Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gilang Saputra Juniawan

Kelas : XI Multimedia I

Judul Cerpen     : Aku Mencintaimu dengan Bismillah

Pengarang          : Benny Can

Penerbit              : –

Tebal Buku          : 192 Halaman

Cetakan               : Tahun 2013

Penerjemah       : –

Sinopsis

Pada cerpen ini terdapat seseorang yang bernama Rendi. Rendi adalah
seorang laki-laki yang sangat roamantis, dimana ia memiliki kekasih yang
bernama Shekar.  Suatu hari mereka berdua menuju ke pantai saat senja,
dan tak disangka Rendi menyatakan rasa cintanya kepada Shekar. Dengan
romantisnya ia mengatakan, “Shekar, aku mencintaimu dengan
Bismillah.” Setelah itu datanglah Yuli, kawan rendi mengajak Rendi
berbicara sejenak jauh dari Shekar. Ia memberi informasi bahwa ternyata
Shekar mengidap penyakit Tumor Rahim dan rahimnya sudah di angkat
sehingga ia tidak bisa mempunyai anak. Rendi pun terkejut dan
memastikan Shekar dengan bertanya kepadanya.

Setelah bertanya kepadanya, Shekar menangis dan langsung berlari,


namun Rendi mencegahnya dan mengatakan “Aku memulai cinta ini
dengan Bismillah dan tidak mungkin aku berhenti sebelum amin
mengamini dan tidak ada alasan untukku untuk meninggalkanmu sebelum
Tuhan mengamini mimpi-mimpiku untuk selalu bersamamu. Jantung ini
dapat berdetak serasa separuh jantungku ada padamu. Mata ini, jika kau
tatap ada ketulusan, lalu peluklah aku dengan kesungguhan.”

Singkat cerita Rendi menerima Shekar apa adanya. Akhirnya Shekar pun
tersenyum lalu menjawab “Jangan Tinggalkan aku”.

Kelebihan

Cerpen ini sarat akan makna , jika direnungkan dengan baik akan
membuat pembaca terbawa perasaan, bahkan mungkin bisa sampai
menangis. Terutama saat Rendi yang tetap menerima Shekar meskipun ia
tidak mungkin mempunyai anak. Cerpen ini sanat menarik apabila
dijadikan sebuah film.

Kekurangan

Adapun kekurangan dari cerita pendek (cerpen) ini, pada ending (akhir) 


cerita kurang jelas, dimana pada akhirnya tidak dijelaskan apakah mereka
resmi menikah dan sebagaimananya. Ceritanya hanya selesai sampai
perasaan Yuli ketika Rendi tetap menerimanya. Hal tersebut membuat
pembaca penasaran dan merasa digantungkan.

Kesimpulan

Cerpen ini merupakan bahan bacaan yang dapat kita renungkan, belajar
dari ketabahan Shekar dimana ia diberi cobaan yang tidak bisa memiliki
anak karena sakit tumor yang dideritanya serta ketulusan Rendi dalam
menerima keadaan Shekar. Cerpen ini juga memberi kita pelajaran bahwa
sebelum melakukan apapun ada kata yang harus selalu kita sertakan yaitu
bacaan “Basmallah”. Meskipun akhir cerita masih kurang jelas, namun
runtutan cerita ini membuat pembaca tercengang.

Anda mungkin juga menyukai