UMI NURJANAH
NIM : 836139782
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
KODE : PDGK 4501
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ – UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG
TAHU 2020
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam Semesta, berkat
Ridho Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan tugas mata kuliah peningkatan
kemampuan profesional.
ii
Akhirnya penulis berharap semoga Allah SWT. Senantiasa membalas jasa dan budi
baik yang telah membantu penulisan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Amin ya robal’alamin.
Penulis
iii
LEMBAR PENGESAHAN
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya sandang
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
UMI NURJANAH
NIM. 836139782
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................... v
DAFTAR ISI .......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... x
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................. 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 3
II KAJIAN PUSTAKA
A. Model Pembelajaran Project Based Learning ..................... 5
B. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD...................... 8
C. Pengertian Hasil Belajar ...................................................... 10
vi
V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................. 26
B. Saran .................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 13
2. Perencanaan Kegiatan Siklus I...................................................... 14
3. Rincian Kegiatan Siklus I.............................................................. 15
4. Perencanaan Kegiatan Siklus II .................................................... 16
5. Rincian Pelaksanaan Siklus II ....................................................... 17
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. RPP Penelitian 1 ........................................................................... 25
2. RPP Penelitian 2............................................................................ 30
3. Skenario Perbaikan Siklus I........................................................... 35
4. Lembar Refleksi ............................................................................ 37
5. Lembar Observasi Simulasi PKP RPP 1........................................ 38
6. Lembar Observasi Simulasi PKP RPP 2 ....................................... 40
7. Lampiran Foto Kegiatan ............................................................... 42
8. Alat Penilaian Simulasi PKP ........................................................ 45
9. Jurnal Pembimbingan PKP – Semester 2020/2021 ...................... 47
10. Format Refleksi Awal Untuk Menemukan Masalah Dalam PKP 50
ix
I. PENDAHULUAN
Pola pembelajaran yang hanya menjelaskan dan membaca tidak akan bisa
menumbuhkan rasa keingintahuan peserta didik, sehingga akan kurang
sempurna jika tidak langsung dilakukan kegiatan praktik, meskipun dengan
mengangkap permasalahan ataupun percobaan sederhana. Selama ini
pembelajaran yang terjadi di SD Negeri 1 Candra Mukti masih sebatas
pemanfaatan media dan alat belajar saja tetapi sangat jarang sekali dilakukan
kegiatan ujicoba sederhana.
1
menceritakan mulai dari persiapan, hingga menjadi sebuah karya sederhana
yang tentunya dipahami makna dan manfaat yang akan dicapai oleh peserta
didik.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut diatas penulis mengidentifikasikan permasalahan
yang terjadi dengan meminta bantuan teman sejawat untuk
mengamati/mengobservasi di kelas saat melaksanakan pembelajaran
menggunakan lembar observasi. Dengan bantuan teman sejawat dan konsultasi
dengan supervisor, maka penulis dapat merumuskan permasalahan antara lain :
1. Penggunaan Model Pembelajaran yang tidak tepat
2. Kemampuan mengingat kembali materi masih lemah dan kurang sekali.
3. Pembelajaran yang kurang menyenangkan.
4. Kurangnya pemanfaatan alam sekitar sebagai objek belajar khususnya
sains.
Maka dapat dirumuskan suatu masalah yaitu : “Apakah penggunaan model
pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dapat meningkatkan hasil
prestasi belajar pada mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam bagi kelas V SD
Negeri 01 Candra Mukti Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten
Tulang Bawang Barat Tahun Pelajaran 2020/2021 ?”.
2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Tujuan yang diharapakan dari pelaksanaan pembelajaran melalui
penelitian tindakan kelas ini adalah untuk :
a. Meningkatkan kemampuan daya eksperimen siswa terhadap alam
yang merupakan bukti kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
b. Meningkatkan prestasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
c. Memenuhi tugas dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Profesional pada Program S1 PGSD Universitas Terbuka.
d. Meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam.
e. Meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam
3
2.2. Bagi Guru
a. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran yang lebih baik
b. Menilai proses dan hasil belajar siswa dengan mengacu pada
RP.
c. Melakukan refleksi dan revisi untuk kegiatan perbaikan
selanjutnya.
d. Meningkatkan profesional kerja
4
II. KAJIAN PUSTAKA
Menurut Daryanto dan Raharjo (2012: 162) Project Based Learning, atau PJBL
adalah model pembelajaran yang yang menggunakan masalah sebagai langkah
awal dalam mengumpulkan dan menintegrasikan pengetahuan beru
berdasarkan pengalamannya dan beraktifitas secara nyata. PJBL dirancang
untuk digunakan pada permasalahan yang kompleks yang diperlukan peserta
didik dalam melakukan investigasi dan memahaminya.
5
Kemudian Sugihartono, DKK (2015: 84) mengungkapkan metode proyek
adalah metode pembelajaran berupa penyajian kepada peserta didik materi
pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah yang selanjutnya dibahas dari
berbagai sisi yang relevan sehingga diperolah pemecahan secara menyeluruh
dan bermakna.metode ini memberi kesempatan siswa untuk menganalis suatu
masalah dari sudut pandang peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya.
Fathurrohman (2016: 119) juga mengatakan bahwa pembelajaran berbasis
proyek merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek/ Kegiatan
sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan. Pembelajaran ini adalag ganti dari pembelajaran yang masih
terpusat pada guru. Penekanan pembelajaran ini terletak pada aktivitas perserta
didik yang pada akhir pembelajaran dapat menghasilkan produk yang bisa
bermakna dan bermanfaat
6
membuat solusi dar permasalahan tersebut. Peserta didik harus berkerja sama
mencari informasi dan mengevaluasi hasil kerjanya supaya masalah tersebut
dapat terselesaikan, sehingga peserta didik dapat menghasilkan produk dar latar
belakang masalah tersebut.
7
1. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong
kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka
perlu untuk dihargai.
2. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
3. Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan
problem-problem kompleks.
4. Meningkatkan kolaborasi.
5. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan
keterampilan komunikasi.
6. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber.
7. Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik
dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan
sumbersumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.
8. Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara
kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia nyata.
9. Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik
maupun pendidik menikmati proses pembelajaran
http://eprints.uny.ac.id/64995/4/4.%20BAB%20II.pdf
8
konsep atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan
(Sri Sulistyorini, 2007: 39).
9
6) Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
Menghargai berbagai macam bentuk ciptaan Tuhan di alam semesta ini
untuk dipelajari (Sri Sulistiyorini, 2007: 40)
Definisi hasil belajar lainnya adalah adalah suatu hasil yang diperoleh siswa
setelah siswa tersebut melakukan kegiatan belajar dan pembelajaran serta bukti
10
keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang dengan melibatkan aspek
kognitif, afektif maupun psikomotor, yang dinyatakan dalam simbol, huruf
maupun kalimat.
1. Faktor Internal
11
Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang
sedang belajar yang mempengaruhi hasil belajar. Faktor internal ini
meliputi faktor jasmaniah dan faktor psikologis pada diri masing-masing
siswa.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu yang turut
mempengaruhi hasil belajar. Faktor eksternal ini meliputi faktor keluarga,
faktor sekolah dan faktor masyarakat.
12
A. Subyek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di SD
Negeri 1 Candra Mukti Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten
Tulang Bawang Barat Tahun Pelajaran 2020/2021.
2. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah dari tanggal
9 November 2020 dan tanggal 10 November 2020 dengan jadwal sebagai
berikut :
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Mata
Hari Tanggal Kelas Jam Ke Keterangan
Pelajaran
Senin 09/10/2020 V 3–4 IPA Perbaikan I
(siklus I)
Perbaikan II
Selasa 10/10/2020 V 3–4 IPA
(siklus II)
3. Kelas Penelitian
Obyek perbaikan pembelajaran ini adalah siswa kelas V dengan jumlah
17 siswa, dengan kemampuan yang heterogen serta berasal dari berbagai
latar belakang ekonomi yang berbeda-beda dan didominasi oleh petani
serta latar belakang sebelum masuk ke jenjang sekolah dasar juga
berbeda – beda.
4. Tema Penelitian
Tema perbaikan pembelajaran yang dilakukan adalah penggunaan model
pembelajaran Project Based Learning dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam sebagai subjek pada tema Ekosistem Sub Tema Kegiatan Berbasis
Proyek dan Literasi.
B. Deskripsi Per Siklus
13
1. Perencanaan
Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran sesuai dengan
perubahan yang ingin dicapai. Untuk mengetahui kemampuan siswa pola
pengamatan langsung dilakukan, dan juga observasi untuk menentukan
tindakan yang tepat dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa. Dari
tes dan observasi dilaksanakan penelitian tindakan kelas yang masing-
masing dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut :
Siklus I
1. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan , hal – hal yang akan dilaksanakan guru pada
siklus ini :
Tabel 2. Perencanaan Kegiatan Siklus I
No Kegiatan yang akan di lakukan peneliti pada tahap perencanaan :
1 Menyusun rencana perbaikan pembelajaran siklus
2 Menyiapkan bahan, ketentuan, pentunjuk, praktek
3 Menentukan kelompok proyek siswa
4 Memilih guru pendamping dalam proses pembelajaran yang akan
membantu selama kegiatan.
5 Menyiapkan format pembelajaran yang telah disepakati bersama
guru pembimbing.
6 Menyiapkan alat perekam untuk melakukan dokumentasi selama
perbaikan pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan
14
Dalam tahap pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan guru :
Tabel 3. Rincian Kegiatan Siklus I
No Rincian Kegiatan perbaikan Pembelajaran :
1 Melakukan penyajian materi dikelas dengan memperhatikan
scenario pembelajaran yang telah di rancang dalam RPP,
2 Menerapkan model pembelajaran yang telah ditentukan yaitu
Project Based Learning .
3 Peneliti membagi kelas menjadi 4 kelompok penelitian yaitu :
Kelompok Mawar, Kelompok Melati, Kelompok Anggrek,
4 Guru kembali menyampaikan kompetensi yang akan tercapai
dalam perbaikan pembelajaran. Dengan menerangkan materi
tentang ekosistem, dan manfaat melakukan penyulingan air keruh.
5 Guru kembali membacakan petunjuk teknis kegiatan
penelitian/proyek untuk menyaring air keruh menjadi jernih
dengan bahan dan alat yang telah disampaikan sebelumnya.
6 Guru membantu dalam proses pembuatan alat penyaring air keruh,
yang terdiri dari pasir, botol minum kemasan, kerikil, ijuk,
penampung air bersih.
7 Guru mempersilahkan peserta didik mendemonstrasikan dan
meneliti fungsi dan hasil dari proyek yang sedang dilaksanakan,
dan tidak lupa untuk mencatat semua kejadian yang dilalui.
8 Guru memberikan kesempatan kepada masing – masing kelompok
untuk menyampaikan laporan hasil kegiatan proyek tersebut
didepan kelas.
9 Guru memberikan penghargaan yang sebesar – besarnya bisa
pujian bisa juga tepuk tangan kepada kelompok yang telah
melakukan pembacaan laporan didepan kelas.
10 Guru melakukan post test untuk mengetahui pencapaian
kompetensi.
3. Pengamatan/Obervasi
15
Kegiatan yang di lakukan peneliti dalam tahap ini adalah memilih
pembimbing yang akan membantu proses yang akan melakukan
pengamatan selama perbaikan pembelajaran berlangsung. Dengan
menggunakan test tertulis sebagai alat penentuan ketercapaian kompetensi.
4. Refleksi
Pada akhir pembelajaran akan dilanjutkan dengan refleksi. Refleksi di
lakukan setelah berakhirnya kegiatan pembelajaran. Sebelum melakukan
kegiatan refleksi terlebih dahulu dilakukan diskusi bersama guru
pembimbing yang membantu peneliti dalam melakukan perbaikan
pembelajaran ini tentang proses dan hasil belajar. Jika dari hasil analisis
data dan refleksi belajar belum mencapai standar ketuntasan baru
ditetapkan tindakan ulang pada siklus berikutnya.
Siklus II
1. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan , hal – hal yang akan dilaksanakan guru pada
siklus ini :
Tabel 4. Perencanaan Kegiatan Siklus II
No Kegiatan yang akan di lakukan peneliti pada tahap perencanaan :
1 Menyusun rencana perbaikan pembelajaran siklus
2 Menyiapkan format pembelajaran yang telah disepakati bersama
guru pembimbing.
3 Menyiapkan alat perekam untuk melakukan dokumentasi selama
perbaikan pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan
16
Dalam tahap pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan guru :
Tabel 5. Rincian Pelaksanaan Siklus II
No Rincian Kegiatan perbaikan Pembelajaran :
1 Melakukan penyajian materi dikelas dengan memperhatikan
scenario pembelajaran yang telah di rancang dalam RPP,
2 Menerapkan model pembelajaran yang telah ditentukan yaitu
Project Based Learning .
3 Melanjutkan penelitian kembali dengan materi dan bahan praktek
yang telah dibuat pada pertemuan siklus I.
4 Guru kembali menyampaikan kompetensi yang akan tercapai
dalam perbaikan pembelajaran. Dengan menerangkan materi
tentang ekosistem, dan manfaat melakukan penyulingan air keruh.
5 Guru kembali membacakan petunjuk teknis kegiatan
penelitian/proyek untuk menyaring air keruh menjadi jernih
dengan bahan dan alat yang telah disampaikan sebelumnya.
6 Guru mempersilahkan peserta didik mendemonstrasikan dan
meneliti fungsi dan hasil dari proyek yang sedang dilaksanakan,
dan tidak lupa untuk mencatat semua kejadian yang dilalui.
7 Guru memberikan kesempatan kepada masing – masing kelompok
untuk menyampaikan laporan hasil kegiatan proyek tersebut
didepan kelas.
8 Guru memberikan penghargaan yang sebesar – besarnya bisa
pujian bisa juga tepuk tangan kepada kelompok yang telah
melakukan pembacaan laporan didepan kelas.
9 Guru melakukan post test untuk mengetahui pencapaian
kompetensi.
5. Pengamatan/Obervasi
17
Kegiatan yang di lakukan peneliti dalam tahap ini adalah memilih
pembimbing yang akan membantu proses yang akan melakukan
pengamatan selama perbaikan pembelajaran berlangsung. Dengan
menggunakan test tertulis sebagai alat penentuan ketercapaian kompetensi.
6. Refleksi
Pada akhir pembelajaran akan dilanjutkan dengan refleksi. Refleksi di
lakukan setelah berakhirnya kegiatan pembelajaran. Sebelum melakukan
kegiatan refleksi terlebih dahulu dilakukan diskusi bersama guru
pembimbing yang membantu peneliti dalam melakukan perbaikan
pembelajaran ini tentang proses dan hasil belajar. Jika dari hasil analisis
data dan refleksi belajar belum mencapai standar ketuntasan baru
ditetapkan tindakan ulang pada siklus berikutnya.
Analisis Data
Teknik yang digunakan oleh penulis dalam perbaikan pembelajaran IPA adalah
sebagai berikut :
1. Menggali pengetahuan awal murid tentang ekosistem.
2. Mengajukan pertanyaan – pertanyaan kepada murid sambil memperhatikan
media proyek.
3. Murid melalui kelompok – kelompok yang telah dibentuk memberikan
kesempatan peserta didik untuk membiasakan berkerjasama.
4. Murid diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat tentang
kegiatan merawat dan menjaga ekosistem dan gunannya dalam kehidupan
sehari – hari.
5. Merefleksi materi pembelajaran yang telah dimiliki murid.
6. Murid diberikan kesempatan bertanya tentang materi pembelajaran.
18
A. Pelaksanaan Siklus
Pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara pengamatan terlebih dahulu
sebagai bentuk analisis terhadap permasalahan yang terjadi pada proses
pembelajaran yang sedang dilakukan.
Perbaikan Siklus I
19
Dengan memperhatikan refleksi sebelum siklus I, maka perbaikan harus
dilaksanakan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Pembukaan : - Guru memberikan salam kepada siswa dan mengajak
berdoa dengan dipimpin oleh salah satu siswa didepan
kelas.
- Guru melakukan absensi seraya menanyakan kabar
siswa.
- Guru menjelaskan dan mengingatkan kembali agar
tetap patuh pada protocol kesehatan Covid 19
- Guru mengajak siswa bersama-sama melafazkan
asmaul husna beserta gerakan.
- Guru memberikan pertanyaan tentang manfaat air,
pencemaran air, akibatnya, bagaimana menyulingnya.
Kegiatan Inti :- Guru bersama peserta didik melakukan kegiatan
pembuatan alat penyulingan air kotor secara sederhana
dengan bahan yang ada diksekitar lingkungan tempat
tinggal peserta didik.
- Sebelum melakukan perakitan/pembuatan alat
penyulingan air kotor secara sederhana terlebih dahulu
guru membacakan petunjuk teknis pembuatan.
- Perlu diketahui bahan – bahan pembuatan penyaring air
telah dipersiapkan oleh guru dengan jumlah 4
kelompok.
- Kemudian Guru memberikan lembar tugas untuk
menuliskan hasil pengamatan dari kegiatan pembuatan
alat penyuling air keruh tersebut sekolah.
- Masing-masing kelompok membacakan hasil tugas
kelompok didepan kelas. Dan guru memberikan
apresiasi dengan tepuk tangan yang sudah dikreasikan.
- Guru mengumumkan hasil diskusi yang disampaikan
siswa dengan memberikan umpan balik berupa saran
20
atau mengarahkan konsep penjelasan agar siswa tidak
salah dalam memahami materi pelajaran.
- Dilanjutkan dengan melakukan post test dengan materi
ekosistem terutama penanganan tentang air.
Penutup : - Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilalui.
- Guru mengucapkan salam penutup dan memberikan
motivasi.
Perbaikan Siklus II
21
Dengan memperhatikan refleksi pada siklus pertama, maka peneliti bermaksud
membuat rencana perbaikan II. Diharapkan hasil sesudah perbaikan II sangat
memuaskan dantidak perlu dilakukan kembali perbaikan pembelajaran tetapi
menjadi hal keterbiasaan dalam suasan proses pembelajaran tersebut.
22
- Setelah siswa menjawab, guru memberikan rangsangan
kembali berupa pertanyaan lanjutan untuk menggiring
mereka lebih ingin tahu dan menemukan sendiri sebagai
pengalaman belajar. Adapun pertanyaannya adalah :
1. Masih ingat fungsi daun ?
2. Sebutkan struktur bagian luar daun !
3. Daun menjari, daun menyirip, daun sejajar, dan daun
melengkung merupakan bentuk daun berdasakan …..
- Guru menanggapi hasil jawaban siswa kemudian
meluruskan pemahaman siswa sambil menjelaskan materi.
- Guru membuka sesi Tanya jawab kepada siswa yang belum
memahami materi pelajaran.
- Guru membagi siswa dalam kelompok kecil yang terdiri
dari 4-5 orang. Kemudian memberikan lembar tugas untuk
menuliskan hasil pengamatan dilingkungan sekolah.
- Masing-masing kelompok membacakan hasil tugas
kelompok didepan kelas. Dan guru memberikan apresiasi
dengan tepuk tangan yang sudah dikreasikan.
- Guru mengumumkan hasil diskusi yang disampaikan siswa
dengan memberikan umpan balik berupa saran atau
mengarahkan konsep penjelasan agar siswa tidak salah
dalam memahami materi pelajaran.
Penutup : - Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah
dibahas bersama berupa beberapa pertanyaan untuk kepada
peserta didik dan mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa terhadap materi.
- Guru memberikan tugas mandiri. Kemudian setelah selesai
guru melakukan penilaian dan mengarsipkan pada
portofolio masing-masing siswa yang sudah tersedia
dikelas.
- Guru melakukan refleksi.
23
- Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilalui.
- Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya.
- Guru memberikan motivasi dan penguatan kemudian
mengucapkan salam penutup.
24
Berdasarkan perolehan data dan pengamatan secara singkat bahwa perbaikan
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dengan menerapkan model
pembelajaran Project Based Learning (PJBL) yang dipadukan dengan media
pembelajaran berupa alat peraga sederhana dan pemanfaatan lingkungan sekitar
yang sesuai dan menarik serta cocok dengan materi pembelajaran dapat
meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa yang tentunya akan
mempengaruhi hasil belajar. Meskipun kendala yang sering muncul adalah
kurangnya waktu dan suasana kelas yang terkadang ramai karena banyak anak
yang asik bermain – main, atau justru merasakan ketertarikan sehingga waktu
berjalan dengan cepat, sehingga terkadang terlupan untuk membuat sebuah
kesimpulan hasil pembelajaran.
Namun dengan demikian video simulasi ini dibuat dengan harapan dapat
menjadi solusi penyelesaian permasalahan pada definisi latar belakang tersebut
diatas. Namun peningkatan hasil belajar siswa dapat dikatakan cukup
memuaskan. Dengan demikian bahwa metode Project Based learning (PJBL)
bisa membantu siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan
Alam pada siswa kelas V SD Negeri 01 Candra Mukti Kecamatan Tulang
Bawang Tengah Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang
Bawang Barat pada Tahun Pelajaran 2020/2021.
25
A. Kesimpulan
Dari hasil tindakan pada Siklus I dan II yang telah dilaksanakan dapat ditarik
beberapa kesimpulan berikut :
1. Terjadi peningkatan motivasi siswa selama mengikuti perbaikan
pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ketika
menggunakan metode Project Based Learning dengan pola berkelompok
serta dikombinasinakan dengan media pembelajaran berupa pembuatan
alat penyuling air keruh meskipun sederhana, serta penggunaan alam
sekitar yang berkaitan dengan memahami bagaimana cara melestarikan
menjaga kebersihan air.
2. Peningkatan perhatian dan rasa keingintahuan dan hasil belajar siswa
tersebut karena dipengaruhi media pembelajaran yang menarik.
3. Terndapat beberapa siswa secara nilai tidak mampu mengalami
peningkatan karena faktor kecerdasan alami dengan penyebab latar
belakang pendidikan awal juga sangat berpengaruh dalam hal ini.
4. Video simulasi terhadap penanganan permasalahan pembelajaran IPA ini
agar dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan rujukan bagain lain
dalam penyelesaian permasalahan diatas.
B. Saran
Pada kesempatan ini penulis memberikan saran-saran dan tindak lanjut antara
lain :
1. Bagi guru yang akan menggunakan model pembelajaran observasi objek
perlu dipahami beberapa hal antara lain adalah penguasaan kelas,
pemanfaatan waktu yang tersedia.
2. Siswa diharapkan meningkatkan keaktifannya dalam interaksi proses
belajar mengajar agar dapat memahami makna materi pelajaran.
3. Guru dalam mengajar hendaknya dapat menggunakan alat peraga dalam
pembelajaran supaya siswa tidak bosan dan buat selalu menyenangkan.
26
4. Guru harus dapat memotivasi belajar siswa terutama dalam
menumbuhkan keingintahuan serta menyelidiki hal-hal yang baru.
5. Pengelola pendidikan atau lembaga-lembaga pendidikan dan sekolah-
sekolah hendaknya selalu memberikan dorongan kepada guru agar dalam
melaksanakan pembelajaran menggunakan alat peraga.
DAFTAR PUSTAKA
27
Bety Paramita.2019.Pemantapan Kemampuan Profesional Tentang Meningkatkan
Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Media Demonstrasi Bagi
Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Tunas Asri Kecamatan Tulang Bawang
Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Pelajaran 2018/2019.UT
UPBJJ – Bandar Lampung
Syafari. 2002. Menganalisis Hasil Belajar Siswa dan Sumber Daya Pendidikan.
Jakarta : Dirjen Dikdasmen
Wardani, I.G.A.K. Wihardit, K. Nasoetion, N. 2004. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Tim FKIP-UT. 2018. Pemantapan Kemampuan Profesional. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.
28