ANTARES
Karya : Rweinda
Penerbit : Loveable
Menafsir Pandangan Pengarang Terhadap Kehidupan Dalam Novel
Contoh Kutipan :
Ares berdecak mendapati jalanan yang padat di persimpangan jalan, ia sedang terburu
buru saat ini. Beranjak pergi dari rumahnya saat Yuno, salah satu anggota Calz,
menelpon dengan nada ketakutan. “R-res, to-tolongin gue, Res. Gue mohon, tolong.”
Bukan hanya suara Yuno yang ada di sana, ia juga menangkap bapak-bapak dan ibu yang
tengah memarahi. Bahkan, ia juga menagkap pekikan seseorang yang berniat
menghabisi sahabatnya itu. Setelah jalan kembali lengang, ia kembali menaikkan
kecepatan motornya.
Contoh Kutipan :
Tanpa memberontak, Ketua Calderioz melindungi tubuh Yuno yang kondisinya sudah
sangat parah. Mereka terus memukuli dengan amarah yang menggebu-gebu hingga
badan laki-laki itu sudah mati rasa.
Ares bukannya tak bisa melawan, hanya saja laki-laki itu teringat bahwa mereka adalah
orang biasa dan melawan masyarakat bukan tandingannya. Maka dari itu, Ares toidak
bisa bertindak seenaknya saja melawan mereka. Apalagi ia tidak tahu penyebab Yuno
sampai dikeroyok seperti ini.
Contoh Kutipan :
“I LOVE YOU BUANGET DEH, BANG!!” kata mereka bahagia.
Bagaimana tidak bahagia? Hari ini mereka akan berpesta, mulai dari Ares yang
membawa teramat banyak makanan dari restoran terkenal, belum pasukan inti Calz,
dan sekarang dilengkapi oleh Barend.
“SELAMAT ULANG TAHUN CALDERIOZ KE-31!!!” teriak mereka semua dengtan lantang.
Taka da rasa lain selain bahagia dan bangga di tempat itu. Mereka memotong kue yang
cukup tinggi untuk menjadi kue ulang tahun, lalu memakan pizza yang tersedia, snack,
alcohol, dan berbagai macam makanan atau minuman lainnya. Mereka menyebut hari
ini sebagai surge dunia.