Anda di halaman 1dari 9

TUGAS LKM 5 BIOLOGI

NAMA KELOMPOK :
1. Jovan Pratama (21030234060)
2. Ainaia Deaqiila (21030234038)
3. Hasna Nadifa (21030234052)
4. Adinda Debita Prihastina (21030234027)

1. Jelaskan manfaat proses fotosintesis disertai dengan contoh manfaat tersebut.


Dampak apa yang akan terjadi seandainya proses fotosintesis tidak dapat
berlangsung
Jawab : Manfaat fotosintesis adalah sebagai berikut :
 Dapat mengubah energi cahaya menjadi energi kimiawi
 Mengubah karbondioksida hasil respirasi menjadi karbohidrat
 Menghasilkan oksigen, yang diperlukan bagi organisme hidup
 Menghasilkan kerangka karbon yang menjadi bahan dasar pembentukan senyawa
organik lain
2. Buatlah diagram secara skematis proses reaksi fotosintesis dilengkapi dengan
syarat terjadinya dan produk yang dihasilkan di setiap tahapan tersebut.
Jawaban :
Kloroplas
H2O CO2
NADP+

ADP + P
Cahaya
Reaksi Reaksi
Terang Gelap
ATP

Electron NADPH

Gula
O2
 Syarat terjadi :
Reaksi Terang : Cahaya Matahari,H2O
Reaksi Gelap : ATP dan NADH
Produk dari Reaksi Terang : O2,NADPH,
Produk dari Reaksi Gelap : Gula (C6H12O6), ATP
Link Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=g2H73jfzSQU
3. Jelaskan konsep berikut:
a. Klorofil
b. Kloroplas
c. Pigmen fotosintesis
d. Stroma
e. Grana
f. Fotosistem
g. Fotosistem I dan Fotosistem II
h. Foton
i. Eksitasi electron
j. Sitokrom
k. Ferredoxin
l. Cincin porfirin
m. Fotofosforilasi
n. Pusat reaksi
o. Peran cahaya dalam proses fotosintesis
p. Peran klorofil dalam proses fotosintesis
Jawab :
a. Klorofil adalah molekul pigmen penyerap cahaya yang memantulkan warna hijau pada
jaringan yang mengandung koloroplas melalui penyerapan cahaya dengan panjang
gelombang lebih panjang (merah) dan cahaya dengan panjang gelombang lebih pendek
(biru) dalam spectrum elektromagnetik A. Terdapat dua jenis pigmen klorofil, yaitu:
Klorofil-a : sebagai pigmen penyerap cahaya utama yang terdiri dari gugus metil (CH3)
yang memiliki kecenderungan menyerap lebih banyak cahaya merah dari spektrum yang
terlihat
Klorofil-b : sebagau pigmen aksesori suatu tumbuhan yang terdiri dari gugus aldehida
(CHO) yang memiliki kecenderungan menyerap cahaya ungu lebih banyak dari spektrum
yang terlihat
b. Kloroplas merupakan organel sitoplasma yang mendandung pigmen fotosintesis yang
mampu melangsungkan proses fotosintesis dan bertanggung jawab untuk mensintesis
pigmen yang sangat pentik untuk fungsi sel tumbuhan dan penyimpanan jenis zat
cadangan yang lain terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau.
Kloroplas dikelilingi oleh membran dimana membran tersebut berisi cairan stroma
mengandung DNA dan ribosom yang memiliki peran penting untuk fotosintesis.
Terdapat tilakoid yang menjadi tempat terjadinya reaksi terang dari fotosintesis terletak
pada pelipatan membran yang tersusun membentuk grana. Membran tilakoid berisi
cairan yang mengandung klorofil dan pigmen fotosintesis serta rantai transport
elektron.
c. Pigmen fotosintesis adalah zat yang mampu menyerap cahaya yang digunakan dalam
fotosintesis salah satunya yaitu kloroplas yang memiliki kandungan pigmen klorofil.
Fotosintesis memanfaatkan panjang gelombang tertentu yang memiliki kisaran cahaya
yang dapat berpengaruh bagi fotosintesis. Pigmen fotosintesis yang terdapat pada grana
akan menyerap cahay yang memiliki panjang gelombang tertentu.
d. Stroma adalah cairan yang mengandung DNA kloroplas, pati, dan ribosom bersamaan
dengan enzim yang dibutuhkan dalam siklus Clavin, cairan tersebut yang mengisi ruang
dalam kloroplas yang mengelilingi grana dan tilakoid dan merupakan bahan dasar
kloroplas tempat terjadinya reaksi gelap fotosintesis yang menyimpan hasil fotosintesis
berupa amilum (pati).
e. Grana adalah tumpukan tilakoid dengan struktur yang terletak dalam kloroplas sel
tanaman berisi kandungan pigmen fotosintesis (klorofil, karotenoid, xantofil) dan
berbagai lipid. Grana berperan sebgai struktur penyusun kloropad yang berinteraksi
dalam proses fotosintes.
f. Fotosistem adalah unit yang terdiri dari klorofil a, kompleks antena, dan akspektor
elektron yang mampu menangkap energi cahaya matahari. Fotosistem dibedakan
menjadi fotosistem I yang menyerap energi cahaya melalui klorofil a yang sensitive
terhadap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm dan fotosistem II yang menyerap
energy cahaya melalui kelorofil a yang sensitid terhadap panjang gelombang 680 nm
yang akan menjadi agen pengoksidasi terkuat dibandingkan dengan P 700.
g. Fotosistem I adalah kumpulan pigmen klorofil yang menyerap sebagian besar panjang
gelombang cahaya pada 700nm yang terdiri dari klorofil A-670, klorofil A-680, klorofil A-
695, klorofil A-700, klorofil B dan karotenoid. Fotosistem I terletak di permukaan luar
membrane tilakoid dan terlibat dalam fotofosforilasi siklik dan non-siklik. Fotosistem I
tidak melalui fotolisis air dan memiliki fungsi utama untuk mensintesis NADPH.
Fotosistem II adalah kumpulan pigmen klorofil yang terletak pada permukaan bagian
dalam membrane tilakoid dapat menyerap panjang gelombang cahaya pada 680 nm
yang hanya terlibat dalam fotofosforilasi siklik. Fotosistem II terdiri dari pigmen klorofil
B, klorofil A-660, klorofil A-670, klorofil A-680, klorofil A-695, klorofil A-700, klorofil A-
700, phycobilins dan xanthophylls. Fotosintesis II memiliki fungsi utama untuk
mensintesis ATP dan hidrolisis air. Terdapat fotofosfolarisasi dan penggantian elektron
berenergi tinggi yang dilepaskan lalu digantikan oleh elektron yang dilepaskan oleh
fotosistem I.
h. Foton adalahh partikel dasar yang bertindak untuk gaya yang mendasar dalam bidang
elektromagnetik. Foton tidak memiliki massa, muatan listrik, dan dapat dipancarkan
ketika energi molekul, atom, inti berubah ke tingkat yang lebih rendah.
i. Eksitasi elektron adalah proses perpindahan electron dalam suatu atom maupun
ion dari tingkat rendah ke tingkat yang lebi tinggi, yang disertai dengan
penyerapan energi. Eksitasi electron terjadi saat aktivasi klorofil , foton dari
cahaya matahri akah ditangkap oleh klrofil, yang mengabitkan klorofik menjadi
tidak stabil.
j. Sitokrom adalah hemoprotein yang mengndung gugus heme dan berfungsi
sebagai pengusung electron.Sitokrom dapat dijumpai dalam bentuk monomer
seperti cyt. C atau sebagai sub-unt kompleks enzim yang digunakan sebagai
katalisator redoks.
k. Ferredoxin adalah protein yang mengandung besi, yang terdapat pada bakteri,
ganggang, dan tumbuhan hijau. Ferredoxin berfungsi sebagai enzim pada
fotosintesis, fiksasi karbon dioksida, dan proses hayati lainnya dalam sel.
l. Cincin Porfirin adalah bagian tengah dari struktur kimia dari molekul klorofil,
yang terdiri dari karbon dan nitrogen dengan ion magnesium di tengahnya.
m. Fotofosforilasi adalah proses pembuatan ATP ( Adenin Tripospat) dari ADP
(Adenosis diposfat) dan P1 (fosfat anorganik) menggunakan energy matahari.
Fotofosforilasi dibagi menjadi dua, yaitu fotofosforilasi siklik dan
fotofosforilasi non siklik. Berikut adalah perbedaan fotofosforilasi siklik dan
fotofosforilasi non siklik.

n. Pusat Reaksi adalah suatu kompleks klorofil dan protein yang berperan
langsung dalam fotosintesis. Pusat rekasi berfungsi sebagai tempat terjadinya
reaksi kimia fotosistem. Kompleks pusat reaksi terdiri dari protein, klorofil a, dan
akseptor penerima electron primer.
o. Peran cahaya dalam proses fotosintesis
1. Menyedikan energi matahari untuk diubah menjadi energi kimia dengan
bantuan klorofil. Energi kimia dubutuhkan untuk menjalankan reaksi kimia
pembentukan gula. Reaksi pembentukan gula ini terjadi pada reaksi terang di
tilakoid.
2. Memecah senyawa air H2O menjadi H2 dan O2 melalaui proses fotolisis.
3. Cahaya digunakan untuk mengubah CO2 dan air menjadi glukosa melalui
mitokonria dengan bantuan enzim

p. Peran klorofil dalam proses fotosintesis


1. Klorofil bertindak untuk menarik elekton dari cahaya matahari agar tejadi
fotosintesis. Klorofil mengabsorbansi energy dari matahri sehingga ia berubah
menjadi molekul yang berenergi tinggi, yang dapat melepaskan electron dari
molekul air dan proton dari oksigen.
2. Memicu fiksasi CO2 untuk menghasilkan karbohidrar. Karbohidrat yang
dihasilakan dalam fotosintesis diubah menjadi lemak, asam nukleat, dan
molekul organic lainnya.
3. Menjaga agara kloroplas tidak mengalami degenerasi
4. Menuntun agar energy agar ATP dapat terkumpul di kloroplas
5. Sebagai mediator pemindahan electron dalam proses transmisi pada reaksi
kimia di daun

4. Prediksikan apa yang terjadi seandainya sel menempuh proses:


a. Fotofosforilasi siklik
b. Fotofosforilasi non siklik
Jawaban :
a. Diawali dari energi foton yang berasal dari cahaya akan diserap fotosistem II atau P680,
khusunya cahaya merah biru nila. Selanjutnya, energi foton dari cahaya akan memicu
P680 untuk melepaskan elektron yang akan ditangkap  akseptor primer. Proses pelepasan
elektron disebut sebagai fotoeksitasi karena melibatkan cahaya.Akibat eksitasi elektron,
P680 mengalami kekosongan elektron yang menyebabkan fotolisis air yang mengubah
H2O menjadi hidrogen dan oksigen (O2). Hasil berupa oksigen akan dilepaskan ke udara
untuk kebutuhan respirasi. Sedangkan hidrogen akan beraksi dengan NADP untuk
membentuk NADPH.Kembali pada elektron yang ditangkap oleh akseptor
primer.Elektron pada akseptor primer akan dialirkan ke fotosistem I atau P700 melalui
rantai transpor elektron. Akseptor yang terlibat meliputi Plastoquinon (PQ), Komplek
Sitokrom (KS), dan Plastosianin (PC).Pada saat melewati transpor elektron terjadi
fotofosforilasi terhadap ADP sehingga dihasilkan ATP.Selanjutnya, setelah P700
menerima foton kemudian akan melepaskan elektron yang ditangkap akseptor primer.
Berikutnya akan dipindahkan menuju ke Feredoksin (Fd) dan diterima NADP dengan
bantuan enzim NADP reduktase. Selanjutnya terjadi pembentukan NADPH2 yang
berenergi tinggi karena terjadi penambahan hidrogen dari fotolisis air.

b. Reaksi pada fosforilasi siklik diawali ketika energi foton dari cahaya matahari ditangkap
P700 dan mengakibatkan eksitasi elektron. Elektron tereksitasi kemudian akan ditangkap
akseptor primer yang akan dikembalikan lagi ke p700 melalui tranpor elektron Pada
transpor elektron terjadi fotofosforilasi sehingga terbentuk ATP dari ADP. Karena
elektron kembali pada P700 maka tidak terjadi fotolisis air. Sehingga pada fotofosforilasi
siklik tidak dihasilkan oksigen dan NADPH seperti pada fotofosforilasi non siklik. Sistem
ini bersifat siklik artinya berputar, yaitu elektron yang dikeluarkan dari sistem transfer
elektron akan masuk ke pusat reaksi lagi pada fotosistem I.
Link Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=kAR-W4_dSm0

5. Jelaskan kapan proses fotofosforilasi siklik dan non siklik dapat terjadi.
Jawaban :
Kedua proses tersebut dimulai pad saat menerima panjang gelombang sebesar 700nm dan
680nm yang berasal pada fotosistem 2 dengan penambahan molekul H20,lalu melepaskan
2e,setelah itu terbentuk kompleks sitokrom dan dibantu dengan cahaya untuk
menghasilkan ATP guna sintesis kemiosmotik. Dari gambaran singkat dari proses
tersebut kita tahu bahwa peran cahaya matahari sangat berperan penting dalam
pembuatan ATP pada fotosistem 1 dan 2,maka dari itu dapat disimpulkan kedua proses
fosforilasi siklik dan non siklik ialah termasuk dalam reaksi terang dan hanya bisa terjadi
pada pagi hari saat disinari oleh matahari pagi.

6. Mungkinkah siklus Calvin dapat terjadi tanpa reaksi terang? Jelaskan.


Jawab :
Mungkin, karena siklus Calvin tidak memerlukan bantuan cahaya yang seringkali disebut
sebagai reaksi gelap. Siklus Calvin menggunakan ATP dan NADPH2 sebagai energi
dihasilkan oleh reaksi terang untuk fotosintesis.
7. Bagaimana teori kemiosmotik meneragkan proses pembentukan ATP dakam proses
fotosintesis.
Kemiosmotik atau kemiosmosis adalah difusi ion yang melewati membaran, proses ini
berhubungan dengan proses pembentukan ATP karena terdapat pergerakan ion hydrogen
yang melewati membran mitokondria. Teori kemiosmosis dikemukakan oleh Peter D.
Mitchel pada tahun 1961. Teori ini menyatakan bahwa sebagian besar pembentukan ATP
dalam proses respirasi sel berasal dari gradien elektrokimia yang melewati membran
mitokndria sebelah dalam dengan menggunakan energy dari NADH dan FADH2 yang
merupakan hasil pemecahan molekul kaya energi, misalnya glukosa.

Tahapan-tahapan kemiosmotik :
1. Elektron bergerak pada rantai transport electron sehingga menimbulkan energy yang
dapat memompa proton. Hal imi disebabkan oleh tereduksinya molekul NADH dan
FADH2 pada mitokondria dan pecahnya molekul air menajadin ion H+ dan O2 oleh
cahaya.
2. Membran fosfolipid bersifat permeable terhadap proton, sehingga pergerakan proton
melewati membrane termasuk transport aktif, keadaan ini menyebabkan adanya
perbedaan konsentrasi muatan ion di dalam dan luar membran.
3. Proton yang berada di luar membrane memiliki konsentrasi yang tinggi sehingga dapat
melewati ATP sintase sehingga terbentuklah ATP.
Link Sumber : https://youtu.be/mrMh5cz3Hrw

8. Analisislah bagaimana faktor berikut mempengaruhi proses fotosintesis.


a. Cahaya
b. Temperatur
c. Air
d. Oksigen
e. Udara
f. Unsur hara
Jawab :
a. Cahaya
Tumbuhan hijau membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis. Pada dasarnya sampai
intensitas tertentu, kenaikan intensitas akan menaikkan kecepatan fotosintesis semakin
tinggi intensitas cahaya maka energi yang dihasilkan akan semakin banyak sehingga
proses fotosintesis akan semakin cepat. Cahaya berperngaruh pada proses fotosintesis
sebagai sumber energi. Cahaya dapat memicu pembentukam klorofil. Akan tetapi, cahaya
yang terlalu tinggi dapat merusak klorofil
b. Temperatur
Enzim yang tergantung pada reaksi dari proses fotosintesis tergantung pada temperatur.
Temperatur yang terlalu tinggi menyebabkan tumbuhan tidak tumbuh, bahkan mati.
Temperatur optimum disekitar 35°C. Pengaruh suhu pada fotosintesis lebih banyak
bekerja pada kerja enzim-enzim fotosintetik.
c. Air
Pengaruhnya terhadap membuka menutupnya stomata. Kekurangan air atau kekeringan
bisa menyebabkan stomata tertutup, sehingga penyerapan karbondioksida akan menurun
dan menghambat proses fotosintesis.
d. Oksigen
Berfungsi untuk menyusun hasil fotosintesis. Dalam jumlah yang besar akan
menghambat fotosintesis (reaksi fotorespirasi). Apabila tumbuhan kekurangan oksigen
pada media tanamnya akan mengalami defisiensi. Rendahnya kandungan O2 di udara dan
di dalam tanaha aka menghambat respirasi tumbuhan. Rendahnya respirasi juga akan
menghambat pembentukan energi dalam proses fotosintesis.
e. Karbondioksida
Berfungsi untuk Menyusun hasil fotosintesis. Sebagai substrat fotosintesis, dalam jumlah
besar akan menyebabkan kecepatan fotosintesis berkurang. Semakin banyak
karbondioksida di udara, semakin banyak jumbah bahan yang dapat digunakan tumbuhan
untuk melakukan fotosintesis.
f. Unsur hara
Diperlukan untuk sintesis klorofil dan koenzim berbagai enzim fotosintesis. Seperti unsur
Mg (magnesium) dan N (nitrogen). Nitrogen berfungsi sebagai koponen penyusun
protein, asam nukleat, klorofil, vitamin, dan beberapa hormone tumbuhan. Magnesium
berfungsi Menyusun klorofil dan mengaktifkan enzim. Apabila klorofil kekurangan
magnesium dan nitrogen, akan berdampak pada penurunan laju fotosintesis. Selain itu,
tumbuhan yang kekurangan magnesium dan nitrogen menderita klorosis, yang ditandai
oleh daun mudanya berwarna pucat, daun tua kekuningan dan gugur.

Anda mungkin juga menyukai