LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
PDGK 4501
Disusun Oleh :
Nama : RUSTINI
Nim : 857349283
Program Studi : S-1 PGSD
Kelompok Belajar : Palabuhanratu
Menyetujui
Superior 1 Mahasiswa
i
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukn seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,
Palabuhanratu,
Yang Membuat Pernyataan
RUSTINI
NIM. 857346571
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmaanirrohiim
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobill’alamin rasa syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT
yang telah melimpahkan anugerah dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis berupa laporan tugas akhir ini yang berjudul Peduli
Terhadap Makhluk Hidup Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan
banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan dan bimbingan serta kerja
sama sari berbagai pihak penulis dapat mengatasi kendala tersebut. Untuk itu
penulis ingin mengucapkan teriakasih kepada,
1. Pengelola UPBJJ UT Bogor Pokjar Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
2. Kepala sekolah SDN caringin yang telah memberikan izin penelitian ini.
3. Bapak Drs. Enang Rosididn, M.MPd selaku Supervisor 1
4. Ibu Desi Liansari, S.Pd selaku Supervior 2
5. Doa keluarga besar, kerabat, serta sahabat yang selalu memberikan
dukungan motivasi dan inspirasi mereka.
6. Rekan-rekan pengajar SDN caringin yang telah banyak membantu dan
memberikan dorongan hingga tuntasnya lapoean ini.
Penuis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca umumnya.
Penulis
RUSTINI
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan..........................................................................................i
Surat Pernyataan Bebas Plagiat......................................................................ii
Kata Pengantar..................................................................................................iii
Daftar Isi............................................................................................................iv
Daftar Table ......................................................................................................vii
Daftar Gambar .................................................................................................viii
Daftar Lampiran ..............................................................................................xi
Abstrak ..............................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................
B. Rumusan Masalah ........................................................................
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ..................................
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat PTK dan PKP ..................................................................
B. Karakteristik Peserta Didik ...........................................................
C. Hakikat Mata Pelajarab Ilmu Pengetahuan Sosial ........................
D. Karakteristik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial................
E. Materi Pembelajaran .....................................................................
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
A. Subjek, Tempat, Waktu dan Pihak yang Membantu Penelitian ...
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran ....................................
C. Teknik Analisis Data ....................................................................
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran .....................
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................
C. Perencanaan Tindakan……………………………………………
iv
D. Observasi
E. Refleksi
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GRAFIK
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
ABSTR
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mempelajari ilmu pengetahuan sosial berarti mempelajari tentang sosial
atau kehidupan sosial, mempelajari tentang kehidupan manusia dilingkungan
sosial. Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial ini tentunya tidak hanya dihadapkan
dengan segudang fakta yang ada dilapangan, setumpuk teori, namun lebih
diarahkan kepada pemahaman peserta didik mengenai penomena dan gejala sosial
lingkungan tersebut.
Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan sepiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara,
Siswa harus dibekali sejumlah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Khusus untuk siswa SD Kelas IV semester 1 Kelas IV di antaranya harus
menguasai Standar Kompetensi dengan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan
sosial.
Dengan memperhatikan hal tersebut ternyata hasil belajar pembelajaran
Peduli Terhadap Makhluk Hidup di kelas IV untuk materi
masih tergolong rendah. Kondisi ini dperkuat dengan bukti hasil uji prasiklus dari
30 orang siswa hanya 8 orang siswa atau sekitar 26,6 % mendapat nilai sesuai
serta di atas KKM (70) Ini menunjukan tingkat penguasaan siswa terhadap
materi pembelajaran masih kurang.
Bentuk perbaikan pembelajaran yang dilakukan guru yaitu penggunaan model
pembelajaran yang relevan. Hal ini akan berdampak pada proses pembelajaran
yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran
yang digunakan adalah Model “ COOPRATIVE LEARNING”
Menurut Roger dan Johnson dalam Noor (2008) tidak semua kerja kelompok
dapat dianggap model cooperative leaming. Menurut Noor (2008) untuk mencapai
hasil yang maksimal, lima unsur model cooperative learning harus diterapkan:
1. Saling ketergantungan positif. Keberhasilan kelompok sangat tergantung
pada usaha setiap anggotanya.
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
6
7
Selain pengertian umum di atas, PTK juga didefinisikan secara lebih spesifik
oleh beberapa tokoh dari beberapa sumber buku:
1. Menurut Aqib (2011), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang
dilakukan oleh guru di kelasnya melalui refleksi diri dengan tujuan untuk
memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.
2. Menurut Arikunto, dkk (2006), penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pengamatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
3. Menurut O’Brien (Mulyatiningsih, 2011), penelitian tindakan kelas adalah
penelitian yang dilakukan pada sekelompok orang (siswa) yang
identifikasi permasalahannya, kemudian peneliti (guru) menetapkan suatu
tindakan untuk mengatasinya.
4. Menurut Supardi (2006), penelitian tindakan kelas merupakan penelitian
yang mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan
meningkatkan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar di
kelas dengan melihat kondisi siswa.
Dari beberapa penjelasan PTK menurut ahli, dapat disimpulkan bahwa
penelitian tindakan kelas adalah suatu kajian dalam bentuk penelitian
yang bersifat reflektif. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini
didasarkan pada keseharian siswa yang kemudian diberikan perlakuan
tertentu sehingga didapatkan hasil yang diharapkan akan lebih baik dari
sebelumnya.
B. Tujuan PTK
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah sebagai
berikut:
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
Usia 3 tahun:
-Tidak dapat berhenti dan berputar secara tiba – tiba atau secara cepat
- Dapat melompat 15-24 inchi,
- Dapat menaiki tangga tanpa bantuan, dengan
usia 4 tahun:
-Lebih efektif mengontrol gerakan berhenti, memulai, dan berputar,
- Dapat melompat 24- 33
- Dapat menuruni tangga, dengan berganti kaki, dengan bantuan,
- Dapat melakukan jingkat 4 sampai 6 langkah dengan
satu kaki .
3. Karakteristik Perkembangan Akademik
Karakteristik perkembangan akademik ini dijelaskan dengan
menggunakan tahap perkembangan kognitif menurut Piaget.11 Kemampuan
akademik berkaitan dengan cara kerja otak. Adapun perkembangan kognitif itu
meliputi:
a.Tingkat sensori motor pada umur 0-2 tahun
Bayi lahir dengan refleks bawaan, dimodifikasi dan digabungkan untuk
membentuk tingkah laku yang telah lebih kompleks. Pada masa ini anak
belum mempunyai konsepsi tentang objek tetap. Ia hanya mengetahui hal-
hal yang ditangkap oleh inderanya.
b.Tingkat pra operasional pada umur 2-7 tahun
Anak mulai timbul pertumbuhan
kognitifnya, tetapi masih terbatas pada halhal yang dapat dijumpai (dilihat)
di dalam lingkungannya saja. Baru pada menjelang akhir tahun ke-2 anak
telah mengenal simbol dan nama
1) Anak dapat mengaitkan pengalaman yang telah ada di lingkungan
bermainnya dengan pengalaman pribadinya, dan karenanya ia menjadi
egois.
2) di balik” (reversible Anak belum memiliki kemampuan untuk
memecahkan). masalah yang membutuhkan berikir “yang dapat Pikiran
mereka bersifat ireversible.
3) Anak belum mampu melihat dua aspek dari satu objek atau situasi
sekaligus dan belum mampu bernalar (reasoning) secara induktif dan
deduktif.
14
15
15
16
16
17
17
18
E. Materi Pembelajaran
Kenampakan alam merupakan segala sesuatu yang ada di atas
permukaan bumi, baik itu dataran maupun perairan. Kenampakan alam ini
18
19
bisa tebentuk karena peristiwa yang terjadi di atas permukaan bumi dari
waktu ke waktu. Nah, berdasarkan proses terjadinya, kenampakan alam ini
dibedakan menjadi kenampakan alam alami dan buatan.Kenampakan alam
alami ini menjadi bentuk permukaan bumi yang terbentuk karena aktivitas
bumi secara alamiah, seperti gunung, pantai, laut, dataran rendah, dataran
tinggi, selat, teluk, sungai, danau, dan lain-lain. Sedangkan kenampakan
alam buatan merupakan bentuk permukaan bumi yang terbentuk akibat
adanya campur tangan aktivitas manusia. Seperti pemukiman, pasar,
stasiun, bandar udara, lapangan, dan lain-lain. Contoh kenampaka alam
yaitu :
a) Laut
b) Gunung
c) Sungai
d) Danau
19
20
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek, Tempat, Waktu dan Pihak yang Membantu Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah kelas IV
SDN CARINGIN pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Tahun
Pelajaran 2022/2023 Jumlah siswa kelas ini sebanyak 30 siswa. dengan
rincian siswa 12 perempuan dan 18 siswa laki-laki.
2. Tempat Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini di Sekolah Dasar Negeri Caringin yang
beralamat di Kp. Caringin Desa Caringin Kecamatan Cisolok Kabupaten
Sukabumi
3. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada minggu ke-empat
bulan Oktober dan minggu ke-satu bulan Nopember tahun 2022 Untuk lebih
rinci tertera pada tabel di bawah ini :
Tabel . 2
Waktu Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
No Tanggal Pelaksaaan Alokasi Waktu
1 29 Oktober 2022 Siklus 1 2x35 menit
2 5 November 2022 Siklus 2 2x35 menit
supervisor 1.
5. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dengan empat tahapan
relevan dengan model John Elliot (Muslihuddin,2011:72) yang dimulai dari
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun alur
pelaksanaan tindakan dapat dilihat pada bagan berikut.
PELAKSANAAN
PENGAMATAN
SIKLUS I
RELEKSI
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
RELEKSI
Bagan 3.1
Alur Pelaksanaan Tindakan dalam PTK Berdasarkan Model John Elliot
Penelitian ini didesain berupa siklus dengan empat langkah pokok yaitu
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan , pengamatan dan refleksi.
a. Siklus pertama
1) Perencanaan
Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam KBM,
menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar,
mengembangkan skenario pembelajaran, menyiapkan sumber
pembelajaran, menyusun lembar kerja siswa, mengembangkan format
evaluasi pembelajaran.
2) Pelaksanaan
a. Siswa menonton video yang dishare guru lewat google classroom
berjudul kenampakan alam (Literasi)
b. Siswa dipersilahkan mengajukan pertanyaan (Mandiri)
c. Guru dan siswa berdiskusi di forum google classroom (Gotong
Royong)
21
22
22
23
1) Perencanaan
Mengkaji kelemahan pelaksanaan pembelajaran yang ditemukan dari
siklus-1 dengan cara indentifikasi dan klasifikasi masalah,
merencanakan perbaikan dengan menerapkan Model Pembelajaran
Model cooprative learning
2) Tindakan
a) Guru menyampaikan poin-point materi yang harus dikuasai
oleh siswa hari ini dan Siswa mengamati penjelasan guru
b) Siswa dibagi menjadi 3 kelompok
c) Masing –masing kelompok diberi tugas menganalasis berupa
3 permasalahan
d) Masing-masing kelompok ahli yang beranggotakan 3
siswa mendiskusikan materi yang sudah diberikan oleh guru
kemasing-masing kelompok
e) Guru menunjuk salah satu kelompok asal untuk
mempresentasikan hasil kerja dari kelompoknya, dan ditanggapi
oleh kelompok yang lain selanjutnya guru memberikan motivasi
pada kelompok untuk mengeluarkan pendapat.
f) Siswa diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan.
3) Pengamatan
Guru pendamping (pengamat) mencatat, melakukan pemotretan
(merekam) suasana pembelajaran, menganalisis dan memberikan
balikan dan saran kepada peneliti apa yang dilakukan selama PTK
berlangsung.
4) Refleksi
a) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan, melakukan
pembahasan hasil evaluasi, memperbaiki pelaksanaan tindakan
sesuai dengan hasil evaluasi .
b) Terakhir, dilakukan inventarisasi dan analisis data sebagai bahan
refleksi untuk kemudian diambil kesimpulan
C. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan merupakan perpaduan antara kuantitatif dan
kualitatif. Teknik kuantitatif berupa perhitungan sedangkan teknik kualitatif
berupa uraian. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data melalui lembar
23
24
observasi dan lembar ujian siswa melalui tahap – tahap berikut ini :
1. Mengumpulkan data
a. Kegiatan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran melalui lembar ob
servasi
b. Hasil belajar siswa melalui evaluasi / ulangan siswa yang dilaksanakan
setiap siklus
2. Menyeleksi data
3. Mengelompokkan data
4. Menghitung presentase data
5. Menganalisis data
Analisis data tersebut dilakukan selama dan sesudah penelitian, mulai dari
tahap perencanaan kegiatan, pelaksanaan. hingga refleksi kegiatan
6. Mendeskripsikan data
24
25
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih
untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial
Nilai tes awal ini akan dijadian pedoman atau acuan setelah diterapkan
pembelajaran cooprative learning Soal tes berupa tes pilihan ganda Perolehan nilai
tes awal akan dijadikan acuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
Tabel 4.1
N Keterangan
Nama Anak L/p Kkm Nilai tes
o Tuntas Tidak tuntas
1 Agus L 70 50 Tidak tuntas
25
26
Jika digambarkan dalam bentuk grafik, maka data hasil belajar pada
Grafik 4.1
Tabel 4.2
26
27
Jumlah
No Keterangan Persen
Siswa
1 Tuntas 8 26,6
Belum
2 22 73,3
Tuntas
Jumlah 30 100%
Jika tabel tersebut digambarkan dalam bentuk grafik akan tampak pada
Grafik 4.2
yang hasil belajarnya di atas KKM hanya 22 orang atau 73% dari nilai KKM
yang ditetapkan yaitu 70 Hal ini menggambarkan bahwa hasil belajar siswa pada
2. Tindakan siklus 1
a. Perencanaan Tindakan
Nasionalis, Percaya Diri dan Tanggung jawab Kelas dimulai dengan dibuka
dengan salam, menanyakan kabar, memeriksa kehadiran siswa dan untuk menjaga
Hidup”
b. Pelaksanaan Tindakan
27
28
Hidup
28
29
c. Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan (observasi pada Siklus I), didapat data bahwa
siswa kelas IV SD Negeri Caringin dalam memahami pembelajaran materi Peduli
Terhadap Makhluk Hidup yang menggunakan metode pembelajaran Cooprative
Learning ada peningkatan dalam memahami materi tersebut di karenakan adanya
kolaborasi antar siswa dengan membentuk kelompok dalam pembelajaran ini
sehingga anak kelas IV aktif dalam mengerjakan tugas-tugasnya baik itu tugas
individu maupun tugas kelompok sehingga pemahaman materi tersebut hampir
merata.
Data tentang aktivitas siswa diperoleh dengan menggunakan lembar
observasi seperti pada lampiran. Keaktivan siswa tersebut dapat dilihat dalam hal
bertanya maupun menjawab pertanyaan dari guru maupun dari siswa saat proses
KBM berlangsung.
Data tentang aktivitas siswa pada siklus I terlihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3
No
. Indikator Jumlah Siswa Persentase
1. Sangat Aktif 7 23,3%
2. Aktif 6 20%
3. Kurang Aktif 9 30%
4 Tidak Aktif 8 26,7%
Jumlah 30 100%
Jika data tentang aktivitas siswa pada Siklus I digambarkan dalam bentuk
Grafik 4.3
29
30
Chart Title
D e n g a n m e m p
10 30%
9 26,7%
8 23,3%
7 20%
6
5
4
3
2
1
0
Sangat Aktif Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif
Selanjutnya di bawah ini hasil pengamatan observer tentang aktivitas guru pada
Tabel 4.4
Penilaian
No
Indikator Bai Kuran
.
k Cukup g
1. Pendahuluan
a. Membuka Pelajaran v
b. Mengondisikan Kelas v
c. Menyampaikan Tujuan v
d. apersepsi pembelajaran v
2. Inti
a. relevan dengan indicator v
b.relevan dengan pengalaman
belajar v
c.Kejelasan dalam memaparkan
konsep dan contoh v
d. Mengaktifkan siswa dalam
KBM v
e. Rresponsif pada siswa v
f. Ketepatan menggunakan media v
3. Penutup
a. Evaluasi v
b Memberikan Penguatan v
c Menutup Pembelajaran v
4 Manajemen Waktu v
5. Kekondusifan Kelas v
30
31
skor pada setiap kategori. Skor 70 untuk kategori Baik, 60 untuk kategori, Cukup
Grafik 4.4
Untuk mengetahui besaran hasil belajar siswa, pada akhir Siklus 1 dilakukan
31
32
Tabel 4.5
Nilai keterangan
Nama Anak L/p Kkm
tes tuntas tidak tuntas
Agus L 70 75 tuntas
Agis L 70 70 tuntas
Naila P 70 75 tuntas
Ikhsan L 70 70 tuntas
Karin P 70 85 tuntas
Dira P 70 75 tuntas
Amel P 70 70 tuntas
Bela P 70 65 tidak tuntas
Ured L 70 70 tuntas
Aldi L 70 70 tuntas
Azka L 70 75 tuntas
Fatih L 70 85 tuntas
Hardian L 70 80 tuntas
Nizam L 70 60 tidak tuntas
Imam L 70 70 tuntas
Hisam L 70 80 tuntas
Riko L 70 70 tuntas
Muhammad L 70 65 tidak tuntas
Maspupah P 70 70 tuntas
Siti salma P 70 75 tuntas
Airin P 70 80 tuntas
Talita P 70 60 tidak tuntas
Salsa P 70 80 tuntas
Hapipah P 70 65 tidak tuntas
Ajay L 70 80 tuntas
Revan L 70 70 tuntas
Idam L 70 65 tidak tuntas
Rehan L 70 50 tidak tuntas
Sari P 70 60 tidak tuntas
Hilya P 70 75 tuntas
71.
Rata-rata Nilai 3
Presentasi ketuntasan 73%
Presentasi ketidak tuntasan 26,7%
Jika digambarkan dalam bentuk grafik , maka data hasil belajar pada siklus
32
33
Grafik 4.5
Chart Title
170
150
130
110
90
70
50
30
10
us ila rin el ed ka n ko h rin ls a ay am
ri
Ag Na Ka Am Ur Az rd
ia am Ri upa Ai Sa Aj Id Sa
Ha Im sp
a
M
Series1 Series2
Berdasarkan tabel 4,5 dan grafik 4.5. di atas terlihat bahwa rata-rata nilai
siswa 70 dengan nilai tertinggi dan 85 nilai terendah 50 Siswa yang hasil
belajarnya di atas KKM ada 22 orang atau 71,3% dari nilai KKM yang ditetapkan
70 Hal ini memberikan gambaran bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa dari
Prasiklus ke Siklus I.
d. Refleksi
tampilkan kedalam tabel maupun dalam bentuk grafik hal yang perlu di perbaiki
oleh seorang guru terhadap peserta didik yaitu harus memperbaiki aktifitas guru di
33
34
3. Tindakan Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
yang akan ditempuh pada tindakan Siklus II, peneliti kemudian menyusun
b. Pelaksanaan Tindakan
berikutnya.
d) melakukan apersepsi
34
35
memberikan tanggapan
pembelajaran.
c. Observasi
yang mudah di pahami oleh siswa, lebih responsif pada siswa, dan
35
36
Tabel 4.6
keterangan
No Nama Anak L/p Kkm Nilai tes tidak
tuntas tuntas
1 Agus L 70 75 tuntas
2 Agis L 70 75 tuntas
3 Naila P 70 80 tuntas
4 Ikhsan L 70 75 tuntas
5 Karin P 70 90 tuntas
6 Dira P 70 80 tuntas
7 Amel P 70 80 tuntas
8 Bela P 70 75 tuntas
9 Ured L 70 80 tuntas
10 Aldi L 70 80 tuntas
11 Azka L 70 75 tuntas
12 Fatih L 70 90 tuntas
13 Hardian L 70 85 tuntas
14 Nizam L 70 70 tuntas
15 Imam L 70 75 tuntas
16 Hisam L 70 90 tuntas
17 Riko L 70 80 tuntas
18 Muhammad L 70 80 tuntas
19 Maspupah P 70 75 tuntas
20 Siti salma P 70 75 tuntas
21 Airin P 70 86 tuntas
22 Talita P 70 80 tuntas
23 Salsa P 70 90 tuntas
24 Hapipah P 70 80 tuntas
25 Ajay L 70 80 tuntas
26 Revan L 70 75 tuntas
27 Idam L 70 75 tuntas
28 Rehan L 70 70 tuntas
29 Sari P 70 70 tuntas
30 Hilya P 70 75 tuntas
Rata-rata Nilai 78,8%
Presentasi
ketuntasan 100%
Presentasi ketidak
tuntasan -
Jika tabel tersebut digambar dengan grafik akan tampak seperti berikut ini.
Grafik 4.6
36
37
Chart Title
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
us ila rin el ed ka n ko h rin ls a ay am
ri
Ag Na Ka Am Ur Az rd
ia am Ri upa Ai Sa Aj Id Sa
Ha Im sp
a
M
Series1 Series2
Tabel 4.7
Jumlah
No Indikator Persentase
Siswa
1 Sangat Aktif 7 23,3%
2 Aktif 6 20%
3 Kurang Aktif 9 30%
4 Tidak Aktif 8 26,7%
Jumlah 30 100%
indikator. Kategori Baik diberi skor 70, Cukup diberi skor 60 serta Kurang diberi
skor 50. Dengan cara seperti ini tabel tersebut dapat digambarkan dalam grafik 4.7
berikut ini.
Grafik 4.7
37
38
Chart Title
10 30%
9 26,7%
8 23,3%
7 20%
6
5
4
3
2
1
0
Sangat Aktif Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif
Untuk mengetahui besaran hasil belajar siswa, maka pada akhir Siklus II
dilakukan tes dengan hasil belajar dapat dilihat pada tabel 4.8
Tabel 4.8
Data Hasil Belajar Siswa pada Siklus II
Jika digambarkan dalam bentuk grafik, maka data hasil belajar pada siklus
.Grafik 4.8
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
us ila rin el ed ka ia
n ko ah rin ls a ay am
ri
Ag Na Ka Am Ur Az rd am Ri up Ai Sa Aj Id Sa
Ha Im s p
a
M
Berdasarkan tabel dan grafik 4.8 di atas terlihat bahwa rata-rata siswa 75
38
39
dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 70 Siswa yang hasil belajarnya di atas
KKM ada 30 orang atau 100% dari nilai KKM yang ditetapkan yaitu 70 Hal ini
memberikan gambaran bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa dari Siklus I ke
Siklus II.
d. Refleksi
Berdasar pada hasil analisis data didapat bahwa hampir seluruh siswa
fasilitator dan moderator serta kegiatan berpusat kepada siswa. Siswa merasa
Sukabumi . Berikut ini adalah data yang diperoleh dari hasil belajar siswa setiap
Tabel 4.9
39
40
Siklus Siklus
Prasiklus
No Nama Anak L/p I II
Nilai Nilai Nilai
1 Agus L 65 75 75
2 Agis L 70 70 75
3 Naila P 70 75 80
4 Ikhsan L 85 70 75
5 Karin P 70 85 90
6 Dira P 70 75 80
7 Amel P 70 70 80
8 Bela P 65 65 75
9 Ured L 70 70 80
10 Aldi L 65 70 80
11 Azka L 70 75 75
12 Fatih L 70 85 90
13 Hardian L 75 80 85
14 Nizam L 70 60 70
15 Imam L 80 70 75
16 Hisam L 70 80 90
17 Riko L 85 70 80
18 Muhammad L 70 65 80
19 Maspupah P 70 70 75
20 Siti salma P 70 75 75
21 Airin P 75 80 86
22 Talita P 70 60 80
23 Salsa P 60 80 90
24 Hapipah P 70 65 80
25 Ajay L 70 80 80
26 Revan L 85 70 75
27 Idam L 70 65 75
28 Rehan L 70 50 70
29 Sari P 65 60 70
30 Hilya P 70 75 75
Rata rata 71.2 71.3 78.9
Nilai tertinggi 85 85 90
Nilai terendah 60 50 70
Jumlah siswa yang tuntas 25 22 30
Jumlah siswa yang belum tuntas 5 8 0
Persentase Ketuntasan 83% 73,3% 100%
Berdasar pada hasil penelitian selama dua siklus yang bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Peduli Terhadap Makhluk Hidup,
terlihat pada pelaksanaan Siklus I dan II telah menunjukkan hal-hal berikut yaitu
40
41
para proses pembelajaran cooprative learning ditinjau dari segi interaksi siswa
dan guru pada awal pelajaran, guru membuka pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
sebagai berikut: 1) Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi yang akan
oleh guru secara kelompok sesuai arahan dan petunjuk pengerjaan pada LKPD. 4)
dengan penuh percaya diri, dan siswa lain menanggapinya dengan melakukan
tanya jawab; 5) Guru memberikan pengrahan dan meluruskan hal-hal yang masih
Kegiatan akhir, pada kegiata ini guru bersama siswa menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah diajarkan, Siswa mengerjakan soal tes yang telah
disiapkan dengan membagikan soal pilihan ganda (multiple choice) sebagai titik
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata nilai hasil belajar
dari Prasiklus, Siklus I dan Siklus II yang tersaji pada grafik 4.9
Grafik 4.9
41
42
80.0
SILUS II
78.0
76.0
74.0
70.0
68.0
66.0
1 2 3
peningkatan nilai terendah dan nilai tertinggi setiap siklus seperti yang tergambar
Grafik 4.10
siklus I dan meningkat lagi menjadi …………… pada siklus II. Selanjutnya nilai
persentase ketuntasan hasil belajar siswa seperti yang tersaji pada grafik 4.11
berikut.
Grafik 4.11
atau 27 siswa serta meningkat pula pada siklus II menjadi ……………% atau
…………….. siswa.
aktivitas siswa pada siklus I dan II seperti tergambar dalam grafik 4.12 berikut ini
Grafik 4.12
siswa tidak aktif (………………..%)., sedangkan pada siklus tidak terdapat siswa
yang kurang aktif dan tidak aktif (………….%). Dengan banyaknya siswa yang
43
44
pembelajaran.
deskripsikan tabel dan grafik observasi aktivitas guru siklus II) Hal inilah
44
45
BAB V
A. Simpulan
Caringin .Kabupaten Sukabumi pada siswa kelas IV tahun pelajaran 2022, bahwa
hasil yang memuaskan. Dari uraian pada bab sebelumnya dapat diambil simpulan
sebagai berikut.
1. Hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas IV
rata hasil belajar siswa meningkat menjadi ……….. pada siklus I serta
pada peningkatan hasil belajar siswa..Hal ini terbukti pada siklus I terdapat
45
46
sedangkan pada siklus II terdapat siswa yang kurang aktif dan tidak aktif
……………………………………...
belajar siswa. Hal ini terbukti dari peningkatan nilai terendah setiap siklus.
pada persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada setiap siklus. Pada
B. Saran
1. …………………………………………………
2. ……………………………………….
3. ………………………………………..
4. …………...
46