.
Guru mengajukan pertanyaan pembuka:
Tahukah kamu tokoh penemu listrik?
Bagaimana proses arus listrik hingga
dapat menyalakan lampu di kelas?
Siswa secara berpasangan diminta
berdiskusi untuk menemukan jawaban.
Siswa diminta membaca senyap teks
tentang penemu listrik yang terdapat di
buku.
(Critikal Thinking and Problem
Formulation)
Setelah membaca senyap, guru dapat
meminta satu atau beberapa siswa
membaca kembali teks tersebut dengan
suara dikeraskan.
Siswa menjawab pertanyaan bacaan.
Siswa secara berpasangan
mendiskusikan jawaban dengan satu
atau beberapa orang teman di dekatnya.
Siswa kemudian saling melengkapi
jawaban mereka untuk mendapatkan
jawaban yang lengkap.
Siswa dan guru mendiskusikan jawaban
siswa secara klasikal. Guru
mengarahkan siswa untuk mendapatkan
jawaban yang lengkap dan tepat.
Siswa menyimpan jawaban pertanyaan
untuk digunakan pada kegiatan lanjutan
di pembelajaran tiga.
Ayo Berdiskusi
Siswa mengamati gambar rangkaian
seri pada lampu dan baterai di dalam
senter yang terdapat di buku.
Siswa menuliskan proses perjalanan
arus listrik dari rangkaian seri
berdasarkan hasil pengamatan pada
senter. Siswa diharapkan melengkapi
tulisan mereka dengan gambar
rangkaian seri pada senter.
(Creativity and Innovation)
Ayo Mengamati
Guru meminta satu siswa untuk
menyalakan lampu di kelas.
Siswa diminta untuk mengamati lampu
tersebut.
Guru mengajukan pertanyaan:
» Apa perbedaan kehidupan antara
masa sebelum ada listrik dan setelah
ada listrik?
» Bagaimana listrik dapat
memengaruhi kehidupan di dunia?
(HOST)
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan
rubric penilaian sebagai berikut.
1. Bahasa Indonesia
Jawaban siswa menemukan informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah
tentang penemuan listrik, diperiksa dengan menggunakan rubrik berikut.
Kriteria Sangat Baik Cukup Perlu
Baik (3) (2) Pendampi
(4) ngan
(1)
Isi teks Pernyataa Menuliska Menuliska Menuliskan Belum
eksplana n n n topik topik mampu
si Umum topik utama utama menuliska
utama bacaan bacaan n topik
bacaan dengan dengan utama
dengan cukup kurang bacaan
tepat tepat tepat dengan
tepat
Deret Menuliska Menuliska Menuliskan Belum
Penjelasa n n fakta mampu
n fakta yang fakta yang yang menuliska
mendukun mendukun mendukung n fakta
g g topik yang
topik topik bacaan mendukun
bacaan bacaan dengan g
dengan dengan kurang topik
lengkap cukup lengkap dan bacaan
dan lengkap kurang dengan
berurutan dan berurutan lengkap
cukup dan
berurutan berurutan
Kesimpul Menuliska Menuliska Menuliskan Belum
an n n kesimpulan mampu
Umum kesimpula kesimpula umum dan menuliska
n n pendapat n
umum dan umum dan penulis kesimpula
pendapat pendapat dengan n umum
penulis penulis kurang dan
dengan dengan tepat pendapat
tepat cukup penulis
tepat dengan
tepat
Penyajian tulisan Tulisan Tulisan Tulisan Belum
rapi cukup kurang mampu
dan rapi dan rapi dan menyajika
sistematis sistematis kurang n tulisan
sistematis dengan
rapi dan
sistematis
Sikap Kemandirian Tugas Sebagian Tugas Belum
diselesaika besar diselesaika dapat
n tugas n menyeles
dengan diselesaik dengan aikan
mandiri an motivasi tugas
dengan dan meski
mandiri bimbingan telah
guru diberikan
motivasi
dan
bimbingan
2. IPA
Penjelasan tertulis hasil pengamatan rangkaian seri pada senter diperiksa
menggunakan daftar periksa berikut.
Kriteria 5 4 3 2 1
Komponen listrik dan fungsinya (KD
3.4)
Menjelaskan baterai dan fungsiny
Menjelaskan lampu, dudukan
lampu,dan fungsinya
Menjelaskan lempengan logam dan
fungsinya (pada rangkaian biasa
bukan senter digantikan oleh kabel)
Menjelaskan sakelar dan fungsinya
Penyajian tulisan hasil pengamatan (KD
4.4)
Terdapat gambar rangkaian seri
Penjelasan sistematis
Keterangan :
1. Tidak pernah menunjukkan kriteria
yang diharapkan
2. Sesuai kriteria sebesar 50%
3. Sesuai kriteria lebih dari 50%,
namun kurang dari 75%
4. Sesuai kriteria lebih dari 75%,
namun kurang dari 100%
5. Sesuai kriteria yang diharapkan
3. IPS
Peta pikiran hasil wawancara mengenai pengaruh listrik pada kehidupan
sosial budaya masyarakat Indonesia diperiksa menggunakan rubrik
berikut.
Aspek Sangat Baik Cukup Perlu
Baik (3) (2) Pendampingan
(4) (1)
Informasi Menuliska Menuliska Menuliskan Belum mampu
perubah n n Informasi menuliskan
an informasi informasi tentang informasi
sosial tentang tentang perubahan tentang
budaya perubahan perubahan kehidupan perubahan
dalam kehidupan kehidupan masyarakat kehidupan
rangka masyarak masyarak sekitar masyarakat
modernis at at dengan sekitar dengan
asi sekitar sekitar adanya listrik adanya listrik
bangsa dengan dengan berdasarkan berdasarkan
Indonesi adanya adanya hasil hasil wawancara
a. listrik listrik wawancara dengan lengkap.
berdasark berdasark dengan
an an kurang
hasil hasil lengkap.
wawancar wawancar
a a
dengan dengan
lengkap. cukup
lengkap.
perubah Mengomu Mengomu Mengomunika Belum mampu
an nikasi- nika- sikan secara mengomunikasi-
sosial kan sikan lisan hasil kan secara lisan
budaya secara secara wawancara hasil wawancara
dalam lisan lisan hasil tentang tentang
rangka hasil wawancar perubahan perubahan
modernis wawancar a sosial budaya sosial budaya
asi a tentang di lingkungan di lingkungan
bangsa tentang perubahan sekitar sekitar dengan
Indonesi perubahan sosial dengan adanya listrik
a. sosial budaya adanya listrik dengan
budaya di dengan sistematis.
di lingkunga kurang
lingkunga n sistematis.
n sekitar
sekitar dengan
dengan adanya
adanya listrik
listrik dengan
dengan cukup
sistematis. sistematis.
Sikap Menunjuk Menunjuk Menunjukkan Perlu dimotivasi
kerja kan kan sikap kerja untuk dapat
sama. sikap kerja sikap kerja sama, bekerjasama.
sama sama namun
secara dengan kurang
konsisten. cukup konsisten.
konsisten.
Santun Menunjuk Menunjuk Menunjukkan Belum mampu
dan kan kan sikap santun menunjukkan
saling sikap sikap dan saling sikap santun
menghar santun santun menghargai dan saling
gai. dan saling dan saling saat menghargai saat
mengharg mengharg wawancara, wawancara.
ai ai namun
saat saat kurang
wawancar wawancar konsisten.
a a
secara dengan
konsisten. cukup
konsisten.
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar.
Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di
bawah ini.
4
Rata-rata butir 2 = B
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran
3.1. Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran/
yang sesuai dengan tema (untuk pembelajaran tematik)
3.2. Menyusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran/
yang sesuai tema (untuk pembelajaran tematik)
3.3. Menentukan alokasi waktu perbaikan pembelajaran
3.4. Menentukan cara-cara memotivasi siswa
3.5. Menyiapkan pembelajaran
4
Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran
4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar
4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar siswa
dapat berpartisipasi dalam perbaikan pembelajaran
Rata-rata butir 4 = D
4
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat
Penilaian perbaikan pembelajaran
5.1. Menentukan prosedur dan jenis penilaian
(khusus untuk pembelajaran tematik prosedur
penilaian harus dilakukan secara berkala,
berkesinambungan, dan menyeluruh)
5.2. Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban
Rata-rata butir 5 = E 4
Rata-rata butir 6 = F 4
PETUNJUK
Rata-rata butir 1 = A 5
Rata-rata butir 2 = B 5
3. Mengelola interaksi kelas
3.1. Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan
dengan isi Pembelajaran
3.2. Menangani pertanyaan dan respon siswa
3.3. Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat & gerakan
badan
3.4. Memicu dan memelihara keterlibatan siswa
3.5. Memantapkan penguasaan materi pembelajaran
Rata-rata butir 3 = C 4
Rata-rata butir 4 = D
c. IPA
5.1. Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui
pengalaman langsung terhadap objek yang dipelajari
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa melalui pengalaman
Belajar dengan berbagai kegiatan
5.3. Menggunakan istilah yang tepat pada setiap langkah
Pembelajaran
5.4. Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta repat
dalam memilih Alat peraga IPA
5.5. Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari
5.6. Menampilkan penguasaan IPA
e. PKn
5.1. Menggunakan metode dan alat bantu dalam
pembelajaranPendidikan kewarganegaraan
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan
5.3. Ketepatan penggunaan istilah-istilah khusus dan
konsep dalam pendidikan kewarganegaraan
5.4. Menunjukan penguasaan materi Pendidikan
Kewarganegaraan
5.5. Menerapkan konsep Pendidikan Kewarganegaraan
dalamkehidupan sehari-hari
f. Tematik
5.1. Menampilkan penguasaan Pembelajaran Tematik secara
holistik
5.2. Terampil menggunakan metode dan media pembelajara n
5.3. Mahir dalam mengaitkan tema dengan kehidupan
sehari-hari
5.4. Meningkatkan keterlibatan siswa melalui
pengamatan langsung
5.5. Mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai
aspek yang terkait dengan tema
5.6. Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : IPA
Indikator
NO
Kompetensi
3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen 3.4.1 Memahami komponen- komponen
listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik.
listrik sederhana 3.4.2 Menganalis rangkaian seri dan
pemanfaatannya.
4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik 4.4.1 Melakukan percobaan rangkaian
sederhana secara seri dan paralel seri dengan tepat.
4.4.2 Menyajikan hasil pengamatan
tentang rangkaian seri dan
manfaatnya.
D. MATERI
1. Teks tentang penemuan listrik.
2. Rangkaian seri dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari- hari.
3. Langkah- langkah membuat rangkaian seri.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 15
Pendahuluan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa menit
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya
sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai
dengan guru menceritakan tentang kisah masa kecil
salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi .
Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
Ayo Mengamati
Siswa membaca kembali daftar alat dan bahan yang telah
dibuat pada pembelajaran pertama.
Siswa menyiapkan alat dan bahan yang telah dibawa.
Siswa mengamati kembali gambar rangkaian seri pada
lampu baterai.
Siswa menggambar rencana rangkaian lampu seri yang
akan dibuat berdasarkan rangkaian pada senter.
Siswa menyesuaikan rancangan dengan bahan-bahan
yang dimiliki.
Siswa dapat menambah jumlah lampu atau baterai pada
gambar rancangannya, sehingga rangkaian lampu akan
beragam.
(Creativity and Innovation)
Guru memeriksa gambar rangkaian seri siswa.
Ayo Menulis
Siswa kembali menuliskan alat dan bahan yang akan
dibawa untuk membuat rangkaian paralel dan lampu lalu
lintas pada tabel yang tersedia.
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap
materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.
1. Bahasa Indonesia
Diagram siswa menemukan informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah tentang
penemuan listrik, diperiksa menggunakan rubrik berikut.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampin
gan
(1)
Isi teks Pernyataan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum
eksplana Umum topik utama topik topik mampu
si bacaan utama utama bacaan menuliskan
dengan tepat bacaan dengan topik
dengan kurang utama
cukup tepat bacaan
tepat dengan tepat
Deret Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum
Penjelasan fakta yang fakta yang fakta mampu
mendukung mendukung yang menuliskan
topik bacaan topik bacaan mendukung fakta
dengan dengan topik bacaan yang
lengkap dan cukup dengan mendukung
berurutan lengkap dan kurang topik bacaan
cukup lengkap dan dengan
berurutan kurang lengkap
berurutan dan
berurutan
Kesimpulan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum
Umum kesimpulan kesimpulan kesimpulan mampu
umum dan umum dan umum dan menuliskan
pendapat pendapat pendapat kesimpulan
penulis penulis penulis umum
dengan tepat dengan dengan dan
cukup tepat kurang pendapat
tepat penulis
dengan
tepat
Penyajian isi teks Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum
dalam peta pikiran peta pikiran peta peta mampu
dengan rapi pikiran pikiran menyajikan
dan dengan dengan peta pikiran
sistematis. cukup rapi kurang rapi dengan rapi
dan dan kurang dan
sistematis. sistematis. sistematis.
Sikap Kemandirian Tugas Sebagian Tugas Belum dapat
diselesaikan besar tugas diselesaikan menyelesaik
dengan diselesaikan dengan an
mandiri dengan motivasi tugas meski
mandiri dan telah
bimbingan diberikan
guru motivasi
dan
bimbingan
2. IPA
Laporan hasil percobaan membuat rangkaian seri diperiksa menggunakan rubrik.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Komponen- Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Belum mampu
komponen semua Sebagian sebagian kecil menjelaskan semua
listrik dan komponen Besar komponen komponen listrik
fungsinya listrik dan komponen listrik dan fungsinya
dalam fungsinya Listrik dan fungsinya dalam rangkaian
rangkaian dalam dan fungsinya dalam listrik seri dengan
listrik rangkaian Dalam rangkaian tepat.
seri listrik rangkaian listrik seri
seri dengan listrik seri dengan
tepat. Dengan tepat.
tepat.
Rangkaian Model Model Model Model rangkaian
listrik rangkaian rangkaian rangkaian tidak bekerja
sederhana seri rapi, seri kurang tidak rapi, dengan baik.
secara seri tepat, dan rapi, namun
bekerja namun tepat tepat dan
dengan Dan bekerja
baik. Bekerja dengan baik.
Dengan
baik.
Sikap Model Sebagian Model Belum dapat
kemandirian rangkaian Besar rangkaian meyelesaikan
seri rangkaian seri seri rangkaian seri,
diselesaikan diselesaikan diselesaikan meskipun telah
dengan Dengan dengan diberikan motivasi
mandiri. mandiri. motivasi dan bimbingan.
dan
bimbingan
guru.
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar.
Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di
bawah ini.
5
Rata-rata butir 2 = B
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran
3.1. Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran/
yang sesuai dengan tema (untuk pembelajaran tematik)
3.2. Menyusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran/
yang sesuai tema (untuk pembelajaran tematik)
3.3. Menentukan alokasi waktu perbaikan pembelajaran
3.4. Menentukan cara-cara memotivasi siswa
3.5. Menyiapkan pembelajaran
4
Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran
4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar
4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar siswa
dapat berpartisipasi dalam perbaikan pembelajaran
Rata-rata butir 4 = D
4
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat
Penilaian perbaikan pembelajaran
5.1. Menentukan prosedur dan jenis penilaian
(khusus untuk pembelajaran tematik prosedur
penilaian harus dilakukan secara berkala,
berkesinambungan, dan menyeluruh)
5.2. Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban
Rata-rata butir 6 = F 4
PETUNJUK
Rata-rata butir 1 = A 5
Rata-rata butir 2 = B 5
3. Mengelola interaksi kelas
3.1. Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan
dengan isi Pembelajaran
3.2. Menangani pertanyaan dan respon siswa
3.3. Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat & gerakan
badan
3.4. Memicu dan memelihara keterlibatan siswa
3.5. Memantapkan penguasaan materi pembelajaran
Rata-rata butir 3 = C 4
Rata-rata butir 4 = D
c. IPA
5.1. Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui
pengalaman langsung terhadap objek yang dipelajari
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa melalui pengalaman
Belajar dengan berbagai kegiatan
5.3. Menggunakan istilah yang tepat pada setiap langkah
Pembelajaran
5.4. Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta repat
dalam memilih Alat peraga IPA
5.5. Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari
5.6. Menampilkan penguasaan IPA
e. PKn
5.1. Menggunakan metode dan alat bantu dalam
pembelajaranPendidikan kewarganegaraan
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan
5.3. Ketepatan penggunaan istilah-istilah khusus dan
konsep dalam pendidikan kewarganegaraan
5.4. Menunjukan penguasaan materi Pendidikan
Kewarganegaraan
5.5. Menerapkan konsep Pendidikan Kewarganegaraan
dalamkehidupan sehari-hari
f. Tematik
5.1. Menampilkan penguasaan Pembelajaran Tematik secara
holistik
5.2. Terampil menggunakan metode dan media pembelajara n
5.3. Mahir dalam mengaitkan tema dengan kehidupan
sehari-hari
5.4. Meningkatkan keterlibatan siswa melalui
pengamatan langsung
5.5. Mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai
aspek yang terkait dengan tema
5.6. Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : IPA
Indikator
NO
Kompetensi
3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen 3.4.1 Memahami komponen- komponen
listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik.
listrik sederhana 3.4.2 Mengetahui langkah- langkah
membuat ragakaian listrik paralel
dengan tepat.
4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik 4.4.1 Melakukan percobaan rangkaian
sederhana secara seri dan paralel listrik paralel dengan tepat.
4.4.2 Menyajikan hasil pengamatan
tentang percobaan listrik paralel
secara sitematis.
Muatan: IPS
Indikator
NO
Kompetensi
3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya 3.2.1 Mengetahui perubahan sosial
dalam rangka modernisasi bangsa budaya dalam kehidupan
Indonesia masyarakat.
3.2.2 Mengidentifikasi perubahan sosial
budaya dalam kehidupan
masyarakat dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia
bidang Iptek, dan pendidikan.
4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai 4.2.1 Mempresentasikan perubahan
perubahan sosial budaya dalam sosial budaya dalam kehidupan
rangka modernisasi bangsa Indonesia masyarakat dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia
bidang Iptek, dan pendidikan.
4.2.2 Membuat laporan tentang
perubahan sosial budaya dalam
kehidupan masyarakat dalam
rangka modernisasi bangsa
Indonesia bidang Iptek, dan
pendidikan dalam bentuk peta
pikiran.
C. TUJUAN
1. Dengan membaca, siswa mampu nenyebutkan informasi penting dari teks eksplanasi
yang dibaca tentang manfaat penemuan televisi dengan tepat.
2. Setelah membaca, siswa mampu menulis informasi penting dari teks eksplanasi yang
dibaca tentang manfaat penemuan televisi dalam bentuk peta pikiran dengan sistematis.
3. Dengan diskusi, siswa mampu mengidentifikasi perubahan sosial budaya dalam kehidupan
masyarakat dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia bidang Iptek, dan pendidikan
dengan mandiri.
4. Setelah membaca dan diskusi, siswa mampu mempresentasikan perubahan sosial budaya
dalam kehidupan masyarakat dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia bidang Iptek,
dan pendidikan dengan mandiri.
5. Dengan membuat rangkaian listrik paralel, siswa mampu menguji model rangkaian tersebut
dengan tepat.
6. Dengan membuat rangkaian listrik paralel, siswa mampu menyajikan laporan hasil
percobaan rangkaian paralel dengan sistematis.
D. MATERI
1. Teks bacaan yang berjudul ” Si Kotak Ajaib”.
2. Teks eksplanasi tentang penemuan televisi.
3. Perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia bidang Iptek, dan pendidikan.
4. Rangkaian listrik parallel,
5. Langkah- langkah membuat rangkaian listrik paralel.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 15
Pendahuluan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa menit
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya
sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai
dengan guru menceritakan tentang kisah masa kecil
salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi .
Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
Ayo Membaca
Siswa diminta membaca senyap teks eksplanasi ilmiah
tentang penemu televisi yang terdapat di buku.
Siswa menemukan informasi penting dari teks dan
menuliskan pada diagram berdasarkan urutan paragrafnya.
(Creativity and Innovation)
Siswa menemukan kalimat bercetak miring di dalam teks,
kemudian menuliskan dalam tabel yang tersedia untuk
pembelajaran kedua.
Ayo Berdiskusi
Siswa diminta mengamati gambar/foto televisi yang
diperlihatkan guru.Guru mengajukan pertanyaan pembuka:
Bagaimana pengaruh televisi terhadap kehidupan kita?
Bagaimana cara kita menyikapi banyak dan beragamnya
informasi yang berasal dari televisi?
Bagaimana dampak positif dan dampak negatif televisi
terhadap kehidupan masyarakat?
Siswa secara berpasanganmendiskusikan jawaban dengan
satu/beberapa orang teman di dekatnya. Siswa kemudian
saling melengkapi jawaban mereka untuk mendapatkan
jawaban yang tepat.
(Critical Thinking and Problem Formulation)
Siswa dan guru mendiskusikan jawaban siswa secara
klasikal. Guru mengarahkan siswa untuk mendapatkan
jawaban yang lengkap dan tepat.
Ayo Mengamati
Siswa menyiapkan bahan dan alat yang telah dibawa dari
rumah untuk membuat rangkaian listrik sederhana.
Siswa menggambar rancangan listrik paralel. Siswa dapat
mencermati contoh dasar dari rangkaian paralel yang ada
di buku.
Jika gambar rancangan telah tepat, siswa dapat membuat
model rangkaian paralel berdasarkan rancangannya.
Ayo Menulis
Siswa menuliskan laporan hasil percobaan membuat
rangkaian paralel.
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap
materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.
1. Bahasa Indonesia
Diagram siswa menemukan informasi penting dari teks tulis eksplanasi ilmiah
tentang penemuan televisi, diperiksa menggunakan rubrik:
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampin
gan
(1)
Isi teks Pernyataan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum
eksplana Umum topik utama topik topik mampu
si bacaan utama utama bacaan menuliskan
dengan tepat bacaan dengan topik
dengan kurang utama
cukup tepat bacaan
tepat dengan tepat
Deret Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum
Penjelasan fakta yang fakta yang fakta mampu
mendukung mendukung yang menuliskan
topik bacaan topik bacaan mendukung fakta
dengan dengan topik bacaan yang
lengkap dan cukup dengan mendukung
berurutan lengkap dan kurang topik bacaan
cukup lengkap dan dengan
berurutan kurang lengkap
berurutan dan
berurutan
Kesimpulan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum
Umum kesimpulan kesimpulan kesimpulan mampu
umum dan umum dan umum dan menuliskan
pendapat pendapat pendapat kesimpulan
penulis penulis penulis umum
dengan tepat dengan dengan dan
cukup tepat kurang pendapat
tepat penulis
dengan
tepat
Penyajian isi teks Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum
dalam peta pikiran peta pikiran peta peta mampu
dengan rapi pikiran pikiran menyajikan
dan dengan dengan peta
sistematis. cukup rapi kurang rapi pikiran
dan dan kurang dengan rapi
sistematis. sistematis. dan
sistematis.
Sikap Kemandirian Tugas Sebagian Tugas Belum dapat
diselesaikan besar tugas diselesaikan menyelesaik
dengan diselesaikan dengan an
mandiri dengan motivasi tugas meski
mandiri dan telah
bimbingan diberikan
guru motivasi
dan
bimbingan
2. IPS
Peta pikiran hasil wawancara mengenai pengaruh televisi pada kehidupan
masyarakat Indonesia di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan, diperiksa
menggunakan rubrik.
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Informasi Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
perubahan informasi informasi Informasi menuliskan
sosial budaya tentang tentang Tentang informasi
dalam rangka perubahan perubahan Perubahan tentang
modernisasi kehidupan kehidupan Kehidupan perubahan
bangsa masyarakat masyarakat Masyarakat kehidupan
Indonesia. sekitar sekitar dengan Sekitar masyarakat
dengan adanya listrik Dengan sekitar dengan
adanya listrik berdasarkan adanya listrik adanya listrik
berdasarkan hasil Berdasarkan berdasarkan
hasil wawancara Hasil hasil wawancara
wawancara dengan cukup Wawancara dengan lengkap.
dengan lengkap. Dengan
lengkap. kurang
lengkap.
Komunikasi Mengomunik Mengomunika- Mengomunika Belum mampu
lisan tentang asi- sikan secara sikan secara mengomunikasi-
perubahan kan secara lisan hasil lisan hasil kan secara lisan
sosial budaya lisan wawancara Wawancara hasil wawancara
dalam rangka hasil tentang Tentang tentang
modernisasi wawancara perubahan Perubahan perubahan
bangsa tentang sosial budaya sosial budaya sosial budaya
Indonesia perubahan di lingkungan di lingkungan di lingkungan
sosial budaya sekitar dengan Sekitar sekitar dengan
di lingkungan adanya listrik Dengan adanya listrik
sekitar dengan cukup adanya listrik dengan
dengan sistematis. Dengan sistematis.
adanya listrik Kurang
dengan sistematis.
sistematis.
Sikap Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Perlu dimotivasi
kerja sama. sikap kerja sikap kerja sikap kerja untuk dapat
sama sama dengan sama, bekerjasama.
secara cukup Namun
konsisten. konsisten. Kurang
konsisten.
Santun Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Belum mampu
dan saling sikap santun sikap santun sikap santun menunjukkan
menghargai. dan saling dan saling dan saling sikap santun
menghargai menghargai Menghargai dan saling
saat saat Saat menghargai saat
wawancara wawancara wawancara, wawancara.
secara dengan cukup Namun
konsisten. konsisten. Kurang
konsisten.
3. IPA
Laporan hasil percobaan membuat rangkaian paralel diperiksa menggunakan rubrik
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Komponen• Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Belum mampu
komponen semua sebagian sebagian kecil menjelaskan semua
listrik dan komponen besar Komponen komponen listrik
fungsinya listrik dan komponen Listrik dan fungsinya dalam
dalam fungsinya listrik dan fungsinya rangkaian listrik
rangkaian dalam dan fungsinya Dalam paralel dengan
listrik paralel rangkaian dalam Rangkaian tepat.
listrik rangkaian listrik paralel
paralel listrik paralel dengan tepat.
dengan dengan tepat.
tepat.
Rangkaian Model Model Model Model rangkaian
listrik rangkaian rangkaian Rangkaian tidak bekerja dengan
sederhana paralel rapi, paralel kurang tidak rapi, baik.
paralel tepat rapi, namun Namun
dan bekerja tepat dan tepat dan
dengan baik. bekerja Bekerja
dengan dengan baik.
baik.
Sikap: Model Sebagian Model Belum dapat
Kemandirian rangkaian besar Rangkaian menyelesaikan
paralel rangkaian Paralel rangkaian paralel
diselesaikan paralalel Diselesaikan meski telah diberikan
dengan diselesaikan Dengan motivasi dan
mandiri. dengan Motivasi bimbingan.
mandiri. Dan
Bimbingan
guru.
H. Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Bagi siswa yang belum mampu membuat rangkaian listrik paralel akan mendapatkan
pendampingan guru.
2. Pengayaan
Siswa dapat berdiskusi saling memberikan masukan tentang potensi/bakat yang dimiliki
teman yang lain, dan memberikan saran tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan
untuk mengembangkan potensi diri mereka.
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar.
Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di
bawah ini.
Rata-rata butir 2 = B 4
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran
3.1. Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran/
yang sesuai dengan tema (untuk pembelajaran tematik)
3.2. Menyusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran/
yang sesuai tema (untuk pembelajaran tematik)
3.3. Menentukan alokasi waktu perbaikan pembelajaran
3.4. Menentukan cara-cara memotivasi siswa
3.5. Menyiapkan pembelajaran
Rata-rata butir 3 = C 5
Rata-rata butir 5 = E 4
Rata-rata butir 6 = F 5
PETUNJUK
Rata-rata butir 1 = A 5
5
Rata-rata butir 2 = B
Rata-rata butir 3 = C 4
Rata-rata butir 4 = D 5
c. IPA
5.1. Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui
pengalaman langsung terhadap objek yang dipelajari
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa melalui pengalaman
Belajar dengan berbagai kegiatan
5.3. Menggunakan istilah yang tepat pada setiap langkah
Pembelajaran
5.4. Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta repat
dalam memilih Alat peraga IPA
5.5. Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari
5.6. Menampilkan penguasaan IPA
e. PKn
5.1. Menggunakan metode dan alat bantu dalam
pembelajaranPendidikan kewarganegaraan
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan
5.3. Ketepatan penggunaan istilah-istilah khusus dan
konsep dalam pendidikan kewarganegaraan
5.4. Menunjukan penguasaan materi Pendidikan
Kewarganegaraan
5.5. Menerapkan konsep Pendidikan Kewarganegaraan
dalamkehidupan sehari-hari
f. Tematik
5.1. Menampilkan penguasaan Pembelajaran Tematik secara
holistik
5.2. Terampil menggunakan metode dan media pembelajara n
5.3. Mahir dalam mengaitkan tema dengan kehidupan
sehari-hari
5.4. Meningkatkan keterlibatan siswa melalui
pengamatan langsung
5.5. Mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai
aspek yang terkait dengan tema
5.6. Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari
Rata- rata butir 5.f = E