LAPORAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPS
KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 33 TALANG UBI
KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
OLEH :
IKA HERIYATI
NIM 835946692
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PERBAIKANPEMBELAJARAN IPS
ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Materai 10.000
IKA HERIYATI
NIM 835946692
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan ramhat dan
karunia Nya sehingga peneliti dapat melaksanakan tindakan perbaikan
pembelajara dalam usaha peningkatan prestasi belajar siswa dan menyelesaikan
laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP) dengan baik,lancar dan tepat pada waktunya.
Laporan ini bersikan hasil Perbaikan Pembelajaran IPS dengan kompetensi
dasar “Menghargai pejuangan para tokoh dalam mempertahankan
Kemerdekaan”kelas V pada semester II tahun pelajaran 2020/2021.Tindakan
Perbaiakan Pembelajaran dilakukan di SD Negeri 33 Talang Ubi kecamatan
Talang Ubi Kabupaten PALI
Laporan ini dapat terselesaikan berkatbantuan,bimbingan,pemberian
motavasi dari semua pihak.oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti
mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Akmal Ramdhan.MPd. selaku supervisor I yang telah memberikan
bimbingan selama ini kepada peneliti.
2. Ibu Nyimas Fathiyah.SPd.SD selaku supervisor II yang telah memberikan
bimbingan selama ini kepada peneliti.
3. Kepala Sekolah SDN 33 Talang Ubi Kecamatan Talang Ubi yang telah
mengizinkan peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran
4. Rekan-rekan guru SDN 33 Talang Ubi Kecamatan Talang Ubi yang banyak
membantu pelaksanaan perbaikan pembelajaran
5.Suami dan anak-anak tercinta yang selalu memberi motivasi.
6. Semua pihak yang telah membnatu terselesainya laporan ini yang tidak dapat
peeliti sebutkan satu persatu.
Semoga degan bantuan,bimbingan dan dorongan yang telah Bapak,Ibu
serta teman-teman berikan kepada peneliti dapat menjadi amal ibadah serta
mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT.
Akhirnya peneliti berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaaca
demi kebaikan di masa yang akan datang.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……………………………….iii
KATA PENGANTAR………………………………………………………….iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….v
DAFTAR TABEL…………………………………………………………........vi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...vii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………viii
ABSTRAK………………………………………………………………………ix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………….......1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………....2
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran…………………………..2
D. Manfaat Penelitan Perbaikan Pembelajaran………………………….3
BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………………….4
A. Teori Belajar dan Pembelajaran……………………………………...4
B. Hakikat Pembelajaran IPS……………………………………………9
C. Pengertian……………………………………………………………11
D. Model Pembelajaran ceramah,tanya jawab,penugasan,diskusi……..14
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN..21
A. Subjek,Tempat,Waktu Penelitian,Pihak yang Membantu…………...21
B. DesainProsedur,Perbaikan Pembelajaran……………………………21
C. Teknik Analisis Data…………………………………………………22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………...27
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran…………………27
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran……………...34
BAB V SIMPULAN DAN SARAN SERTA TINDAK LANJUT……………...36
A. Simpulan……………………………………………………………..36
B. Saran Tindak Lanjut………………………………………………....37
v
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………38
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
ABSTRAK
ix
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum 2006 atau yang lebih dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) menuntut kreativitas guru dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran.Kreativitas tersebut diantaranya meliputi kratif dalam memilih
pendekatan dan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang
disajikan.Kegiatan pembelajaran yang diinginkan oleh Kurikulum 2006 adalah
pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centered Learning).Siswa dituntut
untuk aktif dan senantiasa ambil bagian dalam aktivitas belajar.Guru dapat
berfungsi sebagai fasilator dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi
oleh siswa selama belajar.
Mata Pelajaran IPS memiliki karakteristik diantaranya standar kompetensi
dan kompetensi dasar mengkaji seperangkat peristiwa,fakta,konsep,generalisasi
yang berkaitan dengan isu sosial,kewilayahan,adaptasi dan pengelolaan
lingkungan,struktur,proses,dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan
hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan,kekuasaan,keadilan,dan jaminan
keamanan.Pembelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut; 1).Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan dengan
kehidupan masyarakat dan lingkungannya. 2).Memiliki kemampuan dasar untuk
berfikir logis dan kritis,rasa ingin tahu,inkuiri,memecahkan masalah dan
keterampilan dalam kehidupan sosial, 3).Memiliki komitmen,kesadaran terhadap
nilai-nilaisosial dan kemanusian,dan 4).Memiliki kemampuan
berkomunikasi,bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang
majemukdi tingkat local,nasioanal dan global (Permendiknas No.24 2006 : 575)
Untuk mengetahui keberhasilan guru meningkatkan pemahaman siswa dal
am proses pembelajaran biasanya dilihat dari evaluasi yang dilaksanakan pada akh
ir pembelajaran, nilai yang didapat menjadi tolak ukur penguasaan siswa terhadap
materi yang diajarkan. Model pembelajaran ini membuat jenuh siswa dan tidak kr
eatif, suasana belajar mengajar yang diharapkan menjadi siswa sebagai subjek yan
g berupaya menggali sendiri, memecahkan sendiri masalah-masalah dari suatu ko
1
nsep yang dipelajari. Sedangkan guru lebih banyak bertindak dan menciptakan pr
oses pembelajaran yang menyenangkan oleh karena itu dicoba dengan model pem
belajaran Cooperative script agar dapat meningkatkan kinerja siswa dalam tugas a
kademik, memberi siswa waktu lebih banyak untuk berfikir, menjawab, dan saling
membantu satu sama lain.
Bedasarlan penelitian pada pembelajaran pendidikan IPS dikelas V SD N
egeri 33 Talang Ubi untuk meningkatkan penguasaan dan pemahaman berkomitm
en Negara kesatuan republik indonesia.
1. Identifikasi Masalah
1. Pembelajaran IPS masih berpusat pada guru sehingga proses belajar mengajar
tidak efektif
2. Teknik penyampaian materi membosankan sehingga kurang menarik siswa
untuk belajar
3. Interaksi pembelajaran yang terjadi hanya satu arah karena guru yang dominan
aktif sementara siswanya pasif
4. Guru belum sepenuhnya menerapkan model-model pembelajaran yang
kontektual dalam pembelajaran IPS
5. Hasil belajar IPS di bawah KKM
2. Analisis Masalah.
Dari hasil diskusi dengan supervisor dan teman sejawat bahwa analisis masalah
pembelajaran disebabkan oleh:
a. Guru kurang bervariasi memilih metode atau strategi pada pembelajaran IPS
b. Siswa kurang terbiasa mengidentivikasi informasi yang termuat dalam materi
pelajaran IPS
2
B. Rumusan Masalah
a.Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa
b.apakah pembelajaran kooperatif efektif digunakan?
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
B. Materi IPS
Bintarto(1977)mengemukakan,bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan
yang mencitra,menerapkan sifat bumi,menganalisis gejala alam dan penduduk
serta mempelajari corak khas mengenal kehidupan dan berusaha mencari fungsi
dari unsure bumi dalam ruang dan waktu.
Dapat disimpulkan bahwa geografi adalah pengetahuan mengenai
persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi serta interaksi
antara manusia dengan lingkungannya dalam konteks keruangan dan
kewilayahannya.
4
Di sekolah tingkat dasar (SD) ilmu geografi masing menyatu dengan ilmu
sosial yang lain dan di beri nama ilmu Pengetahuan sosial.Mata pelajaran IPS
yang saya ambil sebagai program perbaikan adalah materi tentang kenampakan
alam Indonesia. Kenampakan alam di Indonesia sangatlah beraneka ragam dan
dan luas sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari kenampakan
alam Indonesia. Kenampakan alam di Indonesia antara
lain:gunung,pegunungan,dataran rendah, dataran tinggi, laut, selat, tanjung, teluk,
danau, sungai dan lain sebagainya.
Dengan materi-materi tersebut siswa diharapkan paham benar tentang
kemampuan alam tersebut.melihat hal tersebut maka siswa harus lebih banyak
membaca buku atau mencari informasi lain sehingga wawasan anak akan
kenampakan alam Indonesia semakin bertambah dan berkembang.
c. Metode Pembelajaran
Metode ceramah
Metode ceramah adalah suatu metode yang mana guru memberikan
penmelasan tentang materi pelajaran kepada siswa.Sedangkan siswa hanya
mendengarkan penjelasan dari seorang guru.Pada metode ceramah ini yang aktif
adalah guru,sedagkan siswa pasif.Bahkan ada sebagian siswa yang tidak
mendengarkan tetapi mengantuk karena bosan dengan ceramah yang diberikan
oleh gurunya
Pengetahuan siswa hanya terbatas pada apa yang diberikan oleh guru
saja.Siswa tidak berusaha untuk mencari yang lain.karena metode ini akan
cenderung malas dan berpangku tangan saja.Kita sebagai guru perlu mengadakan
kolaborasi (yaitu menggunakan berbagai macam metode)dalam mengajar,agar
Siswa tidak jenuh atau bosan dalam menerima pelajaran.
Metode Tanya Jawab
Metode Tanya jawab adalah suatu metode dimana guru memberikan
pertanyaan kepada siswa.baik secara klasikal maupun secara individual.Metode
ini sangat baik agar siswa tidak ramai didalam kelas.Melatih anak untuk
5
berkonsentrasi pada pelajaran.sebagai kalau tidak konsentrasi siswa tidak dapat
menjawab pertanyaan dari guru dengan benar.
Metode Penugasan
Metode penugasan adalah suatu metode yang mana guru memberikan
tugas pada siswa-siswanya.Penugasan dapat secara kelompok atau secara
individu.metode ini anak cenderung diam/tidak ramai sebab tiap anak harus
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.Metode ini yang aktif adalah siswa
sedangkan gurunya hanya sebagai pendamping atau pembimbing saja.
Metode penugasan sangat efektif dan efesien,sebab waktu yang diberikan
oleh guru dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh siswa untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh guru.Siswa juga yang melaporkan hasil penugasan
untuk dibahas bersama-sama dengan teman yang lain.
Metode diskusi
Metode diskusi adalah metode yang melatih anak untuk berani berbicara
dengan teman kelompoknya.Metode diskusi juga melatih anak untuk aktif
mengeluarkan ide,gagasan dan pendapatnya.
Metode diskusi ini kelas cenderung ramai,Karena setiap kelompok saling
bermusyawarah untuk menhgasilkan suatu kata mufakat(jawaban yang benar)yang
digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang sedang dibahas.Metode
diskusi sangat memberi bekal untuk hidup bermasyarakat,di mana anak dilatih
untuk memecahkan suatu masalah,serta memberikan solusi dari suatu masalah.
BAB III
6
PELAKSANAAN PENELITIAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN
7
2021
2 Siklus II SD Negeri 33 Talang Ubi/ Kelas V Senin, 04 Mei 2
021
1) Prosedur penelitian.
a Siklus I
1) Perencanaan
Pada perencanaan siklus I diawali dengan refleksi dan analisis awal
penulis,dibantu oleh teman sejawat terhadap hasil belajar siswa sebelum
perbaikan,mengidentifikasi masalah,menganalisis masalah dan mencari
alternatif pemecahan masalah.berdasarkan hasil tersebut,penuh dibantu teman
sejawat melakukan hal-hal sebagai berikut:
a) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran siklus I (terlampir)
b) Menyiapkan alat dan sumber belajar
c) Menyiapkan alat penilaian APKG 1 dan APKG 2
d) Membuat soal-soal tes
2) Pelaksanaan
Kegiatan palksanaan pembelajaran siklus I di adakan pada hari senin 26
April 2021. Pada siklus I dilakukan satu kali proses pembelajaran untuk mengamb
il data hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa berupa kemampuan siswa dalam m
engerjakan soal-soal adalah kemampuan untuk menampilkan kembali pemahaman
dan penguasaaan sisw dalam pembelajaran.
Langkah-langkah kegiatan pada siklus I adalah:
a) Memberi petujuk dan penjelasan tentang materi pelajaran.
b) Memberikan motivasi agar siswa aktif dalam pembelajaran.
c) Membagi siswa kedalam kelompok.
d) Siswa berdiskusi tentang materi pembelajaran.
e) Menjawab dan menanggapi pertanyaan yang diajukan siswa.
f) Membuat kesimpulan pembelajaran
3) Observasi
8
Data hasil belajar siswa diperoleh dengan memeriksa lembar jawaban tes,
kemudian dianalisis untuk melihat pencapaian kemampuan belajar siswa dalam pr
oses pembelajaran.
4) Refleksi
Pada ahir siklus diadakan refleksi terhadap hasil-hasil yang diperolehbaik
dari aktivitas siswa saat pembelajaran maupun hasil tes pada akhir pembelajaran s
erta hasil observasi dari supervisor 2.
b Siklus II
1. Perencanaan
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan oleh penulis dibantu oleh teman
sejawat terhadap hasil belajar siswa sebelum perbaikan.mengidentifikasi masalah
dan mencari alternatif masalah.Dari hasil tersebut ,selanjutnya si penulis dibantu
teman sejawat melakukan hal-hal seperti berikut:
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II (terlampir)
b) Menyiapkan alat dan sumber belajar
c) Menyiapkan alat penilaian APKG 1 dan APKG 2
d) Membuat soal-soal tes
2. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan pembelajaran siklus II pada hari Senin 4 Mei 2021.
Pada siklus II diadakan satu kali proses pembelajaran dan satu kali tes soal-soal ad
alah kemampuan untuk menampilkan kembali pemahaman dan penguasaaan sisw
a dalam pembelajaran
Langkah-langkah kegiatan pada siklus I adalah:
a) Memberi petujuk dan penjelasan tentang materi pelajaran.
b) Memberikan motivasi agar siswa aktif dalam pembelajaran.
c) Membagi siswa kedalm kelompok.
d) Siswa berdiskusi tentang materi pembelajaran.
e) Menjawab dan menanggapi pertanyaan yang diajukan siswa.
f) Membuat kesimpulan pembelajaran
9
3. Observasi
Data hasil pengamatan belajar siswa oleh supervisor 2 dengan menggunak
an yang mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung yaitu dengan m
engamati sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran dan respon siswa terhadap p
enerapan metode.
4. Refleksi
Pada akhir siklus diadakan refleksi terhadap hasil-hasil yang diperoleh bai
k dari catatan guru pada saat pembelajaran maupun hasil tes pada akhir pembelaja
ran serta hasil observasi dari supervisor 2.
10
III.II
Penilaian Hasiil Belajar
Nilai Kateori Nilai
90 – 100 Sangat baik
77 – 89 Baik
55 – 76 Cukup
>54 Kurang
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pra Siklus
Hasil tes formatif pada Pra Siklus penulis sajikan dari hasil tes ulangan
harian data awal sebelum perbaikan, sebagai berikut :
Tabel IV.1
1 30-40 3 anak
2 50-60 9 anak
3 70-80 15 anak
4 90-100 5 anak
12
supervisor 2 untuk dapat memenuhi target yang diinginkan yaitu minimal
80% anak dapat menerima materi pelajaran dengan baik.Hasil dari siklus I ,di
peroleh hasil ada peningkatan daya serap siswa terhadap materi
pelajaran.yang tadinya hanya hanya 25 anak dari 33 siswa yang nilainya di
atas standar ketuntasan minimal atau sekitar 72% sekarang menjadi 30 siswa
yang mendapat nilai di atas standar ketuntasan minimal atau sekitar 88%
Tabel IV.II
1 30-40 2 anak
2 50-60 5 anak
3 70-80 10 anak
4 90-100 16 anak
Tabel IV.III
2 50-60 3 anak
3 70-80 18 anak
4 90-100 12 anak
Data secara rinci nilai IPS siswa kelas V SDN 33 Talang Ubi Pada Pra siklus,Siklus I dan
Siklus II adalah sebagai Berikut:
Tabel IV.IV
13
Siswa Siswa Siswa
1 Aldo 70 90 100
2 Arsy 60 70 80
3 Chelsih 60 60 70
4 Delvin 70 70 70
5 Divo 50 50 60
6 Efta 40 40 50
7 Fhani 60 90 100
8 Ferza 80 90 90
9 Faren 50 50 70
10 Haiqal 60 50 60
11 Jelita 80 70 70
12 Kasih 50 60 70
13 Muhamad 50 50 80
14 Risti 70 70 70
16 Risna 50 60 80
16 Septia 60 70 100
17 Salsa 90 90 70
18 Kiki 40 80 70
19 Ranita 50 70 70
20 Wilda 50 70 80
21 Sandika 60 60 70
22 Merlin 60 70 70
23 Ozil 90 100 80
24 Ramona 70 70 70
14
25 Rama 70 70 80
26 Danker 40 50 60
27 Purnama 90 80 60
28 Rangga 70 70 80
29 Sandika 80 60 60
30 Dini 70 90 80
31 Uswatun 90 100 90
32 Aldian 70 90 80
33 Yupan 70 90 100
Rata-Rata kela 63 71 79
15
Adanya penurunan nilai mungkin disebabkan oleh adanya konsentrasi
siswa yang kurang atau kekurang siapan siswa dalam belajar sehingga
nilai pada siklus I justru malahmenurun.
Siklus II
Pada siklus I diperoleh peningkatan daya serap siswa terhadap materi
pelajaran yaitu 74% siswa mendapat nilai di atas Standar Ketuntasan minimal
88% penggunaan alat peraga yang menarik dapat meningkatkan minat belajar
anak akan pelajaran IPS serta LKS tetap diberikan pada siswa dengan bimbingan
guru secara maksimal.dengan adanya peningkatan nilai siswa.
Dari hasil pengamatn yang dilakukan pada siklus II menyatkan bahwa
siswa lebih bersemangat dalam belajar karena siswa senang dengan alat peraga
berupa peta Indonesia yang dapat menambah wawasan siswa tentang wilayah
Indonesia.Tanya jawabpun siswa selalu antusias untuk menjawab
BAB V
Simpulan dan Saran Tindak Lanjut
A. Kesimpulan
Dari hasil perbaikan pembelajaran baik siklus I maupun siklus II dapat
diperoleh kesimpulan bahwa:
a.Dengan menggunakan media gambar tokoh-tokoh pahlawan perjuangan
kemerdekaan siswa menjadi semangat untuk belajar
b.Adanya perhatian dari guru dan pujian bagi siswa yang menjawab
dengan bener dapat memotivasi siswa
c.siswa lebih mudah memahami wilayah-wilayah Indonesia melalui peta
Indonesia yang di gunakan guru
d.Guru menunjukan sikap menghargai jasa para tokoh pahlawan agar
siswa dapat melakukannya juga.
16
Dari hasil kesimpulan di atas diharapkan dapat berguna bagi siapa saja
yang mengalami permasalahan yang sama.saran yang bersifat membangun saya
sampaikan antara lain:
a.Sebaiknya guru melakukan refleksi diri setelah mengajar guna keberhasilan
dalam mengajar.
b.Peran super visor 2 sangat diperlukan dalam mengatasi masalah pembelajaran
yang muncul di kelas.
c.Penggunaan alat peraga gambar tokoh-tokoh pahlawan perjuangan kemerdekaan
dan peta Indonesia sangat diperlukan utamanya pada mata pelajaran IPS tentang
“menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempertahankan dan
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
d.Gunakan LKS dalam pembelajaran IPS juga sangat membantu siswa dalam
mempelajari materi ““menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempertahankan dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia” serta dapat
menambah semangat kebersamaan dalam berdiskusi kelompok.
Demikian saran yang saya sampaikan,mudah-mudahan apa yang saya tulis
ini dapat berguna bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Susilahningsih,Endang,dkk.2008.IPS KELAS V’’Menghargai peranan tokoh
pejuang dan masyarakat dalam mempertahankan dan mempersiapkan
kemerdekaan indonesia/.IlmuPengetahuan sosial untuk SD/Mikelas5.Jakarta
Pusat perbukuan depertemen pendidikan nasional.
17
I
Foto guru menjelaskan tokoh pahlawan dalam melawan belanda dan Jepang
18
3
19
4
20
5
21