Disusun Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia dan nikmat-Nya penulis dapat menyelesaikan maklah dengan judul
“Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah”.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
C. Rumusan Masalah......................................................................... 1
D. Tujuan Penulisan.......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2
A. Kesimpulan........................................................................................ 12
B. Saran.................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan wadah yang berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak dan peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia ynag beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggungjawab. Dalam mewujudkan tujuan
pendidikan dibutuhkan sosok yang mampu menjadi tumpuan proses
pendidikan itu berlangsung. Guru merupakan sosok yang dibutuhkan
dalam mewujudkan tujuan tersebut. Sebagai tenaga profesional yang
bertugas dalam mengajar, mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi para peserta didik sehingga sosok guru
dibutuhkan dalam dunia pendidikan.
Dewasa ini, banyak guru yang lalai akan peranannya dalam dunia
pendidikan. Seperti beberapa kasus guru yang melakukan tindakan kurang
pantas, misalnya merokok dihadapan peserta didiknya maupun
dilingkungan beliau mengajar. Tindakan seperti kasus tersebut tidak
pantas dilakukan oleh seorang guru mengiingat istilah Guru “Digugu dan
Ditiru”. Sudah sepantasnya guru memberi contoh tindakan yang baik bagi
peserta didiknya agar tindakan beliau dapat ditiru dan diterapkan oleh
peserta didik yang diampunya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran guru sebagai pengajar ?
2. Bagaimana peran guru sebagai pendidik ?
3. Bagaimana peran guru sebagai pembimbing ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui peran guru sebagai pengajar
2. Untuk mengetahui guru sebagai pendidik
3. Untuk mengetahui guru sebagai pembimbing
BAB II
PEMBAHASAN
Peran guru sebagai pendidik berkaitan dengan tugas guru yang memberikan
bantuan, dorongan, pengawasan, dan pembinaan dalam rangka mendisiplinkan
agar peserta didik patuh dan taat pada aturan, nilai, dan norma yang berlaku
pada lingkungan sekitarnya. Untuk membentuk peserta didik berkepribadian
yang baik.
Seorang guru juga dituntut memiliki kepribadian yang baik pula. Seorang
guru dituntut untuk menjunjung kulaitas kepribadain yang baik meliputi jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri,
wibawa, dan lain-lain. Guru dituntut untuk memahami nilai dan norma yang
berlaku dimasyarakat dan mengimplementasikannya dalam kehidupannya
untuk dapat di contoh dan di ajarkan pada peserta didiknya.
Peran guru sebagai pendidik erat kaitannya dengan pendidikan moral pada
peserta didik yang diampunya. Pendidikan moral juga erat kaitannya dengan
pembangunan karakter peserta didik tersebut. Menurut Gough (1998: 23)
tujuan akhir dari pembangunan karakter terjadi apabila setiap orang mencapai
titik di mana berbuat “baik” menjadi otomatis atau terbiasa. Seperti belajar
keterampilan olahraga melalui praktek berkelanjutan, secara moral tindakan
tepat menjadi alami dan konsisten.
Sedangkan aspek sikap sosial berisi sikap apa yang diharapkan oleh guru
pada peserta didiknya seperti: Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi,
Percaya Diri, Santun, dan Gotong Royong, dan lain-lain. Instrumen penilaian
untuk mengukur aspek sikap bisa melalui lembar observasi, penilaian diri,
penilaian antar peserta didik, dan jurnal. Guru diharapkan dapat melalukan
penilaian aspek sikap ini dengan instrumen penilaian tersebut.Jadi, peran guru
sebagai pendidik antara lain:
Guru tidak dapat memaksa agar siswanya jadi “itu” atau jadi “ini”.
Siswa akan tumbuh dan berkembang menjadi seorang sesuai dengan minat
dan bakat yang dimilikinya. Tugas guru adalah menjaga, mengarahkan, dan
membimbing agar siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi,
minat, dan bakatnya. Inilah makna peran sebagai pembimbing.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Guru merupakan salah satu profesi yang dibutuhkan oleh dunia pendidikan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebuah profesi menuntut orang untuk
memiliki profesi tersebut. Begitu juga guru, profesi tersebut dituntut memiliki
kriteria dan syarat-syarat menjadi seorang guru.
Selain syarat, profesi guru juga dituntut untuk memiliki peran sertanya
dalam dunia pendidikan. Beberapa peran guru adalah: seabgai pengajar;
sebagai pendidik dan sebagai pembimbing. Untuk melaksanakan peran guru
tersebut, guru harus memerhatikan bagaimana dia mengimplementasikan
perannya dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami
penulis akan membahas mengenai syarat sesorang disebut sebagai guru dan apa
saja peran guru dalam dunia pendidikan.
Peran guru sebagai pengajar adalah proses guru mentransformasikan ilmu
pengetahuan kepada peserta didik dengan merencanakan serta melaksanakan
pengajaran. Selain itu peran guru sebagai pendidik adalah upaya yang
dilakukan guru dalam menamanamkan pendidikan karakterdan penalaran
moral yang sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat dalam proses
pembelajaran.
Guru sebagai pembimbing merupakan peran yang diberikan guru dalam
memantau dan mengarahkan peserta didik agar dapat mengembangkan
pribadinya sesuai dengan potensi yang ada.
B. Saran
Dengan adanya tugas dan peranan guru dalam dunia pendidikan
khususnya dalam proses belajar mengajar diharapkan guru dapat mengetahui
serta menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan diharapkan
terjalin hubungan antara peserta didik sebagai subjek dan objek pembelajaran
sehingga tujuan pendidikan mudah tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Fasli Jalal & Dedi Supardi. 2001. Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi
Daerah. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.
H.M. Surya, dkk. 2007. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka
Cipta: Jakarta.