Kategori : Autobiografi
Sinopsis
Penahanan pram dimulai sejak meledaknya peristiwa G30S/PKI.
Ia dan tapol lainnya ditangkap tanpa tuduhan yang tidak berdasar.
Setelah di tangkap, Mereka diasingkan kepulau Buru yang terletak di
Maluku selatan. Selama di pengasingan ia menulis berbagai pikiran,
kegiatan, berbagai cara bertahan hidup yang di lakukan para tapol
bahkan surat untuk anak/istrinya, walaupun ia tau surat tersebut
tidak akan pernah sampai.
Latar cerita
Pulau buru, Maluku selatan, Indonesia
Pak Alif => Pantang menyerah, sulit diatur, cerdik dan berpengaruh
Nilai kehidupan
Nilai reliji : Pramoedya ananta toer tetap beribadah dan berdoa
walapun berada di dalam penjara
Nilai sosial : Pramoedya ananta toer dan para tahanan politik
lainnya tetap dapat menjaga prilaku dan kewarasannya meski
di dera berbagai tekanan
Nilai moral : Para tahanan politik tetap optimis dan konsisten
terhadap impian mereka
Fakta sejarah
Terdapat peristiwa besar yang tidak dapat di bantah pernah terjadi di
Indonesia, di gambarkan dengan jelas pada novel, seperti
penangkapan, pembersihan atau pembantaian orang – orang yang di
tuduh komunis pada masa setelah terjadinya gerakan G30S/PKI