Anda di halaman 1dari 30

IPS

LAPORAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPS
KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 33 TALANG UBI
KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

OLEH :
IKA HERIYATI
NIM 835946692

PROGRAM STUDI S-1 PGSD


MASA UJIAN 2020/2021.1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
UNIVERSITAS TERBUKA (UPBJJ-UT)
PALEMBANG
2020/2021

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PERBAIKANPEMBELAJARAN IPS

Nama Mahasiswa : IKA HERIYATI


NIM : 835946692
Program Studi : S1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Tempat Mengajar : SD Negeri 33 Talang Ubi
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Prasiklus, Senin,26 April 2021

Siklus 1, Hari jum’at ,tanggal 30 April 2021


Siklus 2, Hari Senin , tanggal 4 Mei2021

Masalah yang merupakan fokus perbaikan :


1. Pembelajaran IPS masih berpusat pada guru sehingga proses belajar mengajar
tidak efektif
2. Teknik penyampaian materimembosankan sehingga kurang menarik siswa
untuk belajar
3. Interaksi pembelajaran yang terjadi hanya satu arah karena guru yang dominan
aktif sementara siswanya pasif
4. Guru belum sepenuhnya menerapkan model-model pembelajaran yang
kontekstual dalam pembelajaran IPS
5. Hasil belajar IPS di bawah KKM

Menyetujui, PALI, 5 Juni 2021


Supervisor 1, Mahasiswa,

AKMAL RAMDHAN,M.Pd IKA HERIYATI


NIDN.2123058501 NIM.835946692

ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktik Pemantapan


Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi
mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PGSD Universitas Terbuka (UT)
seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Prambatan, 5 Mei 2021


Yang membuat pernyataan,

Materai 10.000

IKA HERIYATI
NIM 835946692

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan ramhat dan
karunia Nya sehingga peneliti dapat melaksanakan tindakan perbaikan
pembelajara dalam usaha peningkatan prestasi belajar siswa dan menyelesaikan
laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP) dengan baik,lancar dan tepat pada waktunya.
Laporan ini bersikan hasil Perbaikan Pembelajaran IPS dengan kompetensi
dasar “Menghargai pejuangan para tokoh dalam mempertahankan
Kemerdekaan”kelas V pada semester II tahun pelajaran 2020/2021.Tindakan
Perbaiakan Pembelajaran dilakukan di SD Negeri 33 Talang Ubi kecamatan
Talang Ubi Kabupaten PALI
Laporan ini dapat terselesaikan berkatbantuan,bimbingan,pemberian
motavasi dari semua pihak.oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti
mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Akmal Ramdhan.MPd. selaku supervisor I yang telah memberikan
bimbingan selama ini kepada peneliti.
2. Ibu Nyimas Fathiyah.SPd.SD selaku supervisor II yang telah memberikan
bimbingan selama ini kepada peneliti.
3. Kepala Sekolah SDN 33 Talang Ubi Kecamatan Talang Ubi yang telah
mengizinkan peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran
4. Rekan-rekan guru SDN 33 Talang Ubi Kecamatan Talang Ubi yang banyak
membantu pelaksanaan perbaikan pembelajaran
5.Suami dan anak-anak tercinta yang selalu memberi motivasi.
6. Semua pihak yang telah membnatu terselesainya laporan ini yang tidak dapat
peeliti sebutkan satu persatu.
Semoga degan bantuan,bimbingan dan dorongan yang telah Bapak,Ibu
serta teman-teman berikan kepada peneliti dapat menjadi amal ibadah serta
mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT.
Akhirnya peneliti berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaaca
demi kebaikan di masa yang akan datang.

iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……………………………….iii
KATA PENGANTAR………………………………………………………….iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….v
DAFTAR TABEL…………………………………………………………........vi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...vii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………viii
ABSTRAK………………………………………………………………………ix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………….......1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………....2
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran…………………………..2
D. Manfaat Penelitan Perbaikan Pembelajaran………………………….3
BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………………….4
A. Teori Belajar dan Pembelajaran……………………………………...4
B. Hakikat Pembelajaran IPS……………………………………………9
C. Pengertian……………………………………………………………11
D. Model Pembelajaran ceramah,tanya jawab,penugasan,diskusi……..14
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN..21
A. Subjek,Tempat,Waktu Penelitian,Pihak yang Membantu…………...21
B. DesainProsedur,Perbaikan Pembelajaran……………………………21
C. Teknik Analisis Data…………………………………………………22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………...27
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran…………………27
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran……………...34
BAB V SIMPULAN DAN SARAN SERTA TINDAK LANJUT……………...36
A. Simpulan……………………………………………………………..36
B. Saran Tindak Lanjut………………………………………………....37

v
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………38
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel III.I Jadwal Pelaksanaan Perbaikan……………………………………..8


Tabel III.II Penilaian Hasil Belajar…………………………………………...12
Tabel IV.I Data Nilai IPS Siswa Kelas V Pada Pra Siklus…………………...13
Tabel IV.II Data Nilai IPS Siswa Kelas V Pada Siklus I…………………….14
Tabel IV.III Data Nilai IPS Siswa Kelas V Pada Siklus II…………………..14
Tabel IV.IV Data Nilai Siswa Prasiklus,Siklus I & Siklus II ……………14-15

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar I Guru Menjelaskan Tokoh Pahlawan Dalam Melawan Belanda Dan


Jepang……………………………………………………….19
Gambar 2 Guru Menjelaskan Tokoh Pahlawan Dalam Melawan Belanda Dan
Jepang……………………………………………………… 19
Gambar 3 Guru Menjelaskan Tokoh Pahlawan Dalam Melawan Belanda Dan
Jepang ………………………………………………………19
Gambar 4 Guru mengajak siswa berduski mengidentifikasikan dua tokoh
dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia ………..20

Gambar 5 Foto Guru mengajak siswa berduski mengidentifikasikan dua


tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia….20

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Kesedian Supervisor 2 Sebagai Pembimbing PKP


Lampiran 1.2 Perencanaan PTK(Fakta/data Pembelajaran yang terjadi di
kelas.masalah,rumusan masalah)
Lampiran 1.3 Berkas RPP Prasiklus,refleksi,lembar Observasi/Pengamatan,Lks
Rekap nilai siswa,
Lampiran 1.4 RPP Perbaikan siklus I ,refleksi,lembar observasi/pengamatan,
LKS,Hasil pekerjaan siswa terbaik dan terburuk.rekap nilai suswa,APKG PKP
1&APKG PKP2 PGSD
Lampiran 1.5 RPP perbaikan siklus 2,APKG-PKP1&APKG-PKP2 PGSD
Refleksi,lembar observasi/pengamatan,LKS,Hasil pekerjaan terbaik dan terburuk
rekap nilai siswa,APKG-PKP1&APKGK PKP2 PGSD
Lampiran 1.6 Jurnal pembimbingan dengan supervisor
Lampiran 1.7 Foto dokumentasi praktek perbaikan pembelajaran
Lampiran 1.8 Biografi Penulis

viii
ABSTRAK

Berdasarkan hasil pengamatan pembelajaran IPS pra siklus nilai rata-rata


siswa hanya 5,9,nilai ini masih di bawah kriteria ketuntasan mengajar (KKM)
pada pembelajaran IPS yaitu65.Hal ini di sebabkan karena guru dalam
menyampaikan materi hanya menggunakan metode ceramah saja,sehinggasiswa
menjadi kurang tertarik dengan materi yang disampaikan oleh guru.Dengan
bantuan media pembelajaran yaitu media gambar diharapkan hasil belajar siswa
dapat meningkat.
Tujuan dari penelitian ini menggunakn pendekatan kualitatif,jenis penilaian siswa
kelas V SDn 33 Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.Teknik
pengumpulan data menggunakan tes ,dokumentasi dan pengamatan selama
pembelajaran berlangsung.Analisis data dilakukan setelah pemberian tindakan
pada masing-masing siklus yang telah dilakukan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media gambar dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDn 33 Talang Ubi.Aktivitas siswa
pada pra siklus yaitu 22% meningkatkan menjadi 48% pada siklus I dan 67% pada
siklus II.Rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 59,meningkat
menjadi 64 pada siklus I dan 68 pada siklus II.Ketuntasan kelas pada pra siklus
sebesar 22% meningkat menjadi 56% pada siklus I dan 78% pada siklus II.
Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan aktivitas siswa selama
pembelajaran.Hal ini tampak dari peningkatan nilai rata-rata kelas dan ketuntasan
klasikal seperti yang di paparkan di atas.Adanya variasi guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran sangat di perlukan sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.Dengan adanya media gambar siswa menjadi
tertarik dengan pembelajaran dan aktif mengikuti pembelajaran

ix
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum 2006 atau yang lebih dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) menuntut kreativitas guru dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran.Kreativitas tersebut diantaranya meliputi kratif dalam memilih
pendekatan dan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang
disajikan.Kegiatan pembelajaran yang diinginkan oleh Kurikulum 2006 adalah
pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centered Learning).Siswa dituntut
untuk aktif dan senantiasa ambil bagian dalam aktivitas belajar.Guru dapat
berfungsi sebagai fasilator dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi
oleh siswa selama belajar.
Mata Pelajaran IPS memiliki karakteristik diantaranya standar kompetensi
dan kompetensi dasar mengkaji seperangkat peristiwa,fakta,konsep,generalisasi
yang berkaitan dengan isu sosial,kewilayahan,adaptasi dan pengelolaan
lingkungan,struktur,proses,dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan
hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan,kekuasaan,keadilan,dan jaminan
keamanan.Pembelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut; 1).Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan dengan
kehidupan masyarakat dan lingkungannya. 2).Memiliki kemampuan dasar untuk
berfikir logis dan kritis,rasa ingin tahu,inkuiri,memecahkan masalah dan
keterampilan dalam kehidupan sosial, 3).Memiliki komitmen,kesadaran terhadap
nilai-nilaisosial dan kemanusian,dan 4).Memiliki kemampuan
berkomunikasi,bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang
majemukdi tingkat local,nasioanal dan global (Permendiknas No.24 2006 : 575)
Untuk mengetahui keberhasilan guru meningkatkan pemahaman siswa dal
am proses pembelajaran biasanya dilihat dari evaluasi yang dilaksanakan pada akh
ir pembelajaran, nilai yang didapat menjadi tolak ukur penguasaan siswa terhadap
materi yang diajarkan. Model pembelajaran ini membuat jenuh siswa dan tidak kr
eatif, suasana belajar mengajar yang diharapkan menjadi siswa sebagai subjek yan
g berupaya menggali sendiri, memecahkan sendiri masalah-masalah dari suatu ko

1
nsep yang dipelajari. Sedangkan guru lebih banyak bertindak dan menciptakan pr
oses pembelajaran yang menyenangkan oleh karena itu dicoba dengan model pem
belajaran Cooperative script agar dapat meningkatkan kinerja siswa dalam tugas a
kademik, memberi siswa waktu lebih banyak untuk berfikir, menjawab, dan saling
membantu satu sama lain.
Bedasarlan penelitian pada pembelajaran pendidikan IPS dikelas V SD N
egeri 33 Talang Ubi untuk meningkatkan penguasaan dan pemahaman berkomitm
en Negara kesatuan republik indonesia.

1. Identifikasi Masalah
1. Pembelajaran IPS masih berpusat pada guru sehingga proses belajar mengajar
tidak efektif
2. Teknik penyampaian materi membosankan sehingga kurang menarik siswa
untuk belajar
3. Interaksi pembelajaran yang terjadi hanya satu arah karena guru yang dominan
aktif sementara siswanya pasif
4. Guru belum sepenuhnya menerapkan model-model pembelajaran yang
kontektual dalam pembelajaran IPS
5. Hasil belajar IPS di bawah KKM

2. Analisis Masalah.
Dari hasil diskusi dengan supervisor dan teman sejawat bahwa analisis masalah
pembelajaran disebabkan oleh:
a. Guru kurang bervariasi memilih metode atau strategi pada pembelajaran IPS
b. Siswa kurang terbiasa mengidentivikasi informasi yang termuat dalam materi
pelajaran IPS

3. Alternatif dan prioritas pemecahan masalah


Alternatif pemecahan masalah untuk memperbaiki proses pembelajaran :
a. Penerapan pembelajaran kooperatif
b. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk ikut serta memberikan tanggapan
terhadap suatu persoalan

2
B. Rumusan Masalah
a.Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa
b.apakah pembelajaran kooperatif efektif digunakan?

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran


A.Bagi Guru
1)Sebagai Informasi dan perbandingan dalam penggunaan model
pembelajaran yang berorentasi pada aktivitas siswa.
2)Akan menambah Kreatifitas,selalu ingin memperbaiki proses
pembelajaran dan kemampuan dalam mengembangkan pembelajaran.
B.Bagi Siswa
1)Perubahan guru mengajar akan berdampak langsung pada siswa,
2)Dapat meningkatkan hasil belajar Siswa

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Manfaat penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa agar mendapat
kan kualitas pendidikan yang lebih baik lagi.
1. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kretifitas siswa,daya kreatifitas
siswa,keterampilan sosial sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar.Diharapkan siswa mampu memanfaatkan pengetahuan yang sudah
dimiliki untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bagi Guru
Guru dapat memberdayakan diri dalam mengambil prakarsa
profesionalisme,semakin terampil dalam mengelola pembelajaran,semakin
kreatif dalam memilih model pembelajaran yang inovatif.
3. Bagi Sekolah
Memberikan sumbangan baik serta mendorong sekolah untuk selalu
melakuakan inovati dalam rangka perbaikan pembelajaran guna peningkatan
kualiatas pembelajaran IPS.

3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Makna Penelitian Tindakan Kelas/Program Perbaikan


Penelitian tindakan kelas adalah penelitan yang dilakukan oleh guru di
dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri,dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Menurut Hopkins (1993) berkaitan dengan isu-isu seputar
profesionalisme,praktek di kelas,control sosial terhadap guru,serta kemanfaatan
penelitian kelas yang dilakuakn guru dipandang sebagai satu unjuk kerja seorang
guru,serta kemanfaatan penelitian pendidikan.Dari segi profesionalisme,penelitian
kelas yang dilakukan guru dipandang sebagai satu unjuk kerja seorang guru yang
profesioanal karena studi sistematik yang dilakuakn terhadap diri sendiri dianggap
sebagai tanda dari pekerjaan guru professional.
Sebagaimana yang dikemukakan Athur Bloster yang dikutip oleh
Hopkins(1993)pengaruh penelitian tentang mengajar terhadap praktek
pembelajaran sangat kecil karena asumsi atau titik tolak tentang mengajaryang
digunakan oleh guru.sebagai akibatnya,kesimpulan resmi yang dihasilkan oleh
berbagai penelitian tersebut kurang relavan dengan kebutuhan para guru yang
mengajar di kelas.

B. Materi IPS
Bintarto(1977)mengemukakan,bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan
yang mencitra,menerapkan sifat bumi,menganalisis gejala alam dan penduduk
serta mempelajari corak khas mengenal kehidupan dan berusaha mencari fungsi
dari unsure bumi dalam ruang dan waktu.
Dapat disimpulkan bahwa geografi adalah pengetahuan mengenai
persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi serta interaksi
antara manusia dengan lingkungannya dalam konteks keruangan dan
kewilayahannya.

4
Di sekolah tingkat dasar (SD) ilmu geografi masing menyatu dengan ilmu
sosial yang lain dan di beri nama ilmu Pengetahuan sosial.Mata pelajaran IPS
yang saya ambil sebagai program perbaikan adalah materi tentang kenampakan
alam Indonesia. Kenampakan alam di Indonesia sangatlah beraneka ragam dan
dan luas sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari kenampakan
alam Indonesia. Kenampakan alam di Indonesia antara
lain:gunung,pegunungan,dataran rendah, dataran tinggi, laut, selat, tanjung, teluk,
danau, sungai dan lain sebagainya.
Dengan materi-materi tersebut siswa diharapkan paham benar tentang
kemampuan alam tersebut.melihat hal tersebut maka siswa harus lebih banyak
membaca buku atau mencari informasi lain sehingga wawasan anak akan
kenampakan alam Indonesia semakin bertambah dan berkembang.

c. Metode Pembelajaran
Metode ceramah
Metode ceramah adalah suatu metode yang mana guru memberikan
penmelasan tentang materi pelajaran kepada siswa.Sedangkan siswa hanya
mendengarkan penjelasan dari seorang guru.Pada metode ceramah ini yang aktif
adalah guru,sedagkan siswa pasif.Bahkan ada sebagian siswa yang tidak
mendengarkan tetapi mengantuk karena bosan dengan ceramah yang diberikan
oleh gurunya
Pengetahuan siswa hanya terbatas pada apa yang diberikan oleh guru
saja.Siswa tidak berusaha untuk mencari yang lain.karena metode ini akan
cenderung malas dan berpangku tangan saja.Kita sebagai guru perlu mengadakan
kolaborasi (yaitu menggunakan berbagai macam metode)dalam mengajar,agar
Siswa tidak jenuh atau bosan dalam menerima pelajaran.
Metode Tanya Jawab
Metode Tanya jawab adalah suatu metode dimana guru memberikan
pertanyaan kepada siswa.baik secara klasikal maupun secara individual.Metode
ini sangat baik agar siswa tidak ramai didalam kelas.Melatih anak untuk

5
berkonsentrasi pada pelajaran.sebagai kalau tidak konsentrasi siswa tidak dapat
menjawab pertanyaan dari guru dengan benar.
Metode Penugasan
Metode penugasan adalah suatu metode yang mana guru memberikan
tugas pada siswa-siswanya.Penugasan dapat secara kelompok atau secara
individu.metode ini anak cenderung diam/tidak ramai sebab tiap anak harus
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.Metode ini yang aktif adalah siswa
sedangkan gurunya hanya sebagai pendamping atau pembimbing saja.
Metode penugasan sangat efektif dan efesien,sebab waktu yang diberikan
oleh guru dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh siswa untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh guru.Siswa juga yang melaporkan hasil penugasan
untuk dibahas bersama-sama dengan teman yang lain.
Metode diskusi
Metode diskusi adalah metode yang melatih anak untuk berani berbicara
dengan teman kelompoknya.Metode diskusi juga melatih anak untuk aktif
mengeluarkan ide,gagasan dan pendapatnya.
Metode diskusi ini kelas cenderung ramai,Karena setiap kelompok saling
bermusyawarah untuk menhgasilkan suatu kata mufakat(jawaban yang benar)yang
digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang sedang dibahas.Metode
diskusi sangat memberi bekal untuk hidup bermasyarakat,di mana anak dilatih
untuk memecahkan suatu masalah,serta memberikan solusi dari suatu masalah.

BAB III

6
PELAKSANAAN PENELITIAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian, dan Pihak yang Membantu


1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri 33 Talang Ubi Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir jumlah siswa 33 orang. Siswa laki-laki 13 orang si
swa perempuan 20 orang dengan mata pelajaran pendidikan ilmu pengetahuan
sosial (IPS) Menghargai Peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaaan Indonesia.
2. Tempat dan waktu penelitian
Perbaikan pembelajarn dilaksanakan di kelas V SD Negeri 33 Talang Ubi yan
g berlokasi di Jalan Raya Pertamina,Dusun I Desa Sungai Ibul Kabupaten Pen
ukal Abab Lematang Ilir Pada semester 2 tahun ajaran 2020/2021 dengan juml
ah siswa 33 anak pada mata pelajaran IPS
3. Pihak yang membantu penelitian
a Bapak Akmal Ramdhan.M.Pd selaku Tutor Pembimbing
b Bapak Zainudin.S.Pd.SD Selaku Kepala Sekolah SD Negeri 33 Talang
Ubi
c Ibu Nyimas Fathiyah.S.Pd.SD Selaku Supervisor 2
d Seluruh staf guru SD Negeri 33 Talang Ubi

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran


Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan melalui dua siklus setiap
siklus melalui tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi.
Tabel III.1
Jadwal Pelaksanaan Perbaikan:
No Siklus SD / Kelas Tanggal
0 Prasiklus SD Negeri 33 talang Ubi / Kelas V Senin, 26 April
2021
1 Siklus I SD Negeri 33 Talang Ubi/ Kelas V Jum’at, 30 April

7
2021
2 Siklus II SD Negeri 33 Talang Ubi/ Kelas V Senin, 04 Mei 2
021

1) Prosedur penelitian.
a Siklus I
1) Perencanaan
Pada perencanaan siklus I diawali dengan refleksi dan analisis awal
penulis,dibantu oleh teman sejawat terhadap hasil belajar siswa sebelum
perbaikan,mengidentifikasi masalah,menganalisis masalah dan mencari
alternatif pemecahan masalah.berdasarkan hasil tersebut,penuh dibantu teman
sejawat melakukan hal-hal sebagai berikut:
a) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran siklus I (terlampir)
b) Menyiapkan alat dan sumber belajar
c) Menyiapkan alat penilaian APKG 1 dan APKG 2
d) Membuat soal-soal tes
2) Pelaksanaan
Kegiatan palksanaan pembelajaran siklus I di adakan pada hari senin 26
April 2021. Pada siklus I dilakukan satu kali proses pembelajaran untuk mengamb
il data hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa berupa kemampuan siswa dalam m
engerjakan soal-soal adalah kemampuan untuk menampilkan kembali pemahaman
dan penguasaaan sisw dalam pembelajaran.
Langkah-langkah kegiatan pada siklus I adalah:
a) Memberi petujuk dan penjelasan tentang materi pelajaran.
b) Memberikan motivasi agar siswa aktif dalam pembelajaran.
c) Membagi siswa kedalam kelompok.
d) Siswa berdiskusi tentang materi pembelajaran.
e) Menjawab dan menanggapi pertanyaan yang diajukan siswa.
f) Membuat kesimpulan pembelajaran

3) Observasi

8
Data hasil belajar siswa diperoleh dengan memeriksa lembar jawaban tes,
kemudian dianalisis untuk melihat pencapaian kemampuan belajar siswa dalam pr
oses pembelajaran.
4) Refleksi
Pada ahir siklus diadakan refleksi terhadap hasil-hasil yang diperolehbaik
dari aktivitas siswa saat pembelajaran maupun hasil tes pada akhir pembelajaran s
erta hasil observasi dari supervisor 2.

b Siklus II
1. Perencanaan
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan oleh penulis dibantu oleh teman
sejawat terhadap hasil belajar siswa sebelum perbaikan.mengidentifikasi masalah
dan mencari alternatif masalah.Dari hasil tersebut ,selanjutnya si penulis dibantu
teman sejawat melakukan hal-hal seperti berikut:
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II (terlampir)
b) Menyiapkan alat dan sumber belajar
c) Menyiapkan alat penilaian APKG 1 dan APKG 2
d) Membuat soal-soal tes

2. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan pembelajaran siklus II pada hari Senin 4 Mei 2021.
Pada siklus II diadakan satu kali proses pembelajaran dan satu kali tes soal-soal ad
alah kemampuan untuk menampilkan kembali pemahaman dan penguasaaan sisw
a dalam pembelajaran
Langkah-langkah kegiatan pada siklus I adalah:
a) Memberi petujuk dan penjelasan tentang materi pelajaran.
b) Memberikan motivasi agar siswa aktif dalam pembelajaran.
c) Membagi siswa kedalm kelompok.
d) Siswa berdiskusi tentang materi pembelajaran.
e) Menjawab dan menanggapi pertanyaan yang diajukan siswa.
f) Membuat kesimpulan pembelajaran

9
3. Observasi
Data hasil pengamatan belajar siswa oleh supervisor 2 dengan menggunak
an yang mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung yaitu dengan m
engamati sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran dan respon siswa terhadap p
enerapan metode.
4. Refleksi
Pada akhir siklus diadakan refleksi terhadap hasil-hasil yang diperoleh bai
k dari catatan guru pada saat pembelajaran maupun hasil tes pada akhir pembelaja
ran serta hasil observasi dari supervisor 2.

C. Teknik Analisis Data


1. Data Tes Hasil Belajar.
a) Tes ketentuan belajar individu tercapai bila siswa mendapatkan nilai ≥ 77.
Ketuntasan belajar klasikal dilihat dari jumlah perserta didik yang mampu
mencapai nilai KKM sekurang-kurangnya 85% dari jumlah perseta didik
yang ada dikelas untuk mengukur keberhasilan dalam penilaian tidakan,
harus dilakukan perbadingan nilai rata-rata nilai.
b) Setelah siklus I diperoleh hasil belajar siswa rata-rata 70.00 yang mencapai
kreteria ketentuan ketuntasaan minimal (KKM), ada 13 orang nilai KKM ≥
dari 20 orang siswa. Sedangkan siklus I diperoleh hasil belajar perserta
didik 65,00 yang mencapai KKM ada 10 orang. Pada siklus I masih banyak
siswa belum mencapai KKM maka penulis melanjutkan ke siklus II.
c) Siklus II menujukan hasil rata-rata 85,66 yang mencapai KKM pada siklus
II lebih bnyak dibandingakan siklus I. prningkatan hasil belajar dapat
dilihat dari nilai rata-rata siswa pada setiap siklus untuk menghitung nilai
rata-rata ulangan siswa dapat menggunakan rumus:
∈×
Mx

Mx = Nilai rata-rata seluruh siswa
Ex = Jumalah nilai siswa.
N = Jumalah seluruh siswa.

10
III.II
Penilaian Hasiil Belajar
Nilai Kateori Nilai
90 – 100 Sangat baik
77 – 89 Baik
55 – 76 Cukup
>54 Kurang

2. Data Hasil Observasi


Untuk menentukan nilai observasi terhadap aktifitas belajar siswa dinyatakan den
gan kategori dan kriteria dapat di lihat dibawah ini.
Untuk melihat persentase keaktifan siswa dengan rumus:
%= sekor aktifitas x 100%
Skor total aktifitas
Dimana :
Skor = Jumalah siswa melakukan aktifitaas pada masing-masing descr
iptor.
Skor total aktifitas = Jumlah siswa yang melakukan aktifitas pada semua descrip
tor
Pada data di atas, dapat di peroleh persentase dengan merumuskan:
% = rata-rata aktifitas siswa x 100%
Jumlah siswa dikelas

11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Setelah penulis merencanakan dan melaksanakan Penelitian Tindakan


kelas (PTK). Ternyata setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran melalui
tiap siklus ada peningkatan nilai prestasi siswa. Peningkatan tersebut
disebabkan penggunaan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa.

Berikut ini kami sajikan hasil perbaikan pembelajaran dalam setiap


siklusnya, yaitu sebagai berikut :

1. Pra Siklus
Hasil tes formatif pada Pra Siklus penulis sajikan dari hasil tes ulangan
harian data awal sebelum perbaikan, sebagai berikut :

Tabel IV.1

Tabel data nilai IPS siswa kelas V pada pra siklus

No Nilai Siswa Banyak Siswa

1 30-40 3 anak

2 50-60 9 anak

3 70-80 15 anak

4 90-100 5 anak

Karena target terhadap materi’ Menghargai Peranan tokoh pejuang dan


Masyarakat dalam mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan
Indonesia’ adalah minimal 80 % anak harus menguasainya.sedangkan di pra
siklus masih sekitar 71 % siswa yang tuntas ,maka di adakan siklus I .Siklus
ini dilaksanakan pada tanggal 30 April 2021 ,dan tetap di damping oleh

12
supervisor 2 untuk dapat memenuhi target yang diinginkan yaitu minimal
80% anak dapat menerima materi pelajaran dengan baik.Hasil dari siklus I ,di
peroleh hasil ada peningkatan daya serap siswa terhadap materi
pelajaran.yang tadinya hanya hanya 25 anak dari 33 siswa yang nilainya di
atas standar ketuntasan minimal atau sekitar 72% sekarang menjadi 30 siswa
yang mendapat nilai di atas standar ketuntasan minimal atau sekitar 88%

Tabel IV.II

Tabel data nilai IPS siswa kelas V pada siklus I

No Nilai Siswa Banyak Siswa

1 30-40 2 anak

2 50-60 5 anak

3 70-80 10 anak

4 90-100 16 anak

Tabel IV.III

Tabel data nilai IPS siswa kelas V pada siklus II

No Nilai Siswa Banyak Siswa

2 50-60 3 anak

3 70-80 18 anak

4 90-100 12 anak

Data secara rinci nilai IPS siswa kelas V SDN 33 Talang Ubi Pada Pra siklus,Siklus I dan
Siklus II adalah sebagai Berikut:

Tabel IV.IV

Tabel daftar nilai siswa prasiklu,siklus I&siklus 2

No Nama Siswa Nilai Nilai Nilai

13
Siswa Siswa Siswa

Pra Pra Pra


siklus siklus I siklus
II

1 Aldo 70 90 100

2 Arsy 60 70 80

3 Chelsih 60 60 70

4 Delvin 70 70 70

5 Divo 50 50 60

6 Efta 40 40 50

7 Fhani 60 90 100

8 Ferza 80 90 90

9 Faren 50 50 70

10 Haiqal 60 50 60

11 Jelita 80 70 70

12 Kasih 50 60 70

13 Muhamad 50 50 80

14 Risti 70 70 70

16 Risna 50 60 80

16 Septia 60 70 100

17 Salsa 90 90 70

18 Kiki 40 80 70

19 Ranita 50 70 70

20 Wilda 50 70 80

21 Sandika 60 60 70

22 Merlin 60 70 70

23 Ozil 90 100 80

24 Ramona 70 70 70

14
25 Rama 70 70 80

26 Danker 40 50 60

27 Purnama 90 80 60

28 Rangga 70 70 80

29 Sandika 80 60 60

30 Dini 70 90 80

31 Uswatun 90 100 90

32 Aldian 70 90 80

33 Yupan 70 90 100

Rata-Rata kela 63 71 79

C. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Pra Siklus
Pada pra siklus diperoleh peningkatan daya serap siswa terhadap materi
pelajaran yaitu dari 50% siswa mendapat nilai diatas standar ketuntasan
minimal menjadi 74%.padahal dalam pembelajaran guru tetap menggunakan
alat peraga peta Indonesia serta LKS tetapi berbeda cara
penyajiannya.Dengan adanya bimbingan dari guru didalam pengisian LKS
siswa serta siswa diperbolehkan melihat peta Indonesia dalam kerja kelompok
akan lebih mengenal dalam mempelajari materi pelajaran
Siklus I
Beberapa analisis dari hasilsiklus I antara lain:
a.Peningkatan nilai siswa dari 50% siswa yang mendapat nilai diatas SKM
menjadi 74%siswa yang mendapat nilai diatas SKM
b.Peningkatan nilai rata-rata kelas dari 63menjadi 71.dengan demikian
pada siklus I dianggap ada hasilatau perubahan kearah yang lebih baik.
c.Dari pra siklus ke siklus I muncul adanya siswa yang mengalami
penurunan nilai-nilai menjadi lebih baik ada 65% dari keseluruhan siswa.

15
Adanya penurunan nilai mungkin disebabkan oleh adanya konsentrasi
siswa yang kurang atau kekurang siapan siswa dalam belajar sehingga
nilai pada siklus I justru malahmenurun.
Siklus II
Pada siklus I diperoleh peningkatan daya serap siswa terhadap materi
pelajaran yaitu 74% siswa mendapat nilai di atas Standar Ketuntasan minimal
88% penggunaan alat peraga yang menarik dapat meningkatkan minat belajar
anak akan pelajaran IPS serta LKS tetap diberikan pada siswa dengan bimbingan
guru secara maksimal.dengan adanya peningkatan nilai siswa.
Dari hasil pengamatn yang dilakukan pada siklus II menyatkan bahwa
siswa lebih bersemangat dalam belajar karena siswa senang dengan alat peraga
berupa peta Indonesia yang dapat menambah wawasan siswa tentang wilayah
Indonesia.Tanya jawabpun siswa selalu antusias untuk menjawab

BAB V
Simpulan dan Saran Tindak Lanjut
A. Kesimpulan
Dari hasil perbaikan pembelajaran baik siklus I maupun siklus II dapat
diperoleh kesimpulan bahwa:
a.Dengan menggunakan media gambar tokoh-tokoh pahlawan perjuangan
kemerdekaan siswa menjadi semangat untuk belajar
b.Adanya perhatian dari guru dan pujian bagi siswa yang menjawab
dengan bener dapat memotivasi siswa
c.siswa lebih mudah memahami wilayah-wilayah Indonesia melalui peta
Indonesia yang di gunakan guru
d.Guru menunjukan sikap menghargai jasa para tokoh pahlawan agar
siswa dapat melakukannya juga.

B. Saran Tindak Lanjut

16
Dari hasil kesimpulan di atas diharapkan dapat berguna bagi siapa saja
yang mengalami permasalahan yang sama.saran yang bersifat membangun saya
sampaikan antara lain:
a.Sebaiknya guru melakukan refleksi diri setelah mengajar guna keberhasilan
dalam mengajar.
b.Peran super visor 2 sangat diperlukan dalam mengatasi masalah pembelajaran
yang muncul di kelas.
c.Penggunaan alat peraga gambar tokoh-tokoh pahlawan perjuangan kemerdekaan
dan peta Indonesia sangat diperlukan utamanya pada mata pelajaran IPS tentang
“menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempertahankan dan
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
d.Gunakan LKS dalam pembelajaran IPS juga sangat membantu siswa dalam
mempelajari materi ““menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempertahankan dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia” serta dapat
menambah semangat kebersamaan dalam berdiskusi kelompok.
Demikian saran yang saya sampaikan,mudah-mudahan apa yang saya tulis
ini dapat berguna bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Susilahningsih,Endang,dkk.2008.IPS KELAS V’’Menghargai peranan tokoh
pejuang dan masyarakat dalam mempertahankan dan mempersiapkan
kemerdekaan indonesia/.IlmuPengetahuan sosial untuk SD/Mikelas5.Jakarta
Pusat perbukuan depertemen pendidikan nasional.

17
I
Foto guru menjelaskan tokoh pahlawan dalam melawan belanda dan Jepang

18
3

19
4

Foto Guru mengajak siswa berduski mengidentifikasikan dua tokoh dalam


memproklamasikan kemerdekaan Indonesia

20
5

21

Anda mungkin juga menyukai