Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

FISIOLOGI TUMBUHAN
(Rangkuman)

OLEH:

NAMA : DITAMAULINA
NIM : E1A017015
KELAS :A/ VI

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2020
FOTOSINTESIS
Fotosintesis terjadi di kloroplas. Daun pada tanaman merupakan tempat utama terjadinya
fotosintesis Leaf cross section Vein Mesophyll CO2 O2 Stomata.
Tahapan pada reaksi terang meliputi penyerapan cahaya dan transpor elektron,
pemecahan air, dan pembentukan energi tinggi intermediet ATP (fotofosforilasi). Hasil dari
reaksi terang kemudian dimanfaatkan dalam reaksi gelap, yaitu fase biosintetik.
Komponen dalam fotosintesis :
- Chloroplast /chlorophyll
- Cahaya
- CO2
- Air

➢ Bagian-bagian Potongan melintang daun


1. Epidermis atas
2. sel mesofil palisade
3. pembuluh darah
4. bundel selubung
5. sel mesofil sepon
6. epidermis bawah
7. stoma

➢ chloroplast

• Jumah chloroplast bervaiasi: 1 – 1000 chlorplast per sel.


• Terdapat 10-100 grana per chlorplast
• Photosystem I dan II berada di membran tylakoid

Bagian-bagian chloroplast
1. membran luar
2. membrane dalam
3. stoma
4. tilakoid

➢ reaksi ringan dan chemiosmosis: pengorganisasian membran tilakoid

Chemiosmosis adalah pergerakan ion melintasi membran semipermeabel , turun gradien


elektrokimia mereka.
1. Siklus Calvin menggunakan ATP dan NADPH untuk mengkonversi CO2 menjadi
gula• Siklus calvin – Terjadi di stroma• Siklus Calvin memiliki 3 tahap – Fiksasi
karbon – Reduksi – Regenerasi akseptor CO2
2. Siklus Calvin H2O CO2 Light Input NADP+ 3 (Entering one ADP CALVIN CO2 at
a time) LIGHT REACTION CYCLE ATP NADPH Phase 1: Carbon fixation Rubisco
O2 [CH2O] (sugar) 3 P P Short-lived intermediate 6 P 3 P P Ribulose bisphosphate 3-
Phosphoglycerate (RuBP) 6 ATP 6 ADP 3 ADP CALVIN CYCLE 6 P P 3 ATP 1,3-
Bisphoglycerate 6 NADPH Phase 3: Regeneration of 6 NADPH+ the CO2 acceptor 6
P (RuBP) 5 P (G3P) 6 P Glyceraldehyde-3-phosphate Phase 2: (G3P) Reduction 1 P
G3P Glucose and (a sugar) other organic Output compounds
3. Siklus Calvin∗ Dimulai dari CO2 dan menghasilkan Glyceraldehyde 3- phosphate∗
Tiga bagian siklus Calvin menghasilkan 1 produk molekul∗ Tiga tahap ∗ Fiksasi
karbon ∗ Reduksi CO2 ∗ Regenerasi RuBP
4. 1 Sebuah molekul CO2 dikonversi dari bentuk inorganiknya menjadi molekul
organik (fixation) melalui pengikatan ke gula 5C (ribulose bisphosphate atau RuBP).
∗ Dikatalisasi oleh enzim RuBP carboxylase (Rubisco).∗ Bentuk gula 6C pecah
menjadi 3- phosphoglycerate
5. 2 Tiap molekul 3- phosphoglycerate menerima tambahan grup fosfat membentuk 1,3-
Bisphosphoglycerate (fosforilasi ATP)∗ NADPH dioksidasi dan elektron yang
ditransfer ke 1,3- Bisphosphoglycerate memecah molekul dengan tereduksi menjadi
Glyceraldehyde 3- phosphate
6. 3 Tahap terakhir dari siklus ini adalah regenerasi RuBP∗ Glyceraldehyde 3-
phosphate dikonversi menjadi RuBP melalui sebuah seri reaksi yang melibatkan
fosforilasi molekul oleh ATP

• PSII lebih efektif ketka intensitas cahaya tinggi
• PSI lebih efetif ketika intensitas cahaya redah
• cytchrm b6f dan terditribusi rata
• pada inensitas tinggi, PSII lebih banyak menangkap energi drpd PSI, PQ tereduksi
aktifkan Tyr pada LHC SI dan bepindah mendekati unstacked thylakid
• Pada intensitas rendah, PSI lebih banyak mnyerap sinar merah,
PQ dephosphrylasi dan mendekati ustacked hylakoid

➢ Klorofil menyerap cahaya paling kuat di bagian biru dari spektrum elektromagnetik serta
bagian merah. Sebaliknya, ia merupakan penyerap yang buruk dari spektrum hijau dan hampir-
hijau, yang dipantulkannya, menghasilkan warna hijau dari jaringan yang mengandung
klorofil. Dua jenis klorofil ada dalam fotosistem tanaman hijau: klorofil a dan b .
➢ Pertumbuhan dan produktivitas tanaman dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Cahaya
matahari merupakan salah faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman karena tidak semua
tanaman memerlukan intensitas cahaya yang sama dalam proses fotosintesis.

Spektrum tampak-termasuk warna-warna cahaya yang dapat kita lihat-termasuk panjang


gelombang yang menjalankanfotosintesis.

Fotosintesis

Reaksi terang Reaksi gelap


Light dependent reaction Light independet reaction
Fotolisis air siklus calvin
fotokimia

➢ Reaksi terang adalah reaksi yang terjadi pada proses fotosintesis di mana pada
tahapan ini diperlukan cahaya dalam prosesnya. Energi yang terdapat pada cahaya
matahari akan digunakan oleh pigmen fotosintesis pada grana/tumpukan tilakoid.
Tujuan dari reaksi terang adalah menghasilkan ATP, NADPH, dan O.
Reaksi Pertama

Komponen yang terlibat adalah:

▪ Cahaya sebagai sumber energi foton


▪ Fotosistem (pusat reaksi yang memiliki antena untuk menangkap cahaya) dari dua jenis
fotosistem.
Fotosistem I atau P700 → mampu menyerap energi cahaya matahari dengan panjang
gelombang 700 nanometer.
Fotosistem II atau P680 → mampu menyerap energi cahaya matahari dengan panjang
gelombang 680 nanometer.
▪ Akseptor elektron
▪ ADP
▪ NADP
▪ Air atau H2O

Proses diawali dari energi foton yang berasal dari cahaya akan diserap fotosistem II atau
P680, khusunya cahaya merah biru nila. Selanjutnya, energi foton dari cahaya akan memicu
P680 untuk melepaskan elektron yang akan ditangkap akseptor primer. Proses pelepasan
elektron disebut sebagai fotoeksitasi karena melibatkan cahaya. Akibat eksitasi elektron,
P680 mengalami kekosongan elektron yang menyebabkan fotolisis air yang mengubah H2O
menjadi hidrogen dan oksigen. Oksigen akan dilepaskan ke udara untuk kebutuhan respirasi.
Sedangkan hidrogen akan beraksi dengan NADP untuk membentuk NADPH. Hasil dari
reaksi terang adalah oksigen, ATP, dan NADPH. Selanjutnya ATP dan NADPH akan
digunakan pada reaksi gelap. Sedangkan oksigen akan dilepaskan ke udara sebagai hasil
samping fotosintesis.
Reaksi Kedua

Komponen yang terlibat adalah :

▪ Cahaya sebagai sumber energi foton


▪ Fotosistem (pusat reaksi yang memiliki antena untuk menangkap cahaya) dari dua jenis
fotosistem.
Fotosistem I atau P700 → mampu menyerap energi cahaya matahari dengan panjang
gelombang 700 nanometer.
▪ Akseptor elektron
▪ ADP
▪ NADP
▪ Air atau H2O

➢ pusat reaksi

Kumpulan pigmen dan protein yang berasosiasi dengan membran tilakoid yang memanen
energi dari elektron yang tereksitasi . Energi yang ditangkap ditransfer antara molekul
fotosistem sampai mencapai molekul klorofil pada pusat reaksi.
Cyclic and non cyclic reaction in PSI

- Aliran elektron nonsiklik Menggunakan fotosistem II dan I. Elektron dari fotosistem


II dihilangkan dan diganti oleh elektron yang didonasikan oleh air. Mensintesis ATP
dan NADPH. Donasi elektron mengkonversi air O2 dan 2H+. Aliran elektron siklik
Hanya menggunakan fotosistem I. Elektron dari fotosistem I di-recycle. Mensintesis
ATPn. NonsiklikMenghasilkan NADPH, ATP, dan oksigen.

- Aliran siklik Hanya fotosistem I yang digunakan. Hanya ATP yang dihasilkan.

Tingkat energi pada reaksi terang

➢ Reaksi terang merupakan reaksi penangkapan energi cahaya. Energi cahaya yang
diserap oleh membran tilakoid akan menaikkan elektron berenergi rendah yang
berasal dari H2O. Elektron-elektron bergerak dari klorofil a menuju sistem transpor
elektron yang menghasilkan ATP (dari ADP + P).

➢ Reaksi gelap Tidak tergatung Cahaya


Fixasi CO2 dan mengubahnya menjadi triosa phosphate dengan menggunakan ATP
dan NADH

➢ Reaksi gelap, menghasilkan triosa phosphate (glyceraldehide 3 phosphate)

Faktor-faktor yang mempengaruhi Fotosintesis adalah:

- Konsentrasi Karbondioksida, bagi tumbuhan karbondioksida memiliki peranan


penting dalam mempercepat proses fotosintesis.
- Air, bagi tumbuhan air merupakan salahs satu unsur dalam fotosintesis. Selain itu air
juga berguna untuk proses transpirasi bagi tumbuhan.
- Cahaya, cahaya merupakan salah satu unsur juga dalam proses fotosintesis. Cahaya
yang dilihat atau dibutuhkan tumbuhan tergantung dari intensitas cahaya, panjang
gelombang cahaya, dan lama penyinaran.
- Klorofil, klorofil atau zat hijau daun berfungsi sebagai katalisator dalam proses
fotosintesis. Dengan demikian bisa dikatakan klorofil merupakan faktor penentu
lambat atau cepatnya fotosintesis mengalir pada tumbuhan.
- Unsur Hara, Unsur hara terdiri dari mineral atau bahan organik yang diserap oleh akar
dari dalam tanah. Unsur hara berfungsi sebagai metabolisme dalam tumbuhan.
- Suhu, suhu adalah faktor penentu cepat atau lambatnya proses fotosintes terbentuk.
Jika suhu terlalu panas maka laju dari transpirasi atau penguapan akan menjadi
lambat. Jika suhu terlalu dingin maka air akan jadi beku sehingga unsur hara tidak
dapat mencapai daun untuk menciptakan proses Fotosintesis.
Bagaimana Proses Fotosintesis Terjadi?

Berikut penjabaran secara lengkapnya

▪ Karbondioksida yang ada disekitar tumbuhan, langsung diserap melalui jaringan


stomata yang ada di daun
▪ Air yang ada disekitar tanaman, langsung diserap melalui akar dan di teruskan ke daun
melalui batang-batang tumbuhan
▪ Tepat disiang hari, intensitas cahaya yang turun langsung ditangkap oleh klorofil
untuk proses fotosintesis
▪ Energi sinar matahari yang sudah ditangkap tadi, langsung akan mengubah air menjadi
oksigen dan hydrogen
▪ Terakhir, hidrogen yang sudah dihasilkan tadi akan langsung digabungkan dengan
karbondioksida untuk menghasilkan zat makanan untuk kebutuhan tumbuhan tersebut.
Sisanya, oksigen akan langsung dilepaskan ke udara melalui stomata.
METABOLIT SEKUNDER

➢ Pengertian Metabolisme Sekunder


Senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan, fungi, bakteri yang tidak berperan dalam proses
pertumbuhan langsung (sementara), berperan dalam pertahanan terhadap kondisi stres,
termasuk bertahan terhadap cekaman biotik maupun abiotic.
➢ Perbedaan Metabolise Primer dan Metabolisme ekunder
Metabolit primer :
Terlibat langsung dalam reaksi-reaksi dasar/utama dan berperang metabolisme
langsung dalam pertumbuhan dan perkembangan. biasanya tersedia dalam jumlah yang
banyak
Metabolit sekunder :
Tidak berperan langsung dalam pertumbuhan dan perkembangan, berperan dalam
pertahanan terhadap cekaman lingkungan abiotik maupun biotik Kadang bersifat spesies
spesifik dan berperan untuk survival bagi spesies terkait biasanya tersedia dalam jumlah
yang sangat sedikit
➢ Peran Metabolisme Sekunder bagi Tumbuhan
1. Pertahanan dari cekaman abiotic, mikroba, hewan herbivora, serangga, moluska dan
tumbuhan saingan.. Pertahanan dilakukan dengan beberapa cra seperti reppelence,
deterrence, toxicity, growth dan inhibition.
2. Atraksi
3. Pelindung UV dan Penyimpanan Hormon
➢ Jenis Metabolisme Sekunder pada Tanaman
1. Terpenes
2. Phenolics
3. N Countaining Compounds
4. S countaining compounds
➢ Biosintesis Metabolisme Sekunder
Terdapat 2 pathway yaitu:
1. Mevalonic cid pathway (MEVA)
2. Methyl Erythiol phosphate (MEP)
Phenolic compunds:
1. Sikimic pathway
2. Asam amino
3. MEVA
Alkaloid: dari asam amino
Phenolics:
1. OH yang mengandung metabolit sekunder
2. Metabolit sekunder yang paling melimpah pada tanaman
3. Tumbuhan menghasilkan berbagai macam senyawa sekunder yang mengandung
gugus fenol: gugus fungsi hidroksil pada cincin aroatic. Zat ini diklasifikasikan
sebagai senyawa fenolik, atau fenolik
4. Beberapa larut hanya dalam pelarut organik, beberapa asam karboksil dan glikosida
yang larut dalam air, dan lainnya adalah polimer besar yang tidak larut
Fungsi Phenolics:
1. Berfungsi sebagai pertahanan terhadap hewan herbivora dan patogen
2. Berfungsi dalam dukungan mmekanis
3. Dalam menarik penyerbuk dan penyebar buah
4. Dalam menyerap radiasi UV yang berbahaya
5. Dalam mengurangi pertumbuhan tanaman yang bersaing di dekatnya
Kelas fenolik
1. Kumarin
2. Lignin
3. Kelas terbesar flavonoid. Dan selanjutnya membelah menjadi antosianin, flavon,
flavonol, isoflavonoid
4. Tanin
Pheolics compounds:
Coumarin

C9H6O2

Coumarin merupakan kelompok besar, terdapat diberbagai tumbuhan antara lain, pada
kulit pohon kayu manis. Zat ini berperan sebagai pertahanan terhadap inveksi, hama,
penyakit dan anti hormone Prekursor untumk sintesis racun (reiew, Chatta et al., 2016).
Bearoma mirip vanili dan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.
Flavonoid:
Banyak terdapat pada buah dan sayur berwarna. Berperan dalam banyak hal, antara
lain perkembangan tumbuhan, pigmentasi, melindungi dari sinar UV, anti axidant.
Pertahanan terhadap bermacam cekaman dan signaling antara tumbuhan dan mikroba .
Alkaloids:
1. Komponent alam antara lain pada tumbuhan
2. Mengandung atom N minimal satu dlam strukturnya
3. Bersifat basa sehingga diberi nama alkaloid
4. Berfungsi sebagai defens terhadap hewan dan insect
5. Kebanyakan bersifat racun
6. Antimikroba
7. Repelent
8. Termasuk cocain, morphin, codein
Penggunaan dalam medis seperti:
1. Cocain: anestetis
2. Curanine: relaxasi otot
3. Athropin: dilate pupil
4. Antimikroba
5. Repelent
Precursor Alkaloids asam amino:
1. Ornithin
2. Lysine
3. Phenilalanin
4. Tryptopan
5. Isolausin
6. Asam aspartate
Glycosides:
1. Ini adalah molekul di mana karbohidrat (gula) diikat oleh ikatan glikosidik dengan
non-karbohidrat yang mengandung gugus hidroksil
2. Bagian non karbohidrat dapat berupa terpenoid, steroid, flavonoid, dan fenolik
lainnya
3. Gula = glukosa

Tipe Glycosides:
1. Saponin-lipid dan larut dalam air. Lindungi tanaman dari serangan jamur
2. Glikosida kardis
3. Gglyososes sanogenik

Anda mungkin juga menyukai