Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL RIVIEW

MK. PERKEMBANGAN PESERTA


DIDIK
PRODI S1 PBSI - FBS

Nilai :

NAMA MAHASISWA : Nurul Intan Humairah

NIM : 2213111073

DOSEN PENGAMPU : Elya Siska Anggraini, S.SN, M.A

MATA KULIAH : Perkembangan Peserta Didik

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
SEPTEMBER 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
limpahan rahmat, taufik, hidayah, inayah dan karunia-Nya, saya masih dapat membuat
laporan Critical Jurnal Review (CJR) ini.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keterampilan Bahasa
Reseptif yaitu me-review jurnal. Pada laporan ini, saya telah me-review jurnal yang berjudul
“Peran Guru Dalam Pengembangan Peserta Didik Di Era Digital”, kemudian
membadingkannya dengan jurnal lain yang relevan.
Dalam penulisan laporan ini , saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu saya mohon dosen pengampu dapat memberikan kritik dan
saran untuk kesempurnaan laporan ini agar kedepannya saya dapat mereview jurnal
dengan baik dan benar. Saya harap, laporan ini dapat diterima dan dinilai dengan objektif
oleh dosen pengampu, serta bermanfaat bagi pembaca.

Medan, September 2021


Penyusun

Nurul Intan Humairah


DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................................

Daftar Isi .................................................................................................................................................

BAB I Pendahuluan............................................................................................................

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR.................................................................................................

B. Tujuan.............................................................................................................................................

C. Manfaat...........................................................................................................................................

BAB II Riview Jurnal..........................................................................................................

BAB III Pembahasan..........................................................................................................

A. Kelebihan Jurnal..........................................................................................................................

B. Kekurangan Jurnal……………………………………………………………………………………

BAB IV Penutup...................................................................................................................

A. Kesimpulan...................................................................................................................................

B. saran................................................................................................................................................

Daftar Pustaka.....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CJR
Sehubung dengan diberlakukannya Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) di Universitas Negeri Medan (UNIMED) , seluruh mahasiswa/i
diwajibkan menyelsaikan enam tugas dalam satu semester pada setiap mata kuliah,
salah satunya laporan ini yaitu tugas Critical Journal Review (CJR) Keterampilan
Bahasa Reseptif.
Critical Journal Review adalah sarana untuk mengasah kemampuan mahasiswa
dalam hal me-review sebuah Jurnal. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita
mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat,
membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali
pembahasan isi dari jurnal tersebut.Critical Journal Review sangat penting bagi
mahasiswa, selain sebagai sarana untuk mengasah kemampuan me-review jurnal, CJR
juga melatih mahasiswa memahami isi jurnal dan berpikir kritis. , dengan itu
mahasiswa akan memiliki banyak wawasan yang akan dibahas pada bab selanjutnya.

B. TUJUAN PENULISAN CJR


1. Menyelesaikan tugas CJR mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
2. Menambah wawasan reviewer tentang Perkembangan Peserta Didi
3. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang disajikan pada
setiap subgenre dalam jurnal tersebut
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal.

C. MANFAATCJR
1. Tugas CJR mata kuliah Perkembangan Peserta Didik selesai
2. Mendapatkan wawasan tentang Perkembangan Peserta Ddik.
3. Kemampuan membaca dan berpikir kritis terlatih.
4. Kelebihan dan kekurangan jurnal dapat diketahui.
BAB II

REVIEW JOURNAL

1. CRITICAL JURNAL UTAMA

Judul Peranan Guru Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa


Pandemi COVID –19
Jurnal Indonesian Journal of Teacher Education
Volume vol. 1 No. 4
Tahun 2020
Penulis Indah Winarsieh, Itsni Putri Rizqiyah
Reviewer Nurul Intan Humairah
Tanggal September 2021
Tujuan Penelitian 1. Untuk mendeskripsikan peranan guru dalam
pembelajaran daring (dalam Jaringan) dimasa
COVID –19.
Subjek Penelitian Guru
Metode penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalahpenelitian
kualitatif berupa kajian pustaka artikel dan buku.
Pembelajaran daring dalam penelitian ini adalah
pembelajaran tanpa adanya tatap muka dengan
menggunakan beberapa media belajar yang berbasis
jaringan atau android namun guru tetap memiliki peran
dalam hal ini.
Hasil Penelitian Kelangsungan adanya pembelajaran dalam jaringan
bergantung pada kesiapan sekolah, orang tua dan guru.
Sekolah harus memenuhi kebutuhan peserta didik selama
masa pandemi guna mempermudah pembelajaran jarak
jauh dan mengasah kreatifitas guru maupun peserta didik.
Salah satunya yaitu dengan menggunakan berbagai solusi
teknologi seperti website,E –learning, quis online dengan
menggunakan beberapa aplikasi dan lain sebagainya.
Dengan adanya pemberlakuan menggunakan teknologi
maka akan berdampak pada peserta didik yang melek
teknologi dan meningkatkan kemapuan IPTEK (Wahyono et
al.,2020)
Menurut kajian yang dilakukan oleh Pullias,Young,
Manan,Yelon dan Weinstein bahwasanya peran gurudapat
diidentifikasi menjadi 9 peran yakni:
1. Guru sebagai Pendidik, guru adalah pendidik
professional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan formal.
2. Guru sebagai Pengajar, guru adalah seorang yang
pekerjaannya mengajar. yang memberi pelajaran
atau memberi materi pelajaran pada sekolah
sekolah formal dan memberikan pelajaran atau
mengajar materi.
3. Guru Sebagai Pembimbing, seorang guru harus
memenuhi bahwa peserta didik sebagai individu
yang unik dan keunikan itu bisa dilihat dari adanya
perbedaan, artinya tidak ada dua individu yang
sama baik dalam bakat dan minat.
4. Guru Sebagai Pelatih, proses pendidikan dan
pembelajaran memerlukan latihan keterampilan,
baik intelektual maupun motoric, sehingga menuntut
guru untuk bertindak sebagai pelatih.
5. Guru sebagai penasehat, memberikan nasehat dan
motivasi,dan bimbingan kepada peserta didik serta
membantu peserta didik mengatasi kesulitan dan
permasalahnnya.
6. Guru Sebagai Pendorong Kreativitas, harus
menyadari bahwa kreativitas merupakan hal yang
universal dan semua kegiatan dibimbing dan
dibangkitkan oleh kesadaran dirinya sendiri.
7. Guru Sebagai Aktor, Guru harus bisa mengurangi
tingkat kebosanan pada siswa dalam belajar serta
berusaha meningkatkan minat para siswanya,
itulah kemampuan yang menunjukkan penampilan
guru di depan kelas.
8. Guru Sebagai Evaluator, evaluasi atau penilaian
merupakan aspek pembelajaran yang paling
kompleks, Karena melibatkan banyak latar belakang
dan hubungan, serta variabel lain yang mempunyai
arti apabila berhubungan dengan konteks yang
hamper tidak mungkin dapat dipisahkan dengan
setiap segi penilaian, karena penilaian merupakan
proses menetapkan tingkat pencapaian tujuan
pembelajaran oleh siswa.
9. Guru sebagai motivator dan Inovator, sebagai
motivator guru harus tetap memberikan materi
atau penugasan terhadap siswa disertai dengan
motivasi agar tetap semangat untuk belajar tanpa
ada beban. Guru harus tetap memberikan nasehat
–nasehat positif agar peserta didik tidak merasa
takut dan phobia akan pandemi Covid-19. Guru
sebagai inovator, harus inovatif terhadap media
maupun metode yang sedang berkembang saat ini.
Guru hendaknya menguasai beberapa cara
pembelajaran online, sesperti pembelajaran
menggunakan Via WA, Zoom, Goole Meet, dan
lainnya. Pada pembelajaran daring ini hendaknya
guru harus menguasai dan update terhadap
metode yang diterapkan. Karena untuk metode
pembelajaran disaat pandemi berbeda dari
metode pra pandemi. Seorang guru harus pintar–
pintar memilih metode apa yang cocok digunakan
dalam pembelajaran dan diharapkan siswa tidak
bosan.

Kesimpulan Penyebaran virus COVID –19 tidak melunturkan peran


dari seorang guru dalam pembelajaran meskipun pada
saat ini kondisi pendidikan di Indonesia berubah total dari
tahun –tahun sebelumnya. Pada masa pembelajaran daring
saat ini mengharuskan guru untuk menguasai teknologi.
Tahun pelajaran lalu dan saat ini Guru terbantu dengan
adanya teknologi yaitu dalam melakukan pembelajaran
berbasis online dengan peserta didik. Peran peran guru
tetap terlaksana agar peserta didik tetap terkontrol dan
terarah dalam belajar. Peran guru sangat penting dalam
adanya kegiatan belajar mengajar. Di masa pandemi ini,
guru harus selalu tanggap ketika peserta didiktidak paham
apa yang guru sampaikan dalam pembelajaran
onlinedengan aplikasi yang tidak melibatkan tatap muka
secara langsungdan memberikan solusi agar pembelajaran
berjalan dengan lancar.
2. JURNAL PEMBANDING

Judul Kemandirian Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran


Daring Pada Masa Pandemi COVID -19
Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan
Volume vol. 34 No. 2
Tahun Oktober 2020
Penulis Dede Rahmat Hidayat, Ana Rohaya, Fildzah Nadine, dan
Hary Ramadhan
Reviewer Nurul Intan Humairah
Tanggal September 2021
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana kemandirian belajar
siswa dalam pembelajaran daring dimasa COVID –
19.
2. Mengembangkan kemandirian belajar bagi siswa.
3. Untuk memperoleh gambaran kemandirian belajar
remaja yang melakukan pembelajaran daring.
Subjek Penelitian Peserta Didik
Metode penelitian Metode kuantitatif dengan rancangan deskriptif digunakan
dalam penelitian ini. Sampel pada penelitian dipilih
melalui teknik snowball yang melibatkan 579 responden
terdiri dari siswa SMA dan SMK dan mahasiswa di Jakarta
dengan rentang usia mulai dari 16 sampai dengan 21 tahun.
Hasil Penelitian Berdasarkan tabel dan grafik di atas terlihat bahwa skor
rerata dari kemandirian belajar seluruh partisipan adalah
2.78, dengan St.Dev 0.289 dalam skala 1-5, dapat
disimpulkan bahwa tingkat kemandirian siswa/mahasiswa
untuk belajar daring cenderung rendah.
Hal ini menunjukkan bahwa siswa/mahasiswa umumnya
belum cukup memiliki tanggung jawab akan pentingnya
belajar selama COVID 19, walaupun demikian skor untuk
indikator berperilaku disiplin adalah yang tertinggi, yaitu
3.88, dengan St. Dev 0.255.
Adanya Covid-19 memaksa peserta didik dan mahasiswa
untuk belajar dengan jarak jauh menggunakan teknologi,
hal tersebut tentunya membawa perubahan dari
pembelajaran tatap muka biasanya.
Kesimpulan Pelaksanaan belajar daring yang diberlakukan dalam
praktk Pendidikan sebagai dampak dari pandemi Covid-
19, ternyata belum cukup dapat dilaksanakan dengan
baik, karena dari sisi pembelajar (siswa/mahasiswa) belum
memiliki kemandirian dalam tingkat yang cukup tinggi.
Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa/mahasiswa
masih cukup memiliki kepercayaan diri dan tanggung jawab
untuk belajar secara daring. Kebiasaan belajar secara luring
dimana siswa/mahasiswa memiliki kontak langsung
membuat mereka belum dapat diganti secara daring, karena
siswa harus memiliki kesiapan sendiri dan disiplin diri
(self discipline) dalam melaksanakan pembelajaran

BAB III

PEMBAHASAN
ANALISIS JURNAL UTAMA (dibandingkan dengan artikel
pembanding)
KELEBIHAN 1. Dari aspek layout, tata letak, serta tata tulis,
termasuk penggunaan font pada jurnal utama dan
pembanding sudah baik dan rapi.
2. Keunggulan pada jurnal utama ini adalah penulis
memaparkan secara jelas tentang bagaimana peran
guru dalam pembelajaran pada masa daring ini.
3. Pokok masalah yang diangkat penulis dalam
membuat artikel cukup menarik dan sesuai dengan
apa yang sedang terjadi saat ini, yaitu pembelajaran
daring.
4. Tujuan penelitian sangat baik dan sama dengan
artikel pembanding yaitu untuk mengembangkan
peran guru dan kemandirian siswa dalam
pembelajaran daring ini.
5. Bahasa yang digunakan dalam artikel utama sangat
mudah dimengerti begitu pula dengan artikel
pembanding.
KELEMAHAN 1. Pada jurnal utama tidak di cantumkan ISSN, sehingga
identitas dari jurnal tersebut masih kurang lengkap.
Sedangkan pada jurnal pembanding, sudah memiliki
ISSN yang lengkap, sehingga sudah memiliki
identitas jurnal yang jelas.
2. Daftar pustaka pada artikel pembanding, lebih
sedikit daripada artikel utama . Itu artinya , penulis
artikel tidak menggunakan banyak referensi dalam
menulis artikel pada jurnal tersebut.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyebaran virus COVID –19 menyebabkan terhambatnya proses belajar


mengajar di sekolah sehingga mengakibatkan diberlakukannya pembelajaran secara daring
( dalam jaringan ). Hal ini menuntut peserta didik untuk mampu belajar secara mandiri di
rumah. Namun, dari hasil penelitian yang dilakukan pada jurnal pembanding terlihat
bahwa tingkat kemandirian belajar siswa/mahasiswa pada masa daring ini tergolong
rendah, dan masih sangat bergantung kepada oranglain. Sehingga peran guru sangat
diperlukan agar memaju semangat dan motivasisiswa dalam pembelajaran daring tersebut.

B. Saran

Adapun saran untuk penulis jurnal yang telah diulas, semoga terus melakukan
penyempurnaan pada jurnal baik dari segi tampilan ataupun isi. Selanjutnya dalam
penulisan makalah Critical Journal Review ini, penulis menyadari bahwa penyusunan
makalah tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan senantiasa membantu penulis dalam upaya evaluasi.
DAFTAR PUSTAKA

http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/pip/article/view/17184/9448

https://journal.publication-center.com/index.php/ijte/article/view/212/115

Anda mungkin juga menyukai