Anda di halaman 1dari 6

Tentang Lepra

04 September 2012

Penyakit lepra atau dikenal dengan sebutan kusta merupakan salah satu penyakit dengan
tingkat penularan yang cukup tinggi, dengan masa inkubasi rata-rata lima sampai enam tahun.

Orang yang pertama kali menemukan penyakit lepra ini adalah seorang dokter yang berasal dari
Norwegia yang bernama Hansen. Sehingga penyakit ini dikenal dengan sebutan penyakit
Hansen.

Basil penyebab penyakit lepra ini sangat mirip dengan basil penyebab penyakit TBC,
karakternya sangat ulet dan memiliki lapisan lilin sehingga Mycobacterium leprae ini sukar

sekali ditembus selain itu basil ini memiliki daya tahan terhadap asam lambung serta
pertumbuhannya sangat lambat.

Lepra merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat yang tinggal pada pemukiman
kumuh dan daerah yang memiliki udara kotor. Pada jaman dulu, penyakit lepra ini ditakuti oleh
banyak orang.

Apabila masyarakat menemukan seseorang yang berpenyakit lepra, maka penderita akan
diasingkan dari pergaulan dan tidak akan ada seorangpun yang mau mendekatinya . Akhirnya
orang yang berpenyakit lepra cenderung hidup sendiri.

Zaman sekarang penyakit lepra sudah dikenal orang sehingga seseorang yang terjangkit lepra
tidak terlalu diasingkan. lepra merupakan penyakit yang menular melalui kulit atau syaraf,
ataupun keduanya.
Masyarakat modern kini sudah mengetahui bahwa bakteri lepra tidak terlalu cepat menular. cara
penularannya pun belum diketahui. yang jelas bakteri lepra itu masuk dan berkembangbiak pada
kulit.

Apabila tubuh menolak, maka akan timbul pembengkakan dengan cara perlahan-lahan.
Pengerasan kulit akan terjadi pada kening, hidung, dan telinga ataupun bibir. Hal inilah yang
menyebabkan orang yang terjangkit penyakit lepra memiliki wajah yang menyeramkan

Apabila bakteri lepra berhasil masuk ke dalam sistem syaraf, maka indera perasa orang tersebut
menjadi lumpuh .

Akibatnya penderita lepra tidak bisa merasakan apa-apa apabila mengalami luka ataupun
terbakar otot-ototnya tidak dapat digunakan, sehingga tangan dan kakinya seperti ceker ayam.
Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut maka tulang tangan dan kakinya akan menghilang.

Penyakit lepra menyebar di seluruh dunia, tetapi yang paling banyak ditemukan adalah di
daerah tropik Afrika Utara, China dan India.

Karena zaman sekarangmasyarakat sudah tahu bahwa penyakit lepra itu tidak begitu menular,
maka banyak sekali orang yang memiliki penyakit lepra dirawat di rumah dan dirawat oleh
anggota keluarganya sendiri, mereka saat ini tidak perlu diasingkan lagi. hal ini dapat
membantu penyembuhan secara psikis dan mental.

Sudah ditemukan beberapa antibiotik yang dapat menghentikan perkembangan penyakit lepra,
dan sudah ada orang yang sembuh total melalui perawatan yang instensif.

Oleh sebab itu jika kita mendapati gejala pembengkakan kulit, maka sebaiknya segera
memeriksakan diri ke dokter untuk menjaga kemungkinan terjangkit bakteri yang dapat
menyebabkan penyakit lepra.
Peduli Kepada Otak Itu Penting
31 August 2012

Otak adalah anggota tubuh yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Mahluk hidup tidak
akan bisa hidup di muka bumi seperti sekarang ini seandainya tidak memiliki otak.

Manusia hidup di bumi sangat tergantung dengan yang namanya fungsi otak. Untuk itulah,
sebagai manusia, kita harus menjaga otak kita agar selalu sehat.

Beberapa hal kecil yang sering kita sepelekan, justru berbahaya bagi otak kita. Hal kecil yang
terbilang berbahaya bagi otak adalah pertama, tidak mau sarapan pagi.

Banyak orang menyepelekan sarapan, padahal tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari
menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan
nutrisi pada otak kita yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak.

Hal kedua adalah terlalu banyak makan. Terlalu banyak makan ternyata mengeraskan pembuluh
otak yang menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental.

Selanjutnya adalah merokok. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita.
Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal di
waktu tua kita rawan Alzheimer.

Hal yang keempat yaitu terlalu banyak mengkonsumsi gula. Terlalu banyak asupan gula akan
menghalangi penyerapan protein dan gizi, sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan
otak terganggu.
Yang kelima yaitu polusi udara. Karena, otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap
udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak
efisien.

Hal yang keenam adalah kurang tidur. Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat.
Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan. Selain itu, menutup kepala
ketika sedang tidur juga tidak bagus bagi otak.

Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena
karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan
heran kalau lama kelamaan otak akan menjadi rusak.

Selanjutnya adalah berpikir terlalu keras ketika sedang sakit. Bekerja keras atau belajar ketika
kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Hal kesembilan adalah
kurangnya stimulasi otak.

Berpikir adalah cara yang terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak
kita menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.

Yang terakhir adalah jarang bicara. Kenapa? Karena percakapan intelektual biasanya akan
membawa efek bagus pada kerja otak.

So, sepertinya anda harus lebih sering mengajak otak anda bergerak dan berpikir, agar senantiasa
sehat tentunya.

Dampak Negatif Minuman Bersoda


25 July 2012

Minuman bersoda bisa menjadi pilihan ketika anda kehausan di siang hari karena efek
menyegarkan yang diberikannya.

Manfaat minuman bersoda sesungguhnya tidak lebih dari itu, bahkan sekarang sudah saatnya
anda mulai mengurangi konsumsi minuman bersoda karena tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Berbagai jenis minuman bersoda bisa dengan mudahnya anda ditemukan di toko maupun
swalayan.

Beberapa minuman bersoda tersebut bahkan mencantumkan label 0 kalori dan ini membuat anda
berpikir bahwa minuman ini aman untuk dikonsumsi.

Sebenarnya, apapun jenis minuman bersoda yang anda ditemukan, minuman tersebut tetap
memberikan efek negatif bagi tubuh anda.

Berikut ini adalah efek buruk yang akan terjadi pada diri
anda akibat mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan.

1. Menambah Berat Badan


Minuman bersoda dapat memicu pertambahan berat badan anda sehingga bisa mennggagalkan
program diet yang anda jalani.

Meskipun minuman tersebut mengklaim sebagai minuman yang tidak berkalori.

Rasa manis gula buatan dari diet soda akan membuat anda merasa lapar lebih cepat dari waktu
normal.

Mungkin anda berpikir bahwa jika anda merasa terlalu kurus, maka minuman bersoda bisa
membantu anda untuk menambah berat badan.

Memang ini bisa anda lakukan tetapi penambahan berat badan yang dipicu oleh minuman
bersoda bukanlah sesuatu yang positif.

Bobot tubuh yang anda dapatkan dari konsumsi minuman bersoda bukan bobot tubuh yang sehat
dan kencang sebagaimana jika anda memilih metode peningkatan berat badan yang sehat.

2. Meningkatkan Kadar Gula Tubuh


Kadar gula tinggi yang terkandung di dalam minuman bersoda tentu menjadi sesuatu yang
berbahaya bagi tubuh anda karena bisa meningkatkan kadar gula di dalam tubuh.

Kondisi ini bisa menyebabkan anda menderita penyakit diabetes tipe 2, yakni penyakit diabetes
yang disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.Minuman bersoda dengan
label sugar free juga sebaiknya anda hindari.

Minuman soda jenis ini bahkan lebih berbahaya lagi dibandingkan minuman soda biasa karena
pemanis yang digunakan di sana adalah pemanis buatan yang memiliki bahaya besar bagi tubuh
anda.
3. Menimbulkan Masalah Pada Ginjal
Fungsi ginjal di dalam tubuh anda adalah untuk mengolah minuman yang anda konsumsi
menjadi urin.

Kerja ginjal akan lebih berat jika anda secara rutin mengonsumsi minuman bersoda karena zat-
zat berbahaya yang dikandungnya sehingga penyaringan akan lebih sulit dilakukan oleh ginjal.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang sering mengonsumsi minuman bersoda akan lebih
mudah terkena gagal ginjal.

Rasa yang unik pada minuman bersoda serta efek menyegarkan yang diberikannya menjadi
alasan anda untuk meminumnya.

Namun, mulai sekarang anda sebaiknya mulai mengurangi konsumsi minuman tersebut karena
dampak negatif yang bisa ditimbulkannya bagi tubuh anda dan lebih memilih minuman sehat
seperti air putih maupun jus buah.

Anda mungkin juga menyukai