Anda di halaman 1dari 4

Nama : Indra bakti siregar

Kelas : XII IPAII

Sekolah : Al – Azhar Grand Wisata 18


Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Allah Swt, karena atas segala rahmat dan
karunian-nya kami dapat menyelesaikan Laporan Analisis Novel
Sejarah.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Bekasi, 22 November 2019


Penyusunan
Judul : Nyanyi sunyi seorang bisu

Penulis : Pramoedya ananta toer

Penerbit : Hasta mitra

Tahun Terbit : 2000

Kategori : Autobiografi

Sinopsis
Penahanan pram dimulai sejak meledaknya peristiwa G30S/PKI.
Ia dan tapol lainnya ditangkap tanpa tuduhan yang tidak berdasar.
Setelah di tangkap, Mereka diasingkan kepulau Buru yang terletak di
Maluku selatan. Selama di pengasingan ia menulis berbagai pikiran,
kegiatan, berbagai cara bertahan hidup yang di lakukan para tapol
bahkan surat untuk anak/istrinya, walaupun ia tau surat tersebut
tidak akan pernah sampai.

Latar cerita
Pulau buru, Maluku selatan, Indonesia

Penokohan dan Tokoh


Pramoedya ananta toer => Nasionalis, Pantang menyerah, konsisten,
penyabar, Pengamat dan pekerja keras

Pak slamet => Patuh, Setia kawan dan dermawan

Pak Alif => Pantang menyerah, sulit diatur, cerdik dan berpengaruh
Nilai kehidupan
 Nilai reliji : Pramoedya ananta toer tetap beribadah dan berdoa
walapun berada di dalam penjara
 Nilai sosial : Pramoedya ananta toer dan para tahanan politik
lainnya tetap dapat menjaga prilaku dan kewarasannya meski
di dera berbagai tekanan
 Nilai moral : Para tahanan politik tetap optimis dan konsisten
terhadap impian mereka

Kesesuaian novel dengan kondisi sekarang


Banyak kondisi teknologi dan kondisi pulau buru yang digambarkan
pada novel telah tidak sesuai dengan kondisi sekarang, seperti pulau
buru yang di gambarkan pada novel masih memiliki banyak sawah
yang sekarang ini telah hilang dan digantikan dengan perumahan dan
para petugas penjaga tahanan yang masih berkomunikasi dengan
telegram telah tergantikan dengan handphone

Fakta sejarah
Terdapat peristiwa besar yang tidak dapat di bantah pernah terjadi di
Indonesia, di gambarkan dengan jelas pada novel, seperti
penangkapan, pembersihan atau pembantaian orang – orang yang di
tuduh komunis pada masa setelah terjadinya gerakan G30S/PKI

Biografi tentang pengarang


Pramoedya ananta toer lahir di Blora, Jawa Tengah, 6 – Februari
1925 dan meninggal pada usia 81 tahun di Jakarta, 30 April 2006. Ia
adalah seorang maestro legendaris di bidang sastra Indonesia
dengan menghasilkan lebih dari 50 karya dan 42 karyanya telah di
terjemahkan ke dalam bahasa asing. Karya paling terkenalnya adalah
Bumi manusia dan Arus balik.

Anda mungkin juga menyukai