Pengarang
Penerbit
Tahun
Jumlah Halaman
Nomor ISBN
Cetakan Pertama
: Neraka Dunia
: Nur Sutan Iskandar
: Balai Pustaka, Jakarta
: 1937, Cetakan V 2000
: viii + 166 Halaman
: 979-666-178-0
: 1937
Analisis Intrinsik
A.
B.
Siregar
Fatimah
C.
: baik, pengertian
: pemalu, pendiam, dan taat beribadah
Alur
Amanat
Gaya Bahasa
Sudut Pandang
Struktur cerita
a.
Dahulu mereka itu tinggal di Tanjung Perak, tetapi sebab
bandar pelabuhan itu sudah agak lengang karena musim meleset,
mereka itu pun terpaksa pindah ke daerah Jembatan Merah itu.
b.
Jembatan Merah! Musim panas di pusat kota lama
Surabaya, di tempat kantor perniagaan besar besar.
SINOPSIS
NERAKA DUNIA
Karya : Nur Sutan Iskandar
Ketika di Kota Surabaya, Akhmad Salam,seorang pemuda asal
Jakarta berkenalan dengan Aladin, pemuda Bugis. Aladin yang
sudah banyak pengalaman tinggal di Surabaya mengajak Akhmad
Salam menjelajahi pelosok kota sampai ke lorong-lorong sempit
tempat kupu-kupu malambersarang. Pergaulannya dengan Aladin
menyeret Akhmad Salam ke jurang nista.ia tak menggubris
nasihat Tabrani, sahabatnya yang lain yang senantiasa tekun
beribadah kepada Tuhan.
Makin hari Akhmad Salam terperosok jurang nista semakin
dalam. Setiap malam bersama Aladin dihabiskannya waktu dan
uangnya di tempat-tempat mesum, memburu kenikmatan
bersama perempuan-perempuan jalang. Hampir seluruh tempat
mesum,dan hotel-hotel yang menyediakan bunga sedap malam
didatangi Akmad Salam. Hingga pada suatu hari Akmad Salam
merasakan ada perubahan pada tubuhnya. Diseluruh tubuhnya
tumbuh bintik-bintik dan gatal. Badannya lemah, panas dingin
dan sakit-sakitan. Ia dijangkiti penyakit sipilis.
Temannya Aladin menderita sipilis berat dan dirawat di CBZ.
Karena otaknya sudah miring. Ia terpaksa dikimkan ke Lawang
dan mati disana.
Akmad Salam merasa dirinya dijangkiti penyakit kotor itu,
tetapi malu berterus terang pada orang lain termasuk kepada
dokter. Secara diam-diam ia pergi berobat ke dukun. Kata dukun,
Akmad Salam dijangkiti penyakit Surabayam, alias rajasinga.
Resensi Novel
Judul
Pengarang
Penerbit
Tahun
Halaman
Harga
melanjutkan pelajaran di Stovia, tetapi tidak sampai selesai. Kemudian, ia menjadi wartawan di
Bandung.
Dengan mengetengahkan tokoh Hanafi dalam roman Salah Asuhan, Abdoel Moeis
mengkritik sikap dan tingkah laku kaum borjuis yang kebarat-baratan dan lupa daratan. Dalam
roman tersebut soal adat masih disinggung-singgungnya, bahkan dikritiknya tajam sekali.
Beberapa karyanya berupa roman adalah Surapati, Salah Asuhan, dan Pertemuan Jodoh.
Prakata dari penulis bahwa riwayat ini pada awalnya terjalin di dalam buku Surapati.
Oleh karena ia menjadi cerita yang tersendiri pula, dengan semufakat Penerbit ia pun dikeluarkan
sebagai buku yang terpisah dari cerita induk. Guna kelancaran isi cerita, maka di dalam buku ini
terpaksa diambil sebagian kecil dari buku Surapati, yaitu yang berhubungan dengan pertemuan
dan pergaulan Robert dengan ayahnya. Dalam buku Robert Anak Surapati ini pembaca akan
mengetahui, apakah anak pahlawan bangsa itu mengikuti jejak ayahnya ataukah memiliki
kepribadian yang lain.
Buku Robert Anak Surapati setebal 134 halaman ini tidak akan terasa lelah dibaca
karena dari awal ceritanya sudah menarik minat pembaca. Buki ini menarik karena pembaca
akan merasa penasaran dan ingin membacanya sampai selesai karena akhir ceritanya sulit
ditebak. Hanya saja buku ini kebanyakan menggunakan bahasa melayu yang sulit dipahami oleh
pembaca dan nama tokohnya banyak yang menggunakan bahasa Belanda sehingga sulit untuk
dihafalkan.
Buku Robert Anak Surapati ini mengisahkan tentang seorang anak yang
diangkat oleh seorang Belanda yang kaya karena ibunya telah meninggal di dalam kapal dalam
perjalanan menuju Amsterdam. Robert nama anak beruntung itu. Di Amsterdam, Robert menjadi
anak yang berandal dan suka mabuk-mabukan. Setelah Robert makin dewasa dan mempunyai
kekasih bernama Digna, ayah angkat Robert meninggal karena sakit. Mengetahui bahwa dirinya
hanya anak angkat, Robert kabur ke Indonesia dan menjadi seorang serdadu kompeni bawahan.
Keadaan Belanda pada saat itu sedang kisruh dengan kerajaan Surapati di Pasuruan, Jawa Timur.
Robert sebagai Walter nama samarannya di Indonesia ditugaskan untuk memata-matai
keadaan kerajaan Surapati oleh pembesar kompeni Belanda. Saat memasuki daerah Pasuruan,
Robert sudah tertangkap oleh prajurit kerajaan Surapati. Robert dihadapkan ke hadapan raja
Surapati dan di sidang. Waktu penyidangan, Surapati mengetahui bahwa Robert adalah anak
kandungnya dengan bukti surat yang ditulis oleh Suzane ibunya Robert dan sekeping uang perak
yang hanya tinggal sebelah dan sebelahnya lagi disimpan oleh Surapati. Robert tidak percaya
karena ayahnya adalah si Untung budak seorang Belanda. Si Untung adalah nama Surapati
sebagai budak, nama itu telah diganti menjadi Surapati oleh Sultan Cirebon, lalu diganti pula
oleh Sunan Mataram almarhum dengan nama Tumenggung Wironegoro (hlm. 96). Surapati
menginginkan Robert menjadi pemimpin kerajaan Surapati tetapi Robert tidak mau karena ia
berpegang teguh dengan janjinya yang ingin membela kebangsaan sendiri yaitu bendera Belanda.
Ketika Surapati sakit keras, Robert dipertemukan dengannya dan akhirnya Robert mau mengakui
Surapati sebagai ayahnya, dan Surapati pun meninggal.
Dalam buku ini berakhir dengan kesedihan dan kebanggaan. Robert gugur dalam perang
yang dianggap sebagai pahlawan berjasa untuk Belanda. Buku ini layak dibaca oleh pelajar
SMA. Setelah membaca buku ini diharapkan pembaca bisa mengetahui bahwa orang yang suka
acuh tidak selamanya bersikap seperti orang bodoh tetapi bisa juga berubah menjadi baik. Dan
ingat, janji harus ditepati.
Sinopsis
Pada bagian awal dikisahkan bahwa Robert adalah anak Van Reijn seorang warga
Belanda.Namun Reijn bukanlah ayah kandung Robert.Reijn mendapatkan Robert ketika dalam
perjalanan dengan kapal dari Jawa menuju Belanda,dia menemukan Ibu Robert sakit hingga
meninggal dunia .Sejak saat itulah Robert diasuh oleh Van Reijn.
Pada waktu Robert hidup bersama Reijn, Pola hidupmya penuh glamor,pesta,berkelahi adalah
hal biasa.Termasuk bergaul dengan wanita.Pada suatu saat di Villa Sukamanah,Robert bertemu
dengan seorang gadis bernama Digna. Digna adalah anak kapten Tack yang terbunuh saat
menghadapi pasukan Surapati di pulau Jawa. Digna akhirnya menjadi pacar Robert.
Sejak kematian Van Reijn,kehidupan Robert berubah drastis Tidak ada pesta,tidak ada
harta.Bahkan oleh saudara Van Reijn,Robert diusir karena tidak mempunyai hak di dalam rumah
tersebut.Saat itu juga Robert diberi surat wasiat peninggalan Suzane ibunya.Sejak saat itulah
Robert tahu bahwa Reijn, bukanlah ayah kandungnya.
Untuk menebus kekecewaannya, Robert rela menjual kepala atau menjadi mata-mata Belanda
yang dikirim ke tanah Jawa.Tanpa disengaja dalam perjalanan ke Jawa tersebut Robert bertemu
dengan Digna mantan pacarnya. Sayang Digna sudah mempunyai suami bernama
Vorneman.Dalam pertemuan berkutnya, Robert mendapatkan banyak hasutan dari Digna agar
memberantas pasukan Surapati yang telah menyengsarakan pasukan Belanda.Termasuk kematian
Ayahnya.
Atas hasutan tersebut,akhirnya Robert rela menyamar menjadi seorang pedagang untuk bisa
masuk ke markas pasukan Surapati.di Pasuruan . Penyamaran Robert diketahui.Robert
tertangkap dan ditahan oleh anak buah Surapati.Di sinilah diketahui bahwa ternyata Robet adalah
anak kandung Surapati bersama Suzane istrinya. Berbagai macam cara membujuk Robert untuk
ikut kepadanya tidak mempan.Bahkan Raden Gusik iustri Surapati juga ikut merayu
Robert.Sayang rayuan tersebut tidak meluluhkan hati Robert yang lebih suka bergabung denan
Belanda.
Dalam suatu serangan,Surapati terluka,sebelum meninggal dunia ia ingn menyatukan Robert
dengan Pengantin anaknya.,namun sampai Surapati meninggal Robert juga tetap pada
pendiriannya.
Setelah peristiwa tersebut Robert bermaksud ke Batavia,erlebih dahulu singga di
Surabaya.Ketika sampai di Batavia, Robert menemui Digna yang waktu itu dalam kesedihan,
karena baru tiga bulan Dia ditinggal mati oleh suaminya.
Sinopsis :
Novel ini bercerita seorang pemuda yang diketahui sebagai anak angkat
seorang saudagar
kaya dari Belanda.Kenyataan pahit ini diketahui setelah ayahnya, yang dia
anggap sebagai ayah
sebenarnya selama ini, meninggal dunia. Ayahnya menyerahklan surat
wasiat dari ibu
kandungnya, Suzane, sesaat sebelum meninggal kepada pamannya.
Awal cerita mengisahkan pasangan suami istri sedang berlayar menuju
Belanda, tanah air
mereka. Di kapal dia bertemu seorang ibu yang sakit sedang merawat
anaknya yang masih kecil.
Mereka kasihan kepada ibu itu, karena dia tampak sakit yang parah. Ibu itu
sadar jika umurnya
tak panjang lagi, ia menitipkan anaknya kepada suami istri tersebut, karena
mereka belum
mendapat momongan, mereka setuju-setuju saja. Sesaat akan meninggal,
Suzane menitipkan
surat untuk Robert, anaknya, agar dibaca setelah berumur dua puluh satu
tahun.
Tak lama itu Suzane meninggal dunia, ia dikubur di lautan raya. Dalam
kehidupan seharihari
Robert berkelakuan tak sama dengan ayahnya, van Reijn, ia cenderung
manja dan suka
berfoya-foya dan bergaul layaknya pemuda mabuk yang suka berkelahi.
Ketika Robert
menghadiri pesta kekasihnya, Digna, tiba-tiba datang kabar bahwa Robert
segera diminta pulang
karena ayahnya tak sadarkan diri. Sesampainya di rumah ternyata ayahnya
telah meninggal
menyusul istrinya yang lebih dulu.
Kepahitan kenyataan ditambah ketika ia membaca surat dari Suzane yang
menerangkan
jika Robert diangkat menjadi anak oleh van Reijn. Itu berarti harta yang
selama ini ia nikmati tak
akan pernah jatuh ke tangannya, dan rasa bangga akan menjadi anak orang
kaya hilang sudah. Ia
bimbang sekali dengan keadaan sekarang, ia mengalami dilema berat.
Hingga berpikir akan
meninggalkan Belanda, mengasingkan diri dari masa lalu.
Di Indonesia ia menjadi prajurit, tapi nampaknya masa lalu tetap menjadi
bayang-bayang
yang gelap bagi Walter, nama Robert yang sekarang, ia masih saja terpuruk,
mengingat ayah
yang selama ini ia naggap sebagai ayah kandung dan ibu yang ternyata ibu
kandingnya telah
tiada sebelum ia memanggil istri van Reijn dengan sebutan ibu. Apalagi
mantan tunangannya,
Digna.
Karena kekalutannya itu juga ia bertemu dengan Digna. Setelah tercebur ke
sungai tepat
ketika Digna sedang berpelesir dengan orang penting Belanda masa itu.
Digna menginginkan
Robert memiliki kehormatannya lagi, tak seperti prajurit pemabuk yang tak
punya tujuan hidup,
Robert memenuhi keinginan Digna itu karena dengan itu juga Robert dapat
menyambung sukma
lagi denganya, Digna.