Anda di halaman 1dari 91

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI STRUKTUR BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN


FUNGSINYA MELALUI METODE DISKUSI

PADA SISWA KELAS IV SDN 2 WONOKARTO

TAHUN PELAJARAN 2021-2022

DEWI ERNAWATI

858567214

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)

(PDGK-4501)

PROGRAM STUDI S1 PGSD BIDANG ILMU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA MALANG

2022

i
KATA PENGANTAR

Atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa, penulis mampu menyelesaikan


Laporan PKP Covid19 dalam bentuk Rencana Perbaikan Pembelajaran ini tanpa
kendala apapun, meskipun banyak kertabatas yang diakibatkan pandemic Covid
19 ini, penulis tetap berusaha semaksimal mungkin.

Dengan segala keterbatasan yang penulis miliki, akhirnya laporan PKP


Covid 19 yang berjudul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI
STRUKTUR BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI
METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN 2 WONOKARTO TAHUN
PELAJARAN 2021-2022 “dapat terselesaikan meskipun dalam kondisi Covid-19
yang seharusnya penelitian dapat dilaksanakan dengan maksimal dan tatap muka
secara langsung dengan siswa bisa terselesaikan tepat waktu.

Laporan PKP Covid 19 ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional. Keberhasilan penulisan ini tentu tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Ibu Dr. Lilik Sulistyowati, M.Si selaku kepala UPBJJ-UT Malang.


2. Bapak Eko Setiyawan, A.Ma.Pust selaku Pengelola UT Pokjar Bangunsari
Kabupaten Pacitan.
3. Bapak Mahmudi,S.Pd.,M.Pd. yang telah memberi bimbingan dan arahan
sehingga karya tulis ini lebih berbobot dalam isi.
4. Kepala Sekolah SDN 2 Wonokarto yang telah memberi izin penelitian.
5. Semua rekan-rekan guru SDN 2 Wonokarto yang telah memberikan
dorongan serta motivasi kepada penulis.
6. Semua siswa-siswi kelas SDN 2 Wonokarto yang dengan suka rela telah
menjadi obyek penelitian.
7. Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak senantiasa penulis harapkan. Sebagai akhir kata semoga

ii
laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan semua
pembaca pada umumnya dan mohon maaf apabila ada kesalahan.

Pacitan,

Penulis

iii
iv
v
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................... i

Kata Pengantar .............................................................................................. ii

Lembar Pengesahan ........................................................................................... iv

Lembar Pernyataan Anti Plagiat ........................................................................ v

Daftar Isi............................................................................................................. vi

Daftar Lampiran ................................................................................................ viii

Abstrak ............................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH ......................................... 1

B. PERUMUSAN MASALAH .................................................... 4

C. TUJUAN PENELITIAN .......................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN HASIL BELAJAR ......................................... 6


B. METODE DISKUSI ................................................................ 8
C. STRUKTUR BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN
FUNGSINYA.......................................................................... 11

vi
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN

PEMBELAJARAN

A. SUBJEK PENELITIAN .......................................................... 14

B. DESKRIPSI PER SIKLUS ..................................................... 14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN SIKLUS .................................................... 20

B. PEMBAHASAN DARI SETIAP SIKLUS ............................. 25

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN ....................................................................... 28

B. SARAN ................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 30

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Rancangan satu siklus (R1S) untuk siklus 1 dan siklus 2

2. RPP hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2

3. Skenario perbaikan pembelajaran Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir


siklus 2

4. Jurnal pembimbingan PKP (sejak awal mengikuti PKP hingga Laporan


diunggah ke dalam aplikasi

viii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA
MATERI STRUKTUR BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN
FUNGSINYA MELALUI METODE DISKUSI
PADA SISWA KELAS IV SDN 2 WONOKARTO
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Oleh :

Dewi Ernawati

858567214

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dalam pembelajaran


IPA dengan menggunakan metode diskusi. Hasil data menyimpulkan: 1) metode
diskusi dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi
struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya pada siswa kelas IV SDN 2
Wonokarto Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2021-2022.
Dengan menggunakan metode diskusi keaktifan siswa dalam belajar Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
pada siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan
Tahun Pelajaran 2021-2022 meningkat. Peningkatan hasil belajar siswa dapat
dilihat dari hasil tes tulis pada siklus 1 dan siklus 2 untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Dilihat
dari hasil belajar siklus 2 dengan perbaikan kualitas metode pembelajaran pada
materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya yang lebih menarik keaktifan siswa
untuk belajar meningkat sehingga hasil belajar menjadi lebih baik. Oleh karena itu
dapat di simpulkan bahwa metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar dan
keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA materi bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya.

Kata Kunci: Metode pembelajaran, Metode diskusi, Hasil belajar IPA

ix
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu bidang yang sangat berperan dalam perkembangan suatu
bangsa adalah Pendidikan. Dengan kualitas pendidikan yang bagus maka
akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Upaya untuk
memajukan kualitas sumber daya manusia tidak lepas dari dukungan
beberapa pihak. Pemerintah adalah pihak yang sangat berpengaruh terhadap
perubahan ini. Pemerintah menentukan aturan yang harus dipatuhi oleh
sekolah, seperti penentuan sistem pendidikan, kurikulum yang digunakan,
serta aturan-aturan yang lain.
Di sekolah, komponen pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik
adalah komponen yang sangat berperan aktif. Hal ini karena ketiga komponen
tersebut berperan dalam berjalannya suatu proses pembelajaran disekolah
dengan baik. Salah satu komponen yang paling berperan adalah guru. Guru
adalah seseorang yang mentransfer ilmunya kepada peserta didik agar peserta
didik mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan yang baru. Oleh karena itu,
guru harus mampu mempersiapkan segala kebutuhan mengajar dengan baik.
Mulai dari persiapan penyusunan rencana pembelajaran, metode atau model
pembelajaran yang akan digunakan, serta media yang digunakan untuk
mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.
Metode pembelajaran adalah rangkaian cara yang digunakan untuk
mengajarkan materi kepada siswa sehingga tujuan dari pembelajaran dapat
tercapai. Penerapan metode pembelajaran yang inovatif mampu
meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan dalam diri peserta
didik. Oleh karena itu, pendidikan merupakan proses mengembangan
kemampuan, sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam diri seseorang.
Seorang guru dipandang dapat memainkan peran penting itu terutama dalam
membantu siswa untuk membangun sikap positif dalam belajar,
membangkitkan rasa ingin tahu, mendorong kemandirian, dan ketepatan
logika intelektual, serta menciptakan kondisi-kondisi untuk sukses dalam

1
2

belajar. Dalam proses pembelajaran guru merupakan pihak pertama yang


paling bertanggung jawab dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada
peserta didik.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-
prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA
diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan
kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat
membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih
mendalam tentang alam sekitar.
Berdasarkan pengalaman penulis didapatkan hasil bahwa kemampuan
pemahaman siswa terkait struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
masih kurang. Banyak siswa yang belum memahami dengan baik bagian-
bagian tumbuhan dan fungsinya. Selain itu, motivasi siswa untuk belajar
masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari respon siswa ketika guru menjelaskan
materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya, siswa cenderung
pasif dan tidak ada komunikasi timbal balik antara guru dan siswa.
Ada permasalahan lain yang menjadi faktor penyebab pembelajarn
kurang baik. Guru masih menggunakan metode pembelajaran klasikal atau
ceramah sehingga siswa cenderung bosan dan tidak tertarik dengan materi
yang diajarkan. Bahkan seringkali siswa gaduh pada saat guru menjelaskan
didepan kelas. Selain itu, penggunaan media pada pembelajaran kurang
maksimal. Guru seringkali tidak menggunakan media pembelajaran sehingga
penerapan metode pembelajaran yang digunakan kurang berjalan maksimal.
Dari berbagai masalah yang muncul pada pelajaran IPA di kelas IV SDN
2 Wonokarto membutuhkan solusi yang efektif dan efisien. Tujuannya sendiri
3

supaya kegiatan belajar mengajar di kelas dapat berjalan dengan baik dan
sukses. Semua itu tentu akan berdampak pada meningkatnya prestasi belajar
siswa. Oleh sebab itu, salah satu cara pemecahan masalahnya adalah dengan
pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan
diajarkan agar pembelajaran berjalan optimal.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melaksanakan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan judul: “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi
Struktur Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya Melalui Metode Diskusi
Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Wonokarto Tahun Pelajaran 2021-2022”.
Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang menggunakan
kurikulum 2013 di Sekolah Dasar, siswa membutuhkan metode pembelajaran
yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari sehingga mudah dalam
memahami materi yang diajarkan. Rendahnya pemahaman siswa terhadap
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam karena kurang maksimalnya guru
menggunakan metode pembelajaran sehingga minat siswa untuk belajar
masih rendah. Dari uraian diatas, ada beberapa masalah yang terjadi pada
pembelajaran yaitu:
a. Rendahnya pemahaman siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam karena kurang tepatnya penerapan metode pembelajaran yang
digunakan oleh guru. Guru menggunakan model pembelajaran klasikal.
b. Siswa cenderung pasif pada saat pembelajaran karena tidak memahami
penjelasan materi yang diberikan oleh guru karena rendahnya minat
belajar siswa.
Berdasarkan pada uraian tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa dalam
proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas, guru kurang tepat
dalam pemilihan metode pembelajaran pada siswa kelas IV SDN 2
Wonokarto. Sebagai alternatif permasalahan tersebut digunakan metode
diskusi dalam proses pembelajaran. Dengan penerapan metode diskusi
dapat menarik minat siswa dalam belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
sehingga pemahaman dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan.
4

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dapat ditarik analisis masalah


sebagai berikut:
a. Kurang tepatnya pemilihan metode pembelajaran yang digunakan
b. Siswa cenderung pasif pada proses pembelajaran
c. Kurang digunakannya media untuk menarik minat siswa
d. Strategi pembelajaran yang digunakan kurang menarik perhatian siswa
Dari hasil pembelajaran yang kurang memuaskan tersebut, maka peneliti
mengambil langkah untuk melakukan penelitian pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan
rumusan masalah pada penelitian ini antara lain:
Apakah penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya pada siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto Kecamatan Ngadirojo
Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2021-2022?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarakan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dari penelitian ini
antara lain:
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya pada siswa
kelas IV SDN 2 Wonokarto Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan
Tahun Pelajaran 2021-2022 menggunakan metode diskusi.
Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang dapat diambil dari Penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagi siswa:
a. Meningkatkan pemahaman siswa tentang struktur bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya
5

b. Menambah pengalaman siswa dengan penggunaan metode diskusi


dalam proses pembelajaran.
c. Meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi
struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya melalui melalui
metode diskusi.
2. Bagi guru :
a. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki
b. Membantu dalam memperbaiki proses pembelajaran
c. Sebagai solusi pemilihan metode pembelajaran dalam mengajar Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) materi struktur bagian-bagian tumbuhan
dan fungsinya.
3. Bagi sekolah
a. Dapat mendorong terjadinya inovasi pada diri para guru serta telah
berhasil pula meningkatkan kualitas pendidikan untuk para siswa
b. Meningkatkan mutu pendidikan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN HASIL BELAJAR


Djamarah (2008:13) mendefinisikan belajar adalah serangkaian
kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai
hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang
menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Belajar merupakan tindakan
dan perilaku siswa yang kompleks, sebagai tindakan, maka belajar hanya
dialami oleh siswa sendiri.
Uno (2011:15) mendefinisikan belajar adalah proses perubahan
perilaku seseorang setelah mempelajari suatu objek (pengetahuan, sikap,
atau keterampilan) tertentu. Sedangkan menurut Daryanto (2010: 2) belajar
adalah adalah suatu proses usahan yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan
lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor. Hasil
belajar merupakan hasil evaluasi belajar yang diperoleh atau dicapai oleh
siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Untuk mengetahui hasil
belajar siswa dilakukan evaluasi.
Hasil belajar merupakan hasil dari usaha belajar yang melibatkan
interaksi antara guru dan siswa, ataupun orang lain dan lingkungannya. Dari
pengertian ini dapat dikatakan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai
siswa setelah melalui proses belajar yang ditunjukkan dalam bentuk angka,
huruf ataupun tindakan yang mencerminkan prestasi anak dalam periode
tertentu dalam belajar.
Berhasil tidaknya seseorang dalam proses belajar tergantung dari
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut Djamarah (2008: 176-202)

6
7

faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar dapat dibagi


antara lain:
1. Faktor Lingkungan :
a. Lingkungan alami Lingkungan hidup adalah lingkungan tempat
tinggal anak didik, hidup, dan berusaha di dalamnya. Pencemaran
lingkungan hidup merupakan malapetaka bagi anak didik yang hidup
di dalamnya.
b. Lingkungan sosial budaya Lingkungan sosial budaya di luar sekolah
ternyata sisi kehidupan yang mendatangkan problem tersendiri bagi
kehidupan anak didik di sekolah. Pembangunan pabrik yang tak jauh
dari hiruk pikuk lalu lintas menimbulkan kegaduhan suasana kelas.
2. Instrumental
a. Kurikulum, kurikulum adalah sebuah rencana pembelajaran yang
merupakan unsur substansional dalam pendidikan. Muatan kurikulum
akan mempengaruhi intensitas dan frekuensi belajar anak didik.
b. Program, setiap sekolah mempunyai program pendidikan. Program
pendidikan disusun untuk dijalankan demi kemajuan pendidikan.
Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung dari baik tidaknya
program pendidikan yang dirancang.
c. Sarana dan fasilitas, sarana dan fasilitas mempengaruhi kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Anak didik tentu dapat belajar lebih baik
dan menyenangkan bila suatu sekolah dapat memenuhi segala
kebutuhan belajar anak didik.
d. Guru, guru merupakan unsur manusiawi dalam pendidikan. Kehadiran
guru mutlak diperlukan di dalamnya. Kalau hanya ada anak didik,
tetapi guru tidak ada, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar
mengajar di sekolah.
3. Fisiologis
a. Kondisi fisiologis, kondisi fisiologis pada umumnya sangat
berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang. Orang yang
8

dalam keadaan segar jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang


yang dalam keadaan kelelahan.
b. Kondisi panca indra, yang tidak kalah pentingnya adalah kondisi
pancaindra, terutama mata sebagai alat untuk melihat dan sebagai alat
untuk mendengar.
4. Psikologis
a. Minat, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada
dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri
dengn sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,
semakin besar minat.
b. Kecerdasan, keserdasan merupakan salah satu faktor dari sekian
banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam
belajar di sekolah.
c. Bakat, bakat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap
proses dan hasil belajar seseorang. Hampir tidak ada yang
membantah, bahwa belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat
memperbesar kemungkinan berhasilnya kemungkinan itu.
d. Motivasi, motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. jadi motivasi untuk belajar
adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar.
5. Kemampuan kognitif, terdapat tiga kemampuan yang harus dikuasai
sebagai jembatan untuk sampai pada penguasaan kognitif, yaitu persepsi,
mengingat, dan berfikir.
B. METODE DISKUSI
Dalam proses pembelajaran, dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang
tepat agar dapat membantu proses berjalannya pembelajaran sehingga
tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Menurut Hasan Langgulung (1985: 79), metode adalah cara-cara yang
digunakan oleh seorang guru untuk menyampaikan kandungan pelajaran
kepada seorang murid untuk mencapai tujuan pendidikan yang terkandung
9

dalam kurikulum. Sudjana (2005: 76) berpendapat bahwa metode


merupakan perencanaan secara menyeluruh untuk menyajikan materi
pembelajaran bahasa secara teratur, tidak ada satu bagian yang
bertentangan, dan semuanya berdasarkan pada suatu pendekatna tertentu.
Pedekatan bersifat aksiomatis yaitu pendekatan yang sudah jelas
kebenarannya, sedangkan metode prosedural yaitu pendekatan dengan
menerapkan langkah-langkah. Metode bersifat prosedural maksudnya
penerapan dalam pembelajaran dikerjakna melalui langkah-langkah yang
teratur dan secara bertahap yang dimulai dari penyusunan, perencanaan
pengajaran, penyajian pengajaran, proses belajar mengajar, dan penilaian
hasil belajar.
Menurut Sangidu (2004: 14) metode adalah cara kerja yang bersistem
untuk memulai pelaksanaan suatu kegiatan penilaian guna mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Salamun (dalam Sudrajat, 2009: 7) meyatakan bahwa
metode pembelajaran ialah sebuah cara-cara yang berbeda untuk mencapai
hasil pembelajaran yang berbeda dibawah kondisi yang berbeda. Hal ini
berarti pemilihan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi
pembelajaran dan hasil pembelajaran yang akan dicapai.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metode adalah
sebuah perencanaan yang terstruktur dalam menyajikan materi yang akan
diajarkan. Metode digunakan dan dipilih dengan memperhatikan tujuan,
materi, dan objek pembelajaran sehingga akan memberikan manfaat
terhadap kegiatan pembelajaran. Keberhasilan suatu metode ditentukan jika
siswa dapat mengikutinya dengan baik dan hasil dari pembelajaran menjadi
lebih baik.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam. Salah satu metode tersebut adalah metode diskusi.
Metode diskusi merupakan suatu metode yang berpusat pada siswa. Siswa
diinstruksikan untuk saling bermusyawarah untuk menyelesaikan suatu
permasalahan. Menurut Hasibun dan Moedjiono (2004: 20) mengatakan
bahwa diskusi adalah suatu proses penglihatan dua atau lebih individu yang
10

berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan /


sasaran yang sudah tertentu melalui cara tukar-menukar informasi,
mempertahankan pendapat, atau pemecahan masalah.
Pendapat lain menurut Suryosubroto (2002: 179) metode diskusi adalah
suatu cara penyajian bahan pelajaran di mana guru memberi kesempatan
kepada siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan pembicaraan
ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau
penyusunan berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah.Sedangkan
pendapat lain menjelaskan bahwa metode diskusi adalah cara penyajian
pelajaran, dimana siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa
pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematik untuk dibahas dan
dipecahkan bersama, sehingga terjadi interaksi antara dua atau lebih
individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi,
memecahkan masalah (Djamarah, 2006: 99).
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa metode diskusi
adalah sebuah metode pembelajaran dimana didalamnya terbetuk kelompok-
kelompok yang dihadapkan dengan sebuah permasalahan kemudian
anggota-anggota kelompok tersebut saling bertukar informasi untuk
memecahkan suatu permasalahan tersebut.
Menurut Aswan (2006:123) terdapat langkah-langkah metode diskusi
yang diterapkan di Sekolah Dasar. Langkah-langkah tersebut antara lain:
1. Guru mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan memberikan
pengarahan mengenai cara pemecahannya,
2. Dengan pimpinan guru para siswa membentuk kelompok-kelompok
diskusi, memilih pemimpin diskusi (ketua), sekretaris (pencatat), Pelapor
(kalau perlu), mengatur tempat duduk, ruangan, sarana dan sebagainya.
3. Pimpinan diskusi berada di tangan siswa yang memahami atau menguasai
masalah yang akan didiskusikan, berwibawa, dapat bertindak tegas,
sedangkan guru berkeliling dari kelompok satu ke kelompok yang lain,
menjaga ketertiban serta memberikan dorongan dan bantuan sepenuhnya
agar setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif dan agar diskusi
11

berjalan lancar, setiap anggota kelompok harus tahu persis apa yang akan
didiskusikan dan bagaimana cara berdiskusi. Diskusi harus berjalan
dalam suasana bebas setiap anggota bahwa hak bicaranya sama.
4. Setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya. Hasil-hasil yang
dilaporkan itu ditanggapi oleh semua siswa (terutama kelompok lain).
5. Guru memberi ulasan atau penjelasan terhadap laporan-laporan tersebut,
6. Siswa mencatat hasil diskusi.
7. Guru mengumpulkan laporan hasil diskusi dari tiap-tiap kelompok.
C. STRUKTUR BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
Secara umum tubuh tumbuhan dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang paling penting karena
berfungsi agar tumbuhan tetap berdiri kokoh, Akar merupakan bagian
tumbuhan yang arahnya tumbuhnya ke dalam tanah yang memiliki
fungsi sebagai pondasi bangunan sehingga tumbuhan tidak mudah di
cabut. Oleh karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar
biasanya berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk
akar sebagian besar meruncing pada ujungya. Bentuk akar sebagian
besar meruncing pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar
menembus ke tanah.
Fungsi Akar, antara lain:
a) Menyerap air dan zat hara
b) Menunjang berdirinya tumbuhan
c) Sebagai alat pernafasan
d) Sebagai penyimpan makanan cadangan
2. Batang
Bagian ini umumnya tumbuh di atas tanah. Arah tumbuh batang
tumbuhan menuju sinar matahari. Umumnya batang bercabang, tetapi
pada tumbuhan tertentu batangnya tidak memiliki cabang. Bagian-
bagian batang:
12

Fungsi batang:
a) Sebagi penopang
Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan
menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya
(khususnya matahari). Batang tumbuhan makin tinggi atau makin
panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh pada batang makin
mudah mendapatkan cahaya.
b) Sebagai pengangkut
Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke
daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses
pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan.
c) Sebagai penyimpan
Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan
makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan
cadangan disini juga bisa berwujud air. Misalnya padan tumbuhan
tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan digunakan saat
diperlukan.
d) Alat perkembangbiakan
Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun
buatan, menggunaka batang.
3. Daun
Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dari batang. Daun
pada umunya berbentuk tipis dan berwarna hijau. Warna hijau tersebut
disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada juga
yang berwarna kuning, merah, atau ungu.
Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun,
tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh daun yang memiliki bagian-
bagian lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu.
13

Di alam, kebanyakan tumbuhan memiliki adun yang tidak lengkap.


Misalnya, ada daun yang hanya terdiri atas tangkai dan helai daun saja,
contohnya daun mangga; ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah
dan helai daun saja, contohnya daun padi dan jagung.
Fungsi Daun
a) Pembuatan makanan
b) Pernapasan
c) Penguapan
4. Bunga
Bagian-bagian Bunga Lengkap Bunga yang memiliki tangkai,
kelopak, mahkota, benang sari, dasar bunga, dan putik sari disebut
bunga sempurna. Jika memiliki semua bagian kecuali putik, maka
disebut bunga jantan. Jika memiliki semua bagian kecuali benang sari,
maka disebut bunga betina. Bunga yang memiliki benang sari dan putik
disebut bunga hermafrodit.
Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat perkembangbiakan
generatif.
BAB III
PELAKSANAAN DAN PERBAIKAN

A. SUBJEK PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Wonokarto yang beralamat di Desa
Wonokarto, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan dengan melakukan
penelitian di kelas IV dengan jumlah 10 siswa orang yang terdiri 3 siswa
laki-laki dan 7 siswa perempuan. Pelaksanan penelitian dilaksanakan
pada semester I pada Bulan April-Mei 2022.
2. Tema
Penelitian ini menggunakan RPP kurikulum K13 yang sudah digunakan
di SDN 2 Wonokarto dengan materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya .
3. Waktu pelaksanaan penelitian :
a. Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal : 19 April 2022
b. Siklus kedua dilaksanakan pada tanggal : 19 Mei 2022

B. DESKRIPSI PER SIKLUS.


Dengan kondisi yang sekarang ini dimana pembelajaran di lakukan
dirumah oleh siswa dan guru, di karenakan adanya virus COVID-19 yang
semakin menyebar dan berimbas di dunia pendidikan, maka penelitian ini
dilaksanakan dirumah dengan membuat vidio simulasi pembelajaran dengan
tidak mengurangi segala ketentuan untuk melakuakan pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan
melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi
Siklus I
1. Perencanaan

14
15

Berdasarkan refleksi awal, dapat dirumuskan beberapa hal yang perlu


direncanakan dalam penelitian ini sebagai berikut.
a. Membuat skenario tindakan pembelajaran
b. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran perbaikan (RPP),
Rencana Pelaksanaan pembelajaran perbaikan disusun berdasarkan
silabus yang telah dikembangkan oleh guru.
c. Menyiapkan bahan materi dan media yang dibutuhkan terkait dengan
materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dengan
menggunakan metode diskusi.
d. Menyusun instrument penelitian
e. Menentukan kriteria keberhasilan tindakan kelas
2. Pelaksanaan
Langkah-langkah pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada simulasi
siklus I adalah sebagai berikut :
• Kegiatan Awal
a. Guru memberi salam dan mengajak berdoa menurut keyakinan
masing-masing.
b. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pelajaran yang akan disampaikan.
c. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan
belajar
• Kegiatan Inti
d. Guru membuka kegiatan dengan memperlihatkan satu jenis tumbuhan
yang lengkap dengan bagian-bagiannya: akar, batang, daun, dan
buah/bunga
e. Guru mengajukan pertanyaan terkait tumbuhan yang diamati
f. Siswa membaca senyap teks tentang manfaat setiap bagian tumbuhan
yang terdapat di buku dan menjawab pertanyaan secara berkelompok
tentang bagian tumbuhan lain yang berfungsi untuk mempertahankan
kelestarian tumbuhan
16

g. Siswa diminta mengamati tanaman yang dipilih lalu mengidentifikasi


bagian-bagian tumbuhan, fungsi dan menuliskan laporannya.
h. Siswa diminta mendiskusikan hasil pengamatannya secara
berkelompok dan menuliskan hasil laporannya di kertas lain. Untuk
melengkapi laporannya siswa bisa menyertakan gambar.
i. Siswa diminta menanam satu jenis biji di dalam pot dan merawat
tanaman tersebut dengan penuh tanggung jawab.
• Kegiatan Akhir
j. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
selama sehari
k. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
l. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
m. Melakukan penilaian hasil belajar
n. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
3. Pengamatan
Selama pembelajaran simulasi berlangsung, peneliti mengadakan
pengamatan terhadap proses simulasi pembelajaran. Adapun hasil dari
pengamatan yaitu proses belajar mengajar dalam simulasi masih kurang
berjalan maksimal karena guru belum maksimal membimbing siswa dalam
diskusi kelompok. Selain itu, guru kurang memotivasi siswa agar lebih
semangat dalam belajar. Kurangnya penggunaan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran membuat siswa merasa bosan. Guru sebaiknya
lebih kreatif dalam menyusun pembelajaran yang menarik dengan
mamadukan metode dan model pembelajaran yang lebih efektif. Pada
tahap ini, peneliti juga melaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan
simulasi dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat
untuk mempermudah peneliti melakukan pengamatan dalam simulasi yang
di lakukan oleh peneliti.
17

4. Refleksi
Pengumpulan data hasil perbaikan pembelajaran siklus I
menggunakan lembar refleksi yang sudah peneliti buat, beberapa aspek
yang di refleksi yaitu antara lain
a. Menganalisis data observasi simulasi.
b. Mengidentifikasi dan mengelompokkan masalah yang timbul dalam
simulasi pembelajaran.
c. Menyimpulkan hasil siklus I dan melaksanakan tindak lanjut untuk di
kembangkan nantinya di siklus II.
d. Dalam pembelajaran sudah berjalan cukup baik karena guru
menggunakan media berupa benda konkret untuk membantu
menjelaskan kepada siswa tentang materi struktur bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya dalam pembelajaran.
Siklus II
1. Perencanaan
Kegiatan Perencanaan dalam Penelitian siklus II ini
diimplementasikan pada penyusunan Penelitian dan skenario tindakan
termasuk di dalamnya adalah materi pembelajaran, lembar observasi dan
lembar evaluasi hasil belajar. Dalam penyusunan rencana Penelitian
disiklus II ini juga diperhatikan masukan dan saran dari tutor pembimbing
hasil diskusi tentang Penelitian siklus I. Pada siklus pertama Guru
melakukan pengamatan kembali apakah simulasi pembelajaran yang di
lakukan pada siklus I telah berjalan dengan baik ataupun hasilnya yang
memuaskan. Dari hasil refleksi guru melakukan perencanaan tindakan
yang akan dilaksanakan pada siklus II.
2. Pelaksanaan
Langkah-langkah pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada simulasi
siklus II adalah sebagai berikut :
• Kegiatan Awal
a. Guru memberi salam dan mengajak berdoa menurut keyakinan
masing-masing.
18

b. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya dan


mengaitkan dengan pelajaran yang akan disampaikan
c. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan
belajar
• Kegiatan Inti
d. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkaitan dengan materi
e. Guru meminta siswa mengamati gambar
f. Guru membagikan kartu (Index Card Match) yang berisi pertanyaan
dan jawaban yang berkaitan dengan materi bagian-bagian tumbuhan
dan fungsinya sebanyak siswa dengan jumlah yang sama
g. Guru meminta siswa untuk menemukan pasangan dari kartu yang
siswa dapatkan dengan cara berdiskusi
h. Jika sudah saling berpasangan, guru meminta siswa membacakan
pertanyaan dan jawaban. Siswa yang lain mendengarkan apa yang
dibcakan dari masing-masing pasangan.
i. Guru melakukan evaluasi dari kegiatan pembelajaran.
• Kegiatan Akhir
j. Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama-sama terkait materi
bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.
k. Guru menyampaikan pesan moral dan menutup pembelajaran
3. Pengamatan
Setelah melaksanakan simulasi pembelajaran, peneliti mengadakan
pengamatan terhadap proses simulasi pembelajaran yang sudah di lakukan
di siklus II, yang hasilnya meliputi proses simulasi pembelajaran sudah
bisa di kuasai dan sudah bisa menggunakan metode yang sudah di siapkan
oleh peneliti untuk melakukan simulasi, peneliti mengamati vidio simulasi
pembelajaran yang dilakukan sesuai arahan dan hasil evaluasi pada siklus
I, pada tahap ini juga peneliti melaksanakan pengamatan terhadap
pelaksanaan simulasi dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah
dibuat untuk mempermudah peneliti melakukan pengamatan dalam
simulasi yang di lakukan oleh peneliti.
19

4. Refleksi
Pada tahap refleksi ini peneliti mengumpulkan data hasil perbaikan
simulasi pembelajaran siklus II dengan lembar refleksi yang sudah di buat
oleh peneliti untuk mempermudah peneliti melakukan refleksi pada vidio
simulasi pembelajaran yang sudah di laksanakan oleh peneliti sendiri di
siklus II. Dan hasil dari merefleksi vidio pembelajaran tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Perbaikan pemilihan metode pembelajaran dengan menggunakan
Index Card Match membantu siswa lebih aktif dan komunikatif pada
saat pembelajaran sehingga siswa dengan mudah memahami materi
bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.
b. Penggunaan metode Index Card Match dengan cara menggunakan
berbagai bentuk kartu berisi pertanyaan dan jawaban menarik minat
siswa untuk belajar sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
c. Mengidentifikasi dan mengelompokkan masalah yang timbul dalam
pembelajaran materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.
d. Memotivasi siswa yang kurang aktif untuk lebih aktif dalam proses
pembelajaran.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan data hasil penelitian. Data hasil penelitian yang
dimaksud adalah data yang diperoleh dari kegiatan persiapan tindakan sampai
selesai.

A. PELAKSANAN SIKLUS
1. Siklus Pertama
Pada tahap perencanaan, peneliti menyiapkan silabus, membuat
Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) siklus I, metode pembelajaran
yang akan di gunakan, lembar kerja siswa, lembar observasi untuk siswa
dan guru, lembar tes hasil belajar.
Sekenario yang di lakukan dalam pelaksanaan simulasi pembelajaran
pada siklus I adalah sebagai berikut :
• Kegiatan Awal
a. Guru memberi salam dan mengajak berdoa menurut keyakinan
masing-masing.
b. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pelajaran yang akan disampaikan
c. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan
belajar
• Kegiatan Inti
d. Guru mengajak siswa mengamati bagian-bagian tumbuhan yaitu akar,
batang, daun, dan bunga pada tumbuhan
e. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam akar, batang, daun,
dan bunga pada tumbuhan
f. Guru menjelaskan materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.
g. Guru meminta siswa untuk mengelompokkan jenis tanaman
berdasarkan akar, batang, daun, dan bunga

20
21

h. Guru meminta siswa untuk membacakan hasil dari kegiatan


mengelompokkan
i. Guru memberikan evaluasi kepada siswa
j. Guru memberikan penilaian kepada siswa
• Kegiatan Akhir
k. Guru mengajak siswa untuk membuat kesimpulan pembelajaran
l. Guru menyampaikan pesan moral dan menutup pembelajaran
Berdasarkan dari data simulasi yang di peroleh selama simulasi
perbaikan pembelajaran yang di lakukan oleh peneliti terlihat bahwa
kualitas pelaksanaan pembelajaran pada siklus I masih belum maksimal
dengan di lihat adanya banyak kekurangan dalam proses simulasi
perbaikan pembelajaran maka skenario pembelajaran pada siklus I perlu
diperbaiki.
a. Keaktifan dalam Pembelajaran
Dari data simulasi perbaikan pembelajaran dapat dilihat bahwa
keaktifan siswa kurang komunikatif karena siswa kurang memahami
materi yang diajarkan. Hal ini karena guru menggunakan metode
klasikal atau ceramah pada saat proses pembelajaran sehingga siswa
cenderung pasif dan materi yang disampaikan kurang dapat dipahami
dengan baik. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah tanpa dukungan
dari metode pembelajaran yang lain kurang mendukung tercapainya
tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, pada siklus I, keaktifan siswa
belum dapat meningkat karena kurang tepatnya pemilihan metode
pembelajaran dalam pembelajaran.
b. Hasil Belajar
Hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil dari pembelajaran yang
telah dilakukan. Dari hasil belajar dengan melakukan tes tulis dapat
diketahui bahwa masih banyak siswa yang hasil belajarnya kurang
dari yang diharapkan. Banyak siswa yang kurang paham dengan
materi yang diajarkan sehingga siswa kurang maksimal dalam
22

mengikuti pembelajaran. Dengan adanya hasil tersebut maka di siklus


1 simulasi perbaikan pembelajaran dinyatakan belum berhasil dan
akan di perbaiki di siklus berikutnya dengan memperbaikan simulasi
pembelajarannya supaya di siklus berikutnya terjadi peningkatan yang
di inginkan.
c. Refleksi
Peneliti melakukan refleksi dari hasil kegiatan siklus I dengan
mendeskripsikan hasil pengamatan selama kegiatan. Semua yang
dipaparkan pada evaluasi belajar tahap ini belum menunjukkan hasil
seperti yang diharapkan. Ada hal-hal yang perlu diperbaiki yaitu: guru
kurang maksimal dalam pemilihan metode pembelajaran, guru kurang
maksimal dalam pemilihan media pada proses pembelajaran, dan
rendahnya minat belajar siswa sehingga berpengaruh pada hasil
belajar yang kurang baik.
2. Siklus Kedua
Pada tahap perencanaan, peneliti menyiapkan silabus, membuat
Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) siklus II, mempersiapkan metode
pembelajaran yang akan di gunakan, memperbaiki pemilihan metode
pembelajaran dan pemilihan media yang digunakan agar mudah menarik
minat siswa dalam belajar, lembar kerja siswa, lembar observasi untuk
siswa dan guru, lembar tes hasil belajar.
Langkah-langkah pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II
adalah sebagai berikut :
• Kegiatan Awal
a. Guru memberi salam dan mengajak berdoa menurut keyakinan
masing-masing.
b. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pelajaran yang akan disampaikan
c. Guru melakukan apersepsi
d. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan
belajar
23

• Kegiatan Inti
e. Guru membagi siswa menjadi 3 untuk mengamati tumbuhan di sekitar
kelas dan sekolah dan mencatat secara rinci apa saja yang mereka
temukan, mulai dari bentuk, tekstur, warna, ukuran, dan fungsi
f. Siswa menuliskan pengamatan mereka dalam bentuk gambar dan teks
lalu betukar informasi dalam kelompoknya
g. Siswa membaca teks yang terdapat dalam buku siswa secara
berkelompok dengan senyap selama 5 menit
h. Siswa membuat daftar kata-kata baru yang belum dipahami artinya
lalu mendiskusikan arti kata-kata baru tersebut dengan kelompoknya
i. Siswa membuat kalimat menggunakan kata-kata tersebut
j. Siswa mengamati dua gambar dan membaca teks pada buku siswa
k. Siswa diminta mencari kata kunci yang menunjukkan interaksi yang
terjadi antara hewan dan bunga, dan antara manusia dan tumbuhan
l. Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa
kemudian saling bertukar jawaban dengan cara bertukar buku searah
jarum jam dalam kelompok. Setiap siswa bisa menambahkan atau
memberi saran tentang jawaban yang terdapat pada buku temannya
m. Siswa mengerjakan soal evaluasi
n. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada
pertemuan hari itu.
o. Guru melakukan penilaian.
• Kegiatan Akhir
p. Guru menyampaikan pesan moral untuk siswa
q. Salam dan doa penutup
Adapun penjelasan dari beberapa hal yang diamati antara lain:
a. Keaktifan dalam Pembelajaran
Dalam simulasi pembelajaran di siklus II ini pada materi
struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya diharapkan dapat
meningkatkan keaktifan siswa dan mampu meningkatkan kemampuan
siswa dalam memahami materi pembelajaran. Dengan memperbaiki
24

pemilihan metode pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi


dalam menyampaikan materi mampu meningkatkan keaktifan siswa
dalam belajar. Di lihat dari hasil simulasi yang di lakukan dapat di
katakan keaktifan siswa sudah mengalami peningkatan dengan
perbaikan pemilihan metode pembelajaran menggunakan metode
diskusi.
b. Hasil Belajar
Hasil belajar siswa pada siklus 2 ini mengalami peningkatan, hal
ini dapat dilihat dari proses evaluasi dengan siswa untuk mengetahui
hasil belajar siswa materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya menunjukkan hasil yang maksimal. Selain perbaikan
pelaksanaan prosedur pembelajaran, pemilihan metode yang tepat
dilakukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan perbaikan
pemilihan metode pembelajaran menggunakan metode diskusi maka
hasil belajar di siklus kedua ini terjadi peningkatan sehingga
pembelajaran di siklus 2 ini dianggap sudah tuntas.
c. Refleksi
Hasil refleksi yang dilakukan oleh guru pada akhir siklus II
menunjukkan bahwa secara umum pembelajaran yang dilaksanakan
pada siklus II telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini
terlihat pada siklus I siswa belum memahami materi struktur bagian-
bagian tumbuhan dan fungsinya dengan baik.
Secara umum urutan pelaksanaan pembelajaran sudah urut dan
sesuai, guru sudah menggunakan metode yang tepat, guru
menggunakan media yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar
siswa, guru juga memberikan motivasi belajar kepada siswa agar
minat belajar siswa meningkat sehingga hasil belajar menjadi lebih
baik.
25

B. PEMBAHASAN DARI SETIAP SIKLUS


Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan dalam 2 siklus, yaitu
siklus 1 dan siklus 2. Tujuan dilakukannya perbaikan pembelajaran yaitu
untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada
materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya pada siswa kelas IV
SDN 2 Wonokarto.
Penulis sebagai peneliti melakukan penelitian perbaikan pembelajaran di
kelas IV SDN 2 Wonokarto dengan menerapkan kaidah dan prinsip-prinsip
penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat
selaku supervisor 2, dalam perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan sudah
menunjukan peningkatan nilai hasil evaluasi siswa mulai dari pra-siklus,
siklus 1, dan siklus 2. Penggunaan metode diskusi dalam proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada materi struktur bagian-
bagian tumbuhan dan fungsinya mampu meningkatkan hasil belajar siswa di
kelas IV SDN 2 Wonokarto.

Adapun paparan kelebihan dan kekurangan dari setiap siklus adalah


sebagai berikut:
1. Siklus 1
a. Kelebihan
1) Guru berpenampilan sopan dan rapi
2) Guru berpenampilan tegas dan ramah
3) Guru menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
4) Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum belajar
5) Guru dapat menjelaskan materi dengan baik sehingga siswa dapat
memahami materi pembelajaran
6) Guru memberikan instruksi kepada siswa dengan jelas
7) Guru memberikan evaluasi kepada siswa sebagai respon umpan
balik dari kegiatan pembelajaran
26

b. Kekurangan
1) Guru tidak melakukan apersepsi
2) Guru kurang menggunakan media yang tepat, media yang digunakan
kurang menarik minat siswa
3) Pembelajaran yang dilakukan kurang sesuai dengan RPP
4) Guru tidak mengajak siswa membuat kesimpulan dari proses
pembelajaran
5) Guru tidak memberikan tugas sebagai kegiatan pengayaan di rumah
6) Guru kurang mampu mengelola kelas karena minat belajar siswa
masih rendah
2. Siklus 2
a. Kelebihan
1) Guru berpenampilan sopan dan rapi
2) Guru berpenampilan tegas dan ramah
3) Guru menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
4) Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum belajar
5) Guru melakukan apersepsi
6) Guru dapat menjelaskan materi dengan baik sehingga siswa dapat
memahami materi pembelajaran
7) Guru menggunakan media pembelajaran sesuai dengan materi
pembelajaran yaitu dengan menggunakan media diskusi.
8) Guru memberikan instruksi kepada siswa dengan jelas
9) Guru memberikan evaluasi kepada siswa sebagai respon umpan
balik dari kegiatan pembelajaran
10) Pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan RPP
11) Guru mengajak siswa membuat kesimpulan dari proses
pembelajaran
12) Guru memberikan tugas sebagai kegiatan pengayaan di rumah
b. Kekurangan
1) Guru kurang memberikan acuan pembelajaran
2) Guru kurang maksimal dalam menggunakan waktu pada saat
27

pembelajaran sehingga ada beberapa poin pada RPP yang dilakukan


dengan cepat.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa kekurangan
pelaksanaan pembelajaran siklus 1 telah dapat diperbaiki pada pelaksanaan
siklus 2. Pada pelaksanaan siklus 2, pembelajaran sudah berlangsung baik dan
mampu meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Penggunaan metode
diskusi dapat membuat pembelajaran tentang struktur bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya dengan baik sehingga mudah dipahami siswa.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN.
Berdasarkan perumusan masalah yang saya tulis di Bab 1, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan hasil
belajar siswa materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dengan
hasil simulasi pada siklus ke 2 tuntas. Namun ada beberapa hal yang
menyebabkan tujuan dari pembelajaran kurang tercapai. Salah satu hal
tersebut adalah kurang maksimalnya penggunaan metode pembelajaran yang
digunakan sebagai acuan proses menyampaikan materi struktur bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya. Hal tersebut menjadi salah satu faktor membuat
siswa kurang memahami materi yang diberikan oleh guru sehingga tujuan
dari pembelajaran kurang tercapai. Pada simulasi Siklus I terdapat beberapa
hal yang ditemui antara lain: penggunaan metode ceramah membuat siswa
kurang mudah dalam memahami materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya. Hal ini karena guru menjelaskan hanya dengan berbicara didepan
kelas tanpa adanya interaksi timbal balik sehingga tujuan pembelajaran
kurang tercapai dengan baik. Ketika proses pembelajaran guru juga kurang
maksimal mendampingi siswa pada saat diskusi sehingga siswa kurang
mampu dalam bertukar informasi. Kedua, penggunaan media yang kurang
tepat sehingga siswa sulit untuk berkonsentrasi dan terkesan pasif. Ketiga,
tingkat motivasi siswa masih rendah dalam pelaksanaan proses diskusi
sehingga ketika bertukar informasi tujuan dari diskusi tersebut kurang
tercapai maksimal. Oleh karena dilakukan perbaikan pada Siklus II agar hasil
belajar menjadi lebih baik. Pada simulasi siklus II dengan penggunaan
metode diskusi, minat siswa dalam belajar meningkat karena metode ini
mengajak siswa untuk saling bertukar informasi terkait materi struktur
bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Penggunaan metode diskusi juga
dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mencari dan bertukar informasi
terkait materi yang diajarkan dengan mengamati lingkungan sekitar sekolah.

28
29

Melalui kegiatan ini siswa menjadi lebih termotivasi karena dapat belajar
diluar kelas. Selain itu, keaktifan siswa pada saat pembelajaran meningkat
karena dengan penggunaan metode diskusi siswa aktif dalam bertukar
informasi. Dengan bimbingan dari guru dalam pelaksanaan diskusi membuat
proses diskusi berjalan dengan lancar. Dari penjelasan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar dan
keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA materi struktur bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya.
B. SARAN
Berdasarkan hasil simulasi pembelajaran yang diperoleh maka
disampaikan saran dan tindak lanjut sebagai berikut:
1. Guru harus mampu memilih metode pembelajaran yang tepat untuk
proses pembelajaran agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai
dengan baik. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat akan
memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran.
2. Guru harus menggunakan media yang tepat untuk mendukung metode
yang digunakan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai maksimal.
3. Guru juga harus menciptakan suasana kelas yang komunikatif dengan
melibatkan siswa pada proses pembelajaran. Guru dapat menggunakan
langkah-langkah yang tepat sehingga siswa termotivasi untuk aktif
dalam pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai
dengan baik.
4. Perlu adanya penelitian yang berkaitan dengan pemilihan metode
pembelajaran yang tepat dalam penyampaian materi khususnya materi
struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya agar dapat membantu
guru lain dalam melakukan proses pembelajaran yang kreatif dan
inovatif.
30

DAFTAR PUSTAKA

Anitah Sri W, Dkk. 2020. Strategi Pembelajaran di Sd. Tanggerang


Selatan: Universitas Terbuka.
Adawiyah, Rabiatul. 2015. Peningkatan Kemampuan Membaca
Pemahaman Melalui Metode Diskusi Peserta Didik Kelas IV SDN
Inti Tamoli. Jurnal kreatif Tadulako Online.
Aswan, Zain, Bahri syamsul, Djamarah. (2006), Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta
Bahri Djamarah, Syaiful. 2008. Psikologi Belajar. (Jakarta: PT. Rineka Cipta).
B. Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Djamarah, Syaiful Bahri, 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka
Cpta
FKIP UT,TIM. (2021). ( 2021). Pemantapan Kemampuan Profesional.
Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka
Hasibuan dan Mudjiono. (2008). Metode Pembelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara
Husamah dan Setyaningsih, Yanur. (2013). Desain Pembelajaran;
Berbasis Pencapaian Kompetensi Panduan merancang
Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013.
Jakarta: Penerbit Prestasi Pustaka
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdaskan
Komunikasi antara Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Tematik Terpadu
2013. Jakarta. Pusat Kurikulum dan Pertbukuan. Balitbang.
Kemendikbud.
Langgulung, Hasan. Pendidikan Dan Peradaban: Suatu Analissa Sosio- Psikologi
(Jakarta: Pustaka Setia Al- Husnah, 1985)
31

Maman Rumanta, Dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan :


Universitas Terbuka.
Rosa Kemala. 2006. Jelajah IPA. Yudhistira. Jakarta .
Sapriati Amalia dkk.2020. Pembelajaran IPD di SD. Tanggerang
Selatan: Universitas Terbuka.
Sri Anitah W,Dkk. 2020. Strategi Pembelajaran di SD. Tanggerang Selatan :
Universitas Terbuka
Subana, M. dan Sudrajat (2009). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: CV
Pustaka Setia.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sudjana,Nana (2005). Metode pembelajaran. Jakarta:Universitas Terbuka.
Sunhaji (2009. Strategi Pembelajaran; Konsep Dasar, Metode, dan Aplikasi
dalam Proses belajar Mengajar. Yogyakarta: Grafindo Litera Media
Uno, H.(2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Yamin, Martinis. (2010). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Penerbit Gaung Persada (GP) Press Persada
Wardani I.G.A.K, Kuswaya Wihardit. 2020. Penelitian Tindakan
Kelas.Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka.
https://bobo.grid.id/read/082905139/identifikasi-setiap-bagian-tumbuhan-beserta-
fungsinya-materi-kelas-4-sd-tema-3?page=all diakses pada tanggal 29 Mei
2022 pukul 21.00 WIB
LAMPIRAN

RANCANGAN SATU SIKLUS (RIS) UNTUK SIKLUS 1 DAN SIKLUS 2

RANCANGAN SATU SIKLUS


Siklus : 1 (Pertama)
Kelas : IV ( Empat )
Semester : I ( Satu )
Materi : Struktur bagian-bagian tanaman dan fungsinya
Hari / tanggal : 19 April 2022
Tujuan Perbaikan : Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Tentang
Materi Struktut Bagian-bagian Tumbuhan
I. Identifikasi Masalah
1) Hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan harapan guru.
2) Siswa kurang tertib mengikuti pelajaran.
3) Guru kurang mengaktifkan siswa dalam pembahasan materi.
4) Guru kurang memaksimalkan penggunaan media pembelajaran.
5) Kurangnya tingkat kreativitas guru dalam memilih model pembelajaran.

II. Analisis Masalah


Berdasarkan masalah yang teridentifikasi pada simulasi pembelajaran
siklus I masalah yang akan dipecahkan adalah hasil belajar siswa yang
tidak sesuai dengan harapan guru. Penyebab masalah tersebut yaitu

proses belajar mengajar dalam simulasi masih kurang berjalan maksimal

karena guru belum maksimal membimbing siswa dalam diskusi kelompok.

Selain itu, guru kurang memotivasi siswa agar lebih semangat dalam

belajar. Kurangnya penggunaan media pembelajaran dalam proses

pembelajaran membuat siswa merasa bosan. Guru sebaiknya lebih kreatif

dalam menyusun pembelajaranyang menarik dengan mamadukan metode

dan model pembelajaran


yang lebih efektif. Oleh karena itu, penggunaan metode diskusi

diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat mengatasi


permasalahan yang dihadapi siswa dalam pemahaman materi
.
III. Perumusan Masalah
Apakah penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada materi struktur bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SDN 2
Wonokarto Semester 1 Tahun Pelajaran 2021-2022?
IV. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV
SDN 2 Wonokarto pada materi struktur bagian-bagian tumbuhan.
RANCANGAN SATU SIKLUS
Siklus : 2 (Dua)
Kelas : IV ( EMPAT )
Semester : I ( Satu )
Materi : Struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
Hari / tanggal : 19 Mei 2022
Tujuan Perbaikan : Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Materi
struktur Bagian-Bagian Tumbuhan Dan Fungsinya.

I. Identifikasi Masalah
1) Pada kegiatan pendahulan guru tidak menjelaskan tujuan pembelajaran
dan belum memotivasi siswa
2) Guru kurang memberikan penguatan terhadap siswa dan belum
memberikan umpan balik terhadap penjelasan materi.
3) Perilaku beberapa siswa yang masih kurang aktif dan tidak
memperhatikan.
II. Analisis Masalah
Berdasarkan masalah yang teridentifikasi pada simulasi pembelajaran siklus
II masalah yang akan dipecahkan adalah hasil belajar siswa yang tidak
sesuai dengan harapan guru. Masalah ini mulai terpecahan dengan
menggunakan metode diskusi, kegiatan ini langsung melibatkan siswa
sehingga mereka dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran. Penggunaan
media sudah dioptimalkan sehingga pembelajaran mampu maenarik
perhatian siswa dan sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif siswa
III. Perumusan Masalah

Apakah penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa


kelas IV SDN 2 Wonokarto Semester 1 Tahun Pelajaran 2021-2022?

IV. Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV
SDN 2 Wonokaarto pada materi struktur bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya dengan menggunakan metode diskusi.
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Siklus 1

Satuan Pendidikan : SDN 2 WONOKARTO


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di
Lingkunganku
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan / 60 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu mengidentifikasi
bagian-bagian tumbuh tumbuhan dan fungsinya.
2. Setelah mengamati, siswa menulis laporan
bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dengan
benar.
3. Dengan mengamati gambar, siswa mampu membuat
daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara dengan
tepat.
4. Dengan mengamati gambar, siswa mampu membuat
pertanyaan tertulis menggunakan kosa kata baku dan
kalimat efektif untuk persiapan wawancara dengan
benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing. Religius
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya”.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.

Inti • Siswa diingatkan kembali pada pentingnya peran 35 Menit


tumbuhan sebagai sumber daya alam hayati.
Communication
• Guru membuka kegiatan dengan memperlihatkan satu jenis
tumbuhan yang lengkap dengan bagian- bagiannya: akar,
batang, daun, dan buah/bunga. (Mengamati)
• Guru mengajukan pertanyaan: (Menanya)
- Apa fungsi dari setiap bagian tumbuhan?
- Bagian manakah dari tumbuhan yang berfungsi
untuk mempertahankan kelestarian tumbuhan
tersebut? (biji)
• Siswa membaca senyap teks tentang manfaat setiap
bagian tumbuhan yang terdapat di buku. Literasi
• Siswa kemudian berdiskusi beberapa teman dalam
kelompok kecil untuk menjawab pertanyaan tentang
bagian tumbuhan lain yang berfungsi untuk

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
mempertahankan kelestarian tumbuhan .
(Mengomunikasikan)
• Siswa membaca teks singkat dan menjawab pertanyaan
terkait materi tentang upaya manusia untuk menjaga
kelestarian lingkungan.
• Pengamatan: Setiap siswa akan memilih satu tanaman
kemudian akan mengamati tanaman tersebut. Siswa
mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan, fungsi dan
menuliskan laporannya. Siswa akan mendiskusikan hasil
pengamatannya secara berkelompok. Siswa menuliskan hasil
laporannya di kertas lain. Untuk melengkapi laporannya
siswa bisa menyertakan gambar. Critical Thinking and
Problem Solving

• Di akhir kegiatan untuk memahami lebih jauh tentang


bagian tumbuhan dan pelestariannya, siswa kemudian
praktek menanam satu jenis biji di dalam pot.
(Mempraktekkan)
• Siswa diberikan tanggung jawab untuk merawat
tanamannya hingga besar dan berbuah. Nasionalis
• Kegiatan ini merupakan wujud nyata siswa dalam
upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 enit
rangkuman hasil belajar selama sehari Integritas
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang
telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius
C. PENILAIAN (ASESMEN)
1. Pengetahuan : Soal evaluasi
2. Sikap : Santun, peduli, tanggung
jawab

Ngadirojo, 19 April 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas 4

PRIYONO S.Pd DEWI ERNAWATI

NIP. 19640212 199002 1 002 NIP. -


Lembar Kerja Peserta Didik
Tugas Kelompok :
Lakukan langkah-langkah kerja di bawah ini :
1. Amatilah gambar di bawah ini 1

2. Tentukanlah bagian-bagian tumbuhan yang ditandai pada gambar tersebut !


3. Jelaskanlah fungsi masing-masing bagian tumbuhan pada gambar tersebut !
4. Tuliskanlah jawaban tersebut bersama teman kelompokmu.

Instrumen Penilaian Identifikasi bagian tumbuhan

No Nama siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai Ket.


1 2 3 4 Skor Akhir

Ket :

1. Mengidentifikasi sebagian kecil bagian tumbuhan dengan cermat.


2. Mengidentifikasi sebagian bagian tumbuhan dengan cermat
3. Mengidentifikasi sebagian besar bagian tumbuhan dengan cermat
4. Mengidentifikasi semua bagian tumbuhan dengan cermat
Instrumen Penilaian Identifikasi fungsi tumbuhan

No Nama siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai Ket.


1 2 3 4 Skor Akhir

Ket :

1. Menjelaskan sebagian kecil fungsi dari tumbuhan dengan


benar.
2. Menjelaskan sebagian fungsi dari tumbuhan dengan
benar
3. Menjelaskan sebagian besar fungsi dari tumbuhan
4. Menjelaskan semua fungsi dari tumbuhan dengan benar
Lembar Observasi dan Refleksi

Observasi dan Refleksi Pembelajaran Siklus 1 dilakukan


berdasarkan video simulasi pembelajaran siklus 1, yaitu

https://youtu.be/-ySFmnn581c

LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN
PEMBELAJARAN

Nama : Dewi Ernawati


NIM 858567214
Program Studi : PGSD BI
UPBJJ : Malang

A. Refleksi terhadap Penerapan Pembelajaran yang telah dilakukan


1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan
dapat mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti
pelajaran dengan baik? Saat membuka pelajaran, saya
belum bisa mengarahkan siswa mengikuti pembelajaran
dengan baik. Sebelum membuka pelajaran guru tidak
mengajak siswa untuk membaca doa terlebih dahulu dan
langsung masuk ke dalam materi. Alangkah baiknya dalam
mengawali pembelajaran guru harus menggunakan prinsip
apersepsi, karena sangat penting dalam menarik perhatian
siswa. Apersepsi juga penting untuk menyiapkan mental
siswa agar lebih siap mengikuti pelajaran.
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar
yang saya sajikan? (Apakah materi terlalu tinggi, terlalu
rendah, atau sesuai dengan kemampuan awal siswa?)
Siswa bisa memahami materi yang saya sampaikan, karena
materi yang saya ajarkan sudah sesuai dengan kemampuan
awal siswa, namun siswa masih belum memahami konsep
dengan baik.

3. Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajaran


yang digunakan? (Apakah media sesuai dan mempermudah
siswa menguasai kompetensi/ materi yang diajarkan?)

Respon siswa masih kurang baik terhadap media yang saya


gunakan, hal ini dikarenakan media yang saya gunakan
kurang menarik perhatian siswa, alangkah baiknya guru
dapat menggunakan berbagai benda untuk lebih menarik
perhatian siswa.

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik


pembelajaran yang saya gunakan?
Atusias siswa dalam pembelajaran masih rendah, hal ini
karena media pembelajaran yang saya guanakan kurang
menarik.

5. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/intruksi yang


saya berikan dengan baik?
Siswa dapat menangkap penjelasan dan intruksi yang saya
berikan dengan baik.

B. Refleksi terhadap implementasi RPP


1. Apakah rencana pelaksanaan pembelajaran yang saya
susun dapat berjalan sebagaimana mestinya? (Jika tidak
seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian
rencana pembelajaran dengan baik?)
Meskipun RPP sudah baik, namun saya masih kesulitan
dalam mengimplementasikan RPP saya, sehingga
pembelajaran yang berlangsung belum sesuai dengan RPP
yang saya buat.

2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun


rencana pelaksanaan pembelajaran dan melakukan
pembelajaran? Dalam hal apa saja? Apakah dalam hal
penguasaan materi, penggunaan bahan dan media,
penggunaan metode dan teknik pembelajaran, pengelolaan
kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap siswa,
penggunaan waktu, serta penilaian belajar?
Kurangnya latihan dan belum mencoba RPP membuat saya
kesulitan dalam mengimplementasikan RPP dengan baik.
Beberapa langkah kegiatan pembelajaran tidak
terimplementasikan. Saya masih belum dapat mengelola
kelas dengan baik. Dan kendala saya yaitu pada
penggunaan media masih kurang menarik sehingga siswa
agak susah menerima materi

3. Apakah ada rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak


dapat dilaksanakan?
Jika ada, apa yang harus saya lakukan untuk mengganti rencana
pembelajaran pelaksanaan semula?
Sebaiknya, saya membuat RPP juga mencoba
mempraktikannya apakah waktu yang digunakan cukup atau
tidak. Selain itu, media yang diguanakan harus lebih
menarik agar siswa bisa lebih tertarik terhadap materi yang
disampaikan. Teknik pembelajaran sebaiknya disisipi media
yang menyenangkan. Memberikan apersepsi, menyampaikan
tujuan dan menyimpulkan pembelajaran.
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKP

Nama Mahasiswa : Dewi Ernawati


Nim 858567214
Mata Pelajaran/Tema : IPA/3
Kelas IV
Tujuan Pembelajaran : Memanami materi tentang
struktur bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya
Mengacu Rpp Ke 1
Tempat mahasiswa : SDN 2 Wonokarto
mengaja
r
Bekerja Pendamping : SDN 2 Wonokarto
UPBJJ : Malang

KESESUAIAN
SARAN/HASIL
ASPEK YANG DENGAN RPP*
DISKUSI/REFLEKSI
DIAMATI TIDAK
SESUAI
SESUAI
A. KEGIATAN A. KEGIATAN
PENDAHULUAN/ PENDAHULUAN/AWAL
AWAL
1. Memotivasi √ Belum Baik, sebaiknya
2. Memberi acuan √ siswa diberikan acuan dan
3. Melakukan apersepsi √ apersepsi
B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI
1. Penjelasan √ Dapat menjelaskan dengan
konsep/materi/contoh/il jelas dan mudah dipahami
ustrasi siswa, namun media yang
2. Pemberian penguatan √ digunakan bisa lebih baik
3. Penggunaan media √ lagi, misalnya lebih besar
4. Pemberian √ sehingga bisa terlihat anak
tugas/latihan yang ada di belakang
5. Umpan balik √
C. KEGIATAN C. KEGIATAN
PENUTUP PENUTUP
1. √ Ringkas dan jelas, namun
Meringkas/Merangkum siswa bisa diberikan tugas
2.Evaluasi √ sebagai pengayaan di rumah
3. Pemberian tugas √
KEPANTASAN
PENAMPILAN YANG SARAN/ HASIL
TIDAK
DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
1. Pakaian yang dikenakan √ Sopan dan Rapi

√ Sesuai dengan motifnya


2. Alas kaki yang dipakai
3. Ekspresi / mimik wajah √ Tegas dan murah senyum

4. Sikap/gerak tubuh √ Tegap


saat berdiri
5. Bahasa yang digunakan √ Bahasa Indonesia sehingga
mudah dipahami

Pacitan, 19 April 2022

Pendamping Mahasiswa

Sumiatin. S.Pd Dewi Ernawati


NIP.19781114 202121 2 002 NIM. 858567214
FOTO KEGIATAN PENDAHULUAN

FOTO KEGIATAN INTI


FOTO KEGIATAN PENUTUP

FOTO KEGIATAN DISKUSI BERSAMA PENDAMPING


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 2 WONOKARTO


Kelas/ Semester : IV / 1 (Satu)
Tema : 3. Peduli terhadap makhluk hidup
Subtema : 1. Hewan dan tumbuhan di lingkungan
rumahku
Pembelajaran 3
Fokus Pembelajaran : IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PPKn
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

IPA
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri
ilmiah dan berdiskusi
3.1 Menjelaskan bagian tumbuhan dan fungsinya
4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar
(morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya
Indikator
4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan dan
fungsinya
IPS
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusiadan lingkungannya
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam
melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman
sebaya
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

Indikator
4.5.1 Menjelaskan hubungan antara hewan dengan tumbuhan
dan manusia dengan tumbuhan
Bahasa Indonesia
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas
keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi
modern dan tradisional, perkembangan teknologi, sosial, serta
permasalahan sosial
2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan
tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil
pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan
cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku

Indikator
3.1.1 Menggali informasi laporan hasil pengamatanPPKn
1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman agama,
suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan
khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai
warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan
masyarakat sekitar
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat
4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan
rumah, sekolah dan masyarakat
Indikator
4.2.1 Memberikan contoh kewajiban sebagai warga terhadap
tumbuhan dan hewan setelah berdiskusi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan pengamatan, siswa dapat menuliskan
hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan dan
fungsinya dengan benar.
2. Setelah membaca dan berdiskusi tentang laporan hasil
pengamatan, siswa dapat menggali informasi dari teks
laporan pengamatan lebih mendalam.
3. Setelah mengamati gambar dan membaca teks, siswa dapat
menjelaskan hubungan antara hewan dengan tumbuhan
dan manusia dengan tumbuhan dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa dapat memberikan contoh
kewajiban sebagai warga terhadap hewan dan tumbuhan
sebanyak-banyaknya.
D. Materi Ajar
1. Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
2. Laporan hasil pengamatan
3. Hubungan manusia terhadap tumbuhan dan hewan di sekitar
4. Contoh kewajiban sebagai warga negara terhadap tumbuhan di
lingkungan sekitar
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik (Scientific)
Metode : Diskusi (Discussion)
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit
berdoa(religius).
2. Mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru melakukan apersepsi : Seperti halnya
makhluk hidup lain, Tuhan Yang Maha Esa
juga menciptakan beragam tumbuhan yang
mempunyai bagian-bagian penting. Bagian-
bagian yang meliputi akar, daun, bunga, buah,
dan biji memiliki fungsi masing-masing dalam
proses kehidupannya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok dengan 20 menit
fokus pengamatan sesuai buku siswa.
2. Siswa mengamati tumbuhan di sekitar kelas
dan sekolah secara rinci dan mencatat apa saja
yang mereka temukan, mulai dari bentuk,
tekstur, warna, ukuran, dan fungsi.
(mengamati, mengumpulkan informasi)
3. Siswa menuliskan pengamatan mereka dalam
bentuk gambar dan teks
(mengkomunikasikan)
4. Siswa bertukar hasil pengamatan dan
deskripsi yang telah mereka buat dalam
kelompok yang terdiri dari 3 orang
(mengumpulkan informasi)
5. Siswa mengajukan pertanyaan,
klarifikasi,serta menggali informasi lebih jauh
(menanya)
6. Siswa membaca teks yang terdapat dalam
buku siswa secara berkelompok. (mengamati)
7. Siswa membaca senyap selama 5 menit
(mengamati)
8. Siswa membuat daftar kata-kata baru yang
belum dipahami artinya (mencoba)
9. Siswa mendiskusikan kata-kata tersebut dalam
kelompok dan menduga artinya (menalar)
10. Siswa membuat kalimat menggunakan kata-
kata tersebut (menalar, mencoba)
11. Siswa mengamati dua gambar yang terdapat
dalam buku siswa. (mengamati)
12. Siswa dipandu mengamati gambar dan
membaca teks di sampingnya (mengamati)
13. Siswa mencari kata kunci yang menunjukkan
interaksi yang terjadi antara hewan dan bunga,
dan antara manusia dan tumbuhan. (menalar)
14. Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat
dalam buku siswa. (menalar)
15. Setelah siswa menjawab pertanyaan secara
indvidu, mereka kemudian saling
mempertanyakan jawaban yang ditulis di buku
siswa dengan cara bertukar buku searah jarum
jam dalam kelompok. Setiap siswa bisa
menambahkan atau memberi saran tentang
jawaban yang terdapat pada buku temannya.
(menalar)
16. Siswa menuliskan contoh kewajiban terhadap
lingkungan. (mengkomunikasikan)
Penutup 1. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi 5 menit
subtema hewan dan tumbuhan di
lingkunganku.
2. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan
hasil pembelajaran pada pertemuan hari itu.
3. Guru memberi kesempatan kepada beberapa
peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah
diikuti.
4. Guru melakukan penilaian.
5. Guru menyampaikan pesan moral untuk siswa.
6. Salam dan doa penutup.
A. Media dan Sumber Pembelajaran
Media dan alat : Tumbuhan di sekitar kelas dan gambar
bagian-bagian tumbuhan, lembar pengamatan, dan alat
tulis
Sumber :
Indonesia. 2013. Tema 3 Peduli terhadap makhluk hidup:
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI
KelasIV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Indonesia. 2013. Tema 3 Peduli terhadap makhluk hidup:


Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI
Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rosa Kemala. Jelajah IPA. Yudhistira. Jakarta .

B. Penilaian
1. Prosedur tes
a. Tes dalam proses : Presentasi, partisipasi siswa, penilaian
sikap
b. Tes akhir : Soal evaluasi (terlampir)
2. Jenis tes
a. Tes unjuk kerja
b. Tes tertulis
c. Bentuk tes Uraian
3. Instrumen tes
a. Lembar kerja
Ngadirojo, 19 Mei 2022
Kepala Sekolah Wali Kelas IV

Priyono, S.Pd Dewi Ernawati


NIP. 19640212 199002 1 002 NIM. 858567214
LAMPIRAN MATERI PELAJARAN
Bagian tumbuhan dan fungsinya

1. Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang menghubungkan bagian tubuh tanaman
dengan tanah atau media tempat tanaman tersebut tumbuh. Akar
umumnya tumbuh ke bawah ke tanah searah dengan gaya gravitasi
bumi. Fungsi akar bagi tumbuhan di antaranya seperti berikut.
1) Menunjang berdirinya tumbuhan
2) Menyerap air dan mineral-mineral dari dalam tanah
3) Tempat menyimpan cadangan makanan (untuk
beberapa jenis tanaman tertentu, misalnya ubi
kayu)

2. Batang
Batang adalah bagian tanaman yang menempel pada akar dan berada di atas
permukaan tanah. Arah pertumbuhan batang berlawanan dengan akar.
Umumnya batang tumbuh mengikuti arah sinar matahari. Batang
merupakan bagian tanaman tempat keluar dan menempelnya bagian
daun, bunga, dan buah. Beberapa jenis tanaman memiliki batang yang
bercabang dan beberapa jenis lainnya tidak. Beberapa jenis tanaman
juga memiliki batang yang berkayu dan beberapa jenis yang lainnya
tidak.
Fungsi batang bagi tumbuhan, antara lain seperti berikut
1) Sebagai penyokong tubuh tumbuhan
2) Sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.
3) Mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar ke daun.
4) Menyebarkan makanan dari daun ke semua bagian tumbuhan
5) Sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan (untuk beberapa jenis tanaman
tertentu, misalnya pohon tebu)
3. Daun
Daun adalah bagian dari tumbuhan yang memberikan warna hijau yang
cukup dominan pada pohon. Daun tumbuh dan menempel pada bagian
batang pohon.
Fungsi utama daun pada tumbuhan adalah sebagai tempat membuat
makanan atau tempat terjadinya proses fotosintesis. Selain itu, daun
juga berguna sebagai tempat penguapan air dan sebagai alat pernapasan
pada tumbuhan.
4. Buah
Buah adalah bagian tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bunga.
Buah terdiri dari kulit buah, daging buah, dan biji.
Biji buah berfungsi sebagai bakal tumbuhan baru, sedangkan daging buah
merupakan tempat menyimpan cadangan makanan. Buah yang berwarna
mencolok akan menarik hewan untuk memakannya sehingga membantu
proses penyebaran biji.
MEDIA

Tumbuhan di sekitar sekolah Lembar pengamatan


Lembar Kerja Kelompok

1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.
Kamu dan temanmu akan mengamati tumbuhan yang ada di sekitarmu
secara berkelompok dengan ketentuan sebagai berikut:
kelompok 1: mengamati daun;
kelompok 2:
mengamati bunga
dan buah;
kelompok 3:
mengamati akar.
Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini:
Soal Evaluasi

A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat !
1. Tumbuhan mempunyai akar, salah satu fungsi akar adalah untuk . . .
a. menyerap air c. tempat fotosintesis
b. alat perkembangbiakan d. cikal bakal tumbuhan baru
2. Daun merupakan tempat melakukan fotosintesis karena ....
a. memiliki tulang daun c. memiliki cadangan makanan
b. memiliki serbuk sari d. memiliki klorofil
3. Perhatikan gambar berikut

Daun yang memiliki tulang daun menjari ditunjukkan oleh gambar nomor
....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Berdasarkan susunan tulang daun, daun dapat
dibedakan menjadi empat golongan, yaitu :
a.
b.
c.
d.

2. Tulislah 3 bagian tumbuhan dengan fungsinya pada tabel di bawah ini


No. Nama Bagian tumbuhan Fungsi
1.
2.
3.
Kunci jawaban soal evaluasi

A. Pilihan ganda
1. A
2. D
3. D

B. Isian
1. Susunan tulang daun
• Menyirip
• Menjari
• Melengkung
• Sejajar

2. 3 Bagian dari tumbuhan


1. Akar : Akar adalah bagian tumbuhan yang
menghubungkan bagian tubuh tanaman dengan tanah
atau media tempat tanaman tersebut tumbuh. Akar
umumnya tumbuh ke bawah ke tanah searah dengan
gaya gravitasi bumi. Fungsi akar bagi tumbuhan di
antaranya seperti berikut.
• Menunjang berdirinya tumbuhan
• Menyerap air dan mineral-mineral dari dalam tanah
• Tempat menyimpan
cadangan makanan (untuk
beberapa jenis tanaman
tertentu, misalnya ubi kayu)

2. Batang adalah bagian tanaman yang menempel pada


akar dan berada di atas permukaan tanah. Arah
pertumbuhan batang berlawanan dengan akar.
Umumnya batang tumbuh mengikuti arah sinar
matahari. Batang merupakan bagian tanaman tempat
keluar dan menempelnya bagian daun, bunga, dan buah.
Beberapa jenis tanaman memiliki batang yang
bercabang dan beberapa jenis lainnya tidak. Beberapa
jenis tanaman juga memiliki batang yang berkayu dan
beberapa jenis yang lainnya tidak.
Fungsi batang bagi tumbuhan, antara lain seperti berikut
• Sebagai penyokong tubuh tumbuhan
• Sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.
3. Daun adalah bagian dari tumbuhan yang memberikan
warna hijau yang cukup dominan pada pohon. Daun
tumbuh dan menempel pada bagian batang pohon.
Fungsi utama daun pada tumbuhan adalah sebagai
tempat membuat makanan atau tempat terjadinya
proses fotosintesis. Selain itu, daun juga berguna
sebagai tempat penguapan air dan sebagai alat
pernapasan pada tumbuhan

LAMPIRAN KISI-KISI SOAL

Indikator Ranah Nomor soal


kognitif
4.1.1 Menuliskan hasil C1 LKS
(menuliskan)
pengamatan tentang bentuk
luar tumbuhan dan
fungsinya

4.5.1 Menjelaskan C1 -
(menjelaskan)
hubungan antara hewan
dengan tumbuhan dan
manusia dengan tumbuhan
3.1.1 Menggali informasi C3 LKS
(menganalisis)
laporan hasil pengamatan Pilihan ganda 1, 2, 3
Uraian 1, 2
No Nama Perubahan Tingkah Laku
.
Teliti Kreatif Rasa ingin tahu
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.

2.
4.

4.
5.

6.
7.

8.

9.
10.
KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMAHAMAN
MATERI

No Nama LKK LKS EVALUASI


Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lembar Observasi dan Refleksi

Observasi dan Refleksi Pembelajaran Siklus 2 dilakukan


berdasarkan video simulasi pembelajaran siklus 2, yaitu

https://youtu.be/-ySFmnn581c

LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN
PEMBELAJARAN

Nama : Dewi Ernawati


NIM 858567214
Program Studi : PGSD BI
UPBJJ : Malang

C. Refleksi terhadap Penerapan Pembelajaran yang telah dilakukan


1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan
dapat mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti
pelajaran dengan baik? Saat membuka pelajaran, saya
baerusaha mengarahkan siswa mengikuti pembelajaran
dengan baik.
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar
yang saya sajikan? (Apakah materi terlalu tinggi, terlalu
rendah, atau sesuai dengan kemampuan awal siswa?)
Siswa bisa memahami materi yang saya sampaikan, karena
materi yang saya ajarkan sudah sesuai dengan kemampuan
awal siswa, namun siswa masih belum memahami konsep
dengan baik.

3. Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajaran


yang digunakan? (Apakah media sesuai dan mempermudah
siswa menguasai kompetensi/ materi yang diajarkan?)
Respon siswa baik terhadap media yang saya gunakan, hal
ini dikarenakan media yang saya gunakan menarik
perhatian siswa.

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik


pembelajaran yang saya gunakan?
Atusias siswa dalam pembelajaran sanagat baik terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah saya rancang dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuktikan
dengan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

5. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/intruksi yang


saya berikan dengan baik?
Siswa dapat menangkap penjelasan dan intruksi yang saya
berikan dengan baik.

D. Refleksi terhadap implementasi RPP


1. Apakah rencana pelaksanaan pembelajaran yang saya
susun dapat berjalan sebagaimana mestinya? (Jika tidak
seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian
rencana pembelajaran dengan baik?)
Dalam pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan
rencana pembelajaran yang disusun.

2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun


rencana pelaksanaan pembelajaran dan melakukan
pembelajaran? Dalam hal apa saja? Apakah dalam hal
penguasaan materi, penggunaan bahan dan media,
penggunaan metode dan teknik pembelajaran, pengelolaan
kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap siswa,
penggunaan waktu, serta penilaian belajar?
Dalam menyusun rencana pembelajaran masih banyak
kekurangan yang saya alami. Saya belum mampu
mengimplementasikan keseluruhan rencana pembelajaran
yang saya buat dengan baik, terutama dalam hal
memanfatkan waktu yang tersedia.

3. Apakah ada rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak


dapat dilaksanakan?
Jika ada, apa yang harus saya lakukan untuk mengganti rencana
pembelajaran pelaksanaan semula?
Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah saya buat
masih ada sedikit yang belum dilaksanakan
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKP
Nama Mahasiswa : Dewi ERNAWATI
Nim 858567214
Mata Pelajaran/Tema : IPA/3
Kelas IV
Tujuan pembelajaran : Memahami materi tentang
struktur bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya
Mengacu Pada RPP Ke 2
Tempat Mahasiswa : SDN 2 Wonokarto
Mengajar
Bekerja Pendamping : SDN 2 Wonokarto
UPBJJ : Malang

KESESUAIAN
SARAN/HASIL
ASPEK YANG DENGAN RPP*
DISKUSI/REFLEKSI
DIAMATI TIDAK
SESUAI
SESUAI
A. KEGIATAN A. KEGIATAN
PENDAHULUAN/ PENDAHULUAN/AWAL
AWAL
1. Memotivasi √ sebaiknya siswa diberikan
2. Memberi acuan √ acuan
3. Melakukan apersepsi √
B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI
1. Penjelasan √ Dapat menjelaskan dengan
konsep/materi/contoh/il jelas dan mudah dipahami
ustrasi siswa, namun media yang
2. Pemberian penguatan √ digunakan bisa lebih baik
3. Penggunaan media √ lagi, misalnya lebih besar
4. Pemberian √ sehingga bisa terlihat anak
tugas/latihan yang ada di belakang
5. Umpan balik √
C. KEGIATAN C. KEGIATAN
PENUTUP PENUTUP
1. √ Ringkas dan jelas, namun
Meringkas/Merangkum siswa bisa diberikan tugas
2.Evaluasi √ sebagai pengayaan di rumah
3. Pemberian tugas √
KEPANTASAN
PENAMPILAN SARAN/ HASIL
TIDAK
YANG DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
1. Pakaian yang √ Sopan dan Rapi
dikenakan
√ Sesuai dengan motifnya
1. Alas kaki yang
dipakai
2. Ekspresi / mimik √ Tegas dan murah senyum
wajah
3. Sikap/gerak tubuh √ Tegap
saat berdiri
4. Bahasa yang √ Bahasa Indonesia sehingga
digunakan mudah dipahami

Pacitan, 19 Mei 2022

Pendamping Mahasiswa

Sumiatin. S.Pd Dewi Ernawati


NIP. 1978 1114 202121 2 002 NIM .858567214
FOTO LAMPIRAN SIKLUS 2
FOTO KEGIATAN AWAL

FOTO KEGIATAN INTI


FOTO KEGIATAN AKHIR

FOTO DISKUSI BERSAMA PENDAMPING


SKENARIO PEMBELAJARAN SIKLUS 1
Siklus : 1 (Satu)
Kelas : IV ( EMPAT )
Semester : I ( Satu )
Materi : Hewan dan tumbuhan disekitarku
Hari / tanggal : 19 April 2022
Tujuan Perbaikan : Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Struktur
Bagian-bagian Tumbuhan Dan Fungsinya.
Langkah – langkah perbaikan :

Kegiatan Awal
➢ Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing- masing.
➢ Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
➢ Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Bagian-
bagian tumbuhan dan fungsinya”.
➢ Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan.

Kegiatan Inti

➢ Siswa diingatkan kembali pada pentingnya peran tumbuhan sebagai


sumber daya alam hayati
➢ Guru membuka kegiatan dengan memperlihatkan satu jenis tumbuhan
yang lengkap dengan bagian- bagiannya: akar, batang, daun, dan
buah/bunga. (Mengamati)
➢ Guru mengajukan pertanyaan: (Menanya)
o Apa fungsi dari setiap bagian tumbuhan?
o Bagian manakah dari tumbuhan yang berfungsi untuk
mempertahankan kelestarian tumbuhan tersebut? (biji)
➢ Siswa membaca senyap teks tentang manfaat setiap bagian tumbuhan
yang terdapat di buku.
➢ Siswa kemudian berdiskusi beberapa teman dalam kelompok kecil untuk
menjawab pertanyaan tentang bagian tumbuhan lain yang berfungsi
untuk mempertahankan kelestarian tumbuhan .
➢ Siswa membaca teks singkat dan menjawab pertanyaan terkait materi
tentang upaya manusia untuk menjaga kelestarian lingkungan.
➢ Pengamatan: Setiap siswa akan memilih satu tanaman kemudian akan
mengamati tanaman tersebut. Siswa mengidentifikasi bagian-bagian
tumbuhan, fungsi dan menuliskan laporannya. Siswa akan
mendiskusikan hasil pengamatannya secara berkelompok. Siswa
menuliskan hasil laporannya di kertas lain. Untuk melengkapi laporannya
siswa bisa menyertakan gambar.

➢ Di akhir kegiatan untuk memahami lebih jauh tentang bagian tumbuhan


dan pelestariannya, siswa kemudian praktek menanam satu jenis biji di
dalam pot. (Mempraktekkan)
➢ Siswa diberikan tanggung jawab untuk merawat tanamannya hingga
besar dan berbuah.
➢ Kegiatan ini merupakan wujud nyata siswa dalam upaya menjaga
kelestarian lingkungan.

Kegiatan Penutup
➢ Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
selama sehari
➢ Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui
hasil ketercapaian materi)
➢ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
➢ Melakukan penilaian hasil belajar
➢ Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing.
SKENARIO PEMBELAJARAN SIKLUS II
Kegiatan Awal
a. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa
b. Mengecek kehadiran peserta didik
c. Guru melakukan apersepsi : Seperti halnya makhluk hidup lain, Tuhan
Yang Maha Esa juga menciptakan beragam tumbuhan yang mempunyai
bagian-bagian penting. Bagian- bagian yang meliputi akar, daun, bunga,
buah, dan biji memiliki fungsi masing-masing dalam proses
kehidupannya.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

• Siswa dibagi menjadi 3 kelompok dengan fokus pengamatan sesuai buku


siswa.
• Siswa mengamati tumbuhan di sekitar kelas dan sekolah secara rinci dan
mencatat apa saja yang mereka temukan, mulai dari bentuk, tekstur,
warna, ukuran, dan fungsi.
• Siswa menuliskan pengamatan mereka dalam bentuk gambar dan
teks .
• Siswa bertukar hasil pengamatan dan deskripsi yang telah mereka buat
dalam kelompok yang terdiri dari 3 orang.
• Siswa mengajukan pertanyaan, klarifikasi,serta menggali informasi lebih
jauh.
• Siswa membaca teks yang terdapat dalam buku siswa secara
berkelompok.
• Siswa membaca senyap selama 5 menit.
• Siswa membuat daftar kata-kata baru yang belum dipahami artinya.
• Siswa mendiskusikan kata-kata tersebut dalam kelompok dan menduga
artinya.
• Siswa membuat kalimat menggunakan kata- kata tersebut.
• Siswa mengamati dua gambar yang terdapat dalam buku siwa.
• Siswa dipandu mengamati gambar dan membaca teks di sampingnya
(mengamati)
• Siswa mencari kata kunci yang menunjukkan interaksi yang terjadi antara
hewan dan bunga, dan antara manusia dan tumbuhan.
• Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.
• Setelah siswa menjawab pertanyaan secara indvidu, mereka kemudian
saling mempertanyakan jawaban yang ditulis di buku siswa dengan cara
bertukar buku searah jarum jam dalam kelompok. Setiap siswa bisa
menambahkan atau memberi saran tentang jawaban yang terdapat pada
buku temannya.
• Siswa menuliskan contoh kewajiban terhadap lingkungan.
Kegiatan Akhir

• Peserta didik mengerjakan soal evaluasi subtema hewan dan tumbuhan di


lingkunganku.
• Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada
pertemuan hari itu.
• Guru memberi kesempatan kepada beberapa peserta didik untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah
diikuti.
• Guru melakukan penilaian.
• Guru menyampaikan pesan moral untuk siswa.
Salam dan doa penutup
Lampiran 6 : Jurnal Pembimbingan PKP

JURNAL PEMBIMBINGAN PKP-SEMESTER


2022.1 (DIBUAT OLEH MAHASISWA)
Nama Mahasiswa : Dewi Ernawati
Nim : 858567214
Tempat mengajar : SDN 2 Wonokarto
Judul Perbaikan Pembelajaran : Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Struktur Bagian-bagian Tumbuhan Dan Fungsinya
Melalui Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Wonokarto Tahun Ajaran 2021-2022

Hari/ Kegiatan Hasil/


No. Tindak Lanjut Bukti Pembimbingan
Tanggal Pembimbinga Komentar
n
1. Minggu, Konsultasi Ada revisi mengenai judul, akhir Lanjutkan rumusan
17 April pengajuan judul konsultasi mendapatkan judul masalah, tujuan dan
“Peningkatan hasil belajar IPA
2022 rancangan
materi struktur bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya melalui selanjutnya
metode diskusi pada siswa kelas IV
SDN 2 WONOKARTO tahun
pelajaran 2021-2022.
”.
2. Jumat, Pengajuan Mendapatkan revisi mengenai RPP Lanjutkan membuat
22 April pembuatan RPP dan lembar observasi RPP siklus I
2022 dan observasi
siklus

3. Rabu, 25 Presentasi RPP Mendapatkan revisi kegiatan Lanjutkan membuat


April siklus I video siklus I
2022
4. Senin, 17 Konsultasi RPP Perlu menambahkan kunci jawaban Lanjut membuat
Mei 2022 siklus II pada lampiran RPP video siklus II
5. Sabtu, 21 Konsultasi Mendapat masukan penulisan halaman Lanjutkan untuk
Mei 2022 Tugas 1a refleksi harus dirapikan membuat laporan

6. Jumat, 29 Konsultsi tentang Mendapatkan banyak masukan dari Lanjutkan untuk


draf bab 1-III pak Mahmud untuk bekal menyusun
Mei 2022 memperbaikai
laporan PKP dengan tepat waktu
laporan dan
lampiran
7. 30 Mei Bimbingan revisi Disarankan penulisan Bab 1 sd Bab V Memperbaiki hasil
draf Bab 1-V disesuaikan dengan petunjuk
2022 revisi bab 1-V
pembuatan LAP PKP.

8. Kamis, 9 Konsultasi bab 1- Disarankan perumusan masalah dan Lanjutan


5 tujuan masalah satu saja, poin-poin
juni 2022 memperbaiki bab
ditulis dengan huruf besar
1-5
9. Kamis, Konsultasi karil Memperbaiki draf karil Karil sudah bisa
16 Juni dilanjutkan ke
2022 tahap berikutnya

Anda mungkin juga menyukai