Anda di halaman 1dari 4

Fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap energi cahaya Matahari yang terdiri

dari klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron.

Fotosistem dibedakan menjadi dua, yaitu Fotosistem I dan Fotosistem II.

 Fotosistem I, penyerapan cahaya matahari dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap
cahaya dengan panjang gelombang 700 nm, sehingga fotosistem I disebut juga sebagai P700.
 Fotosistem II penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap
panjang gelombang 680 nm (nanometer), sehingga fotosistem II disebut juga P680.

Dalam fotosintesis, fotosistem I dan fotosistem II berperan dalam proses reaksi terang,
yang dapat dibedakan atas reaksi siklik dan non siklik.

Tiga tahapan yang berlangsung pada reaksi terang. Tahapan itu adalah sebagai berikut.
1. Aktivasi klorofil
Aktivasi klorofil diawali dengan penangkapan foton dari cahaya matahari oleh klorofil. Hal
itu akan memicu pelepasan elektron (eksitasi) dari klorofil. Akibatnya, klorofil menjadi tidak
stabil.

2. Fotolisis air
Fotolisis air merupakan proses pecahnya molekul air oleh elektron yang berasal dari
fotosistem II. Pemecahan ini menghasilkan terbentuknya ion H+, elektron, dan O2. Untuk
O2 selanjutnya akan dilepaskan ke udara.

3. Sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik


Suatu rantai transpor elektron yang melibatkan fotosistem I dan fotosistem II disebut sebagai
sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik. Kedua sistem transpor ini akan menghasilkan
ATP dan ADP. Sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik biasa disebut fotofosforilasi
siklik dan nonsiklik. Untuk pembahasan masing-masing transpor elektron, simak ulasan
berikut.

a. Transpor elektron siklik


Transpor elektron siklik diawali dengan terangkutnya P700 oleh beberapa akseptor dan
kembali lagi ke P700. Itulah mengapa, proses ini hanya melibatkan fotosistem I. Transpor
elektron siklik menghasilkan ATP. Adapun serangkaian proses yang terjadi dalam transpor
elektron siklik adalah sebagai berikut.
 Fotosistem I menerima cahaya, sehingga elektron di dalamnya mengalami eksitasi. Proses ini
dikenal sebagai aktivasi klorofil.
 Elektron dari P700 ditransfer ke akseptor elektron, lalu kembali lagi ke P700. Proses ini
dikenal sebagai transpor elektron.
 Elektron dari akseptor masuk ke dalam kompleks sitokrom. Masuknya elektron ke dalam
kompleks sitokrom ini mengakibatkan peningkatan energi, sehingga mampu mengubah ADP
menjadi ATP.
b. Transpor elektron nonsiklik
Pada transpor elektron nonsiklik, fotosistem yang dilibatkan adalah fotosistem I dan
fotosistem II. Elektron dari P680 diangkut melalui beberapa akseptor menuju P700. Namun,
elektron tidak akan kembali, sehingga prosesnya dikenal sebagai nonsiklik. 
Transpor elektron nonsiklik menghasilkan oksigen (O2), ATP, dan NADPH. Adapun
serangkaian proses yang terjadi pada transpor elektron nonsiklik adalah sebagai berikut.
 Fotosistem II menerima energi dalam bentuk cahaya, sehingga elektron di dalamnya
mengalami eksitasi. Proses ini dikenal sebagai aktivasi klorofil.
 Elektron dari fotosistem II mampu memecahkan molekul air, sehingga dihasilkan ion H +, O2,
dan elektron. Proses ini dikenal sebagai fotolisis air.
 Elektron dari P680 ditransfer menuju P700 melalui beberapa akseptor.
 Elektron dari akseptor elektron masuk ke dalam komplek sitokrom, sehingga terbentuk ATP.
Tidak hanya itu, elektron dari akseptor elektron juga akan diterima oleh NADP. Oleh karena
NADP mengikat ion H+ hasil dari fotolisis air, maka NADP berubah menjadi NADPH.
Secara ringkas, urutan reaksi terang berdasarkan bagan di atas adalah sebagai berikut.
 Fotosistem I menangkap foton. Hal itu mengakibatkan elektron di dalamnya tereksitasi.
 Terbentuk ion H+, elektron, dan O2. Kemudian, O2 akan dilepaskan ke udara.
 Elektron hasil pemecahan molekul air masuk dalam fotosistem II, lalu diterima oleh akseptor
elektron.
 Elektron diangkut menuju kompleks sitokrom, sehingga terjadi peningkatan energi. Energi
tersebut digunakan untuk mengubah ADP menjadi ATP.
 Elektron dari sitokrom diangkut menuju fotosistem I, lalu ke akseptor elektron berikutnya.
 Elektron akan diterima oleh senyawa NADP. Hal ini mengakibatkan terikatnya ion H + hasil
fotolisis air oleh NADP. Pengangkutan elektron inilah yang disebut transpor elektron
nonsiklik.
 Elektron dari fotosistem I akan diangkut menuju akseptor elektron menuju kompleks sitokrom
lalu kembali lagi ke fotosistem I. Proses ini berlaku jika kebutuhan ATP kurang mencukupi.
Dari beberapa penjelasan di atas, diperoleh hasil akhir dari reaksi terang, yaitu sebagai
berikut.
 

Perbedaan Fotosistem I (P700) dan fotosistem II (P680) adalah:

Fotosistem I (p680) Fotosistem II (p680)

PS I terletak di  PS II terletak di permukaan


permukaan luar membran dalam membran tilakoid grana
tilakoid grana
Pusat fotonya adalah  Pusat fotonya adalah P680
P700
Pigmen menyerap Pigmen menyerap panjang
panjang gelombang gelombang yang lebih pendek
cahaya (> 680nm) dari cahaya (<680nm)
Berpartisipasi dalam Berpartisipasi hanya dalam
siklik serta fotofosforilasi fotofosforilasi non siklik
non siklik
Hal ini tidak terkait  Hal ini terkait dengan fotolisis
dengan fotolisis air air
Fungsi utamanya adalah Fungsi utama adalah sintesis
sintesis ATP ATP dan hidrolisis air

Anda mungkin juga menyukai