I. Identitas buku
II. Resensi
Novel ke-12 Kirana Kejora ini mengisahkan kisah romansa antara Senja Rinjani seorang
jurnalis sekaligus novelis dengan Bumi Saujana (Sau), ilmuwan cerdas yang dikecewakan
oleh pemerintah sehingga memilih untuk berkarya di negeri orang yang lebih menghargai
karya dan keilmuwanannya. Senja adalah seorang yatim piatu yang tinggal bersama
eyangnya yang ahli forensik. Orang tua Senja meninggal dalam sebuah kecelakaan yang
dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin agar penyelidikan forensik yang dilakukan eyang
dihentikan. Sedangkan Sau tinggal bersama ibunya yang single parent. Prahara politik
tahun 1965 di Indonesia membuat ayahnya yang saat itu sedang kuliah di Cekoslowakia
tak bisa pulang ke tanah air hingga akhirnya menghilang tanpa jejak.
Perjumpaan antara Senja dan Sau dimulai dari sebuah seminar internasional di Jakarta.
Berawal dari perdebatan di seminar tersebut, mereka bertukar email dan lewat media
cyber inilah akhirnya benih-benih cinta tumbuh diantara mereka hingga akhirnya Sau
memutuskan untuk melamarnya dan mengajaknya menikah.
SSenja yang awalnya ragu untuk menerima pinangan Sau akhirnya bersedia menikah
dengan Sau. Sebagaimana pasangan yang baru menikah dan hidup berkecukupan
mereka memutuskan untuk berbulan madu di Praha
Untuk dapat menikmati bulan madu secara nyaman mereka menggunakan jasa seorang
tour guide bernama Sam, pemuda Ceko blasteran yang memiliki darah Indonesia dari
ayahnya yang menikah dengan perempuan Ceko asli. Senja harus menerima kenyataan
pahit di negeri impiannya namun ada Sam yang menyelamatkan dirinya dari sebuah
kepedihan yang tak terkira.
Novel ini tidak hanya bercerita mengenai cinta namun ada unsur sejarah
Tidak hanya lihai dalam mengartikan cinta namun juga dalam memaknai kehidupan
Kelemahan; -
IV. Penutup
Novel ini sangat cocok untuk kaum remaja yang suka dengan cerita yang bergenre
romansa namun tetap terdapat unsur nasionalis didalamnya. Dapat mengembangkan
wawasan kita tentang bagaimana memaknai kehidupan dan cinta, serta dapat
meningkatkan rasa nasionalisme kita terhadap bangsa kita