Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH

PROFESI GURU

TENTANG

PERAN GURU MATA PELAJARAN BAHASA ARAB

Disusun Oleh :

Supriadi Ansyah Putra

Dosen Pembimbing:

Fitri Alrasi Sag.MA

FAKULTAS AGAMA ISLAM (PBA)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SUMATRA BARAT

2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Peran Guru.........................................................................................2


B. Macam – macam Peran Guru Dalam Bahasa Arab.............................................2
C. Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran.............................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................7
B. Saran..................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Balakang.

Guru termasuk suatu profesi yang memerlukan keahlian tertentu dan memiliki tanggung jawab
yang harus dikerjakan secara profesional. Guru adalah individu yang memiliki tanggung jawab
moral terhadap kesuksesan anak didik yang berada dibawah pengawasannya, karena keberhasilan
siswa akan sangat dipengaruhi oleh kinerja yang dimiliki oleh seorang guru. Guru merupakan
tenaga pendidik dan pengajar yang harus mentransfer pengetahuan kepada anak didiknya. Dan
untuk dapat menjalankan tugasnya sebagai pengajar dengan baik, guru harus menguasai betul apa
yang akan ia sampaikan kepada peserta didiknya, ia harus benar-benar paham dengan apa yang
akan ia ajarkan.

Kajian Peran guru dalam mata kuliah bahasa Arab merupakan upaya meningkatkan
professionalitas dalam proses pengajaran dan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Guru
mempunyai peran yang dominan dan paling penting dalam pendidikan, karena bagi siswa guru
dijadikan tokoh tauladan, tokoh identifikasi diri. Guru menjadi fasilitator dan motivator yang
melayani, membimbing, dan membina siswa menuju gerbang keberhasilan. Guru bertugas
memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik, agar mereka dapat belajar dalam suasana
yang menyenangkan, gembira, dan penuh semangat, serta peranan sentral dalam pelaksanaan
kurikulum dan pengembangannya.

Berhasil tidaknya kurikulum banyak bergantung atas peranan guru yang dapat dilakukan
dalam pengembangan kurikulumnya, guru dituntut untuk mampu mengembangkan sikap
profesional guru, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pendidikan. Guru profesional,
dalam hubungan ini, adalah guru yang memiliki keahlian sebagai guru, artinya guru itu harus
mempunyai kompetensi atau kemauan dasar sebagai syarat untuk memangku profesi tersebut.

B. Rumusan Masalah.

1. Apa pengertian peran guru ?


2. Apa saja peran guru dalam mata pelajaran bahasa Arab?
3. Apa peran guru yang efektif dalam pembelajaran bahasa arab?

C. Tujuan.

1. Untuk mengetahui pengertian peran guru.


2. Untuk mengetahui peran guru dalam mata pelajaran bahasa arab.
3. Untuk mengetahui peran guru yang efektif dalam pembelajaran bahasa.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Peran Guru.

Guru sebagai pelaku utama dalam penerapan program pendidikan di sekolah memiliki peran
yang sangat penting dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Dalam proses belajar
mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar
bagi murid-murid untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak. Pendidik adalah
orang yang mengajar dan membantu siswa dalam memecahkan masalah pendidikannya. Sedangkan
menurut kajian Islam, menurut Imam al-Ghazali guru/pendidik adalah orang yang berusaha
membimbing, meningkatkan, menyempurnakan, segala potensi yang ada pada peserta didik, Serta
membersihkan hati peserta didik agar bisa dekat dan berhubungan dengan Allah SWT. Menurut
Drs. H. Abu Ahmadi dan Drs. Widodo Supriyono, peran guru dalam proses belajar berpust pada :

a. Mendidik anak dengan memberikan pengarahan dan motivasi untuk mencapai tujuan, baik
tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
b. Memberi fasilitas, media, pengalaman belajar yang memadai.
c. Membantu mengembangkan aspek-aspek kepribadian siswa, seperti sikap, nilai-nilai, dan
penyesuaian diri.

Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan,
seperti yang di ungkapkan oleh Brand dalam Educational Leadership menyatakan bahwa hampir
semua usaha reformasi pendidikan seperti pembaharuan kurikulum dan metode pembelajaran,
semua bergantung kepada guru. Tanpa penguasaan materi dan strategi pembelajaran, serta tanpa
dapat mendorong siswanya untuk belajar bersungguh-sungguh, segala upaya peningkatan mutu
pendidikan tidak akan mencapai hasil yang maksimal.

B. Peran Guru.

1. Peran Guru Sebagai Pengajar.

Mengajar merupakan salah satu tugas seorang guru yang harus dilaksanakan dengan baik
karena dalam tugas mengajar guru menyampaikan dan mentransformasikan ilmu pengetahuan yang
dimilikinya kepada peserta didik. Dengan pengajaran yang baik maka ilmu pengetahuan yang
diberikan akan terserap dengan optimal oleh peserta didik. Menurut Wina Sanjaya (2006:95)
terdapat dua konsep dasar mengajar, yaitu :

a. Mengajar sebagai proses menyampaikan materi pelajaran.

Sebagai proses menyampaikan atau menambah ilmu pengetahuan maka mengajar memiliki
beberapa karakteristik, yaitu :

Proses pengajaran berorientasi pada guru, artinya guru berperan sebagai penyampai materi
belajar atau informasi kepada peserta didik sehingga guru harus menyiapkan berbagai hal, misalnya
bagaimana cara menyampaikannya, media apa yang diperlukan, atau metode apa yang tepat sesuai
dengan materi yang akan disampaikan.

Siswa sebagai objek belajar, artinya siswa dianggap sebagai organisme pasif yang belum
memahami apa yang harus dipahami sehingga melalui proses pengajaran mereka dituntut
memahami segala sesuatu yang diberikan oleh guru. Sebagai objek belajar, kesempatan siswa
untuk mengembangkan kemampuan sesuai dengan minat dan bakatnya, bahkan untuk belajar
sesuai dengan gayanya, sangat terbatas. Sebab, dalam proses pembelajaran segalanya diatur dan
ditentukan oleh guru.

Tujuan utama pengajaran adalah penguasaan materi, artinya keberhasilan suatu proses
pengajaran diukur dari sejau mana siswa dapat menguasai materi pelajaran yang disampaikan guru
dengan menggunakan alat evaluasi seperti tes hasil belajar tertulis yang dilakukan secara periodik.

b. Mengajar sebagai proses mengatur lingkungan

Pandangan lain mengajar dianggap sebagai proses mengatur lingkungan dengan harapan agar
siswa belajar maka dalam kegiatan pembelajaran terdapat beberapa karakteristik, yaitu :

Mengajar berpusat pada siswa, artinya mengajar tidak ditentukan oleh guru tetapi ditentukan
oleh siswa itu sendiri. Hendak belajar apa siswa dari topik yang harus dipelajari, bagaimana cara
mempelajarinya, bukan hanya guru yang menentukan tetapi juga siswa. Sehingga guru dalam hal
ini bertindak sebagai fasilitator atau pihak yang membantu siswa untuk belajar. Siswa sebagai
subjek belajar, artinya siswa tidak dianggap sebagai organisme pasif yang hanya sebagai penerima
informasi, akan tetapi siswa dipandang sebagai organisme aktif yang memiliki potensi untuk
berkembang. Proses pembelajaran berlangsung dimana saja, artinya proses pembelajaran tidak
hanya dilakukan didalam kelas saja. Siswa dapat memanfaatkan berbagai macam tempat untuk
belajar sesuai dengan kebutuhan dan sifat materi pelajaran. Pembelajaran berorientasi pada
pencapaian tujuan, artinya pembelajaran tidak hanya bertujuan untuk penguasaan materi pelajaran,
akan tetapi proses untuk mengubah tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Oleh karena itu, penguasaan materi pelajaran bukan akhir dari proses pengajaran tapi hanya sebagai
tujuan antara untuk pembentukan tingkah laku yang lebih luas.

Menurut Suryosubroto (2002:9) tugas guru dalam proses belajar mengajar dapat
dikelompokkan kedalam tiga kegiatan, yaitu :

Menyusun program pengajaran :


1. Program tahunan pelaksanaan kurikulum.
2. Program semester/catur wulan.
3. Program satuan pelajaran.

Perencanaan program mengajar :

a. Menyajikan/melaksanakan pengajaran.
b. Menyampaikan materi.
c. Menggunakan materi mengajar.
d. Menggunakan media/sumber belajar.
e. Mengelola kelas/mengelola interaksi belajar mengajar.

Melaksanakan evaluasi :

a. Menganalisis hasil evaluasi belajar peserta didik.


b. Melaporkan hasil evaluasi peserta didik.
c. Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.

Dapat disimpulkan bahwa peran guru sebagai pengajar adalah proses guru
mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik dengan merencanakan pengajaran,
melaksanakan pengajaran, dan melakukan evaluasi pengajaran.

2. Peran Guru Sebagai Penddik.

Guru dalam dunia pendidikan mempunyai peranan yang kompleks dalam kehidupan peserta
didiknya. Peran guru sebagai pendidik adalah menanamkan sikap, nilai, dan perilaku melalui
keteladanan sikap dan perilaku diri sendiri atau yang dipetik dari orang lain untuk ditanamkan
kepada anak didik. Guru sebagai pendidik adalah sebagai pribadi yang memberikan bantuan,
dorongan, pengawasan, dan pembinaan dalam mendisiplinkan peserta didik agar menjadi patuh
terhadap aturan sekolah dan norma dalam masyarakat. Guru dalam rangka mendidik harus mampu
menjadikan peserta didik yang di ampunya menjadi pribadi yang berbudi pekerti baik. Dalam
rangka mewujudkan hal tersebut, guru harus mampu mengontrol aktivitas peserta didik yang
diampunya agar tidak menyimpang pada norma yang berlaku. Sebagai seorang pendidik, guru juga
harus membentuk karakter peserta didik yang baik.

Menurut An Nahlawi (1995) agar seorang guru dapat menjalankan fungsinya sebagai pendidik
maka ia harus memiliki sifat-sifat berikut ini:

a. Setiap pendidik harus memiliki sifat rabbani, yaitu memiliki ketaatan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
b. Seorang guru hendaknya menyempurnakan sifat rabbaniahnya dengan keikhlasan.
c. Seorang pendidik hendaknya mengajarkan ilmunya dengan sabar.
d. Seorang pendidik harus memiliki kejujuran dengan menerapkan apa yang dia ajarkan
dalam kehidupan pribadinya
e. Seorang guru harus senantiasa meningkarkan wawasan dan pengetahuannya
f. Seorang pendidik harus cerdik dan terampil dalam menciptakan metode pengajaran yang
variatif serta sesuai dengan situasi dan materi pelajaran.
g. Seorang guru harus mampu bersikap tegas dan meletakkan sesuatu sesuai proporsinya
h. Seorang guru dituntut untuk memhami psikologi anak didiknya.
i. Seorang guru dituntut untuk peka terhadap fenomena kehidupan sehingga dia mampu
memhami berbagai kecenderungan dunia beserta dunia beserta dampak dan akibatnya
terhadap anak didik.
j. Seorang guru dituntut untuk memiliki sikap adil terhadap seluruh anak didiknya.
C. Peran Guru dalam Proses Pembelajaran

1.Peran guru yang efektif dalam pengajaran bahasa

Dalam diskusinya tentang interactive language teaching, Brownmembahas beberapa peran


yang bisa diambil guru dalam kelas yang interaktif.

Guru sebagai director, kelas yang interaktif bisa diatur sedemikian rupa sehingga guru bisaseperti
layaknya seorang conductor dari suatu pertunjukan orchestra atauseorang director atau sutradara
dari suatu pertunjukan drama. Ketikasiswa terlibat dalam kegiatan berbahasa secara spontan atau
yangsifatnya latihan, sudah menjadi tanggungjawab guru untuk bisamempertahankan proses agar
lancar dan efisien. Motifnya adalah guruharus selalu bisa melibatkan siswa untuk berimprovisasi
dalamreal-lifedrama, karena setiap peristiwa komunikasi memiliki keunikan masing- masing.

Peran utama seorang guru adalah menyampaikan ilmu pengetahuan sebagai warisan
kebudayaan masa lalu yang dianggap berguna sehingga harus dilestarikan. Guru mempunyai peran
yang sangat penting dalam proses pembelajaran, bagaimana pun hebatnya teknologi, peran guru
akan tetap diperlukan. Teknologi yang konon bisa memudahkan manusia mencari, mendapatkan
informasi, dan pengetahuan, tidak mungkin dapat mengganti peran seorang guru.

Ada beberapa peran guru dalam proses pembelajaran, antara lain :

a. Guru sebagai Demonstrator

Dengan peranannya sebagai demonstrator atau pengajar, guru hendaknya senantiasa


menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkannya serta senantiasa mengembangkan
dan meningkatkan kemampuannya.

b. Guru sebagai pengelola kelas

Tujuan pengelolaan kelas adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas untuk
bermacam-macam kegiatan belajar dan mengajar agar mencapai hasil belajar yang baik.

c. Guru sebagai Fasilitator

Sebagai fasilitator, guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup
tentang media pendidikan, karena media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih
mengefektifkan proses belajar mengajar. Sebagai mediator, guru menjadi perantara hubungan antar
manusia.

d. Guru sebagai Evaluator  

Fungsi ini dimaksudkan agar guru mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan telah
tercapai atau belum, dan apakah materi yang sudah diajarkan sudah cukup tepat. Dengan
melakukan penilaian guru akan dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan, penguasaan
siswa terhadap pelajaran serta keefektifan metode mengajar. Dalam peran ini, guru menyimpulkan
data atau informasi tentang keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan.

e. Guru sebagai Motivator


Dalam proses pembelajaran motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat
penting, guru dituntut kreatif membangkitkan motivasi belajar siswa, karena pada hakikatnya
aktivitas belajar adalah aktivitas yang berhubungan dengan keadaan mental seseorang. Dengan
demikian apabila peserta didik belum siap (secara mental) menerima pelajaran yang akan
disampaikan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan.

Guru mempunyai peran yang dominan dan paling penting dalam pendidikan, karena bagi
siswa guru dijadikan tokoh tauladan, tokoh identifikasi diri. Guru menjadi fasilitator dan motivator
yang melayani, membimbing, dan membina siswa menuju gerbang keberhasilan. Guru bertugas
memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik, agar mereka dapat belajar dalam suasana
yang menyenangkan, gembira, dan penuh semangat, serta peranan sentral dalam pelaksanaan
kurikulum dan pengembangannya.Berhasil tidaknya kurikulum banyak bergantung atas peranan
guru yang dapat dilakukan dalam pengembangan kurikulumnya, guru dituntut untuk mampu
mengembangkan sikap profesional guru, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
pendidikan.

Peran guru sebagai pengajar adalah proses guru mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada
peserta didik dengan merencanakan serta melaksanakan pengajaran.Peran guru sebagai pendidik
adalah upaya yang dilakukan guru dalam menamanamkan pendidikan karakterdan penalaran moral
yang sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat dalam proses pembelajaran.Guru sebagai
pembimbing merupakan peran yang diberikan guru dalam memantau dan mengarahkan peserta
didik agar dapat mengembangkan pribadinya sesuai dengan potensi yang ada.

B. Saran.

Demikianlah makalah yang kami buat, kami menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan dalam pembuatanny, maka kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
kami harapkan untuk perbaikan makalah kami kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

An Nahlawi, Abdurarahman. Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat. Jakarta: Gema


Insani Pers, 1995

Fasli Jalal & Dedi Supardi. Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta :
Adicita Karya Nusa, 2001.

Gough, R. W. A Practical Strategy for Emphasizing Character Development in Sport and Physical
Educatio. Journal of Physical Education, Recreation & Danc. 69(2), 18-20, 23, 1998.

H.M. Surya, dkk. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta, 2007

Havelock, Ronald G. 1995. The Change Agent’s Guide 2ed., NJ: Educational Technology Publ

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
D. Latar Belakang....................................................................................................1
E. Rumusan Masalah...............................................................................................1
F. Tujuan................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

D. Pengertian Peran Guru.........................................................................................2


E. Macam – macam Peran Guru Dalam Bahasa Arab.................................................2
F. Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran................................................................5

BAB III PENUTUP

C. Kesimpulan.........................................................................................................7
D. Saran..................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai