Anda di halaman 1dari 7

FOTOSINTESIS

Pengertian Fotosintesis

Fotosintesis tergolong sebagai anabolisme, yaitu reaksi penyusunan atau sintesis dari

senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Fotosintesis disusun oleh senyawa anorganik

oleh klorofil menjadi senyawa organik berupa karbohidrat dengan bantuan cahaya matahari.

Percobaan awal tentang fotosintesis ini dilakukan oleh ilmuwan bernama Priestly yang

membuktikan bahwa batang dan daun mint bisa membersihkan udara yang telah

terkontaminasi nyala lilin.

Apa Sih Reaksi Terang Itu?

Jika dibaca dari namanya, yaitu reaksi terang, pasti reaksi ini melibatkan peran suatu cahaya.

Reaksi terang adalah reaksi yang menggunakan cahaya matahari secara langsung untuk

sumber energinya. Reaksi terang berlangsung di dalam membran tilakoid di dalam kloroplas

atau biasa disebut grana. Berlangsungnya reaksi terang juga membutuhkan komponen lain

seperti pigmen fotosintesis dan air.

Mekanisme Reaksi Terang

Proses berlangsungnya fotosintesis melibatkan beberapa spektrum warna. Tidak semua

spektrum warna bisa efektif digunakan dalam fotosintesis. Adapun spektrum warna yang

efektif dan sesuai dengan serapa pigmen fotosintesis adalah spektrum cahaya merah dan

biru.
Nah, pigmen fotosintesis dibagi menjadi dua, yaitu klorofil a dan klorofil b. Kedua klorofil

tersebut mampu membentuk suatu kelompok yang disebut fotosistem. Fotosistem dibagi

menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Fotosistem I

Fotosistem I memuat klorofil a dan klorofil b dengan perbandingan 12 : 1. Panjang

gelombang cahaya yang mampu ditangkap oleh fotosistem I ini adalah 700 nm. Itulah

sebabnya fotosistem I biasa disebut P700.

2. Fotosistem II

Fotosistem II memuat klorofil a dan klorofil b dengan perbandingan 1 : 2. Panjang gelombang

cahaya yang mampu ditangkap oleh fotosistem ini adalah 680 nm. Oleh karena itu,

fotosistem II disebut juga P680.

Tahapan Reaksi Terang

Ada tiga tahapan yang berlangsung pada reaksi terang. Tahapan itu adalah sebagai berikut.

1. Aktivasi klorofil

Aktivasi klorofil diawali dengan penangkapan foton dari cahaya matahari oleh klorofil. Hal

itu akan memicu pelepasan elektron (eksitasi) dari klorofil. Akibatnya, klorofil menjadi tidak

stabil.

2. Fotolisis air
Fotolisis air merupakan proses pecahnya molekul air oleh elektron yang berasal dari

fotosistem II. Pemecahan ini menghasilkan terbentuknya ion H +, elektron, dan O2. Untuk

O2 selanjutnya akan dilepaskan ke udara.

3. Sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik

Suatu rantai transpor elektron yang melibatkan fotosistem I dan fotosistem II disebut

sebagai sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik. Kedua sistem transpor ini akan

menghasilkan ATP dan ADP. Sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik biasa d isebut

fotofosforilasi siklik dan nonsiklik. Untuk pembahasan masing-masing transpor elektron,

simak ulasan berikut.

a. Transpor elektron siklik

Transpor elektron siklik diawali dengan terangkutnya P700 oleh beberapa akseptor dan

kembali lagi ke P700. Itulah mengapa, proses ini hanya melibatkan fotosistem I. Transpor

elektron siklik menghasilkan ATP. Adapun serangkaian proses yang terjadi dalam transpor

elektron siklik adalah sebagai berikut.

 Fotosistem I menerima cahaya, sehingga elektron di dalamnya menga lami eksitasi. Proses
ini dikenal sebagai aktivasi klorofil.

 Elektron dari P700 ditransfer ke akseptor elektron, lalu kembali lagi ke P700. Proses ini
dikenal sebagai transpor elektron.

 Elektron dari akseptor masuk ke dalam kompleks sitokrom. Masuknya elektron ke dalam
kompleks sitokrom ini mengakibatkan peningkatan energi, sehingga mampu mengubah ADP
menjadi ATP.

b. Transpor elektron nonsiklik


Pada transpor elektron nonsiklik, fotosistem yang dilibatkan adalah fotosistem I dan

fotosistem II. Elektron dari P680 diangkut melalui beberapa akseptor menuju P700. Namun,

elektron tidak akan kembali, sehingga prosesnya dikenal sebagai nonsiklik.

Transpor elektron nonsiklik menghasilkan oksigen (O2), ATP, dan NADPH. Adapun

serangkaian proses yang terjadi pada transpor elektron nonsiklik adalah sebagai berikut.

 Fotosistem II menerima energi dalam bentuk cahaya, sehingga elektron di dalamnya


mengalami eksitasi. Proses ini dikenal sebagai aktivasi klorofil.

 Elektron dari fotosistem II mampu memecahkan molekul air, sehingga dihasilkan ion H +, O2,
dan elektron. Proses ini dikenal sebagai fotolisis air.

 Elektron dari P680 ditransfer menuju P700 melalui beberapa akseptor.

 Elektron dari akseptor elektron masuk ke dalam komplek sitokrom, sehingga terbentuk ATP.
Tidak hanya itu, elektron dari akseptor elektron juga akan diterima oleh NADP. Oleh karena
NADP mengikat ion H+ hasil dari fotolisis air, maka NADP berubah menjadi NADPH.

Agar kamu lebih paham, simak bagan berikut ini.


Secara ringkas, urutan reaksi terang berdasarkan bagan di atas adalah sebagai berikut.

 Fotosistem I menangkap foton. Hal itu mengakibatkan elektron di dalamnya tereksitasi.

 Terbentuk ion H+, elektron, dan O2. Kemudian, O2 akan dilepaskan ke udara.

 Elektron hasil pemecahan molekul air masuk dalam fotosistem II, lalu diterima oleh akseptor
elektron.

 Elektron diangkut menuju kompleks sitokrom, sehingga terjadi peningkatan energi. Energi
tersebut digunakan untuk mengubah ADP menjadi ATP.

 Elektron dari sitokrom diangkut menuju fotosistem I, lalu ke akseptor elektron berikutnya.

 Elektron akan diterima oleh senyawa NADP. Hal ini mengakibatkan terikatnya ion H + hasil
fotolisis air oleh NADP. Pengangkutan elektron inilah yang diseb ut transpor elektron
nonsiklik.

 Elektron dari fotosistem I akan diangkut menuju akseptor elektron menuju kompleks
sitokrom lalu kembali lagi ke fotosistem I. Proses ini berlaku jika kebutuhan ATP kurang
mencukupi.
Dari beberapa penjelasan di atas, diperoleh hasil akhir dari reaksi terang, yaitu sebagai

berikut.

Untuk mengingat hasil reaksi terang, simak SUPER “Solusi Quipper” berikut ini.

Tak lengkap rasanya belajar Biologi tanpa latihan soal. Untuk itu, simak contoh soal berikut

ini.

Contoh Soal 1

Fotosistem yang diperlukan dalam proses fotosintesis merupakan…

1. Kumpulan klorofil dalam tilakoid yang dapat menangkap cahaya pada panjang
gelombang tertentu.

2. Kumpulan klorofil dalam tilakoid yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik.

3. Kumpulan klorofil dalam tilakoid yang dapat menyusun zat makanan berupa gula.

4. Kumpulan klorofil dalam tilakoid yang dapat membentuk ATP.


5. Kumpulan klorofil dalam tilakoid yang dapat membentuk oksigen.

Pembahasan:

Fotosistem adalah kumpulan klorofil yang berfungsi untuk menangkap cahaya pada panjang

gelombang tertentu. terdapat dua macam fotosistem, yaitu fotosistem I dan fotosistem II.

Fotosistem I mampu menangkap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm. Sementara

fotosistem II mampu menangkap cahaya dengan panjang gelombang 680 nm.

Jadi, fotosistem yang diperlukan dalam proses fotosintesis merupakan kumpulan klorofil

dalam tilakoid yang dapat menangkap cahaya pada panjang gelombang tertentu. Jawaban: A

Contoh Soal 2

Senyawa hasil reaksi terang yang dibutuhkan untuk reaksi gelap adalah…

1. ATP dan O2

2. ATP dan CO2

3. NADPH dan ATP

4. NADPH dan O2

5. NADPH dan CO2

Pembahasan:

Reaksi terang menghasilkan senyawa ATP, NADPH, dan O 2. Senyawa yang digunakan pada

reaksi gelap hanya ATP dan NADPH. Jadi, senyawa hasil reaksi terang yang digunakan pada

reaksi gelap adalah ATP dan NADPH. Jawaban: C

SUMBER https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/fotosintesis-reaksi-terang-

biologi-kelas-12-k13-revisi/

Anda mungkin juga menyukai