Oleh:
Kelompok 3 E1
Asisten Praktikum
Hana Fitria N, M. Sc
Ajeng Agustianty Putri
M Fahmi Arsyada
Latar Belakang
Tujuan
Bioavailabilitas Mineral
Metode Dialisis
Fungsi Pereaksi
Aplikasi
METODOLOGI
Prosedur Percobaan
Prosedur kerja dalam praktikum ini meliputi analisis total asam tertitrasi
dan analisis bioavailability mineral Ca, Fe, dan Zn secara in vitro metode dialisis
(Roig, Alegria, Barbera, Farre & Lagarda 1998). Prosedur kerja secara lebih rinci
dapat dilihat pada bagan dibawah ini.
PEMBAHASAN
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka
Utama
Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka
Utama.
Aru sudoyo. 2006. Ilmu penyakit dalam. Jakarta (ID): Pusat penerbitan
departemen ilmu penyakit dalam FKUI
Del Valle FR. 1981. Nutritional Qualities of Soya Protein as Affected
by Processing. JAOCS. 58: 519.
Etcheverry P, Wallingford JC, Miller DD, Glahn RP. 2004. Calcium, zinc, and
iron bioavailabilities from commercial human milik fortifier: a
comparison study. J Dairy Sci. Vol 87: 3629-3637.
Gaman PM dan Sherrington. 1994. Pengantar Ilmu Pangan Nutrisi dan
Mikrobiologi. Yogyakarta (ID): Gajah Mada University Press
Gropper SS, Smith JL, dan Groff JL. 2005. Advanced Nutrition and Human
Metabolism 4th edition . USA (USA): Wadsworth
Kurniawati YR dan Yuanita L. 2014. Pengaruh asam sitrat dan fitase Bacillus
subtilis HG pada jagung (Zea mays L) terhadap bioavailabilitas
mineral CA (in vitro). Journal of Chemistry. Vol 3 (1): 96-102.
Muflihah A. 2013. Bioavailabilitas kalsium dan zat besi in vitro cookies pati garut
(Maranta arundinaceae L) dengan penambahan torbangun (Coleus
amboinicus Lour) pada berbagai minuman [Skripsi]. Bogor (ID):
Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut
Pertanian Bogor.
Palupi NS, Zakaria FR, Prangdimurti E. 2007. Evaluasi Nilai Biologis Vitamin
dan Mineral. Bogor (ID): IPB Press.
Prabantini D. 2010. A to Z Makanan Pendamping Asi. Yogyakarta (ID): Andi
Offset.
Puspita, Dewi I. 2013. Bioavailabilitas Kalsium Secara in-vitro pada Susu Bubuk
yang Diberi Klaim High Calsium dengan Penambahan Serat dan
Tanpa Penambahan Serat yang Beredar di Pasaran. Bogor (ID): IPB
Press.
Shargel, Leon, B.C.YU, Andrew. 2005. Biofarmasetika dan Farmakokinetika
Terapan. Surabaya (ID): Airlangga Univeersity Press
Suprapti L. 2005. Pembuatan Tahu. Yogyakarta (ID): Penerbit Kanisius
Suryani Y. 2001. Profil Pelabelan dan Analisis Kebenaran Klaim Gizi Produk
Pangan. Skripsi Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga,
Fakultas Pertanian (IPB) Bogor.
Winarno FG. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta (ID): PT Gramedia Pustaka
Utama.
LAMPIRAN
Contoh Perhitungan
2
Berat sampel SM setara 2 g protein = x serving size (ss)
gram protein sampel (p/ss)
2
= x 35 gram
6 gram
= 11.67 gram
Nutrition Fact
Gambar:
PEMBAGIAN TUGAS