Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR


MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE KOOPERATIF
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 22 BANYUASIN III

OLEH :

ISYFI FADHILA
835031851

TUTOR PEMBIMBING :

Dr. SOMAKIM, M.Pd.

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR


MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
(PDGK 4501)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UPBJJ - UNIVERSITAS TERBUKA PALEMBANG
2022
LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Nama : ISYFI FADHILA


NIM : 835031851
Program Studi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Tempat Mengajar : SD Negeri 22 Banyuasin III
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 (dua)
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus 1 Hari Jum’at Tanggal 13 Mei 2022
Siklus 2 Hari Rabu Tanggal 18 Mei 2022

Masalah-masalah yang merupakan Fokus Perbaikan :


1. Perbaikan Pembelajaran tentang Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan
menggunakan Metode Kooperatif pada siswa kelas V SD Negeri 22
Banyuasin III.
2. Pada siklus 2 (dua) perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi, dapat
ditingkatkan dengan baik.

Banyuasin, Mei 2022

Menyetujui
Supervisor 1, Mahasiswa,

Dr. SOMAKIM, M.Pd. ISYFI FADHILA


NIP. 196304061991031003 NIM. 835031851

ii
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan 15437
Telepon : 021 - 7490941 (Hunting)
Faksimile : 021 - 7490941 (Bagian Umum), 021 - 7434290 (Sekretaris Rektor)
Laman : https://www.ut.ac.id

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya meyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Praktek


Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk
memenuhi mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PGSD Universitas Terbuka
(UT) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya
kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas
sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP
ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian
tertentu, saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik
yang saya sandang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pangkalan Balai, 30 Mei 2022


Yang Membuat Pernyataan,

ISYFI FADHILA
NIM. 835031851

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, sebagai ungkapan puji dan syukur penulis panjatkan


kehadiran Allah SWT, karena atas berkah rahmat dan ridho-Nya sehingga
penulisan laporan hasil perbaikan dan pembelajaran ini dapat diselesaikan.
Shalawat serta salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah memberikan petunjuk dan teladan bagi umatnya.
Dalam menyelesaikan laporan ini penulis menddapat saran dan bimbingan
dari berbagai pihak sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Atas bimbingan dan
dorongan yang diberikan kepada penulis, penulis mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat :
1. Ibu Dr. Meita Istianda, S.IP.,M.Si sebagai Kepala UPBJJ-UT Palembang
1. Bapak Dr. Somakim, M.Pd selaku Supervisor I sekaligus Tutor
Pembimbing yang telah memberikan pengetahuan dan bimbingan hingga
laporan ini selesai.
2. Bapak Walija, S.Pd Sebagai Ketua Pokjar UT Pangkalan Balai
3. Bpk. Aziyadi,S.Pd.Sd selaku Kepala SDN 22 Banyuasin III yang telah
memberikan fasilitas sarana dan prasarana penelitian.
4. Ibu Elvi Sukaesi, S.Pd sebagai guru pendamping selama jalannya praktek
tersebut.
5. Teman saya Ardiansyah yang turut membantu selama jalannya praktek
tersebut.
6. Keluarga tercinta yang telah memberi dukungan setiap langkah penulis
7. Semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan laporan PKP ini yang
tidak bisa penulis tuliskan satu per satu.

Tak ada gading, yang tak retak. Tentu pepatah bijak tersebut berlaku dalam
penulisan laporan ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak. Penulis berharap agar laporan tugas akhir dapat bermanfaat bagi
pendidikan.

Banyuasin, 30 Mei 2022


Penulis,

ISYFI FADHILA

iv
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………… ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT …………………………... iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. v
DAFTAR TABEL ………………………………………………………….. vii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………. ix
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. x
ABSTRAK …………………………………………………………………. xi
A. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………… 4
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ………………………. 4
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ……………………... 5
B. KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar dan Pembelajaran Kelompok ………………... 6
B. Ilmu Pengetahuan Alam ……..…………………………………… 7
C. Sistem Pencernaan Pada Manusia ………………………………. 7

v
C. PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu …….. 9
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran ……………………….. 10
C. Teknik Analisis Data ……………………………………………... 11
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran…………….. 12
B. Pembahasan dari Setiap Siklus …………………………………… 20
E. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………. 21
B. Saran ………………………………………………………………... 21

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….


LAMPIRAN ……………………………………………..............................

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Tingkat Ketuntasan Siswa …………............................... 2

Tabel 2. Jadwal Praktik Perbaikan Pembelajaran.............………………. 4

Tabel 3. Waktu Penelitian Tindakan Kelas ......................……………… 9

Tabel 4. Tabel Hasil Pelaksanaan................. ……………………………. 13

Tabel 5. Tabel Hasil Observasi Keaktifan Siswa....................................... 17

Tabel 6. Tabel Hasil Belajar Siswa ........................................................... 19

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Hasil Kontes Siswa 18

Gambar 2. Grafik Hasil Nilai Tes Siswa 18

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Kesediaan Supervisor 2

Lampiran 2 Perencanaan PTK

Lampiran 3 RPP Prasiklus, RPP Siklus 1, RPP Siklus 2

Lampiran 4 Lembar Observasi

Lampiran 5 Jurnal Pembimbingan dengan Supervisor 2

Lampiran 6 Penilaian Simulasi

Lampiran 7 Refleksi Awal

Lampiran 8 Bukti Tugas Siswa

ix
ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan siswa dalam memahami


materi pembelajaran IPA dan ketidakaktifan siswa dalam pembelajaran. Tujuan
penelitian ini ialah meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 22
Banyuasin III. Penelitian ini dilakukan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
sebanyak 2 siklus. Setiap siklus dilakukan dengan Perencanaan, Pelaksanaan,
Observasi/Pengamatan dan Refleksi. Pada Siklus 1, hasil belajar menunjukkan
peningkatan pada hasil belajar siswa, demikian pula terjadi pada siklus 2. Hal
tersebut juga terjadi peningkatan keaktifan siswa dalam belajar kelompok.
Terakhir, sebagai kesimpulan, bahwa penerapan metode pembelajaran kelompok
dapat meningkatkan hasil hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 22 Banyuasin III.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Aktivitas Belajar, Metode Belajar

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hak setiap warga Negara, Pendidikan yang


baik mencerminkan tingkat kemajuan sumber daya manusia suatu bangsa.
Negara harus mampu menjamin pelaksanaan pendidikan yang baik bagi
setiap warga Negara, mengingat suatu tujuan didirikannya bangsa ini,
sebagaimana termuat dalam aliniea keempat pembukaan UUD NKRI Tahun
1945 ialah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kemajuan Pendidikan bukannya semata-mata tugas pemerintah,
melainkan tanggungjawab klita bersama. Terutama tenaga pendidik, dalam
hal ini ialah guru. Guru merupakan tenaga pendidik yang bertugas mendidik
siswa-siswi dalam suatu lembaga pendidikan yang disebut dengan sekolah.
Seiring berkembangnya zaman yang diikuti dengan kemajuan dunia
pendidikan, guru dituntut untuk kreatif dalam memberikan materi
pembelajaran kepada siswa-siswinya. Tuntutan tersebut tidak akan menjadi
beban ketika seorang guru mampu menguasai materi dengan baik dan
menggunakan metode pembelajaran yang tepat.
Selanjutnya, pada mata pelajaran IPA untuk siswa kelas V SD Negeri
22 Banyuasin III menerapkan belajar berkelompok guna untuk belajar kerja
sama. Adapun proses yang dilakukan pada setiap siklus yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Dikelas V SD Negeri 22 Banyuasin III ini masih terdapat kesulitan-
kesulitan mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam, sedangkan siswa harus bisa
menerapkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupannya sehari-hari. Hal
tersebutlah yang melatar belakangi penelitian ini.

1. Identifikasi Masalah

Keterampilan pembelajaran kelompok merupakan keterampilan


yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam menyiapkan materi
pelajaran agar siswa dapat memahami dan dapat mencapai tujuan
pembelajaran terutama pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada siswa SD Negeri 22 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin
khususnya siswa kelas V mereka kurang memahami pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam terutama dalam hal menjelaskan tentang Alat
Pencernaan Makanan Pada Manusia.
Berdasarkan hasil penilaian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
yang menggunakan Metode Ceramah dan Klasikal SD Negeri 22
1
Banyuasin III Kabupaten Banyuasin belum memenuhi standar
pembelajaran dan tidak mencapai ketuntasan maksimal. Untuk mengatasi
hal ini, indakan seorang guru harus menggunakan metode diskusi untuk
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Berdasarkan pada penilaian observasi yang telah dilakukan kepada
20 siswa hanya menguasai tujuan pembelajaran secara kognitif, 24% silut
mencapai tujuan secara efektif, dan 30% tidak dapat menerapkan
keterampilan psokomotorik dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Dengan kata lain tingkat ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 40%.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel 1.1 berikut ini.

No Kriteria Presentase Keberhasilan Keterangan


1 Tuntas 12 60 %
2 Tidak Tuntas 8 40 %
JUMLAH 20 Orang 100 %
Sumber : Dokumentasi SD Negeri 22 Banyuasin III

Dari hasil kelompok supervisor 2, dapat disimpulkan bahwa


terdapat beberapa masalah antara lain :
a. Dalam interaksi dikelas, pemahaman siswa kurang;
b. Berkaitan dengan prestasi belajar, nilai yang diperoleh dibawah rata-
rata;
c. Masalah kepatuhan, ada beberapa siswa tidak memperhatikan
pelajaran, perintah yang diberikan guru atau petunjuk kegiatan dari
buku

2. Analisis Masalah

Dari hasil pengamatan dan pengalam guru yang mengajar Ilmu


Pengetahuan Alam di SD, rendahnya pencapaian siswa pada tujuan
pembelajaran, disebabkan oleh:
a. Siswa kurang memperhatikan atau kurang berminat terhadap materi
yang disampaikan oleh guru karena materi hanya disampaikan secara
klasikal dengan metode ceramah;
b. Rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam;
c. Motivasi dan teknik mengajar guru kurang bervariasi.
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa adanya
perbaikan pelajaran yang dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Yang berlangsung dalam siklus. Dalam setiap siklus kegiatan
yang dilakukan meliputi :
2
 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Observasi/pengumpulan data
 Refleksi.
Kegiatan yang meliputi perbaikan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
ialah penggunaan Metode Kooperatif disusun dalam bentuk Rencana
Perbaikan Pembelajaran (RPP).

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah

Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung dalam


siklus maka peningkatan kemampuan siswa kelas V SD Negeri 22
Banyuasin III pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui
pendekatan percobaan kerja kelompok maka cara mengatasi masalah
tersebut ialah dengan merancang suatu perbaikan pembelajaran dalam
bentuk penelitian tindakan kelas dengan menggunakan kegiatan kerja
kelompok.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam laporan ini


ialah bagaimanakah meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan Metode Kooperatif dikelas V
SD Negeri 22 Banyuasin III?

C. Tujuan Perbaikan

Adapun tujuan dari perbaikan ialah :


1. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 22 Banyuasin III;
2. Menerapkan teknik penyajian melalui metode diskusi dalam
melaksanakan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas V
SD Negeri 22 Banyuasin III.
Kemudian, yang menjadi titik fokus dalam pelaksanaan penelitian ini ialah
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 22 Banyuasin III.

D. Manfaat Perbaikan

Ada beberapa kegiatan dan strategi yang dilakukan okeh guru kepada
siswa untuk menarik minat dalam kegiatan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam, yakni :
Bagi Siswa : Memberikan sumbangan khusus anak didik kelas V SD
Negeri 22 Banyuasin III

3
Bagi Guru : Menambah wawasan guru dalam memilih metode
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Bagi Sekolah : Dalam penyajian ini diharapkan bias menyelesaikan
masalah yang terdapat di SD Negeri 22 Banyuasin III saat
ini dihadapi siswa sehingga skema atau rencana
pembelajaran ini akan lebih kuat tersimpan dalam memori
pengingat siswa.
Bagi Pembaca : menambah wawasan para pembaca dalam hal membantu
proses pendidikan anak dirumah.

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar Dan Pembelajaran Kelompok

Menurut Skinner belajar adalah “Learning is a process of


progressive behavior adaption”. Yaitu bahwa belajar itu merupakan suatu
proses adaptasi perilaku yang bersifat progresif.
Menurut Hilgarde dan Bower, dalam buku The ories of Learning,
(1975) mengemukakan belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku
seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh
pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan
tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respons
pembawaan, pematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya
kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya).
Dari pendapat ahli diatas penulis menyimpulkan bahwa proses
perbaikan tingkah laku untk menambah pemahaman akan suatu hal yang
sering dialami dan/atau terjadi dalam kehidupan sehari hari.
Pembelajaran kelompok sering disebut pembelajaran kooperatif
(cooperative learning) berdasarkan teori Steven dan Slavin (1995)
menyatakan bahwa siswa yang belajar dengan mengikuti hasil pembelajaran
kelompok / kooperatif menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dibanding
dengan hasil belajar siswa yang diorganisasikan secara tradisional.
Keuntungan dan kelemahannya ialah melalui belajar kelompok siswa
tidak hanya mendapat kesempatan untuk mengembangkan konsep tetapi juga
mengembangkan aktivitas sosial, sikap, nilai dan kesempatan siswa untuk
membina dan menumbuhkan tanggungjawab, rasa toleransi peluangnya lebih
besar didapat dari kegiatan belajar kelompok. Langkah berikut guna
mengelompokkan siswa sesuai kriteria yang telah ditentukan dan memberikan
penjelasan pada siswa tentang tahapan belajar.

B. Ilmu Pengetahuan Alam

Menurut Fisher, Ilmu Pengetahuan Alam (Science) adalah suatu


kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, ynag didalam
penggunaanya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. perkembangan
science tidak hanya ditunjukkan oleh kumpulan fakta saja, tetapi juga oleh
timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah.
Berdasarkan pendapat Sukardjo, IPA merupakan ilmu yang pada
awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaab (induktif)

5
namun pada perkembangan selanjutnya IPA juga diperoleh dan
dikembangkan berdasarkan teori (deduktif).

C. Sistem Pencernaan Pada Manusia


Pencernaan makanan adalah aktivitas saluran makanan (tractus
digectivus) dan kelenjar-kelenjarnya dalam suatu proses mempersiapkan
makanan untuk dapat diserap oleh usus. Suatu kehidupan yang dihayati oleh
organisme akan dapat dipertahankan bila makanan dalam jumlah cukup dapat
dipasok dan dapat digunakan bagi berlangsungnya suatu reaksi oksidatif yang
dapat menghasilkan energi dan juga bagi keperluan tubuh atau bagian tubuh
guna perbaikan, pertumbuhan dan reproduksi.
Perencanaan makanan didalam tubuh manusia melalui 6 tahap yaitu :
1. Ingesti : Pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
2. Mastikasi : Proses mengunyah makanan oleh gigi.
3. Deglutisi : Proses menelan makanan di kerongkongan
4. Digesti : Pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih
sederhana dengan
bantuan enzim, terdapat di lambung.
5. Absorbsi : Proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6. Defekasi : Pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna
untuk tubuh
melalui anus.
Sistem pencernaan pada manusia terdiri dari :
1. Saluran pencernaan (organ pencernaan yang dilewati oleh bahan
makanan), yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan
usus besar.
2. Kelenjar pencernaan (organ pencernaan yang berfungsi
menghasilkan getah/enzim pencernaan), yaitu mulut, lambung, usus
halus, hati, dan pankreas.
Berdasarkan prosesnya, pencernaan dibagi menjadi :
1. Pencernaan mekanis, yaitu pencernaan yang menyebabkan
perubahan bentuk dan ukuran makanan, contohnya pencernaan oleh
gigi.
2. Pencernaan kimiawai, perubahan zat makanan dari senyawa
kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan
enzim (senyawa kimia).

6
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian, Pihak-pihak yang Membantu

Perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dalam laporan ini


ialah kegiatan perbaikan pembelajaran yang disusun dalam bentuk Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di kelas V SD Negeri 22 Banyuasin III
dengan jumlah 20 siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 8 perempuan.
Kegiatan ini dilakukan dalam siklus dengan waktu pelaksanaan
sebagai berikut :

Tabel 1.2 : Waktu Penelitian Tindakan Kelas V SD Negeri 22 Banyuasin


III
Mata Pelajaran IPA
No Kegiatan Siklus Keterangan
1 Jum’at I Sesuai Jam Pelajaran di Sekolah
13 Mei 2022
08.15-08.50 WIB
2. Rabu II Sesuai Jam Pelajaran di Sekolah
18 Mei 2022
08.15-08.50 WIB

Supaya perbaikan terarah dan tidak mengganggu aktivitas peneliti dalam


melaksanakan tugas seharian maka disusunlah jadwal perbaikan persiklus
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada SD Negeri 22 Banyuasin III.
Selanjutnya peneliti juga tidak mungkin berjalan dengan sendirinya tanpa ada
bantuan dari pihak lain. Adapun pihak yang dimaksud tersebut ialah Kepala
SD Negeri 22 Banyuasin III, Guru, Siswa-siswi kelas V SD Negeri 22
Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

1. Perencanaan
Sebagai langkah awal dari penelitian ini peneliti membuat rencana
sebagai kerangka dasar pelaksanaan penelitian ini Adapun rencana yang
dimaksud peneliti ialah sebagai berikut :
a. Membuat rencana perbaikan pembelajaran 1 dengan materi
pemahaman pada materi alat pencernaan makanan pada manusia
b. Guru menggunakan kondisi eksternal siswa seperti lingkungan
sekolah guru teman sekolah keluarga orang tua dan masyarakat
7
c. Membuat dan memperbaiki pedoman observasi baik pedoman
observasi terhadap guru maupun siswa
d. Mengusulkan jadwal perbaikan harian mingguan
e. Mempersiapkan media pembelajaran.
2. Pelaksanaan
Pada pelaksanaan siklus 1 model pembelajaran berkelompok berdasarkan
daftar hadir yang dilakukan pada 13 Mei 2022 walaupun pelaksanaan
siklus 1 penyampaian materi pelajaran sesuai dengan rencana
pembelajaran yang telah dibuat kemudian guru menyuruh mencatat hal-
hal penting dalam Bacaan yang dibaca siswa, siswa diberi kesempatan
bertanya dilanjutkan dengan membagikan lembar lembar kerja
kelompok.

3. Observasi/Pengamatan
Pada tahapan observasi/pengamatan dalam penelitian ini dilakukan
pengamatan terhadap pembelajaran dengan menggunakan lembar
pengamatan yang telah dibuat dan didiskusikan dengan supervisor 2 Elvi
Sukaesi, S.Pd yang merupakan guru di SD Negeri 22 Banyuasin III
Kabupaten Banyuasin.
Adapun aspek-aspek yang menjadi objek pengamatan ialah sebagai
berikut :
a. Penggunaan bahan perbaikan pembelajaran yang sesuai dengan
Kurikulum dan masalah yang diperbaiki
b. Pengembangan dan pengorganisasian materi pembelajaran
c. Penentuan jenis perbaikan pembelajaran
d. Penentuan penataan ruang dan fasilitas belajar
e. Penentuan prosedur dan jenis perbaikan.
f. Hasil observasi/pengamatan pembelajaran (terlampir).

4. Refleksi
Dalam mengadakan refleksi penelitian telah mendiskusikan dengan
teman sejawat dan mengkonsultasikan bimbingan untuk mengkaji semua
kejadian pada siklus 1 baik itu kekurangan ataupun kelebihan dalam
proses pembelajaran yang akan menjadi sebuah dasar untuk menyusun
dan melaksanakan perbaikan pada siklus 2 berdasarkan hasil refleksi
pada proses pembelajaran maka perlu diadakan perbaikan pembelajaran
Pada siklus dua yaitu :
a. guru harus pintar menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
b. guru harus mampu mengkondisikan kelas dalam suasana yang
kondusif

8
c. guru harus menggunakan metode dan media yang menarik sesuai
dengan kegiatan pembelajaran
d. guru harus mampu mengatur waktu dengan tepat
e. guru harus lebih pandai dalam menentukan kelompok diskusi agar
diskusi menjadi lebih menarik.

C. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian data yang diperoleh berupa hasil belajar siswa


aktivitas siswa aktivitas guru untuk mendapatkan skor dianalisis dengan
lembar analisis ulangan harian aktivitas siswa diperoleh dari lembar
observasi. Dalam lembar observasi dicantumkan nomor nama siswa keaktifan
berupa bertanya menjawab dan kerja sama setiap item aktivitasnya dihitung
jumlahnya.

Lembar Kerja Siswa Kelas V SDN 22 Banyuasin III Pembelajaran IPA


1. Lidah terdapat didalam rongga !
2. Untuk memotong makanan, ini fungsi dari gigi !
3. Ujung lidah mengecap rasa apa !
4. Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui poros !
5. Sebutkan alat pencernaan makanan pada manusia !

Kunci jawaban
1. Rongga mulut
2. Gigi seri
3. Rasa manis
4. Poros usus (anus)
5. Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus halus, dan Usus besar.

Nilai LKS (Hasil Ulangan Siswa)


Nomor Skor
1 20
2 10
3 20
4 20
5 30
Jumlah 100

Tabel 1.3 Hasil LKS Kelas V SDN 22 Banyuasin III

9
Dalam Pembelajaran IPA

No Nama Bertanya Menjawab Kerja Sama


1 A. Fajar 
2 Firloe Erlangga
3 Firly Erlangga 
4 Lutfiah   
5 Laura Aprilia 
6 M. Fedro 
7 M. Rizky  
8 Marlina
9 Nindi Elesa   
10 Ozil Elvalahi 
11 Purna Irawan
12 Padil
13 Riana
14 Riani 
15 Rando Astra   
16 Rizi 
17 Tirta  
18 Tasya Astrafira
19 Yelsi Sifana
20 Wendi
3 Siswa 5 Siswa 12 Siswa
Jumlah 20 Siswa
15 % 25 % 60 %
Sumber : Dokumen LKS Kelas V

10
BAB VI
HASIL PENILITIAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Pembelajaran dan pengolahan yang didapat berdasarkan hasil


pengamatan/observasi terhadap kegiatan belajar siswa dan hasil evaluasi yang
diberikan dalam proses beljar ilmu pengetahuan alam kelas V SD Negeri 22
Banyuasin III.

1. Siklus I
a. Perencanaan
Sebagai langkah awal dari penelitian ini, peneliti membuat
rencana sebagai kerangka dasar pelaksana peneliti ini. Adapun
rencana yang dimaksud peneliti ialah sebagai berikut:
1) Membuat rencana perbaikan pembelajaran (RPP) 1 dengnan
materi pemahaman pada materi alat pencernan makanan pada
manusia;
2) Guru menggunakan kondisi eksternal siswa seperti lingkungan
sekolah, guru, teman sekolah, keluarga, orang tua dan
masyarakat;
3) Membuat dan memperbaiki pedoman observasi baik pedoman
observasi terhadap guru maupun siswa;
4) Mnegusulkan jadwal perbaikan harian dan mingguan;
5) Mempersiapkan media pembelajaran.
b. Pelaksanaan
Pada pelaksanaan siklus 1 model pembelajaran berkelompok
berdasarkan daftar hadir yang dilakukan pada 13 Mei 2022 walaupun
pelaksanaan siklus 1 penyampaian materi pelajaran sesuai dengan
rencana pembelajaran yang telah dibuat kemudian guru menyuruh
mencatat hal-hal penting dalam bacaan yang dibaca siswa, siswa
diberi kesempatan bertanya, dilanjutkan dengan membagikan lembar-
lembar kerja kelompok.
c. Hasil Observasi / Pengamatan
Data diukmpulkan dari awal penelitian yaitu berdasarkan
penilaian non tes (observasi) awal dari proses. Tes akhir diberikan
dalam bentuk non tes (observasi) tentang alat pencernaan makanan
pada manusia dipelajari siswa dan siswa diminta mendiskusikan, bila
hasil observasi sesuai kriteria maka akan diperoleh nilai 100.
Kegiatan selanjutnya ialah menghitung nilai rata-rata kelas
dengan rumus NR=N/S.
11
Keterangan NR = Nilai Rata-rata
N = Jumlah Nilai
S = Jumlah Siswa

Dari hasil observasi terhadap pelaksanaan siklus 1 maka dapat


dinyatakan sebagai berikut :

Tabel 1.4
Data Hasil Observasi Keaktifan Siswa Kelas V SDN 22 Banyuasin
III Pada Mata Pelajaran IPA
Sebelum
Keterlibatan Siklus 1 Siklus 2
Perbaikan
No Siswa dalam
Jumlah Jumlah Jumlah
Pembelajaran % % %
Siswa Siswa Siswa
1 Bertanya 3 15 10 50 16 80
2 Menjawab 6 30 4 20 3 15
3 Kerja Sama 11 55 6 30 1 5
Jumlah 20 100 20 100 20 100
Keterangan :
1) Terlibat aktif artinya siswa mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh, aktif bertanya dan menjawab pertanyaan
dengan benar tentang materi pembelajaran.
2) Terlibat pasif artinya siswa tidak bersungguh-sungguh dalam
pembelajaran tidak aktif dalam menjawab pertanyaan dan selalu
mau bertanya.
3) Tidak terlibat artinya tidak bersungguh-sungguh, hanya diam
saja dan tidak andil dalam kegiatan belajar dan tidak aktif dalam
bertanya.
d. Refleksi
Pada siklus 1 terdapat beberapa kegagalan yang dapat
diuraikan sebagai berikut:
1) Beberapa siswa belum mengerti yang dijelaskan guru;
2) Masih terdapat siswa yang tidak aktif dalam berdiskusi;
3) Terdapat didwa yang kurang aktif dalam kegiatan belajar
kelompok.
Terhadap kegagalan tersebut, peneliti telah mendiskusikannya
dengan teman sejawat dan mengkonsultasikan bimbingan untuk
mengkaji semua kejadian pada siklus 1 baik itu kekurangan atau pun
kelebihan dalam proses pembelajaran yang akan menjadi sebuah dasar
untuk menyusun dan melaksanakan perbaikan pada siklus 2
12
berdasarkan hasil refleksi pada proses pembelajaran maka perlu
diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus kedua yaitu :
1) Guru harus pintar menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan;
2) Guru harus membuat suasana kelas yang kondusif;
3) Guru harus menggunakan metode dan media yang menarik dan
sesuai dengan kegiatan pembelajaran;
4) Guru harus mampu mengatur waktu dengan tepat;
5) Guru harus lebih pandai dalam menentukan kelompok diskusi
agar diskusi menjadi lebih baik.

2. Siklus II
a. Perencanaan
Pada siklus 2, peneliti kembali membuat rencana agar
kegagalan yang didapat pada siklus 1 tidak terjadi kembali. Adapun
perencanaan yang dimaksud ialah sebagai berikut :
1) Guru diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas
V SDN 22 Banyuasin III pada mata pelajaran IPA;
2) Membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran 2 dengan kelompok
bahasan yang lebih khusus alat pencernaan makanan pada
manusia;
3) Membimbing siswa belajar kooperatif;
4) Menyiapkan lembar observasi;
5) Menyiapkan alat penilaian;
b. Pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan kedua ini
antara lain :
1) Memberikan arahan kepada siswa tentang materi pembelajaran
dengan menggunakan metode belajar kooperatif;
2) Membentuk kelompok frngsn menukar keanggotaan kelompok
yang aktif, kelompok yang kurang aktif / belum aktif;
3) Memberikan contoh penyelesaian soal yang berkaitan dengan
pokok bahasan;
4) Tanya jawab;
5) Menyimpulkan materi belajar;
6) Mengadakan hasil evaluasi.
c. Observasi/Pengamatan
1) Pada tahap observasi, pengamatan terhadap pembelajaran
dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah

13
dibuat dan didiskusikan dengan supervisor 2 Ibu Elvi Sukaesi,
S.Pd guru di SDN 22 Banyuasin III.
2) Aspek-aspek yang diamati antara lain :
 Menggunakan bahan perbaikan pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum dan masalah yang diperbaiki;
 Pengembangan dan pengorganisasian materi pembelajaran;
 Penentuan jenis perbaikan pembelajaran;
 Penentuan penataan ruang dan fasilitas belajar;
 Penentuan prosedur dan jenis pilihan;
 Hasil observasi pembelajaran pada siklus 1 dapat dilihat pada
lampiran;
d. Refleksi
Refleksi adalah penelitian yang mengkaji tindakan hasil dari
yang telah dicapai pada siklus1, masih terdapat belajar siswa belum
mencapai standar. Dari hasil pengamatan penelitian selama proses
pembelajaran berlangsung terlihat hal-hal sebagai berikut:
a) Masih ada hasil pekerjaan siswa yang kurang baik;
b) Siswa masih terlihat ada yang tidak berminat / menimbulkan
kegaduhan;
c) Pada kegiatan belajar mengajar masih ada yang tidak aktif
mengikuti proses pembelajaran.

Sehubungan dengan hasil refleksi di atas, makan pada


pelaksanaan tindakan siklus 2 dilakukan perbaikan-perbaikan
tindakan sebagai berikut :
a) Penukaran tempat duduk, pada siswa yang belum aktif dalam
belajar, maka posisi duduk berada didepan agar memudahkan
guru membimbingnya;
b) Guru membimbing siswa berbagai cara mendiskusikan.

Dengan menggunakan cara ini terlihat jumlah siswa yang


mengalami peningkatan memperoleh skor yang lebih mencapai
10 orang peningkatannya pada siklus 1, pada siklus 2 mencapai
16 orang.

14
Tabel 1.4
Data Hasil Observasi Keaktifan Siswa Kelas V SDN 22 Banyuasin
III
Mata Pelajaran IPA
Sebelum
Keterlibatan Siklus 1 Siklus 2
Perbaikan
No Siswa dalam
Jumlah Jumlah Jumlah
Pembelajaran % % %
Siswa Siswa Siswa
1 Bertanya 3 15 10 50 16 80
2 Menjawab 6 30 4 20 3 15
3 Kerja Sama 11 55 6 30 1 5
Jumlah 20 100 20 100 20 100
Keterangan :
1) Terlibat aktif artinya siswa mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh, aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dengan
benar tentang materi pembelajaran.
2) Terlibat pasif artinya siswa tidak bersungguh-sungguh dalam
pembelajaran tidak aktif dalam menjawab pertanyaan dan selalu
mau bertanya.
3) Tidak terlibat artinya tidak bersungguh-sungguh, hanya diam saja
dan tidak andil dalam kegiatan belajar dan tidak aktif dalam
bertanya.

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa siswa


yang terlihat aktif mendapat kenaikan. Siswa yang terlihat aktif hanya 3
orang (15%), kemudian siklus 1 mengalami kenaikan menjadi 10 orang
(50%), pada siklus 2 mengalami kenaikan menjadi 16 orang (80%).
Bisa diartikan peningkatan pada sistem pembelajaran kelas V SDN 22
Banyuasin III pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

15
Grafik 1.1
Hasil Nilai Non Tes Siswa Kelas V SDN 22 Banyuasin III
Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

16

14

12

10 Prasiklus
8 Siklus 1

6 Siklus 2

0
Terlibat Aktif Terlibat Pasif Tidak Terlibat

Grafik 1.2
Hasil Nilai Tes Siswa Kelas V SDN 22 Banyuasin III
Dalam Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

18
16
14
12
Prasiklus
10
Siklus 1
8
Siklus 2
6
4
2
0
Tuntas Tidak Tuntas

16
Tabel 1.6
Hasil Tes Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Siswa Kelas V SDN 22 Banyuasin III
KKM = 65 Ket
No Nama
Prasiklus Siklus 1 Siklus 2
1 A. Fajar 50 50 90 Tuntas
2 Firloe Erlangga 60 70 100 Tuntas
3 Firly Erlangga 60 50 100 Tuntas
4 Lutfiah 50 80 90 Tuntas
5 Laura Aprilia 40 60 90 Tuntas
6 M. Fedro 50 60 100 Tuntas
7 M. Rizky 60 80 90 Tuntas
8 Marlina 40 60 100 Tuntas
9 Nindi Elesa 80 50 100 Tuntas
10 Ozil Elvalahi 60 50 80 Tuntas
11 Purna Irawan 50 70 100 Tuntas
12 Padil 60 70 90 Tuntas
Riana Tidak
13 50 70 60
Tuntas
14 Riani 50 40 100 Tuntas
15 Rando Astra 80 50 90 Tuntas
16 Rizi 40 70 100 Tuntas
17 Tirta 70 70 90 Tuntas
18 Tasya Astrafira 50 70 90 Tuntas
19 Yelsi Sifana 50 50 100 Tuntas
20 Wendi 60 80 90 Tuntas
Nilai lebih dari 10
3 orang 16 orang
(Tuntas) = 65 orang
Ketuntasan 15 % 50 % 80 %
Rata-rata Nilai 55,50 62,50 92,50

secara rinci, PTK ialah hasil dari observasi dan diskusi dengan
supervisor 1 dan 2 dalam kegiatan perbaikan pembelajaran yang sudah
menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. Sebelum perbaikan yag
terjadi dalam pembelajaran ialah guru kurang melibatkan siswa maka proses
selanjutnya dilakukan perbaikan sesuai dengan permasalahan.
Pada siklus 1 diperoleh temuan bahwa masih banyaknya siswa yang
belum dapat menyelesaikan soal-soal IPA tentang Alat Pencernaan pada
Manusia.

17
B. Pembahasan dari setiap Siklus
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap upaya perbaikan
pembelajaran pada siklus pertama dan kedua dengan menggunakan metode
diskusi dapat meningkatkan hasil belajar para siswa kelas V SDN 22
Banyuasin III yang mengikuti pembelajaran dengan materi belajar kelompok
Alat Pencernaan pada Manusia pada mata pelajajaran IPA.
Pada Siklus 1, guru menjelaskan materi pembelajarn dan memberi
contoh cara kerja kelompok materi pembelajaran, membimbing siswa
bagaimana cara mendiskusikan, melakukan tanya jawab tentang materi
pembelajaran dan terakhir mengevaluasi materi pembelajaran.
Pada Siklus 2, pelaksanaan pembelajaran siswa juga diberikan
variasi dalam pembelajaran dengan cara mengubah soal dan bentuk kelompok
sehingga membuat pengalaman baru dan siswa tidak merasakan kejenuhan
atau bosan. Berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan berlangsung,
tampak siswa termotivasi untuk belajar. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
hal :
1. Siswa juga terarah dalam kerja kelompok materi pembelajaran yang
disampaikan;
2. Kemampuan dan keinginan siswa untuk belajar lebih meningkat karena
menggunakan sistem kerja kelompok.
Dari hasil penerapan perbaikan siklus 2, hasil yang diperoleh peneliti
mencapai 80% keaktifan dan ketuntasan belajar siswa. Dengan demikian
tingkat keberhasilan pada siswa kelas V dapat ditingkatkan lebih baik.

18
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Bahwa penggunaan metode belajar kelompok (kooperatif) dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 22 Banyuasin III.
2. Belajar kelompok adalah suatu metode yang diterapkan oleh guru dalam
rangka menciptakan situasi elajar yang di dalamnya para pelajar dapat
belajar bersama-sama, sehingga mereka dapat mencapai hasil yang
maksimal.

B. Saran Tindak Lanjut


1. Guru perlu meningkatkan pemahaman terhadap pelaksanaan metode
belajar kelompok.
2. Guru harus lebih kreatif dalam menggunakan metode belajar kelompok
agar hasil yang dicapai dapat maksimal.

19
DAFTAR PUSTAKA

Fadhila.Isyfi, dkk. 2022. Pemantapan Kemampuan Profesional. Palembang:


Universitas Terbuka
Arsyad, Azhar. 1995. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Stiawati.S, Muharam. Aris. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk
Kelas IV Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Pembukuan
Departemen Pendidikan Nasional
TIM TAP FKIP UT. 2009. Panduan Tugas Akhir Program Sarjana FKIP.
Jakarta: Unuversitas Terbuka
Wardani, IGAK, Winardi, K dan Nasution, N. 2000. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Universitas Terbuka

20
Lampiran 1

Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan


Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)

Kepada
Kepala UPBJJ Universitas Terbuka
Di Palembang

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa :


Nama : Elvi Sukaesi, S.Pd
NIP : 197205192014082001
Tempat Mengajar : SDN 22 Banyuasin III
Alamat Sekolah : Jln. Buyut Taib RT. 04 Dusun Lebung Kapas
Desa Sidang Emas Kecamatan Banyuasin III
Kabupaten Banyuasin Kode Pos 30753
Telepon : 0853-6705-6628

Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa dalam


perencanaan dan pelaksanaan PKP atas nama :
Nama : Isyfi Fadhila
NIM : 835031851
Program Studi : S1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN 22 Banyuasin III
Alamat Sekolah : Jln. Buyut Taib RT. 04 Dusun Lebung Kapas
Desa Sidang Emas Kecamatan Banyuasin III
Kabupaten Banyuasin Kode Pos 30753
Telepon : 0822-8016-3431

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Banyuasin, Mei 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah, Supervisor 2,

AZIYADI, S.Pd.SD ELVI SUKAESI, S.Pd


NIP. 197109071991091001 NIP. 197205192014082001
Lampiran 2

Perencanaan Perbaikan Pembelajaran IPA

Fakta / Data pembelajaran : Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA
yang terjadi di kelas Melalui Metode Kooperatif Pada Siswa Kelas V SD
Negeri 22 Banyuasin III
Identifikasi masalah : a. Perhatian siswa terhadap pelajaran kurang
b. Motivasi belajar siswa kurang
c. Pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan
kurang
d. Siswa tidak fokus dalam pembelajaran
e. Siswa terlalu pasif dalam pembelajaran
f. Siswa belum terbiasa dengan media gambar dalam
proses pembelajaran.

Analisis Masalah : a. Media dan Metode yang digunakan terlalu monoton,


sehingga perlu untuk mengganti metode dengan
lebih variatif.
b. Kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang
disajikan
c. Guru kurang memberikan kesempatan siswa dalam
bertanya.
d. Kurangnya motivasi dari guru sehingga minat
belajar siswa kurang

Alternatif dan Prioritas : Menggunakan Metode Kooperatif Untuk Upaya


Pemecahan Masalah Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Pada
Siswa Kelas V SD Negeri 22 Banyuasin III
Rumusan Masalah : Bagaimana Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata
Pelajaran IPA Melalui Metode Kooperatif Pada Siswa
Kelas V SD Negeri 22 Banyuasin III?

RPP Perbaikan : Terlampir


Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDN 22 BANYUASIN III


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA )
Kelas / Semester : V (lima) /2 (dua)
Waktu : 2 x 35 menit
Hari / Tanggal : Selasa, 10 Mei 2022

A. STANDAR KOMPETENSI
Mengidentifikasi organ tubuh manusia dan hewan

B. KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan
makanan dan kesehatan.

C. INDIKATOR
Mencari informasi tentang penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat :
1. Menyebutkan alat pencernaan makanan pada manusia.
2. Dapat menjelaskan fungsi organ pencernaan pada manusia.
3. Siswa dapat menggambarkan bagian system pencernaan pada
manusia.
Adapun Karakter siswa yang diharapkan :
• Disiplin ( Discipline )
• Rasa hormat dan perhatian (respect)
• Tekun ( diligence )
• Tanggung jawab ( responsibility )
• Ketelitian ( carefulness)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Alat pencernaan pada manusia :
1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus halus
5. Usus besar
F. METODE
• Ceramah
• Tanya jawab
• Penugasan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal ( 10 menit )
 Mengucapkan salam
 Guru memeriksa kehadiran siswa (absen)
 Guru menuliskan materi pelajaran
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru memberikan motivasi (semangat kepada siswa)
2. Kegaiatan inti ( 45 menit )
 Siswa dapat memahami peta konsep tentang alat pencernaan pada
manusia.
 Guru menjelaskan tugas dari alat pencernaan
 Siswa menjawab pertan yaan yang diberikan oleh guru
3. Kegiatan akhir ( 15 menit )
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran
 Siswa mengerjakan evaluasi
 Siswa di saran kan untuk mengulangi kembali pelajaran mengenai ala t
pencernaan makanan pada manusia, sehingga paham benar.

H. ALAT DAN BAHAN SUMBER BELAJAR


1. Alat dan bahan
 Gambar susunan organ pencernaan pada manusia
2. Sumber belajar
 Buku sains sahabatku, pelajaran IPA SD kelas V, Ganeca Exact - penulis
Rachmat – Sunarto.

I. PENILAIAN
Prosedur tes : Tes proses dan akhir
Jenis tes : Tes tertulis
Bentuk tes : Isian / uraian
Alat tes : Butir-butir Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar :
1. Lidah terdapat didalam rongga !
2. Untuk memotong makanan, ini fungsi dari gigi !
3. Ujung lidah mengecap rasa apa !
4. Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui poros !
5. Sebutkan alat pencernaan makanan pada manusia !
Kunci jawaban
1. Rongga mulut
2. Gigi seri
3. Rasa manis
4. Poros usus (anus)
5. Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus halus, dan Usus besar.

Skor Penilaian
Nomor Skor
1 20
2 10
3 20
4 20
5 30
Jumlah 100

Sidang Emas, 10 Mei 2022


Menyetujui
Supervisor 1 Mahasiswa

Dr. SOMAKIM, M.Pd ISYFI FADHILA


NIP. 196304061991031003 NIM. 835031851

Mengetahui,
Kepala Sekolah

AZIYADI, S.Pd.SD
NIP. 197109071991091001
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1

Sekolah : SDN 22 BANYUASIN III


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA )
Kelas / Semester : V (lima) /2 (dua)
Waktu : 2 x 35 menit
Hari / Tanggal : Jum’at, 13 Mei 2022

A. STANDAR KOMPETENSI
Mengidentifikasi organ tubuh manusia dan hewan

B. KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan
makanan dan kesehatan.

C. INDIKATOR
1. Menyebutkan alat pencernaan makanan pada manusia.
2. Mencari informasi tentang penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pelajaran ini, siswa dapat :
1. Memahami alat pencernaan makanan pada manusia.
2. Mengetahui bagan susunan alat pencernaan makanan pada
manusia.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mulut sebagai sumber untuk makan atau mengunyah
2. Kerongkongan sebagai saluran penghubung antara rongga mulut dan
lambung.
3. Usus besar berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan melalui poros
usus (anus).

F. METODE PEMBELAJARAN
• Ceramah
• Kerja kelompok (Diskusi)
• Tanya jawab
• Penugasan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal ( 10 menit )
 Mengucapkan salam
 Guru mengabsen siswa
 Guru mengingatkan pelajaran yang lalu
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Appersepsi
 Siswa dibagi beberapa kelompok
 Guru memberikan motivasi kepada siswa selama pembelajaran kerja
kelompok.
2. Kegaiatan inti ( 45 menit )
 Siswa diminta memperhatikan susunan sistem pencernaan makanan pada
manusia yang ada dipeta konsep pencernaan.
 Siswa diminta mendengarkan penjelasan guru tentang alat pencernaan
makanan pada manusia.
 Guru menugaskan siswa secara berkelompok
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
 Siswa mengumumkan hasil kerja kelompok didepan kelas
3. Kegiatan akhir ( 15 menit )
 Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Siswa mengerjakan latihan soal
 Guru mengucapkan salam.

H. ALAT DAN BAHAN SUMBER BELAJAR


1. Alat dan bahan
 Gambar susunan organ pencernaan pada manusia
2. Sumber belajar
 Buku sains sahabatku, pelajaran IPA SD kelas V Ganeca Exact - penulis
Rachmat – Sunarto.

I. PENILAIAN
1. Prosedur tes : - Tes awal : Tidak ada
- Tes proses : Ada
- Tes akhir : Ada
Jenis tes : Tes lisan dan tulisan
Bentuk tes : Soal uraian (essay)
Alat penilaian : Kunci Jawaban

2. Penilaian Hasil
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Materi : Alat Pencernaan Makanan Pada Manusia.
Kerjakan bersama teman sekelompokmu untuk menjawab pertanyaan
berikut ini.
No Soal Jawaban Skor
Ujung lidah mengecap rasa apa
1 Rasa manis 20
?
Tempat mengeluarkan apa
2 Sisa-sisa makanan 20
poros usus (anus) ?
Lidah terdapat didalam rongga
3 Rongga mulut 20
apa?
Untuk memotong
4 Apa fungsi dari gigi seri ? 20
makanan
Mulut,
Sebutkan alat pencernaan kerongkongan,
5 20
makanan pada manusia ? lambung, usus
halus, usus besar.

SIKLUS 1

https://youtu.be/hrPOgnbq9G4

Sidang Emas, 13 Mei 2022


Menyetujui
Supervisor 1 Mahasiswa

Dr. SOMAKIM, M.Pd ISYFI FADHILA


NIP. 196304061991031003 NIM. 835031851

Mengetahui,
Kepala Sekolah

AZIYADI, S.Pd.SD
NIP. 197109071991091001
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 2

Sekolah : SDN 22 BANYUASIN III


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA )
Kelas / Semester : V (lima) /2 (dua)
Waktu : 2 x 35 menit
Hari / Tanggal : Rabu, 18 Mei 2022

A. STANDAR KOMPETENSI
Mengidentifikasi organ tubuh manusia dan hewan

B. KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan
makanan dan kesehatan.

C. INDIKATOR
Mencari informasi tentang penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pelajaran ini, siswa dapat memahami fungsi rongga mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus kasar.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fungsi rongga mulut untuk mengunyah makanan.
2. Kerongkongan berfungsi sebagai saluran penghubung antara rongga mulut
dan lambung.
3. Lambung, makanan dicernakan secara kimiawi dengan dibantu enzim.
4. Usus halus, makanan yang diserap oleh jonjot-jonjot usus.
5. Makanan yang tidak diserap masuk ke usus besar, lalu ampas makanan
dibusukkan kemudian dibuang melalui anus.

F. METODE PEMBELAJARAN
• Ceramah
• Diskusi
• Tanya jawab
• Penugasan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal ( 10 menit )
 Guru mengucapkan salam
 Guru mengabsen siswa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Appersepsi
 Motivasi
2. Kegaiatan inti ( 45 menit )
 Siswa diminta memperhatikan susunan sistem pencernaan makanan pada
manusia yang ada di konsep pencernaan.
 Guru menjelaskan tentang tugas alat pencernaan
 Siswa memahami fungsi kerongkongan dan lambung
 Siswa dapat menyebutkan enzim yang terdapat pada lambung
 Guru membimbing dan membantu siswa dalam kerja kelompok
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
3. Kegiatan akhir ( 15 menit )
 Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Siswa mengerjakan latihan soal
 Guru mengucapkan salam.

H. ALAT DAN BAHAN SUMBER BELAJAR


1. Gambar susunan organ pencernaan pada manusia
2. Buku sains sahabatku, pelajaran IPA SD kelas V, Ganeca Exact - penulis
Rachmat – Sunarto.

I. PENILAIAN
1. Prosedur tes : - Tes awal : Tidak ada
- Tes proses : Ada
- Tes akhir : Ada
Jenis tes : Tes lisan dan tulisan
Bentuk tes : Soal uraian (essay)
Alat penilaian : Kunci Jawaban
2. Penilaian Hasil
Lembar Kerja Sama
Materi : Alat Pencernaan Makanan Pada Manusia.
Kerjakan soal dibawah dengan teman sekelompokmu :

Soal :
No Soal Jawaban
Sebutkan saluran penghubung antar
1
rongga mulut dan lambung ?
Kekurangan vitamin E dapat
2
menyebabkan penyakit ?

3 Sebutkan bahaya dari merokok ?


Bagaimana cara mengatasi supaya BAB
4
lancar ?
Sebutkan yang dimaksud dengan
5
penyakit Kolera ?

Kunci Jawaban :
No Soal Jawaban
Sebutkan saluran penghubung antar
1 Kerongkongan
rongga mulut dan lambung ?
Kekurangan vitamin E dapat
2 Sariawan
menyebabkan penyakit ?
Dapat menyebabkan
3 Sebutkan bahaya dari merokok ?
rusaknya paru-paru
Bagaimana cara mengatasi supaya Banyak makan-makanan
4
BAB lancar ? berserat dan minum air
Penyakit bakteri yang
menyebabkan diare
Sebutkan yang dimaksud dengan
5 berat dan dehidrasi,
penyakit Kolera ?
biasanya menyebar di
dalam air.

SIKLUS 2

https://youtu.be/aRTKjKj7DOo

Sidang Emas, 13 Mei 2022


Menyetujui
Supervisor 1 Mahasiswa

Dr. SOMAKIM, M.Pd ISYFI FADHILA


NIP. 196304061991031003 NIM. 835031851

Mengetahui,
Kepala Sekolah

AZIYADI, S.Pd.SD
NIP. 197109071991091001
Lampiran 4
Lembar Observasi
Pengamatan Terhadap Kinerja Guru
Prasiklus

Nama Mahasiswa : ISYFI FADHILA


NIM : 835031851
Mata Pelajaran : IPA
Kelas :V
Hari / Tanggal : Selasa, 10 Mei 2022
Fokus Observasi : UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA MELALUI METODE KOOPERATIF
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 22 BANYUASIN III
Kemunculan
No Aspek yang diobservasi Komentar
Ada Tidak Ada
1 Pengamatan Pada Guru
a. Apersepsi  Cukup
b. Penjelasan materi  Baik
c. Penggunaan alat peraga  Baik
d. Memotivasi siswa Cukup

e. Memberikan umpan balik Cukup
 Baik
f. Menyimpulkan pelajaran
 Baik
g. Evaluasi
 Kurang
h. Memberikan pekerjaan 
rumah
2 Pengamatan Pada Siswa
a. Keaktifan siswa  Cukup
b. Mengajukan pertanyaan  Cukup
c. Mengerjakan tugas  Baik

Banyuasin, Mei 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah, Supervisor 2,

AZIYADI, S.Pd.SD ELVI SUKAESI, S.Pd


NIP. 197109071991091001 NIP. 197205192014082001
Lembar Observasi
Pengamatan Terhadap Kinerja Guru
Siklus 1

Nama Mahasiswa : ISYFI FADHILA


NIM : 835031851
Mata Pelajaran : IPA
Kelas :V
Hari / Tanggal : Jum’at, 13 Mei 2022
Fokus Observasi : UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA MELALUI METODE KOOPERATIF
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 22 BANYUASIN III
Kemunculan
No Aspek yang diobservasi Komentar
Ada Tidak Ada
1 Pengamatan Pada Guru
a. Apersepsi  Baik
b. Penjelasan materi  Baik
c. Penggunaan alat peraga  Baik
d. Memotivasi siswa Cukup

e. Memberikan umpan balik Cukup
 Baik
f. Menyimpulkan pelajaran
 Baik
g. Evaluasi
 Cukup
h. Memberikan pekerjaan 
rumah
2 Pengamatan Pada Siswa
a. Keaktifan siswa  Cukup
b. Mengajukan pertanyaan  Baik
c. Mengerjakan tugas  Baik

Banyuasin, Mei 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah, Supervisor 2,

AZIYADI, S.Pd.SD ELVI SUKAESI, S.Pd


NIP. 197109071991091001 NIP. 197205192014082001
Lembar Observasi
Pengamatan Terhadap Kinerja Guru
Siklus 2

Nama Mahasiswa : ISYFI FADHILA


NIM : 835031851
Mata Pelajaran : IPA
Kelas :V
Hari / Tanggal : Rabu, 18 Mei 2022
Fokus Observasi : UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA MELALUI METODE KOOPERATIF
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 22 BANYUASIN III
Kemunculan
No Aspek yang diobservasi Komentar
Ada Tidak Ada
1 Pengamatan Pada Guru
a. Apersepsi 
b. Penjelasan materi  Baik
c. Penggunaan alat peraga  Baik
d. Memotivasi siswa Baik

e. Memberikan umpan balik Baik
 Baik
f. Menyimpulkan pelajaran
 Baik
g. Evaluasi
 Baik
h. Memberikan pekerjaan
 Baik
rumah
2 Pengamatan Pada Siswa
a. Keaktifan siswa  Baik
b. Mengajukan pertanyaan  Baik
c. Mengerjakan tugas  Baik

Banyuasin, Mei 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah, Supervisor 2,

AZIYADI, S.Pd.SD ELVI SUKAESI, S.Pd


NIP. 197109071991091001 NIP. 197205192014082001
Lampiran 5

JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR 2


PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)

Nama Mahasiswa : ISYFI FADHILA


NIM : 835031851
Tempat Mengajar : SDN 22 Banyuasin III
Judul Perbaikan Pembelajaran : UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR
MATA PELAJARAN IPA MELALUI
METODE KOOPERATIF PADA SISWA
KELAS V SD NEGERI 22 BANYUASIN III
Paraf
Hari Kegiatan Hasil Tindak
No Supervisor
Tanggal Pembimbingan Komentar Lanjut Mhs
2
1 Jum’at, 29 Konsultasi Telah Telah
April 2022 mengenai dilaksanakan dilaksanakan
Penyusunan RPP sesuai petunjuk
Prasiklus
2 Senin, 09 Konsultasi Perbaikan Sudah
Mei 2022 Penyusunan RPP Langkah-langkah Diperbaiki
Siklus 1 Dalam Kegiatan
Inti
3 Jum’at, 13 Konsultasi Telah Sudah
Mei 2022 Penyusunan RPP dilaksanakan Diperbaiki
Siklus 2 sesuai petunjuk

Banyuasin, Mei 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah, Supervisor 2,

AZIYADI, S.Pd.SD ELVI SUKAESI, S.Pd


NIP. 197109071991091001 NIP. 197205192014082001
Lampiran 6

ALAT PENILAIAN SIMULASI PKP

NAMA MATA
: ISYFI FADHILA : IPA
MAHASISWA PELAJARAN
WAKTU
NIM : 835031851 : 70 Menit
(JAM)
TEMPAT HARI,
: SDN 22 BANYUASIN III : Selasa, 10 Mei 2022
MENGAJAR TANGGAL
KELAS :V UPBJJ-UT : PALEMBANG

A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1)-Lembar Penilaian


Simulasi Merencanakan Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh
guru / mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam
rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan
3
Tujuan / Indikator perbaikan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan
tema, media (alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar 3
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran 4
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran 3
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat Penilaian
3
perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran 5
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 3,5

B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2) Lembar Penilaian


Simulasi Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian Anda pada
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah
kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar 3
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran 4
3. Mengelola interaksi kelas 3
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan 3
sikap positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan 3
Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 3
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran 4
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 3,8

Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x APS PKP1 + 2 x APS PKP2)/3 x 100/5

Banyuasin, 10 Mei 2022


Mengetahui Ka.UPBJJ-UT, Penilai,

Dr. Meta Istianda, S. I. P.,M.Si Elvi Sukaesi, S.Pd


NIP. 197205192014082001
Lampiran 7

Nama : ISYFI FADHILA


NIM : 835031851

FORMAT REFLEKSI AWAL


UNTUK MENEMUKAN MASALAH PEMBELAJARAN
No Hari / Identifikasi Masalah Penyebab Rencana Solusi
Tanggal
1. Senin, 29 Guru mengajar kurang Peserta didik Guru harus
April 2022 efektif sehingga peserta hanya terpaku melakukan tindak
didik bosan mendengarkan dengan model lanjut berupa
penjelasan guru ceramah yang menerapkan model
disampaikan oleh pembelajaran yang
guru tepat dalam belajar
IPA
2. Guru tidak menggunakan Peserta didik Guru bisa
media belajar atau alat belum memahami menggunakan alat
yang bisa digunakan untuk betul materi yang atau memanfaatkan
belajar diajarkan lingkungan sekitar
yang ada diruang
kelas
3. Hasil belajar siswa tidak Peserta didik tidak Meningkatkan daya
meningkat bahkan masih memiliki minat tarik siswa agar lebih
banyak sekali yang untu minat dan meningkat
dibawah KKM meningkatkan hasil belajarnya
hasil belajar

Masalah yang Penyebab Alasan pemilihan Rencana Solusi


dipilih masalah
Kurangnya minat Peserta didik kurang Penggunaan media Guru perlu
siswa dalam belajar memahami materi ajar gambar merupakan menerapkan model
dan banyak siswa terutama dalam proses cara yang tepat pembelajaran
yang belum pembelajaran dalam menggunakan
mencapai KKM meningkatkan hasil metode kooperatif
terutama dalam belajar siswa dalam dalam mata
mata pelajaran IPA mata pelajaran IPA pelajaran IPA

Rumusan Masalah Tujuan Perbaikan Pembelajaran


Apakah melalui Metode Kooperatif Untuk mengetahui bagaimana
dapat mengetahui Upaya Peningkatan peningkatan hasil peserta didik setelah
Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Pada diterapkan model pembelajaran
Siswa Kelas V SD Negeri 22 menggunakan metode kooperatif
Banyuasin III ?

Anda mungkin juga menyukai