Anda di halaman 1dari 95

LAPORAN

PRAKTEK LAPANGAN KEPENDIDIKAN


SMP PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP
SEMESTER JANUARI – JUNI 2021

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Penyelesaian


Praktek Lapangan Kependidikan (PLK)
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Periode Januari - Juni 2021

OLEH
Arindha Sukma
17005060/ 2017

PEMBIMBING
Dr. Irmawita, M.Si

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTEK LAPANGAN KEPENDIDIKAN
DI SMP PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Mata Kuliah


Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) UNP Semester Januari – Juni 2021

Disusun Oleh :
Arindha Sukma
17005060/ 2017

Jurusan Ilmu Pendidikan


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Padang

Disetujui dan disahkan oleh:


Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. Irmawita, M. Pd Febrina Dewita, S. Pd., Kons


NIP : 19620908 198602 2 001 NIP.-

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Marlini T., M. Pd
NIP. 19680319 199802 2 001

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, wr wb
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala karunia yang selalu tercurah
kepada kita semua dan khususnya pada penulis sehingga dengan karunia-Nya itu
laporan ini dapat segera terselesaikan.Shalawat dan salam tidak lupa disampaikan
kepada Nabi besar Muhammad SAW, rasul sekalian umat.
Laporan ini akan mendeskripsikan berbagai masalah yang ditemukan selama
penulis melaksanakan program Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) di SMP
Pembangunan Laboratorium UNP pada semester Januari – Juni 2021. Selain itu,
didalam laporan ini penulis juga mencantumkan Silabus, Rencana Pelaksanaan
Pelajaran (RPP), Bahan Ajar serta dokumen lainnya yang berhubungan dengan
Mata Pelajaran yang penulis berikan di SMP Pembangunan Laboratorium UNP.
Di dalam laporan ini memang masih terdapat kekurangan yang mungkin
ditemukan nantinya. Namun, terlepas dari segala ketidaksempurnaan tersebut
penulis mengucapkan rasa terimakasih yang mendalam atas segala kontribusi dan
kerjasama yang diberikan kepada:
1. Bapak Dr. Sukardi, MT selaku Pimpinan PPL LP3M Universitas Negeri
Padang.
2. Ibu Dr. Ismaniar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Padang.
3. Ibu Dr. Irmawita, M.Pd selaku dosen pembimbing PLK
4. Ibu Marlini T., M. Pd selaku Kepala Sekolah SMP Pembangunan
Laboratorium UNP
5. Ibu Febrina Dewita, S. Pd., Kons selaku guru pamong selama
melaksanakan PLK
6. Bapak/ Ibu Guru dan pegawai di SMP Pembangunan Laboratorium UNP
7. Kedua orang tua penulis yang selalu mendo’akan dan memberikan
dukungan moril, materil serta kasih sayang yang tak ternilai harganya.

ii
8. Semua pihak–pihak dan rekan–rekan yang membantu dalam penyelesaian
laporan praktek lapangan kependidikan.
Semoga bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amalan yang baik dan
mendapat imbalan dari Allah SWT, amin.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi perbaikan penulisan ke depannya. Akhirnya penulis
berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Padang, 20 Juni 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

COVER

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................1


B. Tujuan ....................................................................................................2
C. Waktu dan Tempat .................................................................................3

BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah ........................................................................4


B. Profil Sekolah .........................................................................................4
1. Visi ...................................................................................................4
2. Misi ..................................................................................................4
3. Tujuan ..............................................................................................5
C. Keadaan Sekolah ....................................................................................5
1. Keadaan Fisik Sekolah ..................................................................5
2. Keadaan Lingkungan Sekolah .......................................................6
3. Keadaan Guru Siswa .....................................................................7
4. Interaksi Sosial ..............................................................................9
D. Tata Tertib Sekolah .................................................................................
1. Tata Tertib Guru ..........................................................................10
2. Tata Tertib Siswa ........................................................................11
E. Administrasi Sekolah ..........................................................................13
F. Proses Belajar Mengajar .....................................................................14

iv
BAB III KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching) ...........................................................17


B. Kegiatan Nonteaching ........................................................................19
C. Kasus Dan Penyelesaiannya ...............................................................20

BAB IV PENUTUP ..................................................................................................... 23

v
DAFTAR LAMPIRAN

vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK
Universitas Negeri Padang merupakan salah satu perguruan tinggi yang
menghasilkan tenaga dibidang kependidikan dengan melaksanakan program
pengalaman lapangan melalui Praktek Lapangan Kependidikan (PLK). Pada
hakekatnya Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) dilakukan oleh mahasiswa
yang mengambil program kependidikan. Pada program ini mahasiswa yang telah
memenuhi syarat yaitu telah menyelesaikan mata kuliah minimal 120 SKS dan
telah lulus mata kuliah Microteaching atau sejenis dengan nilai minimal B.
Pelaksanaan PLK ini merupakan tempat bagi mahasiswa untuk menerapkan
seluruh pengetahuan yang diperoleh selama dibangku perkuliahan dan juga
merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengetahui bagaimana keadaan
dilapangan yang sebenarnya akan dihadapi, tentunya keadaan dilapangan
memiliki perbedaan yang sangat jauh.
Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) adalah kegiatan akademik yang
dilakukan mahasiswa program S1 prodi kependidikan Universitas Negeri Padang
di sekolah atau tempat pendidikan lainnya (PAUD,TK, SD, SMP, SMA, SMK,
SLB, dan SKB). PLK merupakan kegiatan intrakurikuler yang dikoordinir oleh
Pusat Program Pengalaman Lapangan (P3L) LP3M UNP dengan nama mata
kuliah Praktek Lapangan Kependidikan (PLK).
Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) merupakan program kurikuler bagi
mahasiswa di satuan Pendidikan persekolahan. Kegiatannya mencakup orientasi,
observasi, perencanaan dan pelaksanaan program ekstrakurikuler di sekolah,
meliputi pengenalan berbagai hal yang ada di persekolahan, seperti administrasi,
kurikulum, laboratorium, perpustakaan, hubungan dengan masyarakat, lingkungan
pendidikan persekolahan, dan lainnya sesuai yang dipimpin oleh kepala sekolah.
Guru merupakan tenaga kependidikan yang berperan dalam mengembangkan
sumber daya manusia. Guru merupakan salah satu unsur penting dalam bidang
pendidikan. Peran dan tanggung jawab guru sangat menentukan dalam pencapaian
keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Guru tidak hanya berkewajiban
melaksanakan proses pembelajaran, tetapi seorang guru harus mendidik peserta
didik secara keseluruhan demi tercapainya tujuan pendidikan di Indonesia.
Salah satunya guru ekstrakurikuler sangat dibutuhkan oleh semua sekolah
pada jenjang sekolah Pendidikan dasar dan sekolah Pendidikan menengah. Hal ini
semakin dikukuhkan oleh kebijakan pemerintah tentang merdeka belajar guna
pengembangan potensi siswa dan mahasiswa agar eksis dalam masyarakat setelah
menyelesaikan studinya. Saat ini belum ditemukan guru khusus yang kompeten
atau profesional melakukan pembelajaran, pembinaan dan pendampingan evaluasi
kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan terbimbing dibimbing oleh pamong minimal lima kali dengan tujuan
agar mahasiswa praktikan: (a) memperoleh informasi tentang proses perencanaan,
dan pelaksanaan program ekstrakurikuler; (b) memperoleh informasi tentang
mekanisme observasi pelaksanaan program ekstrakurikuler; (c) merancang hasil
observasi dalam bentuk perencanaan program dan menyerahkannya kepada
pamong untuk memperoleh koreksi; (d) memperoleh informasi dari kepala
sekolah tentang model perencanaan dan pelaksanaan program ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi sasaran kegiatan PL Kependidikan
mahasiswa PLS, terdiri dari: (a) kegiatan yang ditugaskan oleh kepala sekolah
seperti kegiatan pramuka, kesenian, dan lainnya yang sesuai; (b) upacara bendera;
(c) rapat atau pertemuan yang diselenggarakan oleh sekolah atas ijin dari
pimpinan; (d) melaksanakan tugas-tugas administrasi yang diberikan oleh
pimpinan sekolah, dan (e) keikutsertaan dalam pengelolaan sekolah.
B. Tujuan PLK
PLK bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa S1 prodi
kependidikan dalam menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian,
sosial, penguasaan materi bidang studi secara utuh. Kemudian membentuk
mahasiswa menjadi calon pendidik profesional sebagai Guru Ekskul di sekolah
yang memiliki kompetensi pedagogi, andragogi, manajerial, kepribadian, dan
sosial serta menjadi pedoman oleh pengelola, mahasiswa, dosen pembimbing dan

2
guru pamong dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian sebagai Guru Ekskul
di sekolah.
C. Waktu dan Tempat PLK
PLK dilaksanakan selama lebih kurang 16 minggu sesuai dengan kalender
akademik yang telah ditetapkan yaitu tertanggal 15 Februari 2021 sampai 20 Juni
2021. Tempat kegiatan PLK yang saya pilih ialah di SMP Pembangunan
Laboratorium Universitas Negeri Padang yang beralamat di Komplek Kampus
UNP, Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Bar., Kec. Padang Utara, Kota Padang,
Sumatera Barat 25173.

3
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
A. Sejarah Ringkas Sekolah
Setelah berdirinya SMA Pembangungan Tahun 1989, maka tahun pelajaran
1995/1996 Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan KORPRI UNP
mengembangkan sekolah pada tingkat SMP, sehingga berdirilah SMP
Pembangunan dengan SK pendirian No. 462081 tanggal 4 Oktober 1995 dari
Kanwil Pendidikan dan kebudayaan Sumatera Barat dengan Nomor Statistik
Sekolah 2004.001.004.085 dengan mendapat status Diakui. Pada akhir tahun
pelajaran 2009/2010 sudah 15 kali mengadakan UAS/UN sendiri dengan jumlah
siswa yang sudah dilulus sampai akhir tahun pelajaran 2009/2010 sebanyak 1455
orang siswa. Pada tanggal 6 Mai 2009 SMP Pembangunan Kopri UNP secara
resmi berubah nama menjadi SMP Pembangunan Laboratorium UNP dan
diserahkan kepada UNP untuk selanjutnya menjadi milik sepenuhnya dan secara
langsung di bawah pengelolaan UNP sebagai sekolah Laboratorium, yang di
pimpin oleh seorang Direktur dengan dua orang Asisten Direktur dan Bendahara.
B. Profil Sekolah
1. Visi
Berprestasi, Unggul dalam Pembelajaran dan Berkarakter sesuai dengan
Perkembangan IPTEK dan IMTAQ serta Berwawasan Lingkungan.
2. Misi
a) Menyelengarakan proses pembelajaran yang mengaktifkan siswa dalam
rangka pengembangan potensi mereka secara optimal
b) Mengisi materi pembelajaran di semua satuan pendidikan dengan unsur
lima –I, yaitu Iman dan Taqwa, Inisiatif, Industrius, Individu dan Interaksi
c) Mewujudkan administrasi yang lengkap
d) Mewujudkan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang tepat
e) Mengembangkan model-model pembelajaran dan penilaian
f) Mewujudkan lulusan yang santun dan agamais
g) Mewujudkan dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang baik
h) Mengembangkan tri-sukses siswa, yaitu: sukses akademik, sukses
hubungan sosial, dan sukses prestasi
3. Tujuan
a) Terwujudnya proses belajar mengajar berbasis saintifik
b) Tersusunnya perangkat pembelajaran berbasis saintifik
c) Berkembangnya kemampuan guru dalam menyusun perangkat
pembalajaran yang memuat unsur lima-i
d) Tertatanya administrasi sekolah dengan baik
e) Tercapainya tuntutan pembelajaran di atas KKM
f) Terlaksananya proses pembelelajaran yang variatif
g) Terlaksanya proses penilaian yang akurat
h) Terbentuknya proses belajar yang berkarakter
i) Terbentuknya tim Kurikulum yang disiplin, kreatif dan berdaya guna
j) Terselesaikannya dokumen KTSP dengan nilai baik
k) Tercapainya nilai akademik siswa dengan rata-rata 8
l) Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersahabat dan ASRI (Aman,
Sehat, Tertib dan Indah)
m) Meraih juara dalam bidang olah raga, sains dan seni tingkat Sumbar
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
Tabel 1. Data Sarana dan Prasarana SMP Pembangunan Laboratorium UNP.
Sarana dan
No Keterangan
Prasarana
1 Tanah dan Tanah Sekolah sepenuhnya milik Universitas
Halaman Negeri Padang (UNP). Dengan luas areal
seluruhnya 9184 m2.
Status Tanah : Milik Universitas Negeri padang
Luas Tanah : 9184 m2
Luas Bangunan : 1200 m2
2 Gedung Luas Bangunan : 1200 m2

5
Sekolah Ruang Kepala Sekolah : 1 Baik
Ruang Wakil Kepala Sekolah : 1 Baik
Ruang TU : 1 Baik
Ruang Guru : 1 Baik
Ruang Kelas : 19 Baik
Ruang Labor IPA : 1 Baik
Ruang Labor Komputer : 1 Baik
Ruang Perpustakaan : 1 Baik
Musholla : 3 Baik
Ruang OSIS : 1 Baik
Ruang BK : 1 Baik
Aula : 1 Baik
Ruang Kesenian : 1 Baik
Ruang pertemuan : 1 Baik
Masing-masing ruang kelas dilengkapi meja dan kursi belajar sesuai dengan
jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. Selanjutnya masing-masing kelas
dilengkapi dengan papan tulis dan meja guru. Selain itu, pada masing-masing
kelas juga tersedia pojok baca yang dilengkapi dengan buku - buku, sehingga
ketika waktu istihata siswa bisa membaca buku di kelas. Pada masing-masing
kelas juga tersedia tempat sampah sehingga mempermudah siswa untuk
membuang sampah pada tempatnya. Kelas juga dilengkapi dengan infokus untuk
membantu siswa belajar supaya siswa bisa memahami konsep dengan bantuan
media pembelajaran.
2. Keadaan Lingkungan Sekolah
SMP Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang yang beralamat
di Komplek Kampus UNP, Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Bar., Kec. Padang
Utara, Kota Padang, Sumatera Barat 25173. Bagian samping kanan, kiri dan
depan sekolah, berbatasan dengan lingkungan kampus. Walaupun demikian,
lingkungan sekolah ini tetap terjaga dan proses pembelajaran tetap berjalan
dengan baik.

6
3. Keadaan Guru dan Siswa
Selama penulis melakukan PLK di SMP Pembangunan Laboratorium UNP,
terlihat keadaan guru disekolah ini saling menghormati satu sama lain. Hubungan
yang terbentuk diantara mereka juga cukup harmonis. Jika terdapat permasalahan
yang tidak dapat diselesaikan seketika, baik itu mengenai masalah siswa ataupun
sesama guru, hal ini di bahas dan dimusyawarahkan solusinya ketika rapat awal
bulan (briefing). Dengan adanya saling keterbukaan seperti itu, para guru dapat
mengevaluasi kinerja satu sama lain serta dapat meningkatkan kinerja untuk
kedepannya.
Sedangkan keadaan siswa disekolah sudah termasuk baik. Hal ini terlihat dari
sebagian besar siswa sudah mematuhi aturan yang ada disekolah. Meskipun ada
beberapa siswa yang melakukan pelanggaran, ini hanya sebagian kecil saja dan
selalu diberikan pengarahan serta tindak lanjut, dengan tujuan siswa tersebut jera.
Sehingga diharapkan untuk kedepannya terdapat perubahan ke arah yang lebih
baik.
Tabel 2. Data Guru SMP Pembangunan Laboratorium UNP

No Nama Jabatan Bid. Studi


1. Marlini T., M. Pd Kepala Sekolah -
2. Nanik Pratiwi, S. Pd Waka. KepSek PKn
Guru DPK/ Waka.
3. Eri Nofembri, S.Pd Penjaskes
KepSek
4. Dra. Mislinda.R, M.M Guru DPK PKn
5. Syahrul, S.Hi Guru Honor PAI
6. Nasri B., S. Pd.I Guru DPK PAI
7. Fri Murni, S.Pd Guru Honor PKn
8. Hesti Handayani, S.Pd Guru DPK Bhs. Indonesia
9. Nofiyerni, S.Pd Guru Honor B. Ingg
10. Siska Franinda, S.Pd Guru Honor B. Ingg
11. Jusraddina Amir, S.Pd Guru DPK MTK
12. Karmila Syofian, S.Pd Guru Honor MTK

7
13. Tesa Afrini, S. Pd Guru DPK MTK
14. Dra. Afye Nobaria Guru Honor IPA – T
15. Rice, S.Si Guru Honor IPA – T
16. Dewi Kartina, S.Pd Guru DPK IPA – T
17. Halimah, S.Pd Guru DPK IPA – T
18. Nelli Azwar Guru DPK IPS – T
Sri Endang Utama,
19. Guru Honor Seni Budaya
S.Pd
20. Eri Murti, S.Kom Guru Honor TIK
Febrina Dewita, S.Pd.,
21. Guru Honor BK
Kons
Rofi Nurman, S.Pd.,
22. Guru Honor BK
Kons
23. Yeni Fardila, S. Pd Guru Honor Bhs. Indonesia
24. Yurnaldi, S. Pd Guru Honor Seni Budaya
25. Rio Masril, S. Pd Guru Honor Penjaskes
David Rhicardo N., S.
26. Guru Honor I P S Terpadu
Pd
Ibnu Hajar, S. IQ., S. Tahfizd Al –
27. Guru Honor
Pd.I Qur’an
28. Oftavia, S. IQ., S. Pd.I Guru Honor Tahfiz Al – Qur’an
29 Efendi, S.Pd.I., M.A. Guru Honor Tahfiz Al – Qur’an
30. Riza Fahlemi, S. Pd Guru Honor Bahasa Indonesia

Tabel 3. Data Siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP Tahun Pelajaran


2020/ 2021
Siswa
Kelas Jumlah
Laki-Laki Perempuan
VII. A 10 22 32
VII
VII. B 18 14 32

8
VII. C 11 13 25
VII. D 15 12 27
VII. E 14 13 27
VIII. A 20 12 32
VIII. B 15 16 31
VIII VIII. C 20 10 30
VIII. D 17 12 29
VIII. E 16 11 27
IX. A 19 13 32
IX
IX. B 12 18 30
IX. C 17 8 25
Total Keseluruhan Siswa 379

4. Interaksi Sosial
Hubungan antara sesama guru di sekolah ini cukup baik, hal ini terlihat dari
kerjasama antar guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan kegiatan
ekstra kurikuler yang dilaksanakan di SMP Pembangunan Laboratorium UNP.
Hubungan guru dengan peserta didik juga cukup baik, hal ini terlihat dari
kerjasama antara guru dengan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan sekolah
misalnya dalam kegiatan upacara bendera yang dilakukan setiap hari senin dan
gotong royong bersama yang dilakukan ketika PLK ini berlangsung.
Hubungan peserta didik dengan peserta didik cukup baik, walaupun kadang
mereka terlibat perkelahian, namun hal ini dapat diatasi oleh guru yang sedang
mengajar, guru piket, guru BK, atau wali kelas.
Hubungan perangkat sekolah mulai dari kepala sekolah, guru pegawai tata
usaha, peserta didik dan penjaga sekolah sekolah terjalin cukup baik. Hal ini
terjadi karena perangkat sekolah berada dalam satu visi dan misi yang sama dalam
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa interaksi warga sekolah di SMP
Pembangunan Laboratorium UNP berjalan dengan baik dan harmonis.

9
D. Tata Tertib Sekolah
1. Tata Tertib Guru
Berikut adalah tata tertib Guru SMP Pembangunan Laboratorium UNP,
diantaranya:
1. Seluruh Guru wajib melaksanakan hari kerja selama 6 hari dalam setiap
Minggunya
2. Dalam menunaikan tugas Guru harus tetap bersikap dan berbuat sesuai
kode etik jabatan guru
3. Guru hadir di sekolah paling lambat pukul 06.45 WIB
4. Guru yang mengajar pada jam pertama, datang di sekolah paling lambat
pukul 06.30 WIB , untuk membimbing dan mengawasi pelaksanaan baca
Al-Qur’an selama 15 menit dan dilanjutkan dengan berdo’a,
5. Pada setiap pergantian jam mengajar, guru yang bertugas supaya segera
masuk di dalam kelas yang bersangkutan tepat waktu, agar tidak ada
peluang bagi siswa untuk gaduh /ribut di dalam kelas
6. Guru yang diberi tugas tambahan sebagai wali kelas dan konselor
bertanggungjawab atas ketertiban, kemajuan, disiplin dan kebersihan kelas
Guru Wajib mengikuti aturan berpakaian yang telah ditetapkan :
Senin : Baju Hitam Putih Rok dan Jilbab (Wanita) celana dasar (Pria)
Selasa : Baju Pemda
Rabu : Baju Batik
Kamis : Baju Batik
Jum’at : Baju Muslim
Sabtu : Baju Pramuka
7. Guru dilarang memulangkan siswa sebelum waktunya tanpa izin dari
Kepala Sekolah
8. Guru tidak diperkenankan mengajar di luar sekolah kecuali mendapat izin
Kepala Sekolah
9. Guru dilarang merokok di lingkungan sekolah
10. Bagi guru yang mengajar di jam terakhir supaya membimbing dan
mengawasi pelaksanaan berdo’a

10
11. Bagi Guru yang mendapat tugas tambahan, sebagai MR, Wakil Kepala
Sekolah, Wali Kelas, Pengelola perpustakaan, Pengelola Laboratorium
IPA, Pengelola Laboratorium Bahasa, Pengelola Laboratorium, Multi
Media, Pengelola Laboratorium PTD, Pengelola Laboratorium Komputer ,
dan Pembina Ekstrakurikuler wajib melaksanakan tugas tersebut dan
membuat laporan secara berkala kepada kepala sekolah
12. Seluruh guru wajib melaksanakan Budaya Sekolah dan peduli terhadap
lingkungan sekolah.
13. Guru dilarang melakukan tindak kekerasan kepada siswa
14. Guru dapat meninggalkan sekolah ( pulang ) 15 menit setelah jam pejaran
terakhir selesai.
2. Tata Tertib Siswa
Berikut adalah tata tertib siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP Tahun
Ajaran 2020/2021
1. Berpakaian sesuai aturan pakaian sekolah yang ditetapkan menurut harinya
Senin : baju putih, celana/rok biru, Jilbab putih bagi wanita
Selasa : baju kurung bagi perempuan/ baju taluak balango bagi laki – laki,
jilbab putih bagi wanita
Rabu : Baju batik, celana/ rok biru, jilbab putih bagi wanita
Kamis : Baju batik, celana/ rok biru, jilbab putih bagi wanita
Jum’at : Baju muslim/ koko dan peci bagi laki-laki, baju kuruang jilbab
putih bagi wanita
Sabtu : Baju Pramuka
2. Siswa hadir di sekolah maksimal pukul 07.00 WIB dengan protokol
kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker
3. Siswa wajib mengikuti pembelajaran dengan baik dan benar sampai selesai
4. Siswa wajib menyelesaikan dan menyerahkan tugas-tugas dari guru mata
pelajaran kepada guru tersebut.
5. Siswa wajib menggunakan Bahasa yang sopan
6. Siswa dilarang keras mengedarkan atau memakai narkoba dan sejenisnya
7. Siswa tidak dibenarkan minum minuman keras dan sejenisnya

11
8. Siswa tidak dibenarkan melakukan tawuran atau memprovokasi terjadinya
tawuran
9. Siswa tidak dibenarkan menyimpan, mengedarkan/ memutar dan
menonton video porno
10. Siswa tidak dibenarkan melakukan judi dan merokok
11. Siswa tidak dibenarkan melakukan bullying (kekerasan)/ perundungan
terhadap orang lain atau siswa yang lain
12. Siswa tidak dibenarkan melakukan atau terlibat pencurian dan penodongan
13. Siswa tidak dibenarkan melakukan/ mengedarkan konten - konten yang
negatif di media social dan hal – hal lainnya yang berakibat merusak nama
baik sekolah
14. Siswa dilarang keras melakukan pemerkosaan, pelecehan seksual dan
kejahatan seksual lainnya.
15. Sanksi terhadap pelanggaran tata tertib bagi Siswa
Sanksi Ringan, diantaranya:
1) Teguran lisan dan nasehat dari guru mata pelajaran dilakukan
sebanyak tiga kali
2) Teguran tertulis dari wali kelas dilakukan sebanyak dua kali
3) Pembinaan dari guru BK dilakukan sebanyak dua kali
Sanksi Sedang, diantaranya:
1) Pemanggilan orang tua melalui surat oleh wali kelas dilakukan
sebanyak dua kali
2) Pemanggilan orang tua melalui surat oleh guru BK dilakukan sebanyak
dua kali
Sanksi Berat, diantaranya:
1) Pemanggilan orang tua melalui surat oleh wakil kesiswaan dilakukan
sebanyak dua kali
2) Pemanggilan orang tua melalui surat oleh kepala sekolah dilakukan
sebanyak dua kali
3) Pengembalian peserta didik kepada orang tua

12
a. Setelah dilakukan pembinaan dan penjatuhan sanksi yang
berjenjang dari tingkat ringan, sedang dan berat tetapi tidak
memberikan efek jera
b. Pelanggaran tata tertib yang berkaitan dengan pencandu, pemakai
dan pengedar narkoba
c. Pelanggaran yang berkenaan dengan begal, pencurian/
penodongan, pemerkosaan dan kejahatan seksual lainnya.
E. Administrasi Sekolah
Dalam pelaksanaan administrasi di sekolah ini berada di bawah pimpinan
seorang kepala sekolah dengan didampingi tiga wakil kepala sekolah, kepala tata
usaha (TU) beserta jajarannya, dan juga para staf pengajar. Berikut struktur
organisasi SMP Pembangunan Laboratorium UNP.
Pembina : Rektor, WR (1, 2 dan 3)
Direktur : Dr. Nurhasan Syah, M.Pd
ASDIR I : Drs. Andria Catri Tamsin, M.Pd
ASDIR II : Drs. Nofri Helmi, M. Kes
Bendahara : Dra. Murtiani Kari, M.Pd
Kepala Sekolah : Marlini T., M. Pd
Waka Kesiswaan/ Humas : Eri Nofembri, S.Pd
Wakil Kurikulum/ Sarana : Nanik Pratiwi., S. Pd
Bendahara BOS : Efendi, S.IQ, S.Pd. I. MA
UR Keuangan : Fenny Martha Sari, A.Md
Operator Dapodikdas : Yanti Sri Elsya, A.Md
Sub Bagian Umum & Peg : Elfi Farida Yeni, SS
UR Kearsipan : Jurisna Suprihatin, A.Md
UR Akademisi dan Kesiswaan : Herlinda, S.Kom
Teknisi/ Lab Komputer : Hendry, S.E
Kepala Lab. IPA : Halimah, S. Pd
Laboran IPA : Utari Hasanah
Kepala Perpustakan : Nofryerni, S.Pd
Petugas Pustaka : Kuci Purnomo, A.Md, Nindy Elneri

13
Koordinator BK/ PD : Rofi Nurman, S.Pd., Kons
Pembina OSIS : Eri Nofembri, S.Pd
Kebersihan : Mayarni, Fitrawati dan Lis
Sekurity : Willi Hanafi
F. Proses Belajar Mengajar
Di sekolah ini, proses pembelajaran setiap harinya dimulai pukul 07.30 WIB.
Setelah bel masuk kelas berbunyi, peserta didik berbaris diteras kelas masing-
masing sambil menunggu guru yang mengajar. Saat guru datang, siswa
menyiapkan barisan dan memberi salam kepada guru. Setelah itu, siswa
menyalami guru dan dengan tertib masuk ke kelas. Kemudian, di dalam kelas
siswa berdo’a yang dipimpin oleh ketua kelasnya. Lalu melaksanakan kegiatan
literasi yaitu berupa membaca ayat suci Al-qur’an dan asmaul husna serta
sholawat bersama - sama. Pada pukul 07.40 WIB pembelajaran siap dimulai.
Jadwal pulang sekolah untuk hari Senin sampai Sabtu adalah pukul 11.30 WIB.
1. Tahap Pendahuluan
a. Guru memberikan materi pelajaran dengan cara menerapkan metode
ceramah dan diskusi serta metode lainnya.
b. Selama guru mengajar, guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa
kurang lebih 4 hingga 6 kali. Kesempatan bertanya tersebut diberikan
menyeluruh kepada siswa yang kurang memahami atau mengerti akan
materi yang disampaikan. Tetapi disamping itu ada juga siswa yang
mengajukan pertanyaan secara spontan tanpa diminta untuk bertanya
terlebih dahulu.
c. Dalam proses belajar mengajar terdapat beberapa siswa yang mengalami
kesulitan dalam memahami isi materi yang disampaikan oleh guru, namun
ditanggulangi dengan cara memberikan kesempatan pada siswa tersebut
untuk bertanya lebih banyak atau mengerjakan beberapa latihan
pemahaman yang langsung dibimbing oleh guru bersangkutan.
d. Dan selama proses belajar mengajar berlangsung ada juga beberapa orang
siswa yang bersikap mengganggu kegiatan proses belajar mengajar. Oleh
guru tersebut ditanggulangi dengan cara memberikan teguran pada siswa

14
dan apabila siswa tersebut tidak juga mengindahkan maka diberikan
semacam peringatan yang lebih keras dengan harapan siswa tersebut jera.
e. Proses belajar mengajar ini berlangsung selama 12 x 40 menit atau 12 jam
pelajaran.
2. Tahap Penyajian
a. Guru memberikan materi pelajaran dengan cara menggunakan metode
kolaboratif yaitu gabungan antara metode ceramah dengan metode tanya
jawab. Guru memberikan materi pelajaran dengan cara menerapkan
metode ceramah dan diskusi serta metode lainnya.
b. Selama guru mengajar, guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa
kurang lebih 4 hingga 6 kali. Kesempatan bertanya tersebut diberikan
menyeluruh kepada siswa yang kurang memahami atau mengerti akan
materi yang disampaikan. Tetapi disamping itu ada juga siswa yang
mengajukan pertanyaan secara spontan tanpa diminta untuk bertanya
terlebih dahulu.
c. Selama guru mengajar, guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa
kurang lebih 5 hingga 7 kali. Kesempatan bertanya tersebut diberikan
menyeluruh kepada siswa yang kurang memahami atau kurang mengerti
materi yang disampaikan.
d. Kemudian guru juga bertanya kepada siswa lebih kurang sepuluh
pertanyaan yang diberikan langsung kepada siswa, namun guru lebih suka
memilih beberapa orang saja untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan
anggapan bahwa jawaban siswa tersebut sudah cukup untuk mewakili
pertanyaan yang diajukan.
e. Selama proses belajar mengajar berlangsung ada juga ditemui beberapa
orang siswa yang bersikap mengganggu kegiatan proses belajar mengajar.
Oleh guru tersebut ditanggulangi dengan cara memberikan teguran pada
siswa dan jika siswa tersebut tidak mau mengubah sikapnya, maka guru
akan memberikan hukuman yang setimpal.

15
f. Secara umum perhatian siswa sangat baik terhadap pelajaran yang
disajikan guru, ini terlihat dari sebagian besar siswa selalu memperhatikan
materi yang disampaikan guru.
g. Proses belajar mengajar ini berlangsung selama 12 x 20 menit atau 6 jam
pelajaran.
3. Tahap Penutupan
a. Untuk mengakhiri pelajaran ini guru memberikan semacam kesimpulan
materi pelajaran yang telah disampaikan dan juga memberikan semacam
nasehat-nasehat dalam melakukan praktek.
b. Untuk menilai hasil belajar yang diinginkan guru dilakukan dengan cara
menilai hasil latihan dan tugas yang mencakup kompetensi yang ingin
dicapai.
c. Untuk melakukan istirahat pembelajaran, guru memberikan semacam
pertanyaan pancingan tentang materi yang telah disampaikan.
d. Menyuruh siswa merapikan peralatan, merapikan ruangan.
e. Tahap penutupan ini berlangsung lebih kurang selama 5 hingga 7 menit.
f. Setelah itu guru menutup pelajaran dengan salam, menyiapkan siswa
untuk berdoa dan mengucapkan salam bersama, lalu pulang.

16
BAB III
KEGIATAN PLK
Penulis melakukan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) di SMP
Pembangunan Laboratorium UNP dengan guru pamong Febrina Dewita, S.Pd.,
Kons. Dalam pelaksanaan PLK ini penulis diberi kesempatan untuk mengajar
mata pelajaran Bimbingan Konseling di lima kelas, yaitu kelas VII.A, VII.B,
VII.C, VII.D dan VII.E.
Berikut ini adalah jadwal kegiatan PLK mengajar mata pelajaran Bimbingan
Konseling yang penulis lakukan di SMP Pembangunan Laboratorium UNP.
Tabel 4. Jadwal Mengajar Mata Pelajaran Bimbingan Konseling
No Hari Kelas Waktu (WIB)
1 Senin/ Kamis VII. E 08.00 – 08.20
VII. D 09.30 – 09.50
VII. C 10.10 – 10.30
VII. A 11.10 – 11.30
2 Rabu/ Sabtu VII. B 08.00 – 08.20

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Kegiatan mengajar (teaching) merupakan proses penerapan keterampilan
mengajar secara utuh dan interaksi, sehingga penulis mengalami situasi mengajar
yang sesungguhnya. Kegiatan mengajar (teaching) secara terbimbing dan mandiri
dimulai pada tanggal 22 Februari 2021 sampai 5 Juni 2020. Kegiatan mengajar
dilakukan setiap minggunya yaitu pada hari Senin, Kamis, dan Jumat.
Selama menjalankan program Praktek Lapangan Kependidikan di SMP
Pembangunan Laboratorium UNP, penulis melakukan kegiatan sebagai berikut.
a. Mendiskusikan dengan guru pamong cara membuatprogram tahunan,
program semester, lembar kerja siswa (LKPD) dan Rencana
Pelaksanaan Layanan (RPL), serta evaluasi siswa.
b. Merancang dan membuat alat peraga (media pembelajaran) yang
membantu dalam proses mengajar.
c. Memilih dan menggunakan metode dan strategi mengajar.
d. Melaksanakan kegiatan proses pembelajaran di kelas.
e. Mendiskusikan dengan guru pamong kekurangan dan kemajuan
penulis dalam mengajar di kelas.
f. Melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar siswa, baik itu
penilaian afektif, kognitif maupun psikomotor.
g. Mengadakan kegiatan diskusi terhadap nilai siswa yang rendah
bersama pamong.
Waktu untuk satu jam pelajaran adalah 20 menit, hal pertama yang dilakukan
oleh guru ketika masuk ke kelas adalah mengambil absen kehadiran para siswa
dan mengamati kebersihan kelas. Setelah itu, guru kemudian membuka pelajaran
dengan pertama-tama melakukan apersepsi (meminta penjelasan kepada siswa
tentang pelajaran yang didapatkan pada pertemuan sebelumnya) dan memotivasi
siswa, kemudian guru menjelaskan tujuan dari materi yang akan dibahas pada
pertemuan tersebut.
Siswa diminta mencatat materi pembelajaran nanti nya guru akan
membimbing secara langsung setelah siswa diberikan materi. Catatan akan dinilai
secara berkala oleh guru dengan bimbingan dan pengamatan dari guru pamong.
Selama jam pelajaran berlangsung, siswa mempunyai tingkah laku dan pola yang
beragam. Beberapa siswa merespon dan aktif selama belajar. Terkadang
ditemukan siswa yang kurang respon atau tertarik dengan penjelasan guru,
contohnya mengobrol di belakang, bersuara keras, bermain-main dengan siswa
lainnya. Akibatnya, siswa lainnya merasa terganggu dan suasana belajar kelas
menjadi tidak tenang dan kondusif. Ketika hal ini terjadi, guru cepat tanggap
dengan memberikan peringatan kepada siswa yang membuat keributan tersebut
sampai suasana tenang kembali. Bahkan, jika telah berulang kali diperingatkan
tetapi masih saja terulang maka guru akan melakukan tindakan tegas. Misalnya
dengan memberikan perintah supaya siswa tersebut berada di luar. Sehingga
perhatian para siswa tertuju kembali kepada pelajaran yang sedang dijelaskan oleh
guru tersebut.
Setelah praktikum selesai, guru menunjuk beberapa orang siswa untuk
menarik kesimpulan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Kemudian siswa

18
bersama-sama dengan guru menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran pada
hari itu. Guru juga memberikan instruksi kepada siswa untuk dapat
mengaplikasikan pelajaran di rumah, sehingga adanya perubahan tingkah laku ke
arah yang lebih baik dari siswa. Setelah itu, guru akan menutup pelajaran secara
resmi.
Dalam hal penilaian, guru mempunyai beberapa sumber dalam menentukan
nilai siswa seperti dari keaktifan siswa saat jam pelajaran/ praktikum, tugas, serta
ulangan harian yang biasanya diadakan setelah pokok bahasan tertentu selesai.
B. Kegiatan Non-teaching
Kegiatan bukan mengajar (non-teaching) merupakan kegiatan yang dilakukan
diluar proses belajar mengajar, aktif berpartisipasi dalam kegiatan di luar kegiatan
mengajar, seperti piket untuk melayani siswa yang terlambat, izin keluar
pekarangan sekolah, izin pulang sekolah dan mencek guru yang tidak hadir,
kegiatan di tata usaha, kegiatan di perpustakaan dan membantu guru masuk lokal
untuk tahfiz.
Selain mengajar, mahasiswa PLK juga dilibatkan dengan tugas sebagai piket
harian yang dilakukan secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan, diantaranya :
1. Piket Proses Belajar Mengajar (PBM)
Dimana hal-hal yang dilakukan selama piket PBM antara lain :
a. Mencek suhu tubuh peserta didik dan aturan prokes Covid-19
b. Membunyikan bel masuk, pertukaran jam pelajaran dan jam istirahat
serta jam pulang.
c. Mencatat peserta didik yang berkasus, baik yang terlambat atau minta
izin keluar sekolah.
d. Bila ada guru yang tidak datang maka piket harus membimbing siswa
dalam kelas, dan bila ada tugas yang dititipkan oleh guru yang tidak
datang tersebut maka guru piket ikut membimbing siswa dalam
mengerjakan tugas tersebut.
e. Mengumpulkan infak setiap hari jum’at.

19
f. Menyalin daftar nama siswa yang tidak hadir ke dalam buku kasus
siswa.
2. Piket Pustaka
Kegiatan yang dilakukan selama piket pustaka antara lain:
a. Menyampul dan menstempel buku-buku baru.
b. Merapikan buku-buku sesuai dengan urutan buku per masing-masing
bidang ilmu.
c. Menjaga ketenangan dalam ruang pustaka.
d. Membuat inventaris buku.
e. Menjaga kebersihan perpustakaan
2. Piket Tata Usaha ( TU )
Kegiatan yang dilakukan selama piket TU adalah:
a. Menyusun arsip yang ada di ruang TU
b. Memindahkan nilai siswa ke buku legger
Tabel 4. Jadwal Piket
No Hari Piket
1 Selasa Proses Belajar Mengajar
2 Rabu Pustaka
3 Kamis Tata Usaha
C. Kasus dan Penyelesaiannya
1. Kasus
Selama melaksanakan praktek pengalaman lapangan kependidikan ada
beberapa hal kendala yang telah penulis lalui, baik dalam proses PBM maupun
kegiatan di luar PBM. Banyak faktor yang menyebabkan kendala atau masalah
tesebut bisa timbul, baik faktor internal maupun faktor eksternal sekolah. Adapun
kendala – kendala yang penulis temui, yaitu berkaitan dengan :
a. Disiplin siswa di sekolah,
b. Motivasi dan Kebiasaan belajar siswa,
c. Perilaku siswa terhadap guru, dll.
Ketidakdisiplinan merupakan hal yang sangat sering dilakukan oleh siswa.
Diantaranya : siswa yang datang terlambat kesekolah, siswa yang tidak menjaga

20
kebersihan diri dan lingkungan, siswa yang tidak rapi dalam berpakaian dan tidak
masuk lokal sesuai waktu yang telah ditentukan. Hal ini menjadi faktor
penghambat bagi guru untuk menerapkan kedisipilinan di dalam kelas maupun
diluar kelas, karena siswa telah terbiasa untuk melanggar aturan-aturan yang telah
dibuat oleh sekolah.
Motivasi belajar yang rendah juga merupakan kendala yang dihadapi oleh
penulis. Seperti siswa yang kurang memperhatikan materi yang diajarkan, keluar
masuk saat guru sedang melekukan proses belajar mengajar, telihat mengobrol,
bersuara keras, bermain-main dengan siswa lainnya serta melakukan hal-hal lain
dalam belajar. Begitu juga dengan kebiasaan belajar. siswa malas mengulang
materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya dan jika diberikan
tugas, hanya beberapa siswa yang mengerjakan.
Oleh karena itu, diperlukan solusi atau pemecahan masalah terhadap kendala
atau masalah yang telah terjadi.
2. Penyelesaian
Adapun beberapa solusi yang penulis lakukan, selama melaksanakan praktek
lapangan, yaitu :
a. Disiplin Siswa di Sekolah
1) Siswa yang melanggar peraturan sekolah dinasehati oleh guru , wali
kelas dan berkonsultasi dengan guru BK.
2) Menegur siswa yang tidak rapi dalam berpakaian, baik di kelas
maupun di luar kelas.
3) Tidak memperbolehkan siswa masuk ke kelas apabila terlambat tanpa
surat izin masuk yang diberikan oleh guru piket yang
bertanggungjawab pada hari itu.
4) Memberikan sanksi yang bertahap dan melihat perubahan yang
terjadi.
b. Motivasi dan Kebiasaan Belajar
1) Memberikan motivasi dalam belajar dengan cara mengaitkan materi
yang kita ajarkan dengan nilai-nilai karakter dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.

21
2) Memberikan Ice Breaking agar suasana belajar santai dan bisafokus
kembali
3) Menggunakan alat peraga yang berkenaan dengan materi yang
disampaikan,
4) Menggunakan pendekatan korelasi (hubungan) dan pemodelan tentang
materi yang diajarkan dengan kenyataan yang ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.
5) Menggunakan media belajar yang dapat membantu visualisasi materi.
6) Membuat media pengajaran yang menarik bagi siswa sehingga bisa
mempermudah dalam menerima pelajaran yang akan diberikan.

22
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sekolah tempat penulis melakukan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK)
yakni SMP Pembangunan Laboratorium UNP keadaannya secara umum baik.
Suasana lingkungan yang baik serta fasilitas di sekolah ini terbilang baik. Sarana
dan Prasarana di sekolah ini juga lengkap dan dalam kondisi baik.
Berdasarkan Pengalaman Lapangan Kependidikan yang penulis alami di
sekolah latihan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) dirasakan dapat membentuk
pribadi mahasiswa calon guru atau tenaga pendidik yang memiliki
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan tenaga
pendidik sesuai dengan bidangnya.
2. Program Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) merupakan suatu wadah
untuk menerapkan langsung teori-teori yang didapat dibangku kuliah
melalui pengalaman langsung dan nyata di sekolah latihan.
3. Kegiatan orientasi dalam Program Praktek Lapangan Kependidikan (PLK)
sangat berguna bagi mahasiswa PLK untuk mengenal dengan baik seluruh
aspek yang ada di sekolah latihan (fisik, administrasi, akademik dan
sosial).
4. Seorang guru harus dapat mempersiapkan bahan ajarnya, baik itu RPP,
silabus, media pembelajaran atau sebagainya guna meningkatkan mutu
pendidikan.
5. Selain melaksanakan tugas sebagai pendidik, guru juga harus terlibat
dalam kegiatan kependidikan lainnya (non-teaching) yang dapat
mendukung proses pembelajaran.
6. Dengan adanya Program Praktek Lapangan Kependidikan (PLK), maka
akan dapat membentuk mahasiswa yang mempunyai kepribadian yang
tangguh sebagai calon pendidik.
7. Suatu output yang baik sangat dipengaruhi oleh input yang baik pula dan
didukung oleh proses yang baik pula. Disinalah dituntut peran aktif guru
dan siswa dalam peningkatan mutu pendidikan.
B. Saran
Saran penulis setelah melaksanakan Program Praktek Lapangan Kependidikan
(PLK) di SMP Pembangunan Laboratorium UNP yaitu:
1. Kepada mahasiswa Universitas Negeri Padang kususnya agar dapat
melaksanakan PLK dengan sebaik-baiknya guna mendapat pengalaman
yang berharga untuk kedepannya .
2. Diharapkan hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah (SMP
Pembangunan Laboratorium UNP) dengan pihak Universitas Negeri Padang
tetap terjalin demi peningkatan pendidikan di Sumatra Barat.
3. Pihak sekolah (SMP Pembangunan Laboratorium UNP) hendaknya lebih
meningkatkan ekstra-kurikuler yang telah ada untuk menigkatkan kegiatan
siswa di sekolah.
4. Guru hendaknya dapat lebih memotivasi siswa dalam menimbulkan
keberanian siswa agar lebih aktif untuk memberikan pertanyaan.
5. Dalam memberikan penilaian guru harus demokratif, obyektif dan
transparan kepada siswa, sehingga tidak ada siswa yang merasa dirugikan.

24
LAMPIRAN
Lampiran 1

HYMNE GURU
(Pahlawan Tanpa Tanda Jasa)
Ciptaan: Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru


Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan ku ukir didalam hatiku
Sebagai prasasti trima kasihku ‘tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan


Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia
Lampiran 2

LAPORAN OBSERVASI

PRAKTEK LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PLK)

DI SMP PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP

TAHUN PELAJARAN 2020/ 2021

Oleh

Arindha Sukma

17005060/ 2017

Dosen Pembimbing

Dr. Irmawita, M.Si

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021

26
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, wr wb
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala karunia yang selalu tercurah
kepada kita semua dan khususnya pada penulis sehingga dengan karunia-Nya itu
laporan ini dapat segera terselesaikan.Shalawat dan salam tidak lupa disampaikan
kepada Nabi besar Muhammad SAW, rasul sekalian umat.
Laporan ini akan mendeskripsikan berbagai masalah yang ditemukan selama
penulis observasi Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) di SMP Pembangunan
Laboratorium UNP pada semester Januari – Juni 2021.
Di dalam laporan ini memang masih terdapat kekurangan yang mungkin
ditemukan nantinya. Namun, terlepas dari segala ketidaksempurnaan tersebut
penulis mengucapkan rasa terimakasih yang mendalam atas segala kontribusi dan
kerjasama yang diberikan kepada:
1. Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Lapangan
Kependidikan (PP PPL dan PLK) LP3M Universitas Negeri Padang yang
telah memberikan panduan serta membekali dengan sistem informasi yang
memadai tentang pelaksanaan PPL/PLK.
2. Ibu Dr. Ismaniar, M.Pd, selaku Kepala Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
UNP yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan dukungan
kepada penulis delama pelaksanaan Praktik Lapangan Kependidikan.
3. Ibu Dr. Irmawita, M.Pd selaku dosen pembimbing PLK
4. Ibu Marlini T., M. Pd selaku Kepala Sekolah SMP Pembangunan
Laboratorium UNP
5. Ibu Febrina Dewita, S. Pd., Kons selaku guru pamong selama
melaksanakan PLK
6. Bapak/ Ibu Guru dan pegawai di SMP Pembangunan Laboratorium UNP
7. Kedua orang tua penulis yang selalu mendo’akan dan memberikan
dukungan moril, materil serta kasih sayang yang tak ternilai harganya.

27
8. Semua pihak–pihak dan rekan–rekan yang membantu dalam penyelesaian
laporan praktek lapangan kependidikan.
Semoga bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amalan yang baik dan
mendapat imbalan dari Allah SWT, amin.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi perbaikan penulisan ke depannya. Akhirnya penulis
berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Padang, 20 Juni 2021

Penulis

28
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Observasi
Universitas Negeri Padang merupakan salah satu perguruan tinggi yang
menghasilkan tenaga dibidang kependidikan dengan melaksanakan program
pengalaman lapangan melalui Praktek Lapangan Kependidikan (PLK). Pada
hakekatnya Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) dilakukan oleh mahasiswa
yang mengambil program kependidikan. Pada program ini mahasiswa yang telah
memenuhi syarat yaitu telah menyelesaikan mata kuliah minimal 120 SKS dan
telah lulus mata kuliah Microteaching atau sejenis dengan nilai minimal B.
Pelaksanaan PLK ini merupakan tempat bagi mahasiswa untuk menerapkan
seluruh pengetahuan yang diperoleh selama dibangku perkuliahan dan juga
merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengetahui bagaimana keadaan
dilapangan yang sebenarnya akan dihadapi, tentunya keadaan dilapangan
memiliki perbedaan yang sangat jauh.
Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) adalah kegiatan akademik yang
dilakukan mahasiswa program S1 prodi kependidikan Universitas Negeri Padang
di sekolah atau tempat pendidikan lainnya (PAUD,TK, SD, SMP, SMA, SMK,
SLB, dan SKB). PLK merupakan kegiatan intrakurikuler yang dikoordinir oleh
Pusat Program Pengalaman Lapangan (P3L) LP3M UNP dengan nama mata
kuliah Praktek Lapangan Kependidikan (PLK).
Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) merupakan program kurikuler bagi
mahasiswa di satuan Pendidikan persekolahan. Kegiatannya mencakup orientasi,
observasi, perencanaan dan pelaksanaan program ekstrakurikuler di sekolah,
meliputi pengenalan berbagai hal yang ada di persekolahan, seperti administrasi,
kurikulum, laboratorium, perpustakaan, hubungan dengan masyarakat, lingkungan
pendidikan persekolahan, dan lainnya sesuai yang dipimpin oleh kepala sekolah.
Pelaksanaan PLK ini merupakan tempat bagi mahasiswa untuk menerapkan
seluruh pengetahuan yang diperoleh selama dibangku perkuliahan dan juga
merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengetahui bagaimana keadaan

29
dilapangan yang sebenarnya akan dihadapi, tentunya keadaan dilapangan
memiliki perbedaan yang sangat jauh.
Pada saat awal pelaksanaan PLK mahasiswa melakukan pengamatan dan
pengenalan lapangan tentang keadaan sekolah, keadaaan lingkungan sekolah,
fasilitas sekolah, penggunaan gedung sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi
sosial yang ada, tata tertib di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler serta mahasiswa
juga diminta untuk melakukan pengamatan bagaimana cara guru pamong dalam
mengajar.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah mahasiswa melakukan adaptasi dengan
sekolah yang baru saja ditempati dan sebagai pertimbangan dalam menentukan
berbagai langkah serta program pengajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan
kondisi sekolah. Oleh karena itu, laporan observasi ini akan menggambarkan
berbagai hal tentang sekolah sesuai dengan batasan dalam ruang lingkup
pengamatan yang ditentukan.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pada laporan observasi ini penulis
hanya memberikan gambaran mengenai keadaan fisik sekolah, lingkungan
sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa,
pelaksanaan tata tertib, kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan belajar mengajar di
sekolah tersebut. Sehubungan penulis ditempatkan di SMP Pembangunan
Laboratorium UNP, maka segala sesuatu yang dibahas dalam laporan ini adalah
hal yang berkaitan dengan keadaan SMP Pembangunan Laboratorium UNP.

C. Tujuan Observasi

Tujuan dari penulisan kegiatan observasi ini adalah :

a. Sebagai gambaran bagi dosen pembimbing mahasiswa yang bersangkutan


tentang kondisi sekolah tempat mahasiswa melaksanakan Praktek
Lapangan Kependidikan (PLK).
b. Memperoleh hasil pendeskripsian tentang keadaan fisik sekolah,
lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru

30
dan siswa, pelaksanaan tata tertib sekolah, kegiatan ekstrakurikuler dan
gambaran kegiatan belajar mengajar di sekolah.
c. Sebagai dasar bagi mahasiswa dalam merancang kegiatan dan rencana
pembelajaran serta berkonsultasi dengan guru pamong yang telah ditunjuk.
d. Mempermudah mahasiswa dalam menentukan berbagai langkah strategis
baik selama mengajar di lokal kelas maupun ketika berinteraksi dengan
berbagai elemen dan komponen sekolah.
e. Untuk mengenal dan menjalin hubungan baik dengan personil sekolah
baik itu staf pimpinan, ketatausahaan, majelis guru, siswa dan seluruh
karyawan sekolah.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Observasi
Kegiatan observasi ini dilakukan tanggal 15 Februari 2021 sampai dengan 20
Februari 2021. Tempat pelaksanaan observasi ialah di SMP Pembangunan
Laboratorium Universitas Negeri Padang yang beralamat di Komplek Kampus
UNP, Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Bar., Kec. Padang Utara, Kota Padang,
Sumatera Barat 25173.
E. Kegiatan Selama Masa Observasi
Adapun kegiatan-kegiatan yang di laksanakan selama masa observasi di SMP
Pembangunan Laboratorium UNP meliputi;
1. Serah terima Mahasiswa PLK dari UPT-PPL kepada Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kota Padang
2. Serah terima Mahasiswa PLK dari Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga kepada Kepala Sekolah SMP Pembangunan Laboratorium UNP
3. Perkenalan dengan staf pimpinan sekolah, serta penetapan pamong.
4. Melakukan observasi ke bagian Perpustakaan, TU, Sarana dan prasarana,
Kesiswaan, Humas, Keadaan lingkungan sekolah, Workshop, kegiatan
ekstrakurikuler dan PBM.
5. Konsultasi dengan pamong dalam menyusun perencanaan pelaksanaan
pembelajaran.
6. Mengikuti kegiatan rutin sekolah, seperti apel pagi dan kegiatan lainnya.

31
BAB II

OBSERVASI SEKOLAH

A. Sejarah Sekolah
Setelah berdirinya SMA Pembangungan Tahun 1989, maka tahun pelajaran
1995/1996 Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan KORPRI UNP
mengembangkan sekolah pada tingkat SMP, sehingga berdirilah SMP
Pembangunan dengan SK pendirian No. 462081 tanggal 4 Oktober 1995 dari
Kanwil Pendidikan dan kebudayaan Sumatera Barat dengan Nomor Statistik
Sekolah 2004.001.004.085 dengan mendapat status Diakui. Pada akhir tahun
pelajaran 2009/2010 sudah 15 kali mengadakan UAS/UN sendiri dengan jumlah
siswa yang sudah dilulus sampai akhir tahun pelajaran 2009/2010 sebanyak 1455
orang siswa. Pada tanggal 6 Mei 2009 SMP Pembangunan Kopri UNP secara
resmi berubah nama menjadi SMP Pembangunan Laboratorium UNP dan
diserahkan kepada UNP untuk selanjutnya menjadi milik sepenuhnya dan secara
langsung di bawah pengelolaan UNP sebagai sekolah Laboratorium, yang di
pimpin oleh seorang Direktur dengan dua orang Asisten Direktur dan Bendahara.
B. Pengenalan dan Pemahaman Profil Sekolah
1. Profil Sekolah
1) Nama Sekolah : SMP Pembangunan Laboratorium UNP
2) NPSN : 10304813
3) NSS : 202086107069
4) Alamat : Jl.Prof. Dr. Hamka Komplek UNP Air Tawar
Padang

5) No. Telp : 0751-41894


6) Kepala Sekolah : Marlini T, M.Pd
7) Visi : Berkarakter sesuai dengan Perkembangan
IPTEK dan IMTAQ serta Berwawasan
Lingkungan.

32
8) Misi : a. Menyelengarakan proses pembelajaran
yang mengaktifkan siswa dalam rangka
pengembangan potensi mereka secara
optimal
b. Mengisi materi pembelajaran di semua
satuan pendidikan dengan unsur lima –I,
yaitu Iman dan Taqwa, Inisiatif, Industrius,
Individu dan Interaksi
c. Mewujudkan administrasi yang lengkap
d. Mewujudkan pencapaian Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang tepat
e. Mengembangkan model-model
pembelajaran dan penilaian
f. Mewujudkan lulusan yang santun dan
agamais
g. Mewujudkan dokumen Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang baik
h. Mengembangkan tri-sukses siswa, yaitu:
sukses akademik, sukses hubungan sosial,
dan sukses prestasi.
9) Letak Geografis : SMP Pembangunan Laboratorium Universitas
Negeri Padang yang beralamat di Komplek
Kampus UNP, Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar
Bar., Kec. Padang Utara, Kota Padang,
Sumatera Barat 25173. Bagian samping kanan,
kiri dan depan sekolah, berbatasan dengan
lingkungan kampus. Walaupun demikian,
lingkungan sekolah ini tetap terjaga dan proses
pembelajaran tetap berjalan dengan baik.

33
C. Tata Kelola
Tata Tertib Sekolah
1. Tata Tertib Guru
Berikut adalah tata tertib Guru SMP Pembangunan Laboratorium UNP,
diantaranya:
1. Seluruh Guru wajib melaksanakan hari kerja selama 6 hari dalam setiap
Minggunya
2. Dalam menunaikan tugas Guru harus tetap bersikap dan berbuat sesuai
kode etik jabatan guru
3. Guru hadir di sekolah paling lambat pukul 06.45 WIB
4. Guru wajib mengikuti Rapat dinas dan Brifing
5. Guru yang mengajar pada jam pertama, datang di sekolah paling lambat
pukul 06.30 WIB , unuk membimbing dan mengawasi pelaksanaan baca
Al-Qur’an selama 15 menit dan dilanjutkan dengan berdo’a,
6. Pada setiap pergantian jam mengajar, guru yang bertugas supaya segera
masuk di dalam kelas yang bersangkutan tepat waktu, agar tidak ada
peluang bagi murid untuk gaduh /ribut di dalam kelas
7. Guru yang diberi tugas tambahan sebagai wali kelas dan konselor
bertanggungjawab atas ketertiban, kemajuan, disiplin dan kebersihan kelas
Guru Wajib mengikuti aturan berpakaian yang telah ditetapkan :
Senin : Baju Hitam Putih Rok dan Jilbab (Wanita) celana dasar (Pria)
Selasa : Baju Pemda
Rabu : Baju Batik
Kamis : Baju Batik
Jum’at : Baju Muslim
Sabtu : Baju Pramuka
8. Guru dilarang memulangkan peserta didik sebelum waktunya tanpa izin
dari Kepala Sekolah
9. Guru tidak diperkenankan mengajar di luar sekolah kecuali mendapat izin
Kepala Sekolah
10. Guru dilarang merokok di lingkungan sekolah

34
11. Bagi guru yang mengajar di jam terakhir supaya membimbing dan
mengawasi pelaksanaan berdo’a
12. Bagi Guru yang mendapat tugas tambahan, sebagai MR, Wakil Kepala
Sekolah, Wali Kelas, Pengelola perpustakaan, Pengelola Laboratorium
IPA, Pengelola Laboratorium Bahasa, Pengelola Laboratorium, Multi
Media, Pengelola Laboratorium PTD, Pengelola Laboratorium Komputer ,
dan Pembina Ekstrakurikuler wajib melaksanakan tugas tersebut dan
membuat laporan secara berkala kepada kepala sekolah
13. Seluruh guru wajib melaksanakan Budaya Sekolah dan peduli terhadap
lingkungan sekolah.
14. Guru dilarang menjula buku atau LKS kepada para peserta didik
15. Guru dilarang melakukan tindak kekersan kepada peserta didik
16. Guru dapat meninggalkan sekolah ( pulang ) 15 menit setelah jam pejaran
terakhir selesai.
2. Tata Tertib Siswa
Berikut adalah tata tertib peserta didik SMP Pembangunan Laboratorium UNP
Tahun Ajaran 2020/2021
1. Berpakaian sesuai aturan pakaian sekolah yang ditetapkan menurut
harinya
Senin : baju putih, celana/rok biru, Jilbab putih bagi wanita
Selasa : baju kurung bagi perempuan/ baju taluak balango bagi laki – laki,
jilbab putih bagi wanita
Rabu : Baju batik, celana/ rok biru, jilbab putih bagi wanita
Kamis : Baju batik, celana/ rok biru, jilbab putih bagi wanita
Jum’at : Baju muslim/ koko dan peci bagi laki-laki, baju kuruang jilbab
putih bagi wanita
Sabtu : Baju Pramuka
2. Peserta didik hadir di sekolah maksimal pukul 07.00 WIB dengan protokol
kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker
3. Peserta didik wajib mengikuti pembelajaran dengan baik dan benar sampai
selesai

35
4. Peserta didik wajib menyelesaikan dan menyerahkan tugas-tugas dari guru
mata pelajaran kepada guru tersebut.
5. Peserta didik wajib menggunakan Bahasa yang sopan
6. Peserta didik dilarang keras mengedarkan atau memakai narkoba dan
sejenisnya
7. Peserta didik dilarang keras mengelem
8. Peserta didik tidak dibenarkan minum minuman keras dan sejenisnya
9. Peserta didik tidak dibenarkan melakukan tawuran atau memprovokasi
terjadinya tawuran
10. Peserta didik tidak dibenarkan menyimpan, mengedarkan/ memutar dan
menonton video porno
11. Peserta didik tidak dibenarkan melakukan judi dan merokok
12. Peserta didik tidak dibenarkan melakukan bullying(kekerasan)/
perundungan terhadap orang lain atau siswa yang lain
13. Peserta didik tidak dibenarkan melakukan atau terlibat pencurian dan
penodongan
14. Peserta didik tidak dibenarkan melakukan tiktok atau berkomplotan
membuat tiktok yang berbau negatif atau merusak nama baik sekolah
15. Peserta didik tidak dibenarkan melakukan/ mengedarkan konten - konten
yang negatif di media social dan hal – hal lainnya yang berakibat merusak
nama baik sekolah
16. Peserta didik dilarang keras melakukan pemerkosaan, pelecehan seksual
dan kejahatan seksual lainnya.
17. Sanksi terhadap pelanggaran tata tertib bagi peserta didik
Sanksi Ringan, diantaranya:
1) Teguran lisan dan nasehat dari guru mata pelajaran dilakukan
sebanyak tiga kali
2) Teguran tertulis dari wali kelas dilakukan sebanyak dua kali
3) Pembinaan dari guru BK dilakukan sebanyak dua kali
Sanksi Sedang, diantaranya:

36
1) Pemanggilan orang tua melalui surat oleh wali kelas dilakukan
sebanyak dua kali
2) Pemanggilan orang tua melalui surat oleh guru BK dilakukan sebanyak
dua kali
Sanksi Berat, diantaranya:
1) Pemanggilan orang tua melalui surat oleh wakil kesiswaan dilakukan
sebanyak dua kali
2) Pemanggilan orang tua melalui surat oleh kepala sekolah dilakukan
sebanyak dua kali
3) Pengembalian peserta didik kepada orang tua
a. Setelah dilakukan pembinaan dan penjatuhan sanksi yang
berjenjang dari tingkat ringan, sedang dan berat tetapi tidak
memberikan efek jera
b. Pelanggaran tata tertib yang berkaitan dengan pencandu, pemakai
dan pengedar narkoba
c. Pelanggaran yang berkenaan dengan begal, pencurian/
penodongan, pemerkosaan dan kejahatan seksual lainnya.
D. Sarana dan Prasarana
Tabel 1. Data Sarana dan Prasarana SMP Pembangunan Laboratorium UNP
Sarana dan
No Keterangan
Prasarana
1 Tanah dan Tanah Sekolah sepenuhnya milik Universitas
Halaman Negeri Padang (UNP). Dengan luas areal
seluruhnya 9184 m2.
Status Tanah : Milik Universitas Negeri padang
Luas Tanah : 9184 m2
Luas Bangunan : 1200 m2
2 Gedung Luas Bangunan : 1200 m2
Sekolah Ruang Kepala Sekolah : 1 Baik
Ruang Wakil Kepala Sekolah : 1 Baik

37
Ruang TU : 1 Baik
Ruang Guru : 1 Baik
Ruang Kelas : 19 Baik
Ruang Labor IPA : 1 Baik
Ruang Labor Komputer : 1 Baik
Ruang Perpustakaan : 1 Baik
Musholla : 3 Baik
Ruang OSIS : 1 Baik
Ruang BK : 1 Baik
Aula : 1 Baik
Ruang Kesenian : 1 Baik
Ruang pertemuan : 1 Baik
Masing-masing ruang kelas dilengkapi meja dan kursi belajar sesuai dengan
jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. Selanjutnya masing-masing kelas
dilengkapi dengan papan tulis dan meja guru. Selain itu, pada masing-masing
kelas juga tersedia pojok baca yang dilengkapi dengan buku - buku, sehingga
ketika waktu istihata siswa bisa membaca buku di kelas. Pada masing-masing
kelas juga tersedia tempat sampah sehingga mempermudah siswa untuk
membuang sampah pada tempatnya. Kelas juga dilengkapi dengan infokus untuk
membantu siswa belajar supaya siswa bisa memahami konsep dengan bantuan
media pembelajaran.
E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Selama penulis melakukan observasi di SMP Pembangunan Laboratorium
UNP, terlihat keadaan guru dan pegawai disekolah ini saling menghormati satu
sama lain. Hubungan yang terbentuk diantara mereka juga cukup harmonis. Jika
terdapat permasalahan yang tidak dapat diselesaikan seketika, baik itu mengenai
masalah siswa ataupun sesama guru, hal ini di bahas dan dimusyawarahkan
solusinya ketika rapat awal bulan (briefing). Dengan adanya saling keterbukaan
seperti itu, para guru dan pegawai dapat mengevaluasi kinerja satu sama lain serta
dapat meningkatkan kinerja untuk kedepannya.

38
Tabel 2. Data Pendidik SMP Pembangunan Laboratorium UNP

No Nama Jabatan Bid. Studi


1. Marlini T., M. Pd Kepala Sekolah -
2. Nanik Pratiwi, S. Pd Waka. KepSek PKn
Guru DPK/ Waka.
3. Eri Nofembri, S.Pd Penjaskes
KepSek
4. Dra. Mislinda.R, M.M Guru DPK PKn
5. Syahrul, S.Hi Guru Honor PAI
6. Nasri B., S. Pd.I Guru DPK PAI
7. Fri Murni, S.Pd Guru Honor PKn
8. Hesti Handayani, S.Pd Guru DPK Bhs. Indonesia
9. Nofiyerni, S.Pd Guru Honor B. Ingg
10. Siska Franinda, S.Pd Guru Honor B. Ingg
11. Jusraddina Amir, S.Pd Guru DPK MTK
12. Karmila Syofian, S.Pd Guru Honor MTK
13. Tesa Afrini, S. Pd Guru DPK MTK
14. Dra. Afye Nobaria Guru Honor IPA – T
15. Rice, S.Si Guru Honor IPA – T
16. Dewi Kartina, S.Pd Guru DPK IPA – T
17. Halimah, S.Pd Guru DPK IPA – T
18. Nelli Azwar Guru DPK IPS – T
Sri Endang Utama,
19. Guru Honor Seni Budaya
S.Pd
20. Eri Murti, S.Kom Guru Honor TIK
Febrina Dewita, S.Pd.,
21. Guru Honor BK
Kons
Rofi Nurman, S.Pd.,
22. Guru Honor BK
Kons
23. Yeni Fardila, S. Pd Guru Honor Bhs. Indonesia

39
24. Yurnaldi, S. Pd Guru Honor Seni Budaya
25. Rio Masril, S. Pd Guru Honor Penjaskes
David Rhicardo N., S.
26. Guru Honor I P S Terpadu
Pd
Ibnu Hajar, S. IQ., S. Tahfizd Al –
27. Guru Honor
Pd.I Qur’an
28. Oftavia, S. IQ., S. Pd.I Guru Honor Tahfiz Al – Qur’an
29 Efendi, S.Pd.I., M.A. Guru Honor Tahfiz Al – Qur’an
30. Riza Fahlemi, S. Pd Guru Honor Bahasa Indonesia

F. Kesiswaan
Keadaan siswa disekolah sudah termasuk baik. Hal ini terlihat dari sebagian
besar siswa sudah mematuhi aturan yang ada disekolah. Meskipun ada beberapa
siswa yang melakukan pelanggaran, ini hanya sebagian kecil saja dan selalu
diberikan pengarahan serta tindak lanjut, dengan tujuan siswa tersebut jera.
Sehingga diharapkan untuk kedepannya terdapat perubahan ke arah yang lebih
baik.
Tabel 3. Data Siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP
Siswa
Kelas Jumlah
Laki-Laki Perempuan
VII. A 10 22 32
VII. B 18 14 32
VII VII. C 11 13 25
VII. D 15 12 27
VII. E 14 13 27
VIII. A 20 12 32
VIII. B 15 16 31
VIII VIII. C 20 10 30
VIII. D 17 12 29
VIII. E 16 11 27

40
IX. A 19 13 32
IX IX. B 12 18 30
IX. C 17 8 25
Total Keseluruhan Siswa 379

G. Kegiatan Ektrakurikuler
No Kegiatan Pembina/ Pelatih
1 Basket Riza Pahremi, S.Pd
2 Seni Tari Sri Endang Utama, S.Pd
3 Sepak Bola David Richardo N, S.Pd
4 Taekwondo Rio Masril, S.Pd
5 Pramuka Rofi Nurman, S.Pd
6 PMR Yulnaldi, S.Pd
7 Paskibraka Febrina Dewita, S.Pd
8 Osis Halimah, S. Pd

H. Keberhasilan atau Prestasi


No Prestasi Predikat Tingkat Tahun
1 Basket Ball Putra Exchibition Kota Padang 2015
2 Rangking
Pra Olimpiade Matematika Kota Padang 2015
100 dari 720
3 Sumbar,
Olimpiade Biologi - 2015
Riau, Jambi
4 Kegiatan OSN Tingkat SMP
- Kota Padang 2015
Matematika, IPA, IPS
5 Lomba Lagu Minang - Kota Padang 2015
6 Lomba MTQ FLS2N Peringkat 2 Kota Padang 2015
7 Lomba Baca Puisi FLS2N - Kota Padang 2015
8 Lomba Cipta Cerpen FLS2N - Kota Padang 2015
9 Lomba Cipta Puisi FLS2N Peringkat 1 Kota Padang 2015

41
10 Story Telling FLS2N - Kota Padang 2015
11 Lomba Tari Kreatif FLS2N - Kota Padang 2015
12 Lomba Karate O2SN - Kota Padang 2015
13 Lomba Atletik - Kota Padang 2015
14 Lomba Bulutangkis - Kota Padang 2015
15 Lomba Catur - Kota Padang 2015
16 Lomba Pencak Silat - Kota Padang 2015
17 Lomba Tenis Meja - Kota Padang 2015
18 Lomba Renang - Kota Padang 2015
19 Pionering - Kota Padang 2015
20 Scout Chef - Kota Padang 2015
21 Basket Ball Peringkat 3 Kota Padang 2015
22 Story Telling E-Math Peringkat 3 Kota Padang 2015
23 Sumbar,
Lomba Fisika - 2015
Riau, Jambi
24 Sepak Bola - Kota Padang 2015
25 Sumatera
Bedah Novel - 2015
Barat
26 SMP PB
Lomba HUT RI ke-70 - 2015
LAB UNP
27 Riau Open Marching
Juara 1 Sumatera 2015
competition Riau-Pekanbaru
28 Lomba Poster Ranah Minang SMP se Kota
- 2015
Siaga Bencana Padang
29 Lomba Tata Pelaksanaan SMP se Kota
- 2015
Upacara Bendera Padang
30 SMP/ SMA
Lomba Silat - se Kota 2015
Padang
31 Basket Adzkia Friendly Juara 3 SMP se Kota 2015

42
Match Padang
32 SMP se Kota
Jambore Cabang - 2015
Padang
33 SMP se Kota
Lomba Futsal Juara 3 2016
Padang
34 SMP se Kota
Lomba Spanduk MTQ Ke- 37 Juara 1 2016
Padang
35 SMP se Kota
Lomba Lari 5k MGMP PJOK Harapan 1 2016
Padang
36 SMP se Kota
O2SN Pencak Silat Harapan 1 2016
Padang
37 SMP se Kota
O2SN Lomba Cipta Puisi Juara 1 2016
Padang
38 SMP se Kota
Maria Cup Juara 2 2016
Padang
39 Pencak Silat - Sumbar 2016
40 Lomba Bimbingan Kelompok Harapan 1 Sumbar 2016
41 SMP se Kota
Lomba Basket Juara 1 2017
Padang
42 SMP se Kota
Lomba PBB Rangking 9 2017
Padang
43 Sumbar,
Kejuaraan Pencak Silat Juara 3 2017
Riau, Jambi
44 Lomba Tari Pendidikan Harapan 2 Kota Padang 2017
45 Lomba Gerak Jalan Juara 3 Kota Padang 2017
46 Osis SMP
Duta Adiwiyata Juara 1 PB LAB 2017
UNP
47 Lomba Kegiatan Proof of SMP se Kota
- 2017
Scout Agility Padang

43
48 Liga Putra Indonesia (LPI) 10 Besar Kota Padang 2017
49 Gebyar Sekolah SMP se Kota
Juara 3 2018
Pembangunan Padang
50 SMP se Kota
FLS2N Tari Juara 3 2018
Padang
51 Pertandingan Bela Diri
Juara 2 Nasional 2018
Muangthai
52 SMP se Kota
Speech Contest Juara 1 2018
Padang
53 SMP se Kota
Debat Bahasa Indonesia Juara 3 2018
Padang
54 SMP se Kota
Spelling Bee Juara 3 2018
Padang
55 Sumatera
Taekwondo Juara 1 2018
Barat
56 Sumatera
Kejurda Taekwondo Juara 1 2019
Barat
57 Popda Taekwondo Juara 3 Kota Padang 2019
58 Liga Pelajar Juara 1 Sumbar 2019
59 SMP se Kota
Lomba Badminton Juara 3 2019
Padang
60 SMP se Kota
Gebyar Sekolah PB Lab UNP Juara 1 2020
Padang
61 Karate Juara 3 Kota Padang 2021

I. Komite Sekolah
Dalam pengelolaannya, sekolah ini berada di bawah pimpinan seorang kepala
sekolah dengan didampingi tiga wakil kepala sekolah, kepala tata usaha (TU)
beserta jajarannya, dan juga para staf pengajar. Berikut struktur organisasi SMP
Pembangunan Laboratorium UNP.

44
Pembina : Rektor, WR (1, 2 dan 3)
Direktur : Dr. Nurhasan Syah, M.Pd
ASDIR I : Drs. Andria Catri Tamsin, M.Pd
ASDIR II : Drs. Nofri Helmi, M. Kes
Bendahara : Dra. Murtiani Kari, M.Pd
Kepala Sekolah : Marlini T., M. Pd
Waka Kesiswaan/ Humas : Eri Nofembri, S.Pd
Wakil Kurikulum/ Sarana : Nanik Pratiwi., S. Pd
Bendahara BOS : Efendi, S.IQ, S.Pd. I. MA
UR Keuangan : Fenny Martha Sari, A.Md
Operator Dapodikdas : Yanti Sri Elsya, A.Md
Sub Bagian Umum & Peg : Elfi Farida Yeni, SS
UR Kearsipan : Jurisna Suprihatin, A.Md
UR Akademisi dan Kesiswaan : Herlinda, S.Kom
Teknisi/ Lab Komputer : Hendry, S.E
Kepala Lab. IPA : Halimah, S. Pd
Laboran IPA : Utari Hasanah
Kepala Perpustakan : Nofryerni, S.Pd
Petugas Pustaka : Kuci Purnomo, A.Md, Nindy Elneri
Koordinator BK/ PD : Rofi Nurman, S.Pd
Kebersihan : Mayarni, Fitrawati dan Lis
Sekurity : Willi Hanafi

45
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Selama melaksanakan kegiatan observasi di sekolah tempat penulis


melaksanakan PLK (Praktek Lapangan Kependidikan), penulis dapat mengambil
kesan bahwa hubungan antar personil sekolah secara keseluruhan harmonis, akrab
dan terjalin dengan baik.Penulis selaku mahasiswa PLK mendapatkan informasi
dan bimbingan/ arahan yang baik selama melaksanakan observasi dan
mendapatkan data observasi.
Namun demikian, masih banyak yang harus dibenahi dari sekolah ini terutama
tentang kedisiplinan yang masih harus ditingkatkan. Di pertengahan jam pelajaran
banyak siswa mengalami kejenuhan dalam belajar, sebagian siswa tidak serius
memperhatikan guru sewaktu menjelaskan materi.
B. Saran
Sebaiknya sekolah lebih mengutamakan kenyamanan siswa dalam proses
belajar mengajar (PBM). Sebaiknya guru lebih sering menggunakan media
pembelajaran yang berbantuan teknologi sehingga tidak menimbulkan kebosanan
dalam belajar. Semua pihak yang terkait seperti sekolah, guru, dan orang tua
siswa, diharapkan agar lebih memperhatikan siswa dalam belajar, agar tidak ada
lagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah seperti masih adanya siswa yang
datang terlambat masuk kelas dan keluar sewaktu proses jam pelajaran
berlangsung.

46
Lampiran 3
LAPORAN
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FORUM ANNISA
DI SMP PEMBANGUNAN LABORATORIUM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Oleh
Arindha Sukma
17005060/ 2017

Pamong
Febrina Dewita, S. Pd., Kons

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021

47
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan Kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala taufik serta hidayah Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan seluruh program kerja dan kegiatan serta penyusunan Laporan
Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Pembangunan Laboratorium UNP. Praktek
Lapangan Kependidikan ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan
bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan PLS.
Pihak- pihak itu adalah:
1. Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Lapangan
Kependidikan (PP PPL dan PLK) LP3M Universitas Negeri Padang yang
telah memberikan panduan serta membekali dengan sistem informasi yang
memadai tentang pelaksanaan PPL/PLK.
2. Ibu Dr. Ismaniar, M.Pd, selaku Kepala Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
UNP yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan dukungan
kepada penulis delama pelaksanaan Praktik Lapangan Kependidikan.
3. Ibu Dr. Irmawita, M.Pd selaku dosen pembimbing PLK
4. Ibu Marlini T., M. Pd selaku Kepala Sekolah SMP Pembangunan
Laboratorium UNP
5. Ibu Febrina Dewita, S. Pd., Kons selaku guru pamong selama
melaksanakan PLK
6. Bapak/ Ibu Guru dan pegawai di SMP Pembangunan Laboratorium UNP
7. Kedua orang tua penulis yang selalu mendo’akan dan memberikan
dukungan moril, materil serta kasih sayang yang tak ternilai harganya.
8. Semua pihak–pihak dan rekan–rekan yang membantu dalam penyelesaian
laporan praktek lapangan kependidikan.
Serta semua pihak yang telah membantu baik dalam pelaksanaan kegiatan
sampai penyelesaian Laporan Akhir Ini. Semoga seluruh bantuan yang telah
diberikan dalam penyusunan Laporan Kegiatan Ekstrakurikuler 2021 ini bernilai

48
ibadah di sisi Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini jauh
dari kesemprnaan maka dari itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari
pembaca guna penyempurnaan dimasa yang mendatang. Tetap sehat Indonesia,
semoga wabah ini segera berlalu.

Padang, 20 Juni 2021

Penulis

49
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan dikenal dengan adanya tiga kegiatan yang
elementer yaitu kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang utama, sudah terjadwal dengan
materi pembelajaran yang jelas dan terstruktur, biasanya banyak dilakukan dalam
kelas untuk pengembangan potensi akademik. Kegiatan kokurikuler yaitu
kegiatan yang dapat menunjang intrakurikuler agar siswa lebih memahami dan
memperdalam materi yang ada biasanya kegiatan ini berupa penugasan dirumah
ataupun tindakan lainnya. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler merupakan
kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengembangkan aspek-aspek tertentu dari
apa yang ditemukan pada kurikulum yang sedang dijalankan.
Guru ekstrakurikuler sangat dibutuhkan oleh semua sekolah pada jenjang
sekolah Pendidikan dasar dan sekolah Pendidikan menengah saat. Hal ini semakin
dikukuhkan oleh kebijakan pemerintah tentang merdeka belajar guna
pengembangan potensi siswa dan mahasiswa agar eksis dalam masyarakat setelah
menyelesaikan studinya. Saat ini belum ditemukan guru khusus yang kompeten
atau profesional melakukan pembelajaran, pembinaan dan pendampingan evaluasi
kegiatan ekstrakurikuler.
Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) merupakan program kurikuler bagi
mahasiswa di satuan Pendidikan persekolahan. Kegiatannya mencakup orientasi,
observasi, perencanaan dan pelaksanaan program ekstrakurikuler di sekolah,
meliputi pengenalan berbagai hal yang ada di persekolahan, seperti administrasi,
kurikulum, laboratorium, perpustakaan, hubungan dengan masyarakat, lingkungan
pendidikan persekolahan, dan lainnya sesuai yang dipimpin oleh kepala sekolah.
Ekstrakurikuler adalah aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam
belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kukurikuler dalam pembinaan,
bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan untuk membantu pengembangan
peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minatnya.
Ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung perkembangan personal peserta didik

50
melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan
untuk pembentukan karakter, dan pengembangan diri, mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial
dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
memperluas pengalaman sosial, praktik keterampilan sosial, dan internalisasi nilai
moral dan nilai sosial.
B. Tujuan
Adapun tujuan penulisan laporan ini ialah sebagai acuan dan pedoman dalam
penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler forum annisa di SMP Pembangunan
Laboratorium UNP.

51
BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER
A. Nama Kegiatan Ekstrakurikuler
Adapun nama kegiatan ekstrakurikuler yang akan dijalankan di SMP
Pembangunan Laboraotorium UNP adalah “Forum Annisa”
B. Latar Belakang/ Filosofi
Pengertian ekstrakurikuler menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2002:291) yaitu suatu kegiatan yang berada diluar program yang 10 tertulis
didalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa. Kegiatan
ekstrakurikuler ini dilaksanakan diluar jam pelajaran wajib. Kegiatan ini
memberikan keleluasaan kepada siswa untuk menentukan kegiatan sesuai dengan
bakat dan minat mereka.
Berdasarkan penjelasan tentang ekstrakurikuler tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa ekstrakulikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran yang
dilakukan, baik disekolah ataupun diluar sekolah yang bertujuan untuk
memperdalam dan memperkaya pengetahuan siswa, mengenal hubungan antar
berbagai pelajaran, serta menyalurkan bakat dan minat. Ketiga kegiatan tersebut
merupakan satu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan demi mencapai
tujuan pendidikan.
Pendidikan karakter merupakan salah satu upaya lembaga pendidikan untuk
membina generasi muda. Sebagaimana Mahmud (2014:28) mengatakan bahwa
pendidikan karakter merupakan upaya terencana untuk menanamkan nilai-nilai
yang berlaku. Sedangkan menurut Yaumi (2018:8), pendidikan karakter adalah
proses atau kegiatan untuk membuat orang lain mengerti, peduli dan juga mampu
berbuat sesuai dengan peraturan atau norma yang berlaku. Jadi pendidikan
karakter adalah upaya pembinaan generasi muda untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak kearah yang lebih baik.
Pendidikan karakter di sekolah dapat berlangsung pada kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti
semua siswa di sekolah. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan
penunjang untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas.Semua komponen

52
atau stakeholders dan kegiatan-kegiatan yang berlangsung disekolah harus
melibatkan pendidikan karakter. Oleh karena itu,baik kegiatan wajib atau kegiatan
penunjang dapat membangun karakter pada diri peserta didik. Salah satu bentuk
kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membentuk karakter siswa ialah kegiatan
Forum Annisa.
Kegiatan Forum Annisa dapat meningkatkan karakter siswa. Sebagaimana
Sya’idah (2010:70) mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler Kajian Keputrian
atau Forum annisa dapat menguatkan nilai karakter religius siswa dan nilai
karakter rasa ingin tahu siswa akan pentingnya memahami permasalahan atau
aturan khusus tentang perempuan. Palupi (2017:91) mengatakan bahwa dengan
mengikuti kajian keputrian dapat meningkatkan karakter religius dan karakter
mandiri pada diri siswa. Jadi berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakan bahwa
dengan mengikuti ekstrakurikuler Forum Annisa atau Kajian Keputrian maka
siswa akan mengalami perubahan sikap kearah yang lebih positif.
C. Dasar Hukum
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengayaan dan perbaikan yang
berkaitan dengan program kurikuler dan intrakurikuler. Kegiatan ini dapat
dijadikan sebagai wadah bagi siswa yang memiliki minat mengikuti kegiatan
tersebut. Melalui bimbingan dan pelatihan guru, kegiatan ekstrakurikuler dapat
membentuk sikap positif terhadap kegiatan yang diikuti oleh para siswa.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan kesiswaan. Kegiatan ekstrakurikuler
yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah maupun diluar sekolah,
bertujuan agar siswa dapat memperkaya dan memperluas diri. Memperluas diri ini
dapat dilakukan dengan memperluas wawasan pengetahuan dan mendorong
pembinaan sikap dan nilai-nilai.
D. Tujuan
Kegiatan Forum Annisa yang merupakan seperangkat pengelaman belajar
memiliki nilai-nilai manfaat bagi pembentukan karakter siswi. Adapun tujuan dari
pelaksanaan kegiatan Forum Annisa, antara lain:

53
a. Kegiatan forum annisa harus dapat meningkatkan pemahaman siswi
tentang masalah kewanitaan yang mencakup masalah pribadi wanita
(akhlak wanita), dan masalah-masalah fiqh wanita.
b. Dapat mengetahui, mengenal serta membedakan hak sebagai wanita dan
seorang laki-laki.
c. Mengenalkan remaja putri islam dengan jati dirinya sebagai seorang
muslimah.
d. Menambah pengetahuan Islamiyah dan kemuslimahan.
e. Menjalin dan mewujudkan Ukhuwah Islamiyah diantara muslimah.
f. Mengembangkan potensi Muslimah sesuai fitrahnya.
E. Penanggungjawab Kegiatan
Kepala Sekolah : Marlini T., M. Pd
Waka Kesiswaan : Eri Nofembri, S.Pd
Pembina Forum Annisa : Febrina Dewita, S.Pd., Kons
Rofi Nurman, S.Pd., Kons
Pelaksana : Arindha Sukma
Yolanda Lusiana Pratama
F. Tempat Kegiatan Dan Waktu
Kegiatan Forum Annisa akan dilaksanakan pada:
Hari : Selasa dan Jum’at bulan Februari sampai Juni 2021
Waktu : Maret 2021
Tempat : Mushola SMP Pembangunan Laboratorium UNP
G. Peserta
Adapun sasaran dari pelaksanaan kegiatan Forum Annisa 2021 ini yaitu siswi
perempuan kelas VII A sampai dengan kelas VII E SMP Pembangunan
Laboratorium UNP.
1. Data Peserta Kegiatan Forum Annisa
Kelas Nama
Athaya Farahdiba Aurella
VII. A
Azizah Syamil Andofer

54
Celsi Zahra Aulia
Cinta Budi Rahmawati
Dinda Marchelia Zakirman
Diva Berlian Ramadhani
Faizah Fedhisya
Fauzia Ulya Miva
Firsty Cahyana Mahya Decha
Humayra Indah Wahyuni
Jesica Angelina Putri
Kelsi Tri Puspa
Keyla Rizalia Putri
Latifah Aini
Luthfina Nurhasanah
Nabila Suci Trissevani
Syifaa Khairunnisaa
Viola Putri Aulia
Vionarenza Adelya Putri
Madina Efanh
Nahla Maritza Romelia
Renata Nazurah Syafira
Alya Maulida Vidri
Anggellika Putri Pivel
Hanifah Dara Natriza
Icha Putri Ramadhani
Jelita Dwi Resya
VII. B
Jihan Rahmadani
Keisa Filda Putri
Nabil Azraf
Nafiisah Assegaf
Nahla Aurelia Aubrey

55
Nayla Khairun Nesa
Orlin Qaila Nadindra
Rahmadina Khairunnisa
Zahra Dhelahilda
Olivia Putri Naresti
VII. C Aura Khalisha
Nadira Prima Sari
Arzelifia Bintang
Asyifa Shofiya
Ataya Naira
Luqyana Fachira
Marsha Faisal
Radhiyah Andini
Rafi'ah Andini
Qoodiyah Aziizah Faisardi
Ryuichi Muhammad Ferdian
Vera Olivia
Chantika Anggia Decha Putri
Hidayatul Hanifa
Melfi Febriani
Nadhifah Humaira
Regita Cahya Ramadhani Annafi
Saskia Veby Anggelia
VII. D Sherina
Shiffa Kamila Azzahra
Shindy Ramadhani
Syafira Irda Afwan
Hanifa Syakila Putri
Vinka Delvrilia
Ester Cahyani Waruwu
Audrey Adiwidya
Carissa Izza Ramadhani
Mutiara Vascilla
Nayla Dy Fauziah
Regina Utari Sharon
VII. E
Reysah Kharima Putri
Rindang Yulius
Rizqia Miftah
Sazqia Octa Nabila
Syalu Khayshyfa Zulherman

56
Syifa Khairunisa Disty
Syifa Ul Husna
Ummi Hafizah Adha

H. Biaya
Dalam menjalankan sebuah kegiatan ekstrakurikuler membutuhkan sebuah
perencanaan biaya. Biaya dibutuhkan untuk menunjang kelangsungan kegiatan.
Biaya ini bisa berupa biaya untuk perencanaan kegiatan, biaya untuk pelaksanaan
kegiatan ataupun biaya untuk penutup kegiatan.
Pada pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tahun ajaran Januari-Juni 2021 di
SMP Pembangunan Laboratorium UNP dilakukan secara tatap muka, dengan
menerapkan protokol Covid-19. Hal tersebut dilakukan untuk mematuhi peraturan
pemerintah dalam usaha mencegah penyebaran virus Covid-19. Untuk itu semua
bentuk kegiatan ekstrakurikuler, mewajibkan siswa memakai masker selama
kegiatan berlangsung. Adapun biaya kegiatan ini tidak ada pengeluaran karena
menggunakan fasilitas yang ada di sekolah tersebut.
I. Rencana Pembelajaran Ekstrakurikuler Forum Annisa

RANCANGAN PEMBELAJARAN EKTRAKURIKULER


FORUM ANNISA
Nama sekolah : SMP Pembangunan Laboratorium UNP
Kelas/ semester : VII/II
Tahun pelajaran : 2020/2021
Standar Kompetensi Indikator Materi
NO Kompetensi Dasar Pembelajaran
1. 1. Memahami 3.1 3.1.1 Mengetahui Hukum
konsep Dasar Mengetahui aturaan berpakaian berpakaian
Adab aturan yang baik dalam Islam
Berpakaian berpakaian
Wanita dalam Islam
Muslimah 3.2 3.2.1 Menjelaskan

57
dalam Islam Mengetahui hukum menutup aurat
Hukum dan
menutup aurat mengimplementasikan
serta nya dalam kehidupan
keuntungan sehari-hari.
menutup aurat
2. 2. Memahami 2.1 2.1.1 Menjelaskan Tata cara
hukum Mengetahui pergaulan sesama bergaul yang
pergaulan tata cara jenis yang baik serta baik dan
yang baik pergaulan batasan perilaku. benar sesuai
menurut Islam sesama jenis dengan
yang baik dan batasan dan
benar aturanya
2.2 2.2.1 Menjelaskan
Mengetahui pergaulan antar jenis
tata cara yang baik serta
pergaulan antar batasan perilaku.
jenis yang baik
dan benar
2.3 2.3.1 Menjelaskan tata
Mengetahui cara pergaulan di
tata cara Lingkungan sekolah
pergaulan di 2.3.2 Menjelaskan
Lingkungan tata cara pergaulan di
sekolah, Lingkungan keluarga
keluarga dan 2.3.3 Menjelaskan
masyarakat tata cara pergaulan di
Lingkungan
masyarakat
3. 3. Memahami 3.1 3..1.1 Menjelaskan Haid dan

58
konsep tentang Mengetahui yang di maksud Kesehatan
Haid dan yang di dengan haid dan Menurut
Kesehatan maksud dengan siklus haid yang benar Ajaran Islam
Menurut haid dan siklus
Ajaran Islam haid yang
benar
3.2 3..2.1 Meenjelaskan
Mengetahui hal-hal yang di larang
hal-hal yang di saat haid
larang saat haid
3.3 3.3.1
Mengetahui Mengimplementasikan
tata cara tata cara bersuci
bersuci setelah setelah haid yang baik
haid dan benar
4. 4. Memahami 4.1 4.1.1 Menjelaskan Wanita
Wanita Mengetahui pengertian Wanita Teladan
Teladan Pengertian Teladan Dalam Islam
Dalam Islam Wanita
Teladan
4.2 4.2.1 Menjelaskan
Mengetahui ciri
ciri-ciri wanita wanita teladan dalam
teladan dalam Islam
Islam

4.3Mengetahui 4.3.1 Menjelaskan


Cara menjadi cara menjadi wanita
wanita teladan teladan dan Tokoh
dan Tokoh wanita tauladan di

59
wanita zaman Nabi
tauladan di Muhammad SAW
zaman Nabi
Muhammad
SAW

J. Metode
Metode yang digunakan dalam penguatan pendidikan karakter siswa
perempuan melalui forum annisa dan mengembangkan pengetahuan serta
pemahaman siswa adalah:
a. Metode Ceramah

Dalam menyampaikan materi, metode yang digunakan adalah ceramah. Metode


ini digunakan sebagai metode yang tepat untuk saat ini. Hal ini dikarenakan waktu
yang terbatas untuk kegiatan forum. Selain masalah waktu, tempat pelaksanaan
juga kurang mendukung jika ingin menerapkan metode-metode yang lain. Melalui
metode ceramah pemateri bisa memberikan informasi berupa pengetahuan serta
nasehat kepada siswa perempuan untuk senantiasa menjadi perempuan muslimah
yang baik.
b. Metode Tanya Jawab

Dalam kegiatan Forum Annisa metode tanya jawab digunakan pemateri untuk
mengetahui bagaimana apresiasi siswa perempuan dalam mengikuti forum.
Metode ini juga digunakan untuk mendorong siswa perempuan mengungkapkan
hal-hal yang menjadi permasalahan dalam keseharian mereka. Sehingga dengan
demikian pemateri mengerti apa yang ingin mereka ketahui, misalnya pertanyaan
tentang masalah saat menstruasi, dianjurkan untuk tidak keramas karena keramas
akan menyebabkan terbentuknya pori-pori dan akan berdampak tidak baik bagi
kesehatan, akan tetapi bagaimana kalau rambut sudah benar-benar berminyak dan
harus keramas, apa yang sebaiknya dilakukan. Melalui metode tanya jawab,
pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan terungkap dari peserta forum, sehingga

60
rasa ingin tahu mereka dapat tersalur dengan baik dan berharap pemateri bisa
memberikan solusinya.
Selain itu metode tanya jawab digunakan ketika guru menyampaikan suatu
materi untuk mendorong siswa perempuan dalam mengungkapkan hal-hal yang
berkenaan dengan materi yang akan disampaikan, sehingga dengan begitu
pemateri akan mengetahui tingkatan kemampuan siswa perempuan pada materi
yang akan disampaikan. Metode ini digunakan pada saat ceramah keagamaan
berlangsung. Pada saat pemberian materi, setiap siswa perempuan diberi
kesempatan untuk menanyakan apa yang belum dipahaminya sehingga apa yang
disampaikan diharapkan dapat benar- benar diterima dan dipahami oleh siswa
perempuan.
c. Metode Diskusi Terbuka

Strategi diskusi ini dianggap cukup efektif untuk merangsang siswa berfikir
aktif dan mengeksplorasi pengetahuan. Karena melalui diskusi tersebut, siswa
akan bertukar pikiran dengan teman-teman dan ustazah sebagai pemateri untuk
memecahkan pemasalahan maupun pertanyaan yang dikemukakan oleh siswa
perempuan. Melalui diskusi terbuka ini siswa perempuan akan belajar
menghargai pendapat orang laian atau orang yang berbeda pendapat dengan kita,
agar dalam menyampaikan pendapat harus disampaikan dengan baik.
K. Materi Kegiatan Ekstrakurikuler Forum Annisa SMP Pembangunan
Laboratorium UNP
Judul Sub Judul Materi
PERTEMUAN I
Adab A. Pengertian Busana muslim adalah berbagai jenis busana yang
Berpakai Adab dipakai oleh wanita muslimah sesuai dengan ketentuan
an Berpakaian syariat Islam, dimaksud untuk menutupi bagian-bagian
Wanita Wanita tubuh yang tidak pantas untuk diperlihatkan kepada publik.
Muslimah Muslimah Didalam Islam pun mengajarkan etika tentang menutup
aurat, atau busana yaitu yang terdapat dalam surat Al-A‟raf
:26, dimana dapat disimpulkan bahwa orang yang menutup
aurat akan mendapatkan sisi yang mulia dihadapan
Tuhannya diakhir kelak dan disebutkan pula dalam Q.S Al-
Jatsiyaah ayat 21-22, diberikan balasan yang setimpal,
balasan yang diperoleh bukan berdasarkan pada jenis
kelamin, melainkan berdasarkan amal yang dikerjakan oleh

61
tiap-tiap individu sebelum mati, walaupun Allah yang
mengatur pengadilan dan dapat diampuni perbuatan salah
atau meningkatkan pahala bagi perbuatan baik.
Islam kemudian memerintahkan wanita-wanita muslim
untuk memakai busana muslimah yang membedakan orang-
orang muslim dengan nonmuslim. Islam memberikan
ketetapan yang begitu jelas dalam Al-Qur‟an sebagai
panduan bagi seluruh kaum muslimah dalam berbusana.
Namun, dalam kenyataan sekarang ini banyak sekali jenis
pakaian muslim yang tidak sesuai dengan apa yang
digambarkan dalam Al-Qur‟an. Berbusana muslimah selain
menjadi sarana untuk menjaga pandangan dari nafsu
syahwat, juga memberikan pengaruh dalam persepsi sosial
dan tingkah laku seseorang untuk tetap berusaha berada
dalam aturan Islam. Hijab bagi wanita dalam Islam yang
dimaksud adalah agar wanita menutup badannya ketika
berbaur dengan laki-laki, tidak mempertontonkan
kecantikan, dan tidak pula mengenakan perhiasan keculi
pada pihak-pihak tertentu.

B. Manfaat 1. Menghindarkan diri dari dosa akibat mengumbar aurat


Berpakaian Dikisahkan bahwa kelak bahwa manusia yang paling
Muslimah banyak masuk neraka yaitu dari kaum wanita? Mengapa,
Bagi sebagian besar penyebabnya adalah wanita tersebut tidak
Wanita berpakaian yang menutup aurat. Jadi, manfaat utama
berpakaian menurut syariat islam adalah menghindarkan
diri dari dosa dan menjauhkan dari siksa neraka.
2. Menghindari fitnah pandangan negatif
Manfaat kedua berpakaian menurut syariat islam adalah
menghindari pandangan negatif terhadap diri kita. Jika
ada orang memakai pakaian yang sedikit terbuka dan
memperlihatkan lekuk tubuh, maka akan timbul
pandangan negatif. Dikira orang tersebut adalah wanita
nakal, wanita penggoda, wanita murahan, dan
sebagainya. Untuk menghindari penilaian tersebut,
disinilah manfaat dari berpakaian. Jika orang berpakaian
sesuai syariat islam, maka akan lebih di hargai orang
lain.
3. Mencegah timbulnya penyakit dan gangguan kesehatan
Ada berbagai penyakit yang akan muncul jika kita tidak
menutup aurat kita, khsusunya diruang terbuka, misalnya
kanker kulit, kulit menjad ihitam, noda flek di kulit, kulit
terbakar, dan lain sebagainya. Kita dapat mencegah
berbagai penyakit tersebut dengan memakai pakaian
sesuai syariat islam yang dapat melindungi tubuh dari
berbagai penyebab penyakit atau gangguan kesehatan

62
lainnya.
4. Melindungi tubuh dan kulitdari lingkungan
Dengan berpakaian sesuai syariat islam, maka akan
menutupi tubuh secara sempurna. Manfaat yang akan
kita dapatkan yaitu kita tidak merasakan kedinginan saat
suhu sedang dingin, dan tidak akan merasakan
kepanasan saat mentari bersinar terik. Begitu juga
dengan kotoran atau debu, akan terhalang mengenai kulit
kita secara langsung karena tertutu pakaian, sehingga
kebersihan tubuh dapat tetap terjaga dengan baik.
5. Mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis
Laki-laki normal pada umumnya akan terangsang jika
melihat wanita yang memakai pakaian ketat, modis, rok
mini ketat atau celana pendek, wajah dimake up seksi,
rambut disalon, dan lain sebagainya. Banyak lelaki yang
ingin berinteraksi dengan perempuan yang seperti itu
baik secara paksa maupun tanpa paksaan.

C. Cara-Cara Berikut mengenai tata cara berpakaian wanitam enurut


Berpakaian Islam:
Wanita 1. Memakai Pakaian Yang Menutup Aurat
Menurut Seluruh tubuh wanita adalah aurat terkecuali wajah dan
Islam telapak tangan serta ujung jari-jari tangannya saja.
Pakaian yang panjang dan kerudung yang menjuntai
sampai menutupi dada adalah salah satu pakaian yang
dianjurkan dalam Islam.
2. MenggunakanPakaian Yang Longgar
Menggunakan pakaian yang longgar adalah salah satu
upaya untuk menutup aurat juga, karena menutup aurat
tidak hanya soal menutupi bagian tubuhnya saja akan
tetapi juga menyamarkan lekuk tubuh sehingga lekuk
tubuh kita tidak tercetak pada pakaian ketat yang kita
pakai. Untuk itu Islam mengharuskan wanita memakai
pakaian yang longgar. Selain itu dalam dunia kesehatan
juga menganjurkan pakaian yang longgar agar kulit
tubuh kita memiliki ruang gerak yang leluasa serta ruang
napas bagi kulit kita.
3. Menghindari Pakaian Syuhroh
Pakaian yang syuhroh adalah pakaian yang terlalu
menarik perhatian banyak orang, baik itu terlalu mewah
atau terlalu tidak layak pakai ataupun pakaian yang tidak
menyesuaikan dengan waktu dan tempat.
4. Menggunakan Pakaian Berbahan Tebal (Tidak
Transparan)
Hal ini telah disinggung dalam poin sebelumnya bahwa
menutup aurat bukan hanya soal menutupi bagian

63
tubuhnya saja tapi juga menyamarkan lekuk tubuh agar
tidak tercetak pada pakaian yang transparan atau ketat.
Walaupun pakaiannya longgar namun jika bahannya
tipis dan transparan maka lekuk tubuh akan tetap terlihat
secara samar.
5. Menghindari Pakaian Yang Menyerupai Laki-Laki
Islam sangat tegas dalam hal ini bahwa perempuan tidak
diperkenankan mengenakan pakaian atau berpenampilan
seperti laki-laki, begitu pun sebaliknya.

PERTEMUAN 2
Pergaulan A. Pengertian Masa remaja adalah masa yang penuh denan gejolak
Remaja Pergaulan jiwa dimana pada masa ini remaja mengalami masa transisi
Menurut Remaja dari masa kanak-kanak menuju masa remaja atau dewasa.
Ajaran Pendidikan pertama dan utama yang sangat mempengaruhi
Agama remaja adalah pendidikan dalam keluarga, dimana nilai-nilai
Islam agama sudah tertanam sehingga ketika mereka memasuki
masa remaja mereka mampu beradaptasi dan sekaligus
mampu membentengi diri dengan nilai-nilai agama yang
sudah tertanam sejak dini. Namun pada kenyataannya tidak
sedikit remaja pada masa pubertas ini tidak mampu
membentengi diri dari pengaruh luar yang mendominasi
dirinya, terutama dalam hal pergaulan.
Pergaulan adalah satu cara seseorang untuk bersosialisasi
denganlingkungannya. Bergaul dengan orang lain menjadi
satu kebutuhan yang sangatmendasar, bahkan bisa dikatakan
wajib bagi setiap manusia yang “masih hidup” didunia ini.
Sungguh menjadi sesuatu yang aneh atau bahkan sangat
langka, jika ada orang yang mampu hidup sendiri.
Islam adalah agama yang dilandasi persatuan dan kasih
sayang. Kecenderungan untuk saling mengenal di antara
sesama manusia dalam hidup dan kehidupannya, merupakan
ajaran Islam yang sangat ditekankan. Islam tidak melarang
manusia untuk bergaul dan saling mengenal bahwa fitrah
bagi manusia sebagai makhluk sosial, Firman Allah (Q.S.
Al-Hujurat : 13), yang artinya :
Hai manusia, seseungguhnya kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu disis Allah ialah
orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Secara garis besar pergaulan itu dapat dilihat dari
beberapa lapisan. Lapisan pertama, mereka yang umurnya
lebih tua daripada kita, atau yang lebih banyak ilmunya atau

64
banyak ibadahnya. Maka hendaknya dalam memandang
mereka, kita berperasaan bahwa mereka mempunyai
keutamaan, dan kepada merekalah kita memberikan
penghormatan yang semestinya. Lapisan kedua, ialah
mereka yang umurnya setaraf dengan kita. Mereka harus
kita hormati, walaupun umurnya setaraf karena mungkin
mereka lebih tinggi akhalknya dengan kita, amalnya lebih
banyak daripada kita dan dosanya lebih sedikit daripada kita.
Lapisan ketiga, mereka yang lebih muda umurnya daripada
kita. Golongan ini pun harus kita hormati secara wajar
karena mereka lebih muda dan lebih kurang keburukannya
dari pada kita, dibandingkan dengan kita yang sudah lanjut
umurnya.

B. Pergaulan 1. Pergaulan Bebas


Remaja 1) Pacaran
Masa Kini Akibat persepsi dan pemaknaan yg keliru tentang
cinta, tidak jarang kita terlibat dalam pergaulan yg
terlalu bebas. Apapun boleh dilakukan, asal dilakukan
atas dasar suka sama suka. Tidak ada lagi pertimbangan
tentang sebab dan akibat. Tidak ada lagi pertimbangan
berdasarkan hati nurani dan akal sehat. Dengan dalih
cinta, apa pun akan dilakukan. Biasanya kita baru merasa
sadar ketika efek atau akibat dari pergaulan bebas
tersebut membawa dampak yg negative semisal
kehamilan di luar nikah, perasaan minder akibat kita
merasa tidak seperti remaja-remaja lain yg masih
“bersih”.
2) Narkoba
3) Kriminal

C. Pergaulan 1. Mengucapkan salam


Remaja
Secara Dalam ajaran agama Islam, memberi dan mengucapkan
Islam
salam adalah salah satu kewajiban manusia di antara sesama
muslim. Mengucapkan salam kepada orang lain merupakan
adab pergaulan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad
SAW.

2. Memilih Teman Dalam Bergaul

65
Manusia termasuk makhluk sosial yang kehidupannya
tak lepas dari orang lain. Untuk menjaga agama dan etika
sosial, hendaknya kita memilih dan memilah siapa yang
akan dijadikan teman bergaul. Karena siapa yang menjadi
teman dekat pasti akan memberikan pengaruh baik dalam
urusan agama maupun akhlak seseorang

3. Mencintai teman karena Allah

Islam adalah agama yang menyerukan cinta, silaturahmi,


dan kasih sayang sesama. Islam juga melarang kita untuk
meninggalkan saudara dalam iman. Salah satu bentuk
kecintaan antar teman adalah dengan melarang atau
meninggalkan satu sama lain ketika ada yang melakukan
kekufuran.

4. Saling tolong-menolong

Saling tolong-menolong antara teman dalam hal


kebaikan dan taqwa sangatlah dianjurkan. Dan terlarang jika
saling memberi bantuan atas dosa

5. Menjauhi hal yang menimbulkan keburukan

Antar teman hendaknya tidak berprasangka buruk dan


menggunjing, yaitu tidak menyebarkan aib dan
kekurangannya

6. Menjaga keharmonisan hubungan pertemanan

Ketika terjadi persoalan yang menyangkut harga diri


masing-masing teman hendaknya tetap bertegur sapa. Jika
tidak memungkinkan, Rasulullah SAW memberi ruang
maksimal tiga hari untuk tidak bertegur sapa. Sebagaimana
sabda Nabi Muhammad SAW riwayat Ahmad, Al-Bukhari,

66
Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi: “Tidak halal bagi
seorang muslim untuk memboikot saudaranya lebih dari tiga
hari.”

PERTEMUAN 3

Haid Dan A. Pengertian Dalam fiqh Islam istilah menstruasi disebut juga dengan
Kesehata Haid dan kata “haid”. Haid adalah masdar dari kata ha-dha, yahi-dhu,
n Siklus Haid haidon, misalnya hadlatil mar’atu (perempuan itu sudah
Menurut Yang Benar haid). Secara bahasa haid adalah air yang mengalir
Ajaran (Wahbah, 2007). Adapun menurut istilah syara’, haid ialah
Islam darah yang keluar dari ujung rahim perempuan ketika sehat,
bukan semasa melahirkan bayi atau bukan semasa sakit. Dan
darah tersebut keluar dalam masa yang tertentu. Mazhab
Maliki mendefinisikan haid adalah darah yang keluar pada
perempuan dengan sendirinya pada waktu tertentu.
Sedangkan Mazhab Syafi’i mendefinisikan haid adalah
darah yang keluar dari rahim perempuan di mana darah yang
keluar bukan penyakit. Selain darah haid yang keluar dari
faraj wanita ada darah nifas dan istihadhah. Nifas secara
bahasa berarti melahirkan, sedangkan menurut istilah syara’
ialah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah
melahirkan (wiladah) dan sebelum melampui 15 hari dan
malam dari lahirnya anak.

B. Haid dan Darah haid bersifat normal, bukan disebabkan oleh suatu
Hikmahnya penyakit, luka, keguguran atau pun kelahiran. Seperti yang
kita ketahui, darah haid berasal dari penebalan dinding
rahim untuk mempersiapkan proses pembentukan janin yang
nantinya berfungsi sebagai sumber makanan bagi janin yang
ada dalam kandungan seorang ibu. Oleh karenanya, seorang
wanita yang hamil, tidak akan mendapatkan haid lagi, begitu
juga dengan wanita yang menyusui, biasanya tidak akan
mendapatkannya terutama diawal masa penyusuan. Adapun
hikmah yang bisa kita petik didalamnya adalah Maha Mulia
Allah, sebaik-baiknya pencipta, yang telah menciptakan
gumpalan darah di rahim seorang ibu sebagai sumber
makanan instant bagi janin didalamnya, yang tentu saja dia
belum bisa mencerna makanan apalagi mendapatkan
makanan dari luar kandungan. Maha Bijaksana Allah
Subhanahu wata’ala yang telah mengeluarkan darah tersebut
dari rahim seorang wanita yang tidak hamil melalui siklus
haid karena memang tidak membutuhkannya. Dengan
begitu, kondisi rahim seorang wanita akan selalu siap bila

67
ada janin didalamnya

C. Hal-Hal 1. Tidak boleh melaksanakan sholat.


Yang Di
Larang Melaksanakan sholat dalam keadaan memiliki hadats besar
Saat Haid
sangatlah dilarang. Ketika dalam masa haid, berarti seorang
perempuan sedang dalam keadaan tidak suci atau kotor.
Oleh karena itu, diperintahkan untuk tidak mengerjakan
sholat fardhu maupun sunnah kepada perempuan yang
sedang haid. Rasulullah Saw. bersabda kepada istrinya
Aisyah: "Apabila haid datang, tinggalkanlah sholat."(HR
Bukhari dan Muslim). Suatu hari, datanglah seorang wanita
dan bertanya kepada Aisyah, "Apakah salah seorang dari
kami harus mengqadha sholatnya bila telah suci dari haid?"
Kemudian istri Nabi pun bertanya, "Apakah engkau wanita
Hururiyah? Kami dulunya haid di masa Nabi SAW. Beliau
tidak memerintahkan kami mengganti sholat." (HR.
Bukhari)

2. Tidak boleh membaca Alquran

Selain tidak boleh sholat, wanita haid juga tidak bole


membaca Alquran. Rasulullah Saw. bersabda: "Orang junub
dan wanita haid tidak boleh membaca sedikit pun dari
Alquran." (HR. Tirmidzi)

3. Tidak boleh menjalankan puasa.

Para ulama sepakat, seorang perempuan yang sedang haid


atau masa nifas, maka tidak diperbolehkan berpuasa.
Namun, setelah masa haidnya usai, mereka wajib mengganti
(mengqadha) puasa Ramadhan. Aisyah menjelaskan, "Kami
mengalami hal itu (haid), maka kami diperintahkan
mengqhada puasa tapi tidak diperintahkan mengqadha

68
shalat." (H.R Muslim dan Abu Daud)

4. Tidak diperbolehkan berdiam diri di dalam masjid.

Dalam Al-Majmu II/163, An-Nawawi mengutip ucapan


Ahmad bin Hanbal, "Haram bagi seseorang junub duduk dan
berdiam di masjid, tetapi dibolehkan baginya melewatinya
karena suatu keperluan." Dilanjutkan lagi, "Seseorang yang
junub boleh berhenti dan duduk di masjid setelah dia
berwudhu. "Hadits di atas menunjukkan bahwa wanita yang
haid diperbolehkan masuk ke dalam masjid jika ia mampu
memenuhi dua syarat yaitu ia memiliki hajat yang harus ia
tunaikan, dan tidak boleh mengotori masjid artinya ia bisa
menjamin darah tersebut tidak akan keluar.

5. Saat melakukan ibadah haji, tidak boleh thawaf ketika


haid.

Rasulullah SAW bersabda kepada Aisyah ketika sedang


melaksanakan haji, tetapi pada saat itu pula haid datang.
"Kerjakanlah segala yang dikerjakan oleh orang yang sedang
berhaji, tetapi jangan melakukan thawaf." (HR. Bukhari dan
Muslim).

D. Tata Cara Mandi wajib adalah salah satu syarat yang harus dilakukan
Bersuci oleh seluruh umat Islam perempuan setelah haid untuk
Setelah mensucikan diri kembali. Seperti yang tertuang dalam surat
Haid Al-Baqarah ayat 222, yang artinya: “Dan mereka
menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid.
Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu
jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati
mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci,
campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang
diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai
orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan
diri.”
Adapun tata cara mandi wajib setelah haid untuk perempuan
ialah sebagai berikut:

69
1. Membaca Niat Mandi Wajib
Ketika akan melakukan mandi wajib, kita tidak boleh
lupa membaca niat terlebih dahulu. Sebab ini yang
membedakan dengan mandi sehari-hari. Berikut niat
mandi wajib.
‫ض ِللِ تَعَا َل‬
ِ ‫ث ال َحي‬
ِ َ‫ن ََويت الغس َل ل َِرف ِع َحد‬
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal
Haidil Lillahi Ta’ala”
Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan
hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.
2. Membasuh kedua tangan sebanyak 3 kali
Membersihkan dubur dan alat kelamin hingga bersih
menggunakan tangan kiri.
3. Membersihkan tangan kembali.
4. Berwudhu seperti akan sholat.
5. Membasuh kepala menggunakan tangan hingga ke
pangkal rambut sebanyak 3 kali.
6. Memisah-misah rambut menggunakan jari.
7. Mengguyur seluruh tubuh mulai dari atas kepala hingga
kaki.
8. Mandi menggunakan shampoo dan sabun dengan bersih.

70
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
A. Pelaksanaan Kegiatan
Proses pelaksanaan pembinaan karakter dalam kegiatan Forum Annisa di SMP
Pembangunan Laboratorium UNP diantaranya yaitu:
a. Persiapan peserta. Persiapan pelaksanaan forum annisa dipandu oleh guru
perempuan selaku pembina dan ustazah yang diamanahkan untuk
memberikan materi hari itu dan dibantu oleh guru-guru perempuan
lainnya, persiapan ini dimulai pada pukul 11.30 WIB.
b. Penyampaian materi, biasanya materi yang disampaikan adalah materi
tentang akhlak seorang perempuan muslimah, cara bergaul, berpakaian
artinya materi tersebut dikhususkan tentang kewanitaan. Biasanya, selama
penyampaian materi berlangsung siswi sudah dirangsang untuk bertanya
agar suasana tidak terlalu monoton. Penyampaian materi ini biasanya
berlangsung selama 60 menit dimulai pada pukul 11.30 hingga pukul
12.30 WIB.
c. Tanya jawab atau diskusi terbuka. Setelah penyampaian materi oleh
ustazah, siswi diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang
disampaikan hari itu agar memperdalam pemahaman mereka. Kemudian
siswi juga diperbolehkan bertanya terkait materi lainnya kepada ustazah
ataupun masalah-masalah seputar perempuan, sesi ini berlangsung selama
10-15 menit.
d. Penutup. Setelah selesai sesi tanya jawab, forum akan ditutup oleh ustazah
dengan do’a penutup majelis yang dilafazkan secara bersama-sama.
Selanjutnya siswi diinstruksikan untuk Shalat zuhur berjama’ah. Sebelum
shalat zuhur siswi terlebih dahulu melaksanakan salat sunat rawatib.
Sesudah shalat akan dipandu untuk zikir dan do’a oleh ustazah, ini
diharapkan agar siswi membiasakan diri berzikir dan berdo’a setelah
shalat.

71
B. Evaluasi/ Penilaian
Evaluasi program kegiatan ekstrakurikuler di maksudkan untuk
mengumpulkan data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai
siswa. Penilaian dapat dilakukan sewaktu-waktu untuk menetapkan tingkat
keberhasilan siswa pada tahap-tahap tertentu dan untuk jangka waktu tertentu
berkenan dengan proses dan hasil kegiatan ekstrakurikuler. Penilaian program
ekstrakurikuler menekankan pada penilaian / tes tindakan yang dapat
mengungkapkan tingkat untuk perilaku belajar / kerja siswa. Penetapan tingkat
keberhasilan untuk program ekstrakurikuler didasarkan atau standart minimal
tingkat penguasaan kemampuan yang disyaratkan dan bersifat individual.
Penilaian secara inklusif mempertimbangkan pembentukan kepribadian yang
terintegrasi jiwa kemandirian atau kewirausahaan sikap dan etos perilaku
itumempertimbangkan kemahiran dalam pemecahan masalah dan berkomunikasi.
Mempertimbangkan standart keadilan dan keragaman secara individual bagi
setiap siswa, dan mempertimbangkan tingkat partisipasi aktif dalam kegiatan
ekstrakkurikuler yang dilakukan.
Penilaian dilakukan dengan memandang bobot yang sama baik terdapat proses
dan hasil akhir dari setiap kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan. Penilaian
melalui pemberian tugas secara bervariasi dan dinamisakan mendorong
tumbuhnya rasa tanggungjawab yang tinggi. Ujian kemampuan atau tingkat
kemahiran yang telah dicapai siswa dan sertifikasi dilakukan secara bersama
sehingga dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
Berikut Soal Kegiatan Ekstrakurikuler Forum Annisa
1. Sebutkan 5 hal yang merupakan adab bergaul dengan
lawan jenis?
2. Jelaskan bagaimana adab bergaul dengan orang yang
lebih tua!
SOAL
3. Jelaskan bagaimana adab bergaul dengan teman sebaya!
TENTANG
4. Fatimah merupakan anak yang sholehah. Dia selalu
ADAB
mengenakan jilbab/ kerudung pada saat dia bermain
BERGAUL
dengan teman perempuan maupun laki-laki.
Berdasarkan cerita singkat di atas, Fatimah telah
mengamalkan adab bergaul dengan lawan jenis yaitu ....
5. Sebutkan 5 hal yang harus dilakukan ketika melihat kakak
kelas berprilaku tidak baik/ tercela kepada adik kelas!

72
SOAL 1. Sebutkan 5 fungsi pakaian!
TENTANG 2. Jelaskan syarat yang harus dipenuhi dalam berpakaian
ADAB sesuai syariat islam!
BERPAKAIAN
3. Terangkan batas-batas aurat bagi laki-laki dan
perempuan!
4. Sebutkan 5 manfaat menutup aurat bagi umat islam!
5. Apakah boleh jika wanita muslim memakai pakaian
ketat saat bepergian keluar rumah? Berikan alasannya!

SOAL 1. Apa yang dimaksuddengan haid?


TENTANG 2. Berapa lama waktu seorang wanita mengalami haid?
HAID 3. Sebutkan 5 hal yang dilarang Islam ketika wanita
dalam keadaan haid!
4. Apa niat mandi wajib bagi wanita yang mengalami
haid?
5. Kapan mandi wajib dilaksanakan bagi wanita haid?

WANITA WANITA TELADAN DALAM ISLAM


TELADAN 1. Sebutkan 5 ciri-ciri wanita teladan dalam islam!
DALAM ISLAM 2. Siapa saja wanita teladan yang kamu ketahui di zaman
Rasulullah SAW?
3. Bagaimana sikap wanita teladan terhadap kedua orang
tuanya?
4. Apakah imbalan yang diberikan Allah SWT, jika
wanita teladan terhadap agamanya?
5. Sebutkan 3 manfaat menjadi wanita teladan dalam
islam!

73
C. Absen Siswa

74
75
76
77
78
D. Biaya
Dalam menjalankan sebuah kegiatan ekstrakulikuler membutuhkan sebuah
perencanaan biaya. Biaya dibutuhkan untuk menunjang kelangsungan kegiatan.
Biaya ini bisa berupa biaya untuk perencanaan kegiatan, biaya untuk pelaksanaan
kegiatan ataupun biaya untuk penutup kegiatan.
Pada pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler tahun ajaran Januari-Juni 2021 di
SMP Pembangunan Laboratorium UNP dilakukan secara tatap muka, dengan
menerapkan protokol covid19. Hal tersebut dilakukan untuk mematuhi peraturan
pemerintah dalam usaha mencegah penyebaran virus Covid-19. Untuk itu semua
bentuk kegiatan ekstrakurikuler, mewajibkan siswa memakai masker selama
kegiatan berlangsung. Adapun biaya kegiatan ini tidak ada pengeluaran karena
menggunakan fasilitas yang ada di sekolah tersebut.

79
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan ektrakurikuler murupakan serangkaian upaya pembelajaran kepada
peserta didik berkenaan dengan materi yang tidak tersampaikan dalam proses
PBM biasa. Adapun tujuan dari pelaksanaan ektrakurikuler adalah pengembangan
dan pengasahan minat pada satu atau lebih bidang potensi, selain itu bertujuan
untuk memberikan edukasi terkait hal-hal yang terkadang luput dari pandangan
pendidikan ataupun orang tua seperti materi spiritual.
Dari kegiatan PLK banyak pengalaman yang diperoleh, yang dapat dijadikan
sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja. Pengalaman yang diperoleh dari
Kepala Sekolah, Guru-guru, Karyawan, Siswa, dan rekan-rekan PLK lainnya yang
banyak memberikan saran, kritikan, serta berbagi pengalaman. Dan saling
membantu untuk keberlangsungan pembelajaran di tengah pandemi yang sedang
melanda kita semua.
B. Saran
Penulis mengharapkan agar kita senantiasa berusaha untuk lebih baik. Semua
hal positif yang sudah terdapat di sekolah semoga senantiasa dipertahankan dan
ditingkatkan lagi.Serta hal yang belum sesuai dengan yang diharapkan, semoga
dapat dicapai dan dapat dirubah menjadi yang lebih baik kedepannya.Bagi
mahasiswa PLK diharapkan dapat memberikan kesan yang baik serta hal yang
dapat bermanfaat bagi sekolah latihan.

80
Lampiran 4
ABSENSI MAHASISWA PLK

81
82
83
Lampiran 5
FOTO KEGIATAN

84
85
86
87
88

Anda mungkin juga menyukai