DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
FAKULTAS PERTANIAN
TAHUN 2020
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk
hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat
anorganik atau kadar abu. Sebagai contoh, bila bahan biologis dibakar, semua senyawa
organik akan rusak; sebagian besar karbon berubah menjadi gas karbon dioksida (CO)
hidrogen menjadi uap air, dan nitrogen menjadi uap nitrogen (N). Sebagian besar mineral
akan tertinggal dalam bentuk abu dalam senyawa anorganik sederhana, serta akan terjadi
penggabungan antar individu atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam organik.
b. Mikromineral
1. Pada manusia normal kira-kira 20-25 mg besi (Fe) perhari. Sumber besi adalah
susu, hati, kuning telur, dan sayuran bewarna hijau.
2. Flour (F) dapat dikonsumsi per hari adalah sekitar 0,2-0,3 mg. Sumber flour
berasal dari kuning telur, susu, otak, dan air minum.
3. Kebutuhan iodium (I) per hari bagi bayi dan anak dibawah umur 10 tahun sebesar
90-120 µg, diatas 10 tahun sebesar 120-150 µg. Sumber iodium adalah makanan
hasil laut, telur, garam beriodium, tiram, dan rumput laut.
4. Tembaga (Cu) perlu dikonsumsi orang dewasa sebesar 2 mg per hari dan untuk
anak-anak sebesar 1,55-1,70 mg perhari. Sumber tembaga adalah padia-padian,
polong-polongan, kerang, ginjal dan hati.
5. Zink dibutuhkan tubuh perhari untuk bayi dan anak umur dibawah 10 tahun
sebesar 5,5-12,2 mg dan diatas 10 tahun sebesar 9,8-17,4 mg per hari. Zink
bersumber dari daging, unggas, ikan laut, telur, keju dan susu.
REFERENSI:
Almatsier, S. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia, Jakarta.
Indrati, R., dan M. Gardjito. 2013. Pendidikan Konsumsi Pangan : Aspek Pengolahan dan
Keamanan. Kencana Prenada Media, Jakarta.
Sabo, M. 2014. Biokimia umum. Erlangga, Jakarta.
Santoso, J., Satako G., Yumiko Y. S., Takeshi S. 2006. Mineral content of Indonesian
seaweed solubility affected by basic cooking. Journal of Food Science and
Technology. 12 (1): 59-66.
Setyawati, V. A. V. 2018. Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Deepublish, Yogyakarta.
Wijayanti,N. 2017. Fisiologi Manusia dan Metabolisme Zat Gizi. UB Press, Malang.