Anda di halaman 1dari 140

LAPORAN PKP PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTRUKTIVIS REALISTIK


UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI
POKOK OPERASI HITUNGAN BILANGAN BULAT KELAS V
MINU SUMBERPASIR KECAMATAN PAKIS

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Pemantapan Kemampuan Pofesional (PKP)

Oleh:
Nama : Fifi Nur Hidayati
Nim : 858797368
Program Studi : S1- PGSD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-UT MALANG
POKJAR KEPANJEN KABUPATEN MALANG
2023

i
LEMBAR PENGESAHAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Nama mahasiswa : Fifi Nur Hidayati

NIM : 858797368

Program Studi : PGSD

Tempat Mengajar : MINU Sumberpasir

Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 Siklus

Hasil dan tanggal Pelaksanaan : Siklus 1 , Hari Tanggal

Siklus 2, Hari Tanggal

Masalah yang merupakan fokus penelitian :

1. Rata – rata siswa kelas 5 MINU Sumberpasir belum memahami Bagaimana cara
menyelesaikan soal – soal Latihan operasi hitung bilangan bulat termasuk
penggunaan sifat – sifatnya pembulatan penaksiran .

2. Siswa belum bisa membu;atkan bilangan – bilangan dalam satuan, puluhan dan
ratusan terdekat serta menaksirkan hasil operasi hitung dua bilangan.

Menyetujui Malang,
Supervisor 1 Mahasiswa

Dr. Zulkarnain, M.Pd., M.Si Fifi Nur Hidayati


NIP.196509151985031004 NIM.858797368

ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan


praktekPemantapan Kemamuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat
untuk memenuhi mata kuliah PKP pada Programstudi S! PGSD Universitas
Terbuka (UT) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian – bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai
norma,kaidah, dan etika penlisan karya ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagianlaporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian bagian tertentu. Saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku.

Malang, Mei 2023


Yang membuat pernyataan

FIFI NUR HIDAYATI


NIM.858797368

iii
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas


rahmad dan karunia-NYA sehingga dapat menyususn dan menyelesaikan laporan
yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kontruktivis Realistik Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Operasi Hitungan
Bilangan Bulat Kelas V Minu Sumberpasir Kecamatan Pakis” dapat terselesaikan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional
(PDGK4501).
Adapun tujuan dari laporan PKP-PGSD ini adalah untuk merancang
pembelajaran, merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran berdasarkan
rancangan, menemukan kekurangan dan kekuatan pembelajaran, membuat laporan
secara tertulis tentang keputusan atau tindakan pembelajaran yang dilakukan.
Dengan melakukam praktek PKP diharapkan penulis mendapatkan pengalaman
yang dapat digunakan dan dapat dijadikan pedoman ketika memasuki dunia kerja.
Laporan ini diajukan sebagai persyaratan untuk mendapat nilai mata
kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) - PGSD.
Atas bimbingan, petunjuk dan saran yang telah diberikan kepada penulis,
penulis ingin menyampaikan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dr.Lilik Sulistyowati, M,Si Direktur UPBJJ-UT Malang
2. Bapak Dr.Zulkarnain Nasution,M.Pd.,M.Si selaku tutor mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional
3. Bapak Muhammad Sofwan Asyhari, S.Pd.I., Gr selaku kepala sekolah tempat
saya melakukan praktek mengajar di MINU Sumberpasir
4. Bapak Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd selaku supervisor 2 tempat saya melakukan
praktek mengajar di MINU Sumberpasir
5. Rekan-rekan guru MINU Sumberpasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang
6. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesainya laporan ini

iv
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna.Maka dari itu,
penulis sangat mengahrapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada penulis dan para
pembaca sekalian
Malang, 2023
Penulis

Fifi Nur Hidayati


NIM.858797368

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ......................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ............................. 4
1.4 Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ........................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 5
2.1 Pembelajaran Kontruktivisme .................................................. 5
2.2 Tokoh kontruktivisme ............................................................. 6
2.3 Karakteristik Pembelajaran Kontruktivisme ............................ 7
2.4 Metode – metode pembelajaran Kontruktivisme ..................... 8
BAB III Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ....................... 9
3.1 Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian .................................... 9
3.2 Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran ................................ 9
3.3 Teknis Analisis Data ................................................................ 15
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 16
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................ 16
4.2 Pembahasab Hasil Penelitian ................................................... 19
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 21
5.1 Kesimpulan ............................................................................. 21
5.2 Saran ........................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 23

vi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Kesediaan supervisor 2 sebagai Pembimbing PKP
2. Perencanaan PTK (Fakta / data pembelajaran yang terjadi di kelas,
Identifikaski masalah, analisis masalah, alternatif pemecahan masalah,
rumusan masalah)
3. Berkas RPP persiklus
4. Lembar Observasi / Pengamatan
5. Jurnal Pembimbingan dengan Supervisor 1
6. Jurnal Pembimbingan dengan Supervisor 2
7. Jurnal perbaikan siklus 1 dan siklus 2
8. Hasil Pekerjaan siswa terbaik dan terburuk persiklus
9. Dokumentasi kegiatan

vii
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi penggunaan model
pembelajaran konstruktivis realistik dalam pembelajaran matematika di sekolah
dasar. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimana gambaran hasil
belajar matematika siswa kelas V Minu Sumberpasir Kecamatan Pakis yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran konstruktivis realistik pada materi
pelajaran operasi hitung bilangan bulat? dan 2) Bagaimana meningkatkan hasil
belajar matematika siswa kelas V MINU Sumberpasir Kecamatan Pakis yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran konstruktivis realistik pada operasi
hitung bilangan bulat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa
kelas V MINU Sumberpasir dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran
konstruktivistik realistik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1) hasil belajar
siswa kelas V MINU Sumberpasir mengalami peningkatan pada setiap siklus
peningkatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konstruktif
realistik pada materi pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan 2) Penggunaan
pembelajaran konstruktivistik realistik model dapat meningkatkan hasil belajar
matematika untuk kelas V MINU Sumber Pasir pada materi pelajaran operasi
hitung pada bilangan bulat. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar guru
menggunakan model pembelajaran siklus pembelajaran abduktif empiris sebagai
alternatif untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami matematika.

Kata Kunci: Pembelajaran Konstruktif, hasil belajar siswa

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pada jenjang pendidikan formal, sekolah dasar merupakan lembaga
pendidikan yang menanamkan pengetahuan dasar untuk pendidikan selanjutnya.
Sekolah Pendidikan di Sekolah Dasar dimaksudkan untuk memberikan bekal
kemajuan dasar kepada peserta didik berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang bermanfaat bagi dirinya sesuai dengan tingkat perkembangan belajarnya.
Hal ini sejalan dengan hakikat belajar yang menyatakan bahwa belajar adalah
proses yang kompleks dan unik. Kompleks karena mengikat semua aspek
kepribadian baik jasmani maupun rohani. Unik artinya setiap orang memiliki cara
belajar yang berbeda dengan orang lain karena adanya perbedaan individu seperti
minat, bakat, kemampuan, kecerdasan, dan jenis belajar.

Hakikat dari perbuatan belajar adalah usaha mengubah tingkah laku atau
kepribadian bagi orang yang belajar. Perubahan tersebut baik dari segi
pengetahuan, keterampilan, maupun sikap atau nilai. Dalam dunia pendidikan,
matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang memiliki peranan penting.
karena matematika merupakan salah satu sarana dalam membentuk siswa untuk
berpikir secara ilmiah.

Menyadari pentingnya pelajaran Matematika di tingkat sekolah dasar,


maka pembelajaran harus ditingkatkan agar hasil belajar siswa dapat tercapai
sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sekolah.

Peningkatan mutu pendidikan matematika ditandai dengan peningkatan


hasil belajar matematika. kualitas hasil belajar matematika ditentukan oleh
kualitas proses pembelajaran di kelas atau di sekolah. peningkatan kualitas
pendidikan hanya dapat dicapai melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran
matematika yang bermuara pada peningkatan hasil belajar matematika. Sedangkan
agar proses pembelajaran berlangsung efektif, maka semua faktor internal (dari
dalam diri siswa) antara lain meliputi bakat, kecerdasan (intelektual, emosional,
dan spiritual), minat, motivasi, sikap, dan faktor eksternal (dari luar lingkungan).
diri siswa) yang meliputi: tujuan pembelajaran lainnya, materi pembelajaran,
strategi dan metode pembelajaran, media/alat peraga pembelajaran, organisasi
kelas, pemaksaan (reinforcement), iklim sosial kelas, waktu, sistem, dan teknik
evaluasi harus diperhatikan.

9
Dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi belajar siswa, maka interaksi
antara faktor-faktor tersebut akan sangat mempengaruhi kualitas proses dan hasil
belajar siswa. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
siswa tersebut, diharapkan siswa dapat berkembang dan mampu mempersiapkan
diri untuk melanjutkan pendidikan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,
khususnya bagi peserta didik dan pada umumnya dapat meningkatkan mutu
pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan. Berawal dari proses dan
peningkatan mutu pendidikan, akhir-akhir ini telah dikembangkan berbagai
metode atau pendekatan pembelajaran yang tidak hanya mentransfer ilmu
pengetahuan tetapi juga berusaha membangun struktur kognitif siswa.

Pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan siswa


dalam proses pembelajaran membangun struktur kognitif siswa dan dapat
memotivasi siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Hal lain yang dapat digunakan
untuk membantu pencapaian tujuan pembelajaran adalah penerapan metode
demonstrasi. Demonstrasi adalah metode yang digunakan dalam mengajarkan
manipulatif dan keterampilan, mengembangkan pemahaman, untuk menunjukkan
bagaimana melakukan praktik baru dan meningkatkan cara melakukan sesuatu.

Metode ini menunjukkan penerapan ilmu dengan contoh yang lebih


objektif dan nyata. Selama kegiatan pembelajaran, tidak semua siswa mampu
berkonsentrasi dalam waktu yang relatif lama atau menyerap semua pelajaran
yang diberikan oleh guru. mereka saling dipengaruhi oleh hal-hal sepele antara
sesama siswa di kelas. guru harus mampu menarik perhatian siswa terhadap
pelajaran yang sedang berlangsung, sehingga siswa mampu berperan aktif dalam
proses pembelajaran guna mencapai hasil belajar yang optimal.

Identifikasi Masalah

Hasil observasi awal yang peneliti temukan di kelas mengungkapkan


permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran matematika yaitu: hasil belajar dan
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika tergolong rendah. hal ini
ditunjukkan dengan rata-rata nilai ulangan harian mata pelajaran matematika
khususnya pada mata pelajaran operasi hitung bilangan bulat sebesar 62. Nilai
tersebut tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal 65 (KKM dari sekolah).

Analisis Masalah

10
Dari hasil refleksi dan diskusi dengan teman sejawat dapat diketahui
bahwa salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab rendahnya hasil belajar
siswa di atas adalah pembelajaran yang berlangsung di kelas V Minu bersifat
deklaratif dimana guru hanya menyampaikan sebanyak mungkin materi kepada
siswa, tanpa melibatkan siswa. dalam proses pembelajaran sehingga siswa pasif
dalam proses pembelajaran. akibatnya proses pembelajaran berlangsung monoton
dan membosankan sehingga berimplikasi pada rendahnya hasil belajar siswa. Dari
uraian di atas dipandang perlu untuk segera meningkatkan pembelajaran
matematika dalam bentuk penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V Minu
Sumber Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah dalam penelitian ini dirumuskan


sebagai berikut.

1. Bagaimana gambaran hasil belajar matematika siswa kelas V Minu Sumber


Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang yang dibelajarkan dengan
menggunakan metode pembelajaran konstruktivis realistik pada materi pelajaran
operasi hitung bilangan bulat?

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V Minu Sumber


Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang yang dibelajarkan dengan metode
pembelajaran konstruktivisme realistik pada materi pelajaran operasi hitung
bilangan bulat?

Tujuan Penelitian Peningkatan Pembelajaran

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah disebutkan di atas, maka tujuan
pembelajaran adalah:

1. Mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa Minu V Minu Sumber Pasir


Kecamatan Pakis Kabupaten Malang yang dibelajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran konstruktivis realistik pada materi pelajaran operasi hitung
bilangan bulat

2. Meningkatkan hasil belajar matematika siswa V Minu Sumber Pasir Kecamatan


Pakis Kabupaten Malang melalui model pembelajaran konstruktivis realistik pada
materi pelajaran operasi hitung bilangan bulat.

Manfaat Penelitian Peningkatan Pembelajaran

11
Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti sebagai berikut.

1. Bagi peneliti, sebagai latihan dalam melakukan penelitian ilmiah dalam


mengatasi permasalahan yang dialami guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas,
serta menambah wawasan dan pengalaman dalam menerapkan model
pembelajaran konstruktivis realistik.

2. agar siswa mengembangkan wawasan siswa tentang pentingnya penerapan


model pembelajaran konstruktivis realistik saat belajar, mendorong siswa untuk
menyenangi matematika dan berperan aktif dalam mengkonstruksi
pengetahuannya sendiri dengan mengkomunikasikannya secara lisan dan
menuliskan ide dan pendapatnya secara sistematis.

3. bagi guru diharapkan dapat memahami dan berinovasi dengan menerapkan


model pembelajaran konstruktivis realistik dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa pada bidang studi matematika khususnya pada mata pelajaran minus
sumber pasir

4. Bagi sekolah, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan gambaran dan


masukan bagi sekolah mengenai model pembelajaran sehingga dapat menjadi
masukan dalam pengelolaan kurikulum ke depan.

12
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

1.1 Pembelajaran Konstruktivisme


Konsep pembelajaran konstruktivisme merupakan pembelajaran yang
didasarkn pada pemahaman bahwa proses pembelajaran yang dilakukan siswa
merupakan proses konstruksi pengetahuan, pemahaman dan pengalaman yang
dilakukan oleh siswa. Dalam proses pembelajaran ini, guru dituntut untuk menjadi
fasilitator yang baik, yang mampu menggali potensi yang dimiliki oleh siswa.
1. Pengertian pembelajaran konstruktivisme
Bidell dan Fischer mengungkapkan bahwa konstruktivisme memiliki
karakteristik adanya perolehan pengetahuan sebagai produk dari kegiatan
organisasi sendiri oleh individu dalam lingkungan tertentu. Sedangkan
konstruktivisme menurut bruning merupakan perspektif psikologis dan filosofis
yang memandangbahwa masing-masing individu membentuk atau membangun
sebagian besar dari apa yang mereka pelajari dan pahami.(Schunk Dale, hal 320)
Menurut Brooks konstruktivisme adalah suatu pendekatan dalam proses belajar
yang mengarahkan pada penemuan konsep yang lahir dari pandangan, dan
gambaran serta inisiatif siswa.
Pandangan konstruktivisme menurut Kukla adalah semua konsep yang
didapat oleh setiap organisme merupakan suatu hasil dari proses konstruksi.
Sedangkan Richarson menyatakan bahwa konstruktivisme merupakan sebuah
keadaan dimana individu menciptakan pemahaman mereka sendiri berdasarkan
pada apa yang mereka ketahui dan percayai, serta ide dan fenomena dimana
mereka berhubungan.
Dari pendapat berbagai tokoh diatas maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran konstruktivisme adalah suatu pembelajaran dimana dalam
memperoleh pengetahuan siswa akan membangun pengetahuannya sendiri
berdasarkan pengalaman dan fenomena-fenomena yang mereka ketahui.
1.2 Tokoh konstruktivisme dan pandangannya
a. Vygotsky
Ide dasar yang menjadi kajian penting pemikiran Vygotsky adalah ide
bawa potensi untuk perkembangan kognitif dan pembelajaran berdasarkan
transisi di antara Zona of Proximal Development (ZDP).( Trianto, hal 13) ZDP
adalah area teoritis mengenai pemahaman atau perkembangan kognitif yang
dekat tapi berada di luar level pemahaman pembelajaran saat ini. Artinya bahwa
jika pembelajar ingin membuat kemajuan, mereka harus dibantu untuk bisa

13
berpindah dari zona ini dan kemudian masuk pada level yang tinggi dan lebih
baru. Dalam perkembangan kognitifnya seorang individu harus keluar dari ZDP
untuk menuju level berikutnya dan seterusnya.
Menurut Vygotsky terdapat empat tahapan pembentukan konsep
pengetahuan yaitu yang meliputi pada tahap pertama anak-anak membentuk
konsep dengan cara trial and error, kemudian tahap kedua menggunakan strategi
namun tidak menggunakan atribut pokok yang pasti. Tahapan ketiga
mengidentifikasi satu atribut ketika melakukan sesuatu. Tahapan keempat
merupakan tahapan dimana organisme memproses beberapa atribut yang berbeda
dalam proses yang bersama-sama. Teori ini belum diuji secara luas seperti
halnya teori perkembangan kognitif Piaget.
b. Piaget
Prinsip-prinsip teori piaget terkait perkembangan kognitif meliputi
skema, asimilasi, akomodasi, ekuilibrasi. Piaget berpandangan bahwa
pembelajaran merupakan penyesuaian dari pengaruhpenyesuaian terhadap
lingkungan. Piaget mendeskripsikan tiga proses dalam penyesuaian yaitu proses
asimilasi, akomodasi dan ekuilibrasi. Asimilasi adalah pengumpulan dan
pengelompokan informasi baru. Seorang individu dalam proses belajar akan
mendapatkan informasi baruyang kemudian akan dikumpulkan dan
dikelompokkan ke dalam skema yang ada. Skema merupakan elemen dalam
struktur kognitif organisme. Skema yang ada dalam organisme akan menentukan
perilaku yang akan dilakukan dalam rangka merespon lingkungan fisik.
Akomodasi merupakan modifikasi dari skema agar informasi yang baru
dan kontradiktif bisa diterjemahkan. Informasi yang telah terkumpul dalam
skema-skema yang telah ada sebelumnya kemudian dimodifikasi menjadi suatu
skema (pengetahuan) yang baru.
Adapun ekuilibrasi merupakan dorongan secara terus menerus ke arah
keseimbangan atau ekuilibrium. Keseimbangan yang dimaksud yaitu keadaan
dimana tidak ada kontradiksi yang erjadi pada representasi mental lingkungan
hidup.
Menurut piaget proses perkembangan pengembangan intelektual manusia
terdiri dari empat tahap yaitu 1) sensorimotor (lahir sampai dua tahun), 2)
praoperasional (dua sampai tujuh tahun), 3) operasi konkret (tujuh sampai
sebelas tahun) dan 4) operasi formal (sebelas tahun ke atas).

1.3 Karakteristik pembelajaran konstruktivisme


Pendekatan konstruktivisme memiliki beberapa karakteristik yang dapat

14
dilihat dari proses pembelajarannya. Karakteristik pembelajaran konstruktivisme
menurut Hanafiah dan Suhana adalah sebagai berikut: :
Proses pembelajaran berpusat pada peserta didik.
a. Proses pembelajaran merupakan proses integrasi pengetahuan baru dengan
pengetahuan lama yang dimiliki peserta didik.
b. Pandangan yang berbeda dari peserta didik dihargai sebagai tradisi dalam
proses pembelajaran.
c. Dalam proses pembelajaran peserta didik didorong untuk menemukan berbagai
kemungkinan dan menyintesiskan secara terintegrasi.

d. Proses pembelajaran berbasis masalah dalam rangka mendorong peserta didik


dalam proses pencarian yang alami.
e. Proses pembelajaran mendorong terjadinya kooperatif dan kompetitif di
kalangan peserta didik secara aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.proses
pembelajaran dilakukan secar konstektual, yaitu peserta didik dihadapkan pada
masalah nyata.
Pendapat lain terkait karakteristik pembelajaran konstruktivisme
dinyatakan oleh wanaputra yang meliputi: ( Mangun Wardoyo Sigit, hal 40)
a. Mengembangkan strategi alternatif untuk memperoleh dan menganalisis
informasi
b. Dimungkinkan perspektif jamak (multiple perspective) dalam proses belajar.
c. Peran utama siswa dalam proses belajar.
d. Penggunaan scaffolding dalam pembelajaran.
e. Pendidik lebih sebagai tutor, fasilitator dan mentor.
f. Kegiatan dan evaluasi belajar yang otentik.
1.4 Metode-metode pembelajara konstrutivisme
Metode-metode yang diterapkandalam pelaksanaan pembelajaran
konstruktivisme tentunya merupakan metode yang di dalamnya memuat atau
merepresentasikan karakteristik pembelajaran konstruktivis.( Mangun Wardoyo
Sigit, hal 44) Metode pembelajaran tersebut antara lain:
a. Pembelajaran kooperatif (cooperative learning)
b. Contextual Teaching And Learning (CTL)

c. Inquiry learning
d. Pembelajaran berbasis masalah (problem bassed learning)

Pengertian hasil pembelajaran


Hasil belajar adalah kemampuan siswa yang diperoleh setelah kegiatan belajar

15
(Nugraha, 2020). Hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan tertentu yang
dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dan meliputi
keterampilan kognitif, afektif, maupun psikomotor (Wulandari, 2021). Pendapat
dari Mustakim (2020) hasil belajar adalah segala sesuatu yang dicapai oleh peserta
didik dengan penilaian tertentu yang sudah ditetapkan oleh kurikulum lembaga
pendidikan sebelumnya. Dari beberapa pendapat diatas hasil belajar dapat
diartikan sebagai hasil dari proses belajar mengajar baik kognitif, afektif, maupun
psikomotor dengan penilaian yang sesuai dengan kurikulum pembelajaran
lembaga pendidikan. Hasil belajar berkaitan dengan perubahan pengetahuan,
pemahaman, sikap dan tingkah laku dalam diri seseorang akibat pembelajaran
yang dilakukanya, perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan bukan termasuk
kedalam hasil belajar.
Menurut sudjana 2005 dalam (Firmansyah, 2015) hasil belajar merupakan
perubahan yang dimiliki oleh seseorang setelah melalui proses belajarnya. Muin,
2012 mengatakan bahwa hasil belajar adalah pencapaian yang didapat oleh
seseorang berupa perubahan dalam dirinya yang didapat setelah proses belajar.

Konsep pembelajaran matematika


Instruksi matematika pada umumnya secara historis berfokus pada
prosedur- prosedur, fakta -fakta, dan algoritma-algoritma. Karena hal tersebut,
instruksi matematika, dalam prinsipnya, menjadi langkah-langkah pembelajaran
dalam hal aritmatika dan dalam hal efisiensi. Isu ini menjelaskan bagaimana
para pengajar dapat mengubah cara dari membantu siswa menghafal formula
- formula ke cara memfasilitasi pemahaman yang mendalam terhadap konsep -
konsep matematika.
Hal ini sepenuhnya memungkinkan bagi siswa untuk menghafal
fakta - fakta matematika dan memanipulasi angka - angka tanpa memiliki
suatu pengetahuan mendalam tentang konsep -konsep atau proses- proses yang
dilibatkan. Ingatan terhadap formula - formula dan penguasaan terhadap
komputasi tidaklah sama dengan pengetahuan yang benar terhadap konsep -
konsep dan ide - ide matematika. Hasil dari praktik kedua hal tersebut
adalah pencapaian yang rendah dalam matematika. Menurut National
Center for Education Statistics (2013), hanya 42% dari siswa tingkat 4 dan
hanya 35% dari siswa tingkat 8 yang berada atau di atas level mahir
(proficient level) dalam matematika untuk nilai - nilai mereka.

16
Pengajaran Matematika secara konsep menurut Molina (2014) sebaiknya
melakukan hal - hal berikut:
1.Gunakan bahasa instruksional secara hati - hati.
2. Tekankan pengajaran pada konsep dibandingkan algoritma dan jalan -
jalan singkat.
3. Hindari angka - angka yang gundul (naked number).
4. Bantu siswa membuat koneksi antar konsep.
Guru matematika dan pembimbing instruksional sebaiknya
memandang serta mempertimbangkan Langkah - langkah tersebut dalam
membangun pemahaman yang mendalam terhadap konsep - konsep
matematika, yang seharusnya meningkatkan kualitas instruksi dan juga
pembelajaran siswa.

17
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

3.1 Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian serta Pihak yang Membantu

a. Subyek penelitian
Subyek penelitian perbaikan pembelajaran adalah siswa kelas V MINU
Sumberpasir. Subyek penelitian berjumlah 20 siswa dengan rincian 13 siswa laki-
laki dan 7 siswa perempuan.
b. Tempat Penelitian

Tempat penelitian perbaikan pembelajaran adalah di MINU Sumberpasir, Jl.


PA. Hj. Khodijah 07 Sumberpasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Jawa
Timur.
c. Waktu Penelitian

Tanggal Pelaksanaan Pokok Bahasan


No Siklus
Perbaikan

1. Pertama 24 April 2023 Operasi Hitung Bilangan Bulat

2. Kedua 10 Mei 2023 Operasi Hitung Bilangan Bulat

3.2 Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Rancangan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut


Wardani dkk, Penelitian tindakan kelas adalah proses penelitian yang sistematis
dan terencana melalui tindakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
di kelasnya sendiri. Dalam pelaksanaan PTK terhadap empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan tindakn, observasi dan refleksi.
a. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan peneliti membuat perencanaan sebagai berikut:
• Melalui mata pelajaran Matematika materi operasi hiyung bilangan bulat.
• Menyusun RPP sesuai kompetensi dasar menggunakan model pembelajaran
Kontruktivis Realistik
• Menyiapkan sumber belajar alat
b. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan dilakukan secara terkendali didasarkan pada rencana yang telah disusun
sesuai dengan permasalahan. Perbaikan pembelajaran dalam siklus dilaksanakan
melaluiprosedur sebagai berikut:

18
Tindakan guru / peneliti
a) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP dan melakukan tindakan
sebagai berikut:
➢ Memperagakan media yang digunakan untuk perbaikan pembelajaran
Matematika
➢ Siswa mengamati kemudian mengerjakan tugas Matematika
➢ Mencatat, mengolah dan menginterprestasikan data untuk mengukur
keberhasilan data
b) refleksi, meneliti tindakan yang telah dilakukan, menerima saran dan kritik
dari teman sejawat untuk menentukan tindakan pada siklus selanjutnya

c) Kegiatan pada siklus 2 hampir sama seperti siklus 1, perbedaan terletak pada
materi pelajaran dan pemaksimalan media pembelajaran dengan tujuan siswa
benar-benar memahami operasi hitung bilangan bulat.
Kegiatan Siswa

a) Mengikuti kegiatan pembelajaran Matematika materi operasi hitung bilangan


bulat menggunakan model pembelajaran Kontruktivis Realistik
b) Mendiskusikan tugas yang diberikan oleh guru.
c) Memasangkan pertanyaan jawaban dengan kelompok masing-masing.
c. Observasi
Observasi bertujuan untuk mendokumentasikan hal-hal yang terjadi selama
penelitian dan keterkaitan pengaruh tindakan. Observasi dilakukan dengan cara
sebagaiberikut:

a) Mengamati guru pada saat proses pembelajaran Matematika materi operasi


hitung bilangan bulat.

b) Mencatat hasil pengamatan

c) Memberikan umpan balik untuk tindakan siklus selanjutnya

d. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan merenungkan dan menghubung-hubungkan
kinerja mengajar dalam pembelajaran. Dalam langkah refleksi, guru melakukan
analisis data terhadap semua data yang dikumpulkan selama pelaksanaan
perbaikan pembelajaran dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perbaikan
pembelajaran.
Keterkaitan antara keempat komponen tersebut menunjukan sebuah siklus.
Siklus dilakukan secara berulang sampai masalah yang dihadapi terselesaikan
yaitu 85% siswa tuntas dalam pembelajaran Matematika materi operasi hitung

19
bilangan bulat.
1. Siklus Penelitian

Program perbaikan pembelajaran direncanakan 2 siklus dengan skenario sebagai


berikut:

1) PRA SIKLUS
Sebelum melakukan pembelajaran peneliti menyusun RPP pra siklus pada
pembelajaran Matematika materi operasi hitung bilangan bulat. Pada kegiatan pra
siklus menggunakan metode ceramah, kemudian banyak siswa yang tidak
memperhatikan saat guru memaparkan materi. Setelah selesai peneliti
mengadakan tes tertulis tentang operasi hitung bilangan bulat untuk siswa.
2) SIKLUS 1
a. Tahap penelitian siklus 1
Langkah-langkah peneliti pada siklus 1 sebagai berikut:
a) Perencanaan
• Menentukan pokok bahasan yaitu operasi hitung bilangan bulat
• Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model
pembelajaran Kontruktivis Realistik.
• Menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku teks.
• Menyiapkan lembar observasi, catatan lapangan untuk mengamati aktivitas
siswa dan keterampilan guru, dalam pembelajaran Matematika menggunakan
model Kontruktivis Realistik
• Menyiapkan alat evaluasi berupa kisi - kisi soal, tes tertulis dan lembar kerja
siswa beserta kunci jawabannya.
b) Pelaksanaan tindakan
• Menyiapkan media pembelajaran
• Membuka pelajaran
• Menyampaikan pokok materi pelajaran yaitu operasi bilangan bulat
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
• Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang operasi bilangan bulat
menggunakan sifat Komutatif, Asosiatif, dan Distributif.
• Guru memberi contoh cara menggunakan sifat Komutatif, Asosiatif, dan
Distributif.
• Setiap siswa menghafalkan rumus berdasarkan 3 sifat pada operasi hitung
bilangan bulat.
• Siswa bersama guru membuat kesimpulan terhadap materi yang telah
dipelajari.

20
• Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal - hal yang belum
dimengerti.
• Siswa dan guru melakukan evaluasi.
c) Observasi tindakan
Observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Dalam hal
ini aspek yang akan diamati aktivitas siswa selama berlangsungnya proses
pembelajaran melalui lembar pengamatan, serta mengamati hasil belajar siswa.
TABEL 3.1
DATA HASIL EVALUASI SISWA SIKLUS 1

No Nama Siswa Nilai T TT

1. Azzahra Ziyadatur Rizqi Lutfi

2. Aaliyatul Fikriyah

3. Ahmad Mustafidz

4. Ahmad Narulloh

5. Azizur Rahma Putri Anora

6. Davina Althaafia

7. Enggar Bagas Ardiansyah

8. Fabalia Difanka

9. Helva Rosyada

10. Isrotul Maf'ula

11. M. Aldieno Ardyansyah

12. Muhamad Khaidar Agil Alfarizi R.

13. Muhammad Fauzi

14. Muhammad Mirza Al R. F.

15. Muhammad Uwais Alqorni

16. Mukhammad Fatkhul Mubin

17. Nona Dyahayu Narissa

18. Rahmita Vidya Khairina

19. Rifqi Al Waisun

21
20. Salsabilla Amaliya

Keterangan :
T = Tuntas > 65
TT = Tidak Tuntas < 65
Jumlah siswa yang Tuntas =
Jumlah Siswa yang tidak tuntas =
Klasikal = Belum Tuntas
Seluruh hasil nilai siswa yang diperoleh pada waktu evaluasi yang
dilakukan pada siklus 1 dimasukkan pad table 3.1 sesuai table diatas. Pengisian
pada waktu melakukan tes tertulis. Ketentuan ketuntasan siswa sudah ditentukan
oleh Lembaga masing – masing. Jika dikatakan tuntas lebih dari 65 dan jika
dikatakan tidak tuntas kurang dari 75. Dan bagi yang tuntas bisa dimasukkan ke
dalam kolom tuntas dan jika s iswa tidak tuntas bisa dimasukan ke dalam kolom
tidak tuntas.
Setelah selesai evaluasi siswa siklus 1 selesai, makaditeruskan dengan
melakukan siklus 2. Hasil evaluasi di catatat di table 3.2

d) Refleksi tindakan

Mengevaluasi hasil observasi, menganalisis hasil kerja siswa dan


memperbaiki kekurangan yang digunakan sebagai acuan untuk merencanakan
tindakan siklus berikutnya.
3) SIKLUS 2
a) Perencanaan
Adapun perencanaan yang akan dilakukan peneliti meliputi:
• Menentukan pokok bahasan yaitu operasi hitung bilangan bulat.
• Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model
pembelajaran Kontruktivis Realistik.
• Menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku teks.
• Menyiapkan lembar pengamatan aktivitas siswa dan keterampilan guru,
observasi, lembar wawancara, dan catatan lapangan dalam pembelajaran
Matematika menggunakan model pembelajaran Kontruktivis Realistik.
• Menyiapkan alat evaluasi berupa kisi - kisi soal, tes tertulis dan lembar kerja
siswa beserta kunci jawabannya.
• Menetapkan indikator ketercapaian dalam proses pembelajaran.
b) Pelaksanaan Tindakan
• Menyiapkan media pembelajaran

22
• Membuka pelajaran.
• Menyampaikan pokok materi pelajaran yaitu operasi hitung bilangan bulat
dengan menggunakan sifat komutatif, asosiatif, distributif.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang operasi hitung bilangan bulat.
• Guru memberi contoh menghitung operasi hitung bilanagn bulat baik
menggunakan sifat komutatif, asosiatif, distributif.
• Setiap siswa dapat menghitung dengan menggunakan sifat komutatif, asosiatif,
distributif.
• Siswa yang dapat mengerjakan sebelum batas waktu setelah itu diberi poin.
• Setiap siswa maju kedepan kelas untuk mengerjakan soal dengan
menggunakan sifat komutatif, asosiatif, distributif.
• Siswa bersama - sama dengan guru membuat kesimpulan terhadap materi yang
telah dipelajari.
• Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal - hal yang belum
dimengerti.
• Siswa dan guru melakukan evaluasi.
c) Observasi
Observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Dalam
tahap ini aspek yang akan diamati adalah hasil diskusi dan aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran.
d) Refleksi

Menganalisis kembali untuk mendapatkan kesimpulan apakah hipotesis


tindakan tercapai atau tidak. Maka diharapkan pada akhir siklus II hasil belajar
siswa dan aktivitas siswa kelas V pada mata pelajaran Matematika materi operasi
hitung bilangan bulat dapat meningkat. Semua data yang diperoleh dapat
digunakan untuk membuat laporan penelitian.
TABEL 3.2
DATA HASIL EVALUASI SISWA SIKLUS 2

No Nama Siswa Nilai T TT

1. Azzahra Ziyadatur Rizqi Lutfi

2. Aaliyatul Fikriyah

3. Ahmad Mustafidz

4. Ahmad Narulloh

23
5. Azizur Rahma Putri Anora

6. Davina Althaafia

7. Enggar Bagas Ardiansyah

8. Fabalia Difanka

9. Helva Rosyada

10. Isrotul Maf'ula

11. M. Aldieno Ardyansyah

12. Muhamad Khaidar Agil Alfarizi R.

13. Muhammad Fauzi

14. Muhammad Mirza Al R. F.

15. Muhammad Uwais Alqorni

16. Mukhammad Fatkhul Mubin

17. Nona Dyahayu Narissa

18. Rahmita Vidya Khairina

19. Rifqi Al Waisun

20. Salsabilla Amaliya

Keterangan :
T = Tuntas > 65
TT = Tidak Tuntas < 65
Jumlah siswa yang Tuntas =
Jumlah Siswa yang tidak tuntas =
Klasikal = Belum Tuntas
Seluruh hasil nilai siswa yang diperoleh pada waktu evaluasi yang dilakukan
pada siklus 2 dimasukkan pad table 3.2 sesuai table diatas. Hasil Evaluasi di
catat sesuai dengan hasil siswa, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditentukan oleh Lembaga masing – masing adalah 65. Jika siswa yang kurang dari
nilai 65 maka dikatakan tidak tuntas dalam memenuhi nilai KKM. Dan bisa
dimasukkan sesuai table diatas siswa tuntas dimasukkan kedalam kolom tuntas
dan yang yang tidak tuntas dimasukkan kedalam kolom yang tidak tuntas.
Hasil kinerja siswa dapat diperoleh melalui pengamatan yang dilakukan oleh
guru Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat proses pembelajaran berlangsung.

24
Hasil pengamatan di masukkan pada tabel 3.3
TABEL 3.3
DATA HASIL PENGAMATAN KINERJA SISWA

No Nama Siswa 1 2 3 4 Skor Ket

1. Azzahra Ziyadatur Rizqi Lutfi

2. Aaliyatul Fikriyah

3. Ahmad Mustafidz

4. Ahmad Narulloh

5. Azizur Rahma Putri Anora

6. Davina Althaafia

7. Enggar Bagas Ardiansyah

8. Fabalia Difanka

9. Helva Rosyada

10. Isrotul Maf'ula

11. M. Aldieno Ardyansyah

12. Muhamad Khaidar Agil Alfarizi R.

13. Muhammad Fauzi

14. Muhammad Mirza Al R. F.

15. Muhammad Uwais Alqorni

16. Mukhammad Fatkhul Mubin

17. Nona Dyahayu Narissa

18. Rahmita Vidya Khairina

19. Rifqi Al Waisun

20. Salsabilla Amaliya

Keterangan :
1. Keaktifan Siswa
2. Mengeluarkan Pendapat
3. Bertanya

25
4. Membuat Catatan
Pengisian kolom tersebut di isi dengan jumlah siswa yang berada dalam kelas
adalah 27 siswa. Aspek penilaian 1 diisi dengan membubuhkan ceklist apabila
dalam proses pembelajaran siswa aktif. Aspek 2 jika siswa dalam ,emya,paika
pendapatnya. Aspek 3 jika siswa berani ertanyajika masih belum jelas dan belum
mengerti. Aspek 4 siswa mampu membuat catatan yang dianggap penting.
Dalam tiap siklus, Kinerja guru dinilai oleh supervisor 2. Hasilpenga,atan
supervisor 2 dimasukkan dalam tabel 3.4 . Adapun bentuk tabel untuk kinerja
guru adalah :
TABEL 3.4
DATA HASIL PENGAMATAN KINERJA GURU
No Kinerja yang diamati ada tidak ket
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
b. Menyampaikantujuan pembelajaran
c. Menyampaikan prosedur
pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Penggunaan media pembelajaran
b. Melibatkan siswa dalam penggunaan
media
c. Mengajukan pertanyaan
d. Membimbing secara kelompok
3. Kegiatan Akhir
a. Membuat kesimpulan
b. Memberi tugas pekerjaan rumah
4. Mengadakan Evaluasi

TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

a) Metode tes

Dalam penelitian ini tes dilakukan dalam proses dan setiap akhir siklus yang
berupa tes tertulis dan tes lisan. Pengumpul data berupa pemberian soal secara
tertulis, selama siklus penelitian berlangsung.

26
b) Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai: keaktifan siswa


dalam pembelajaran, pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan.

c) Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan


menganalisis data dokumen, baik tertulis, gambar, maupun dalam bentuk
elektronik. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk
mengetahuai kemampuan siswa yang diperoleh dari hasil pekerjaan, hasil
evaluasi, proses dan produk kegiatan belajar mengajar siswa dalam pembelajaran
Matematika melalui model pembelajaran kontruktivis Realistik.

3.3 TEKNIK ANALISIS DATA

a) Data kuantitatif
Data kuantitatif berupa peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan
penelitian tindakan dengan lembar penilaian hasil belajar siswa. Bentuk soal isian
dianalisis dengan menggunakan teknik penskoran sebagai berikut:
Menentukan nilai berdasarkan skor teroritis

N= 𝑩 x 100
𝑺𝒕

Keterangan:

B = banyaknya butir yang dijawab benar (dalam bentuk pilihan ganda) atau
(jumlah skor jawaban benar pada tiap butir/ item soal pada tes bentuk penguraian)
St = skor teoritis (jumlah skor seluruhnya)
N = nilai

Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajarsiswa


yang dikelompokkan ke dalam dua kriteria tuntas dan tidak tuntas.
Tabel 3.1

Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa

Kriteria Ketuntasan Kualifikasi

≥ 65 Tuntas

< 65 Tidak Tuntas

(Sumber : KKM mata pelajaran Matematika kelas V MINU Sumberpasir)

27
Dengan demikian, dapat ditentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas.
Ketuntasan belajar klasikal dapat tercapai apabila ≥ 85% dari keseluruhan obyek
penelitian.
Tabel 3.2

Kriteria Ketuntasan Klasikal Kriteria Ketuntasan Klasikal (%)

Kriteri Ketuntasan Klasikal (%) Kualifikasi

≥ 85 Tuntas

< 85 Tidak Tuntas

b) Data Kualitatif

Menurut Widoyoko untuk mengolah data skor dilakukandengan langkah sebagai


berikut:
1) Menentukan skor terendah

2) Menentukan skor tertinggi

3) Membagi rentan menjadi 4 kriteria yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang
4) Menentukan jarak interval (i) dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Berdasarkan uraian diatas untuk mengukur instrumen ketrampilan guru dan


aktivitas siswa adalah sebagai berikut :
➢ Ketrampilan guru

Jika instrumen terdapat 10 indikator dengan rentangan yang dipakai 1 sampai


4 maka:
Nilai terendah = 10 x 1 = 10

Nilai tertinggi = 10 x 4 = 40

R = 40 – 10 = 30

= 7,5
Jadi kriteria skor ketrampilan guru dapat dilihat pada tabel berikut.

28
Tabel 3.3
Kriteria Skor Ketrampilan Guru

Kriteria Skala
Sangat Baik 32,5 ≤ skor ≤ 40
Baik 25 ≤ skor < 32,5
Cukup 17,5 ≤ skor < 25
Kurang 10 ≤ skor < 17,5

➢ Aktivitas siswa

Jika instrumen terdapat 10 indikator dengan rentangan yang dipakai 1 sampai


4 maka:
Nilai terendah = 10 x 1 = 10

Nilai tertinggi = 10 x 4 = 40

R = 40 – 10 = 30

= 7,5

Jadi kriteria skor aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.4

Kriteria Skor Aktivitas Siswa

Kriteria Skala
Sangat Baik 32,5 ≤ skor ≤ 40
Baik 25 ≤ skor < 32,5
Cukup 17,5 ≤ skor < 25
Kurang 10 ≤ skor < 17,5

29
c) Indikator Keberhasilan

Pembelajaran dengan model pembelajaran Kontruktivis Realistik dapat


meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika pada siswa kelas V MINU
Sumberpasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dengan indikator sebagai
berikut ini:
1) Ketrampilan guru dalam pembelajaran Matematika melalui
pembelajaran model Kontruktivis realistik meningkat dengan kriteria
sekurang-kurangnya baik (25 ≤ skor < 32,5).

2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika melalui pembelajaran


model Kontruktivis realistik meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya
baik (25 ≤ skor < 32,5).

3) Hasil belajar siswa kelas V MINU Sumberpasir dalam pembelajaran


Matematika melalui model pembelajaran Kontruktivis Realistik mencapai
ketuntasan belajar klasikal ≥85% dan individu ≥ 66

30
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian


Berikut disampaikan data hasil belajar matematika siswa kelas V MINU
Sumberpasir Kecamatan Pakis pada materi pokok operasi hitung bilangan bulat
dari siklus pertama sampai siklus ketiga
Tabel 4.1

Hasil Tes Formatif Pembelajaran Siklus I

No Nama Siswa Nilai T TT

1. Azzahra Ziyadatur Rizqi Lutfi

2. Aaliyatul Fikriyah

3. Ahmad Mustafidz

4. Ahmad Narulloh

5. Azizur Rahma Putri Anora

6. Davina Althaafia

7. Enggar Bagas Ardiansyah

8. Fabalia Difanka

9. Helva Rosyada

10. Isrotul Maf'ula

11. M. Aldieno Ardyansyah


Muhamad Khaidar Agil Alfarizi
12.
R.
13. Muhammad Fauzi

14. Muhammad Mirza Al R. F.

15. Muhammad Uwais Alqorni

16. Mukhammad Fatkhul Mubin

1
17. Nona Dyahayu Narissa

18. Rahmita Vidya Khairina

19. Rifqi Al Waisun

20. Salsabilla Amaliya

Bila hasil pengamatan pada siklus I disajikan dalam grafik diagram


batang adalahsebagai berikut:

Grafik 4.1

Hasil Evaluasi Siklus I

2
Table 4.2

Hasil tes formatif pembelajaran siklus II

No Nama Siswa Nilai T TT

1. Azzahra Ziyadatur Rizqi Lutfi

2. Aaliyatul Fikriyah

3. Ahmad Mustafidz

4. Ahmad Narulloh

5. Azizur Rahma Putri Anora

6. Davina Althaafia

7. Enggar Bagas Ardiansyah

8. Fabalia Difanka

9. Helva Rosyada

10. Isrotul Maf'ula

11. M. Aldieno Ardyansyah


Muhamad Khaidar Agil Alfarizi
12.
R.
13. Muhammad Fauzi

14. Muhammad Mirza Al R. F.

15. Muhammad Uwais Alqorni

16. Mukhammad Fatkhul Mubin

17. Nona Dyahayu Narissa

18. Rahmita Vidya Khairina

19. Rifqi Al Waisun

20. Salsabilla Amaliya

3
Hasil pembelajaran tes tertulis pada siklus II disajikan dalam grafik sebagai
berikut:
Grafik 4.2

Hasil Evaluasi Siklus II


6

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

2 Nilai
siswa

Grafik 4.3
1
Prosentase Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

90%0
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Tuntas Tidak Tuntas

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa persentase ketuntasan belajar


dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dari 65% menjadi 85%. Hasil

4
siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan, sehingga tidak perlu dilakukan
perbaikan. Berikut dipaparkan hasil refleksi perbaikan pembelajaran pada siklus II
sebagai berikut:

1) Dengan menerapkan model pembelajaran Kontruktivis Realistik, siswa dapat


memahami materi yang telah diajarkan sehingga anak tertarik untuk belajar.

2) Dari analisis hasil evaluasi pembelajaran siklus II menunjukkan bahwa


ketuntasan belajar mencapai 85%. Hasil ketuntasan belajar siswa sudah
mencapai indikator keberhasilan yaitu 85%. Oleh karena itu, tidak perlu
memperbaiki pembelajaran.

3) Guru telah menggunakan model pembelajaran Kontruktivis Realistik dengan


baik dan runtut sehingga hasil belajar anak dalam pembelajaran Matematika
meningkat.

4.2 Pembahasan
Berdasarkan data hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa
pada mata pelajaran matematika menglami peningkatan setelah dilakukan
perbaikan pada siklus kedua dan ketiga. Pada siklus pertama Masih terdapat 35%
dari jumlah siswa mendapatkan nilai dibawah KKM. Hal ini dibuktikan bahwa
adanya 20 siswa yang mengikuti tes tertulis, terdapat 7 siswa (35%) siswa belum
tuntas dan 13 siswa (65%) tuntas. Target yang diharapkan adalah 85% dari jumlah
siswa harus mendapatkan nilai diatas KKM. Pada Pembelajaran pada siklus kedua
telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 85% tuntas. Banyaknya siswa yang
mendapatkan nilai diatas KKM adalah 17 dan yang nilainya dibawah KKM adalah
3 siswa. Peningkatan hasil belajar juga disertai dengan peningkatan ketrampilan
guru dan aktivitas siswa pada saat perbaikan pembelajaran siklus II berlangsung.
Pada siklus 1 tidak tercapai ketuntasan belajar sesuai dengan indikator
yang ditetapkan. Hal ini disebabkan karena guru belum melaksanakan
pembelajaran dengan baik yang diakibatkan oleh guru belum menguasai Langkah
Langkah pembelajaran moduel kontruktivis realistik. Hal ini dijadikan sebagai
bahan refleksi untuk perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya. Pada siklus
berikutnya telah terjadi peningkatan hasil belajar secara signifikan. Adanya
peningkatan hasil belajar tersebut merupakan dampak dari perbaikan metode

5
pembelajaran yang dilakukan, dimana guru menggunakan model pembelajaran
kontrutivis realistik sehingga siswa dapat mengungkapkan dengan baik materi
yang disampaikan.

6
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

9.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh selama melakukan perbaikan, maka dapat


disimpulkan sebagai berikut.

1. Hasil belajar matematika siswa kelas V MINU Sumberpasir Kecamatan Pakis


cenderung mengalami peningkatan pada setiap siklus perbaikan pembelajaran
dengan menggunakan modle pembelajaran konstruktivis realistik pada materi
pokok operasi hitung bilangan bulat.

2. Penggunaan model pembelajaran konstruktiviss realistik dapat meningkatkan


hahsil belajar siswa kelas V MINU Sumberpasir Kecamatan Pakis pada
materi pokok operasi hitung bilangan bulat.

9.2 Saran dan Tindak Lanjut

Berdasarkan kesimpulan penelitian ini, maka peneliti menyarankan hal hal


sebagai berikut.

1. Bagi guru, khususnyaguru sekolah dasar hendaknya menerapkan model


pembelajaran konstruktivis realistik dalam pembelajaran matematika di
kelas, agar siswa dapat aktif , kritis dan memiliki kemandirian dalam
proses pembelajaran.

2. Kepala pihak sekolah, dalam hal ini MINU Sumberpasir untuk senantiasa
kreatif dalam menerapkan metode pembelajaran yang variatif sesuai materi
yang akan diajarkan, karena tidak semua materi cocok diajarkan dengan
satu metode pembelajaran saja.

3. Bagi peneliti, selanjutnya untuk punya relevansi dengan penelitian ini


untuk mengkaji lebih jauh dari apa yang belum tersentuh dari penelitian
kali ini.

Sebagai tindak lanjut perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran


selanjutnya secara keseluruhan, maka kiranya Kelompok Kerja Guru

7
(KKG) yang sudah terbentuk dalam gugus diaktifkan guna untuk bertukar
pengalaman yang menyangkut tugas ita sehari-hari

8
DAFTAR PUSTAKA

Mangun Wardoyo Sigit, 1980. Pembelajaran konstruktivisme : teori dan aplikasi


pembelajaran dalam pembentukan karakter. Bandung : Alfabeta.

Trianto, Sunarni, 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi


Konstruktivistik : Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan
Implementasinya. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Schunk Dale, 2012. Learning Theories an Educational Perspective. Terj. Eva


Hamida dan Rahmat Fajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Wardani, dkk. 2017. Pemantapan Kemantapan Profesional. Banten: Universitas


Terbuka

Anitah, Sri. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara

Molina, C. (2014). Teaching mathematics conceptually. SEDL insights, 1(4),

1-8 National Center for Education Statistics. (2003). Mathematical

Abilities, (Online),

(nces.ed.gov/nationsreportcard/mathematics/abilities.asp)

National Center for Education Statistics. (2013). The nation’s report card:

A first look: 2013 mathematics and reading. NCES 2014-451.

23
Kesediaan Supervisor 2 Sebagai Pembimbing PKP

Kepada

Kepala UPBJJ-UT Malang

Di tempat

Yang bertanda tangan di bawah ini,menerangkan bahwa :

Nama : Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd

NIP :-

Tempat Mengajar : MINU Sumberpasir

Alamat Sekolah : Jl.PA. HJ. Khodijah 07 Sumberpasir

Kecamatan Pakis Kab. Malang

Telepon : 082332297676

Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing dalam


pelaksanaan PKP (PDGK4501) atas :

Nama : Fifi Nur Hidayati

NIM : 858797368

Program Studi : S1-PGSD

Tempat Mengajar : MINU Sumberpasir

Alamat Sekolah : Jl.PA. HJ. Khodijah 07 Sumberpasir

Kecamatan Pakis Kab. Malang

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Malang, 12 April 2023


Kepala Madrasah Supervisor 2,

Muhammad sofwan Asyahari, S.Pd.I., Gr Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd

24
Surat Pernyataan Kesediaan Sebagai Supervisor 2

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Fifi Nur Hidayati

Nim : 858797368

UPBJJ-UT : Malang

Menyatakan bahwa

Nama : Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd

NIP :-

Tempat Mengajar : MINU Sumberpasir

Guru Kelas :III

NPWP : 91.647.814.2-657.000

No. Rekening : 7549-01-000917-53-5

Adalah Supervisor 2 yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajran


yang merupakan tugas mata kuliah PDGK4501 Pemantapan Kemampuan Profesional
(PKP).

Demikian pernyataan ini di buat untuk di gunakan sebagaimana mestinya.

Malang,

Mengetahui,

Supervisor 2 Mahasiswa

Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd Fifi Nur Hidayati

25
Perencanaan PTK

Fakta/ Data pembelajaran yang di lakukan :

Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika yang diambil oleh penulis pada


peneltian ini yaitu, dengan tema pembelajaran yang ada di kelas V yakni
“Matematika” dengan Materi “Operasi Hitung Bilangan Bulat”.

Peneltian ini dilakukan di kelas V MINU Sumberpasir Kecamatan Pakis


Kabupaten Malang pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Subjek dalam
penelitian ini berjumlah 20 Siswa dengan karakteristik yang heterogeny.

Identifikasi Masalah :

Hasil observasi awal yang peneliti temukan di kelas mengungkapkan


permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran matematika yaitu: hasil belajar dan
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika tergolong rendah. hal ini
ditunjukkan dengan rata-rata nilai ulangan harian mata pelajaran matematika
khususnya pada mata pelajaran operasi hitung bilangan bulat sebesar 62. Nilai
tersebut tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal 65 (KKM dari sekolah).

Analisis Masalah :

Dari hasil refleksi dan diskusi dengan teman sejawat dapat diketahui
bahwa salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab rendahnya hasil belajar
siswa di atas adalah pembelajaran yang berlangsung di kelas V Minu bersifat
deklaratif dimana guru hanya menyampaikan sebanyak mungkin materi kepada
siswa, tanpa melibatkan siswa. dalam proses pembelajaran sehingga siswa pasif
dalam proses pembelajaran. akibatnya proses pembelajaran berlangsung monoton
dan membosankan sehingga berimplikasi pada rendahnya hasil belajar siswa. Dari
uraian di atas dipandang perlu untuk segera meningkatkan pembelajaran
matematika dalam bentuk penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V Minu
Sumber Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

26
Alternatif dan prioritas pemecahan masalah :

Diperlukan penerapan Model Pembelajaran yang tepat untuk pemecahan masalah


tersebut. Model pembelajaran Kontruktivis Realistik dimungkinkan bisa menjadi
alternatif yang tepat untuk pemecahan masalah tersebut

Rumusan Masalah :

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah dalam penelitian ini dirumuskan


sebagai berikut.

1. Bagaimana gambaran hasil belajar matematika siswa kelas V Minu Sumber


Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang yang dibelajarkan dengan
menggunakan metode pembelajaran konstruktivis realistik pada materi pelajaran
operasi hitung bilangan bulat?

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V Minu Sumber


Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang yang dibelajarkan dengan metode
pembelajaran konstruktivisme realistik pada materi pelajaran operasi hitung
bilangan bulat?

27
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus 1
Sekolah : MINU Sumberpasir
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ II
Pertemuan Ke : 1-5
Alokasi Waktu : 10 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi
1. Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar
1.2 Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya
pembulatan dan penaksiran.

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
• Membulatkan bilangan-bilangan dalam satuan, puluhan, dan ratusan terdekat
• Menaksir hasil operasi hitung dua bilangan
➢ Karakter siswa yang diharapkan :
- Disiplin ( Discipline ),
- Rasa hormat dan perhatian ( respect )
- Tekun ( diligence ) dan Tanggung jawab ( responsibility )
D. Materi Ajar
Sifat Operasi hitung bilangan bulat
- Penggunaan sifat komutatif, Asosiatif, dan Distributif
- Menaksir hasil operasi hitung dua bilangan
E. Metode Pembelajaran
Demonstrasi, Tanya Jawab, Deduktif, latihan, Ekspositori

28
F. Langkah-langkah Pembelajaran :
➢ Kegiatan awal
- Apresepsi/ Motivasi
- Mengingatkan kembali tentang macam-macam bilangan bulat yang telah
dipelajari pada kelas sebelumnya
➢ Kegiatan Inti
▪ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
• Siswa dapat Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan
sifat-sifatnya pembulatan dan penaksiran
▪ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
• menjelaskan cara membulatkan bilangan dan menaksir dengan menggunkan
garis bilangan.

• kemudian melakukan diskusi mengenai cara menaksir hasil operasi hitungan,


setelah itu siswa diuji keterampilannya dalam membukatkan dan menaksirkan
hasil operasi hitungan.
▪ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
• Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
• Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
➢ Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
• Guru memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dibahas Bersama-
sama kemudian memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi
yang akan dibahasa pada pertemuan selanjutnya.

29
G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
❖ Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 5 .
❖ Matematika SD untuk Kelas V 5 B Esis
❖ Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 5
❖ Kancing Baju
❖ White board, papan tulis, spidol, kapur dan penghapus papan tulis
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
• Menggunakan Tugas Laporan • 50 + 17 = …….+…….
sifat komutatif, Individu buku • –12 X 5 = …….+……
asosiatif dan dan pekerjaan • 12 + ( 14 + 70) = (….+….) + ….
distributif untuk Kelompok rumah • o 10 X (-19 X 5) = (….+…) + ….
melakukan
• –14 X (15 + 40) = (….X…,) +
perhitungan
(….X….)
secara efisien
• dst.
• Membulatkan
bilangan-bilangan
dalam satuan,
puluhan, dan
ratusan terdekat
• Menaksir hasil
operasi hitung
dua bilangan

30
Format Kriteria Penilaian
➢ PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar 4


* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

➢ PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1. * Pengetahuan 4
Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
* Sikap 4
2. Sikap * kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

31
Lembar Penilaian

Performan Jumalah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor

1. Azzahra
Ziyadatur Rizqi
Lutfi
2. Aaliyatul
Fikriyah
3. Ahmad
Mustafidz
4. Ahmad
Narulloh
5. Azizur Rahma
Putri Anora
6. Davina
Althaafia
7. Enggar Bagas
Ardiansyah
8. Fabalia Difanka
9. Helva Rosyada
10. Isrotul Maf'ula
11. M. Aldieno
Ardyansyah
12. Muhamad
Khaidar Agil
Alfarizi R.
13. Muhammad
Fauzi
14. Muhammad
Mirza Al R. F.
15. Muhammad
Uwais Alqorni
16. Mukhammad

32
Fatkhul Mubin
17. Nona Dyahayu
Narissa
18. Rahmita Vidya
Khairina
19. Rifqi Al Waisun
20. Salsabilla
Amaliya

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Malang, 24 April 2023


Mengetahui
Supervisor 2 Mahasiswa

Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd Fifi Nur Hidayati

Mengetahui
Kepala Madrasah

Muhammad Sofwan Asyahari, S.Pd.I., Gr

33
Lampiran – lampiran :
1. Rangkuman Materi Pembelajaran
2. LK (Lembar Kerja ) + jawaban
3. Lembar Penilaian Proses
4. Soal – soal evaluasi +kunci jawaban
5. Daftar Nama Siswa
6. APKG 1
7. APKG 2
8. Refleksi
9. Observasi

34
Rangkuman Materi Pembelajaran

A. Pembulatan ke satuan terdekat


Aturan

• Jika Angka dibelakang koma (persepuluhan) lebih kecil dari 5


yaitu 1,2,3,4 maka dibulatkan ke bawah ( satuan tetap, angka
dibelakang koma menjadi 0 )

• Jika Angka dibelakang koma (persepuluhan) sama dengan 5 atau


lebih besar dari 5 yaitu 5,6,7,8,9 maka dibulatkan ke atas (satuan
bertambah 1, angka dibelakang koma menjadi 0 )
Caranya:
1. Perhatikan angka di belakang koma (per sepuluhan)
2. Jika angka tersebut kurang dari 5 (<5), yaitu 1,2,3,4, maka angka tersebut
dibulatkan turun, artinya satuan tetap dan angka dibelakang koma menjadi 0
Contoh
Bilangan 2,4 maka perhatikan angka dibelakang koma yaitu 4 maka satuan tetap
dan angka dibelakang koma menjadi 0.
2,4 dibulatkan menjadi 2
Contoh lain
3,1 dibulatkan menjadi 3
7,3 dibulatkan menjadi 7
dll
3. Jika angka tersebut sama dengan 5 ( = 5 ) atau lebih dari 5 (>5),
yaitu 5,6,7,8,9 maka angka tersebut dibulatkan naik, artinya satuan bertambah 1
dan angka dibelakang koma menjadi 0
Contoh
Bilangan 2,8 maka perhatikan angka dibelakang koma yaitu 8 maka satuan
bertambah 1 dan angka dibelakang koma menjadi 0.
Jadi 2,8 dibulatkan menjadi 3
Contoh lain
5,5 dibulatkan menjadi 6

35
7,7 dibulatkan menjadi 8
dst
B. Pembulatan ke puluhan terdekat
Aturan

• Jika Angka satuan lebih kecil dari 5 yaitu 1,2,3,4 maka dibulatkan
ke bawah ( puluhan tetap, angka satuan menjadi 0 )

• Jika Angka satuan sama dengan 5 atau lebih besar dari 5 yaitu
5,6,7,8,9 maka dibulatkan ke atas (puluhan bertambah 1, satuan
menjadi 0 )
Caranya:
1. Perhatikan angka satuan
2. Jika angka satuan tersebut kurang dari 5 (<5), yaitu 1,2,3,4, maka angka
tersebut dibulatkan turun, artinya puluhan tetap dan satuan menjadi 0
Contoh
Bilangan 34 maka perhatikan angka satuan yaitu 4 maka puluhan tetap dan angka
satuan menjadi 0.
Jadi 34 dibulatkan menjadi 30
Contoh lain
52 dibulatkan menjadi 50
71 dibulatkan menjadi 70 dst

3. Jika angka satuan tersebut sama dengan 5 ( = 5 ) atau lebih dari 5 (>5),
yaitu 5,6,7,8,9 maka angka tersebut dibulatkan naik, artinya puluhan bertambah 1
dan angka satuanmenjadi 0
Contoh
Bilangan 48 maka perhatikan angka satuan yaitu 8 maka puluhan bertambah 1
dan angka satan menjadi 0.
Jadi 48 dibulatkan menjadi 50
Contoh lain
65 dibulatkan menjadi 70
87 dibulatkan menjadi 90

36
C. Pembulatan ke ratusan terdekat
Aturan
• Jika Angka puluhan kurang atau lebih kecil dari 5 yaitu 1,2,3,4
maka dibulatkan ke bawah ( ratusan tetap sedangkan angka
puluhan dan satuan menjadi 0 )
• Jika Angka puluhan sama dengan 5 atau lebih besar dari 5 yaitu
5,6,7,8,9 maka dibulatkan ke atas ( ratusan bertambah 1,
sedangkan puluhan dan satuan menjadi 0 )
caranya

1. Perhatikan angka puluhan


2. Jika angka puluhan tersebut kurang dari 5 (<5), yaitu 1,2,3,4, maka angka
tersebut dibulatkan turun, artinya ratusan tetap dan puluhan dan satuan menjadi 0
Contoh
Bilangan 134 maka perhatikan angka puluhan yaitu 3 maka ratusan tetap dan
angka puluhan dan satuan menjadi 0.
Jadi 134 dibulatkan menjadi 100
Contoh lain
512 dibulatkan menjadi 500
731 dibulatkan menjadi 700
dst

3. Jika angka puluhan tersebut sama dengan 5 ( = 5 ) atau lebih dari 5 (>5),
yaitu 5,6,7,8,9 maka angka tersebut dibulatkan naik, artinya ratusan bertambah 1 ,
angka puluhan dan satuan menjadi 0
Contoh
Bilangan 483 maka perhatikan angka puluhan yaitu 8 maka ratusan bertambah 1 ,
angka puluhan dan satuan menjadi 0.
Jadi 483 dibulatkan menjadi 500
Contoh lain
657 dibulatkan menjadi 700
874 dibulatkan menjadi 900

37
D. Pembulatan ke ribuan terdekat
Aturan

• Jika Angka ratusan kurang atau lebih kecil dari 5 yaitu 1,2,3,4
maka dibulatkan ke bawah ( ribuan tetap sedangkan angka
ratusan,puluhan dan satuan menjadi 0 )

• Jika Angka ratusan sama dengan 5 atau lebih besar dari 5 yaitu
5,6,7,8,9 maka dibulatkan ke atas ( ribuan bertambah 1,
sedangkan ratusan, satuan dan puluhan menjadi 0 )
Caranya:
1. Untuk membulatkan ke ribuan terdekat perhatikan angka ratusan
2. Jika angka ratusan tersebut kurang dari 5 (<5), yaitu 1,2,3,4, maka angka
tersebut dibulatkan turun, artinya ribuan tetap sedangkan ratusan, puluhan dan
satuan menjadi 0
Contoh
Bilangan 1348 maka perhatikan angka ratusan yaitu 3 maka ribuan tetap dan
angka ratusan puluhan dan satuan menjadi 0.
Jadi 1348 dibulatkan menjadi 1000
Contoh lain
5126 dibulatkan menjadi 5000
7319 dibulatkan menjadi 7000
dst
3. Jika angka ratusan tersebut sama dengan 5 ( = 5 ) atau lebih dari 5 (>5),
yaitu 5,6,7,8,9 maka angka tersebut dibulatkan naik, artinya ribuan bertambah 1
sedangkan angka ratusan puluhan dan satuan menjadi 0
Contoh
Bilangan 4839 maka perhatikan angka puluhan yaitu 8 maka r ribuan bertambah
1 sedangkan angka ratusan ,puluhan dan satuan menjadi 0.
Jadi 4839 dibulatkan menjadi 5000
Contoh lain
6579 dibulatkan menjadi 7000
8748 dibulatkan menjadi 9000
dst

38
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I

Nama :

No absen :

Kerjakan soal soal di bawah ini dengan tepat !

1. Bulatkan angka berikut ke nilai puluhan ribu terdekat!

a. 47.560

b. 623.845

c. 284.999

2. Bulatkan angka berikut ke nilai tempat tertinggi kedua!

a. 67.325

b. 748.500

c. 195.000

3. 175 jika dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi ….

4. 35.720 jika dibulatkan ke puluhan ribu terdekat menjadi ….

5. Hasil penaksiran ke ribuan dari penjumlahan 12.345 + 15.610 + 11.199 adalah


….

39
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa

1. A. 47.560

memiliki nilai puluhan ribu di atas 50.000, sehingga angka harus dibulatkan
ke atas. Maka, pembulatan 47.560 adalah 50.000.

b. 623.845

memiliki nilai puluhan ribu (23.845) di bawah 50.000, sehingga angka harus
dibulatkan ke bawah. Maka, pembulatan 623.845 adalah 600.000.

c. 284.999

memiliki nilai puluhan ribu (84.999) di atas 50.000. Sehingga, angka harus
dibulatkan ke atas dengan cara menganggap 84.999 adalah 100.000 ribu.
Maka, pembulatan 284.999 adalah 300.000.

2. a. 67.325

Nilai tempat tertinggi kedua dilihat dari angka kedua dari depan atau dalam
angka di atas adalah nilai ratusannya. Terlihat nilai ratusan angka di atas
adalah 325 gmyang lebih besar dari 500. Sehingga, nilai ribuannya harus
dibulatkan ke bawah. Maka, pembulatan nilai tempat tertinggi kedua 67.325
adalah 67.000.

b. 748.500

Nilai tempat tertinggi kedua dilihat dari anga kedua dari depan atau dalam
angka di atas adalah nilai ribuannya. Terlihat nilai ribuan angka di atas
adalah 8.500 yang lebih besar dari 5.000. Sehingga, nilai puluhan ribunya
harus dibulatkan ke atas. Maka, pembulatan nilai tempat tertinggi kedua
748.500 adalah 750.000.

c. 195.000

Nilai tempat tertinggi kedua dilihat dari anga kedua dari depan atau dalam
angka di atas adalah nilai ribuannya. Terlihat nilai ribuan angka di atas
adalah 5.000 yang sama dengan 5.000. Sehingga, nilai puluhan ribunya

40
harus dibulatkan ke atas. Maka, pembulatan nilai tempat tertinggi kedua
195.000 adalah 200.000.

3. 180

4. 35.700

5. 39.000

41
Lembar Pengamatan Penilaian Proses Pembelajaran Tentang

Operasi Hitung Bilangan Bulat sesuai ysng dihasilkan


Aspek yang dinilai
Skor Nilai
No Nama Ketepatan Tanggung Perolehan Perolehan
Kesungguhan
jawaban jawab

1. Azzahra Ziyadatur
Rizqi Lutfi
2. Aaliyatul Fikriyah
3. Ahmad Mustafidz
4. Ahmad Narulloh
5. Azizur Rahma
Putri Anora
6. Davina Althaafia
7. Enggar Bagas
Ardiansyah
8. Fabalia Difanka
9. Helva Rosyada
10. Isrotul Maf'ula
11. M. Aldieno
Ardyansyah
12. Muhamad Khaidar
Agil Alfarizi R.
13. Muhammad Fauzi
14. Muhammad Mirza
Al R. F.
15. Muhammad Uwais
Alqorni
16. Mukhammad
Fatkhul Mubin
17. Nona Dyahayu
Narissa
18. Rahmita Vidya

42
Khairina
19. Rifqi Al Waisun
20. Salsabilla Amaliya

43
Kriteria Perskoran penilaian proses
No Aspek Deskriptor Skor
1 Kesungguhan Sangat bersungguh- sungguh 3
Kurang bersungguh – sungguh 2
Tidak bersungguh – sungguh 1
2 Ketepatan Jawaban Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
3 Tanggung Jawab Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Skor Maksimal 9

Nilai Akhir Pengamatan : Perolehan skor


Skor maksimum

44
Nilai
Nama :

No. Absen :

Soal Evaluasi

1. 17 x ( 45 – 24 ) = ( 17 x 45 ) – ( 17 x 24 )
Operasi hitung di atas menggunakan sifat …..

2. Contoh penggunaan sifat asosiatif pada operasi hitung

( 72 + 54 ) + 93 = ….

3. Bu Santi pada hari minggu mempunyai hutang di warung sebesar Rp.


15.000,00. Pada hari selasa ia membawa uang Rp. 50.000,00 untuk
membayar hutangnya sekalian ia berbelanja lauk pauk sebesar Rp.
20.000,00. Sisa uang yang di bawa Bu Santi adalah …

4. Hitunglah dengan menggunakan sifat distributif hasil dari

15 x ( 15 + 25 ) adalah ….

5. Di perpustakaan MINU Sumberpasir terdapat 2 rak buku. Setiap rak buku


terdapat 102 buku fiksi dan 205 buku non fiksi. Sedangkan di
perpustakaan SD Lentera Hati terdapat 3 rak buku. Setiap rak berisi 76
buku fiksi dan 92 buku non fiksi. Dari keterangan tersebut,
hitunglah Selisih Jumlah buku antara MINU Sumberpasir dan SD Lentera
Hati!

45
Kunci jawaban soal Evaluasi
1. Distributif

2. 72 + ( 54 + 93 )

3. Rp. 15.000

4. 15 x (15 +25)

= (15x15) + (15 x 25)

= 225 + 375

= 600

5. Selisih Jumlah buku antara MINU Sumberpasir dan SD Lentera Hati!


= Jumlah buku MINU Sumberpasir – Jumlah Buku SD Lentera hati
= 2 x ( 102 + 205 ) – 3 x ( 76 + 92 )
= 2 x 307 – 3 x 168
= 614 – 504
= 110

46
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU- PKP 1 (APKG-PKP I)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA : FIFI NUR HIDAYATI


NIM : 858797368
TEMPAT MENGAJAR : MINU Sumberpasir
KELAS : V
MATA PELAJARAN/TEMA : Matematika / Bilangan Bulat
WAKTU : 2 X 35 menit
HARI/TANGGAL : 24 April 2023
UPBJJ-UT : MALANG

PETUNJUK

Baca dengan cermat rencana pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa
ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan
menggunakan butir penilaian di bawah ini.

1. Menentukan bahan pembelajaran dan


merumuskan tujuan / indicator 1 2 3 4 5
1.1. Menggunakan bahan pembelajaran yang
sesuai dengan Standar isi dan Kompetensi.

1.2. Merumuskan tujuan/indicator pembelajaran.

Rata – rata butir 1 = A

2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran,


dan sumber belajar
2.1. Mengembangkan dan mengorganisasikan
materi pembelajaran

2.2. Mengembangkan jaringan tema dan menentukan


tema (khusus pembelajaran tematik)

2.3. Menentukan dan mengembangkan alat bantu


pembelajaran
2.4. Memilih sumber belajar

Rata – rata butir 2 = B

3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran

3.1. Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran


Sesuai dengan tema
3.2. Menyusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran
sesuai dengan tema
3.3. Menentukan alokasi waktu perbaikan pembelajaran

3.4. Menentukan cara – cara memotivasi siswa


3.5. Menyiapkan pembelajaran

Rata – rata butir 3 = C

47
4. Merancang pengelolaan kelas perbaikan pembelajaran

4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar

4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar


Siswa dapat berpartisispasi dalam perbaiakan
pembelajran

Rata – rata butir 4 = D

5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan


alat penilaian perbaiakn pembelajaran

5.1. Menentukan prosedur dan jenis penilaian

5.2. Membuat alat – alat penilaian dan kunci jawaban

Rata – rata butir 5 = E

6. Tampilan dokumen rancangan pembelajaran Kelas rangkap

6.1. Kebersihan dan kerapihan

6.2. Penggunaan bahasa tulis

Rata – rata butir 6 = F

Nilai APKG 1 PKP PGSD = A + B + C + D + E + F = ….


6

Mengetahui, Malang,24 April 2023


Kepala Sekolah Supervisor 2

M. Sofwan Asyahari, S.Pd.I., Gr Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd


NUPTK. NIP. -
No.Hp 085736364626 No.Hp 082332297676

48
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU- PKP 2 (APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA : FIFI NUR HIDAYATI


NIM : 858797368
TEMPAT MENGAJAR : MINU Sumberpasir
KELAS : V
MATA PELAJARAN/TEMA : Matematika / Bilangan Bulat
WAKTU : 2 X 35 menit
HARI/TANGGAL : 24 April 2023
UPBJJ-UT : MALANG

PETUNJUK

1. Amati dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung


2. Pusatkan perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta
dampaknya pada diri siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir – butir penilaian di bawah ini
4. Khusu untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran,
pilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru

1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar 1 2 3 4 5


1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas

Rata – rata butir 1 = A

2. Melaksanakan kegiatan perbaiakan pembelajaran


2.1 Memulai pembelajaran

2.2 Melaksanakan pembelajaran yang sesuai


dengan tujuan siswa,situasi dan lingkungan

2.3 Menggunakan media pembelajaran yang sesuai


dengan tujuan,siswa,situasi dan lingkungan

2.4 Melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang


logis
2.5 Melaksanakan perbaikan pembelajaran secara
Individual,kelompok atau klasikal

2.6 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien

Rata – rata butir 2 = B

49
3. Mengelola interaksi kelas
3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang
Berkaitan denga nisi pembelajaran

3.2 Menangani pertanyaan dan respon siswa

3.3 Menggunakan ekspresi lisan ,tulisan,isyarat dan


gerakan badan

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa

3.5 Memantapkan penguasaan materi pembelajaran

Rata – rata butir 3 = C

4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mrngrmbangkan sikap positif siswa terhadap
belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah,luwes,tebuka,penuh
Pengertian dan sabar kepada siswa

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam mengajar

4.2 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang


sehat dan serasi

4.3 Membantu siswa menyadari kelebihan dan


kekurangannya

4.4 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri

Rata – rata butir 4 = D

5. Mendemonstrasikan kemmapuan khusus dalam perbaikan pembelajaran mata pelajaran


tertentu
a. Bahasa indonesia
5.1 Mendemonstrasikan penguasaan materi

5.2 Mengembangkan kemampuan siswa untuk


Berkomunikasi dan bernalar

5.3 Memberikan latihan keterampilan berbahasa

5.4 Peka terhadap kesalahan penggunaan istilah teknis

5.5 Memupuk kegemaran membaca

Rata – rata butir 5.a = E

b. Matematika
5.1 Menanamkan konsep matematika melalui metode
Bervariasi yang sesuai dengan karakteristik materi

5.2 Menguasai symbol-simbol matematika

50
5.3 Memberikan latihan matematika dalam kehidupan
Sehari-hari

5.4 Menguasai materi matematika

Rata – rata butir 5.b = E

c.IPA
5.1 Membimbing siswa membuktikan konsep IPA
Melalui pengalaman langsung terhadap objek
yang dipelajari

5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa melalui


Pengalaman belajar dengan berbagai kegiatan

5.3 Menggunakan istilah yang tepat pada setiap


Langkah pembelajaran

5.4 Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta


Tepat dalam memilih alat peraga IPA

5.5 Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan


Sehari-hari

5.6 Menampilkan penguasaan IPA

Rata – rata butir 5.c = E


d. IPS
5.1 Menerapkan metode bervariasi dalam
pembelajaran IPS

5.2 Menggunakan media/alat bantu dalam


Pembelajaran IPS

5.3 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses


Pembelajaran IPS

5.4 Ketepatan menggunakan istilah-istilah/konsep


dalam pembelajaran IPS

5.5 Menerapkan konsep IPS terpadu dalam kehidupan


Sehari-hari

Rata – rata butir 5.d = E


e.PKn
5.1 Menggunakan metode dan alat bantu dalam
Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses


Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

5.3 Ketepatan penggunaan istilah-istilah khusus dan


Konsep dalam pendidikan kewarganegaraan

5.4 Menunjukkan penguasaan materi pendidikan


kewarganegaraan

51
5.5 Menerapkan konsep pendidikan kewarganegaraan
dalam kehidupan sehari-hari

Rata – rata butir 5.e = E

f. Tematik
5.1 Menampilkan penguasaan pembelajaran tematik
secara holistik

5.2 Terampil menggunakan metode dan media


pembelajaran

5.3 Mahir dalam mengaitkan tema dengan kehidupan


Sehari-hari

5.4 Meningkatkan keterlibatan siswa melalui


pengamatan langsung

5.5 Mengembnagkan kemampuan siswa dalam


Berbagai aspek yang terkait dengan tema

5.6 Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari

Rata – rata butir 5.f = E

6. Melaksakan Penilaian Proses dan Hasil Belajar

6.1 Melaksanakan penilaian pada awal pembelajaran

6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir


pembelajaran

Rata – rata butir 6 = F

7. Kesan Umum Pelaksanaan Pembelajaran


7.1 Keefektifan proses pembelajaran

7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan

7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa

7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran

Rata – rata butir 7 = G

52
Nilai APKG 2 PKP PGSD = A + B + C + D + E + F = …..
7

Mengetahui, Malang,24 April 2023


Kepala Sekolah Supervisor 2

M. Sofwan Asyahari, S.Pd.I., Gr Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd


NUPTK. NIP. -
No.Hp 085736364626 No.Hp 082332297676

53
LEMBAR REFLEKSI

Setelah melakukan pembelajaran

Nama : Fifi Nur Hidayati

NIM : 858797368

Program Studi :S1 – PGSD

UPBJJ / UT : MALANG – POKJAR KEPANJEN

A. Refleksi Terhadap Penerapan Pembelajaran Yang Telah Di Lakukan

1. Apakah kegiatan memuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan


dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik ?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Bagaiman atanggapan siswa terhadap mater / bahan a jar yang saya sajikan
sesuai dengan yang diharpkan ? (apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah,
atau sudah sesuai dengan kemampuan awal siswa ?)

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

3. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran media


pembelajaran yang digunakan ? (apakah media sesuai dan
mempermudah siswa menguasai materi yang diajarkan ?
........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran


yang saya lakukan ?
........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

54
5. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/intruksi yang saya berikan
dengan baik?
........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

B. Refleksi terhadap implementasi RPP


1. Apakah rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan
sebagaimana mestinya ? (jika tidak seluruhnya, apakah saya telah
melakukan penyesuaian rencana pembelajaran yang baik ?)
........................................................................................................................

........................................................................................................................

...............................................................................................................
2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan
pembelajaran ? Dalam hal apa saja penguasaan materi , penggunaan
bahan dan media, penataan kegiatan, penggunaan metode dan teknik
pembelajaran, pengelolaan kelas, pengelolaan waktu, serta penilaian
belajar ?
........................................................................................................................

........................................................................................................................

...............................................................................................................
3. Apakah ada rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak dapat
dilaksanakan? Jika ada apa yang harus saya lakukan untuk mengganti
rencana pelaksanaan pembelajaran semula ?
........................................................................................................................

........................................................................................................................

...............................................................................................................

55
LEMBAR OBSERVASI
KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

Nama : FIFI NUR HIDAYATI


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : V (lima)
Hari/tanggal : Senin, 24 April 2023
Pokok Bahasan : Operasi Hitung Bilangan Bulat
No Aspek yang diobservasi kemunculan komentar
ada Tidak
ada
1. Menyediakan pijakan (keterampilan
membuka pelajaran )
2. Memberikan tuntunan (keterampilan
bertanya)
3. Melibatkan siswa sebanyak mungkin
dalam kegiatan pembela
4. Penjelasan konsep oleh guru
(keterampilan menjelaskan)
5. Melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode yang bervariasi dan
memberi pengalaman langsung kepada
siswa (keterampilan mengadakan variasi)
6. Memberi contoh
(keterampilan mengadakan variasi)
7. Menggunakan media yang tepat
(keterampilan mengadakan variasi)
8. Memberikan penguatan (keterampilan
memberi penguatan)
9. Membimbing diskusi
10 Melakukan penilaian hasil dan proses
belajar

56
11 Keterampilan mengajar kelompok kecil
12 Memberikan balikan (keterampilan
menutup pelajaran)

**Beri tanda ceklis √

Mengetahui Malang, Mei 2023


Kepala Madrasah Supervisor 2

Muhammad Sofwan Asyahari, S.Pd.I., Gr Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd

57
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus 2
Sekolah : MINU Sumberpasir
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ II
Pertemuan Ke : 1-5
Alokasi Waktu : 10 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi
1. Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.2 Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya
pembulatan dan penaksiran.
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
• Menggunakan sifat komutatif, asosiatif dan distributif untuk melakukan
perhitungan secara efisien
• Membulatkan bilangan-bilangan dalam satuan, puluhan, dan ratusan terdekat
• Menaksir hasil operasi hitung dua bilangan

➢ Karakter siswa yang diharapkan :


- Disiplin ( Discipline ),
- Rasa hormat dan perhatian ( respect )
- Tekun ( diligence ) dan Tanggung jawab ( responsibility )
D. Materi Ajar
Sifat Operasi hitung bilangan bulat
- Penggunaan sifat komutatif, Asosiatif, dan Distributif
- Pembulatan bilangan dalam satuan, puluhan, dan ratusan terdekat
- Menaksir hasil operasi hitung dua bilangan
E. Metode Pembelajaran

58
Demonstrasi, Tanya Jawab, Deduktif, latihan, Ekspositori
F. Langkah-langkah Pembelajaran :
➢ Kegiatan awal
- Apresepsi/ Motivasi
- Mengingatkan kembali tentang macam-macam bilangan bulat yang telah
dipelajari pada kelas sebelumnya
➢ Kegiatan Inti
▪ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
• Siswa dapat Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan
sifat-sifatnya pembulatan dan penaksiran
▪ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
• menjelaskan cara membulatkan bilangan dan menaksir dengan menggunkan
garis bilangan.

• kemudian melakukan diskusi mengenai ccar menaksir hasil operasi hitungan,


setelah itu siswa diuji keterampilannya dalam membukatkan dan menaksirkan
hasil operasi hitungan.
▪ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
• Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
• Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
➢ Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

59
• Guru memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dibahas Bersama-
sama kemudian memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi
yang akan dibahasa pada pertemuan selanjutnya.
G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
❖ Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 5 .
❖ Matematika SD untuk Kelas V 5 B Esis
❖ Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 5
❖ Kancing Baju
❖ White board, papan tulis, spidol, kapur dan penghapus papan tulis
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
• Menggunakan Tugas Laporan • 50 + 17 = …….+…….
sifat komutatif, Individu buku • –12 X 5 = …….+……
asosiatif dan dan pekerjaan • 12 + ( 14 + 70) = (….+….) + ….
distributif untuk Kelompok rumah • 10 X (-19 X 5) = (….+…) + ….
melakukan
• –14 X (15 + 40) = (….X…,) +
perhitungan
(….X….)
secara efisien
• dst.
• Membulatkan
bilangan-bilangan
dalam satuan,
puluhan, dan
ratusan terdekat
• Menaksir hasil
operasi hitung
dua bilangan

60
Format Kriteria Penilaian
➢ PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar 4


* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

➢ PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1. * Pengetahuan 4
Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
* Sikap 4
2. Sikap * kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

61
Lembar Penilaian

Performan Jumalah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor

1. Azzahra
Ziyadatur Rizqi
Lutfi
2. Aaliyatul
Fikriyah
3. Ahmad
Mustafidz
4. Ahmad
Narulloh
5. Azizur Rahma
Putri Anora
6. Davina
Althaafia
7. Enggar Bagas
Ardiansyah
8. Fabalia Difanka
9. Helva Rosyada
10. Isrotul Maf'ula
11. M. Aldieno
Ardyansyah
12. Muhamad
Khaidar Agil
Alfarizi R.
13. Muhammad
Fauzi
14. Muhammad
Mirza Al R. F.
15. Muhammad
Uwais Alqorni
16. Mukhammad

62
Fatkhul Mubin
17. Nona Dyahayu
Narissa
18. Rahmita Vidya
Khairina
19. Rifqi Al Waisun
20. Salsabilla
Amaliya

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Malang, 24 April 2023


Mengetahui
Supervisor 2 Mahasiswa

Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd Fifi Nur Hidayati

Mengetahui
Kepala Madrasah

Muhammad Sofwan Asyahari, S.Pd.I., Gr

63
Lampiran – lampiran :
1. Rangkuman Materi Pembelajaran
2. Soal – soal evaluasi +kunci jawaban
3. Lembar Penilaian Proses
4. Daftar Nama Siswa
5. APKG 1
6. APKG 2
7. Refleksi
8. Observasi

64
Rangkuman Materi Pembelajaran

A. Sifat-Sifat Pengerjaan Hitung pada


Bilangan Bulat
Sifat-sifat pengerjaan hitung pada bilangan bulat yang akan dipelajari sifat
komutatif, asosiatif, dan distributif.
1.Sifat Komutatif (Pertukaran)
a.Sifat komutatif pada penjumlahan
Andi mempunyai 5 kelereng berwarna merah dan 3
kelereng berwarna hitam. Budi mempunyai 3 kelereng berwarna merah dan 5
kelereng berwarna hitam. Samakah jumlah kelereng yang dimiliki Andi dan Budi?
Perhatikan gambar.
Ternyata jumlah kelereng Andi sama dengan jumlah kelereng Budi.
Jadi, 5 + 3 = 3 + 5.
Cara penjumlahan seperti ini menggunakan sifat komutatif.
Secara umum, sifat komutatif pada penjumlahan dapat ditulis sebagai berikut.
a+b=b+a
dengan a dan b sembarang bilangan bulat.
b. Sifat komutatif pada perkalian
Jumlah kelereng Andi dan Budi sama, yaitu 8 butir. Kelereng Andi dimasukkan
ke empat kantong plastik. Setiap kantong berisi 2 butir.
Kelereng Budi dimasukkan ke dua kantong plastik. Setiap kantong berisi 4 butir.
Kelereng Andi dan Budi dapat ditulis sebagai berikut. Kelereng Andi = 2 + 2 + 2
+2
=4×2=8
Kelereng Budi = 4 + 4
=2×4=8
Jadi, 4 × 2 = 2 × 4.
Cara perkalian seperti ini menggunakan sifat komutatif pada perkalian.
Secara umum, sifat komutatif pada perkalian dapat ditulis:
a×b=b×a
dengan a dan b sembarang bilangan bulat.

65
2. Sifat Asosiatif (Pengelompokan)
a. Sifat asosiatif pada penjumlahan
Andi mempunyai 2 kotak berisi kelereng. Kotak I
berisi 3 kelereng merah dan 2 kelereng hitam. Kotak
II berisi 4 kelereng putih. Budi juga mempunyai 2 kotak berisi kelereng. Kotak I
berisi 3 kelereng merah. Kotak II berisi 2 kelereng hitam dan 4 kelereng putih.
Samakah jumlah kelereng yang dimiliki Andi dan
Budi?
Perhatikan gambar.
Ternyata jumlah kelereng yang dimiliki Andi sama dengan jumlah kelereng yang
dimiliki Budi.
Jadi, (3 + 2) + 4 = 3 + (2 + 4).
Cara penjumlahan seperti ini menggunakan sifat asosiatif pada penjumlahan.
Secara umum, sifat asosiatif pada penjumlahan dapat ditulis:
(a + b) + c = a + (b + c)
dengan a, b, dan c sembarang bilangan bulat.
b. Sifat asosiatif pada perkalian
Andi mempunyai 2 kotak mainan. Setiap kotak diisi
3 bungkus kelereng. Setiap bungkus berisi
4 butir kelereng. Berapa jumlah kelereng Andi?
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah kelereng Andi.
Cara pertama menghitung banyak bungkus. Kemudian, hasilnya dikalikan banyak
kelereng tiap bungkus.
Banyak bungkus × banyak kelereng tiap bungkus
= (3 bungkus + 3 bungkus) × 4 butir
= (3 + 3) × 4
= (2 × 3) × 4 = 24 butir
Cara kedua menghitung banyak kelereng setiap kotaknya dahulu kemudian
hasilnya dikalikan banyak kotak.
Banyak kotak × banyak kelereng
= 2 × (4 + 4 + 4)
= 2 × (3 × 4) = 24 butir

66
Perhitungan cara I: (2 × 3) × 4. Perhitungan cara II: 2 × (3 × 4).
Hasil perhitungan dengan kedua cara adalah sama. Jadi, (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4).
Cara perkalian seperti ini menggunakan sifat asosiatif pada perkalian.
Secara umum, sifat asosiatif pada perkalian dapat ditulis:
(a × b) × c = a × (b × c)
dengan a, b, dan c bilangan bulat.
3. Sifat Distributif (Penyebaran)
a. (3 × 4) + (3 × 6) = 3 × (4 + 6)
Angka pengali disatukan
3 × 4 dan 3 × 6
mempunyai angka pengali yang sama, yaitu 3
yang menggunakan sifat distributif.
Benarkah bahwa (5 × 13)
– (5 × 3) = 5 × (13 – 3)?
Penghitungan dilakukan dengan cara menjumlah kedua angka yang dikalikan (4 +
6). Kemudian hasilnya dikalikan dengan angka pengali (3).
3 × (4 + 6) = 3 × 10 = 30. Mengapa cara ini digunakan.
Karena menghitung 3 × (4 + 6) = 3 × 10 lebih mudah daripada menghitung (3 × 4)
+ (3 × 6).
(5 × 13) – (5 × 3) mempunyai angka pengali yang sama, yaitu 5.
Angka pengali disatukan menjadi 5 × (13 – 3). Diperoleh:
(5 × 13) – (5 × 3) = 5 × (13 – 3) Contoh di atas merupakan pengurangan dengan
sifat distributif
b.15 × (10 + 2) = (15 × 10) + (15 × 2)
Angka pengali dipisahkan
15 × (10 + 2) mempunyai angka pengali 15
Penghitungan dilakukan dengan cara kedua angka
yang dijumlah (10 dan 2) masing-masing dikalikan dengan angka pengali (15),
kemudian hasilnya dijumlahkan.
15 × (10 + 2) = (15 × 10) + (15 × 2)
= 150 + 30
= 180

67
Cara ini juga untuk mempermudah penghitungan karena menghitung (15 × 10) +
(15 × 2) = 150 + 30 lebih mudah daripada menghitung 15 × (10 + 2)
= 15 × 12.
Cara penghitungan seperti di atas menggunakan sifat distributif pada penjumlahan
dan pengurangan. Secara umum, sifat distributif pada penjumlahan dan
pengurangan dapat ditulis:
a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
a × (b – c) = (a × b) – (a × c)
dengan a, b, dan c bilangan bulat
4. Menggunakan Sifat Komutatif, Asosiatif,
dan Distributif
Sifat komutatif, asosiatif, dan distributif dapat digunakan untuk memudahkan
perhitungan.
Perhatikan contoh berikut.
1. Menghitung 5 × 3 × 6
Cara 1:
5×3×6=5×6×3
= (5 × 6) × 3
= 30 × 3
= 90
Menggunakan sifat komutatif, yaitu menukar letak angka 3 dengan 6.
Menggunakan sifat asosiatif, yaitu mengalikan 5
dengan 6 terlebih dahulu agar mudah menghitungnya.
Cara 2:
5×3×6=3×5×6
= 3 × (5 × 6)
= 3 × 30
= 90
2.Menghitung 8 × 45
Menggunakan sifat komutatif, yaitu menukar letak angka 3 dengan 5.
Menggunakan sifat asosiatif, yaitu mengalikan 5
dengan 6 terlebih dahulu agar mudah menghitungnya.

68
Cara 1: menggunakan sifat distributif pada penjumlahan
8 × 45 = 8 × (40 + 5)
= (8 × 40) + (8 × 5)
= 320 + 40
= 360
Cara 2: menggunakan sifat distributif pada pengurangan
8 × 45 = 8 × (50 – 5)
= (8 × 50) – (8 × 5)
= 400 – 40
= 360
B. Menaksir Hasil Pengerjaan Hitung
Dua Bilangan
1.MenaksirHasilPenjumlahandanPengurangan
Menaksir hasil penjumlahan atau pengurangan dua bilangan berarti
memperkirakan hasil penjumlahan atau pengurangan dari kedua bilangan tersebut.
Caranya dengan membulatkan kedua bilangan kemudian hasil pembulatan
tersebut dijumlahkan atau dikurangkan. Perhatikan contoh berikut.
a. Tentukan taksiran ke puluhan terdekat dari 53 + 79
Langkah pertama, bulatkan setiap bilangan ke puluhan terdekat. Caranya sebagai
berikut. Perhatikan angka satuannya. Jika satuannya kurang dari 5 dibulatkan ke
nol. Jika satuannya lebih atau sama dengan 5 dibulatkan ke 10.
5 3 50 + 0 = 50
kurang dari 5 dibulatkan menjadi 0 Berarti 53 dibulatkan ke puluhan terdekat
menjadi 50.
7 9 70 + 10 = 80
lebih dari 5 dibulatkan menjadi 10
Di kelas IV kamu sudah belajar membulatkan bilangan.
Pada pembulatan ke satuan terdekat.
Angka persepuluhan (desimal) kurang dari 0,5 dibulatkan ke nol. Sedangkan
angka per- sepuluhan (desimal) lebih atau sama dengan 0,5 di- bulatkan ke satu.
29, 4 29 + 0 = 29
kurang dari 5 dibulatkan menjadi 0

69
23, 7 23 + 1 = 24
lebih dari 5 dibulatkan menjadi 1
Angka 53 lebih dekat ke 50
daripada ke 60.
Berarti 53 dibulatkan menjadi 50.
Angka 79 lebih dekat ke 80 daripada ke 70.
Berarti 79 dibulatkan menjadi 80.Berarti 79 dibulatkan ke puluhan terdekat
menjadi 80. Langkah kedua, jumlahkan hasil pembulatan dari kedua bilangan.
50 + 80 = 130
Jadi, taksiran ke puluhan terdekat dari 53 + 79 adalah
130.
Ditulis 53 + 79 = 130.
dibaca kira-kira, merupa- kan tanda yang menyatakan hasil perkiraan dari proses
penghitungan.
b. Tentukan taksiran ke ratusan terdekat dari 599 – 222
Langkah pertama, bulatkan setiap bilangan ke ratusan terdekat.
Perhatikan angka puluhannya. Jika puluhannya kurang dari 50 dibulatkan ke nol.
Jika puluhannya lebih dari 50 dibulatkan ke 100.
500 + 100 = 600
Angka 99 lebih dari 50 maka
99 dibulatkan menjadi 100.dibulatkan menjadi Angka 22 kurang dari 50 maka
22 dibulatkan menjadi 0.
222
200 + 0 = 200
dibulatkan menjadi
Langkah kedua, kurangkan hasil pembulatan dari kedua bilangan 600 – 200 =
400.
Jadi, taksiran ke ratusan terdekat dari 599 – 222
adalah 400.
Ditulis 599 – 222 = 400.
Menaksir Hasil Kali dan Hasil Bagi

70
Cara menaksir hasil kali atau hasil bagi dua bilangan yaitu dengan membulatkan
kedua bilangan kemudian hasil pembulatan dari kedua bilangan tersebut dikali
atau dibagi.
Banyak kelompok yang ikut gerak jalan 18 tim. Setiap tim beranggotakan 21
anak.
Berapa kira-kira jumlah anak yang ikut gerak jalan?
Lambang taksiran yaitu ?. Misalnya 21 × 29 = 20 × 30
= 600
Dibaca dua puluh satu kali dua puluh sembilan kira-kira enam ratus.
10 Bilangan Bulat
Angka 8 lebih dari 5. Angka 8 dibulatkan ke 10.
Jadi, angka 18 dibulatkan ke
Banyak tim = 18 dibulatkan 20. puluhan terdekat menjadi 20. Angka kurang dari
5.
Banyaknya anggota setiap tim = 21 dibulatkan 20. Angka 1 dibulatkan ke 0.
Taksiran jumlah siswa = 20 × 20 = 400.
Jadi, jumlah anak yang ikut gerak jalan kira-kira ada 400.
Apabila hasil perkaliannya dibulatkan, diperoleh hasil berikut.
18 × 21 = 378 (hasil sebenarnya) Pembulatan ke puluhan terdekat:
378 = 370 + 10 = 380 dibulatkan menjadi Jadi, angka 21 dibulatkan kepuluhan
terdekat menjadi 20.
Angka 8 lebih dari 5.Angka 8 dibulatkan menjadi 10.
378 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 380. Jadi, 18 × 21 = 380.
Pembulatan ke ratusan terdekat:
378 = 300 + 100 = 400 dibulatkan menjadi Angka 78 lebih dari 50. Angka 78
dibulatkan menjadi
100.
378 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 400. Jadi, 18 × 21 = 400.
Apabila panitia menyediakan minuman sebanyak 576 botol untuk peserta gerak
jalan, kira-kira berapa botol minuman yang didapatkan setiap tim?
Permasalahan di atas diselesaikan dengan menaksir. Begini penyelesaiannya.
Banyak minuman yang didapatkan setiap tim:

71
576 : 18
576 = 500 + 100 = 600 dibulatkan menjadi 576 : 18 = 600 : 20= 30
18 = 10 + 10 = 20
dibulatkan menjadi
Diperoleh 600 : 20 = 30.
Jadi, banyak minuman yang didapatkan setiap tim kira- kira 30 botol.
Secara umum, cara menaksir hasil kali dan hasil bagi sebagai berikut.
1. Bulatkan bilangan-bilangan yang dioperasikan.
2. Kalikan atau bagilah bilangan-bilangan yang dibulatkan itu.

72
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II

Nama :

No absen :

Kerjakan soal soal di bawah ini dengan tepat !

1. 1. 45 x (23 x 12) = (45 x 23) x 12. Sifat yang digunakan adalah...

2. Hasil dari 354 + 125 + ( – 478 ) adalah …

3. Contoh Soal Sifat Komutatif dan Asosiatif selanjutnya. Hasil dari - 25 - (-


35) + 45 adalah…

4. Apa yang di maksud dengan sifat Komutatif


5. a x (b + c) = (a x b ) + (a x c ) merupakan sifat dari …..

73
kunci jawaban lembar kerja siswa

1. Asosiatif

2. 1

3. 55
4. Komutatif adalah pertukaran
5. Distributif

74
Lembar Pengamatan Penilaian Proses Pembelajaran Tentang

Operasi Hitung Bilangan Bulat sesuai ysng dihasilkan


Aspek yang dinilai
Skor Nilai
No Nama Ketepatan Tanggung Perolehan Perolehan
Kesungguhan
jawaban jawab

1. Azzahra Ziyadatur
Rizqi Lutfi
2. Aaliyatul Fikriyah
3. Ahmad Mustafidz
4. Ahmad Narulloh
5. Azizur Rahma
Putri Anora
6. Davina Althaafia
7. Enggar Bagas
Ardiansyah
8. Fabalia Difanka
9. Helva Rosyada
10. Isrotul Maf'ula
11. M. Aldieno
Ardyansyah
12. Muhamad Khaidar
Agil Alfarizi R.
13. Muhammad Fauzi
14. Muhammad Mirza
Al R. F.
15. Muhammad Uwais
Alqorni
16. Mukhammad
Fatkhul Mubin
17. Nona Dyahayu
Narissa
18. Rahmita Vidya
Khairina

75
19. Rifqi Al Waisun
20. Salsabilla Amaliya

76
Kriteria Perskoran penilaian proses
No Aspek Deskriptor Skor
1 Kesungguhan Sangat bersungguh- sungguh 3
Kurang bersungguh – sungguh 2
Tidak bersungguh – sungguh 1
2 Ketepatan Jawaban Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
3 Tanggung Jawab Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Skor Maksimal 9

Nilai Akhir Pengamatan : Perolehan skor


Skor maksimum

77
Nama : Nilai

No. Absen :

Soal Evaluasi

1. 17 x ( 45 – 24 ) = ( 17 x 45 ) – ( 17 x 24 )
Operasi hitung di atas menggunakan sifat …..

2. Contoh penggunaan sifat asosiatif pada operasi hitung

( 72 + 54 ) + 93 = ….

3. Bu Santi pada hari minggu mempunyai hutang di warung sebesar Rp.


15.000,00. Pada hari selasa ia membawa uang Rp. 50.000,00 untuk
membayar hutangnya sekalian ia berbelanja lauk pauk sebesar Rp.
20.000,00. Sisa uang yang di bawa Bu Santi adalah …

4. Hitunglah dengan menggunakan sifat distributif hasil dari

15 x ( 15 + 25 ) adalah ….

5. Di perpustakaan MINU Sumberpasir terdapat 2 rak buku. Setiap rak buku


terdapat 102 buku fiksi dan 205 buku non fiksi. Sedangkan di
perpustakaan SD Lentera Hati terdapat 3 rak buku. Setiap rak berisi 76
buku fiksi dan 92 buku non fiksi. Dari keterangan tersebut,
hitunglah Selisih Jumlah buku antara MINU Sumberpasir dan SD Lentera
Hati!

78
Kunci jawaban soal Evaluasi
1. Distributif

2. 72 + ( 54 + 93 )

3. Rp. 15.000

4. 15 x (15 +25)

= (15x15) + (15 x 25)

= 225 + 375

= 600

5. Selisih Jumlah buku antara MINU Sumberpasir dan SD Lentera Hati!


= Jumlah buku MINU Sumberpasir – Jumlah Buku SD Lentera hati
= 2 x ( 102 + 205 ) – 3 x ( 76 + 92 )
= 2 x 307 – 3 x 168
= 614 – 504
= 110

79
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU- PKP 1 (APKG-PKP I)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA : FIFI NUR HIDAYATI


NIM : 858797368
TEMPAT MENGAJAR : MINU Sumberpasir
KELAS : V
MATA PELAJARAN/TEMA : Matematika / Bilangan Bulat
WAKTU : 2 X 35 menit
HARI/TANGGAL : 10 Mei 2023
UPBJJ-UT : MALANG

PETUNJUK

Baca dengan cermat rencana pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa
ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan
menggunakan butir penilaian di bawah ini.

7. Menentukan bahan pembelajaran dan


merumuskan tujuan / indicator 1 2 3 4 5
7.1. Menggunakan bahan pembelajaran yang
sesuai dengan Standar isi dan Kompetensi.

7.2. Merumuskan tujuan/indicator pembelajaran.

Rata – rata butir 1 = A

8. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran,


dan sumber belajar
8.1. Mengembangkan dan mengorganisasikan
materi pembelajaran

8.2. Mengembangkan jaringan tema dan menentukan


tema (khusus pembelajaran tematik)

8.3. Menentukan dan mengembangkan alat bantu


pembelajaran
8.4. Memilih sumber belajar

Rata – rata butir 2 = B

9. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran

9.1. Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran


Sesuai dengan tema
9.2. Menyusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran
sesuai dengan tema
9.3. Menentukan alokasi waktu perbaikan pembelajaran

9.4. Menentukan cara – cara memotivasi siswa


9.5. Menyiapkan pembelajaran

Rata – rata butir 3 = C

80
10. Merancang pengelolaan kelas perbaikan pembelajaran

10.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar

10.2. Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar


Siswa dapat berpartisispasi dalam perbaiakan
pembelajran

Rata – rata butir 4 = D

11. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan


alat penilaian perbaiakn pembelajaran

11.1. Menentukan prosedur dan jenis penilaian

11.2. Membuat alat – alat penilaian dan kunci jawaban

Rata – rata butir 5 = E

12. Tampilan dokumen rancangan pembelajaran Kelas rangkap

12.1. Kebersihan dan kerapihan

12.2. Penggunaan bahasa tulis

Rata – rata butir 6 = F

Nilai APKG 1 PKP PGSD = A + B + C + D + E + F = ….


6

Mengetahui, Malang,24 April 2023


Kepala Sekolah Supervisor 2

M. Sofwan Asyahari, S.Pd.I., Gr Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd


NUPTK. NIP. -
No.Hp 085736364626 No.Hp 082332297676

81
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU- PKP 2 (APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA : FIFI NUR HIDAYATI


NIM : 858797368
TEMPAT MENGAJAR : MINU Sumberpasir
KELAS : V
MATA PELAJARAN/TEMA : Matematika / Bilangan Bulat
WAKTU : 2 X 35 menit
HARI/TANGGAL : 10 Mei 2023
UPBJJ-UT : MALANG

PETUNJUK

8. Amati dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung


9. Pusatkan perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta
dampaknya pada diri siswa
10. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir – butir penilaian di bawah ini
11. Khusu untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran,
pilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
12. Nilailah semua aspek kemampuan guru

1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar 1 2 3 4 5


1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas

Rata – rata butir 1 = A

2. Melaksanakan kegiatan perbaiakan pembelajaran


2.1 Memulai pembelajaran
2.2 Melaksanakan pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan siswa,situasi dan lingkungan

2.2 Menggunakan media pembelajaran yang sesuai


dengan tujuan,siswa,situasi dan lingkungan

2.3 Melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang


logis
2.4 Melaksanakan perbaikan pembelajaran secara
Individual,kelompok atau klasikal

2.5 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien

Rata – rata butir 2 = B

82
3. Mengelola interaksi kelas
3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang
Berkaitan denga nisi pembelajaran

3.2 Menangani pertanyaan dan respon siswa

3.3 Menggunakan ekspresi lisan ,tulisan,isyarat dan


gerakan badan

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa

3.5 Memantapkan penguasaan materi pembelajaran

Rata – rata butir 3 = C

4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mrngrmbangkan sikap positif siswa
terhadap belajar

4.1 Menunjukkan sikap ramah,luwes,tebuka,penuh


Pengertian dan sabar kepada siswa

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam mengajar

4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang


sehat dan serasi

4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan


kekurangannya

4.5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri

Rata – rata butir 4 = D

5. Mendemonstrasikan kemmapuan khusus dalam perbaikan pembelajaran mata pelajaran


tertentu
a. Bahasa indonesia
5.1 Mendemonstrasikan penguasaan materi

5.2 Mengembangkan kemampuan siswa untuk


Berkomunikasi dan bernalar

5.3 Memberikan latihan keterampilan berbahasa

5.4 Peka terhadap kesalahan penggunaan istilah teknis

5.5 Memupuk kegemaran membaca

Rata – rata butir 5.a = E

2. Matematika
a.Menanamkan konsep matematika melalui metode
Bervariasi yang sesuai dengan karakteristik materi

b. Menguasai symbol-simbol matematika

83
c.Memberikan latihan matematika dalam kehidupan
Sehari-hari

d. Menguasai materi matematika

Rata – rata butir 5.b = E

3. IPA
3.1 Membimbing siswa membuktikan konsep IPA
Melalui pengalaman langsung terhadap objek
yang dipelajari

3.2 Meningkatkan keterlibatan siswa melalui


Pengalaman belajar dengan berbagai kegiatan

3.3 Menggunakan istilah yang tepat pada setiap


Langkah pembelajaran

3.4 Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta


Tepat dalam memilih alat peraga IPA

3.5 Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan


Sehari-hari

3.6 Menampilkan penguasaan IPA

Rata – rata butir 5.c = E


4. IPS
4.1 Menerapkan metode bervariasi dalam
pembelajaran IPS

4.2 Menggunakan media/alat bantu dalam


Pembelajaran IPS

4.3 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses


Pembelajaran IPS

4.4 Ketepatan menggunakan istilah-istilah/konsep


dalam pembelajaran IPS

4.5 Menerapkan konsep IPS terpadu dalam kehidupan


Sehari-hari

Rata – rata butir 5.d =


5. PKn
5.1 Menggunakan metode dan alat bantu dalam
Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses


Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

5.3 Ketepatan penggunaan istilah-istilah khusus dan


Konsep dalam pendidikan kewarganegaraan

84
5.4 Menunjukkan penguasaan materi pendidikan
kewarganegaraan

5.5 Menerapkan konsep pendidikan kewarganegaraan


dalam kehidupan sehari-hari

Rata – rata butir 5.e = E

6. Tematik
5.1 Menampilkan penguasaan pembelajaran tematik
secara holistik

5.2 Terampil menggunakan metode dan media


pembelajaran

5.3 Mahir dalam mengaitkan tema dengan kehidupan


Sehari-hari

5.4 Meningkatkan keterlibatan siswa melalui


pengamatan langsung

5.5 Mengembnagkan kemampuan siswa dalam


Berbagai aspek yang terkait dengan tema

5.6 Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari

Rata – rata butir 5.f = E

7. Melaksakan Penilaian Proses dan Hasil Belajar

7.1 Melaksanakan penilaian pada awal pembelajaran

7.2 Melaksanakan penilaian pada akhir


pembelajaran

Rata – rata butir 6 = F

8. Kesan Umum Pelaksanaan Pembelajaran

8.1 Keefektifan proses pembelajaran

8.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan

8.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa

8.4 Penampilan guru dalam pembelajaran

Rata – rata butir 7 = G

85
Nilai APKG 2 PKP PGSD = A + B + C + D + E + F + G = …..
7

Mengetahui, Malang,24 April 2023


Kepala Sekolah Supervisor 2

M. Sofwan Asyahari, S.Pd.I., Gr Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd


NUPTK. NIP. -
No.Hp 085736364626 No.Hp 082332297676

86
Alat Penilaian Simulasi PKP

NAMA : Fifi Nur MATA : Matematika /


MAHASISWA Hidayati PELAJARAN/TEMA Bilangan Bulat
WAKTU
NIM : 858797368 : 2 x 35 Menit
(JAM)
TEMPAT : MINU
HARI, TANGGAL :
MENGAJAR Sumberpasir
KELAS : V – C (lima) UPBJJ-UT :

A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1)-Lembar Penilaian Simulasi


Merencanakan Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan


digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua
aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian
di bawah ini.

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan
merumuskan
Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi,
menentukan tema, media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat
Penilaian perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran
Rerata (jumlah skor dibagi 6)

B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2)-Lembar Penilaian Simulasi


Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian


Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya
pada diri siswa. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-
butir penilaian berikut

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran
3. Mengelola interaksi kelas

87
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu
mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
perbaikan
Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
Rerata (jumlah skor dibagi 7)

Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x APS PKP1 + 2 x APS PKP2)/3 x


100/5

Mengetahui Malang, ……Mei 2023


Ka.UPBJJ-UT, Supervisor 2

………………………………….. Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd


NIP. …………………………… NIP. -
No. HP. 082332297676

88
Lembar Refleksi
Setelah Melakukan Pembelajaran

Nama : Fifi Nur Hidayati

NIM : 858797368

Program Studi :S1 – PGSD

UPBJJ / UT : MALANG – POKJAR KEPANJEN

a. Refleksi Terhadap Penerapan Pembelajaran Yang Telah Di Lakukan

1. Apakah kegiatan memuka pelajaran yang saya lakukan dapat


mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan
baik ?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

2. Bagaiman atanggapan siswa terhadap mater / bahan a jar yang saya


sajikan sesuai dengan yang diharpkan ? (apakah materi terlalu tinggi,
terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan kemampuan awal siswa ?)

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

3. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran media


pembelajaran yang digunakan ? (apakah media sesuai dan
mempermudah siswa menguasai materi yang diajarkan ?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

89
..................................................................................................................

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran


yang saya lakukan ?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

5. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/intruksi yang saya berikan


dengan baik?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

90
B. Refleksi terhadap implementasi RPP
1. Apakah rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan
sebagaimana mestinya ? (jika tidak seluruhnya, apakah saya telah
melakukan penyesuaian rencana pembelajaran yang baik ?)

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...............................................................................................................
2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan
pembelajaran ? Dalam hal apa saja penguasaan materi , penggunaan
bahan dan media, penataan kegiatan, penggunaan metode dan teknik
pembelajaran, pengelolaan kelas, pengelolaan waktu, serta penilaian
belajar ?

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................
3. Apakah ada rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak dapat
dilaksanakan? Jika ada apa yang harus saya lakukan untuk mengganti
rencana pelaksanaan pembelajaran semula ?

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...............................................................................................................

91
LEMBAR OBSERVASI

KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

Nama : INESA PRAYOGI


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : V (lima)
Hari/tanggal : Senin, 24 April 2023
Pokok Bahasan : Operasi Hitung Bilangan Bulat
No Aspek yang diobservasi kemunculan komentar
ada Tidak
ada
1. Menyediakan pijakan (keterampilan
membuka pelajaran )
2. Memberikan tuntunan (keterampilan
bertanya)
3. Melibatkan siswa sebanyak mungkin
dalam kegiatan pembela
4. Penjelasan konsep oleh guru
(keterampilan menjelaskan)
5. Melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode yang bervariasi dan
memberi pengalaman langsung kepada
siswa (keterampilan mengadakan variasi)
6. Memberi contoh
(keterampilan mengadakan variasi)
7. Menggunakan media yang tepat
(keterampilan mengadakan variasi)
8. Memberikan penguatan (keterampilan
memberi penguatan)
9. Membimbing diskusi
10 Melakukan penilaian hasil dan proses
belajar

92
11 Keterampilan mengajar kelompok kecil
12 Memberikan balikan (keterampilan
menutup pelajaran)

**Beri tanda ceklis √

Mengetahui Malang, Mei 2023


Kepala Madrasah Supervisor 2

Muhammad Sofwan Asyahari, S.Pd.I., Gr Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd

93
Gambar Siklus 1 dan Siklus 2

Pelaksanaan

Perencanaan Siklus I Pengamatan

Refleksi

Pelaksanaan

Perencanaan Pengamatan
Siklus 2
222II

Refleksi

Berhasil

94
LEMBAR PENGAMATAN /OBSERVASI
KEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas : V (lima)
Tanggal : Senin, 24 April 2023
Tujuan Pelajaran : membulatkan bilangan – bilangan dalam satuan , puluhan,
dan ratusan terdekat
Kemunculan
No Perilak guru yang diobservasi komentar
ada tidak
1. Tanya jawab dengan siswa
2. Kemamuan menjelaskan materi
3. Penguasaan materi
4. Penggunaan alat peraga
Pemberian bantuan kepada siswa
5.
yang kurang mampu
6. Pemerataan perhatian siswa
7. Kemampuan memotivasi
8. Penguasaan kegiatan eksperimen
9. Ketepatan waktu

Supervisor 2

Ahmad Mukhlis,S.M., S.Pd

95
LEMBAR PENGAMATAN /OBSERVASI
KEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas : V (lima)
Tanggal : Rabu, 10 Mei 2023
Tujuan Pelajaran : Menggunakan sifat Komutatif, Asosiatif, dan Distributif
untuk melakukan Perhitungan secara efisien
Kemunculan
No Perilak guru yang diobservasi komentar
ada tidak
1. Tanya jawab dengan siswa
2. Kemamuan menjelaskan materi
3. Penguasaan materi
4. Penggunaan alat peraga
Pemberian bantuan kepada siswa
5.
yang kurang mampu
6. Pemerataan perhatian siswa
7. Kemampuan memotivasi
8. Penguasaan kegiatan eksperimen
9. Ketepatan waktu

Supervisor 2

Ahmad Mukhlis,S.M., S.Pd

96
LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN SIKLUS 1

Materi : Operasi Hitung Bilangan Bulat


Hari/Tanggal : Senin, 24 April 2023
Kemunculan
No Aspek yang Diobservasi
Ya Tidak
Pendahuluan
1. Mengucap salam sebelum pembelajaran dimulai
2. Mengecek kehadira siswa/absensi
3. Memberikan materi yang akan dipelajari
1.
4. Memberikan apersepsi
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Memotivasi siswa
Kegiatan Inri Guru :
1. Siswa dapat melakukan operasi hitung bilangan
bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya
pembulatan dan penaksiran.
2. Menjelaskan cara membulatkan bilangan dan
menaksirkan dengan menggunakan garis bilangan.

2. 3. Siswa melakukan diskusi mengeai cara menaksir


hasil operasi hitung, setelah itu siswa di uji
keterampilanya dalam membulatkan dan
menaksirkan hasil operasi hitung.
4. Siswa melaporkan hasil diskusi secara berkelompok
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa.
Penutup
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang
3.
telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk
mengetahui pencapaian Indokator Pencapaian

97
Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari
3. Siswa dan guru berdoa setelah pembelajaran
selesai.

Pakis, April 2023


Supervisor

Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd

98
LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN SIKLUS 2

Materi : Operasi Hitung Bilangan Bulat


Hari / tanggal : Rabu, 10 Mei 2023

Kemunculan
No Aspek yang Diobservasi
Ya Tidak
Pendahuluan
1. Mengucap salam sebelum pembelajaran dimulai
2. Mengecek kehadira siswa/absensi

1. 3. Memberikan materi yang akan dipelajari


4. Memberikan apersepsi
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Memotivasi siswa
Kegiatan Inri Guru :
1. Siswa dapat melakukan operasi hitung bilangan
bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya
pembulatan dan penaksiran.
2. Menjelaskan cara membulatkan bilangan dan
menaksirkan dengan menggunakan garis bilangan.
3. Melakukan diskusi mengenai cara menaksir hasil
operasi hitung, setelah itu siswa di uji
keterampilanya dalam membulatkan dan
2. menaksirkan hasil operasi hitung.
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa.
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahpahaman, memberikan pengutan dan
penyimpulan.
6. Guru memberikan kesimpulan mengenai materi
yang telah dibahas bersama-sama kemudian
memberikan pekerjaan rumah dan
menginformasikan materi yang akan dibahas pada

99
pertemuan selanjutnya.
Penutup
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari dalam pertemuan itu, untuk
mengetahui percapaian Indikator Pencapaian

3. Kompetensi dan Kompetensi Dasar.


2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tetang materi
yang telah dipelajari.
3. Siswa dan guru berdoa setelah pembelajaran
selesai.

Pakis, April 2023


Supervisor

Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd

100
Jurnal Pembimbingan Supervisor 1 PKP
Jurnal Penelitian : Penerapan Model Pembelajaran Kontruktivis Realistik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Materi Pokok Operasi Hitung Bilangan Bulat Di MINU SUMBERPASIR KEC. PAKIS
KAB. MALANG
NIM / Nama Mahasiswa : 858797368 / Fifi Nur Hidayati
Mengajar di kelas :V
Sekolah : MINU SUMBERPASIR PAKIS MALANG
Paraf
No Hari / tanggal Kegiatan Hasil komentator Tindak Lanjut
Mahasiswa Supervisor 1
Minggu, Penjelasan PKP Tentang Cara laporan PKP Persiapa pembuatan
1. 16 April judul PKP
2023
Pengajuan judul PKP Cara pembuatan judul PKP Revisi Judul
Minggu,
harus disesuaikan dengan
2. 23 April
aturan yang sudah ditetapkan,
2023
maksimal 20 kata
Minggu, Pembuatan laporan PKP • Perbaikan Bab I dan Bab • Perbaikan
3. 30 April Bab I dan Bab II II dengan melakukan penyusunan Bab I
2023 pengembabngan latar dan Bab II

23
belakang, Rumusan • Penyusunan
Masalah, Tujuan, manfaat laporan selanjutnya
dan kajian pustaka
penelitian
• Kajianpustakan harus bisa
disesuaikan dengan materi
yang akan diteliti
Revisi Bab III dan Perbaiki Bab III dan Pelaksanaan siklus I
Minggu,
4. perencanaan siklus perencanaan siklus penelitian dan dilanjutkan siklus
7 Mei 2023
penelitian II
Penilaian APKG siklus 1 • Pelaksanaan siklus I dan • Membuat laporan
dan siklus II II sudah terukur Bab IV dan bab V
Minggu,
5. • Laporan bisa dilanjutkan
14 Mei 2023
dengan membahas dan
menyimpulkan penelitian
Revisi Bab IV, bab V Perbaikan penyusunan Bab • Persiapan laporan
Minggu, dan Lampiran IV, Bab V dan lampiran PKP yang sudah
6.
21 Mei 2023 direvisi dan
disetujui.

24
Minggu, Laporan PKP sudah siap Laporan sudah siap Pengumpulan PKP
7.
28 Mei 2023 dikumpulkan

Mengetahui Malang, 4 Juni 2023


Supervisor 1 Mahasiswa

Dr. Zulkarnain, M.Pd., M.Si. Fifi Nur Hidayati


NIP.19650915 198503 1 004 NIM. 858797368
No HP: 08123319209 No HP: 085755558138

25
Jurnal Pembimbingan Supervisor 2 PKP
Jurnal Penelitian : Penerapan Model Pembelajaran Kontruktivis Realistik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Materi Pokok Operasi Hitung Bilangan Bulat Di MINU SUMBERPASIR KEC. PAKIS
KAB. MALANG
NIM / Nama Mahasiswa : 858797368 / Fifi Nur Hidayati
Mengajar di kelas :V
Sekolah : MINU SUMBERPASIR PAKIS MALANG
Paraf
No Hari / tanggal Kegiatan Hasil komentator Tindak Lanjut
Mahasiswa Supervisor 1
Menetukan tanggal Identifikasi masalah harus Identifikasi ulang
penelitian , sesuai dengan tujuan masalah
mendiskusikan tentang
Selas, permasalahan kelas
1. 18 April dengan
2023 mengidentifikasi,
menganalisis masalah
pembelajaran serta
tujuan penelitian
Mendiskusikan RPP Rpp harus difokuskan pada Perbaiki RPP
2. kamis,
perbaikan siklus 1 dan

26
20 April lembar pengamatan masalah yang diambil
2023
Senin, Evaluasi RPP Siklus 1 RPP sudah terukur dan baik Pelaksanaan siklus 1
3. 24 April segera dilaksanakan
2023
Mengamati proses • Siswa masih banyak yang • Memberikan ice
perbaikan siklus 1 kurang fokus dan breaking terlebih
Kamis, konsentrasi sehingga tingkat dahulu serta
4. 27 April telitinya sangat kurang memotivasi siswa
2023 • Hasil belajar siswa masih • Pemnatapan
kurang materi d an
konsep media
Evaluasi pelaksanaan Memperbaiki kegoatan inti • Menumbuhkan
Jum’at, siklus 1 dan diskusi RPP kelas yang aktif
5.
10 Mei 2023 Selanjutnya di siklus II • Pemantapan
materi lebih kuat
Rabu, Evaluasi RPP siklus II Perbaikan pelaksanaa Melaksanakan
6.
10 Mei 2023 pembelajaran kegiatan siklus II
7. Senin, Mengamati pelaksanaan • Pembelajaran sudah Pemuatan laporan

27
15 Mei 2023 siklus II berjalan dengan baik penelitian
• Hasil belajar sisw
meningkat
Evaluasi pemelajaran • Pembelajaran sudah Meningkatkan
siklus II berlangsung baik pembelajaran yang
Kamis,
8. • Hasil belajar yang akan datang
17 Mei 2023
dihasilkan kelihatan
meningkat
Selasa, Konsultasi penulisan Masih terdapat kesalahan Perbaikan laporan
9.
22 Mei 2023 laporan
Jum’at, Konsultasi penulisan Laporan sudah baik dan sesuai Penyelesaian laporan
10.
26 Mei 2023 laporan

Mengetahui Malang, 4 Juni 2023


Supervisor 2 Mahasiswa

Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd Fifi Nur Hidayati


NIP.- NIM. 858797368
No HP: 082332297676 No HP: 085755558138

28
JADWAL PRAKTIK PERBAIKAN PEMBELAJARAN PKP

Kode & Nama Matakuliah : PDGK4501/Pemantapan Kemampuan Profesional kabupaten/kota : Malang


Pokjar : Kepanjen UPBJJ-UT : Malang
Siklus 1 Siklus 2
Kelas, tempat, dan
No Nama NIM Mata Pelajaran Tgl & jam Tgl & jam Penilai 1 Penilai 2
alamat Mengajar
pelajaran pelajaran
Fifi Nur Kelas V MINU 24/04/2023 10/05/2023 Ahmad
1. 858797368 MATEMATIKA Dr. Zulkarnain
Hidayati SUMBERPASIR 08.30 –09.30 10.00 – 11.00 Mukhlis

Mengetahui Malang, 4 Juni 2023


Supervisor 2 Mahasiswa

Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd Fifi Nur Hidayati


NIP.- NIM. 858797368
No HP: 082332297676 No HP: 085755558138

29
Nilai
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I terbaik
Nama :

No absen :

Kerjakan soal soal di bawah ini dengan tepat !

).Bulatkan angka berikut ke nilai puluhan ribu terdekat!

d. 47.560

e. 623.845

f. 284.999

2) Bulatkan angka berikut ke nilai tempat tertinggi kedua!

a. 67.325

b. 748.500

c. 195.000

3)175ka dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi ….

4) 35.720 jika dibulatkan ke puluhan ribu terdekat menjadi ….

Hasil penaksiran ke ribuan dari penjumlahan 12.345 + 15.610 + 11.199 adalah ….

23
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I Nilai
terendah
Nama :

No absen :

Kerjakan soal soal di bawah ini dengan tepat !

1) Bulatkan angka berikut ke nilai puluhan ribu terdekat!

g. 47.560

h. 623.845

i. 284.999

2) Bulatkan angka berikut ke nilai tempat tertinggi kedua!

d. 67.325

e. 748.500

f. 195.000

3)175ka dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi ….

4)35.720 jika dibulatkan ke puluhan ribu terdekat menjadi ….

5) Hasil penaksiran ke ribuan dari penjumlahan 12.345 + 15.610 + 11.199 adalah ….

24
Nama :
Nilai
No. Absen : terbaik

Soal Evaluasi

1. 17 x ( 45 – 24 ) = ( 17 x 45 ) – ( 17 x 24 )
Operasi hitung di atas menggunakan sifat …..

2. Contoh penggunaan sifat asosiatif pada operasi hitung

( 72 + 54 ) + 93 = ….

3. Bu Santi pada hari minggu mempunyai hutang di warung sebesar Rp. 15.000,00.
Pada hari selasa ia membawa uang Rp. 50.000,00 untuk membayar hutangnya
sekalian ia berbelanja lauk pauk sebesar Rp. 20.000,00. Sisa uang yang di bawa
Bu Santi adalah …

4. Hitunglah dengan menggunakan sifat distributif hasil dari

15 x ( 15 + 25 ) adalah ….

5. Di perpustakaan MINU Sumberpasir terdapat 2 rak buku. Setiap rak buku


terdapat 102 buku fiksi dan 205 buku non fiksi. Sedangkan di perpustakaan SD
Lentera Hati terdapat 3 rak buku. Setiap rak berisi 76 buku fiksi dan 92 buku
non fiksi. Dari keterangan tersebut, hitunglah Selisih Jumlah buku antara MINU
Sumberpasir dan SD Lentera Hati!

25
Nama :
Nilai
No. Absen : terendah

Soal Evaluasi

1. 17 x ( 45 – 24 ) = ( 17 x 45 ) – ( 17 x 24 )
Operasi hitung di atas menggunakan sifat …..

2. Contoh penggunaan sifat asosiatif pada operasi hitung

( 72 + 54 ) + 93 = ….

3. Bu Santi pada hari minggu mempunyai hutang di warung sebesar Rp. 15.000,00.
Pada hari selasa ia membawa uang Rp. 50.000,00 untuk membayar hutangnya
sekalian ia berbelanja lauk pauk sebesar Rp. 20.000,00. Sisa uang yang di bawa
Bu Santi adalah …

4. Hitunglah dengan menggunakan sifat distributif hasil dari

15 x ( 15 + 25 ) adalah ….

5. Di perpustakaan MINU Sumberpasir terdapat 2 rak buku. Setiap rak buku


terdapat 102 buku fiksi dan 205 buku non fiksi. Sedangkan di perpustakaan SD
Lentera Hati terdapat 3 rak buku. Setiap rak berisi 76 buku fiksi dan 92 buku
non fiksi. Dari keterangan tersebut, hitunglah Selisih Jumlah buku antara MINU
Sumberpasir dan SD Lentera Hati!

26
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II Nilai
terbaik
Nama :

No absen :

Kerjakan soal soal di bawah ini dengan tepat !

1. 1. 45 x (23 x 12) = (45 x 23) x 12. Sifat yang digunakan adalah...

2. Hasil dari 354 + 125 + ( – 478 ) adalah …

3. Contoh Soal Sifat Komutatif dan Asosiatif selanjutnya. Hasil dari - 25 - (-35) +
45 adalah…

4. Apa yang di maksud dengan sifat Komutatif


5. a x (b + c) = (a x b ) + (a x c ) merupakan sifat dari …..

27
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II
Nilai
Nama : terendah

No absen :

Kerjakan soal soal di bawah ini dengan tepat !

1. 1. 45 x (23 x 12) = (45 x 23) x 12. Sifat yang digunakan adalah...

2. Hasil dari 354 + 125 + ( – 478 ) adalah …

3. Contoh Soal Sifat Komutatif dan Asosiatif selanjutnya. Hasil dari - 25 - (-35) +
45 adalah…

4. Apa yang di maksud dengan sifat Komutatif


5. a x (b + c) = (a x b ) + (a x c ) merupakan sifat dari …..

28
Lembar Pengamatan Terhadap Kinerja Guru

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas :V

Hari / tanggal : Senin, 24 April 2023

Fokus Observasi : Pemahaman tentang Operasi Bilangan Bulat

Kemunculan

No Aspek yang di observasi Tidah Komentar


Ada
ada

1. Penerapan model pembelajaran


kontruktivis realistik

Ceramah :

• menjelaskan pokok – pokok


materi secara sistematis

• memberikan ilustrasi

• memberikan contoh nyata

Tanya Jawab :

• mengajukan pertanyaan

• memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya

• memindahkan giliran
pertanyaan

Latihan:

• memberikan soal latihan

• menjelaskan cara
pengerjaan latihan

• memberikan lembar soal

29
latihan

• melakukan koreksi dan


penilaian

Kerja individu :

• menjelaskna tugas yang


harus dikerjakan

• memagikan LKS

• melakukan supervisi
terhadapan kegiatan siswa

Penggunaan alat peraga

Penggunaan Benda Nyata

• menunjukkan media
konkret

• membagikan media konkret

• siswa mencari dan


menemukan sendiri media
konkret

Malang , Mei 2023

Supervisor 2

Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd

30
Lembar Pengamatan Terhadap Kinerja Guru
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas :V
Hari / tanggal : Rabu, 10 Mei 2023
Fokus Observasi : Pemahaman tentang Operasi Bilangan Bulat
Kemunculan
No Aspek yang di observasi Tidah Komentar
Ada
ada
1. Penerapan model pembelajaran
kontruktivis realistik
Ceramah :
• menjelaskan pokok – pokok
materi secara sistematis
• memberikan ilustrasi
• memberikan contoh nyata
Tanya Jawab :
• mengajukan pertanyaan
• memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya
• memindahkan giliran
pertanyaan
Latihan:
• memberikan soal latihan
• menjelaskan cara
pengerjaan latihan
• memberikan lembar soal
latihan
• melakukan koreksi dan
penilaian

31
Kerja individu :
• menjelaskna tugas yang
harus dikerjakan
• memagikan LKS
• melakukan supervisi
terhadapan kegiatan siswa
Penggunaan alat peraga
Penggunaan Benda Nyata
• menunjukkan media
konkret
• membagikan media konkret
• siswa mencari dan
menemukan sendiri media
konkret

Malang , Mei 2023


Supervisor 2

Ahmad Mukhlis, S.M., S.Pd

32
FOTO KEGIATAN PKP

SIKLUS I

SIKLUS II

23
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : MUHAMMAD SOFWAN ASYAHARI, S.Pd.I., Gr
NIP :-
Nama Sekolah : MINU SUMBERPASIR
Alamat Sekolah : Jl. PA. HJ. Khodija 07 Sumberpasir Kecamatan
Pakis Kabupaten Malang

Menerangkan bahwa :
Nama : FIFI NUR HIDAYATI
NIM : 858797368

Adalah mahasiswa yang telah melaksanakan proses pembelajaran praktek PKP di


MINU SUMBERPASIR Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya
Malang, 29 Mei 2023
Mengetahui, Yang membuat pernyataan
Kepala Sekolah Mahasiswa

M. SOFWAN ASYAHARI, S.Pd.I., Gr FIFI NUR HIDAYATI


NIP. - NIM 8587978368

24
SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : MUHAMMAD SOFWAN ASYAHARI, S.Pd.I., Gr
NIP :-
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : MINU SUMBERPASIR

Adalah mahasiswa yang telah melakukan praktek PKP ynag merupakan tugas mata
kuliah PDGK4501 Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) di MINU
SUMBERPASIR Kecamatan Pakis Kabupaten Malang
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya

Malang, 29 Mei 2023


Kepala Sekolah

MUHAMMAD SOWAN ASYAHARI, S.Pd.I., Gr

25
Rpp 3

26
rpp 4

27
rpp 5

28

Anda mungkin juga menyukai