Anda di halaman 1dari 109

LAPORAN PKP (PDGK4501)

PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPS MATERI KEANEKARAGAMAN


SUKU BANGSA DAN BUDAYA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO
VISUAL KELAS IV SDN 117511 KARANG SARI KECAMATAN
KUALUH SELATAN KABUPATEN LABUHANBATU
UTARA TAHUN AJARAN 2022/2023

Disusun Oleh :
IRVAN ARIA
NIM. 8559886238

LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPAN PROFESIONAL (PDGK4501)

PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA MEDAN
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil‘Alamin penulis panjatkan puji syukur kepada Allah


SWT yang telah memberikan nikmat, pertolongan, dan kasih sayang yang tak
terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP) ini.
Laporan PKP ini yang berjudul Perbaikan Pembelajaran IPS Materi
Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya Menggunakan Media Audio Visual
Kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran 2022/2023. Penulisan laporan PKP ini diajukan
sebagai salah satu syarat memenuhi mata kuliah PKP pada Program Studi S1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Terbuka (UT).
Penulis menyadari bahwa proses penyelesaian laporan PKP ini tidak akan
berkalan lancar tanpa ada bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu :
1. Ibu Kepala UPBJJ-UT Medan yakni Dra. Yusrafiddin, M.Pd.
2. Bapak Dr. Surya Dharma, M.Pd., selaku Supervesor supervisor mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional (PDGK4501) yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan laporan
ini.
3. Kepada seluruh pengelola UT Pokjar Labuhanbatu Utara yang telah
memfasilitasi dalam pelaksanaan praktik/penelitian PKP ini.
4. Ibu Rini Astuti, S.Pd., sebagai Supervisor 2 yang telah banyak membantu
penulis dalam penelitian.
5. Ibu Aminah, S.Pd.I, selaku Kepala SDN 117511 Karang Sari Kecamatan
Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara.
6. Teman-teman seperjuangan yang telah menemani penulis selama menjalani
perkuliahan baik suka maupun duka.
7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam membuat laporan PKP yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya dengan maksimal dalam menyelesaikan laporan PKP
ini, namun penulis menyadari bahwa laporan PKP ini masih jauh dari kata

i
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan PKP ini. Semoga laporan PKP ini
bermanfaat untuk perkembangan mutu pendidikan.

Labuhanbatu Utara, 11 Juni 2022


Penulis

IRVAN ARIA
NIM. 8559886238

ii
LEMBAR PENGESAHAN

PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPS MATERI KEANEKARAGAMAN


SUKU BANGSA DAN BUDAYA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO
VISUAL KELAS IV SDN 117511 KARANG SARI KECAMATAN
KUALUH SELATAN KABUPATEN LABUHANBATU
UTARA TAHUN AJARAN 2022/2023.

Labuhanbatu Utara, 11 Juni 2023


Supervisor 1 Mahasiswa

Dr. Surya Dharma, M.Pd. IRVAN ARIA


NIP. 1983032008121002 NIM. 8559886238

iii
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawaah ini :

Nama : IRVAN ARIA


NIM : 8559886238
Fakultas : Pendidikan dan Ilmu Keguruan
Jurusan : S1 PGSD

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
saya Sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau temuan lain yang
terdapat dalam Skripsi ini di kutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Labuhanbatu Utara, 11 Juni 2023


Yang menyatakan,

IRAN ARIA
NIM. 8559886238

v
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ............................................................................... i


Lembar Pengesahan .......................................................................... iii
Lembar Pernyataan Plagiat ……………………………………............... iv
Pernyataan Keaslian Tulisan .............................................................. v
Daftar Isi ......................................................................................... vi
Daftar Tabel …………………………………………………………… viii
Daftar Gambar .................................................................................. ix
Daftar Lampiran ................................................................................ x
Abstrak ............................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………...........…… 1
1. Identifikasi Masalah ......................................................... 3
2. Analisis Masalah ............................................................... 3
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah ......................... 4
B. Rumusan Masalah ………………………………………………. 4
C. Tujuan Penelitiaan Perbaikan Pembelajaran ................................. 4
D. Manfaat Penelitiaan Perbaikan Pembelajaran .............................. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Hakikat Pembelajaran IPS di SD ............................................ 6
B. Materi Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya ................... 9
C. Media Audio Visual .............................................................. 11

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


A. Subjek Penelitian, Tempat, Waktu Penelitian, Pihak Yang
Membantu Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ...... 20
1. Subjek Penelitian .............................................................. 20
2. Tempat Penelitian ............................................................. 20
3. Waktu Pelaksanaan ............................................................ 20
B. Deskripsi Per Siklus ............................................................. 21
C. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 27
D. Teknik Analisis Data ............................................................ 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Subyek dan Objek Penelitian .................................. 28
B. Deskripsi Kondisi Awal ....................................................... 28
C. Pelaksanaan Siklus ................................................................ 29
1. Siklus I ............................................................................ 29
2. Siklus II ............................................................................. 32
D. Pembahasan Dari Setiap Siklus ............................................... 34
1. Siklus I ............................................................................. 34
2. Siklus II ........................................................................... 41
E. Pembahasan Dari Setiap Siklus .............................................. 47

vi
1. Siklus I ............................................................................. 47
2. Siklus II ............................................................................ 48
F. Keterbatasan Penelitian ........................................................ 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A.Kesimpulan …………………………………………………… 52
B.Saran ................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 54

vii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Perbaikan .......................................... 20


Tabel 4.1. Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus .............................. 28
Tabel 4.2. Penilaian Simulasi PKP 1 Perbaikan Pembelajaran Siklus I .... 31
Tabel 4.3. Penilaian Simulasi PKP 2 Perbaikan Pembelajaran Siklus I ... 31
Tabel 4.4. Penilaian Simulasi PKP 1 Perbaikan Pembelajaran Siklus II ... 33
Tabel 4.5. Penilaian Simulasi PKP 2 Perbaikan Pembelajaran Siklus II ... 33
Tabel 4.6. Daftar Nilai Siswa Siklus I ................................................. 36
Tabel 4.7. Distribusi Hasil Belajar Siswa Siklus I ................................. 38
Tabel 4.8. Daftar Nilai Siswa Siklus II ................................................. 43
Tabel 4.9. Distribusi Hasil Belajar Siswa Siklus II ................................ 44

viii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1.Beragam Suku di Indonesia ............................................... 10


Gambar 3.1.Desain Penelitian Tindakan Kelas ..................................... 21
Gambar 4.1.Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ................. 29
Gambar 4.2.Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I ..................... 39
Gambar 4.3.Grafik Perbandingan Nilai IPS antara Pra Siklus dan Siklus I.. 40
Gambar 4.4.Grafik Perbandingan Ketuntasan Pra Siklus dan Siklus I ....... 40
Gambar 4.5.Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus II .................. 45
Gambar 4.6.Grafik Perbandingan Nilai IPS antara Siklus I dan Siklus II .. 46
Gambar 4.7.Grafik Perbandingan Ketuntasan Siklus I dan Siklus II ....... 46
Gambar 4.8.Grafik Perbandingan Ketuntasan Pra Siklus, Siklus I
dan Siklus II ...................................................................... 49
Gambar 4.9 Siklus Teori Konstruktivisme ................................................... 51

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rancangan Satu Siklus ...................................................... 56


Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ..................... 62
Lampiran 3 Skenario Perbaikan ........................................................... 78
Lampiran 4 Lembar Refleksi Simulasi Pembelajaran Pada PKP ............. 84
Lampiran 5 Jurnal Pembimbingan PKP ..................................... .......... 88
Lampiran 6 Alat Penilaian Simulasi PKP Simulasi Siklus 1 dan Siklus II .. 91
Lampiran 7 Surat Keterangan Penelitian Tindakan Kelas ....................... 95
Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian ..................................................... 96

x
ABSTRAK

Irvan Aria, 8559886238. Perbaikan Pembelajaran IPS Materi


Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya Menggunakan Media Audio
Visual Kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran 2022/2023.

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh


Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan
Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang dilaksanakan pada bulan
Nopember (03 Mei s/d 31 Mei 2023) dengan jumlah siswa 30 orang. Persentase
perolehan nilai siswa pada pra siklus hasil dari 30 orang siswa 10 orang siswa
dinyatakan tuntas atau 33%, dan yang belum tuntas sebanyak 20 orang siswa atau
67% dengan rata-rata 63,5. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar siswa kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan
Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan menggunakan media audio visual. Metode
yang digunakan yakni penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dua
siklus, dimana setiap siklus terdiri atas : 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3)
observasi; 4) refleksi. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah tes, lembar
observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yakni deskriptif
kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus 1 dari 30 siswa yang tuntas hanya 73%
yaitu 22 orang, dan yang belum tuntas 27% yaitu 8 orang. Secara klasikal rata-rata
sebesar 74,6. Pada siklus 2 dari 30 siswa dimana 28 atau (93%) siswa yang berhasil
dan 2 siswa atau 7% tidak tuntas, dan rata-rata secara klasikal 84,3. Berdasarkan
prolehan hasil data penelitian pada kedua siklus tersebut dapat disimpulkan bahwa
Perbaikan Pembelajaran IPS Materi Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya
Menggunakan Media Audio Visual Kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan
Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran 2022/2023 dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata Kunci : Perbaikan Pembelajar IPS, Media Audio Visual.

xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan
yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Menurut (Usman,
2018) pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan
guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi
edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Maka dari itu didalam proses belajar
mengajar guru harus menggunakan pendekatan atau model yang tepat agar tujuan
pembelajaran tercapai. Seperti halnya dalam pembelajaran IPS di SD guru harus
dapat melakukan pendekatan atau menggunakan media yang tepat dalam
pembelajaran IPS agar tujuan pembelajaran IPS dapat dikuasai oleh siswa.
Mata pelajaran IPS pada jenjang SD/MI bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut : Mengenal konsep-konsep yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Memiliki kemampuan dasar
untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap
nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Memiliki kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dan berkompetisi dalam masayarakat yang majemuk, ditingkat lokal,
nasional dan global.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan suatu pembelajaran tentang
konsep sosial. Dalam pembelajaran IPS sering siswa menganggap bahwa
pembelajarannya berisi hafalan, sehingga banyak anak yang merasa bosan, padahal
pelajaran IPS itu bukan hanya hafalan saja, melainkan banyak materi IPS yang
berkaitan tentang keterampilan dan sikap siswa tentang bagaimana beradaptasi atau
berinteraksi dengan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk mengatasi

1
permasalahan di atas maka dalam sebuah pembelajaran IPS harus menentukan dan
menggunakan pendekatan pembelajaran dengan tepat.
Kegiatan pembelajaran merupakan suatu sistem yang saling berkaitan satu
sama lain. Sistem tersebut terdiri dari beberapa komponen yaitu : guru, siswa dan
fasilitas belajar. Tanpa adanya komponen-komponen tersebut, proses pembelajaran
akan berpengaruh dimana pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik. Oleh
karena itu, guru sebagai tenaga pengajar terus berusaha untuk menyampaikan ilmu
pengetahuan agar dengan mudah diterima oleh peserta didik, termasuk dalam
pembelajaran IPS. Dalam pembelajaran IPS, guru memerlukan strategi mengajar
melalui media pembelajaran yang tepat, sehingga hasil belajar siswa tinggi atau di
atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75.
Fakta yang terjadi di kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh
Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara pada materi keanekaragaman suku bangsa
dan budaya, dimana pembelajaran secara umum masih terfokus dengan tingginya
peran guru. Padahal sebenarnya kertelibatan siswa dalam pembelajaran haruslah
dikedepankan. Selain itu pembelajaran di kelas IV SDN 117511 Karang Sari
Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara belum menunjukkan
hasil yang sesuai harapan baik dari segi proses maupun hasil belajar. Dari 30 siswa
kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten
Labuhanbatu Utara pada pembelajaran IPS dengan materi keanekaragaman suku
bangsa dan budaya 30 siswa ada 8 siswa atau 27% yang mencapai nilai tuntas sesuai
dengan KKM yang ditetapkan yaitu 75, sedangkan 22 siswa atau 73% belum
mencapai nilai tuntas dengan rata-rata 63,4.
Dari beberapa permasalahan tersebut terjadi karena dalam kegiatan
pembelajaran guru menyajikan materi pelajaran hanya menggunakan metode
ceramah, gaya mengajar guru monoton, guru kurang melibatkan siswa dalam
kegiatan pembelajaran, guru dalam memberikan penilaian tidak umpan balik pada
siswa sehingga siswa tidak mengetahui kesalahan.
Oleh karena itu memperbaiki proses pembelajaran diperlukan media yang
bervariasi. Penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan
apresiasi siswa terhadap informasi yang disimak. Salah satu media pembelajaran
yang bisa digunakan guru adalah media audio visual. Penggunaan media audio

2
visual dalam proses pembelajaran IPS diharapkan dapat mempermudah siswa
dalam memahami informasi yang disampaikan guru.
Salah satu alternatif pengembangan media pembelajaran yang dipilih adalah
media audio visual dimana dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN
117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Dengan mengimplementasikan pembelajaran audio visual siswa akan lebih
memahami keanekaragaman suku bangsa dan budaya di lingkungan sekitar.
Menurut Wibawa (2018:11), media audio visual adalah media yang dapat didengar
dan dilihat. Dimana media audio visual memiliki kemampuan untuk menyalurkan
pesan audio dari sumber kepenerima pesan. Pesan yang disampaikan dituangkan
dalam lambang-lambang auditif verbal, non verbal maupun kombinasinya. Ada
beberapa media yang termasuk ke dalam media audio visual antara lain radio, tape
recorder, speaker, Infocus, telepon, dan lain sebagainya.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti berinisiatif melakukan penelitian
tindakan kelas yang berjudul “Perbaikan Pembelajaran IPS Kelas IV SDN 117511
Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan pada materi keanekaragaman suku bangsa
dan budaya dengan menggunakan media audio visual Tahun Ajaran 2022/2023”.
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan uraian di atas, diperoleh gambaran bahwa ternyata
kesulitan yang dihadapi oleh para siswa adalah :
1) Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar
2) Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi.
3) Rendahnya keaktifan dan perhatian siswa dalam proses pembelajaran
IPS.
2. Analisis Masalah
Sebelum tindakan perbaikan pembelajaran dilakukan, perlu adanya analisis
masalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi permasalahan.
Adapun permasalahan yang muncul adalah :
1) Guru hanya menggunakan metode ceramah, sehingga peserta didik
merasa bosan dan sulit memahami materi.
2) Guru masih mendominasi pembelajaran sehingga siswa pasif.

3
3) Dari keseluruhan siswa kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan
Kualuh Selatan hanya 8 siswa yang memperoleh nilai tuntas sesuai
KKM.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Adapun alternatif yang harus dilaksanakan dalan penelitian ini adalah
dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat, maka penulis merencanakan
melakukan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan
penggunaan media audio visual dalam perbaikan pembelajaran IPS pada materi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya di kelas IV SDN 117511 Karang Sari
Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran
2022/2023.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut : Apakah penerapan media audio visual pada materi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya dapat memperbaiki pembelajaran IPS di
kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran 2022/2023 ?

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Tujuan perbaikan ini dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran IPS
dengan menggunakan media audio visual pada materi keanekaragaman suku bangsa
dan budaya di kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran 2022/2023.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru
maupun sekolah. Adapaun manfaat penelitian ini akan diuraikan di bawah ini.
1. Bagi Siswa :
Dengan penelitian ini diharapkan siswa dapat memperoleh suasan belajar
yang baru, pengalaman belajar lebih dalam, dan tantangan-tantangan

4
pembelajaran sehingga semangat belajar siswa dapat termotivasi dan
dampaknya hasil belajarnya pun semakin baik.
2. Bagi Guru :
a. Membantu guru mengatasi rendahnya nilai hasil belajar siswa pada
materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya pada siswa kelas IV
SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten
Labuhanbatu Utara melalui penggunaan media audio visual.
b. Sebagai umpan balik pada guru dalam membelajarkan IPS materi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya pada siswa kelas IV SDN
117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten
Labuhanbatu Utara melalui penggunaan media audio visual.
c. Dapat meningkatkan performansi guru dalam membelajarkan IPS
materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya pada siswa kelas IV
SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten
Labuhanbatu Utara.
3. Bagi Sekolah :
a. Sekolah yang berhasil mendorong terjadinya Inovasi pada diri para guru
telah berhasil meningkatkan kualitas pendidikan untuk para siswa.
b. Sekolah tidak akan berkembang tanpa berkembangnya kemampuan
guru, demikian pula sebaliknya maka erat hubungannya antar guru dan
perkembangan sekolah.
c. Meningkatkan kualitas pembelajaran sekolah.

5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Pembelajaran IPS di SD


1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD
Istilah “Ilmu Pengetahuan Sosial”, disingkat IPS, merupakan nama mata
pelajaran di tingkat sekolah dasar dan menengah atau nama program studi
diperguruan tinggi identik dengan istilah “social studies” Sapriya (2019:19). Istilah
IPS di sekolah dasar merupakan nama mata pelajaran yang berdiri sendiri sebagai
integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial, humaniora, sains bahkan
berbagai isu dan masalah sosial kehidupan Sapriya (2019:20). Materi IPS untuk
jenjang sekolah dasar tidak terlihat aspek disiplin ilmu karena lebih dipentingkan
adalah dimensi pedagogik dan psikologis serta karakteristik kemampuan berpikir
peserta didik yang bersifat holistik.
IPS adalah suatu bahan kajian terpadu yang merupakan penyederhanaan,
adaptasi, seleksi dan modifikasi diorganisasikan dari konsep-konsep ketrampilan-
ketrampilan Sejarah, Geografi, Sosiologi, Antropologi, dan Ekonomi. IPS juga
merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep-konsep dasar dari berbagai
ilmu sosial disusun melalui pendidikan dan psikologis serta kelayakan dan
kebermaknaannya bagi siswa dan kehidupannya.
Adanya mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar para siswa diharapkan
dapat memiliki pengetahuan dan wawasan tentang konsep-konsep dasar ilmu sosial
dan humaniora, memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap masalah sosial
dilingkungannya, serta memiliki ketrampilan mengkaji dan memecahkan masalah-
masalah sosial tersebut.
Pembelajaran IPS lebih menekankan pada aspek “pendidikan” dari pada
transfer konsep karena dalam pembelajaran IPS siswa diharapkan memperoleh
pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan serta melatih sikap,
nilai, moral dan ketrampilannya berdasarkan konsep yang telah dimilikinya. IPS
juga membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Lingkungan
masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari
masyarakat dan dihadapkan pada berbagai permasalahan di lingkungan sekitarnya.

6
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa IPS adalah mata
pelajaran yang mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Lingkungan dapat berupa lingkungan alam sekitar maupun lingkungan masyarakat.
IPS dalam penelitian ini merupakan mata pelajaran yang mengkaitkan manusia
dengan lingkungan sekitar tempat tinggal. Siswa harus benar-benar memahami
materi sumber daya alam dan kegiatan ekonomi, karena berpengaruh dan
bermanfaat bagi kehidupan di masa yang akan datang.

2. Tujuan Pembelajaran IPS di SD


Tujuan mata pelajaran IPS menurut Ishas Hamid (2016:15) dapat
didefenisikan sebagai berikut :
a. Membina pengetahuan siswa tentang pengalaman manusia dalam
kehidupan bermasyarakat pada masa lalu, sekarang, dan dimasa yang akan
datang.
b. Menolong siswa utuk mengembangkan keterampilan (skill) untuk mencari
dan mengolah/memproses informasi.
c. Menolong siswa untuk mengembangkan nilai/sikap (value) demokrasi
dalam kehidupan bermasyarakat.
d. Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk mengambil bagian/berperan
serta dalam kehidupan sosial.
Dalam Kurikulum 2013 (K-13), mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah,dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal,nasional, dan global.
Pada jenjang Sekolah Dasar, pengorganisasian materi mata pelajaran IPS
menganut pendekatan terpadu (intergrated) artinya materi pelajaran dikembangkan

7
dan disusun tidak mengacu pada disiplin ilmu yang terpisah tetapi mengacu pada
aspek kehidupan nyata siswa sesuai dengan karakteristik usia, tingkat
perkembangan berpikir, dan kebiasaan berperilaku. Pendidikan IPS mempunyai
beberapa dimensi.
Menurut Sapriya (2019:48) menyebutkan dalam Program Pendidikan IPS
yang komprehensif adalah program yang mencakup empat dimensi, yaitu: a)
dimensi pengetahuan (knowledge), b) dimensi keterampilan (skills), c) dimensi nilai
dan sikap (value and attitudes), dan d) dimensi tindakan (actions). Dimensi
pengetahuan (knowledge), setiap orang mempunyai wawasan ilmu pengetahuan
yang berbeda. Pengetahuan hendaknya mencakup fakta, konsep, dan generalisasi
yang harus dipahami siswa. Secara umum untuk siswa Sekolah Dasar fakta
hendaknya berupa peristiwa, objek, dan hal yang bersifat konkret. Dimensi
keterampilan (skills), keterampilan dalam IPS antara lain keterampilan meneliti,
berpikir, partisipasi sosial, dan berkomunikasi. Semua keterampilan dalam
pembelajaran IPS sangat diperlukan, karena akan memberi kontribusi dalam proses
inkuiri sebagai pendekatan utama dalam pembelajaran IPS. Dimensi nilai dan sikap
(value and attitudes), yaitu dimensi yang meliputi nilai subtantif dan prosedural.
Nilai subtantif merupakan keyakinan yang telah dipegang seseorang yang pada
umumnya hasil belajar. Nilai prosedural merupakan nilai yang telah tertera secara
eksplisit maupun implisit dalam proses pembelajaran. Dimensi tindakan (actions),
memungkinkan siswa untuk menjadi siswa aktif. Dimensi ini meliputi percontohan,
berkomunikasi, dan pengambilan keputusan.
Dalam pembelajaran IPS hendaknya guru memperhatikan empat dimensi
yang disebutkan di atas. Dengan begitu dalam pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan lingkungan alam sekitar, siswa dapat mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap, serta tindakan yang akan lebih bermakna dan
bermanfaat bagi kehidupan siswa dalam bermasyarakat di masa yang akan datang
3. Fungsi Pembelajaran IPS di SD
Ilmu pengetahuan sosial adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah,
menganalisis gejala, dan masalah sosial dan masyarakat dengan meninjau dari
berbagai aspek kehidupan dan perpaduan. Untuk melaksanakan program-program
IPS dengan baik, sudah sewajarnya bila guru mengetahui dengan benar fungsi dan

8
peranan mata pelajaran IPS. Fungsi pembelajaran IPS menurut Winataputra,
(2019:45) diantaranya yaitu:
a. Memberi bekal pengetahuan dasar, baik untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan lebih tinggi maupun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mengembangkan keterampilan dalam mengembangkan konsep-konsep IPS.
c. Menanamkan sikap ilmiah dan melatih siswa dalam menggunakan metode
ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
d. Menyadarkan siswa akan kekuatan alam dan segala keindahannya sehingga
siswa terdorong untuk mencintai dan mengagungkan penciptanya.
e. Memupuk daya kreatif dan inovatif siswa.
f. Membantu siswa memahami gagasan atau informasi baru dalam bidang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
g. Memupuk diri serta mengembangkan minat siswa terhadap IPS.
Fungsi pembelajaran IPS dalam penelitian ini adalah untuk menanamkan
sikap ilmiah dan melatih siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi,
mengembangkan daya kreatif dan inovatif siswa serta memberi bekal pengetahuan
dasar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

B. Materi Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya

Suku Bangsa di Indonesia


Sejak dahulu kala bangsa Indonesia hidup dalam keragaman. Kalimat
Bhinneka Tunggal Ika pada lambang negara Garuda Pancasila bukan cuma slogan.
Penduduk Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, agama, bahasa, adat, dan
budaya tetapi semua dapat hidup rukun berdampingan.
Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, bangsa
Indonesia terdiri atas 1.331 suku. Berdasarkan sensus itu pula, suku bangsa terbesar
adalah Suku Jawa yang meliputi 40,2 persen dari penduduk Indonesia. Suku Jawa
ini merupakan gabungan dari suku-suku bangsa di Pulau Jawa, yaitu: Jawa,
Osing, Tengger, Samin, Bawean, Naga, dan suku-suku lainnya. Suku yang paling
sedikit jumlahnya adalah Suku Nias dengan jumlah 1.041.925 jiwa atau hanya 0,44

9
persen dari jumlah penduduk Indonesia. Namun, suku-suku Papua yang terdiri atas
466 suku, jumlahnya hanya 2.693.630 jiwa atau 1,14 persen dari jumlah penduduk
Indonesia. Sedangkan etnis Tionghoa jumlahnya 2.832.510 jiwa atau 1,2 persen
penduduk Indonesia.

Gambar 2.1 Beragam Suku di Indonesia

Bentuklah kelompok bersama 4-5 temanmu. Bacalah dalam hati teks ”Suku Bangsa
di Indonesia”.
1. Adakah kata sulit yang kalian temukan pada bacaan tersebut? Jika ada,
tuliskan lalu carilah artinya. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut :

2. Ada berapa paragraf pada teks “Suku Bangsa di Indonesia”? Tuliskan pokok
pikiran dari setiap paragraf.

10
Cara menentukan pokok pikiran pada paragraf sebagai berikut :
1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
2. Menandai kalimat awal, kalimat akhir, atau kalimat awal dan kalimat akhir
paragraf.
3. Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal, akhir, atau awal dan akhir
pada paragraf.

Ceritakan hasil diskusi kelompokmu. Bandingkan dengan hasil diskusi


kelompok lain. Apakah ada perbedaan?

C. Media Audio Visual


1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Azhar Arsyad,
2020:3). Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan

11
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan
lingkungan sekolah merupakan media. Sedangkan menurut Daryanto (2019:4)
media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan
dari komunikator menuju komunikan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media
adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar.
Media pembelajaran adalah sarana penyampaian pesan pembelajaran
kaitannya dengan model pembelajaran langsung yaitu dengan cara guru berperan
sebagai penyampai informasi dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan
berbagai media yang sesuai. Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar
mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar.

2. Manfaat Media Pembelajaran


Manfaat media menurut Azhar Arsyad (2019:26), manfaat penggunaan
media pengajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
a. Media pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar,
b. Media pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya,
c. Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
Menurut Harjanto (2019:45) secara umum media pendidikan memiliki
manfaat sebagai berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam
bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka),
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra,

12
c. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat
diatasi sikap pasif anak didik,
d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan
dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami
kesulitan bilaman semuanya itu harus diatasi sendri.
Sedangkan menurut Ahmad Rivai, (2022:22) mengemukakan manfaat
media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:
a. Pembelajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan
motivasi belajar siswa,
b. Materi akan lebih jelas dan mudah dipahami oleh siswa,
c. Metode mengajar menjadi lebih bervariasi dan mengurangi kebosanan
siswa,
d. Siswa lebih aktif melakukan kegiatan belajar.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan jika media pembelajaran
memiliki banyak manfaat yang sangat membantu siswa memahami dan
memperjelas materi pelajaran yang disampaikan oleh guru serta mempermudah
guru pada saat kegiatan belajar mengajar di kelas. Adanya media dapat meningkatn
minat dan motivasi belajar siswa.

3. Jenis Media Pembelajaran


Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka media pembelajaran pun
mengalami perkembangan melalui pemanfaatan teknologi itu sendiri.
Berdasarkan teknologi tersebut, Azhar Arsyad (2019:56) mengklasifikasikan
media atas empat kelompok, yaitu :
a. Media hasil teknologi cetak.
b. Media hasil teknologi audio-visual.
c. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer.
d. Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.
Klasifikasi media pembelajaran menurut Azhari Arsyad (2019:33)
membagi media kedalam dua kelompok besar, yaitu : media tradisional dan media
teknologi mutakhir.

13
a. Pilihan media tradisional
1) Visual diam yang diproyeksikan yaitu proyeksi apaque, proyeksi
overhead, slides, filmstrips.
2) Visual yang tak diproyeksikan yaitu gambar, poster, foto, charts,
grafik, diagram, pameran, papan info, papan-bulu.
3) Audio yaitu rekaman piringan, pita kaset, reel, cartridge.
4) Penyajian multimedia yaitu slide plus suara (tape).
5) Visual dinamis yang diproyeksikan yaitu film, televisi, video.
6) Media cetak yaitu buku teks, modul, teks terprogram, workbook,
majalah ilmiah, lembaran lepas (hand-out).
7) Permainan yaitu teka-teki, simulasi, permainan papan.
8) Media realia yaitu model, specimen (contoh), manipulatif (peta,
boneka).
b. Pilihan media teknologi mutakhir
1) Media berbasis telekomunikasi yaitu telekonferen, kuliah jarak jauh.
2) Media berbasis mikroprosesor yaitu computer-assisted instruction,
permainan komputer, sistem tutor intelijen, interaktif, hipermedia,
compact (video) disc.

4. Media Pembelajaran Audio Visual


a. Karakteristik Media Audio Visual
Pembelajaran menggunakan teknologi audio visual adalah satu cara
menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan
elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio visual. Arsyad (2019:31)
mengemukakan bahwa media audio visual memiliki karakteristik sebagai
berikut :
1) Mereka biasanya bersifat linear
2) Mereka biasanya menyajikan visual yang dinamis
3) Mereka digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya
oleh perancang/pembuatnya
4) Mereka merupakan gambaran fisik dari gagasan real atau abstrak.

14
5) Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme
dan kognitif
6) Umumnya mereka berorientasi pada guru dengan tingkat pelibatan
interaktif murid yang rendah.
b. Jenis Media Audio Visual
Ada begitu banyak media audio visual yang dapat digunakandalam
media pembelajaran, namun penulis akan memaparkan beberapa media
audio visual. Menurut Syaiful (2018:25) Media ini terbagi dalam dua
kategori, yaitu:
1) Audio visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan
gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides), film
rangkaian suara dan cetak suara.
2) Audio visual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur
suara dan gambar yang bergerak seperti filem suara dan video
cassette.
Menurut Sanjaya (2018:18) media audio visual adalahjenis media
yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsurgambar yang
dapat dilihat, seperti misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide
suara dan lain sebagainya. Sedangkan Sadiman, (2019:67), memaparkan
media audio visual dapat berupa:
1) Film
Film merupakan media yang amat besar kemampuannya
dalam membantu proses, belajar mengajar. Ada tiga macam ukuran
film yaitu: 8 mm, 16 mm, dan 35 mm. Menurut Azhar Arsyad
(2019:50) Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga
memberikan visual yang kontinu. Kemampuan film melukiskan
gambar hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Media
ini dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan
konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat
atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
2) Televisi (TV)
Selain film, Televisi adalah media yang menyampaikan

15
pesan-pesan pembelajaran secara audio-visual dengan disertai
unsur gerak. Saat ini televisi sudah begitu menjamur didalam
masyarakat. Televisi tidak hanya digunakan sebagai media hiburan
saja. Tetapi juga sebagai media pembelajaran. Dengan televisi
siswa menjadi tahu kejadian-kejadian mutakhir.
3) Video
Gambar bergerak, yang disertai dengan unsur suara, dapat
ditayangkan melalui medium video dan video compact disk (VCD).
Sama seperti medium audio, program video yang disiarkan
(broadcasted) sering digunakan oleh lembaga pendidikan jarak jauh
sebagai sarana penyampaian materi pembelajaran. Video dapat
menyampaikan pesan yang bersifat fakta (kejadian/peristiwa
penting, berita) mau-pun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa
bersifat informatif, edukatif maupun instruksi.
Video memiliki beberapa feature yang sangat bermanfaat
untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu feature
tersebut adalah slow motion dimana gerakan objek atau peristiwa
tertentu yang berlangsung sangat cepat dapat diperlambat agar
mudah dipelajari oleh pembelajar.
4) Proyektor LCD (Liquit Crystal Display)
Proyektor LCD (Liquit Crystal Display) merupakan salah
satu alat optik dan elektronik. Sistem optiknya efesien yang
menghasilkan cahaya amat terang tanpa mematikan
(menggelapkan) lampu ruangan, sehingga dapat memproyeksikan
tulisan, gambar,atau tulisan dan gambar yang dapat dipancarkan
dengan baik ke layar. (Hujair, 2015:144).
Media LCD adalah sebuah alat elektronik berupa layar
proyektor berfungsi menampilkan gambar visual, sebagai sarana
pendidikan yang dipergunakan untuk membantu tercapainya tujuan
pembelajaran.
Tujuan penggunaan LCD Proyektor sebagai media
pembelajaran guna memberikan motivasi peserta didik,

16
merangsang peserta didik mengingat apa yang sudah dipelajari dan
memberikan rangsangan pelajaran baru serta mengaktifkan peserta
didik dalam proses pembelajaran.
Beberapa hal yang perlu disiapkan guru dalam pembelajaran
menggunakan LCD proyektor antara lain:
a) Guru sebaiknya sudah dapat mengoperasikan LCD proyektor
dan komputer
b) Poin-point penting saja dalam power point
c) Gunakan warna-warna yang menarik
d) Gunakan animasi secukupnya agar tidak mengganggu
e) Hindari suara dari animasi karena dapat menggangu
pembicaraan guru
f) Gunakan foto-foto secukupnya
g) Bila memungkinkan gunakan film pendek
h) Segera diminimize-kan apabila power point tidak sedang
digunakan
i) Prinsip satu slide satu menit
j) Jangan terlalu banyak slide dalam setiap sesi, maksimal 20
slide.(Munir, 2018:145)

c. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual


1) Kelebihan Media Audio Visual
Menurut Sanjaya (2018:109) ada beberapa kelebihan penggunaan
media audio visual dalam proses pembelajaran diantaranya:
a) Media audio visual dapat memberikan pengalaman belajar yang
tidak mungkin dapat dipelajari secara langsung. Misalnya untuk
mempelajari kehidupan didasar laut, siswa dapat belajar melalui
filem, sebab tidak mungkin siswa disuruh menyelam. Demikian juga
untuk mempelajari materi-materi abstrak lainnya.
b) Media audio visual memungkinkan belajar lebih bervariatif
sehingga dapat menambah motivasi dan gairah belajar.

17
c) Dalam batasan tertentu media audio visual dapat berfungsi sebagai
sumber belajar, yang dapat dimanfaatkan siswa untuk belajar secara
mandiri tanpa sepenuhnya tergantung padakehadiran guru.
2) Kekurangan Media Audio Visual :
a) Pengadaannya memerlukan biaya mahal.
b) Tergantung pada energi listrik sehingga tidak dapat dihidupkan
disegala tempat.
c) Sifat komunikasi searah, sehingga tidak dapat memberi peluang
untuk terjadinya umpan balik.

d. Langkah-Langkah Menggunakan Media Audio Visual


Menurut Sumarno dalam Akmal Hadi Maulana (2020:14) media
audio visual memiliki langkah-langkah dalam penggunaannya seperti
halnya media pembelajaran lainnya. Langkah-langkah pembelajaran
menggunakan media audio visual adalah sebagai berikut:
1) Persiapan
Kegiatan yang dilakukan oleh guru pada saatpersiapan yaitu,
a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran,
b) Mempelajari buku petunjuk penggunaan media,
c) Menyiapkan dan mengatur peralatan media yang digunakan.
2) Pelaksanaan/Penyajian
Pada saat melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio
visual, guru perlu mempertimbangkan seperti :
a) Memastikan media dan semua peralatan telah lengkap dan siap
digunakan,
b) Memperjelasakan tujuan yang akan dicapai,
c) Menjelaskan materi pelajaran kepada siswa selama proses
pembelajaran berlangsung,
d) Menghindari kejadian-kejadian yang dapat mengganggu
konsentrasi siswa.
3) Tindak lanjut
Aktivitas ini dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa tentang

18
materi yang telah disampaikan menggunakan media audio visual. Di
samping itu aktivitas ini bertujuan untuk mengukur efektivitas
pembelajaran yangtelah dilaksanakan. Kegiatan yang bisa dilakukan di
antaranya diskusi, observasi, eksperimen, latihan dan tesadaptasi.

19
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek Penelitian, Tempat, Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran


1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 117511 Karang
Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran
2022/2023 yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa
perempuan.

2. Tempat Penelitian
Penelitian simulasi pembelajaran ini dilakukan di kelas IV SDN 117511
Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun
Ajaran 2022/2023, pada materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya.

3. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan pembelajaran sampai pembuatan laporan Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP) disesuaikan dengan waktu perkuliahan selama tiga
bulan dari bulan Mei sampai dengan Juni 2023. Dalam rentang waktu tersebut akan
dilaksanakan dua siklus perbaikan pembelajaran. Jika selama dua siklus tersebut
permasalahan pembelajaran belum terselesaikan maka penelitian akan dilanjutkan
ke siklus berikutnya hingga diperoleh hasil penelitian sesuai dengan yang
diharapkan. Dalam hal ini tapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
No Mata Pelajaran Kelas Siklus 1 Siklus 2

Rabu, Rabu,
1 IPS IV
10-05-2023 17-05-2023
Pukul Pukul
08.00 – 09.10 08.00 – 09.10

20
B. Desain Per Siklus
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model alur penelitian tindakan
kelas dari Kemmis dan Taggart dalam (Jalaludin, 2021) yaitu dari siklus satu ke
sikus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan),
observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Siklus dari tahap-tahap
penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart dapat dilihat pada gambar
berikut :

Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

?
Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2018)
1. Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti membuat rencana perbaikan pembelajaran yang
matang, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh
peneliti. Pada penelitian siklus 1 dan siklus 2 peneliti merencanakan perbaikan
pembelajaran IPS pada keanekaragaman suku bangsa dan budaya menggunakan
media audio visual dengan langkah-langkah :

21
1) Menentukan materi pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu :
keanekaragaman suku bangsa dan budaya
2) Menentukan media audio visual yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran berupa gandphone, Leptop, Speker, Infocus dan lain-lain.
3) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan atau kinerja guru
selama pembelajaran berlangsung.
4) Menyusun instrumen apersepsi yang baik dan jelas
5) Menyusun perangkat pembelajaran seperti absen siswa, lembar observasi
guru serta soal evaluasi.

b. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I akan dilaksanakan pada 10 Mei
2023. Perbaikan pembelajaran ini berlangsung, selama satu kali pertemuan (2 x 35
menit), pada materi posisi duduk yang tepat saat melakukan kegiatan membaca di
kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran 2022/2023.
a) Kegiatan Awal (15 menit)
❖ Kelas dimulai dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
❖ Kegiatan dilanjutkan dengan do'a dipimpin oleh seorang siswa. Siswa
yang memimpin do’a adalah siswa yang hari ini datangnya paling
awal (menghargai kedisiplinan siswa)
❖ Peserta didik menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Marauke”.
❖ Peserta didik diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan serta tetap
mengutamakan sikap disiplin.
❖ Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
pembelajaran keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
b) Kegiatan Inti (45 menit)
❖ Guru menampilkan gambar-gambar keanekaragaman suku bangsa dan
budaya.
❖ Siswa diminta mengamati gambar yang ditampilkan guru didepan kelas.

22
❖ Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang dipelajari.
❖ Guru mengajak siswa untuk memahami materi dengan sebuah gambar-
gambar.
❖ Guru menyiapkan beberapa gambar keanekaragaman suku bangsa dan
budaya, setiap siswa dalam satu meja mendapat gambar tersebut dan
diminta untuk mendiskusikannya bersama teman sebangku.
❖ Guru memberikan selembar kertas untuk mereka tempelkan gambarnya
dan diberikan penjelasan.
❖ Setelah selesai berdiskusi, beberapa perwakilan siswa diminta presentasi
didepan kelas.
❖ Guru memberikan konfirmasi atas jawaban siswa.
c) Penutup (15 menit)
❖ Guru memberikan refleksi (evaluasi) secara lisan serta memberikan
reward bagi yang menjawab dengan benar.
❖ Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari materi yang telah dibahas
dalam kegiatan pembelajaran Guru memberikan tindak lanjut untuk
pertemuan selanjutnya
❖ Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam
Penutup.

c. Pengamatan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengamatan yaitu mengamati kegiatan
guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual.
Peneliti mengamati kinerja guru selama perbaikan pembelajaran berlangsung
melalui video pembelajaran dengan cara membubuhkan tanda cheklist pada lembar
observasi (pengamatan) yang dibantu oleh teman sejawat.

d. Refleksi
Tahapan ini merupakan dimana peneliti melakukan introfeksi diri terhadap
kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Dengan demikian refleksi dapat
ditentukan sesudah adanya perbaikan pembelajaran dan hasil observasi.

23
Berdasarkan refleksi inilah perbaikan pembelajaran selanjutnya ditentukan.
Kegiatan dalam tahap ini adalah :
a) Menganalisis lembar observasi
b) Menganalisis lembar penilaian simulasi pembelajaran
Dari hasil analisa tersebut, peneliti akan melakukan refleksi dari yang akan
digunakan sebagai bahan pertimbangan apakah kriterianya sudah tercapai atau
belum. Jika sudah tercapai maka penelitian dapat dihentikan. Jika belum berhasil
maka siklus akan diulang dengan memperbaiki kinerja pembelajaran pada tindakan
berikutnya sampai berhasil sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

2. Siklus II
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan siklus II sebagai
berikut :
❖ Peneliti menyusun Rencana Perencanaan Pembelajaran (RPP) mata
pelajaran IPS materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya.
❖ Peneliti menyiapkan media audio visual berupa Leptop, Spaker dan
Infocus.
❖ Menyusun perangkat pembelajaran seperti absen siswa, lembar observasi
guru dan soal tes evaluasi.

b. Pelaksanaan
Penelitian tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada 17 Mei 2023. Penelitian
tindakan kelas ini berlangsung selama satu kali pertemuan (2 x 35 menit). Materi
yang diajarkan pada siklus II adalah tentang keanekaragaman suku bangsa dan
budaya. Berikut adalah langkah-langkah pada pelaksanaan siklus II :
a) Kegiatan Awal (15 menit)
❖ Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan memberi salam dan
menanyakan kabar serta mengecek kehadiran siswa. Dilanjutkan
dengan berdoa bersama.
❖ Peserta didik menyanyikan lagi “Dari Sabang Sampai Marauke”

24
❖ Peserta didik diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan serta tetap
mengutamakan sikap disiplin.
❖ Peserta didik menyimak apersepsi dari guru tentang pelajaran
sebelumnya dan mengaitkan pengalamannya sebagai bekal berikutnya.
❖ Guru menyampaikan terkait dengan tujuan pembelajaran dan teknik
penilaian yang dilaksanakan.
❖ Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
pelajaran yag akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
b) Kegiatan Inti (45 menit)
❖ Guru menayangkan video pembelajaran tentang keanekaragaman suku
bangsa dan budaya.
❖ Guru memberikan umpan balik dengan bertanya : Apa yang dimaksud
dengan suku ?
❖ Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisis keanekaraman
suku bangsa dan budaya di lingkungan tempat tinggal.
❖ Guru menampilkan gambar-gambar terkait dengan keanekaragaman
suku bangsa dan budaya.
❖ Tanya jawab tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang
diamati.
❖ Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk
dikerjakan secara kelompok.
❖ Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan LKPD.
❖ Guru membimbing dan memperhatikan kegiatan peserta didik.
❖ Salah satu siswa secara acak mempresentasikan hasil kerja yang telah
dibuat.
❖ Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipelajari.
c) Penutup (15 menit)
❖ Guru rangkuman/simpulan pembelajaran.
❖ Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
❖ Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
remedial/pengayaan.

25
❖ Guru memberikan pesan-pesan moral.
❖ Guru menyampaikan pelajaran untuk pertemuan berikutnya.
❖ Guru menucapkan salam penutup.

c. Pengamatan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengamatan yaitu mengamati kegiatan
guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual.
Peneliti mengamati kinerja guru selama perbaikan pembelajaran berlangsung
melalui video pembelajaran dengan cara membubuhkan tanda cheklist pada lembar
observasi (pengamatan) yang dibantu oleh teman sejawat.

d. Refleksi
Tahapan ini merupakan dimana peneliti melakukan introfeksi diri terhadap
kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Dengan demikian refleksi dapat
ditentukan sesudah adanya perbaikan pembelajaran dan hasil observasi.
Berdasarkan refleksi inilah perbaikan pembelajaran selanjutnya ditentukan.
Kegiatan dalam tahap ini adalah :
a) Menganalisis lembar observasi
b) Menganalisis lembar penilaian simulasi pembelajaran
Dari hasil analisa tersebut, peneliti akan melakukan refleksi dari yang akan
digunakan sebagai bahan pertimbangan apakah kriterianya sudah tercapai atau
belum. Jika sudah tercapai maka penelitian dapat dihentikan. Jika belum berhasil
maka siklus akan diulang dengan memperbaiki kinerja pembelajaran pada tindakan
berikutnya sampai berhasil sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

C. Teknik Pengumpulan Data

26
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes dan
observasi.
1. Tes
Tes adalah untuk memperoleh kemampuan belajar pada siswa dengan
cara memberikan soal-soal yang diberikan pada materi posisi duduk yang
tepat saat melakukan kegiatan membaca. Tes yang digunakan tes pilihan
berganda sebanyak 10 soal.
2. Observasi
Observasi yang dilakukan merupakan pengamatan terhadap seluruh
penggunaan media audio visual yang terjadi pada siswa saat dilakukan
pemberian tindakan dan guru dalam menggunakan media audio visual.

D. Teknik Analisis Data


Untuk mengetahui persen siswa yang sudah tuntas belajar secara klasikal
P
digunakan rumus : PPK = x 100%
N
Dimana :
PKK = Persen Keberhasilan Klasikal
P = Banyak Siswa Ketuntasan > 70
N = Banyak Siswa

27
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian
A. Deskripsi Subyek dan Obyek Penelitian
Penelitian ni dilaksanakan di SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh
Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV
SDN 117511 Karang Sari. Siswa kelas IV pada penelitian ini berjumlah 30 siswa.
Terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Objek penelitian in adalah
penerapan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya.

B. Deskripsi Kondisi Awal


Sebelum melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan media audio visual, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi
awal melakukan pra siklus untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan
yang ada pada saat berlangsungnya proses pembelajaran oleh siswa di kelas IV
SDN 117511 Karang Sari. Observasi dilaksanakan dengan memperhatikan guru
mengajar, keaktifan siswa dan hasil belajar IPS siswa. Data hasil perolehan nilai
sebelum tindakan dapat disajikan dalam bentuk tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1. Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus
Jumlah Siswa
No Ketuntasan Belajar Keterangan
Jumlah Persentase
1 Tidak Tuntas 20 67% Tidak Tuntas
2 Tuntas 10 33% Tuntas
Jumlah 30 100%
Rata-rata 63,5
Nilai Tertinggi 75
Nilai Terendah 55

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat jumlah siswa yang tuntas 33% atau
10 orang, dan yang belum tuntas 67% atau 20 orang. Dengan demikian dapat

28
dinyatakan bahwa kemampuan siswa dalam menjawab soal belum berhasil. Untuk
lebih jelas tentang hasil belajar siswa pada kegiatan pra siklus dapat dilihat pada
grafik berikut :

67%

70
60
50 33%
40
30
20
10
0
Tuntas Belum Tuntas

Gambar 4.1. Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus


Dari diagram di atas dapat dilihat jumlah siswa yang berhasil tuntas 33%
atau 10 orang, dan yang belum tuntas 67% atau 20 orang.
Dari hasil refleksi bahwa, nilai siswa rendah disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain :
a. Siswa tidak memahami apa yang dijelaskan guru
b. Dalam pembelajaran tidak melibatkan siswa
c. Media pembelajaran yang digunakan tidak tepat
Dari faktor-faktor itulah perlu melakukan perbaikan pembelajaran pada di
kelas IV SDN 117511 Karangsari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran 2022/2023 dengan materi keanekaragaman suku
bangsa dan budaya.

C. Pelaksanaan Siklus
1. Siklus I
Pelaksanaan tindakan Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu 10 Mei 2023
Pukul 08.00 – 09.10 WIB. Setelah peneliti dan semua siswa berada didalam kelas.
Guru mempersilakan semua siswa dan mengajak mereka untuk berdoa menurut

29
agama dan kepercayaannya masing-masing. Guru memantau kehadiran dan
kesiapan siswa melalui kedisiplinan selama pembelajaran. Siswa menyanyikan lagu
“Satu Nusa Satu Bangsa” dan mendengarkan penjelasan guru tentang penanaman
nasionalisme. Siswa mendengarkan perspektif guru tentang pelajaran sebelumnya
dan menghubungkannya dengan pengalaman mereka sebagai cadangan untuk
pelajaran berikutnya. Tema pelajaran adalah "Indahnya Kebersamaan". Guru
memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari bahan ajar yang dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran: (1) Siswa
dapat menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan agama dari teman-teman di kelas
sebagai identitas bangsa Indonesia dengan lengkap; (2) Siswa dapat
mengkomunikasikan keragaman budaya, etnis, dan agama teman di kelas sebagai
identitas bangsa Indonesia secara lisan dan tulisan secara sistematis.
Guru membagi peserta didik untuk duduk berkelompok. Terdiri dari 5
orang. Guru menampilkan video keanekaragaman suku buangsa dan budaya
melalui Power Point Interaktif. Peserta didik menyimak yang ditampilkan melalui
Power Point Ineraktif. Guru dan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan tentang
keanekaragaman suku bangsa dan budaya dari cerita yang ditampilkan melalui
Power Point Interaktif. (a) Apa yang kamu ketahui dari keanekaragaman suku
bangsa dan budaya? Guru membimbing siswa untuk mempelajari dan memahami
LKPD yang dibagikan guru. Guru membimbing siswa merencanakan dan
menyiapkan hasil karya dalam bentuk laporan sesuai dengan keanekaragaman suku
bangsa dan budaya. Guru membimbing siswa mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya melalui literatur/studi pustaka tentang keanekaragaman suku bangsa dan
budaya. Guru mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah keanekaragaman suku
bangsa dan budaya. Guru memimpin dan meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan secara bergiliran hasil laporan yang telah disusun oleh kelompok
dalam diskusi kelas. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan tentang
hasil pekerjaan siswa. Guru mengevaluasi kesimpulan dari cerita anak yang
disajikan oleh setiap siswa.
Guru dan siswa menyelesaikan pelajaran hari ini : (1) Apa saja yang telah
dipahami siswa?; (2) Apa yang belum dipahami siswa? (3) Bagaimana perasaan

30
selama pembelajaran? Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses dan hasil
kerja siswa. Guru memberikan pesan-pesan moral dari pembelajaran hari ini
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Guru menutup pembelajaran dengan
mengucap salam.
Tabel 4.2. Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP1)
Perbaikan Pembelajaran Siklus I

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1 Menentukan bahan perbaikan pembelajaran √
dan merumuskan Tujuan/Indikator perbaikan
pembelajaran
2 Mengembangkan dan mengorganisasikan √
materi, menentukan tema, media (alat bantu
pembelajaran) dan sumber belajar.
3 Merencanakan skenario perbaikan √
pembelajaran
4 Merancang pengolahan kelas perbaikan √
pembelajaran
5 Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan √
alat penilaian perbaikan pembelajaran
6 Tampilan dokumen rencana perbaikan √
pembelajaran
Rerata (Jumlah skor dibagi 6) 18 : 6 = 3

Tabel 4.3. Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP2)


Perbaikan Pembelajaran Siklus I

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1 Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
2 Melaksanakan kegiatan perbaikan √
pembelajaran
3 Mengelola interaksi kelas √
4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu √
mengembangkan sikap positif siswa terhadap
belajar.
5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam √
perbaikan pembelajaran mata pelajaran
6 Melaksanakan penilaian proses dan hasil √
belajar
7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata (Jumlah skor dibagi 7) 21 : 7 = 3

31
Dari tabel 4.2 dan 4.3 di atas, ditemukan pada penilaian simulasi PKP 1
(APS-PKP1) siklus 1 memperoleh nilai 18 : 6 = 3. Sedangkan pada penilaian
simulasi PKP 2 (APS-PKP2) siklus 1 memperoleh nilia 21 : 7 = 3. Penggabungan
APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x APS PKP 1 + 2 x APS PKP 2) / 3 x 100/5 = 3 + 4
= 7 : 3 = 2,33 x 100 : 5 = 47 dengan predikat kurang. Sehingga diperlukannya
perbaikan pembelajaran lanjutan yaitu siklus 2.

2. Siklus II
Pelaksanaan tindakan Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu 17 Mei 2023
Pukul 08.00 – 09.10 WIB. Setelah peneliti dan semua siswa berada didalam kelas.
Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan memberi salam dan mengecek
kehadiran siswa. Dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh satu
siswa. Siswa menyanyikan lagu "Satu Nusa Satu Bangsa". siswa diingatkan untuk
tetap menjaga kesehatan dan tetap mengutamakan sikap disiplin. Guru memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari materi pembelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari ; (1) Siswa dapat menyebutkan keragaman budaya,
etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia
dengan lengkap; (2) Siswa dapat mengkomunikasikan keragaman budaya, etnis,
dan agama teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia secara lisan dan
tulisan secara sistematis.
Siswa menonton video tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya.
Guru memberikan umpan balik dengan menanyakan: apa yang ada di video Guru
memberikan penjelasan tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya. Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Termasuk 5 orang. Guru membagikan
LKPD (Lembar Kerja Siswa) dan mengatur siswa menjadi beberapa kelompok
untuk mendiskusikan jawaban yang benar atau paling meyakinkan. Guru
membimbing dan mendorong siswa untuk aktif dalam kerja kelompok. Guru
membimbing siswa untuk merencanakan dan menyiapkan pekerjaan berupa
keanekaragaman suku bangsa dan budaya. Guru membimbing siswa
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang keanekaragaman suku
bangsa dan budaya melalui studi pustaka/pustaka. Guru memimpin dan meminta
setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil laporan kelompok dalam diskusi

32
kelas. Guru bertanya tentang pemahaman tentang apa yang telah dipelajari. Guru
memberikan penilaian dalam soal pilihan ganda (HOTS).
Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar
selama pembelajaran. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini :
(1) Apa yang siswa pahami?; (2) Apa yang tidak dipahami siswa? ; (3) Bagaimana
perasaan Anda selama di kelas? Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses
dan hasil kerja siswa. Guru memberikan pesan-pesan moral dari pembelajaran hari
ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Guru menutup pembelajaran dengan
mengucap salam.
Tabel 4.4. Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP1)
Perbaikan Pembelajaran Siklus II

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan √
merumuskan Tujuan / Indikator perbaikan
pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, √
menentukan tema, media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat √
Penilaian perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 17 : 6 = 2,83

Tabel 4.5. Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP2)


Perbaikan Pembelajaran Siklus II

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
3. Mengelola interaksi kelas √
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu √
mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam √
perbaikan
Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √

33
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 35 : 7 = 5

Dari tabel 4.4 dan 4.5 di atas, ditemukan pada penilaian simulasi PKP 1
(APS-PKP1) siklus 2 memperoleh nilai 17 : 6 = 2,83. Sedangkan pada penilaian
simulasi PKP 2 (APS-PKP2) siklus 2 memperoleh nilia 35 : 7 = 5. Penggabungan
APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x APS PKP 1 + 2 x APS PKP 2) / 3 x 100/5 = 2,83 +
10,00 = 12,83 : 3 = 4,27 x 100 : 5 = 85,54. Dengan predikat Baik sehingga tidak
perlu dilakukan perbaikkan pembelajaran

D. Pelaksanaan Siklus
1. Siklus I
a. Perencanaan Siklus I
Perencanaan pada siklus I merupakan hasil refleksi dari kendala-kendala
yang menjadi peyebab pembelajaran keanekaragaman suku bangsa dan budaya,
peneliti temukan dari permbelajaran siklus 1. Sehingga perlu melakukan perbaikan
pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada materi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang dilaksankan pada hari Rabu tanggal
10 Mei 2023 di SDN 117511 Karang Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran 2022/2023.
Setelah peneliti mengetahui kesulitan siswa, mereka merancang solusi
alternatif untuk siswa. Tindakan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah
sebagai berikut:
1) Guru menyusun RPP dengan materi keanekaragaman suku bangsa dan
budaya menggunakan media audio visual.
2) Membuat papan observasi, aktivitas guru.
3) Mempersiapkan materi pembelajaran untuk keanekaragaman suku bangsa
dan budaya
4) Perencanaan kelompok dalam 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari
30 siswa.
5) Mengembangkan alat penilaian untuk mengetahui tingkat prestasi siswa di
akhir pelajaran.

34
b. Pelaksanaan Siklus I
Kegiatan Awal : Guru mempersilakan semua siswa dan mengajak mereka
untuk berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Guru memantau
kehadiran dan kesiapan siswa melalui kedisiplinan selama pembelajaran. Siswa
menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” dan mendengarkan penjelasan guru
tentang penanaman nasionalisme. Siswa mendengarkan perspektif guru tentang
pelajaran sebelumnya dan menghubungkannya dengan pengalaman mereka sebagai
cadangan untuk pelajaran berikutnya. Tema pelajaran adalah "Indahnya
Kebersamaan". Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari bahan
ajar yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran: (1) Siswa dapat menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan agama
dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia dengan lengkap; (2)
Siswa dapat mengkomunikasikan keragaman budaya, etnis, dan agama teman di
kelas sebagai identitas bangsa Indonesia secara lisan dan tulisan secara sistematis.
Kegiatan Inti : Guru membagi peserta didik untuk duduk berkelompok.
Terdiri dari 5 orang. Guru menampilkan video keanekaragaman suku buangsa dan
budaya melalui Power Point Interaktif. Peserta didik menyimak yang ditampilkan
melalui Power Point Ineraktif. Guru dan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan
tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya dari cerita yang ditampilkan
melalui Power Point Interaktif. (a) Apa yang kamu ketahui dari keanekaragaman
suku bangsa dan budaya? Guru membimbing siswa untuk mempelajari dan
memahami LKPD yang dibagikan guru. Guru membimbing siswa merencanakan
dan menyiapkan hasil karya dalam bentuk laporan sesuai dengan keanekaragaman
suku bangsa dan budaya. Guru membimbing siswa mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya melalui literatur/studi pustaka tentang keanekaragaman suku
bangsa dan budaya. Guru mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah
keanekaragaman suku bangsa dan budaya. Guru memimpin dan meminta setiap
kelompok untuk mempresentasikan secara bergiliran hasil laporan yang telah
disusun oleh kelompok dalam diskusi kelas. Guru membimbing siswa untuk
menarik kesimpulan tentang hasil pekerjaan siswa. Guru mengevaluasi kesimpulan
dari cerita anak yang disajikan oleh setiap siswa.

35
Kegiatan Penutup : Guru dan siswa menyelesaikan pelajaran hari ini : (1)
Apa saja yang telah dipahami siswa?; (2) Apa yang belum dipahami siswa? (3)
Bagaimana perasaan selama pembelajaran? Guru dan siswa melakukan refleksi
terhadap proses dan hasil kerja siswa. Guru memberikan pesan-pesan moral dari
pembelajaran hari ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Guru menutup
pembelajaran dengan mengucap salam.

c. Pengamatan Siklus I
Pengamatan terhadap tindakan siklus I dilakukan selama proses kegiatan
berlangsung. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar siswa di
kelas IV SDN 117511 Karang Sari. Dari pengerjaan soal evaluasi diperoleh nilai
siklus I. Adapaun rincian dari nilai-nilai tersebut yaitu :
Tabel 4.6. Daftar Nilai Belajar Siswa Siklus I
No No. Responden Nilai Keterangan
Belum Tuntas Tuntas
1 01 75 - √

2 02 60 √ -

3 03 85 - √

4 04 75 - √

5 05 60 √ -

6 06 65 - √

7 07 75 - √

8 08 80 - √

9 09 80 - √

10 10 80 - √

11 11 75 - √

12 12 80 - √

13 13 60 √ -

36
14 14 85 - √

15 15 75 - √

16 16 80 - √

17 17 75 - √

18 18 65 √

19 19 80 - √

20 20 80 - √

21 21 80 - √

22 22 65 - √

23 .23 80 - √

24 24 80 - √

25 25 80 - √

26 26 60 √ -

27 27 85 √

28 28 60 √ -

29 29 80 - √

30 30 80 - √

Jumlah Nilai 2240 - -


Rata-rata 74,6 - -
Nilai Tertinggi (Persentase) 85 - 22 Orang
(73%)
Nilai Terendah (Persentase) 60 8 Orang -
(27%)

Tabel tersebut di atas hasil siswa pada materi keanekaragaman suku bangsa
dan budaya dari 30 siswa yang tuntas hanya 73% yaitu 22 orang, dan yang belum
tuntas 27% yaitu 8 orang. Secara klasikal rata-rata sebesar 74,6 Peningkatan hasil
ini belum maksimal bila berpedoman dengan KKM mata pelajaran Ilmu

37
Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas IV SDN 117511 Karangsari Kecamatan Kualuh
Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran 2022/2023 yaitu sebesar 75.
Untuk itu perlu diadakan perbaikan kembali pada siklus berikutnya. Berikut
distribusi nilai pada siklus I.
Tabel 4.7. Distribusi Hasil Belajar Siswa Siklus I
Nilai Frekuensi Persentase Keterangan
85 3 10% Tuntas
80 13 44% Tuntas
75 6 20% Tuntas
65 4 13% Belum Tuntas
60 4 13% Belum Tuntas
55 - - -
50 - -
Persentase yang tuntas 73% ( 22 Orang )
Persentase yang belum tuntas 27% ( 8 Orang )

Dari tabel di atas distribusi nilai siklus I dapat dilihat adanya peningkatan,
nilai interval tertinggi 85 dan nilai terendah 60, namun masih ada 8 orang siswa
yang nilainya masih di bawah KKM yaitu 75. Dengan demikian perlu adanya
perbaikan kembali pada siklus berikutnya.
Dari hasil observasi oleh supervesor 2, bahwa siswa masih mengalami
kesulitan dalam menerima materi pelajaran dikarenakan :
a. Siswa kurang memahami tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya
dengan media audio visual
b. Guru masih kurang optimal menggunakan media audio visual
c. Siswa kurang aktif
Untuk lebih jelasnya tentang hasil belajar dengan media audio visual di
kelas IV SDN 117511 Karangsari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan materi perkalian dapat
dilihat pada grafik berikut :

38
73%

80

60
27%
40

20

0
Tuntas Belum Tuntas

Gambar 4.2. Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I


Dari diagram dapat dilihat yang tuntas sebanyak 22 orang atau 73%, dan
yang belum tuntas sebanyak 8 orang atau 27%. Dalam hal ini penggunaan media
audio visual pada materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya masih perlu
untuk di ulang kembali dalam perbaikan berikutnya.

d. Refleksi Tindakan Siklus I


Berdasarkan hasil evaluasi tes kemampuan awal atau tes pra siklus dan hasil
tes siklus I dapat diperoleh perbandingan perolehan nilai antara kondisi awal dari
sebelum tindakan dan sesudah tindakan siklus I. Perbandingan nilai yang diperoleh
antara kondisi awal dari sebelum tindakan dan sesudah tindakan dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar siswa meningkat, karena dari data yang diperoleh dapat dilihat
terjadinya peningkatan nilai antara kondisi awal dari sebelum tindakan dengan nilai
setelah dila ksanakannya tindakan pada siklus I.

39
85
90
75 74,6
80
63,5
70 60
60 55
50 Pra Siklus
40 Siklus I
30
20
10
0
Nilai Terendah Nilai Tertinggi Rata-rata

Gambar 4.3. Grafik Perbandingan Nilai IPS Antara Pra Siklus dan Siklus I
Terlihat pada gambar 4.3 nilai tertinggi naik dari 75 menjadi 85 nilai
terendah naik dari 55 menjadi 60 dan nilai rata-rata naik dari 63,5 menjadi 74,6.

73%
80 67%
70
60
50
33% Pra Siklus
40 27% Siklus I
30
20
10
0
Tuntas Belum Tuntas

Gambar 4.4. Grafik Perbandingan Ketuntasan Pra Siklus dan Siklus I


Hubungan antara tes pra siklus dan siklus I ditunjukkan perbandingannya
pada gambar 4.4. Bahwa siswa yang tuntas belajar mengalami kenaikan dari 33%
siswa tuntas pada kondisi awal menjadi 73% siswa tuntas pada siklus I, sehingga
ada kenaikan sebesar 40%. Berdasarkan hasil pelaksanaan dan observasi siklus I,
peneliti mempertimbangkan seluruh kegiatan siklus I, yang hasilnya adalah:
1) Pada siklus I, tingkat kelulusan klasikal siswa masih dianggap rendah,
sehingga diperlukan perbaikan sebelum akhir siklus II.

40
2) Pada Siklus pertama, peneliti tidak mencapai metrik yang diinginkan dalam
proses belajar mengajar (PBM).
3) Pada Siklus pertama masih relatif sedikit siswa yang aktif mengemukakan
pendapat.

2. Siklus II
a. Perencanan Siklus II
Penyempurnaan pembelajaran siklus kedua dilakukan 17 Mei 2023.
Alternatif pemecahan masalah yang dirancang pada siklus II adalah sebagai berikut
:
1) Siapkan rencana pelajaran dan tentukan pertanyaan latihan untuk ditanyakan
kepada siswa saat mereka belajar.
2) Menyiapkan tutorial dan materi.
3) Peneliti membagi kelompok penelitian lagi menjadi 5 kelompok dengan
masing-masing kelompok 6 siswa.
4) Mengaktifkan siswa yang enggan bertanya dan menjawab pertanyaan,
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, menjawab guru dan
memotivasi..
5) Peneliti harus lebih memaksimalkan penggunaan media audio visual pada
materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya ketika proses pembelajaran
sehingga siswa dapat lebih memahami materi.
6) Memberikan reward bagi siswa yang berprestasi.

b. Pelaksanaan Siklus II
Perbaikan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada 17 Mei 2023. Kegiatan
Awal : Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan memberi salam dan
mengecek kehadiran siswa. Dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipimpin
oleh satu siswa. Siswa menyanyikan lagu "Satu Nusa Satu Bangsa". siswa
diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap mengutamakan sikap disiplin.
Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi pembelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari ; (1) Siswa dapat menyebutkan
keragaman budaya, etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas

41
bangsa Indonesia dengan lengkap; (2) Siswa dapat mengkomunikasikan keragaman
budaya, etnis, dan agama teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia secara
lisan dan tulisan secara sistematis.
Kegiatan Inti : Siswa menonton video tentang keanekaragaman suku bangsa
dan budaya. Guru memberikan umpan balik dengan menanyakan: apa yang ada di
video Guru memberikan penjelasan tentang keanekaragaman suku bangsa dan
budaya. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Termasuk 5 orang.
Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Siswa) dan mengatur siswa menjadi
beberapa kelompok untuk mendiskusikan jawaban yang benar atau paling
meyakinkan. Guru membimbing dan mendorong siswa untuk aktif dalam kerja
kelompok. Guru membimbing siswa untuk merencanakan dan menyiapkan
pekerjaan berupa keanekaragaman suku bangsa dan budaya. Guru membimbing
siswa mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang keanekaragaman
suku bangsa dan budaya melalui studi pustaka/pustaka. Guru memimpin dan
meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil laporan kelompok dalam
diskusi kelas. Guru bertanya tentang pemahaman tentang apa yang telah dipelajari.
Guru memberikan penilaian dalam soal pilihan ganda (HOTS).
Kegiatan Penutup : Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau
rangkuman hasil belajar selama pembelajaran. Guru bersama siswa menyimpulkan
pembelajaran hari ini : (1) Apa yang siswa pahami?; (2) Apa yang tidak dipahami
siswa? ; (3) Bagaimana perasaan Anda selama di kelas? Guru dan siswa melakukan
refleksi terhadap proses dan hasil kerja siswa. Guru memberikan pesan-pesan moral
dari pembelajaran hari ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Guru menutup
pembelajaran dengan mengucap salam.
Pada akhir pertemuan Siklus II, peneliti memberikan tes hasil belajar siswa
untuk dievaluasi oleh siswa. Hasil pengumpulan nilai dari Siklus II ditunjukkan
pada tabel di bawah ini.

c. Pengamatan Siklus II
Pengamatan terhadap tindakan siklus II dilakukan selama proses kegiatan
berlangsung. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar siswa di
kelas IV SDN 117511 Karang Sari. Berikut ini data hasil belajar siswa yaitu :

42
Tabel 4.8. Daftar Nilai Belajar Siswa Siklus II
No No. Responden Nilai Keterangan
Belum Tuntas Tuntas
1 01 80 - √

2 02 75 - √

3 03 100 - √

4 04 75 - √

5 05 65 √ -

6 06 75 - √

7 07 75 - √

8 08 100 - √

9 09 80 - √

10 10 80 - √

11 11 80 - √

12 12 80 - √

13 13 100 - √

14 14 80 - √

15 15 80 - √

16 16 100 - √

17 17 65 √ -

18 18 80 - √

19 19 80 - √

20 20 100 - √

21 21 80 - √

22 22 80 - √

23 .23 100 - √

43
24 24 80 - √

25 25 80 - √

26 26 100 - √

27 27 80 - √

28 28 100 - √

29 29 80 - √

30 30 100 - √

Jumlah Nilai 2530 - -


Rata-rata 84,3 - -
Nilai Tertinggi (Persentase) 100 - 28 Orang
(93%)
Nilai Terendah (Persentase) 65 2 Orang -
(7%)

Dari tabel di atas tes hasil kemampuan siswa pada siklus II diperoleh
peningkatan nilai dari lembar tugas yang diberikan kepada 30 siswa dimana 28 atau
(93%) siswa yang berhasil dan 2 siswa atau 7% tidak tuntas, dan rata-rata secara
klasikal 84,3. Peningkatan hasil ini sudah maksimal bila berpedoman dengan KKM
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas IV SDN 117511 Karangsari
Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran
2022/2023 yaitu sebesar 75. Dengan demikian penggunaan media audio visual
pada materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya pada siklus II telah berhasil
meningkatkan hasil belajar siswa. Distribusi nilai pada siklus II dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 4.9. Distribusi Hasil Belajar Siswa Pada Kegiatan Siklus II
Nilai Frekuensi Persentase Keterangan
100 8 27% Tuntas
80 15 50% Tuntas
75 4 13% Tuntas
64 3 10% Tidak Tuntas

44
Persentase yang tuntas 93% ( 28 Orang )
Persentase yang belum tuntas 7% ( 2 Orang )

Berdasarkan tabel di atas distribusi nilai siklus II dapat dilihat adanya


peningkatan, nilai interval tertinggi 100 dan nilai terendah 65. Dengan demikian
penggunaan media audio visual pada materi keanekaragaman suku bangsa dan
budaya pada siklus II telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar
dengan media audio visual untuk materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya
di kelas IV SDN 117511 Karangsari Kecamatan Kualuh Selatan Tahun Ajaran
2022/2023 dengan materi keanekaragaman suku bangsa dna budaya dapat dilihat
pada grafik berikut :

93%

100

80

60

40
7%
20

0
Tuntas Belum Tuntas

Gambar 4.5. Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus II


Dari grafik di atas terlihat bahwa dari 30 siswa terdapat 28 siswa atau 93%
tuntas dan sebanyak 2 siswa atau 7% tidak tuntas. Oleh karena itu, media audio
visual materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya siklus II berhasil
meningkatkan hasil belajar siswa.

d. Refleksi Tindakan Siklus II


Berdasarkan hasil evaluasi tes siklus I dan hasil tes siklus II dapat dilihat
adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dan ketuntasan hasil belajar siswa dari
tindakan siklus I dan sesudah tindakan siklus II.

45
100
100 84,3
85
90
74,6
80 65
70 60
60
Siklus I
50
Siklus II
40
30
20
10
0
Nilai Terendah Nilai Tertinggi Rata-rata

Gambar 4.6. Grafik Perbandingan Nilai IPS Antara Siklus I dan Siklus II
Perbandingan perolehan nilai siswa antara siklus I dan siklus II dapat dilihat
pada Gambar 4.6. Nilai tertinggi 85 pada siklus I dan naik 100 pada siklus II, nilai
terendah naik dari 60 menjadi 65, dan nilai rata-rata naik dari 74,6 menjadi 84,3.

93%
100
90 67%
80
70
60 Siklus I
50 Siklus II
40 33%
30
20 7%
10
0
Tuntas Belum Tuntas

Gambar 4.7. Grafik Perbandingan Ketuntasan Siklus I dan Siklus II


Hubungannya dengan ketuntasan belajar dapat ditunjukkan
perbandingannya pada gambar 4.7. Terlihat dari gambar 4.7 bahwa siswa yang
tuntas belajar mengalami kenaikan dari 67% siswa tuntas pada siklus I menjadi
93% siswa tuntas pada siklus II, sehingga ada kenaikan sebesar 26%.

e. Refleksi

46
Berdasarkan hasil implementasi dan pembelajaran dari Siklus II, maka dapat
diperoleh hasil bahwa :
1) Persentase kesempurnaan klasik meningkat hingga tercapai 93%.
2) Peneliti sudah memperbaiki pembelajaran dengan menerapkan media audio
visual pada materi keanekaragaman suku bangsa dengan baik sesuai dengan
tahap-tahapnya.
3) Aktivitas siswa meningkat, yaitu terjadi dari aktifnya siswa dalam kerjasama
siswa dalam satu kelompok.

B. Pembahasan Dari Setiap Siklus


1. Siklus I
Hasil tindakan pembelajaran pada siklus I, berupa hasil tes dan non tes.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan terhadap pelaksanaan siklus
I. Berdasarkan ketuntasan belajar siswa dari sejumlah 30 siswa terdapat 22 siswa
atau 73% yang sudah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 8 siswa atau 27%
belum mencapai ketuntasan. Adapun dari Hasil nilai siklus I dapat dijelaskan
bahwa perolehan nilai tertinggi adalah 85, nilai terendah 60, dengan nilai rata-rata
kelas sebesar 74,6. Terhadap 8 siswa yang nilai tesnya belum mencapai kriteria
ketuntasan minimal diberikan program remedial, dengan cara memberikan soal
yang sama dengan soal tes formatif untuk dikerjakan di rumah. Disarankan dalam
mengerjakan soal di rumah untuk minta bimbingan orang tua, teman, ataupun
orang yang dianggap mampu memberikan bimbingan. Nilai dari tugas yang
dikerjakan di rumah tersebut digunakan untuk memperbaiki nilai tes formatif setara
dengan standar nilai kriteria ketuntasan minimal.
Proses pembelajaran pada siklus I sudah menunjukkan adanya perubahan,
meskipun belum semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal
ini dikarenakan kegiatan yang bersifat kelompok ada anggapan bahwa prestasi
maupun nilai yang didapat secara kelompok pasti sama. Dari hasil pengamatan
telah terjadi peningkatan semangat dan keaktifan siswa dalam belajar, karena ada
persaingan untuk menjadi kelompok yang terbaik. Ada interaksi/komunikasi antar
siswa dalam kelompok. Masing-masing siswa ada peningkatan, siswa berani
bertanya dan minta penjelasan kepada guru maupun temannya sendiri, sehingga

47
terlatih ketrampilan bertanya jawab. Terjalin kerjasama antar siswa, ada
persaingan positif antar kelompok mereka saling berkompetisi untuk
memperoleh penghargaan dan menunjukkan jati diri. Hasil refleksi dari siklus I
dapat disimpulkan bahwa melalui media audio visual dalam pembelajaran
mengalami perubahan dalam mencapai ketuntasan belajar yang awalnya
ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 33% menjadi 73% sehingga terjadi
peningkatan sebesar 40%. Pada siklus I ini belum semua siswa mencapai ketuntasan
karena masih ada sebagian siswa yang masih belum dapat menggunakan media
audio viasual secara maksimal. Hal ini sesuai dengan pendapat (Khasanah, 2021)
bahwa media audio visual pada materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya
dapat meningkatkan hasil belajar lebih baik. Dalam proses belajar pada siklus I
siswa mulai aktif, berani bertanya dan meminta penjelasan, mulai mampu
bekerja sama dan menyelesaikan tanggung jawab dan dapat dikelompokkan dalam
kelompok heterogen meskipun pada awalnya siswa menolak dikelompokkan sesuai
dengan kelompok yang ditentukan oleh peneliti.

2. Siklus II
Hasil tindakan pembelajaran pada siklus II, berupa hasil tes dan non tes.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan terhadap pelaksanaan siklus
II. Berdasarkan ketuntasan belajar siswa dari sejumlah 30 siswa terdapat 28 siswa
atau 93% yang sudah mencapai ketuntasan belajar dan 2 siswa atau 7% belum
mencapai ketuntasan. Adapun dari Hasil nilai siklus II dapat dijelaskan bahwa
perolehan nilai tertinggi adalah 100, nilai terendah 65, dengan nilai rata-rata
kelas sebesar 84,3. Sehingga tidak perlu diadakannya remedial karena pada siklus
II semua siswa telah mencapai nilai ketuntasan minimal.
Proses pembelajaran pada siklus II sudah menunjukkan adanya perubahan,
semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dikarenakan
ketertarikan siswa melalui variasi penataan kelas secara berkelompok yang terdiri
kelompok heterogen dan variasi dalam penyampaian materi pembelajaran dari
peneliti. Dari hasil pengamatan telah terjadi peningkatan semangat dan keaktifan
siswa dalam belajar. Ada interaksi atau komunikasi antar siswa. Mereka saling
berkompetisi untuk memperoleh penghargaan dan menunjukkan kemampuannya.

48
Hasil antara siklus I dengan siklus II ada perubahan secara signifikan, hal ini
ditandai dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Dari
hasil tes akhir siklus II ternyata lebih baik dibandingkan dengan tingkat ketuntasan
belajar siswa pada siklus I. Dalam proses pembelajaran siswa sudah aktif dan
kreatif serta cekatan dalam proses pembelajaran, dan berkompetisi secara sehat,
kreatifitas, kerjasama, tanggung jawab sudah tampak. Perbandingan hasil tes siklus
I dan siklus II terlihat ada peningkatan yang cukup signifikan, baik dilihat dari
ketuntasan belajar maupun hasil perolehan nilai rata-rata kelas. Dari sejumlah 30
siswa sudah mencapai tingkat ketuntasan belajar hanya 1 siswa yang belum
mencapai ketuntasan belajar.
Berdasarkan hasil tindakan yang dilakukan pada tahap pra siklus, siklus
I dan siklus II dapat diketahui telah terjadi peningkatan hasil belajar IPA melalui
media audio visual yang ditunjukkan menggunakan gambar dibawah ini.

93%
100
73%
80 67%
60 Tuntas
40 33% 27% Belum Tuntas

20 7%

0
Pra Siklus Siklus I Siklus II

Gambar 4.8. Grafik Perbandingan Ketuntasan Pra Siklus, Siklus I dan


Siklus II
Dari data ketuntasan belajar siswa dari kondisi awal sampai dengan siklus
II yang ditunjukkan pada gambar 4.8 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil
belajar IPS pada materi jenis sumber daya alam dari pra siklus, siklus I dan
siklus II. Siswa yang tuntas pada pra siklus 33% yang belum tuntas 67%. Pada
siklus I siswa yang tuntas mengalami kenaikan sebesar 40% dari 33% yang tuntas
pada pra siklus naik menjadi 73% dan yang tidak tuntas mengalami penurunan dari
67% menjadi 33%. Pada siklus II ketuntasan belajar mengalami kenaikan sebesar

49
26% dari siklus I yaitu 73% menjadi 93% dan tidak ada siswa yang belum tuntas
sehingga tidak perlu diberi bimbingan khusus oleh peneliti.
Berdasarkan teori Dale’s Cone of Experience, yang menyatakan bahwa
hasil belajar diperoleh dari pengalaman langsung atau konkret. Semakin ke puncak
kerucut semakin abstrak media penyampaian pesan itu, semakin anak mengalami
hasilnya semakin baik (Azhar Arsyad, 2019). Menurut Edgar Dale (Sukiman, 2019)
pengalaman langsung akan memberikan kesan paling utuh dan paling bermakna
mengenai informasi dan gagasan yang terkandung dalam pengalaman itu, karena ia
melibatkan indera penglihatan, pendengaran, perasaan, penciuman, dan peraba,
sehingga prestasi belajar meningkat.
Berdasarkan kondisi pada saat tersebut, peneliti media audio visual pada
mata pelajaran IPS. Penggunaan media audio visual pada mata pelajaran IPS tepat
karena diri khas pembelajaran pendidikan IPS adalah menekankan pada aspek
pendidikan, yaitu siswa diharapkan memperoleh pemahaman IPS dan
mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral dan keterampilannya berdasarkan
konsep yang telah dimilikinya serta penggunaan media audio dalam proses
pembelajaran akan menambah pemahaman siswa tentang materi yang sedang
dipelajari.
Pemilihan media audio visual dirasa sangat tepat karena pada dasarnya
media audio visual ini menekankan kepada siswa agak aktif dalam proses belajar
mengajar serta dengan adanya media audio visual diharapkan siswa lebih
memahami materi-materi yang sedang diajarkan karena pada dasarnya pemahaman
siswa ini akan lebih bisa dimengerti jika dalam proses pembelajaran ini langsung
diberikan contoh-contoh tentang materi terkait.
Teori belajar konstruktivisme adalah sebuah teori yang memberikan
kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan
kemampuan menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan
orang lain, sehingga teori ini memberikan keaktifan terhadap manusia untuk belajar
menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan, atau teknologi dan hal lain yang
diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri. Teori pembelajaran
konstruktivisme berpendapat bahwa orang menghasilkan pengetahuan dan
membentuk makna berdasarkan pengalaman mereka. Dalam konstruktivisme,

50
pembelajaran direpresentasikan sebagai proses konstruktif di mana pelajar
membangun ilustrasi internal pengetahuan, interpretasi pengalaman pribadi.
Pengajaran konstruktivisme didasarkan pada pembelajaran yang terjadi melalui
keterlibatan aktif siswa dalam konstruksi makna dan pengetahuan. Pandangan
konstruktivis yang menekankan pada penemuan, eksperimen, dan masalah terbuka.

Gambar 4.9. Siklus Teori Konstruktivisme

C. Keterbatasan Penelitian
Sampai dengan penelitian dihentikan pada siklus II, masih ada satu siswa
yang belum mencapai nilai ketuntasan. Hal itu, dikarenakan siswa tersebut
merupakan siswa dengan pola lambat belajar sehingga perlu dilakukan
pembelajaran remidial secara khusus. Data hasil penelitian tidak bisa
digeneralisasikan. Berdasarkan hasil penelitian, media audio visual dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan
Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, namun belum tentu akan berhasil
jika diterapkan pada kelas yang lain.

51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil perbaikan pembelajaran sejak kegiatan siklus I hingga kegiatan
siklus II dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dapat
memperbaiki proses pembelajaran IPS pada materi keanekaragaman suku bangsa
dan budaya dimana :
1. Melalui Alat Penilian Simulasi PKP (APS-PKP1 + ASP-PKP2) Siklus 1
menunjukkan perbaikan pembelajaran dengan kategori Kurang dengan
performasi nilai 47. Sementara kemampuan siswa dalam pembelajaran IPS
dengan materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya dari 30 siswa yang
tuntas hanya 73% yaitu 22 orang, dan yang belum tuntas 27% yaitu 8 orang.
Secara klasikal rata-rata sebesar 74,6.
2. Melalui Alat Penilian Simulasi PKP (APS-PKP1 + ASP-PKP2) Siklus 2
menunjukkan perbaikan pembelajaran dengan kategori Baik dengan
performasi nilai 85,54. Kemampuan siswa pada siklus II diperoleh
peningkatan nilai dari lembar tugas yang diberikan kepada 30 siswa dimana
28 atau (93%) siswa yang berhasil dan yang belum tuntas 7% yaitu 1 orang,
dan rata-rata secara klasikal 84,3. Peningkatan hasil ini sudah maksimal bila
berpedoman dengan KKM mata pelajara IPS kelas IV SDN 117511 Karang
Sari Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun
Pelajaran 2022/2023 yaitu sebesar 75.

B. Saran
Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran, maka dari pengalaman
selama melakukan penelitian di kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan
Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, maka peneliti dapat memberikan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi Siswa, agar selalu fokus dalam mengikuti pelajaran supaya hasilnya lebih
optimal.

52
2. Bagi Guru, hendaknya selalu meningkatkan keilmuan tentang metode atau
model yang berhubungan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu
siswa juga akan lebih bersemangat jika menjalani sistem pembelajaran yang
bervariasi dan kerjasama yang erat dengan sesama guru dilingkungan kerja
mereka.
3. Bagi Sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan atau sumbangan
pemikiran untuk meningkatkan hasil belajar siswa 117511 Karang Sari
Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara diharapkan
menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap guna mendukung aktivitas
pembelajaran.

53
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. (2019). Penelitian Tindakan Kelas.


Jakarta: PT Bumi Aksara.

Asiah, Siti. (2020). Pengembangan Pembelajaran Media Diorama Pada Mata


Pelajaran IPS Tema Lingkungan Alam dan Lingkuan Buatan Siswa Kelas
III Sekolah Dasar Negri Kepanjen Jombang (Tesis). Jombang: Universitas
Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.

Azhari Arsyad. (2019). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz


Media.

Akmal Hadi Maulana. (2020). Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting


dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Aunurrahman. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: ALFABETA.

Basrowi dan Suwandi. (2020). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia
Indonesia.

Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini. (2018). Belajar dan Pembelajaran:


Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta:
Teras.

Gunawan, Rudi. (2018). Pendididkan IPS. Bandung: ALFABETA.

Hosnan, M. (2018). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran


Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hujair (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.

Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan


Kelas. Jakarta: PT indeks.

Lie, Anita. (2019). Cooperative Learning: Memperaktikan Cooperative Learning di


Ruang- Ruang Kelas. Jakarta: Gramedia.

Munir. (2018). Strategi Pembelajaran. Bandung Remaja Rosdakarya.

Rasimin. (2018). Pembelajaran IPS; Teori, Aplikasi dan Evaluasi. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.

Sanjaya. (2018). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Raja
Grafindo Persada.

54
Sadiman. (2019). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Suyadi. (2020). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogjakarta: Diva Press.

Susanto, Ahmad. (2018). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta
: Kencana Prenada Media Group.

Syaiful. (2018). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar.

Tim FKIP UT (2022). Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta : Universitas


Terbuka.

Trianto. (2019). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep


Landasan dan Implementasi, Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Usman, M. Basyiruddin dan Asnawir. (2019). Media Pembelajaran. Ciputat:


Ciputat Press.

55
Lampiran 1

RANCANGAN SATU SIKLUS


Siklus : 1 (Satu)
Semester : II (Dua)
Mata Pelajaran : IPS
Hari/Tanggal : Rabu, 10 Mei 2023

Tujuan Perbaikan : Perbaikan Pembelajaran IPS Materi Keanekaragaman


Suku Bangsa dan Budaya Menggunakan Media Audio
Visual Kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan
Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun
Ajaran 2022/2023.

I. Identifikasi Masalah
1. Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar
2. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi.
3. Rendahnya keaktifan dan perhatian siswa dalam proses pembelajaran IPS.

II. Analisis Masalah


Permasalahan yang ditemukan diatas perlu kita renungkan dan kita analisis
untuk menemukan masalah utamanya yang menyebabkan antusias Peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran kurang baik. Analisis peneliti terlihat bahwa
permasalahannya terletak pada Guru hanya menggunakan metode ceramah,
sehingga peserta didik merasa bosan dan sulit memahami materi. Maka dengan itu
peneliti menawarkan Menggunakan media audio visual pada materi
keanekaragamanan suku bangsa dan budaya di kelas IV SDN 117511 Karang Sari.

III. Perumusan Masalah


Rumusan masalah penelitian perbaikan pembalajaran ini adalah Apakah
penerapan media audio visual pada materi keanekaragaman suku bangsa dan
budaya dapat memperbaiki pembelajaran IPS di kelas IV SDN 117511 Karang Sari

56
Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran
2022/2023 ?

IV. Rancangan
1. Menyusun rencana pembelajaran/RPP materi keanekaragaman suku bangsa
dan budaya menggunakan media audio visual.
2. Mempersiapkan media, alat dan sarana yang diperlukan saat proses
pembelajaran. Penelitian ini menggunakan media audio yang berisi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya kemudian menyimpulkan.
3. Mempersiapkan materi pembelajaran yaitu keanekaragaman suku bangsa
dan budaya yang mudah dipahami oleh peserta didik.
4. Mempersiapkan lembar Refleksi Hari pertama siklus 1 .

V. Tujuan Penelitian
Tujuan perbaikan ini dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran IPS
dengan media audio visual pada materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya
dapat memperbaiki pembelajaran IPS di kelas IV SDN 117511 Karang Sari
Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran
2022/2023.
RENCANA KEGIATAN HARIAN KELAS IV
Kegiatan Awal :
❖ Kelas dimulai dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
❖ Kegiatan dilanjutkan dengan do'a dipimpin oleh seorang siswa. Siswa
yang memimpin do’a adalah siswa yang hari ini datangnya paling awal
(menghargai kedisiplinan siswa)
❖ Peserta didik menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.
❖ Peserta didik diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan serta tetap
mengutamakan sikap disiplin.
❖ Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
pembelajaran jenis sumber daya alam yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.

57
Kegiatan Inti :
❖ Guru menampilkan gambar-gambar keanekaragaman suku bangsa dan
budaya.
❖ Siswa diminta mengamati gambar yang ditampilkan guru didepan kelas.
❖ Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang dipelajari.
❖ Guru mengajak siswa untuk memahami materi dengan sebuah gambar-
gambar.
❖ Guru menyiapkan beberapa gambar keanekaragaman suku bangsa dan
budaya, setiap siswa dalam satu meja mendapat gambar tersebut dan
diminta untuk mndiskusikannya bersama teman sebangku.
❖ Guru memberikan selembar kertas untuk mereka tempelkan gambarnya
dan diberikan penjelasan.
❖ Setelah selesai berdiskusi, beberapa perwakilan siswa diminta presentasi
didepan kelas.
❖ Guru memberikan konfirmasi atas jawaban siswa.

Kegiatan Penutup :
❖ Guru memberikan refleksi (evaluasi) secara lisan serta memberikan reward
bagi yang menjawab dengan benar.
❖ Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari materi yang telah dibahas
dalam kegiatan pembelajaran Guru memberikan tindak lanjut untuk
pertemuan selanjutnya
❖ Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam Penutup

58
RANCANGAN SATU SIKLUS
Siklus : 2 (Dua)
Semester : II (Dua)
Mata Pelajaran : IPS
Hari/Tanggal : Rabu, 17 Mei 2023

Tujuan Perbaikan : Perbaikan Pembelajaran IPS Materi Keanekaragaman


Suku Bangsa dan Budaya Menggunakan Media Audio
Visual Kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan
Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun
Ajaran 2022/2023.

I. Identifikasi Masalah
1. Rendahnya keaktifan dan perhatian siswa dalam proses pembelajaran IPS

II. Analisis Masalah


Permasalahan yang ditemukan diatas perlu kita renungkan dan kita analisis
untuk menemukan masalah utamanya yang menyebabkan antusias Peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran kurang baik. Analisis peneliti terlihat bahwa
permasalahannya terletak pada Guru hanya menggunakan metode ceramah,
sehingga peserta didik merasa bosan dan sulit memahami materi. Maka dengan itu
peneliti menawarkan Menggunakan media audio visual pada keanekaragaman suku
bangsa dan budayadi kelas IV SDN 117511 Karang Sari.

III. Perumusan Masalah


Rumusan masalah penelitian perbaikan pembalajaran ini adalah Apakah
penerapan media audio visual pada materi keanekaragaman suku bangsa dan
budaya dapat memperbaiki pembelajaran IPS di kelas IV SDN 117511 Karang Sari
Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran
2022/2023 ?

59
IV. Rancangan
1. Peneliti menyusun Rencana Perencanaan Pembelajaran (RPP) mata
pelajaran IPS materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya.
2. Peneliti menyiapkan media audio berupa Leptop, Spaker dan Infocus.
3. Menyusun perangkat pembelajaran seperti absen siswa, lembar observasi
guru dan soal tes evaluasi.
4. Mempersiapkan lembar Refleksi Hari pertama siklus 2.

V. Tujuan Penelitian
Tujuan perbaikan ini dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran IPS
dengan media audio visual pada materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya
dapat memperbaiki pembelajaran IPS di kelas IV SDN 117511 Karang Sari
Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Ajaran
2022/2023.
RENCANA KEGIATAN HARIAN KELAS IV
Kegiatan Awal :
❖ Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan memberi salam dan
menanyakan kabar serta mengecek kehadiran siswa. Dilanjutkan dengan
berdoa bersama.
❖ Peserta didik menyanyikan lagi “Indinesia Raya”
❖ Peserta didik diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan serta tetap
mengutamakan sikap disiplin.
❖ Peserta didik menyimak apersepsi dari guru tentang pelajaran sebelumnya
dan mengaitkan pengalamannya sebagai bekal berikutnya.
❖ Guru menyampaikan terkait dengan tujuan pembelajaran dan teknik
penilaian yang dilaksanakan.
❖ Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi pelajaran
yag akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti :
❖ Guru menayangkan video pembelajaran tentang keanekaragaman suku
bangsa dan budaya.

60
❖ Guru memberikan umpan balik dengan bertanya : Apa yang dimaksud
dengan suku ?
❖ Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisis keanekaraman suku
bangsa dan budaya di lingkungan tempat tinggal.
❖ Guru menampilkan gambar-gambar terkait dengan keanekaragaman suku
bangsa dan budaya.
❖ Tanya jawab tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang
diamati.
❖ Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk dikerjakan
secara kelompok.
❖ Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan LKPD.
❖ Guru membimbing dan memperhatikan kegiatan peserta didik.
❖ Salah satu siswa secara acak mempresentasikan hasil kerja yang telah
dibuat.
❖ Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipelajari

Kegiatan Penutup :
❖ Guru rangkuman/simpulan pembelajaran.
❖ Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
❖ Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
remedial/pengayaan.
❖ Guru memberikan pesan-pesan moral.
❖ Guru menyampaikan pelajaran untuk pertemuan berikutnya.
❖ Guru menucapkan salam penutup.

61
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I

Nama Sekolah : SDN 117511 Karang Sari


Tema : Indahnya Kebersamaan
Subtema : Keberagaman Budaya Bangsaku
Kelas/Semester : IV/I
Materi Pokok : IPS
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Kompetensi Inti
KI. 1 : Menerima, menjalankan, menghargai dan mengajarkan ajaran
agama yang dianutnya.
KI. 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangga, dan negara.
KI.3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempt
bermain.
KI. 4 : Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam
bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya

62
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi keragaman 3.1.1. Menyebutkan keragaman sosial,
sosial, ekonomi, budaya, etnis ekonomi, budaya, etnis yang ada
dan agama di Provinsi setempat di lingkungan sekitar.
sebagai identitas. 3.1.2. Mengidentifikasi keragaman
sosial, ekonomi, budaya, etnis
yang ada di lingkungan sekitar.
3.3 Menyajikan hasil identifikasi 3.1.1. Menuliskan keragaman sosial,
mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis yang ada
ekonomi, buday, etini dan di lingkungan sekitar.
agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa
Indonesia, serta hubungannya
dengan karakteristik ruang.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman
budaya, etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas
bangsa Indonesia dengan lengkap.
2. Setelah diskusi, siswa mampu mengomunikasikan keragaman budaya,
etnis, dan agama teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia secara
lisan dan tulisan dengan sistematis.

D. Tujuan Perbaikan Pembelajaran


1. Perbaikan pembelajaran diharapkan nantinya dapat meningkatkan hasil
belajar siswa melalui media audio visual.

E. Materi Pembelajaran
1. Materi Esensial Keberagaman Budaya Bangsaku
• Keanekaragaman suku bangsa dan budaya

63
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifik Learning
2. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan,
kelompok.
3. Media : Audio Visual

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Awal ❖ Kelas dimulai dengan mengucapkan salam, 10 Menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
siswa.
❖ Kegiatan dilanjutkan dengan do'a dipimpin
oleh seorang siswa. Siswa yang memimpin
do’a adalah siswa yang hari ini datangnya
paling awal (menghargai kedisiplinan
siswa)
❖ Peserta didik menyanyikan lagu “Indonesia
Raya”.
❖ Peserta didik diingatkan untuk tetap menjaga
kesehatan serta tetap mengutamakan sikap
disiplin.
❖ Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi pembelajaran jenis
sumber daya alam yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Inti ❖ Guru menampilkan gambar – gambar 45 Menit
keanekaragaman suku bangsa dan budaya
❖ Siswa diminta mengamati gambar yang
ditampilkan guru didepan kelas.
❖ Siswa bertanya kepada guru tentang materi
yang dipelajari.

64
❖ Guru mengajak siswa untuk memahami
materi dengan sebuah gambar-gambar.
❖ Guru menyiapkan beberapa gambar
keanekaragaman suku bangsa dan budaya,
setiap siswa dalam satu meja mendapat
gambar tersebut dan diminta untuk
mndiskusikannya bersama teman sebangku.
❖ Guru memberikan selembar kertas untuk
mereka tempelkan gambarnya dan diberikan
penjelasan.
❖ Setelah selesai berdiskusi, beberapa
perwakilan siswa diminta presentasi didepan
kelas.
❖ Guru memberikan konfirmasi atas jawaban
siswa.
Penutup ❖ Guru memberikan refleksi (evaluasi) secara 15 Menit
lisan serta memberikan reward bagi yang
menjawab dengan benar.
❖ Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari
materi yang telah dibahas dalam kegiatan
pembelajaran Guru memberikan tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya
❖ Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam Penutup

H. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media
• Video
• Gambar
• Slide PPT
• Leptop

65
2. Alat dan Bahan
• Papan tulis
• Spidol
• Gambar-gambar
• Gunting
• Lem
• Karton ukuran 15 cm x 10 cm
3. Sumber Belajar
• Adellina, Novilia, dkk. 2017. Buku Guru Tema 1 Indahnya
Kebersamaan : Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk
SD/MI Kelas IV. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
• Adellina, Novilia, dkk. 2017. Buku Siswa Tema 1 Indahnya
Kebersamaan : Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk
SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Sikap
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!

Percaya Diri Teliti


No Nama Siswa BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst

66
2. Pengetahuan
SOAL
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang paling
benar!
1) Bhineka Tunggal Ika mempunyai makna ...
a. Berbeda-beda tetap satu jua
b. Berbeda-beda tetap bersama
c. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
d. Beranekaragam suku dan budaya
2) Kata bhineka tunggal ika sudah ada sejak zama kerajaan ...
a. Demak
b. Aceh
c. Singosari
d. Majapahit
3) Wilayah Indonesia terbentang dari ...
a. Sabang sampai bali
b. Anyer sampai Panarukan
c. Jawa sampai Papua
d. Sabang sampai Merauke
4) Indonesia merupakan negara yang terdiri dari .... suku bangsa
a. Sedikit
b. Beberapa
c. Banyak
d. Lima
5) Aceh, Gayo, Alas, Batak, Nias, Melayu, Minangkabau adalah suku
bangsa yang berada di pulau ...
a. Jawa
b. Kalimantan
c. Sumatera
d. Papua
6) Suku bangsa yang berasal dari Sulawesi di antaranya adalah suku ....
a. Dayak dan Banjar

67
b. Asmat dan Sentani
c. Sunda dan Jawa
d. Bugis dan Toraja
7) Berikut suku bangsa yang bukan berasal dari pulau Jawa adalah ...
a. Sunda
b. Betawi
c. Jawa
d. Sasak
8) Kitab Sutasoma dikarang oleh ...
a. Mpu Tantular
b. Mpu Gandring
c. Mpu Sedah
d. Mpu Sendok
9) Budaya daerah sering juga disebut sebagai budaya ...
a. Tradisional
b. Modern
c. Kuno
d. Lama
10) Rumah adat dari Jawa Tengah adalah ...
a. Tongkonan
b. Joglo
c. Gadang
d. Musalaki
Jawaban
No Jawban Skor
1 B 10
2 A 10
3 A 10
4 B 10
5 A 10
6 A 10
7 B 10

68
8 B 10
9 A 10
10 C 10
Total Skor 100

Labuhanbatu Utara, 10 Mei 2023


Mengetahui; Mahasiswa
Kepala Sekolah SDN 117511
Karang Sari

IRVAN ARIA
NIM. 8559886238

69
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II

Nama Sekolah : SDN 117511 Karang Sari


Tema : Indahnya Kebersamaan
Subtema : Keberagaman Budaya Bangsaku
Kelas/Semester : IV/I
Materi Pokok : IPS
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Kompetensi Inti
KI. 1 : Menerima, menjalankan, menghargai dan mengajarkan ajaran
agama yang dianutnya.
KI. 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangga, dan negara.
KI.3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempt
bermain.
KI. 4 : Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam
bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya

70
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi keragaman 3.1.1. Menyebutkan keragaman sosial,
sosial, ekonomi, budaya, etnis ekonomi, budaya, etnis yang ada
dan agama di Provinsi setempat di lingkungan sekitar.
sebagai identitas. 3.1.2. Mengidentifikasi keragaman
sosial, ekonomi, budaya, etnis
yang ada di lingkungan sekitar.
3.2 Menyajikan hasil identifikasi 3.1.1. Menuliskan keragaman sosial,
mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis yang ada
ekonomi, buday, etini dan di lingkungan sekitar.
agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa
Indonesia, serta hubungannya
dengan karakteristik ruang.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman
budaya, etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas
bangsa Indonesia dengan lengkap.
2. Setelah diskusi, siswa mampu mengomunikasikan keragaman budaya,
etnis, dan agama teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia secara
lisan dan tulisan dengan sistematis.

D. Tujuan Perbaikan Pembelajaran


1. Perbaikan pembelajaran diharapkan nantinya dapat meningkatkan hasil
belajar siswa melalui media audio visual.

E. Materi Pembelajaran
a. Materi Esensial Keberagaman Budaya Bangsaku
• Keanekaragaman suku bangsa dan budaya

71
F. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Scientifik Learning
b. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan,
kelompok.
c. Media : Audio Visual

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Awal ❖ Guru membuka kegiatan pembelajaran 10 Menit
dengan memberi salam dan menanyakan
kabar serta mengecek kehadiran siswa.
Dilanjutkan dengan berdoa bersama.
❖ Peserta didik menyanyikan lagi “Dari Sabang
Sampai Marauke”
❖ Peserta didik diingatkan untuk tetap menjaga
kesehatan serta tetap mengutamakan sikap
disiplin.
❖ Peserta didik menyimak apersepsi dari guru
tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan pengalamannya sebagai bekal
berikutnya.
❖ Guru menyampaikan terkait dengan tujuan
pembelajaran dan teknik penilaian yang
dilaksanakan.
❖ Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi pelajaran yag akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Inti ❖ Guru menayangkan video pembelajaran 45 Menit
tentang keanekaragaman suku bangsa dan
budaya.

72
❖ Guru memberikan umpan balik dengan
bertanya : Apa yang dimaksud dengan suku ?
❖ Guru mengarahkan peserta didik untuk
menganalisis keanekaraman suku bangsa dan
budaya di lingkungan tempat tinggal.
❖ Guru menampilkan gambar-gambar terkait
dengan keanekaragaman suku bangsa dan
budaya.
❖ Tanya jawab tentang keanekaragaman suku
bangsa dan budaya yang diamati.
❖ Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja
Peserta Didik) untuk dikerjakan secara
kelompok.
❖ Guru mengarahkan peserta didik untuk
mengerjakan LKPD.
❖ Guru membimbing dan memperhatikan
kegiatan peserta didik.
❖ Salah satu siswa secara acak
mempresentasikan hasil kerja yang telah
dibuat.
❖ Guru menanyakan tentang pemahaman
materi yang telah dipelajari.
Penutup ❖ Guru rangkuman/simpulan pembelajaran. 15 Menit
❖ Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
❖ Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk remedial/pengayaan.
❖ Guru memberikan pesan-pesan moral.
❖ Guru menyampaikan pelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
❖ Guru menucapkan salam penutup.

73
H. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar
a. Media
• Video
• Gambar
• Slide PPT
• Leptop
b. Alat dan Bahan
• Papan tulis
• Spidol
• Gambar-gambar
• Gunting
• Lem
• Karton ukuran 15 cm x 10 cm
c. Sumber Belajar
• Adellina, Novilia, dkk. 2017. Buku Guru Tema 1 Indahnya
Kebersamaan : Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk
SD/MI Kelas IV. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
• Adellina, Novilia, dkk. 2017. Buku Siswa Tema 1 Indahnya
Kebersamaan : Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk
SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


a. Sikap
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!

Percaya Diri Teliti


No Nama Siswa BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4

74
1
2
3
dst

b. Pengetahuan
SOAL
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang paling
benar!
1) Honai adalah rumah adat yang berasal dari daerah ...
a. Sumatera
b. Kalimantan
c. Sulawesi
d. Papua
2) Berikut adalah tari-tarian yang berasal dari Indonesia, kecuali ...
a. Seudati
b. Gambyong
c. Samba
d. Maengket
3) Pendet, Kecak dan Legong adalah tarian daerah yang berasal dari
....
a. Jawa Barat
b. Sulaweri Tenggara
c. Bali
d. Aceh
4) Kolintang adalah alat musik yang berasal dari ....
a. Aceh
b. Bengkulu
c. Maluku
d. Sulawesi
5) Lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah di antaranya adalah ....
a. Ampar-Ampar Pisang

75
b. Yamko rambe yamko
c. Gambang Suling
d. Jali-Jali
6) Pergaulan di masyarakat yang dapat menjaga persatuan bangsa jika
didasari sikap ....
a. Egoisme
b. Kecemburuan
c. Mencari untung
d. Kerukunan
7) Melestarikan kesenian daerah dapat diusahakan dengan cara ....
a. Mengakui budaya daerah lain
b. Mengubur senjata tradisional agar awet
c. Mempelajari budaya daerah
d. Mengakui budaya negara lain milik kita
8) Keanekaragaman budaya bangsa merupakan ....
a. Kekayaan bangsa
b. Kelemahan bangsa
c. Kemunduran bangsa
d. Kerukunan bangsa
9) Yamko Rambe Yamko adalah lagu daerah yang berasal dari ...
a. Jambi
b. Bali
c. Maluku
d. Papua
10) Mencintai budaya daerah bukan berarti ....
a. Menolak budaya asing
b. Mempelajari budaya daerah
c. Melestarikan budaya daerah
d. Merawat alat musik daerah

76
Jawaban
No Jawban Skor
1 B 10
2 A 10
3 A 10
4 B 10
5 A 10
6 A 10
7 B 10
8 B 10
9 A 10
10 C 10
Total Skor 100

Labuhanbatu Utara, 17 Mei 2023


Mengetahui; Mahasiswa
Kepala Sekolah SDN 117511
Karang Sari

IRVAN ARIA
NIM. 8559886238

77
Lampiran 3

SKENARIO PERBAIKAN

Tujuan Perbaikan : Untuk Memperbaiki Pembelajaran IPS Materi


Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya Menggunakan
Media Audio Visual Kelas IV SDN 117511 Karang Sari
Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun Ajaran 2022/2023
Siklus :I
Hari/tanggal : Rabu, 10 Mei 2023.
Hal diperbaiki/ditingkatkan :
1) Kegiatan pengembangan I ( Pembukaan)
a) Judul kegiatan : Kegiatan yang dapat menarik minat anak dengan materi
jenis kenaekaragaman suku bangsa dan budaya dengan
media audio visual.
b) Pengelolaan kelas:
(a) Pengorganisasian anak :
(1) Setiap kegiatan pembukaan dan penutupan anak di bentuk
dalam beberapa kelompok sehingga guru dan anak didik
terjalin suatu keakraban.
(2) Dalam kegiatan ini anak diubah yang tadinya duduk satu
meja dua orang siswa di susun secara berkelompok menjadi
setiap kelompok 4 orang siswa.
c) Langkah-langkah perbaikan
(a) Kelas dimulai dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar
dan mengecek kehadiran siswa.
(b) Kegiatan dilanjutkan dengan do'a dipimpin oleh seorang siswa.
Siswa yang memimpin do’a adalah siswa yang hari ini datangnya
paling awal (menghargai kedisiplinan siswa)
(c) Peserta didik menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.
(d) Peserta didik diingatkan untuktetap menjaga kesehatan serta tetap
mengutamakan sikap disiplin.

78
(e) Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
pembelajaran keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2) Kegiatan Pegembangan (II) Inti
a) Judul kegiatan : Kegiatan yang dapat menarik minat anak dengan
menggunakan media audio visual pada materi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya.
b) Pengelolaan kelas:
(a) Dalam kegiatan ini anak diubah yang tadinya duduk satu
meja dua orang siswa di susun secara berkelompok menjadi
setiap kelompok 4 orang siswa.
(b) Siswa memperhatikan penjelasan guru apakah
keanekaragaman suku bangsa dan budaya itu dengan
menggunakan media audio visual yang dilakukan oleh guru.
c) Langkah-langkah perbaikan
(a) Guru menampilkan gambar-gambar keanekaragaman suku bangsa
dan budaya.
(b) Siswa diminta mengamati gambar yang ditampilkan guru didepan
kelas.
(c) Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang dipelajari.
(d) Guru mengajak siswa untuk memahami materi dengan sebuah
gambar-gambar.
(e) Guru menyiapkan beberapa gambar keanekaragaman suku bangsa
dan budaya, setiap siswa dalam satu meja mendapat gambar
tersebut dan diminta untuk mendiskusikannya bersama teman
sebangku.
(f) Guru memberikan selembar kertas untuk mereka tempelkan
gambarnya dan diberikan penjelasan.
(g) Setelah selesai berdiskusi, beberapa perwakilan siswa diminta
presentasi didepan kelas.
Guru memberikan konfirmasi atas jawaban siswa
3) Kegiatan pengembangan III ( Penutup)

79
a) Judul kegiatan : Kegiatan yang dapat menarik minat anak dengan dalam
merangkum hasil pembelajaran pada materi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya.
b) Pengelolaan kelas:
(a) Masing-masing kelompok merangkum hasil pertemuan
untuk membuat kesimpulan.
(b) Siswa diberi riward agar yang dapat meningkatkan motivasi
dan prestasi belajar.
c) Langkah-langkah perbaikan
(a) Guru memberikan refleksi (evaluasi) secara lisan serta
memberikan reward bagi yang menjawab dengan benar.
(b) Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari materi yang telah
dibahas dalam kegiatan pembelajaran Guru memberikan tindak
lanjut untuk pertemuan selanjutnya
(c) Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam
Penutup

SKENARIO PERBAIKAN

Tujuan Perbaikan : Untuk Memperbaiki Pembelajaran IPS Materi


Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya Menggunakan
Media Audio Visual Kelas IV SDN 117511 Karang Sari
Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun Ajaran 2022/2023
Siklus :2
Hari/tanggal : Rabu, 17 Mei 2023.
Hal diperbaiki/ditingkatkan :
1) Kegiatan pengembangan I ( Pembukaan)
a) Judul kegiatan : Kegiatan yang dapat menarik minat anak dengan materi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya dengan media
audio visual.
b) Pengelolaan kelas:

80
(a) Pengorganisasian anak :
(1) Setiap kegiatan pembukaan dan penutupan anak di bentuk
dalam beberapa kelompok sehingga guru dan anak didik
terjalin suatu keakraban.
(2) Dalam kegiatan ini anak diubah yang tadinya duduk satu
meja dua orang siswa di susun secara berkelompok menjadi
setiap kelompok 4 orang siswa.
c) Langkah-langkah perbaikan
(a) Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan memberi salam dan
menanyakan kabar serta mengecek kehadiran siswa. Dilanjutkan
dengan berdoa bersama.
(b) Peserta didik menyanyikan lagi “Indinesia Raya”
(c) Peserta didik diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan serta tetap
mengutamakan sikap disiplin.
(d) Peserta didik menyimak apersepsi dari guru tentang pelajaran
sebelumnya dan mengaitkan pengalamannya sebagai bekal
berikutnya.
(e) Guru menyampaikan terkait dengan tujuan pembelajaran dan teknik
penilaian yang dilaksanakan.
(f) Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2) Kegiatan Pegembangan (II) Inti
a) Judul kegiatan : Kegiatan yang dapat menarik minat anak dengan
menggunakan media audio visual pada materi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya.
b) Pengelolaan kelas:
(a) Dalam kegiatan ini anak diubah yang tadinya duduk satu
meja dua orang siswa di susun secara berkelompok menjadi
setiap kelompok 4 orang siswa.
(b) Siswa memperhatikan penjelasan guru bagaimana jenis
sumber daya alam berdasarkan jenisnya yang dilakukan
oleh guru.

81
c) Langkah-langkah perbaikan
(a) Guru menayangkan video pembelajaran tentang keanekaragaman
suku bangsa dan budaya.
(b) Guru memberikan umpan balik dengan bertanya : Apa yang
dimaksud dengan suku ?
(c) Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisis keanekaraman
suku bangsa dan budaya di lingkungan tempat tinggal.
(d) Guru menampilkan gambar-gambar terkait dengan
keanekaragaman suku bangsa dan budaya.
(e) Tanya jawab tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya
yang diamati.
(f) Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk
dikerjakan secara kelompok.
(g) Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan LKPD.
(h) Guru membimbing dan memperhatikan kegiatan peserta didik.
(i) Salah satu siswa secara acak mempresentasikan hasil kerja yang
telah dibuat.
(j) Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipelajari
3) Kegiatan pengembangan III ( Penutup)
a) Judul kegiatan : Kegiatan yang dapat menarik minat anak dengan dalam
merangkum hasil pembelajaran pada materi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya.
b) Pengelolaan kelas:
(a) Masing-masing kelompok merangkum hasil pertemuan
untuk membuat kesimpulan.
(b) Siswa diberi pesan-pesan moral yang dapat meningkatkan
motivasi dan prestasi belajar.
c) Langkah-langkah perbaikan
(a) Guru rangkuman/simpulan pembelajaran.
(b) Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.

82
(c) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
remedial/pengayaan.
(d) Guru memberikan pesan-pesan moral.
(e) Guru menyampaikan pelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Guru menucapkan salam penutup

83
Lampiran 4

LEMBAR REFLEKSI SIMULASI PEMBELAJARAN PADA PKP


SIKLUS 1

Nama : IRVAN ARIA


NIM : 8559886238
Program Studi : PGSD
Mata Pelajaran : IPS
Pokok Bahasan : Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
Kelas : IV

1. Jelaskan kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi


setelah proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi
Mandiri (tanpa pendamping)
Jawaban :
1. Dalam memberi Apersepsi tidak sesuai dengan materi yang dipelajari
2. Dalam menjelaskan materi secara ringkas guru masih memakan waktu
sedikit lebih lama, tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan
3. Guru kurang bisa mengatur waktu
4. Guru hanya terfokus kepada media pembelajaran

2. Jelaskan kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi


setelah proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi
Mandiri
Jawaban :
a. Variasi pembelajaran yang dilakukan guru lebih variatif
b. Guru menggunakan media audio visual dalam pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)

3. Jelaskan hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran
berlangsung, dan mengapa?

84
Jawaban :
Dalam hal memberikan contoh keanekaragaman suku bangsa dan budaya, guru
melakukannya berdasarkan pengalaman siswa.

4. Jelaskan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk
meningkatkan pelaksanaan pembelajaran.
Jawaban :
Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan Siklus I maka
rencana selanjutnya adalah : melaksanakan aktivitas guru dengan maksimal pada
siklus II

85
LEMBAR REFLEKSI SIMULASI PEMBELAJARAN PADA PKP
SIKLUS 2

Nama : IRVAN ARIA


NIM : 8559886238
Program Studi : PGSD
Mata Pelajaran : IPS
Pokok Bahasan : Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
Kelas : IV

1. Jelaskan kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi


setelah proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi
Mandiri (tanpa pendamping)
Jawaban :
a. Penyampaian materi pembelajaran yang dilakukan guru kurang
sistematis.
b. Guru hanya terfokus kepada media pembelajaran sehingga materi sedikit
terabaikan.

2. Jelaskan kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi


setelah proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi
Mandiri
Jawaban :
a. Aktifitas guru dalam lembar observasi telah terlaksana dengan sempurna.
b. Guru sudah bisa memberikan pengarahan dengan media audio visual
dengan baik.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara komunikatif, jelas, rinci
dan terarah.
d. Guru sudah menguasai media audio visual dengan baik.
3. Jelaskan hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran
berlangsung, dan mengapa?
Jawaban :

86
Guru terlihat lebih semangat dan senang ketika telah berhasil melaksanakan
pembelajaran dengan baik sesuai dengan skenario yang ada di RPP siklus II.

4. Jelaskan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk
meningkatkan pelaksanaan pembelajaran.
Jawaban :
Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan Siklus I dan
Siklus II maka rencana selanjutnya adalah membuat sebuah kesimpulan bahwa
kelemahan penerapan media audio visual pada siklus I dan siklus II sehingga
dapat mencapai tingkat baik sehingga dapat memperbaiki pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS).

87
Lampiran 5
JURNAL PEMBIMBINGAN PKP SEMESTER 2022/23 (2022.2)
(DIBUAT OLEH MAHASISWA)

Nama Mahasiswa : IRVAN ARIA


NIM : 8559886238
Tempat Mengajar : SDN 117511 Karang Sari
Judul Perbaikan : Perbaikan Pembelajaran IPS Materi Keanekaragaman
Pembelajaran Suku Bangsa dan Budaya Menggunakan Media Audio
Visual Kelas IV SDN 117511 Karang Sari Kecamatan
Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun
Ajaran 2022/2023.

No Hari/ Kegiatan Hasil/Koment Tindak Bukti Mahasi Tutor


Tanggal Pembimbin ar Lanjut Pembimbingan swa
gan
1. Minggu, • Menganali • Ada • Memperb
23/04/2023 sis beberapa aiki
permasala kelemahan dengan
han dalam mengguna
pembelajar pembelajaran kan media
an melalui audio
video visual
pembelajar
an melalui
website
guru pintar
online.
2 Minggu, • Menentuk • Model • Mengguna
30/04/2023 an judul pembelajaran kan media
PKP apa yang audio
• Menyusun akan visual
rancangan digunakan dalam
perbaikan dalam perbaikan
pembelajar perbaikan pembelaja
an yaitu pembelajaran ran
RPP Khususny
Siklus I a mata
pelajaran
IPS
3 Minggu, • Evaluasi • Ada • Harus
7/05/2023 BAB I dan beberapa didukung
simulasi bagian yang dengan
pembelajar kurang rapi teori, dan
an Video 1 dan kurang memperba
teorinya, dan iki video
ada beberapa siklus 1
yang harus dan siklus
diperbaiki 2.

88
saat simulasi
video siklus 1
4 Minggu, • Evaluasi • Jelaskan • Menjelask
14/05/2023 BAB II hakikat dan an hakikat
materi pembelaja
pembelajaran ran dan
dalam menamba
perbaikan hkan
pembelajaran materi
pembelaja
ran
dengan
mengguna
kan media
audio
visual.
5 Minggu, • Simulasi • Memberitahu • Melakuka
21/05/2023 Video kan n
Siklus 2 kelemahan perbaikan
dan dalam
kekurangan simulasi
video yang di pembelaja
nilai oleh ran siklus
tutor melalui 2.
tuweb.
6 Minggu, • Evaluasi • Harus sesuai • Menyesua
28/05/2023 BAB III dengan ikan
lokasi dan lokasi dan
waktu waktu saat
perbaikan melakuka
pembelajaran n
. perbaikan
pembelaja
ran
7 Minggu, • Evaluasi • Jelaskan • Menjelask
4/06/2023 BAB IV hasil dan an dan
bahasa menamba
perbaikan hkan hal
yang yang
dilakukan di penting
siklus 1 dan dalam
siklus 2. perbaikan
pembelaja
ran.

89
8 Minggu, • Evaluasi • ACC • ACC
11/06/2023 Draf
laporan
final.

90
Lampiran 6

ALAT PENILAIAN SIMULASI PKP


SIKLUS I

Nama : IRVAN ARIA Mata : IPS/Indahya


Mahasiswa Pelajaran/Tema Kebersamaan
Nim : 8559886238 Waktu (Jam) : 08.00 – 09.10 Wib
Tempat : Sdn 117511 Hari, Tanggal : Rabu, 10 Mei 2023
Mengajar Karang Sari
Kelas : IV UPBJJ-UT : Medan

A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1) – Lembar Penilaian Simulasi


Merencanakan Perbaikan Pembelajaran.

Petunjuk : Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan


digunakan oleh guru/ mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua
aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir
penilaian di bawah ini.

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1 Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan √
merumuskan Tujuan/Indikator perbaikan
pembelajaran
2 Mengembangkan dan mengorganisasikan √
materi, menentukan tema, media (alat bantu
pembelajaran) dan sumber belajar.
3 Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √
4 Merancang pengolahan kelas perbaikan √
pembelajaran
5 Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan √
alat penilaian perbaikan pembelajaran
6 Tampilan dokumen rencana perbaikan √
pembelajaran
Rerata (Jumlah skor dibagi 6) 18 : 6 = 3

B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2) – Lembar Penilaian Simulasi


Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran.
Petunjuk : Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkan perhatian
anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya
pada diri siswa. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-
butir penilaian berikut.

91
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1 Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
2 Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
3 Mengelola interaksi kelas √
4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu √
mengembangkan sikap positif siswa terhadap
belajar.
5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam √
perbaikan pembelajaran mata pelajaran
6 Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √
7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata (Jumlah skor dibagi 7) 21 : 7 = 3

Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x APS PKP 1 + 2 x APS PKP 2) /


3 x 100/5

= 3 + 4 = 7 : 3 = 3 x 100 : 5 = 47.

Labuhanbatu Utara, 10 Mei 2023


Supervisor 2

RINI RAHAYU, S.Pd.

92
ALAT PENILAIAN PKP 1
SIKLUS 2

Nama : IRVAN ARIA Mata : IPS/Indahya


Mahasiswa Pelajaran/Tema Kebersamaan
Nim : 8559886238 Waktu (Jam) : 08.00 – 09.10 Wib
Tempat : Sdn 117511 Hari, Tanggal : Rabu, 10 Mei 2023
Mengajar Karang Sari
Kelas : IV UPBJJ-UT : Medan

A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1)-Lembar Penilaian Simulasi


Merencanakan Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan


digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek
yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di
bawah ini.

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
7. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan √
merumuskan Tujuan / Indikator perbaikan
pembelajaran
8. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, √
menentukan tema, media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
9. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √
10. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √
11. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat √
Penilaian perbaikan pembelajaran
12. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 17 : 6 = 2,83

B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2)-Lembar Penilaian Simulasi


Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian


Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada
diri siswa. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir
penilaian berikut

93
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
8. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
9. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
10. Mengelola interaksi kelas √
11. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu √
mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
12. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam √
perbaikan
Pembelajaran mata pelajaran
13. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √
14. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 35 : 7 = 5

Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x APS PKP1 + 2 x APS PKP2)/3 x


100/5

= 2,83 + 10,00 = 12,83 : 3 = 4,27 x 100 : 5 = 85,4.

Labuhanbatu Utara, 17 Mei 2023


Supervisor 1

Dr. Surya Dharma, M.Pd.


NIP. 1983032008121002

94
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI 117511 KARANG SARI
Jalan Besar Desa Bandar Lama Email : sdn117511karangsari@gmail.com Kode Pos : 21458

SURAT KETERANGAN
MELAKSANAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : AMANAH, S.Pd.I.
NIP : 19800805 201408 2 004
Jabatan : Kepala Sekolah
Alamat : Dusun Karang Sari Desa Damuli Pekan

Dengan ini menerangkan bahwa :


Nama : IRVAN ARIA
NIM : 8559886238
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Faklutas : FKIP Universitas Terbuka
Tempat Mengajar : SDN 117511 Karang Sari

Benar-benar telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada anak didik di SDN
115472 Bandar Lama dengan Judul : “PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPS MATERI
KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA MENGGUNAKAN MEDIA
AUDIO VISUAL KELAS IV SDN 117511 KARANG SARI KECAMATAN KUALUH
SELATAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN AJARAN 2022/2023”.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Damuli Pekan, 06 Juni 2023
Kepala Sekolah

95
Lampiran 8

DOKUMENTASI PENELITIAN

Link Siklus I : http://youtu.be/zVrcFpETegM

97
Link Siklus II : https://youtu.be/uGnNMzMuO9k

98

Anda mungkin juga menyukai