Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Musik era Romantik dimulai pada tahun 1815 dan berakhir pada tahun 1910.
Walaupun dinamakan era musik Romantik, bukan berarti musik di masa ini hanya
berisi tentang cinta ataupun cinta yang romantik. Sebenarnya era musik tersebut
dinamakan Romantik karena dapat menggambarkan adanya ekspresi pada
komposisi musik pada jangka waktu tersebut. Lalu kenapa disebut Romantik?
Sekali lagi Romantik di sini tidak ada hubungannya dengan cinta. Namun karya-
karya dan komposisi musik yang lebih bergairah dan jauh lebih ekspresif daripada
era-era sebelumnya. Dapat dikatakan bahwa berkembangnya musik Romantis
sebagai ungkapan perasaan perorangan.
Manusia melarikan diri dari realita ke dalam dunia bunyi. Kekayaan bunyi baru
diperoleh dengan perwujudan melodi, harmoni dan bentuk musik secara baru. Pada
contohnya, transisi indah dari gerakan ke 3 hingga gerakan ke 4 dari symphony
Beethoven. Pada dasarnya, semua komposer pada era Romantik mempunyai cara
baru yang jauh lebih menarik dari sebelumnya. Orkesnya menjadi makin besar.
Pemain musik semakin lihai. Perlu dicatat pula, bahwa masyarakat dari golongan
tengah dan rendah makin memainkan peranan di kota. Maka lahirlah jenis musik
baru: Musik hiburan. Di Amerika musik Jazz, di Eropa musik Salon, musik koor
pria, fanfare (Sebuah Fanfare adalah lagu pendek yang dimainkan oleh terompet
dan alat musik tiup lain, sering disertai dengan perkusi, biasanya untuk keperluan
upacara, biasanya untuk bangsawan atau orang-orang penting), musik rumah
(terutama untuk piano), waltz, operet. Opera yang pernah popular di masanya,
namun kini untuk masyarakat telah menjadi hal yang biasa. Musik Klasik
dipentaskan kembali, namun untuk golongan atas.
Karakteristik utama dari musik Romantik sendiri adalah kebebasan lebih dalam
bentuk musik dan ekspresi emosi serta imaginasi dari komposer. Lalu ukuran dari
orchestra yang menjadi semakin besar dan bahkan bisa disebut raksasa
dibandingkan sebelumnya. Hasil karya dari para komposer juga menjadi semakin
kaya akan variasi dari mulai lagu hingga karya pendek dengan piano dan diakhiri

1
dengan ending yang sangat spektakuler dan dramatis pada puncaknya. Secara
teknik, para pemain musik pada era ini juga mempunyai level sangat tinggi
terutama dalam alat musik piano dan biola. Banyak sekali musisi yang dianggap
sebagai seorang virtuoso di bidang musik. (Virtuoso dari bahasa Italia: virtuoso,
bahasa Latin Virtus, yang berarti: skill, keahlian, excellence. Jadi Virtuoso adalah
seorang yang memiliki kemampuan teknis yang luar biasa dalam bidang menyanyi
atau memainkan alat musik).
Berdasarkan uraian diatas maka penulis menulis makalah yang berjudul
“ZAMAN ROMANTIK”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang maka penulis membuat rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa yang melatarbelakangi zaman romantik ?
2. Siapakah pemimpin yang berkuasa pada zaman romantik ?
3. Bagaimana perekonomian pada zaman romantik ?
4. Bagaimana pendidikan pada zaman romantik ?
5. Bagaimana perkembangan teknologi pada zaman romantik ?
6. Kesenian apa saja yang berkembang pada zaman romantik ?
7. Apa dampak yang ditimbulkan kesenian pada zaman romantik ?
8. Apa ciri-ciri kesenian pada zaman romantik ?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penulisan makalah ini :
1. Untuk mengetahui latar belakang zaman romantik.
2. Untuk mengetahui siapa pemimpin yang berkuasa pada zaman romantik.
3. Untuk mengetahui keadaan perekonomian pada zaman romantik.
4. Untuk mengetahui bagaimana pendidikan pada zaman romantik.
5. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan teknologi pada zaman
romantik.

2
6. Untuk mengetahui kesenian apa saja yang berkembang pada zaman
romantik.
7. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan kesenian pada zaman
romantik.
8. Untuk mengetahui ciri-ciri kesenian pada zaman romantik.

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah:
1. Secara teoritis makalah ini dapat digunakan sebagai acuan pembelajaran
maupun penulisan makalah yang berkaitan dengan zaman romantik.
2. Secara praktis manfaat penulisan makalah ini adalah menambah atau
memperluas wawasan tentang zaman romantik bagi penulis khususnya dan
bagi pada umumnya.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Zaman Romantik


Boleh dikatakan Descarteslah pembuka jaman klasik di Eropa (± 1650-
1750), yaitu sebuah aliran yang paling digemari di jaman Renaissance. Sejarah
yang dibongkar kembali, hidupkan kesukaan orang kepada seni Yunani dan
Romawi, yang dicontohkannya dan merupakan keagungan zaman klasik. Akan
tetapi aliran seni klasik itu menemui dekadensi, sumber-sumbernya kering dan
tidak memberi jasa-kehidupan. Hal inilah yang melatarbelakangi timbulnya aliran
Romantik yang menentang paham rasio, oleh karena untuk menentukan kebenaran
harus pula didengar suara hati. Selain daripada itu jiwa manusia bukan saja terdiri
dari pikiran, melainkan juga perasaan. Bagi kaum romantis, perasaanlah yang
memberi garam kehidupan.
Aliran romantik adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang
berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri. Gerakan ini
sebagian merupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial dan
politik dari periode pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap alam,
dalam seni dan sastra.
Kata Romantik ada hubungannya dengan arti asli yang disandang oleh kata
roman di Abad pertengahan, ialah suatu cerita dalam bahasa rakyat yaitu “bahasa
roman”. Roman abad pertengahan terutama berupa cerita kesatria, kebanyakan
ditulis dalam bentuk sajak. Setelah beberapa waktu ciri-ciri yang menandai cerita
ini bergeser manjadi: kejadian-kejadian tegang dan sering manjadi tidak masuk
akal serta perasaan luhur tentang kehormatan dan cerita “kebangsawanan” yang
langsung di hubungkan dengan pengertian “roman” dan “romantik.

4
Dimana Romantik dimulai? Ada yang berpendapat lahirnya di Inggris,
tetapi ada juga yang berpendapat di Jerman. Tetapi orang sepakat, bahwa yang
disebut sebagai Bapak Gerakan Romantik yaitu Jean-Jacques Rosseu (1712-1778)
seorang filsuf prancis kelahiran Jenewa, Swiss. Ayahnya seorang pengrajin arloji.
Riwayat hidupnya sangat dramatis, penuh gejolak emosional dan petualangan.
Filsuf ini berkelana kemana-mana, menulis karya-karya yang membuatnya
dicurigai karena wataknnya yang tidak stabil, mudah menangis dan gampang
curiga. Roman ciptaannya yang terkenal adalah La Nouvelle Heloise.

2.2 Pemimpin yang Berkuasa pada Zaman Romantik


Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subyektif. Musik
bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi
digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo
banyak dipakai. Komponis-komponis pada Zaman romantik adalah :
a. Ludwig Von Bethoven dari Jerman.
Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret
1827 di Wina Austria. Ia menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak
usia 4 tahun dia belajar musik dibawah asuhan ayanhnya. Pada usia 17 tahun ia
pergi ke Wina menemui komponis Mozart, kemudian Mozart memberi
bimbingan musik kepadanya, sehingga ia dapat menjadi pemain musik yang
baik dan komonis yang berbakat. Pada usia 30 tahun pendengarannya mulai
berkurang, dan usia 50 tahun pendengarannya tuli sama sekali. Pada waktu
ciptaannya Ninth Symphonies lahir, ia tidak mampu lagi mendengarkan hasil
karyanya itu. Pada tanggal 26 Maret 1827, dia meninggal di Wina. Ia hidup
dengan sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia yang paling
indah. Hasil ciptaannya antara lain : 5 buah sonata cello dan piano, 9 buah
symfoni, 32 sonata piano.

5
b. Franz Peter Schubert dari Wina.
F Lahir di Wina 31 Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember
1828, ciptaannya antara lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony,
Gretchen At The Spining Sheel, The Wild Rose. Schubert mempunyai suara
yang merdu dan menjadi penyayi paduan suara Imperial Choir. Kemudian ia
memperdalam pengetahuan musiknya dibidang komposisi. Pada waktu
meninggal, Ia tidak dikenal orang banyak dan berpesan agar dikuburkan dekat
makam Beethoven. Dia meninggalkan 100 buah hasil karyanya, kebanyakan
lagu-lagu solo.

c. rancois Fredrick Chopin dari Polandia

d. Robert Alexander Schumann dari jerman.

6
e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman.
Lahir 7 Mei 1883 di Hamburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di
Wina Austria. Hasil ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches
Requiem, Kuartet gesek.. pada usia 14 tahun ia telah menjadi pianis yang baik.
Dia adalah seorang komponis terakhir dari aliran Romantik, karyanya sangat
indah.

f. Wilhelm Richard Wagner (1813 - 1883)


Lahir tanggal 22 Mei 1813 di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari
1883 di Venesia. Hasil ciptaannya antaralain : Tannhauser, Die Maistersinger
Von Hurberg, Lohengrin, Der Fliegende Holander.

2.3 Perekonomian pada Zaman Romantik


Pemerintah maupun perusahan kemungkinan perlu untuk memenuhi
berbagai tantangan guna mempertahnkan daya saingnya secara global. Terdapat
lima tantangan yang akan dihadapi:

1. Dampak ancaman terorisme internasionl yang terus berlangsung pada


perekonomian.
2. Pergeseran kearah ekonomi informasi global.
3. Menuanya populasi didunia.
4. Kebutuhan untuk memperbaik mutu dan layanan pelanggan.
5. Usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan bersaing dari tenaga-tenaga
kerja disetiap negara.

2.4 Pendidikan pada Zaman Romantik


Ada cita-cita bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagian bagi
seluruh rakyatnya, dan hidup sejajar dan dihormati dengan negara-negara lain.
Pendidikan nasional pada abad 21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa,
dengan kedudukan yang terhormat dan sertara dengan bangsa lain dengan dunia
global, melalui pembentukan masyarakat yang terdiri dari sumber daya manusi

7
yang berkualitas, yaitu pribadi yang mandiri, berkemauan dan berkemampuan
untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Dengan kata kesejahteraan tercakup
kesejahteraan spritual yang mungkin lebih tepat dikatakan sebagai kebahagian
dalam kehidupan, dan kesejahteraan fisik yang dapat pula dikatakan sebagai hidup
yang berkecukupan.
Kesejahteraan material atau hidup berkecukupan adalah kehidupan yang
terbatas dari kemiskinan, walaupun tidak harus berupa kemewahan. Dalam abad 21
terdapat berbagai kekhususan yang utama. Yang pertama adalah terwujudnya
masyarakat global yang menjadi kesepakatan antara bangsa, yaitu terbentuknya
mobalitas yang lebih luas antara satu negara dengan negara laian dalam berbagai
hal. Yang kedua adalah pada abad ini akan lebih dikuasaia oleh perkembangan
ilmu dan teknologi yang makin canggih dan berpadu pula pada ilmu sosial dan
humaniora.
Untuk menghadapi dunia gelobal ini usaha meningkatkan mutu pendidikan
sampai bertaraf internasional adalah salah satu keharusan, namun bukan dengan
mempertentangkan atau membedakan yang satu dengan yang laiannya dengan
berbagai sebutan. Sekaliapun demikian, menanam rasa kebangsaan dan
penghayatan dan kemampuan menghargai budaya nasional merupakan butir yang
harus selalu dilakukan disetiap jenjang pendidikan.

2.5 Perkembangan Teknologi pada Zaman Romantik


Sebagian ciri yang patut mendapat perhatian dalam epistemologis
perkembangan ilmu pada masa modernadalah munculnya pandangan baru
mengenai ilmu pengetahuan. Pandangan itu merupakan kritik terhadappandangan
Aristoteles, yaitu bahwa ilmu pengetahuan sempurna tak boleh mencari untung,
namun harusbersikap kontemplatif, diganti dengan pandangan bahwa ilmu
pengetahuan harus mencari untung, artinyadipakai untuk memperkuat kemampuan
manusia di bumi ini. Pada abad-abad berikutnya, di dunia barat dan didunia luar
barat, dijumpai keyakinan dan kepercayaan bahwa kemajuan yang di capai oleh
pengetahuanmanusia khususnya ilmu-ilmu alam, akan membawa
perkembangan manusia pada masa depan yang semakin gemilang dan makmur.

8
Sebagai akibatnya, ilmu pengetahuan selama masa modern sangat mempengaruhi
danmengubah manusia dan dunianya.terjadilah revolusi I (dengan pemakaian
mesin-mesin mekanis), lalu revolusi II(dengan pemakaian listrik dan titik awal
pemakaian sinar-sinar), dan kemudian revolusi III yang ditandai
denganpenggunaan komputer yang sedang kita saksikan dewasa ini. Dengan
demikian adanya perubahan pandangantentang ilmu pengetahuan mempunyai
peranan penting dalam membentuk peradaban dan kebudayaanmanusia, dan
dengan itu pula tampaknya, muncul semacam kecenderungan yang terjalin pada
jantung setiapilmu pengetahuan dan juga para ilmuwan untuk lebih berinovasi
untuk penemuan dan perumusan berikutnya.Sedangkan perkembangan ilmu
pengetahuan di zaman kontemporer ditandai dengan berbagai teknologicanggih.
Dan musik pada zaman ini tidak mengakui adanya hukum-hukum, karena
kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang
teknik music seperti dalam, radio, film dan televise. Pada masa ini orang ingin
mengungkapkan dan mengekspresikan segala ide sesuatu dengan bebas.

2.6 Kesenian yang Berkembang pada Zaman Romantik


Zaman Romantik ditandai dengan kegiatan musik yang lebih menitik-
beratkan pada penggarapan pada pemanfaatan timbre, ritmik, melodi, dan harmoni.
Karya-karya musik pada zaman Romantik lebih mengutamakan pada garapan
emosional dan dramatis. Memasuki abad ke-19, bentuk-bentuk musik pada zaman
Klasik didominasi oleh program-program resital maupun konser.
a. Media Penyajian
Karya musik pada zaman Romantik selalu dipertunjukan pada
gedunggedung konser dan opera maupun tempat-tempat pertunjukan khusus.
Musik gereja masih mendominir sebagian besar kegiatan masyarakat. Penyajian
nyanyian tunggal dengan iringan piano merupakan teknik penyajian yang sangat
digemari oleh masyarakat luas. Orkestra zaman Romantik mulai didominir oleh
alat musik gesek yang ditambah dengan picolo, clarinet, horn, trombon, tuba,
harpa, dan beberapa alat musik pukul.

9
b. Ritme
Ritme yang mendukung ide serta ekspresi seseorang makin lengkap.
Denyutan-denyutan ritmik, perubahan matra, sinkopisasi dalam berbagai pola
mulai menjadi mode. Pembuatan partitur selalu dilengkapi tanda-tanda tempo
berbagai modifikasinya serta tanda-tanda ekspresi.
c. Melodi
Pembuatan melodi untuk vokal sangat dipengaruhi oleh gaya pembuatan
melodi instrumen.
d. Tekstur
Tekstur zaman Romantik sebagian besar berbentuk homophonik yang
sudah dikembangkan dengan pemakaian akor-akor disonan, ornamentasi, dan
teknik kontrapung secara bebas.
e. Pola
Zaman ini kaya harmoni serta lagu klimak romantic pembentukan karya
musik bentuk garapanya rhabsodi dan usaha-usaha musikalisasi puisi.karya-karya
yang berbentuk instrumental merupakan salah satu tolok ukur (standar)
perkembangan music zaman romantik. Fungsi musik pada zaman ini masih sama
dengan sebelumnya, yaitu musik sebagai hiburan di gedung-gedung pertunjukkan
dan istana kerajaan. Ciri musik romantik adalah memiliki sifat rasa keakuan, serta
mulai banyak menggunakan tanda ekspresi, perubahan tempo.

2.7 Dampak Perkembangan Kesenian Zaman Romantik

Dampak positif

 Kadang kita akan bosan melakukan aktivitas sehari-hari musik dapat


membantu kita untuk merelaksasi pikiran kita. Musik juga dapat
menghilangkan stress.
 Musik sebagai media penerang maksudnya adalah musik juga dapat
digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan,pendapat dan
informasi kepada orang lain. Sehingga hal ini akan menambah
pengetahuan kita.

10
 Bagi sebagian musik atau karya lagu yang mengandung pesan positif
akan mengajak pendengarnya untuk berbuat kebaikan, sehingga hal ini
dapat memperbaiki moral manusia.
 Kita juga pasti sering dengar lagu “Indonesia Raya”, lagu ini
merupakan lagu kebangsaan kita. Dengan musk kita dapat bersatu
dalam sebuah wadah persatuan yaitu indonesia. Begitu juga dengan
negara lain, mereka juga memiliki lagu kebangsaan.

Dampak negatif:

 Timbulnya mendengarkan musik atau bermain musik membuat kita


kecanduan dan pekerjaan lain menjadi terabaikan, hal ini tidak bagus.
Kita harus dapat membagi waktu dengan baik dan benar
 Musik yang mengandung pesan negatif akan memengaruhi kita dalam
bersikap, terutama bagi anak-anak dan remaja yang masih labil. Mereka
akan langsung mencerna pesan-pesan yang terdapat didalam musik
tersebut tanpa menyeleksinya,hal ini akan merusak pikiran generasi
muda kita.
 Banyak musik-musik barat dan musik dari negara lain yang masuk ke
indonesia, menyebabkan kurangnya perhatian masyarakat terhadap
kesenian nusantara. Hal ini memicu kurangnya rasa nasionalisme
terhadap bangsa.

2.8 Ciri-ciri Kesenian Zaman Romantik


Ciri-ciri pada zaman romantik,antara lain :

 Seni merupakan ekspresi emosi dan perasaan sang seniman


 Diperancis muncul romantisme yang ekstrim dengan semboyan I’art pour
I’art yang artinya seni untuk seni itu sendiri
 Kata-kata kunci: jenius, kreatif, originalitas, simbolisme, ekspresi,
sentrimental.

11
 Menggali kembali mitologi-mitologi, baik ditimur maupun dibarat,
akibatnya para seniman terlibat dalam eksotisme dunia lain dan mistisme.
 Memuja seniman dan mendewakannya, karena seniman dianggap sebagai
sarana untuk mencapai objek-objek vital
 Seniman tidak lagi terinspirasi oleh tuhan, melainkan dirinya sendirilah
yang didewakan ketingkat tertinggi
 Seniman jenius tidak lagi mengikuti aturan dan tradisi, tetapi membuat
aturan sendiri, trobosan, serta kemungkinan-kemungkinan baru
 Ciri tidak ada ornamen

Kesenian pada zaman romantik identik dengan musik. Ciri-ciri pada zaman
romantik,antara lain :

 Melodi berekspresi
 Harmoni bervariasi, homofonik dan pilofonik
 Penggunaan dinamik dan tempo secara optimal dan bervariasi

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan sejarah tentang musik barat pada zaman romantic di atas
kita bisa menyimpulkan bahwa sejarah music barat khususnya pada zaman
romantic sangatlah menarik dan sangat bersejarah.
Kita juga bisa mengetahui ciri-ciri music barat pada zaman romantic antara
lain tidak adanya ornament, melodi berekspresi,harmoni bervariasi,homofonik dan
polifonik, penggunaan dinamik dan tempo secara optimal dan bervariasi.
Kita semua juga bisa mengetahui ciri-ciri karya yang terdapat pada karya
zaman barok antara lain, media penyajian,ritme,melodi,tekstur,dan pola.
Dan kita juga tahu tokoh-tokoh dari music barat yang khusus nya pada
zaman romantic, dan hasil karya-karya lagu yang mereka ciptakan dan sudah
terkenal pada zaman modern sekarang ini.

3.2 Saran
Melalui makalah ini penulis mengharapkan agar sebagai generasi penerus
yang ada di Indonesia kita terus mengembangkan dan tetap melestarikan oleh seni
musik. Serta bertambahnya kreatifitas untuk menciptakan ide-ide baru dan
berkarya didunia seni musik.
Kami berharap makalah yang sederhana ini mampu menunjang kita dalam
belajar dan mengetahui sejarah-sejarah tentang musik barat terutama pada zaman
romantik.

13
DAFTAR PUSTAKA

Hadimadja Aoh K. 1972. Aliran-aliran Klasik, Romantik dan Realisma dalam


Kesusastraan: dasar-dasar perkembangannja. Djakarta: Pustaka Jaya.

Purnomo, Wahyu dkk. 2010. Terampil Bermusik untuk SMP dan MTs. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

http://www.majalahpraise.com/musik-era-romantik [14 Oktober 2017]


http://voiceofsoul.wordpress.com [14 Oktober 2017]
http://infosemata.blogspot.com [15 Oktober 2017]
https://id.wikipedia.org/wiki/Musik_romantik [14 Oktober 2017]

14

Anda mungkin juga menyukai