Anda di halaman 1dari 60

FOTOSINT

ESIS
PENGERTIAN
FOTOSINTESIS
• Batasan : proses pembentukan karbohidrat
dari CO2 dan air dan hasil sampingan O2
pada bagian tanaman berwarna hijau
dengan bantuan sinar matahari
cahaya
• 6 CO2 + 6 H2O  C6 H12O6 + 6 O2
klorofil
SEJARAH

• Sblm abad 18 : scientists believe that plants


obtained all of their elements from the soil (para
ilmuwan percaya bahwa tanaman memperoleh
semua unsurnya dari tanah)
• 1727 : Stephen Hales, …bagian tertentu diperoleh
dari atmosfir dan tanah. Belum diketahui bahwa
udara mengandung berbagai unsur gas
• 1771 : Joseph Priestly, …bahwa tumbuhan hijau
dapat memperbaharui udara “kotor” yang
dihasilkan oleh pernafasan hewan
SEJARAH
• 1771 : Jan Ingenhousz, …cahaya dibutuhkan
untuk memurnikan udara tsb. Tumb juga
menghasilkan udara “kotor” pada kondisi gelap

• Jan Ingenhousz, …juga menganjurkan manusia


untuk mengeluarkan tumb hidup dari rumah pd
malam hari

• 1782 : Jean Senebier,…buktikan kehadiran gas


“kotor” yang dikeluarkan hewan dan tumbuhan
dlm gelap (CO2) dapat menstimulasi terbentuknya
“udara bersih” (O2) dlm kondisi terang
SEJARAH
• 1804 : N.T. de Saussure, …air juga diperlukan
untuk Fs

• 1864 : Julius von Sachs, …bahan organik sbg


produk Fs melalui penngamatan membesarnya
butir pati pada kloroplast yang disinari

• 1930-an : C.B. van Niel, …kesamaan Fs pada


tumb berklorofil dgn bakteri tertentu
SEJARAH
• Tahun 1982 Jean Senebier memeperlihatkan bahwa
adanya gas beracun yang dihasilkan oleh hewan dan
tumbuhan pada keadaan gelap (CO2) memacu
produksi udara murni(O2) saat ada cahaya.

• Julius Sachs pada tahun 1984 : Sifat produk kimia


lain dari fotosintesis yaitu bahan organik,
diperlihatkan oleh ketika ia mengamati
pertumbuhan butir pati dalam kloroplas yang
disinari.
Organ Utama Fotosintesis :
Daun
Organ Utama Fotosintesis :
Daun
KLOROPLAS
KLOROPLAS
Organela Fotosintesis : Kloroplas
• Susunan : protein 40-50%, fosfolipida 25-30%,
klorofil 5-10%, karotenoid 1-2%, RNA 5%, DNA
sedikit
• Jaringan tiang : 36 kloroplas, jatringan bunga
karang 20 kloroplas
• Terdiri dari grana – tempat reaksi cahaya dan
stroma – tempat reaksi gelap
• Tiap kloroplas 40-60 grana
• Di dalam granum terdapat tylakoid, di dalamnya
terdapat quantosom
• Dalam quantosom terdapat : klorofil, karotenoid,
quinon dll
KLOROPLAS
 Fungsi kloroplas adalah untuk
menghasilkan energi yang berasal dari
sinar matahari menjadi energi kimia yang
tersimpan dalam glukosa.
 Kloroplas merupakan bagian dari plastida
yang menjadi tempat penyimpanan
senyawa kimia penting
Bagian-bagian kloroplas:
– Membran: - membran luar, ruang antar
membran dan membran dalam.
– Stroma: grana, tilakoid
Kloroplas
Pigmen Fotosintesis : Klorofil
Spectrum Sinar Matahari
Spektrum Penyerapan Cahaya
• Sinar matahari
merambat
dalam bentuk
quanta atau
foton
• Sinar matahari
yang diserap
pikmen
fotosintesis =
cahaya dengan
panjang
gelombang 400-
800 nm
KOMPONEN
KLOROPLAS
I. Membran :
 Membran kloroplas
adalah struktur membran
ganda yang terdapat di
membran luar dan
membran dalam.
 Masing-masing membran
ini adalah bilayer
fosfolipid, dan tebalnya
sekitar 6 – 8 nm.
 Sebuah ruang tebal hadir
sekitar 10-20 nm antara
dua membran yang
dikenal sebagai ruang
Komponen kloroplas :

2. Stroma :
tdk berbentuk (amorphous)
gel-like
banyak mengandung enzim yang
dapat mengkonversi CO2 menjadi
karbohidrat, khususnya pati
– Stroma:
 cairan yang berada dalam membran
ganda disebut stroma. Komponen internal
serta beberapa zat terlarut tersebar ke
stroma.
 Stroma kaya protein, dan mengandung
beberapa enzim yang diperlukan untuk
proses penting seluler.
 DNA kloroplas juga hadir dalam stroma
bersama dengan ribosom dan molekul lain
yang diperlukan untuk sintesis protein.
 Pati disintesis melalui fotosintesis
disimpan dalam stroma dalam bentuk
butiran.
KOMPONEN
KLOROPLAS
2. Thylakoid : (Greek, thylakos : ‘sac’ or
‘pouch’)
 Terletak di dalam stroma
 Mengandung pigmen
 Tempat dimana energi cahaya digunakan
utk mengoksidasi H2O, dan mmbtk ATP &
NADPH. ATP & NADPH diperlukan
stroma utk mengubah CO2 jadi karbohidrat

 Tilakoid adalah sejumlah kantung pipih


dalam kloroplas, dibatasi membran
berpigmen yang mana reaksi cahaya
fotosintesis berlangsung, dan diatur dalam
tumpukan atau grana
KOMPONEN
KLOROPLAS
3. Grana = thylakoid stack ( a
single stack called granum)

4. Stroma thylakoid : tilakoid yang


lebih panjang yang
menghubungkan satu granum
dengan granum lainnya
Pigmen
Fotosintesis
 Pigmen pada membran tilakoid:
 Sebagaian besar klorofil a dan b
 karotenoids(pigmen kuning-orange),
dua macam:
 The pure hydrocarbon carotenes
 The oxygen-containing
xantophylls

 Pada chloroplast envelope : certain


carotenoids (especially violaxanthin,
a xantophyll), giving it a yellowish
color
Reaksi
Fotosintesis
1. Reaksi fisika / Rx terang (Rx Hill).
 Yaitu Rx mengenai absorbsi energi
 Dlm reaksi ini air mrpk sumber penghasil
O2 yang dihasilkan oleh proses Fs
 memerlukan cahaya – berfungsi
merubah energi matahari menjadi daya
asimilasi – ATP dan NADPH
 Terjadi di grana (tilakoid)
Reaksi
Fotosintesis

2. Reaksi kimia / Rx gelap


 Yaitu Rx yang mengasimilasi CO2
menjadi karbohidrat dan senyawa
pembentuk sel lainnya.
 mereduksi CO2 menjadi karbohidrat
dengan energi dari ATP dan NADPH2
 Terjadi di stroma

Slide 1
Ringkasan
Reaksi
cahaya
 6 CO2 + 6 H2O  C6H12O6 + 6 O2
klorofil

 O2 berasal dari H2O bukan CO2, diperlukan 12


molekul H2O
6 CO2 + 12 H2O C6H12O6 + 6 O2 + 6 H2O
 Fotosintesis : reaksi oksidasi-reduksi , air di
oksidasi, CO2 direduksi menjadi karbohidrat
Reaksi Cahaya Fotosintesis
 Reaksi ini berlangsung pada membran tilakoid di
dalam kloroplas.
 Cahaya diserap oleh dua fotosistem yang disebut
fotosistem I dan fotosistem II. Protein kompleks
ini mengandung molekul cahaya, klorofil dan
pigmen aksesori yang disebut antena kompleks.
 Fotosistem juga dilengkapi dengan reaksi pusat.
Ini adalah protein kompleks dan pigmen yang
bertanggung jawab dalam konversi energi.
 Klorofil a pada molekul fotosistem I menyerap
cahaya dengan panjang gelombang puncak 700 nm
dan disebut molekul P700.
 Klorofil a molekul fotosistem II menyerap cahaya
Reaksi Cahaya Fotosintesis
Reaksi Cahaya Fotosintesis
Reaksi Cahaya Fotosintesis
Reaksi tergantung cahaya dimulai pada fotosistem II.
Ketika sebuah foton cahaya yang diserap oleh molekul
klorofil a (P68O) di pusat reaksi fotosistem II, sebuah
elektron dalam molekul P68O menjadi lebih tinggi dari
energi.
Elektron menjadi tidak stabil dan dilepaskan lalu
ditransfer dari satu molekul P68O ke yang lain dalam
rantai pembawa elektron disebut rantai transpor
elektron (ETC).
Molekul P68O menjadi bermuatan positif pada
kehilangan elektron.
Elektron yang hilang diganti dengan cara pemisahan
air dengan cahaya dalam proses tersebut yang disebut
Reaksi Cahaya Fotosintesis
 Ion hidrogen dibawa ke ATP dan digunakan untuk
menyediakan energi yang dibutuhkan untuk
menggabungkan ADP untuk menghasilkan ATP.
Oksigen dilepaskan ke udara sebagai produk
sampingan dari fotosintesis.
 Proses di mana ATP dibuat menggunakan energi
matahari disebut Fotofosforilasi. Jenis fotofosforilasi
digunakan oleh tanaman dan Cyanobacteria disebut
fotofosforilasi nonsiklik. Ini tidak hanya fotosistem
II, tetapi juga fotosistem I.
 Elektron dari fotosistem II diteruskan ke sitokrom
b6-f kompleks dan untuk fotosistem I yang diserap
oleh klorofil molekul (P700). Elektron dibawa oleh
Produksi Daya
Asimilasi
• Daya asimilasi terdiri dari ATP dan NADPH2
• Reduksi NADP menjadi NADPH2 disebut
transpor elektron
• Produksi ATP disebut fotofosforilasi
• Ada tiga fotofosforilasi : non siklis, siklis dan
pseudosiklis
Fotofosforilasi Nonsiklis
• PS II menyerap cahaya pada panjang gelombang 673 nm, e
tereksitasi diterima oleh plastoquinon
• e berpindah ke sitokrom b6, sitokrom f dan plastosianin
• Sit b6 dan f mempunyai beda potenial reduksi cukup besar
yaitu 0,044 v, energi dari e dapat untuk membentuk ATP
• e dari plastosianin diterima PS I
• PS I menyerap cahaya maksimum pada panjang gelombang
683 nm, elektron tereksitasi diterima oleh FRS
• e PS II tidak pernah kembali – fotofosforilasi non siklis
Fotofosforilasi Non Siklis
Fotofosforilasi Non
Siklis
Fotofosforilasi Non Siklis
Fotolisis

• Fotolisis proses peruraian air menjadi H +, e- dan O2


• e dari air mengisi tempat e PS II yang kosong
• H2 untuk mereduksi NADP menjadi NADPH 2 dan
PQ menjadi PQH2
• O2 dibebaskan ke udara
Fotolisis
Fotofosforilasi
Siklis
• Hanya melibatkan PS I
• Pembentukan ATP terjadi saat e
berpindah dari feredoksin ke sitokrom b6
dan sitokrom f
• Karena e dari PS I kembali ke PS I
disebut fotofosforilasi siklis
Fotofosforilasi Siklis
Fotosistem I dan II
 Pigmen penyerap cahaya yang tersusun
atas klorofil a serta klorofil b terdapat pada
membran tilakoid dan membentuk kelompok-
kelompok yang disebut fotosistem.

 Fotosistem merupakan satuan fungsional


penangkap cahaya.

 Satu fotosistem tersusun oleh sekitar 200


molekul klorofil. Fotosistem ada dua, yaitu
fotosistem I (FS I) dan fotosistem II (FS II).
Fotosistem I dan II
Sistem Dua Pigmen (lanjutan)
• Pigmen Sistem I (PS I) :
terdiri dari klorofil a, klorofil
b, karotenoid dengan pusat
reaksi P 700. Setiap P 700
dikelilingi 300-400 klorofil,
menyerap maksimum
panjang gelombang 683 nm

• Pigmen Sistem II (PS II) :


terdiri dari klorofil a kolofil
b, pikobili protein dan
karotenoid dengan pusat
reaksi P 673, menyerap
maksimum panjang
gelombang 673 nm
Eksitasi Elektron Klorofil
Perbedaan Fotofosforilasi Siklis dan non
Siklis
Perbedaan Fotosistem I dan Fotosistem II
Fotosistem I Fotosistem II
Lokasi terletak di permukaan luar terletak di permukaan bagian
membran tilakoid. dalam membran tilakoid.
Pusat Fotosistem P700 P680.
Menyerap panjang yang lebih panjang (> 680 yang lebih pendek (<680
gelombang nm). nm).
Fotofosforilasi Fotosistem I terlibat dalam Fotosistem II hanya terlibat
fotofosforilasi siklik dan dalam fotofosforilasi siklik.
non-siklik.
Fotolisis Tidak ada fotolisis air yang Fotolisis air terjadi dalam
terjadi dalam fotosistem I. fotosistem II.
Fungsi utama Elektron berenergi tinggi Elektron berenergi tinggi
yang dilepaskan digantikan yang dilepaskan digantikan
oleh energi pelepasan oleh elektron yang
fotolisis. dilepaskan dari fotosistem II.
Pigmen mengandung klorofil B, mengandung klorofil B,
klorofil A-670, Klorofil A- klorofil A-660, klorofil A-
680, klorofil A-695, klorofil 670, klorofil A-680, klorofil
A-700 dan karotenoid. A-695, klorofil A-700,
Fotofosforilasi Peseudosiklik
Perbedaan Reaksi Terang dan Reaksi Gelap
Reaksi Gelap (Siklus
Calvin)
Reaksi gelap adalah tahap kedua dalam proses
fotosintesis yang disebut juga dengan nama
siklus Calvin.
Reaksi gelap menggunakan karbondioksida
(CO2) untuk membentuk gliseraldehida 3
fosfat (PGAL) yang merupakan gula berkarbon
3.
Reaksi dalam siklus calvin dibagi menjadi 3
tahapan, Yaitu:
1. Tahap Fiksasi karbon,
Reaksi Gelap (Siklus
Calvin)
Tahap Pertama; FIKSASI KARBON

3CO2 dalam udara diikatkan dengan 3


senyawa berkarbon 5 Ribulose 1,5
biphosphat (RuBP) dengan dibantu oleh
enzim Rubisco sehingga menghasilkan
molekul dengan 6 karbon yang sifatnya
tidak stabil. karena tidak stabil, molekul ini
pecah menjadi 6 molekul 3
fosfogliserat (PGA) dengan 3 atom karbon.
Reaksi Gelap (Siklus
Calvin)
Tahap Kedua; REDUKSI

6 molekul 3 fosfogliserat (PGA) tadi masing masing


menerima fosfat dari ATP(dibutuhhkan 6 ATP) sehingga
membentuk 6 molekul 1,3 difosfogliserat(PGAP).

Kemudian 6 molekul 1,3 difosfogliserat (PGAP) ini masing


masing tereduksi oleh NADPH dan menyebabkan 1 fosfatnya
terlepas sehingga menghasilkan 6 molekul gliseraldehid 3
fosfat (PGAL).

6 molekul gliseraldehid 3 fosfat (PGAL) tadi diambil 1


molekul untuk bahan baku glukosa dan 5 molekul sisanya
digunakan untuk regenerasiRibulose 1,5 biphosphate (RuBP).
Reaksi Gelap (Siklus
Calvin)
Tahap Ketiga; REGENERASI

Setiap molekul gliseraldehid 3 fosfat memiliki 3 atom


karbon. sementara setiap molekul Ribulose 1.5
biphosphate (RuBP) yang akan kita bentuk kembali
memiliki 5 atom karbon. sehingga 5 molekul fosfat untuk
pembentukan kembali RuBP dapat membentuk 3 molekul
RuBP dengan donor fosfat dari 3 ATP.
sehingga terbentuklah kembali 3 molekul RuBP untuk
fiksasi CO2.

Dalam sekali siklus Calvin akan dikeluarkan 1


molekul gliseraldehid 3 fosfat (PGAL), tumbuhan perlu
melakukan 2 kali siklus untuk menghasilkan 2 molekul
PGAL yang kemudian akan disatukan menjadi glukosa
Reaksi Gelap (Siklus
Calvin)
Reaksi Gelap (Siklus
Calvin)
Faktor yang mempengaruhi
fotosintesis
 Faktor internal :
 Jenis pigmen
 Tingkat enzim
 Derajat organisasi organ
fotosintetik

 Faktor eksternal :
 ketersediaan unsur hara mineral
 H2O dan CO2
 suhu
 energi radiasi
 tidak terdapatnya senyawa toksik di
sekitar tumbuhan
Faktor eksternal dan internal tsb, menentukan
efisiensi konversi energi matahari menjadi
energi kimia oleh tumbuhan berklorofil.

Efisiensi Nilai kalori bahan


konversi = tumbuhan
energi Energi matahari yang tersedia

Anda mungkin juga menyukai