Anda di halaman 1dari 44

BIOKIMIA

FOTOSINTESIS
PENDAHULUAN

• Photosynthesis (fotosintesis) adalah suatu proses


yang dilakukan oleh tumbuhan, beberapa jenis
bakteri dan protista menggunakan energi dari
matahari untuk menghasilkan gula.
• Selama proses ini, Autotroph menggunakan sinar
matahari untuk menyusun molekul karbohidrat
dari air dan karbon dioksida, serta melepaskan
oksigen sebagai zat sisa.
REAKSI FOTOSINTESIS

E.Matahari
• 6H2O + 6CO2 ---------->
Klorofil
C6H12O6+ 6O2
INPUT DAN OUTPUT PROSES
FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN.
DAUN DAN STRUKTUR DAUN

• Tumbuhan merupakan satu-satunya organisme


fotosintetik yang memiliki daun.
• Daun dapat dipandang sebagai ‘solar collector’
(pengumpul sinar matahari) yang dipenuhi
dengan sel-sel fotosintetik.
PENAMPANG MELINTANG DAUN, MENUNJUKKAN
SUSUNAN ANATOMI DAUN YANG PERANNYA
SANGAT PENTING DALAM FOTOSINTESIS
• Bahan dasar fotosintesis berupa air dan karbon dioksida,
sedangkan produk fotosintesisnya berupa gula, dan oksigen
sebagai sisa.
• Air memasuki akar dan ditransportasikan ke daun melalui
xylem
• Pada daun terdapat stomata untuk memasukkan dan
mengeluarkan gas.
• Karbon dioksida dapat masuk ke daun melalui stomata yang
membuka.
• Oksigen yang dihasilkan selama fotosintesis hanya dapat
keluar melalui stomata yang membuka.
STOMA DARI DAUN VICEA SP.
KLOROFIL DAN PIGMEN PELENGKAP
• Pigmen merupakan suatu substansi yang mengabsorbsi
sinar.
• Klorofil, merupakan pigmen hijau yang terdapat pada
semua tumbuhan hijau,khususnya pada sel-sel
fotosintetik. Klorofil mengabsorbsi semua panjang
gelombang sinar tampak kecuali hijau.
• Pigmen hitam,mengabsorbsi semua panjang gelombang
yang mengenainya, sedangkan pigmen putih
memantulkan semua energi/panjang gelombang yang
mengenainya.
STRUKTUR KLOROFIL
• Klorofil merupakan molekul yang kompleks
• Semua organisme fotosintetik memiliki chlorophyll
a. Pigmen pelengkap menyerap energi yang tidak
diserap oleh klorofil a.
• Pigmen pelengkap ini misalnya: Klorofil b (juga
klorofil c, d, dan e pada alga dan protista), xantofil
dan karotenoid.
MODEL MOLEKUL KLOROFIL (ATAS), KAROTEN
(BAWAH)
• Apabila suatu pigmen menyerap energi,maka salah
satu dari tiga hal berikut akan terjadi:
1. Energi dihamburkan sebagai panas.
2. Energi di emisikan sebagai panjang gelombang
yang lebih panjang, suatu fenomena yang dikenal
dengan fluorescence.
3. Energi memicu suatu reaksi kimia seperti halnya
yang terjadi pada fotosintesis.
• Klorofil memicu terjadinya reaksi kimia ketika klorofil
ini berasosiasi dengan protein membran (seperti
pada kloroplast).
 Klorofil a mengabsorbsi energi dari Violet-Blue
dan Reddish orange-Red, dan sedikit dari
intermediat (Green-Yellow-Orange)
Spektrum aksi dari elodia, suatu tanaman aquarium
yang umum untuk percobaan-percobaan fotosintesis
STRUKTUR KLOROPLAST DAN MEMBRAN
FOTOSINTETIK
• Tilakoid adalah unit struktural dari fotosintesis. Baik pada
prokaryot maupun eukaryot fotosintetik memiliki bagian
ini yang menyerupai kantong pipih berisi kemikali
fotosintetik. Hanya eukaryot yang memiliki kloroplast
yang terlindung dalam suatu membran.
• Tilakoid tersusun membentuk grana. Bagian lamela
antara dua grana disebut lamela antargrana. Area
antara grana satu dengan yang lainnya di sebut stroma.
Kloroplast memiliki sistem 3 membran, berbeda dengan
mitokondria yang hanya terdiri dua membran.
STRUKTUR KLOROPLAST
Dua set reaksi pada fotosintesis
1. Reaksi terang (Light Dependent Process/ Light Reactions).
 Reaksi terang berfungsi untuk memecah molekul air (fotolisis).
– Pada reaksi terang, molekul air dipecah dengan bantuan
sinar matahari (Fotolisis), oksigen dilepaskan sebagai
limbah reaksi.
– Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan
koenzim NADPH
– Pada reaksi terang, sinar mata hari yang mengenai klorofil a
menyebabkan terjadinya eksitasi elektron ke ke keadaan
yang energinya lebih tinggi. Melalui reaksi berrantai energi
ini diubah menjadi ATP dan NADPH
– ATP dan NADPH digunakan dalam pembentukan ikatan C-
C pada reaksi gelap.
2. Reaksi gelap (Light Independent Process/ Dark
Reactions)
 Dengan terbentuknya NADPH dan ATP reaksi
selanjutnya dapat terjadi tanpa bantuan sinar matahari.
– CO2 direduksi menjadi glukosa. CO2 dari atmosfir
(atau dari air utk organisme akuatik) ditangkap dan
dimodifikasi dengan penambahan Hidrogen untuk
membentuk karbohidrat [CH2O]n). Penggabungan
CO2 menjadi senyawa organik (karbohidrat) dikenal
dgn: Fiksasi karbon.
– Melaui reaksi: daur Calvin
 Reaksi terang terjadi pada grana, sedangkan reaksi
gelap terjadi pada stroma kloroplast.
“Dark” Reaction
PHOTOSYNTHESIS
(OVERVIEW)

Carbon
fixation
GREEN IS WHAT’S NOT
ADSORBED
CALVIN CYCLE Energy

Reducing power
Ringkasan dua reaksi fotosintesis,
bahan yang diperlukan dan hasil reaksi
FOTOSISTEM
• Photosystems are light collecting units of chloroplasts
• Reaksi terang pada fotosintesis yang melibatkan penggunaan
energi matahari oleh klorofil, terdiri dari dua bagian/ partikel, yaitu
fotosistem I dan Fotosistem II yang terdapat pada membran
tilakoid secara terpisah.
• Fotosistem I merupakan partikel yang tersusun dari sekitar 200
klorofil-a, 50 klorofil-b, 50-200 pigmen karotenoid dan satu molekul
penerima energi matahari yg disebut P700.
• Fotosistem I melakukan penyerapan energi matahari pada
panjang gelombang sekitar 700nm dan tidak melibatkan
pelepasan O2.
• Mula-mula foton (energi matahari) ditangkap oleh pigmen
pelengkap, kemudian dipindahkan melalui beberapa pigmen
(proses pemindahan eksiton) yang akhirnya diterima oleh P 700.
Akibatnya,P 700 melepaskan elektron.
• Fotosistem II, merupakan susunan klorofil dan pigmen lain dalam
tilakoid dengan molekul penerima energi matahari yang disebut P
680.
• FS II melibatkan proses pelepasan O2
• Melalui mekanisme yang sama dengan FS I, penangkapan foton
dan pemindahan eksiton terjadi pada FS II ini pada panjang
gelombang 680nm
• Prokaryot umumnya hanya memiliki satu fotosistem, yaitu
Photosystem II , sedang pada eukaryot memiliki Photosystem II
plus Photosystem I.
PENGANGKUTAN ELEKTRON DAN
FOTOFOSFORILASI
• Fotosistem I dan II merupakan komponen penyalur energi
dalam rantai pengangkutan elektron fotosintesis secara
terus menerus, dari molekul air sebagai donor elektron ke
NADP+ sebagai akseptor (penerima) elektron.
• Pengangkutan elektron pada fotosintesis terdiri dari 3
bagian:
1. Bagian pendek dari H2O ke Fotosistem II
2. Bagian dari Fotosistem II ke Fotosistem I yang
dirangkaikan dengan pembentukan ATP dari ADP + Pi,
3. Bagian dari Fotosistem I ke NADP+ yang menghasilkan
NADPH.
•Atas: FS I dan FS II dihubungkan oleh rantai pengangkutan elektron,
membentuk aliran elektron tidak mendaur dari H2O sampai NADP+.
•Bawah: Aliran elektron mendaur hanya memerlukan FSI, elektron yg
dieksitasi oleh cahaya ke penerima elektron dlm FS I (P430) dapat
kembali ke P700.
Z-SCHEME
• Penyerapan foton oleh FS I menyebabkan tereksitasinya molekul
tersebut,menghasilkan eksiton berenergi tinggi yang kemudian
ditangkap oleh P700
• Akibatnya P 700 melepaskan elektron dan dialirkan melalui
deretan molekul pembawa elektron sampai ke NADP+,
menyebabkan terreduksinya NADP+ menjadi NADPH.
• Lepasnya elektron dari P700 menyebabkan molekul ini mjd bentuk
teroksidasinya, P700+ (kekurangan 1 elektron). Kekurangan ini
akan diisi dari P680 FS II setelah terjadi penyinaran pada FSII.
• Terbentuknya P680+ (kekurangan 1elektron) akan dipenuhi
elektronnya dari reaksi oksidasi H2O menjadi O2.
• Pengangkutan elektron dari H2O ke NADP+ dengan bantuan
energi matahari disebut pengangkutan tak mendaur dalam
elektron fotosintesis
• Satu Moleklul H2O melepaskan 2 elektron yang diperlukan untuk
mereduksi satu molekul NADP+ menjadi NADPH, dirangkaikan
dengan pembentukan ATP dari ADP + Pi, disebut proses
Fotofosforilasi.
FOTOFOSFORILASI

E.Matahari

H2O + NADP+ + Pi + ADP ------------> ½ O2 + NADPH + H+ + ATP


Fotosistem I
Fotosistem II
PENGARUH SINAR, KONSENTRASI
CO2 DAN TEMPERATUR PADA
KECEPATAN FOTOSINTESIS
REAKSI GELAP
• Reaksi fiksasi karbon (reaksi gelap/ Light Independent
Reactions).
• NADPH dan ATP yang dihasilkan dari reaksi terang digunakan
untuk sintesis glukosa dari CO2 untuk digunakan dalam sintesis
pati,selulosa dan polisakarida lainnya.
• Disebut daur Calvin
• Dalam reaksi pertama, 6 molekul CO2 bereaksi dengan 6
molekul Ribulosa 1,5-difosfat,dikatalisis oleh enzim ribulosa
difosfat karboksilase menghasilkan 12 molekul 3-fosfogliserat.
The first steps in the Calvin cycle.
• Reaksi berikutnya, 12 molekul 3-fosfogliserat diubah menjadi
12 molekul gliseraldehida 3-fosfat melalui pembentukan 1,3-
difosfogliserat dikatalisis oleh enzim fosfogliserat kinase dan
gliseraldehidafosfat dehidrogenase. Dalam reaksi ini
menggunakan 12 ATP dan 12 NADPH
• Reaksi berikutnya, 12 gliseraldehida 3-fosfat diubah menjadi 3
molekul Fruktosa 6-fosfat melalui pembentukan DHAP dan
fruktosa 1,6-difosfat
• Satu dari 3 mol fruktosa 6-fosfat diubah menjadi glukosa
melalui pembentukan glukosa 6-fosfat, lainnya mengalamai
metabolisme lanjut melalui berbagai tahapan reaksi
membentuk Ribulosa 1,5-difosfat.
DAUR CALVIN
SUMMARY

• Secara ringkas,hubungan antara reaksi terang


dan reaksi gelap:
• energi matahari yang ditangkap oleh Fotosistem I
dan Fotosistem II dalam reaksi terang diubah
menjadi energi kima NADPH dan ATP.
• NADPH dan ATP kemudian digunakan untuk
menjalankan daur Calvin dengan mendorong
tahap reaksi pembentukan gliseraldehida 3-fosfat
dan ribulosa 1,5-difosfat serta pelepasan Glukosa
OVERVIEW DUA REAKSI FOTOSINTESIS
Daur C-4 (daur Hatch-Slack)
 Jalur C4 (jalur metabolisme Hatch-Slack) adalah jalur
metabolisme penambatan CO2 yang melibatkan
pembentukan asam dikarboksilat beratom karbon 4:
oksaloasetat, malat, dan aspartat (C4).

 Terjadi pada tumbuhan C4, seperti tumbuhan tebu,


jagung, sorghum, rumput-rumputan

 Pd reaksi ini, CO2 diikat menghasilkan oksaloasetat,


yang kemudian direduksi oleh NADH menghasilkan
malat. Malat kemudian dioksidasi dan dekarboksilasi
menghasilkan piruvat dan CO2

 CO2 yang dilepas kemudian masuk jalur Calvin,


sedangkan Piruvat diubah mjd PEP untuk
berlangsungnya siklus.
C-4 PHOTOSYNTHESIS INVOLVES THE
SEPARATION OF CARBON FIXATION AND
CARBOHYDRATE SYSTHESIS IN SPACE.
Leaf anatomy of a C3 (top) and C4 (bottom) plant
Fotorespirasi
 Merupakan pernafasan dalam kondisi terang cahaya

 Selain kloroplas, tumbuhan hijau juga mengandung


mitokondria. Dalam keadaan gelap, mitokondria pada
umumnya melangsungkan proses pernafasan dan
fosforilasi bersifat oksidasi.

 Sebagian besar tumbuhan, juga melakukan proses


pernafasan dalam keadaan terang cahaya, saat
berlangsungnya fotosintesis.

 Terjadi dalam kloroplas, dimulai dengan oksidasi ribulosa


1,5-difosfat oleh O2 menghasilkan fosfoglikolat, sehingga
reaksi antara CO2 dan ribulosa 1,5-difosfat (reaksi
penambatan CO2 Calvin) dikurangi atau dihambat.

 Berlangsung aktif pada tumbuhan C3.

Anda mungkin juga menyukai