Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Sekolah Dasar
oleh
MUHAMAD IQBAL FAUZI
NIM : 825204034
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah ditulis dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Matrai 6.000
ii
KATA PENGANTAR
iii
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari
Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan
dalam penyusunan penelitian ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang memerlukan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................i
SURAT PRNYATAAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................vi
DAFTAR GRAFIK..........................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................viii
ABSTRAK........................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................3
C. Tujuan penelitian Perbaikan Pembelajaran...............................3
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran.............................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Pembelajaran...............................................................5
B. Media Pembelajaran..................................................................7
C. Karangan Sederhana..................................................................9
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PRBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek,Tempat, dan Waktu Penelitian......................................12
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran.................................12
C. Teknis Analisis Data.................................................................15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran.................16
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran.............23
BAB V SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. SIMPULAN..............................................................................25
B. SARAN TINDAK LANJUT.....................................................25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Hasil Evaluasi Pra siklus..................................................................16
Tabel 4.2 Hasil Evaluasi Perbaikan Siklus I.....................................................18
Tabel 4.3 Analisis Hasil Tes Perbaikan Siklus I...............................................19
Tabel 4.4 Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Siklus II.............................20
Tabel 4.5 Analisis Hasil Tes Siklus II..............................................................21
Tabel 4.6 Hasil Belajar dan Peningkatan Nilai Rata-rata.................................22
vi
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1 Peningkatan Kemampuan Belajar siswa.........................................23
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Oleh:
MUHAMAD IQBAL FAUZI
NIM. 825204034
Email : muhamadiqbalfauziut@gmail.com
ABSTRAK
2. Analisis Masalah
Beberapa faktor penyebab dari permasalahan di atas yaitu siswa
tidak disuguhkan pada pembelajaran yang menyenangkan dengan
kurangnya media yang disuguhkan, siswa hanya mendengarkan dan
mengerjakan tugas-tugas yang belum tentu dia pahami, karena pada proses
pembelajaran yang membosankan sehingga siswa tidak bisa
mengembangkan pemikirannya dalam menulis karangan sederhana menjadi
lebih luas lagi. Hal ini menimbulkan kurangnya minat dan antusias untuk
belajar seahingga siswa lebih aktif pada kegiatannya sendiri, tidak mau
memperhatikan pembelajaran serta merta cepat bosan dalam mengikuti
pembelajaran.
Menurut Warsita (2008:85) Pembelajaran adalah suatu usaha untuk
membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan
peserta didik. Untuk menuju hal tersebut, pembelajaran di harapkan penuh
dengan dinamika yang dapat mengaktifkan siswa, hal ini tentu memerlukan
media pengajaran yang menarik dan inovasi yang berkesinambungan
meskipun media yang menarik tidak identik dengan media yang mahal.
Sepotong koran bekas yang sudah tidak terpakai lagi bisa menjadi media
yang sangat ampuh untuk menarik minat siswa belajar dan mengetahui
sesuatu. Media diperlukan karena belajar akan lebih baik bila melibatkan
banyak indera dan siswa akan menguasai hasil belajar dengan optimal jika
dalam belajar siswa dimungkinkan menggunakan sebanyak mungkin indera
untuk berinteraksi dengan isi pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka
masalah pada perbaikan pembelajaran ini yaitu : “Bagaimana cara
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan sederhana
melalui media gambar?”
a. Manfaat Teoritis
Dari segi teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi dan pengetahuan bagi pembaca, serta dapat digunakan sebagai
literatur dalam pelaksanaan penelitian di masa yang akan datang.
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Peneliti
Perbaikan pembelajaran ini bermanfaat bagi peneliti untuk
mengembangkan disiplin ilmu tentang pelajaran Matematika dan
mengetahui upaya-upaya dalam meningkatkan kemampuan siswa
dalam menulis karangan sederhana melalui media gambar.
2) Bagi Sekolah
Sebagai bahan kajian guru untuk mengetahi seberapa besar
peningkatan ketrampilan menulis karangan sederhana melalui media
gambar di kelas III pada mata pelajaran Matematika.
3) Bagi Guru
Dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru
dalam menggunakan media pada materi menulis karangan sederhana
mata pelajaran Matematika.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Pembelajaran
1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Batasan tentang teori belajar yang dikemukakan para ahli
tergantung sudut pandang yang dipakai masing-masing dalam memberi arti
belajar karena itu banyak dijumpai pengertian-pengertian tentang belajar.
Menurut Badawi (1985:59) belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan untuk memperoleh perubahan tingkah laku baru individu secara
keseluruhan sebagai hasil perjalanan individu dalam berinteraksi dengan
lingkungan. Perubahan tingkah laku itu terjadi secara sadar, bersifat
kontinyu, bersifat positif serta bertujuan dan berarah.
Seperti menurut Sudjana (2000:28) pengertian belajar adalah suatu
proses yang ditandai dengan perubahan pada diri seseorang. Perubahan
sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk
perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku ketrampilan,
kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada diri
individu yang sedang belajar.
Sedangkan menurut Sanjaya (2002:98), Belajar merupakan
aktivitas sebagai akibat dari perbuatan mengajar. Hal ini dapat
diasumsikan bahwa tidak dapat dikatakan seseorang telah mengajar
apabila siswa yang diajar tidak belajar.
Dengan adanya pengertian-pengertian belajar di atas belajar dapat
diartikan sebagai tindakan atau usaha individu yang merupakan suatu
proses dalam berinteraksi dengan lingkungan agar memperoleh
pengetahuan dalam rangka mendapatkan perubahan tingkah laku baik yang
berupa kognitif, afektif dan psikomotor. Perubahan-perubahan tersebut
bersifat kontinyu, positif, berarah dan bertujuan serta terdapat dua aspek
yang sama yaitu adanya perubahan tingkah laku dan pengalaman yang
mempengaruhi beberapa faktor, baik yang disadari maupun yang timbul
5
6
sendiri akibat praktek, pengalaman, latihan dan bukan secara kebetulan, hal
ini akibat dari proses mengajar.
Menurut para pakar pendidikan, praktek mengajar di sekolah-
sekolah pada umumnya lebih banyak berpusat pada guru. Artinya bila guru
mengajar ia lebih mempersiapkan dirinya supaya berhasil dalam
menyampaikan materi pelajaran. Ia harus menguasai materi, menguasai
metode mengajar, mampu melakukan evaluasi belajar dll, tanpa
memperhatikan bahwa siswa-siswanya dapat belajar atau tidak. Oleh
karena itu istilah mengajar yang dianggap berkonotasi “teacher centered”
diganti dengan istilah pembelajaran. Dengan ini guru diharapkan selalu
ingat bahwa tugasnya adalah membelajarkan siswa atau dengan kata lain
membuat siswa dapat belajar untuk mencapai hasil yang optimal.
Menurut Rohani (1997:24) pembelajaran adalah usaha sadar guru
untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana belajar memperoleh
dan memproses pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Sesuai dengan
pengertian pembelajaran, yaitu usaha sadar guru untuk membantu siswa
atau anak didik, agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan
minatnya. Guru berfungsi sebagai fasilitator, yaitu orang yang menyediakan
fasilitas dan menciptakan situasi yang mendukung agar siswa dapat
mewujudkan kemampuan belajarnya.
2. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar
dan sengaja. Oleh karena itu pembelajaran pasti mempunyai tujuan. Tujuan
pembelajaran adalah membantu para siswa agar memperoleh berbagai
pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku siswa bertambah, baik
kuantitas maupun kualitas. Tingkah laku itu meliputi pengetahuan,
ketrampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap
dan perilaku siswa.
7
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media disebut juga alat-alat audio visual, artinya alat yang dapat
dilihat dan didengar yang dipakai dalam proses pembelajaran dengan
maksud untuk membuat cara berkomunikasi lebih efektif dan efisien.
Menurut Yusufhadi (1986:56), Media Pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar pada diri siswa. Sehingga media mengandung pesan sebagai
perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa
tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan-tujuan belajar. Apapun yang
disampaikan oleh guru sebaiknya menggunakan media, paling tidak yang
digunakannnya adalah media verbal yang berupa kata-kata yang diucapkan
dihadapan siswa.
C. Karangan Sederhana
1. Menulis Karangan
a. Pengertian Menulis (Mengarang)
Seperti halnya keterampilan berbahasa pada umumnya,
keterampilan menulis sebagai salah satu dari empat keterampilan
berbahasa lainnya juga mempunyai peran penting dalam kehidupan
manusia. Dengan menulis seseorang dapat menyampaikan pikiran dan
10
b. Mengarang
Mengarang adalah kegiatan yang sangat kompleks.
Mengarang dapat kita pahami sebagai keseluruhan rangkaian kegiatan
seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikan melalui bahasa
tertulis kepada pembaca untuk dipahami tepat seperti yang dimaksud
penarang. Adapun menurut Burhan (1993:23) menulis itu sendiri adalah
proses perubahan bentuk pikiriran, angan-angan, perasaan dan
sebagainya menjadi wujud, lambang, tanda baca dan tulisan.
bulan, hari, peristiwa sejarah, nama resmi, nama buku, surat kabar,
judulkarangan, hubungan kekerebatan seperti Bapak dan Ibu dan
sebagainya.
A. Subjek Penelitian
1. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran yang diteliti adalah mata pelajaran Matematika dengan
materi Menulis Karangan Sederhana dengan Gambar Seri
2. Lokasi dan Waktu
a. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri Sumbertanggul 2
PUSBINDIK TK-SD Kecamatan Cugenang
b. Waktu
Adapun jadwal pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah sebagai
berikut:
Tanggal 27 Februari 2015 mata pelajaran Matematika siklus
pertama.
Tanggal 06 Maret 2015 mata pelajaran Matematika siklus kedua.
B. Prosedur Penelitian
Tindakan Perbaikan Siklus I
Perencanaan
- Menyiapkan Rencana Perbaikan Pembelajaran.
- Menyiapkan materi pelajaran.
- Menyiapkan media pembelajaran.
Pelaksanaan
- Memotivasi dalam belajar dengan menunjukkan sebuah gambar seri
yang belum urut.
- Memberikan beberapa pertanyaan tentang gambar seri yang belum
urut.
12
13
1. Pra Siklus
Pembelajaran pra siklus mata pelajaran Matematika kelas III semester II
di SD Negeri Sumbertanggul 2, tahun pelajaran 2014/2015 dengan materi menulis
karangan sederhana dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Februari 2015 hasilnya
sebagai berikut :
Tabel 4.1
Hasil Evaluasi Pra Siklus
Mata Pelajaran Matematika
Penguasaan Materi
Awal
Gambar (20)
Kalimat (40)
Pilihan Kata
SKOR
(40)
16
17
Berdasarkan data hasil nilai siswa di atas pada pra siklus di peroleh
analisis data yaitu 13 siswa (52%) dinyatakan berhasil / TUNTAS memperoleh
nilai di atas KKM. Sedangkan 12 siswa (48%) dinyatakan belum berhasil /
TUNTAS mencapai nilai KKM. Untuk lebih meningkatkan pencapaian hasil
belajar siswa dalam pembelajaran mata pelajaran Matematika, maka perlu
dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus I.
2. Siklus 1
Perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 27
Februari 2015 dengan siswa kelas III semester II SD Negeri Sumbertanggul 2.
Peneliti melaksanakan sesuai rencana. pembelajaran berlangsung dengan baik
sesuai dengan rencana. Pada akhir pembelajaran peneliti mengadakan evaluasi
hasil belajar untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran
mata
18
Tabel 4.2
Hasil Evaluasi perbaikan Siklus I
Mata Pelajaran Matematika
Penguasaan Materi
Awal
Gambar (20)
Kalimat (40)
Pilihan Kata
No Nama Siswa Kategori
Urutan
SKOR
(40)
1 Asri Nuraeni 20 30 25 75 TUNTAS
2 Ela 20 35 30 85 TUNTAS
3 Hindun 20 30 30 80 TUNTAS
4 Jahra 20 25 20 65 TIDAK TUNTAS
5 Neng Robi 20 30 30 80 TUNTAS
6 Pikri 20 30 15 65 TIDAK TUNTAS
7 Rani 20 30 20 70 TUNTAS
8 Riski 20 30 20 70 TUNTAS
9 Salma Sri N 20 25 15 60 TIDAK TUNTAS
10 Salsiah 20 30 25 75 TUNTAS
11 Santi 20 25 15 60 TIDAK TUNTAS
12 Santi Maryani 20 35 25 80 TUNTAS
13 Sela Agustina 20 30 25 75 TUNTAS
14 Seli Agustini 20 30 30 80 TUNTAS
15 Sipa Fitriyani 20 35 30 85 TUNTAS
16 Siti 20 25 20 65 TIDAK TUNTAS
17 Siti Nuraisah 20 30 25 75 TUNTAS
18 Siti Jamilah 20 35 30 85 TUNTAS
19 Siti Nuraeni 20 25 30 75 TUNTAS
20 Siti Rosita 20 25 25 70 TUNTAS
21 Uus 20 25 20 65 TIDAK TUNTAS
22 Wandi 20 30 25 75 TUNTAS
23 Wawan 20 35 30 85 TUNTAS
24 Yunita 20 25 30 75 TUNTAS
25 Zikri 20 25 25 70 TUNTAS
19
Jumlah 1.845
Rata-Rata 74,80
Nilai Terendah 60
Nilai Tertinggi 85
Dari tabel di atas dapat kita lihat siswa yang mendapat nilai diatas 70
sebanyak 19 siswa, sedangkan nilai kurang dari 70 sebanyak 6 siswa dari jumlah
25 siswa. Untuk mengetahui presentasi nilai maka diadakan analisis yang
disajikan pada tabel 4.3 dibawah ini.
Tabel 4.3
Analisis Hasil Tes Perbaikan Siklus I
Berdasarkan tabel 4.3 diatas, diperoleh analisis data yaitu 19 orang siswa
(76%) dinyatakan berhasil memperoleh nilai di atas KKM. Sedangkan 6 orang
siswa (24%) dinyatakan belum TUNTAS /berhasil mencapai nilai KKM. Untuk
lebih meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
Matematika, maka perlu dilanjutkan kembali perbaikan pembelajaran pada siklus
II.
3. Siklus II
Perbaikan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal
06 Maret 2015 dengan objek siswa kelas III semester II SD Negeri Sumbertanggul
2. Skenario pembelajaran berlangsung dengan baik. Peneliti melaksanakan sesuai
rencana. Pada akhir pembelajaran peneliti mengadakan evaluasi hasil belajar
20
Tabel 4.4
Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Siklus II
Penguasaan Materi
Gambar (20) Awal
Kalimat (40)
Pilihan Kata
No Nama Siswa Kategori
Urutan
SKOR
(40)
1 Asri Nuraeni 20 30 25 75 TUNTAS
2 Ela 20 30 23 73 TUNTAS
3 Hindun 20 30 25 75 TUNTAS
4 Jahra 20 25 25 70 TUNTAS
5 Neng Robi 20 30 25 75 TUNTAS
6 Pikri 20 25 25 70 TUNTAS
7 Rani 20 30 30 80 TUNTAS
8 Riski 20 30 30 80 TUNTAS
9 Salma Sri N 20 25 25 70 TUNTAS
10 Salsiah 20 30 30 80 TUNTAS
11 Santi 20 25 25 70 TUNTAS
12 Santi Maryani 20 30 30 80 TUNTAS
13 Sela Agustina 20 25 25 70 TUNTAS
14 Seli Agustini 20 30 30 80 TUNTAS
15 Sipa Fitriyani 20 30 25 75 TUNTAS
16 Siti 20 30 30 80 TUNTAS
17 Siti Nuraisah 20 30 35 85 TUNTAS
18 Siti Jamilah 20 30 25 75 TUNTAS
19 Siti Nuraeni 20 25 35 80 TUNTAS
20 Siti Rosita 20 30 35 85 TUNTAS
21 Uus 20 30 30 80 TUNTAS
22 Wandi 20 30 35 85 TUNTAS
23 Wawan 20 30 35 85 TUNTAS
24 Yunita 20 25 35 80 TUNTAS
25 Zikri 20 30 30 80 TUNTAS
Jumlah 1.938
21
Rata-Rata 77,52
Nilai Terendah 70
Nilai Tertinggi 85
Dari tabel diatas dapat kita lihat semua siswa yang mendapat nilai diatas
70 dari jumlah 25 siswa. Untuk mengetahui presentasi nilai maka diadakan
analisis yang disajikan pada tabel 4.5 dibawah ini.
Tabel 4.6
Analisis Hasil Tes Formatif Siklus II
Tabel 4.6
Hasil Belajar dan Peningkatan Nilai Rata – Rata
No Ketuntasan Pra Siklus Siklus I Siklus II
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Tuntas 13 52% 19 76% 25 100
2 Belum Tuntas 12 48% 6 24% - -
3 Nilai rata -rata 62,32 74,80 77,52
Berdasarkan tabel 4.6 dapat kita lihat bahwa pada Pra Siklus hanya 52%
siswa yang meraih ketuntasan, 76% pada siklus I dan pada Siklus II sebanyak
100% hal ini menunjukkan bahwa peningkatan yang signifikan apabila kita
menggunakan metode dan cara belajar yang tepat sehingga siswa dapat belajar
dengan semangat dan meraih prestasi sesuai yang kita harapkan.
Pada nilai rata – rata juga mengalami peningkatan yang signifikan, nilai
rata – rata pada pembelajaran awal 62,32, pada siklus I mengalami peningkatan
yaitu 74,80 dan pada perbaikan pembelajaran siklus II menjadi 77,52. Perbaikan
pembelajaran cukup pada siklus II tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya
karena semua siswa telah mencapai KKM yang ditetapkan.
Dari tabel 4.6 di atas bahwa hasil evaluasi pra siklus hingga perbaikan
pembelajaran siklus II mata pelajaran Matematika jika disajikan dalam bentuk
diagram maka dapat dilihat pada diagram 4.1 berikut.
23
Gambar 4.1
Grafik Peningkatan Kemampuan Belajar siswa
10
0
90
80
70
60
Tuntas
50
40 Belum
Tuntas
30
20
10
0 Pra % Siklus %Siklus II%
siklu I
s
halnya menurut sadiman (1996:29) bahwa Media gambar adalah media yang
paling umum dipakai, yang merupakan bahasan umum yang dapat dimengerti dan
dinikmati dimana-mana.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Setelah peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui
pembelajaran siklus I dan siklus II dengan materi menulis karangan sederhana di
kelas III semester II tahun pelajaran 2014/2015 di SD Negeri Sumbertanggul 2,
maka dapat disimpulkan bahwa media gambar mampu meningkatkan kemampuan
siswa dalam menulis karangan sederhana.
Peningkatan ini terjadi pada siklus I maupun siklus II dengan bukti
adanya peningkatan pada Presentase ketuntasan belajar siswa mengalami
peningkatan yang signifikan setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada
evaluasi sebelum perbaikan pembelajaran ada 13 siswa atau 52% dari 25 siswa.
Pada perbaikan pembelajaran siklus I meningkat, menjadi 19 siswa atau 76% dari
jumlah 25 siswa dan pada perbaikan siklus II menjadi 25 siswa atau 100%.
25
26
5. Peserta didik perlu dilatih dalam merasakan tanggung jawabnya pada tugas-
tugasnya, sehingga bisa menjadi pengalaman bagi mereka dalam kehidupan
sehari-hari, nanti.
DAFTAR PUSTAKA
Nafiah A Hadi. (1989). Aku Ingin Jadi Pengarang. Surabaya : Usaha Nasional.