Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

DI MTs MUHAMMADIYAH 02 PEKANBARU


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan


memenuhi syarat-syarat guna menempuh ujian
program pengalaman lapangan
yang di bimbing oleh
Rezi Ariawan, S.Pd., M.Pd

OLEH :
M. Ikhsan Fernanda ( 186710314 )
Nurhabiby ( 186710461 )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN


DI MTs MUHAMMADIYAH 02 PEKANBARU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Oleh

M. Ikhsan Fernanda ( 186710314 )


Nurhabiby ( 186710461 )

Telah disetujui dan Disahkan Oleh

Kepala Sekolah Dosen Pembimbing PPL


MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru

Sudirman, S.Ag, M.Pd.I Rezi Ariawan, S.Pd., M.Pd


NIP. 196601282003121001 NIDN. 1014058701

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2021

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang.Atas rahmat dan rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) dengan lancar. Sholawat dan salam semoga

senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Uswatun hasanah umat islam

yang akan memberikan syafa’atnya di yaumil akhir.

Program Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi

secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus dengan

program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara

langsung di lapangan untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional.

Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak

yang telah ikut serta membantu. Atas segala bantuan dan dukungan tersebut, maka

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Rezi Ariawan, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing PPL yang banyak

memberikan ilmu selama pelaksanaan PPL.

2. Pihak Sekolah MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru (Kepala Sekolah, guru,

dan tenaga kependidikan) yang telah berbesar hati dan memberikan

kerjasama selama proses PPL berlangsung serta banyak memberikan ilmu

maupun pengalaman selama PPL.

3. Ibu Evadila S.Sn.,M.Sn selaku Ketua Program Studi Sendratasik FKIP

Universitas Islam Riau.

4. Rekan-rekan Mahasiswa PPL MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru yang

telah bekerja sama dalam proses pelaksanaan PPL.

ii
5. Keluarga yang telah memberikan motivasi dan do’a kepada penulis,

sehingga Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat berjalan lancar

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Penyusun menyadari bahwa laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

ini masih banyak terdapat kekurangan serta keterbatasan kemampuan, baik dalam

melaksanakan maupun dalam penulisan laporan PPL ini. Oleh karena itu,

penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan

menambah wawasan serta pengalaman penyusun untuk kedepannya.Jika dalam

penyusunan laporan ini masih terdapat kata yang kurang berkenan dihati pembaca,

maka penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Akhir kata penyusun sangat berharap sekiranya laporan ini akan bermanfaat

bagi pembaca dan seluruh pihak yang berkepentingan.

Pekanbaru,01 November 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................i

KATA PENGANTAR..................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR....................................................................................vi

DAFTAR TABEL........................................................................................vii

BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Pengertian dan tujuan dari PPL.......................................................2
1.3 Manfaat Pelaksanaan PPL...............................................................4

BAB II HASIL OBSERVASI......................................................................6


2.1 Sejarah Singkat Sekolah.................................................................6
2.2 Keadaan Fisik Sekolah....................................................................12
2.3 Keadaan Lingkungan Sekolah........................................................16
2.4 Fasilitas Sekolah.............................................................................18
2.5 Penggunaan Sekolah.......................................................................20
2.6 Keadaan Guru dan Siswa................................................................20
2.7 Interaksi Sosial................................................................................27
2.8 Tata Tertib dan Pelaksanaannya.....................................................29
2.9 Bidang Administrasi.......................................................................33

BAB III PELAKSANAAN..........................................................................35


3.1 Waktu dan Tempat..........................................................................35
3.2 Tahapan Kegiatan...........................................................................35
3.3 Materi Kegiatan Pembelajaran........................................................39
3.4 Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Administrasi..40
3.5 Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Ko-Kurikuler
dan Ekstra Kurikuler.......................................................................40

iv
3.6 Hal-hal yang Mendukung Pelaksanaan PPL...................................41
3.7 Hal-hal yang Menghambat Pelaksanaan PPL.................................41
3.8 Guru Pamong..................................................................................42
3.9 Dosen Pembimbing.........................................................................42

BAB IV PENUTUP......................................................................................43
4.1 Kesimpulan.....................................................................................43
4.2 Saran...............................................................................................44
LAMPIRAN..................................................................................................46

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Ruang Kelas..................................................................................12


Gambar 2 Usaha Kegiatan Siswa UKS..........................................................13
Gambar 3 Perpustakaan.................................................................................14
Gambar 4 Ruang Guru...................................................................................14
Gambar 5 Halaman Sekolah..........................................................................17

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identitas MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru................................7


Tabel 2. Sasaran Program Visi Misi..............................................................10
Tabel 3. Fasilitas Sekolah..............................................................................18
Tabel 4. Tenaga Pendidik dan Administrasi..................................................21
Tabel 5. Jumlah Siswa/I MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru.....................26

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam

pembangunan suatu bangsa. Oleh sebab itu, untuk menjadi seorang pendidik yang

professional diperlukan pengalaman untuk menunjang dalam melaksanakan tugas

seorang pendidik.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UIR merupakan suatu

lembaga yang menghasilkan calon tenaga kependidikan/guru mempunyai visi, misi

dan tujuan, serta tugas mendharma baktikan niali, pengetahuan, sikap keterampilan

dalam dunia pendidikan dan proses pembelajaran sebagai tenaga pendidik yang

professional.

Dalam rangka mempersiapkan tenaga pendidik yang professional tersebut,

FKIP Universitas Islam Riau (UIR) memberikan pengetahuan dan keterampilan,

kepada para mahasiswa tentang proses pembelajaran atau kegiatan kependidikan

lainnya melalui perkuliahan Micro Teaching dan kegiatan lainnya sebagian kecil

dari kegiatan yang diberikan kepada mahasiswa yaitu melalui Program

Pengalaman Lapangan (PPL).

Secara mendasar, PPL ini dapat disebut sebagai “Pengalaman Belajar”,

sebab mahasiswa PPL berada dalam proses belajar dari pengalaman yang

sebenarnya selama latihan/praktek profesi pendidikan di sekolah. Agar tujuan

kegiatan tercapai, maka FKIP mengadakan kerja sama dengan sekolah-sekolah

1
mitra Universitas Islam Riau baik negeri maupun swasta yang ada di Pekanbaru

dan sekitarnya untuk melaksanakan PPL

Oleh sebab itu, mahasiswa FKIP sebelum menyelesaikan perkuliahan

perkuliahan haruskan mengikuti praktek mengajar di sekolah yang telah ditentukan

oleh FKIP UIR sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan calon tenaga

kependidikan atau guru. Mahasiswa FKIP Universitas Islam Riau adalah calon

pendidik yang terjun kelapangan dalam rangka latihan mengajar untuk

meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh

sehingga mahasiswa tersebut dapat menjadi tenaga edukatif yang professional

dimasa yang akan datang dalam mengemban tugasnya sebagai pendidik (guru).

Dalam hal ini kita harapkan dapat membawa perubahan yang lebih baik dalam

sistem pembelajaran di sekolah maupun terhadap prestasi belajar siswa.

1.2 Pengertian dan Tujuan PPL

Secara umum Program Pengalaman Lapangan (PPL) disebut sebagai

praktek mengajar. Menurut buku pedoman Program Pengalaman Lapangan (PPL)

didefinisikan sebagai berikut :

“Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan

kurikuler yang merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah

dihayati dan dialami oleh mahasiswa di FKIP UIR. Maka Program Pengalaman

Lapangan (PPL)dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan suatu

ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan

dalam rangka pembentukan guru yang professional. Dengan demikian Program

2
Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program yang mempersyaratkan

kemampuan aplikasi dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke

dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan

jabatan keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.”

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan yang

wajib dilakukan oleh mahasiswa FKIP UIR sebgai calon pengajar. Hal ini

dilakukan untuk mencapai tujuan yaitu untuk menunjang keberhasilan guru dalam

mengajar, sehingga benar-benar dapat menjadi guru yang professional dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai guru.

Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) secara umum adalah

membentuk profesionalisme calon guru. Menurut buku pedoman pelaksanaan

KPLP, tujuan dari Program Pengalaman Lapangan (PPL) di FKIP UIR adalah

sebagai berikut:

a. Membimbing para mahasiswa kea rah terbentuknya pribadi yang memiliki

nilai, sikap, pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan bagi profesi

guru, administrator pendidikan serta mampu menangkap makna dari

siatuasi keguruan yang dihadapi.

b. Membimbing para mahasiswa calon guru agar berkepribadian

pendidik/guru yang baik dan setia pada profesinya, dan mampu

mengembangkan ilmu-ilmu yang sesuai dengan bidang pendidikan dan

perkembangan zaman serta cakap menyelenggarakan pendidikan di sekolah

dan di luar sekolah.

3
c. Membimbing para mahasiswa calon guru agar menghayati secara

mendalam dan mengaktifkan diri dalam semua kegiatan keguruan, sehingga

nantinya terbentuknya sikap mental mahasiswa yang sesuai dengan

profesinya (guru).

1.3 Manfaat Pelaksanaan PPL

Melalui Program Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan akan

memberikan manfaat kepada siswa dalam hal ini mendapatkan pengalaman yang

faktual tentang proses pendidikan. Sehingga pengalaman tersebut dapat digunakan

sebagi bekal untuk menjadi tenaga pendidik / guru dalam rangka membentuk

calon tenaga pendidik profesional.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) juga memiliki manfaat untuk pihak

lain, yaitu: Untuk Mahasiswa dan Untuk FKIP UIR:

1. Mahasiswa

Kegiatan proses Pembelajaran dan kegitan pendidikan lainnya di tempat

praktik.

a. Memperdalam definisi pemahaman dan penghanyatan tentang

pelaksanaan pedidikan.

b. Mendapatkan peluang untuk mempraktekkan bekal yang telah diperoleh

salama perkuatan dalam proses pembelajaran dan kegiatan pendidikan.

c. Mendewasakan cara berfikir dan meningkatkan daya penalaran

mahasiswa dalam melakukan penalaran, perumusan dan pemecahan

masalah pendidikan yang ada di sekolah atau instansi

4
d. Memperoleh kesempatan untuk mengenal insan-insan yang

berkecimpung dalam dunia pendidikan seperti kepala sekolah, guru-

guru sekolah, karyawan sekolah, siswa, dan lainnya.

2. FKIP UIR

a. Memperoleh masukan tentang pengembangan praktik pendidikan,

kurikulum, metode, dan proses pembelajaran pengembangan di FKIP

Universitas Islam Riau dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan

dilapangan.

b. Memperoleh cadangan tentang masalah kependidikan yang dapat

digunakan sebagai bahan pengembangan penelitian.

c. Memperluas dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan instansi

terkait.

5
BAB II

HASIL OBSERVASI

2.1 Sejarah Singkat Sekolah

MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru didirikan pada tanggal 15 Juli 1996

oleh perserikatan Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh bagian Majelis

Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah dengan ketetapan No.

0057/IV.10.01-96/2004 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 Dzulqaidah

1425 H bertepatan dengan tanggal 22 Desember 2004 ditanda tangani oleh Prof.

Dr. H. M. Yunan Yusuf sebagai ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Proses belajar mengajar dimulai pada tanggal 15

Juli 1996. Pendirian MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru diprakarsai oleh

masyarakat tempatan yang concern dengan dunia Pendidikan Islam. MTs.

Muhammadiyah 02 Pekanbaru ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan

pendidikan yang berbasis agama Islam kepada generasi penerus karena di

kecamatan Tampan pada saat itu masih sedikit Madrasah yang banyak hanyalah

SMP. Modal yang digunakan untuk pendirian MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru

adalah sebesar Rp. 60.000.000,-, untuk bangunan fisik dan Rp. 600.000,-/bulan

biaya operasional selama dua tahun berturut-turut dan semua biaya itu ditanggung

oleh Bapak H. Tukimin. Pada saat ini biaya operasional MTs. Muhammadiyah 02

Pekanbaru, selain dari siswa (SPP) disubsidi oleh pengurus daerah Muhammadiyah

cabang kota Pekanbaru.

6
Sejak tahun ajaran 1998/1999 MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru telah

mengikuti ujian EBTA dan EBTANAS dengan status sekolah TERDAFTAR di

Departemen Agama. Sekolah ini memiliki luas bangunan 5375 m2 dan luas

tanahnya 5375 m2, adapun status bangunan dan status tanahnya merupakan miliki

sendiri dan wakaf dari yayasan.

Tabel 1. Identitas MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru

Identitas MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru


Nama Sekolah MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru
NSM 121.214.710.0018

NPSN 10404156

Status Swasta

NPWP 01.221.215.5-211.000

No. Telepon (0761) 64278

Alamat Sekolah Jalan Srikandi No. 207

Provinsi RIAU

Kabupaten/ kota Pekanbaru


Kecamatan Tampan

Kelurahan Delima

Kode Pos 28294

e-mail mtsm02pekanbaru@yahoo.co.id

No. SK Operasional KD. 04.4/4/71/MTs/PP.00/0018/10

Akreditasi Sekolah A (Amat Baik)

7
Tahun Akreditasi 2012 (akreditasi II)

Nomor SK Lembaga 1089/I.4/F/2004

Kegiatan Belajar Pagi (Full Day)

Mengajar
Organisasi Penyelenggara Muhammadiyah

1. Visi dan Misi MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru

Adapun visi, misi, tujuan serta sarana program sekolah MTs.

Muhammadiyah 02 Pekanbaru ini adalah sebagai berikut:

a. Visi MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru

Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat :

1) Filosofi

2) Khas

3) Mudah diingat.

Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh MTs.

Muhammadiyah 02 Pekanbaru:

“Mewujudkan siswa yang berakhlakul karimah, cerdas, berpretasi

unggul dalam bidang teknologi dan informasi serta peduli

lingkungan”.

b. Misi MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru

8
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa

kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan

misi yang dirumuskan berdasarkan visi diatas:

1) Menumbuhkan penghayatan dan pengalaman ajaran agama islam

melalui ajaran agama islam melalui pembelajaran IQRA’, Tadarus

Al-Qur’an dan sholat berjama’ah sehingga membentuk siswa yang

berakhlak mulia.

2) Menumbuhkan semangat disiplin dalam melaksanakan

pembelajaran yang efektif bagi guru dan siswa.

3) Mendorong siswa untuk meningkatkan keterampilan berbahasa

Inggris, Arab, Karya Ilmiah dan Komputer (Teknologi Informasi

dan Komunikasi).

4) Mendorong siswa untuk mengendali potensi diri dan meningkatkan

kreatifitas dalam bidang seni dan olahraga sehingga menjadi siswa

berpretasi.

5) Menjadikan lingkungan Madrasah sebagai sumber belajar

(Community Development Center).

2. Tujuan MTs. Muhammadiyah 02 Kota Pekanbaru

Tujuan sekolah kami merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar

komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut :

1) Unggul dalam kegiatan keagamaan dan kepedulian sekolah/madrasah.

2) Unggul dalam bidang akademik sehingga mampu bersaing masuk

sekolah negeri atau swasta favorit.

9
3) Unggul dalam kebersihan dan penghijauan sekolah (Adiwiyata)

dengan konsep GO GREEN SCHOOL.

4) Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi

(IPTEK).

5) Unggul dalam manajemen sekolah.

6) Unggul dan olahraga, kesenian, PMR, paskibra, KIR, dan Pramuka,

Robotika, dan Tahfizul Qur’an, seni baca Al-Qur’an.

3. Sasaran Program

Kepala MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru dan majelis guru dengan

persetujuan komite madrasah menetapkan sasaran program tahun pembelajaran

2019/2020. Sasaran program yang dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan

misi madrasah sebagai berikut:

Tabel 2. Sasaran Program Visi dan Misi

1. Kehadiran peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 95%.


2. Target pencapaian rata-rata Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional

(UAMBN).
3. Target pencapaian rata-rata Ujian Akhir Sekolah (UAS).

4. Target pencapaian rata-rata Ujian Akhir Nasional (UAN).

5. Target pencapaian tuntas membaca Al-Qur’an 100 %.

6. Target pencapaian hafal (Tahfiz) juz 30 Al-Qur’an (kelas VII, VIII, dan IX)

80 %.
7. Ekskul unggulan (Tapak suci, Hizbul Wathan, Pidato Bahasa Asing) dapat

menjuarai tingkat kota.


8. Target pencapaian peserta didik aktif berbahasa inggris (30 %) dan bahasa arab

10
(10 %).
9. Siswa kelas VII dapat menguasai program Ms. Word 100 %.

10. Siswa kelas VIII dapat menguasai program Ms. Excel 100 %.

11. Siswa kelas IX dapat menguasai program Perakitan Komputer dan Jaringan (85

%), Ms. Power Point (100%), Internet dan membuat blog (100%).
12. Guru menguasai komputer 100 %.

13. Melengkapi mobile labor IPA.

14. Melengkapi referensi buku-buku perpustakaan.

15. Melengkapi media pembelajaran berbasis Multimedia.

16. Membuat labor perakitan komputer dan jaringan.

17. Melengkapi lapangan Volly dan Badminton berstandar nasional.

18. Melengkapi lapangan Basket.

2.2 Keadaan Fisik Sekolah

Keadaan fisik sekolah meliputi luas tanah dan denah, bangunan-bangunan

seperti ruang kelas, ruang laboratorium, ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),

ruang perpustakaan, ruang guru, ruang Bimbingan dan Konseling (BK), ruang Tata

Usaha (TU), ruang kepala sekolah, tempat ibadah, ruang osis, ruang agama, ruang

keterampilan, kamar mandi dan gudang, serta lapangan olah raga. Semua bangunan

11
yang ada di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru menggunakan bahan bangunan

batu bata. Adapun keadaan fisik sekolah S MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru

akan dijelaskan sebagai berikut.

a. Luas Tanah dan Denah

Luas tanah SMP Ngeri 10 Magelang adalah 5.975 m2. Seluruh lahan di

MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru yang telah disebutkan sebelumnya, telah

dimanfaatkan guna mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

b. Ruang Kelas

Ruang kelas yang terdapat di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru terdapat

18 ruang, terdiri atas enam ruang kelas VII, enam kelas VIII serta enam ruang

kelas IX.

Gambar 1. Ruang Kelas (Dokumentasi Penulis 2021)

c. Ruang Laboratorium

MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru mempunyai tiga ruang laboratorium,

yaitu laboratorium komputer, labor rakit komputer dan laboratorium IPA.

d. WC Guru/Murid

WC yang ada di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru yaitu sebanyak 14

ruang. Tiap WC selalu dijaga kebersihannya.

12
e. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Ruang UKS di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru berjumlah 1 ruang.

Ruang ini dilengkapi dengan fasilitas sebagai berikut : tempat tidur, bantal, kursi

penunggu disebelah masingmasing tempat tidur, meja dan kursi guru, kotak obat,

timbangan berat badan, dispenser, kipas angin dan wastavel.

Gambar 2. Usaha Kesehatan Sekolah UKS


(Dokumentasi Penulis 2021)
f. Perpustakaan

Perpustakaan di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru memiliki berbagai

macam koleksi buku yang berupa buku fiksi, nonfiksi serta majalah. Dimana dalam

perpustakaan itu juga terdapat referensi buku yang dapat digunakan siswa dalam

melengkapi materi yang diberikan oleh guru dan buku-buku berupa karya sastra

yang dapat digunakan untuk menambah wawasan para siswa terkait karya sastra

yang ditulis oleh para sastrawan indonesia. Perpustakaan MTs Muhammadiyah 02

Pekanbaru memiliki koleksi buku yang lengkap.

13
Gambar 3. Perpustakaan
(Dokumentasi Penulis 2021)

g. Ruang Guru

Ruang guru yang terdapat di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru yaitu satu

ruang guru yang sangat luas.

Gambar 4. Ruang Guru (Dokementasi Penulis 2021)

h. Ruang Bimbingan dan Konseling (BK)

Ruang BK yang ditempati oleh guru BK yang bertugas melayani semua

siswa yang membutuhkan bimbingan dan konseling.

14
i. Ruang Tata Usaha (TU)

Ruang TU di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru terletak disebelah ruang

Guru sudah cukup luas dan sudah tertata dengan rapi. Disinilah pusat administrasi

sekolah berjalan.

j. Ruang Kepala Sekolah

Ruang kepala sekolah terletak di samping ruang TU.

k. Tempat Ibadah

Tempat ibadah yang terdapat di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru adalah

mushola yang diperuntukkan untuk orang muslim. Hal ini dikarenakan sebagian

besar warga MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru menganut agama islam.

l. Ruang Organisasi Siwa Intra Sekolah (OSIS)

Ruang OSIS digunakan oleh anggota OSIS sebagai tempat untuk

memudahkan mereka mengorganisasikan acara-acara yang dijadwalkan.

m. Aula

Aula digunakan untuk melaksanakan kegiatan kemahasiswaan MTs

Muhammadiyah 02 Pekanbaru.

n. Gudang

Gudang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang sudah tidak

terpakai atau jarang terpakai.

o. Lapangan Olahraga

Lapangan olahraga di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru terdiri dari

lapangan sepak bola dan lapangan basket.

15
2.3 Keadaan Lingkungan Sekolah

Secara umum situasi MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru dapat

dideskripsikan sebagai berikut: Berdiri dengan luas area 5.975 m2. Kondisi gedung

sekolah terawat dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam kegiatan

pembelajaran. MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru beralamat di Jalan Srikandi

No.207, Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Sekolah yang tertata rapi

beraneka bunga dan pepohonannya. Begitu juga sekolah yang memadai untuk

sarana belajar siswa. Nyaman dan indah untuk dipandang. Selanjutnya mengenai

keadaan lingkungan di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru meliputi hal-hal

sebagai berikut :

a. Dilihat dari jenis bangunan yang mengelilingi sekolah MTs

Muhammadiyah 02 Pekanbaru pemukiman warga, ruko, dan Sekolah Dasar

yang letaknya didepan gedung MTs.

b. Dilihat dari kondisi lingkungan sekitar MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru

seperti berikut :

1. Berdasarkan observasi tingkat kebersihan yang terdapat di MTs

Muhammadiyah 02 Pekanbaru sangat bersih karena para siswa di

sekolah tersebut sudah dibiasakan hidup bersih di lingkungan sekolah,

misalnya membiasakan membuang sampah ditempatnya.

2. Berdasarkan observasi tingkat kebisingan yang terdapat di MTs

Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Suasana pembelajaran di SMP Negeri

10 Magelang tidak terganggu dengan kebisingan kendaraan yang

16
melintas meskipun dekat dengan jalan raya. Hal tersebut dikarenakan

posisi bangunan kelas yang digunakan siswa belajar lumayan jauh dari

jalan raya, ± 20 meter dari jalan raya. Sehingga pelajaran dapat

berlangsung tanpa terganggu oleh polusi suara.

3. Berdasarkan observasi tingkat sanitasi yang terdapat di MTs

Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Dapat dilihat di setiap sudut kelas

terdapat wastafel. Disediakan pula kaca di sudut-sudut tertentu untuk

mengecek kerapian. Dari sisi WC guru dan siswa terlihat bersih dan

wangi.

Gambar 5. Halaman Sekolah (Dokumentasi Penulis 2021)

2.4 Fasilitas Sekolah

MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru sejak berdiri hingga sekarang telah

mengalami perkembangan yang cukup pesat dari tahun ke tahun. Tidak hanya dari

segi Sumber Daya Manusia (SDM) tetapi juga Fasilitas Sekolah. Terlihat dengan

17
berbagai sarana dan prasarana yang semakin lengkap dari tahun ke tahun. Sarana

dan prasarana yang disediakan dimaksudkan untuk menunjang aktivitas-aktivitas

para siswa, guru dan staff sekolah demi kelancaran proses belajar-mengajar,

intrakurikuler, maupun ekstrakurikuler. Sarana dan prasarana yang telah

disediakan oleh sekolah tentu saja dijaga dan dirawat dengan baik. Berikut ini

adalah tabel sarana dan prasarana yang berada di MTs. Muhammadiyah 02

Pekanbaru:

Tabel 3. Fasilitas Sekolah

No. Ruang Jumlah Luas (m)

1. Kelas (Teori) 17
2. Labor Komputer 1 63
3. Labor IPA 1 104
4. Labor Bahasa Tidak ada
5. Perpustakaan 1
6. Ruang BK 1 28
7. Kepala Sekolah 1 24
8. Mejelis Guru 1 152
9. Tata Usaha 1 24
10. UKS 1 24
11. Ruang Ibadah 1 225
12. Kantin 1 16
13. Aula Tidak ada
14. Gudang 1 15
15. WC Guru/Murid 14 16
16. Lab. Merakit Komputer 1 16

 Adapun sarana yang ada di MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru adalah:

1. Ruang Kepala Sekolah

2. Ruang TU

3. Ruang Guru

18
4. Ruang Kelas

5. Ruang Lab. Komputer

6. Ruang Perpustakaan

7. Ruang BK

8. Mesjid

9. Ruang IPM/OSIS

10. Ruang UKS

11. WC murid dan WC guru

12. Lapangan olahraga

13. Kantin sekolah

14. Ruang alat-alat sekolah (gudang)

2.5 Penggunaan Sekolah

Bangunan MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru hanya digunakan oleh

keluarga besar MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM) dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Jumat. Selain untuk

Kegiatan Belajar Mengajar juga digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler.

2.6 Keadaan Guru dan Siswa

1. Pimpinan

Kepala MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru bernama Sudirman,

S.Ag, M.Pd.I, beliau menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,

disiplin, semangat, serta bekerja keras dan selalu berorientasi pada

19
kemajuan sekolah baik dibidang IPTEK maupun IMTAQ. Hal tersebut

dapat dilihat dari usahanya dalam menyediakan sarana dan prasarana

sekolah, dan juga serta merta meningkatkan kualitas tenaga pengajar/

tenaga pendidik sehingga sekolah ini menjadi sekolah yang berstandar

nasional.

2. Tenaga Pendidik dan Administrasi

Adapun tenaga pendidik dan kependidikan di MTs. Muhammadiyah

02 ini adalah alumni-alumni dari berbagai Universitas di Pekanbaru dan

luar Pekanbaru. Daftar tenaga pendidik dan kependidikan di MTs.

Muhammadiyah 02 Pekanbaru adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Tenaga Pendidik dan Administrasi

No. Nama Graduation Jabatan Subjects


1 Sudirman, S.Ag., M.Pd.I. S-2 UINKepala Al-Qur’an
NIP. 196601282003121 001 SUSKA Madrasah Hadits
2. Umar, S.Pd. S-1 UIR Waka Bahasa
NIP.196812312006041006 Kurikulum Inggris
TIK
3. Siti Zahara, M.Pd. S-2 UNRI Waka Bahasa
NIP. 197110151999032003 Kesiswaan Inggris
4. Jumriadi, S.Ag. S-1 UIN Waka Al- Qur’an
SUSKA Humas Hadis
.5 .Hadiasman, S.Ag S-1 UIN Waka Bahasa Arab
SUSKA Sarpras
S-1 UIN Waka Aqidah
6 Muliadi, S.Pd.I.
SUSKA Ismuba Akhlak
S-1 UIN Bendahara Fiqih
7 Siti Maryam, S.Pd.I.
SUSKA
S-1 UNRI Ka Labor IPA
8 Siti Saumiati, S.Pd.
IPA

20
Gustini, S.Pd. S-1 UNRI PNS Bahasa
9
NIP. 19700810 1999032 002 Inggris
10 Asmara Habib, S.H. S-1 UNIM Guru Seni Budaya
11 Aslina, S.Pt. S-1 Guru IPA
UNAND
12 Anggi Anggriawan, S.Pd. S-1 UIR Guru Penjasorkes
13 Desnawati, S.E. S-1 UIR Guru IPS Terpadu
14 Yanti Vera, S.Pd. S-1 UNRI Guru PKn
15 Sartika Rahmadani, S.Pd. S-1 UIR Guru Honor Bahasa
Indonesia
16 Emiliana, S.Pd.I. S-1 IAIN Guru SKI
LAMPUNG
17 Ade Wahyuni, S.Pd. S-1 UNRI Guru Bahasa
Indonesia
18 Indra Dewi, S.Pd. S-1 UIN Guru Matematika
SUSKA
19 ABD. Rahim, M.Pd.I. S-2 UIN Guru KMD
SUSKA
20 Nela Sarvina, S.Pd. S-1 UIR Guru IPA dan IPS
21 Sholihin, S.Pd. S-1 UNRI Guru B.Indonesia
S-1 UIN Guru Matematika
22 Muslimin, S.Pd.
SUSKA
S-1 UIN Guru Matematika
23 Khoirunnisa Sugianti, S.Pd.
SUSKA
24 Imantri Perdana, S.Pd. S-1 UNRI Guru IPS
25 Kardi Masnur, S.Pd. S-1 UIR Guru Penjasorkes
S-1 UIN Guru B.Inggris
26 Purnawati, S.Pd.
SUSKA
S-1 UIN Ka Labor TIK
27 Julita Pramita Sari, S.Kom.
SUSKA Komputer
Suci Ika Rahmi, S.Pd.I., S-2 UIN Guru Bahasa Arab
28
M.Pd. SUSKA
29 Rika Hudawati, S.P. S-1 UNRI Guru IPA
S-1 Ka TU
30 Silvia Viola, S.P.
UNILAK

21
31 Ermawanti D-1 IPI Waka TU
S-1 Ka Perpus
32 Nurhasanah, S.I.P.
UNILAK
S-1 UIN Staf TU
33 T. Yurika Zahara, S.Kom.
SUSKA
34 Dian Angraini SLTA Staf TU
S-1 UIN Guru BK
35 Elfi Rahmawati, S.Psi.
SUSKA
S-1 UIN Guru BK
36 Rahmi Js, S.Pd.
SUSKA
S-1 UIN Guru BK
37 Firda Safira, S.Pd.
SUSKA
Akper K.O UKS
38 Fatrisia, A.MK. Muhammad
iyah
39 Afdiyanti, S.I.Ptk. Staf Perpus
40 Mulyadi SLTA Security
41 Abu Hasan Asy’ari SLTA Security
42 Febriandi SLTA Pesuruh
SLTA Tukang
43 Marsigit
kebun
SR Petugas
44 Siti Atun
kebersihan

Adapun tugas guru/pendidik yaitu :

a. Menyusun program kerja.

b. Membuat satuan pelajaran.

c. Melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar.

d. Mengadakan kegiatan proses penilaian belajar.

e. Menyusun dan melakukan program pengayaan dan perbaikan.

Sedangkan tugas tenaga administrasi adalah:

22
a. Penyusunan program kerja Tata Usaha.

b. Pengelolaan keuangan sekolah.

c. Pengurusan administrasi ketenagan dan siswa.

d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.

e. Pengelolaan nilai-nilai ujian beserta rekapitulasinya.

f. Penyusunan dan penyajian data atau statistik sekolah.

g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.

h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurus ketatausahaan

secara berkala.

3. Pustakawan

Kepala Pustaka MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru adalah

Nurhasanah, S.I.P. dan didampingi oleh seorang staff yaitu Afdiyanti,

S.I.Ptk. Perpustakaan MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru dilengkapi

dengan berbagai sarana dan prasarana demi kenyamanan siswa-siswi MTs.

Muhammadiyah 02 dan para guru saat mengunjungi Perpustakaan.

Diantaranya adalah :

a. Buku-buku yang terdiri dari buku paket mata pelajaran dan buku

bacaan, beserta kamus, modul, proposal, perangkat pembelajaran

dan dokumen-dokumen penting lainnya.

b. Ruangan full AC

c. Meja dan kursi baca

d. Dsb

23
Peningkatan dari tahun ketahun ialah jumlah buku yang sekarang

sudah mencapai sekitar 480 buku yang terdiri dari buku agama, ilmu

sosial, dan buku bacaan. Minat baca siswa-siswi MTs. Muhammadiyah 02

cukup tinggi untuk mengunjungi perpustakaan setiap jam istirahat, ini

terlihat pada absensi kunjungan pustaka. Selain itu, program yang

dilakukan perpustakaan untuk meningkat minat baca siswa ialah dengan

membentuk jadwal khusus tiap kelasnya untuk mengunjungi perpustakaan

di dampingi guru.Seperti jadwal hari senin untuk kelas VII.

Selain tempat baca, perpustakaan MTs. Muhammadiyah 02

Pekanbaru juga digunakan untuk mengadakan remedial didampingi guru

yang bersangkutan, mengadakan kerja kelompok yang juga didampingi

guru yang bersangkutan.

4. Laboran

Di MTs. Muhammadiyah 02 dilengkapi dengan 2 labor yaitu labor

Komputer yang dikepalai oleh ibu Julita Permata Sari, S.Kom. dan labor

IPA yang dikepalai Ibu Siti Saumiati S.Pd. labor ini digunakan sebagai

penunjang sarana dan prasarana guna memudahkan siswa dalam proses

belajar mengajar khususnya pelajaran TIK dan IPA. Selain itu juga

bertugas sebagai berikut:

a. Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium

b. Menyusun tata tertib pengunaan laboratorium

c. Mengatur dan mendaftar alat-alat laboratorium

d. Memelihara bahan

24
e. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium

f. Menyusun laporan hasil pengamatan kegiatan laboratorium

5. Siswa-siswi

Siswa merupakan salah satu komponen utama bagi keberlangsungan

kegiatan pendidikan di sekolah. Antara guru dan siswa, keduanya

merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. guru

sebagai pendidik atau pengajar, sedangkan siswa sebagai anak didik atau

yang diajari.

Siswa/i MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru pada tahun 2020/2021

berjumlah 616 orang. Keadaan siswa/i MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru

dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Berikut jumlah siswa/i MTs.

Muhammadiyah 02 Pekanbaru.

Tabel 5. Jumlah Siswa/I MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru

No Kelas Jumlah siwa jumlah jumlah Ket


Laki-laki Perempuan
1 VII-1 16 20 36 213
2 VII-2 16 20 36
3 VII-3 17 19 36
4 VII-4 19 17 36
5 VII-5 18 16 34
6 VII-6 19 16 35
105 108
7 VIII-1 18 19 37 221
8 VIII-2 20 16 36
9 VIII-3 20 17 37
10 VIII-4 19 18 37
11 VIII-5 18 19 37
12 VIII-6 19 18 37

25
114 107
13 IX-1 21 16 37 182 -1
14 IX-2 20 15 35 1
15 IX-3 19 18 37 -1
16 IX-4 20 16 36 0
17 IX-5 22 15 37 -1
102 80

2.7 Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang

menyangkut hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan

kelompok, ataupun individu dengan kelompok (menurut Gillin, dikutip oleh

Soerjono Soekanto 2012: 55). Interaksi sosial adalah proses di mana orang-orang

beraksi dan bereaksi satu sama lain dalam suatu relasi atau hubungan. Interaksi

sosial memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri.

1. Interaksi Kepala Sekolah dengan Guru

Kepala sekolah sangat baik dalam berinteraksi dengan guru. Kepala

sekolah menganggap semua guru sebagai rekan kerja, jadi tidak ada jarak yang

terlalu jauh, sehingga terjadi interaksi dan kerjasama yang baik untuk

kepentingan sekolah.

2. Interaksi Antarguru

Interaksi antar guru berjalan dengan baik, dimana semua guru saling

berkomunikasi satu sama lain dengan saling menghormati dan menghargai

sebagai rekan kerja, semua berjalan lancar dan efektif sesuai dengan tugas

masing–masing untuk kepentingan bersama.

3. Interaksi Guru dengan Siswa

26
Antara guru dengan siswa dapat saling berkomunikasi dengan baik,

siswa menghormati semua guru, sebagai contoh saat siswa bertemu dengan

guru saling bertegur sapa dan bersalaman, dan saat guru masuk ke dalam kelas

siswa memberikan salam. Guru menjadi orang tua di sekolah yang menjadi

pengayom bagi siswanya sehingga merasa nyaman.

4. Interaksi Guru dengan Staf TU

Interaksi antara guru dengan staf TU dapat berjalan dengan baik dan

saling menghormati antara rekan kerja, saling menghargai, dan menjaga

kerukunan. Suasananya kondusif dan saling melengkapi dalam bekerja.

5. Interaksi secara keseluruhan

Secara keseluruhan hubungan interaksi antar warga sekolah berjalan

harmonis, kondusif dan terkendali sesuai dengan peraturan sekolah. Sehingga

suasana sekolah juga baik dan bagus untuk berlangsungnya proses kegiatan

belajar mengajar dan kegiatan sekolah setiap hari.

2.8 Tata Tertib dan Pelaksanaannya

A. Tata Tertib PPL

Mahasiswa praktikan dari FKIP UIR wajib bersikap dan berperilaku yang

baik terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPL sesuai dengan

cara Guru Profesional antara lain:

a. Mempersiapkan diri baik penguasaan materi maupun mental sebaik-baiknya.

b. Hadir pada waktu penyerahan dan penarikan kembali di tempat latihan yang

telah ditentukan.

27
c. Melaksanakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh Dosen Pembimbing

sesuai dengan bidangnya.

d. Berkonsultasi dalam menentukan supervise dan ujian praktek mengajar.

e. Menjaga diri untuk tidak berbuat hal-hal yang tercela dan menjaga nama baik

FKIP-UIR.

f. Mentaati peraturan-peraturan dan tata tertib yang berlaku di tempat

pelaksanaan PPL.

Tata kerja pelaksanaan kegiatan PPL dilakukan melalui dua tahap yaitu

persiapan yang dilakukan di kampus yang berlansung di Latihan Mitra.

1. Persiapan yang dilakukan dikampus

Kegiatan pada periode persiapan mencakup:

a. Konsultasi dan koordinasi dengan Dekan dan Prodi yang dilaksanakan UPT

PPL.

b. Pendartaran mahasiswa calon peserta PPL ke UPT PPL.

c. Pembentukan kelompok-kelompok masiswa PPL oleh UPT PPL.

d. UPT PPL melakukan penunjukan dan pengusulan dosen pembimbing/

pamong ke dekan FKIP.

e. Pembekalan yang berisikan informasi mengenai program kegiatan PPL

situasi dan kondisi tempat latihan mitra, latihan pembuatan pembahasan

memecahkan masalah ( case conference ) dan pemahaman kurikulum yang

berlaku.

f. Diakhiri dengan penyerahan praktikan ke tempat latihan mitra yaitu FKIP

Universitas Islam Riau.

28
2. Pelaksanaan yang berlangsung di tempat latihan

Garis besar pelaksanaan kegiatan PPL di tempat latihan mencakup :

a. Obsevasi dan orientasi

b. Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang diselenggara kan sekolah

(mengajar)

c. Partisipasi dalam kegiatan-kegiatan lain yang diselenggarakan di sekolah

d. Pelaksanaan ujian akhir praktik mengajar

e. Pembuatan laporan kegiatan PPL

B. Tata Tertib Sekolah

MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru merupakan salah satu lembaga yang

didesain untuk mempelancar proses transmisi kultur antar generasi. Kultur itu

sendiri adalah pandangan hidup yang diakui bersama suatu kelompok masyarakat

yang mencakup cara berfikir, perilaku, sikap, dan nilai yang tercermin baik dalam

wujud fisik maupun abstrak. Oleh karena itu, suatu kultur secara alami akan

diwariskan oleh suatu generasi kepada generasi berikutnya.

Kultur MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru diharapkan dapat

mempertahankan dan memperbaiki mutu MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru,

kinerja MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru, dan mutu kehidupan yang diharapkan

berciri sehat, dinamis atau aktif, positif, dan profesional.

a. Literasi

Kegiatan literasi dilakukan 15 menit sebelum siswa masuk kelas

dan memulai pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan pada hari selasa, rabu,

29
kamis kegiatan ini juga bertujuan untuk membiasakan minat baca buku

pada siswa dalam menambah wawasan dan pengetahuan.

b. Kegiatan 3 S (senyum, salam dan sapa)

Kegiatan 3S sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dapat kita lihat

ketika peserta didik yang pada saat datang dan pulang serta berpapasan

biasanya menyalami tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan.

c. Pengkondisian awal belajar

Pada awal pembelajaran tenaga pendidik masuk dengan

mengucapkan salam. Kemudian tenaga pendidik mempersilahkan ketua

kelas untuk menyiapkan kelas dan berdoa kemudian dilanjutkan dengan

membaca al-qur’an secara bergantian selama 10 menit.

d. Upacara bendera

Upacara bendera merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada

hari senin pukul 07.00-07.45. Upacara bendera diikuti oleh tenaga

pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik MTs Muhammadiyah 02

Pekanbaru, dan mahasiswa PPL. Sebelum upacara dimulai IPM dan di

bantu oleh mahasiswa PPL terlebih dahulu melakukan persiapan seperti

menyiapkan sound system, dan lain sebagainya. Petugas upacara biasanya

bergiliran berdasarkan jadwal kelas masing-masing. Tugas-tugas dalam

pelaksanaan upacara ialah pengibaran bendera, pembacaan teks pembukaan

UUD 1945, Pembacaan teks janji siswa, pembacaan doa, menyanyikan lagu

wajib nasional dan komandan regu.

e. Penggunaan seragam sekolah

30
Penggunaan seragam sekolah sudah terlaksana dengan baik. pada

hari Senin dan Selasa siswa menggunakan seragam putih dongker. Hari

Rabu siswa menggunakan seragam batik khusus, hari Kamis siswa

menggunakan seragam pramuka dan hari Jum’at menggunakan baju kurung

lengkap.

f. Anjuran menjaga kebersihan

Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan adalah salah

satu hal terpenting untuk menciptakan kesehatan lingkungan. Oleh sebab

itu peserta didik di MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru dianjurkan untuk

menjaga kebersihan sekolah dengan cara melaksanakan piket harian.

g. Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar

Peserta didik dapat belajar dengan baik apabila dalam suasana

belajar mengajar yang kondusif. Susasan kondusif akan tercipta dengan

adanya ketenangan dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar.

Namun terkadang suasana yang kondusif ini sulit untuk diaplikasikan

karena keaktifan peserta didik didalam kelas.

h. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Seluruh peserta didik MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru wajib

mengikuti kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuer yang ada di sekolah.

Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang dilakukan pada saat jam

sekolah, seperti mabit dan manajemen qolbu. Manajemen qolbu biasanya

dilakukan pada hari Jumat pagi, dimana kegiatan ini diisi dengan

pembacaan Al-Qur’an bersama, ceramah singkat, penampilan nasyid.

31
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan diluar jam

pelajaran. Untuk MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru sendiri

ekstrakurikuler dilaksanakan pada hari Sabtu. Kegiatan ekstrakurikuler

bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian siswa sesuai

dengan bakat dan minat siswa. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler

sudah terlaksana dengan baik. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang

terdapat di MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru adalah IPM, KKR, volly

ball ,klub bahasa Inggris, hadrah, tataboga, baket dan futsal. Setiap

kegiatan ekstrakurikuler memiliki jadwal dan pembinanya masing-masing.

2.9 Bidang Administrasi

1. Komite Sekolah

Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44

Tahun 2002, komite sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta

masyarakat dalam rangka peningkatan mutu, pemerataan, dan efisiensi

pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.

2. Wakil kepala sekolah urusan kurikulum

Tugas wakil kepala sekolah urusan kurikulum adalah pengurusan

kegiatan proses belajar mengajar baik kurikuler, ekstrakurikuler, kegiatan

pengembangan kemampuan guru melaluiMGMP (musyawarah guru mata

pelajaran) serta pelaksanaan penilaian kegiatan sekolah.

3. Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan

Tugas wakil kepala sekolah urusan kesiswaan adalah membantu kepala

sekolah dalam kegiatan–kegiatan yang berhubungan dengan kesiswaan

32
misalnya pembinaan OSIS, pengarahan, menegakkan disiplin dan tatatertib

sekolah.

4. Wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana

Urusan tugas wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana adalah

membantu kepala sekolah dalam kegiatan menyusun program tahunan,

semesteran dan bulanan tentang kegiatan perawatan dan perbaikan serta

pengadaan peralatan kebutuhan sekolah, menerima usulan kebutuhan alat,

menyiapkan kesiapan sarana dan prasarana.

BAB III

PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat

1. Waktu Pelaksanaan PPL

- Hari/ Tanggal : Rabu/ 06 September 2021, sampai dengan

- Hari/ Tanggal : Rabu/ 10 November 2021

2. Tempat

MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru, Jalan Srikandi No.207, Delima,

Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru Riau Indonesia- Kode Pos 28292.

33
3.2 Tahapan Kegiatan

3.2.1 Tahapan Kegiatan PPL

a. Pembentukan Kelompok PPL, Sekolah, dan Dosen Pembimbing Oleh UPT

KPLP FKIP UIR.

b. Pembekalan PPL FKIP oleh UPT KPLP FKIP UIR. Kegiatan pembekalan

diberikan kepada mahasiswa sebelum melaksanakan praktik pembelajaran

atau PPL di sekolah. Setiap mahasiswa wajib mengikuti pembekalan

dengan tujuan untuk memberikan arahan dan petunjuk pelaksanaan

kegiatan PPL di sekolah secara daring. Materi pembekalan PPL meliputi:

(a) informasi jadwal pelaksanaan PPL di sekolah, (b) kewajiban dan hak

mahasiswa peserta PPL, (c) kemampuan hard skills dan soft skills

mahasiswa dalam praktik pembelajaran secara daring, (d) tagihan PPL, dan

(e) sistem penilaian PPL. Pembekalan PPL dilaksanakan secara daring

dengan mengundang mahasiswa peserta PPL melalui aplikasi Zoom dan

live streaming Youtube.

c. Observasi Lingkungan Sekolah dilaksanakan pada tanggal 7 September

2021. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sarana prasarana

sekolah, kegiatan kesiswaan, kurikulum, administrasi maupun hubungan

antara komponen sekolah yang terdapat di dalamnya. Informasiinformasi

yang telah kami dapatkan dari observasi tersebut yang berupa data-data

potensi fisik maupun non fisik sekolah akan saya gunakan sebagai acuan

untuk penyusunan program kerja PPL serta untuk persiapan-persiapan lain

sebelum pelaksanaan PPL dan mengajar di kelas. Hal-hal yang perlu

34
diperhatikan dalam observasi, yaitu : Lingkungan fisik, perilaku siswa,

sarana dan prasarana pembelajaran.

d. Penyiapan Perangkat Pembelajaran oleh mahasiswa dilakukan melalui:

Diskusi dan konsultasi dengan Guru Pamong. Mahasiswa melakukan

diskusi dan konsultasi dengan Guru Pamong secara daring terkait praktik

pembelajaran sesuai dengan KD yang telah ditetapkan sebagai dasar

penyusunan perangkat pembelajaran yang akan diajarkan dan aplikasi yang

digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Diskusi dengan Dosen

Pembimbing. Mahasiswa melakukan diskusi dengan Dosen Pembimbing

untuk menyelaraskan proses penyusunan perangkat pembelajaran yang

telah dibuat melalui bimbingan Guru Pamong. Penyiapan Perangkat

Pembelajaran. Mahasiswa membuat perangkat pembelajaran berdasarkan

bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbingdinyatakan lulus mata

kuliah pengajaran micro teaching, merupakan pelatihan tahap awal

pembentukan kompetensi dasar mengajar.

e. Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan melalui pengamatan

langsung proses belajar mengajar. Tujuannya yaitu agar mahasiswa

memperoleh gambaran mengenai tugas-tugas guru, keadaan kelas secara

langsung, dan bagaimana mengelola kelas. Lalu juga mengamati perangkat

pembelajaran seperti, RPP dan silabus. Untuk pengamatan kegiatan guru

dalam mengajar di kelas meliputi proses pembelajaran (pembukaan,

penyajian materi, teknik bertanya, metode pembelajaran, penggunaan

waktu, bahasa, media, dan pengelolaan kelas) serta perilaku siswa baik di

35
dalam maupun di luar kelas. Hingga mahasiswa dapat merencanakan

bagaimana bentuk atau sistem pembelajaran yang baik, efektif dan sesuai

untuk siswa, sekolah maupun mahasiswa itu sendiri.

f. Praktik pembelajaran terbimbing secara daring dilakukan oleh setiap

mahasiswa di bawah bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing.

Setiap mahasiswa wajib melaksanakan praktik pembelajaran terbimbing

secara daring selama 6 kali. Setiap akhir kegiatan praktik pembelajaran

terbimbing secara daring, Guru Pamong dan atau Dosen Pembimbing

memberikan supervisi klinis kepada mahasiswa sebagai bahan perbaikan

dalam pelaksanaan praktik pembelajaran berikutnya. Supervisi klinis yang

diberikan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing kepada mahasiswa,

dilakukan secara daring dengan memanfaatkan berbagai macam media

seperti Google Meet, Zoom, Webex, Microsoft Teams, WhatsApp, dan

sebagainya.

g. Ujian Praktik Mengajar merupakan kegiatan akhir dalam pelaksanaan

praktik mengajar. Adapun tujuan nya adalah untuk mengukur kemampuan

pengajar dan menetapkan keberhasilan mahasiswa mencapai kompetensi

dalam melaksanakan praktik mengajar. Form yang di pakai untuk menilai

adalah form S2 di lampiran

3.2.2 Tahapan Kegiatan Pembelajaran

1. Tahapan Persiapan Pembelajaran

Adapun hal-hal yang dilakukan sebelum mengajar adalah sebagai berikut :

a. Persiapan materi secara tertulis

36
b. Pendalaman dan penugasan materi

c. Persiapan metode penyampaian materi

d. Membuat Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2. Tahapan Pelaksanaan Pembelajaran

Pada dasarnya kegiatan mengajar merupakan implementasi

(pelaksanaan) dari perencanaan kegiatan mengajar. Namun hal ini tidak

berarti bahwa kegiatan mengajar inti bersifat kaku atau mengacu pada

rencana yang telah disiapkan. Melakukan proses belajar mengajar dengan

tanya jawab antar guru dan siswa.

3. Tahapan Penilaian Pembelajaran

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan setelah mengajar adalah

sebagai berikut :

a. Memberikan evaluasi kepada peserta didik

b. Mengoreksi dan menilai evaluasi tersebut

c. Memberikan, memberitahu peserta didik untuk membaca materi

berikutnya

d. Menutup proses belajar mengajar

3.3 Materi Kegiatan Pembelajaran.

Kegiatan awal, Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam serta

berdoa. Selanjutnya guru mengabsen siswa dan menanyakan pelajaran yang telah

dibahas sebelumnya, kemudian guru mengaitkan dengan pelajaran yang akan

dibahas. Siswa ikut mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pelajaran

37
sebelumnya. Guru memberi gambaran sekilas tentang materi yang akan di pelajari

dan keuntunganya. Siswa mendengarkan penjelasan awal yang diberikan oleh

guru.

Guru memberikan penjelasan tentang materi. Siswa memperhatikan dan

mengikuti penjelasan yang guru berikan. Setelah penjelasan dirasa sudah dipahami

oleh siswa maka guru memberikan permasalahan kepada siswa tentang materi

yang telah dibahas.

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan meminta siswa

memberikan jawaban secara berkelompok. Kemudian guru bersama-sama dengan

siswa menyimpulkan materi pembelajaran. Guru mengingatkan materi pada

pertemuan yang akan datang dan menutup pelajaran.

3.4 Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Administrasi

Pelaksanaan administrasi kurikulum adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan silabus.

2. Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester.

3. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ) sebelum memulai

KBM dikelas.

Pelaksanaan ini langsung dibimbing oleh guru pamong, pada penyusunan

silabus dan kalender pendidikan hanya memperlihatkan bentuk dari kalender

pendidikan tersebut karena telah selesai oleh pihak kampus sebelumnya.

38
3.5 Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Ko-Kurikuler dan

Ekstra Kurikuler

Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang dilakukan pada saat jam

sekolah, seperti mabit dan manajemen qolbu. Manajemen qolbu biasanya

dilakukan pada hari Jumat pagi, dimana kegiatan ini diisi dengan pembacaan Al-

Qur’an bersama, ceramah singkat, penampilan nasyid. Mahasiswa ikut terlibat

dalam kegiatan ini seperti mengatur barisan siswa dan memberi arahan kepada

siswa.

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan diluar jam

pelajaran. Untuk MTs. Muhammadiyah 02 Pekanbaru sendiri ekstrakurikuler

dilaksanakan pada hari Sabtu. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk

mengembangkan kemampuan dan keahlian siswa sesuai dengan bakat dan minat

siswa. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler sudah terlaksana dengan baik.

Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di MTs. Muhammadiyah 02

Pekanbaru adalah IPM, KKR, volly ball ,klub bahasa Inggris, hadrah, tataboga,

baket dan futsal. Setiap kegiatan ekstrakurikuler memiliki jadwal dan pembinanya

masing-masing.

3.6 Hal-hal yang Mendukung Pelaksanaan PPL

a. Guru pamong memberikan kesempatan sepenuhnya kepada mahasiswa

dalam mengenai proses pembelajaran dan penilaian siswa.

b. Mendapatkan pengalaman mengajar yang dapat dijadikan batu pijakan awal

untuk menjadi guru yang professional di bidang masing-masing.

39
c. Guru pamong mengajarkan kepada mahasiswa agar meningkatkan rasa

disiplin dan saling menghargai satu sama lain.

3.7 Hal-hal yang Menghambat Pelaksanaan PPL

a. Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana bagi mahasiswa sendratasik

sehingga terganggunya proses pembelajaran.

b. Kurangnya alat peraga bagi mahasiswa sendratasik sehingga proses

pembelajaran tidak maksimal.

c. Keterbatasan kuota dan kendala jaringan yang membuat proses

pembelajaran kurang maksimal.

3.8 Guru Pamong

Nama : Asmara Habib, S.H

Pendidikan Terakhir : S1

Guru Mata Pelajaran : Seni Budaya

3.9 Dosen Pembimbing

Nama : Rezi Ariawan, S.Pd., M.Pd

NIDN : 1014058701

Pendidikan Terakhir : S2

Jabatan Fungsional : Lektor/ III C

40
Jabatan Struktural : Ketua Prodi Pendidikan Matematika

Jumlah Penelitian :5

Sitasi Google : 63

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang sangat penting bagi mahasiswa

sebagai seorang calon guru. Kegiatan ini membuat mahasiswa PPL lebih

mengenal, memahami, melatih diri dari masing-masing mahasiswa dalam

pembentukan jiwa dan karakter seorang pendidik dan dapat meningkatkan life skill

sesuai dengan bidang dan kemampuan lain yang dimilikinya.

Selama melaksanakan PPL ini, mahasiswa PPL banyak

memperolehpengetahuan tentang bagaimana carameningkatkan mentalitas

41
pemimpin, menghormati dan menghargai setiap pendapat, memecahkan masalah,

bimbingan proses pembelajaran, dll. Program kerja PPL yang berhasil dilakukan

adalah penyusunan rencana pembelajaran, penyusunan pelaksanaan pembelajaran,

praktik mengajar dan mengadakan evaluasi pembelajaran berdasarkan pengalaman

tersebut praktikan dapat mengambil beberapa kesimpulan antara lain:

1. Melalui kegiatan PPL mahasiswa dapat belajar berinteraksi dan

beradaptasi, yang pastinya berguna bagi mahasiswa dikemudian hari.

2. Melalui kegiatan PPL ini, mahasiswa memperoleh hasil yang berupa

praktik mengajar sesuai dengan target mengajar minimal yang telah

ditentukan pihak kampus UIR

3. Melalui kegiatan PPL, mahasiswa dapat menghasilkan perangkat

pembelajaran yaitu berupa silabus, program tahunan, program semester,

jadwal kegiatan semester, RPP, soal ulangan, perbaikan serta media

pembelajaran.

4. Memberikan kesempatan praktikan untuk dapat berperan sebagai

motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.

4.2 Saran

Pelaksanaan program PPL tidak hanya untuk kepentingan mahasiswa

saja.Akan tetapi program itu merupakan kepentingan bagi semua pihak yaitu antara

mahasiswa dan pihak penyelenggara dari Kampus UIR. Berdasarkan alasan

tersebut, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

a. Bagi Mahasiswa

42
Program PPL merupakan ajang pembelajaran dalam proses menjadi

pendidik. Oleh karena itu, hasil dari pengalaman selama PPL perlu

dijadikan refleksi serta refleksi dalam menjadi sebuah kesatuan perangkat

pendidikan. Selama kegiatan PPL berlangsung penyusun menyarankan agar

kelak dalam melaksanakan PPL harus memperhatikan hal-hal sebagai

berikut:

 Hendaknya mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri dengan

baik sebelum melaksanakan kegiatan PPL di sekolah.

 Hendaknya mahasiswa mampu menempatkan diri dimanapun ia

berada. Mahasiswa hendaknya mampu bersikap, bertutur kata, dan

berperilaku yang baik.

 Hendaknya kegiatan PPL dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai

sarana pembelajaran dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di

perkuliahan.

 Hendaknya selalu ada komunikasi atau koordinasi yang optimal

dengan berbagai elemen terkait selama kegiatan PPL berlangsung.

b. Bagi Pihak Kampus

 Pelaksanaan kegiatan PPL harus dipantau secara teratur oleh dosen

pembimbing PPL sehingga kualitas kegiatan pembelajaran yang

dilakukan mahasiswa dapat ditingkatkan menjadi semakin baik.

Pelaksanaan kegiatan PPL pada tahun berikutnya diharapkan dapat

dilaksanakan dengan baik.

43
 Pembekalan kegiatan PPL dan sosialisasi ketentuan yang harus

dilaksanakan oleh mahasiswa hendaknya dikemas lebih baik lagi

agar tidak terjadi simpang siur informasi yang menjadikan pihak

mahasiswa kebingunggan di tengah-tengah pelaksanaan PPL.

LAMPIRAN

44
45

Anda mungkin juga menyukai