1. Dalam reaksi gelap, unsur apa saja yang ditambahkan pada siklus Calvin ?
Jawab
Ada tiga unsur yang terlibat di siklus kelvin, yaitu ATP, NADPH, dan CO 2.
Dimana Bahan-bahan yang dihasilkan di reaksi terang, seperti ATP dan NADH
digunakan dalam Siklus kelvin atau reaksi gelap. Dimana ATP dalam siklus kelvin
digunakan sebagai sumber energy dalam reaksi gelap. Sedangkan NADPH sebagai tenaga
pereduksi untuk penambahan elektron berenergi tinggi.
CO2 sebagai bahan untuk fotosintesis nantiya akan membentuk glukosa nantinya
setelah melewati 3 tahapan, dimana tahapan itu antara lain, fiksasi karbon, reduksi dan
pembentukan kembali (regenerasi ) RuBP.
2. Bagaimana aliran elektron yang terjadi selama fotosintesis ?
Jawaban.
Transfer eletron bertenaga-surya dari pasangan klorofil a di pusar reaksi merupakan
langka pertama dalam reaksi terang. Setelah tereksitasi ke tingkat energy lebih tinggi,
electron klorofil segera ditangkap oleh penerima electron primer, ini merupakan reaksi
redoks. Klorofil yang terfotoeksitasi jatuh kembali ke kondisi dasar.
Proses airan electron sendiri berbeda-beda hal ini tergantung dari jenis reaksi yang
terkajadi, dua jenis aliran electron yaitu aliran elektron linear pada reaksi terang dan
aliran elektron non-siklik pada siklus kelvin. Berikut aliran elektron dari kedua reaksi,
baik reaksi terang dan gelap
a. Aliran elektron liner
1. Foton cahaya menumbuk molekul pigmen dalam komplek pemanencahaya, emndorong satu elektronnya ke tingkat energy yang lebih tinggi.
Ketika elektron ini jatuh kembali ke kondisi dasarnya, suatu elektron pada
molekul pigmen di dekatnya secara bersamaan terangkat ke kondisi
tereksitasi. Proses ini beranjut dengan energy direlay ke molekul-molekul
pigmen lain hingga mencapai pasangan molekul klorofil a P680 pada
kompleks pusat PS II. Energy ini meneksitasi suatu elektron dalam
pasangan klorofil ini ke tingkat energi yang lebih tinggi
2. Elektron tersebut ditransfer dari P680 yang tereksitasi ke penerima
elektron primer. Kita dapat menyebutnya bentuk P680 yang dihasilkan,
yang kehilangan satu elektron, sebagai P680.
3. Suatu enzim mengkatalisis suatu pemecahan satu molekul air menjadi dua
elekron, dua ion hydrogen, dan satu atom oksigen. Elektron disuplai satu
persatu ke pasangan P680, masing-masing mengantikan satu eektron yang
ditrasfer ke penerima elektron primer. Ato osigen segera berkomunikasi
dengan atomoksigen yang dihasilkan dari pemecahan moekul ai lain,
menghasilkan O2.
4. Masing-masing elektron yang terfotoeksitasi diteruskan dari penerima
elektron primer di PS II ke PS I melalui rantai transport eektron, yang
komponen-komponenya mirip dengan komponen pada rantai transport
elektron yang berfungsi dalam respirasi selular. Rantai transport elektron
antara PS II dan Ps I tersusun dari pembawa elektron bernama
plastokuinon, suatu kompleks sitokrom,d an suatu protein yang disebut
plastosianun.
5. Kejatuhan eksergonik elektron-elektron ini menuju tingkat energy yang
lebih rendah menyediakan energy untuk sintesis ATP. Ketika elektron
melewati kompleks sitokrom, pemompaan proton menciptakan gradient
proton yang kemudian digunakan dalam kemiosmosis.
6. Energy cahaya ditransfer melaluo pigme-pigmen kompleks permanen
cahaya menuju kompleks pusat rekasi PS I, mengeksitasi satu elektron
pada pasangan molekul klorofil a P700 ditempat itu. Elektron yang
terfotoeksitasi ini kemudan di transfer ke penerima elektorn primer PS I,
menciptakan lubang elektron di P700. Yang kini kita sebut denga P700+
7. Elektron yang terfotoeksitasi diteruskan kedalam serangkai reaksi redoks
dari penerima elektron primer ke PS I menuruni rantai transport elektron
bebas melaluo protein feredoksin.
8. Enzim NADPH+ reductase mengkatalisis transfer elektron dari Fd ke
NADP+. Dua elektron elektron dibutuhkan untuk mereduksi NADP +.
Menjadi NADPH. Molekul ini berada pada tingkat energy yang lebih
tinggi dari pada air, dan elektron-elektronnya lebih mudah tersedia untuk
reaksi-rekasi siklus calvin daripada untuk air.
b. Aliran elektron SIklik
1. Cahaya berenergi tinggi yang terserap klorofil a dapat menyebabkan
elektron (e-) berasa dari fotosistem atau P700 terlempar keluar orbitanya.
2. Pada saat perjalanan elektron berasal dari P700 yang terlempar keluar
orbitnya tersebut lalu ditangkap oleh akseptor penerima elektron seperti
plastokuinonatau sitokrom.
3. Kemudian elektron itu pindah ke akseptorain, lalu pindah kembali ke
klorofil P700 semula.
4. Selama proses pepindahan dari akseptor sati ke akseptor lain terdapat
energy yang terlepas dari elektron, energy tersebtu digunakan dalam
forofoforilasis siklik dengan produk akhir berupa ATP, dan tidak
dihasilkan NADPH serta O2.
5. Atp digunakan sebagai energy yang dapat dimanfaatkan dalam proses
biologis sel-sel organisme.
3. Apa perbedaan antara fotofosforilasi siklik dan nonsiklik
Jawab
Reaksi fotofosfolisis siklik adalah reaksi yang hanya melibatkan satu forosistem, yaitu
forosistem I dimana pada akhir proses di fotosistem I menghasilkan ATP. Sedangakan
fotofosforilasi non siklik adalah reaksi dua tahapa yang melibatkan dua fotosistem
klorofil yang berbed, yaitu fotosistem I dan II. Dalam fotoforilasi nonsiklik, pergerakan
elektron dimulai di fotosistem I, tetapi elektron tidak kembali lagi ke fotosistem II.
Siklik photoposforilasi
Hanya photosystem I
Elektron bergerak dalam siklus
4. Jelaskan proses apa yang terjadi dlm kloroplas dg adanya inhibitor yg menghalangi H+
melewati kompleks ATP sintase ?
Jawab
Dalam proses fotosintesis untuk menjaga agar menyeimbangkan jumlah elektron yang
digunakan untuk membentuk ATP. Jika jumlah H+ berlebihan dapat menyebabkan tidak
bisanya terbentulk ATP.
5. Dalam persamaan fotosintesis tidak termasuk ATP. Mengapa ATP diperlukan ?
Jawab
ATP dan NADPH merupkan hasil dari reaksi gelap. ATP yang dihasilkan dari rekasi
terang ini nantinya digunakan dalam siklus kelvin yang digunakan sebagai sumber
energy. Pada Fase II:reduksi, ATP memberi tambahan satu gugus fosfat pada molekul 3fosfogliserat. Pada Fase III sendiri yaitu proses Regenerasis ATP memiliki peran yang
penting. Karena pada proses ini ATP menyumbangkan tiga molekulnya pada RuBP.
Ketika RUBP menerima molekul ATP, RuBP baru bisa menerima CO 2 kembali dan
sikluspun berlanjut.
6. Tanaman dapat terus hidup sepanjang energi matahari didapatkan. Jelaskan statemen tsb.
Jawab
Tumbuhan merupakan mahluk yang dapat membuat makanannya sendiri. Proses
membuat makanan ini sendiri dikenal dengan proses fotosintesis. Dan pada proses
fotosintesis ini tumbuhan sangat membutuhkan matahari. Pasalnya matahari berfungsi
membantu dalam proses fotosintesis yang membutuhkan sinar matahari. Adapun
persamaan kimianya sebagai berikut
6 H2O + 6 CO2
C6H12O12 + 6O2
Cahaya
Pada dasarnya sinar matahari merupakan pancaran gelombang foton, dan pacaran
gelombang ini yang membantu dalam proses fotosintesis, sehingga sinar matahari dalam
proses fotosintesis dalam dikatakan bersifat sebagai katalis.
7. Bagian mana dari chloroplas menyerap klorofil dan bagian mana yang membentuk
karbohidrat
Jawab
Kloropas merupakan bagian dari tumbuhan tempat terjadinya proses fotosintesis.
Pada kloroplas sendiri terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing.
Salah satunya klorofil. Warna daun pada tumbuhan berasal dari klorofil.
Klorofil menangkap energi matahari dan digunakan untuk fotosintesis zat
makanan. Sedangkan stroma adalah bagian lain dari susunan kloroplas mengubah karbon
dioksida menjadi gula sehingga tanaman untuk bertahan hidup. Klorofil sendiri berada
dalam struktur seperti tumpukan piring yang disebut granum (jamak: grana)
8. Mengapa anda memprediksi bahwa oksigen yang dilepas saat fotosintesis datangnya dari
air ?
Jawab
Pada proses fotosintesis di reaksi terang dan gelap, air (H 2O) merupakan salah satu
bagian yang sangat penting. Air yang diserap oleh tanaman nantinya berguna pada
fotosistem I dan fotosistem II. Dimana pada reaksi terang molekul air nantinya akan
dipecah menjadi 2 elektron, dua ion hydrogen, dan satu atom oksigen. Elektoron-elektron
hasil pemecahan disuplai ke P680+, masing-masing mengantikan satu elektorn yang
ditransfer ke penerima elektron primer. Untuk atom oksigen pada reaksi ini sendir,
malakukan kombinasi dengan atom oksigen lain dari pemecahan molekul air lain, dan
hasil dari kombinasi ini sendiri menghasilkan O2.
9. Pada tropical rain forest sinar matahari dan suhu selalu dalam keadaan konstan tiap tahun
maka daun tidak merubah warna, jelaskan.
Jawab.
Yang memberikan warna pada tumbuhan karena adanya klorofil. Pigmen warna pada
kloroplas menyerap cahaya-tampak dengan panjang gelombang yang berbeda-beda.
Hijau pada daun yang kita sering lihat serhari-hari pada tumbuhan dikarenakan pigmen
menyerap warna cahaya violet-biru dan merah sambl meneruskan dan memantulkan
cahaya hijau.
Jika panjangan gelombnag yang di pancarkan oleh sinar matahari terus sama akan
menyebabkan warna pada tumbuhan tersebut akan tetap sama. Sama halnya dengan
tropical rain forest yang memiliki warna daun tidak berubah sepanjang tahun hal ini
dikarenakan panjang gelombang yang dipancarkan matahari selalu sama atau konstan.
10. Jalur metabolisme mana yang sama-sama dimiliki o/ fermentasi dan respirasi seluler
Jawab
Fermentasi dapat didefiniskan sebagai proses metabolisme dimana akan terjadi
perubaha-perubahan kimia dalam subtract organic kegiatan atau aktivitas mikroba yang
membusukkan bahan-bahan organik yan difermentasi. Perubahan kimia pada proses
fermentasi tergantung dari bahan yang difermentasi itu sendiri.
Respirasi selular adalah proses perombakan molekul organik kompleks yang kaya
akan energi
potensial menjadi
(proses katabolik)
pada
produk limbah
tingkat seluler.Pada
yang
berenergi
respirasi
lebih
rendah
sebagai reaktan bersama dengan bahan bakar organik dan akan menghasilkan air, karbon
dioksida, serta produk energi utamanya ATP. ATP (adenosin trifosfat) memiliki energi
untuk aktivitas sel seperti melakukan sintesis biomolekul dari molekul pemula yang lebih
kecil,
menjalankan
dan
mengangkut
biomolekul atau ion melalui membran menuju daerah berkonsentrasi lebih tinggi.Secara
garis besar, respirasi sel melibatkan proses-proses yang disebut glikolisis, siklus
Krebs atau siklus asam sitrat, dan rantai transpor elektron.
Fermentasi dan respirasi seluler pada prosesnya sama mengkonvesi bahan-bahan
untuk di rubah ke ATP. Dan pada prosesnya fermentasi dan respirasi memiliki beberapa
kesamaan yaitu pada proses pertama karbohidrat akan dipecah. Dan di akhir proses baik
pada fermentasi dan respirasi sama menghasilkan ATP.
11. Apa perbedaan antara fermentasi dan respirasi seluler
Jawab
Titik utama dari perbedaan antara fermentasi dan respirasi selular adalah sifat dari
agen pengoksidasi masing-masing. Fermentasi tergantung pada akseptor elektron
endogen, sedangkan respirasi seluler (yang mungkin aerobik serta anaerob) lebih sering
menggunakan akseptor elektron eksogen.
Respirasi sel aerobik memecah glukosa untuk melepaskan sekitar 18 - 20 kali
lebih ATP dari fermentasi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tingkat transfer energi
intraseluler dalam kasus respirasi seluler lebih tinggi daripada selama fermentasi.Akan
tetapi, laju pelepasan ATP oleh respirasi seluler lebih lambat dibandingkan dengan laju
pelepasan ATP melalui fermentasi.
Respirasi sel tidak dapat memetabolisme asam piruvat dalam ketiadaan oksigen.
Oleh karena itu, dalam kondisi anaerobik, asam piruvat harus menjalani fermentasi untuk
terurai menjadi limbah selular untuk menjadi, pada akhirnya, dikeluarkan dari sel.
Fermentasi dapat terjadi dalam tubuh sebagai sarana menutupi untuk slow release
dari ATP oleh respirasi selular. Fermentasi sendiri dapat mengambil alih proses
metabolisme nutrisi organik tanpa adanya oksigen, saat respirasi selular mengambil kursi
belakang. Respirasi sel, di sisi lain, tidak bisa menutupi untuk fermentasi dalam situasi
sebaliknya.
Jadi, dapat dilihat kedua proses menghasilkan hasil yang sama, ATP, proses
masing-masing dan peran situasional sangat berbeda satu sama lain. Nutrisi organik yang
paling umum digunakan untuk metabolisme lebih lanjut oleh respirasi sel atau fermentasi
adalah karbohidrat, asam lemak dan asam amino yang berbeda. Sementara fermentasi
adalah metode yang paling umum dari konversi energi pada bakteri, ragi dan
mikroorganisme lain yang serupa, mereka juga bisa menjalani respirasi selular. Dalam hal
ini pengoksidasi cenderung anorganik di alam, seperti ion belerang, hidrogen, metana dan
logam dan bentuk respirasi selular dikenal sebagai respirasi anaerobik. Kedua proses
metabolisme berbagi glikolisis sebagai fitur umum seperti, dalam kedua kasus, molekul
glukosa individu dibagi menjadi dua molekul piruvat.
6 H2O + 6 CO2
C6H12O12 + 6O2
Cahaya