Analisis Cerpen Si padang (Karya Harris Efendi Thahar)
a. Unsur Unsur Intrinsik Cerpen 1. Tema Peradaban antara kota besar dan desa
2. Alur Alur maju . Sebab, peristiwa-peristiwa yang disajikan berurutan dari peristiwa pertama dan dilanjutkan dengan peristiwa kedua.
3. Latar - Waktu : senja hari, pagi hari - Tempat : di pasar Blok M, di rumah Haji Kiram, di rumah Basril - Suasana : tegang, bahagia, menyedihkan
4. Tokoh - Mansur - Haji Kiram Datuk Nan Kunieng Timbago - Linda - Basril - Parmin
5. Penokohan - Mansur : baik, ramah, sopan, rendah hati - Haji Kiram : agamis, baik, dermawan, rendah hati, main perempuan 3 - Linda : tidak sopan, suka mengusik orang, tidak punya malu - Basril : baik, rendah hati, suka menolong - Parmin : baik, suka menolong, jujur
6. Sudut Pandang Pengarang berkedudukan sebagai orang pertama sebagai pelaku utama dalam cerita.
7. Amanat Berusahalah bekerja keras karena dari kerja keras itu kita akan mendapatkan hasil yang maksimal Tetaplah menjaga sopan santun disetiap saat Menjaga keharmonisan antara keluarga itu penting Perbuatan tercela seperti kumpul kebo akan menimbulkan dampak bagi dia maupun orang sekitarnya. Jadilah orang tua yang memperhatikan anak-anaknya karena mereka butuh perhatian dan didikan dari orangtuanya. Jangan suka bermain wanita walau kita sudah kaya
8. Nilai Didik - nilai moral - nilai sosial - nilai religi
b. Unsur Unsur Ekstrinsik Cerpen 1. Manfaat Dari Cerpen Dari cerpen yang berjudul Si Padang ini kita dapat menghetahui bahwa sang tokoh utama yang bernama Mansur yang memiliki seorang paman yang sukses merantau ke Jakarta. Di kampungnya beliau sangatlah dipandang karena memiliki jiwa yang dermawan dan pembangunan desa banyak dibantu oleh beliau. Namun sifat beliau yang seperti ini berbanding terbalik dengan sifatnya di Ibukota, 4 pamannya suka main sama wanita lain (kumpul kebo) dan keluarga tidak harmonis. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya begitulah ungkapan yang cocok dengan cerita ini, seorang bapak yang suka main sama wanita lain anaknya pun kumpul kebo sama pacarnya. Kita bisa mengetahui bahwa tidak seharusnya kita sebagai orang yang terpandang di kampung halaman dengan gelar yang tinggi memiliki sifat yang tidak baik dengan cara bermain wanita (kumpul kebo). Dan kita juga tahu bahwa sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang anak merupakan cerminan dari sifat orang tua kita.
2. Masalah Moral Suka bermain wanita seperti yang ditunjukkan oleh Haji Kiram dan suka kumpul kebo yang ditunjukkan oleh Linda sebagai anaknya.
3. Masalah Sosial Kita seharusnya lebih sopan kepada orang yang lebih tua daripada kita, jangan suka menyuruh orang yang lebih tua daripada kita seperti yang ditunjukkan oleh Linda kepada Mansur.
4. Masalah Agama Haji Kiram yang sering memberikan ceramah agama di masjid sewaktu di kampungnya tiba-tiba ketika sesampai di Jakarta malah menjadi orang yang tidak benar dengan melakukan kumpul kebo dengan wanita lain.