Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 4

FOTOSINTESIS
Dosen Pengampu :

apt. Fityatun Usman, S.Si., M.Si


Irma Dayanti 105131105222
Najwa Amelia 105131106222
Nita Lestari Nengsy 105131108622
Siti khumairah 105131107422
Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses biokimia
pembentukan karbohidrat dari zat anorganik
yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama yang
mengandung zat hijau daun yaitu klorofil.
Selain organisme yang mengandung daun
hijau, ada juga organisme seperti alga dan
berbagai bakteri yang menggunakan nutrisi,
karbon dioksida, dan air untuk fotosintesis,
serta membutuhkan bantuan energi matahari.

Dengan mengkonsumsi CO2 fotosintesis


menjadi pemeran utama untuk mengurangi
global warming dan pencemaran udara.
Skema Fotosintesis

6CO2 + 6H2O => Cahaya Matahari dan Klorofil => C6 H12


O6 + 6O2 + Energi.

Fotosintesis membutuhkan karbondioksida, air,


cahaya matahari, klorofil, serta menghasilkan
amilum, oksigen, dan energi.
Lokasi di mana terjadi reaksi terang
Reaksi Non baik itu reaksi fotofosforilasi non siklik
Siklik dan Siklik dan siklik adalah grana. Grana adalah
sebuah nama untuk bagian struktur
Fotofosforilasi Non Siklik dan kloroplas daun yang terdiri dari
Siklik adalah dua reaksi yang tumpukan tilakoid. Di dalam
terjadi pada reaksi terang membran tilakoid inilah tempat
terjadinya reaksi terang yang berupa
dalam proses fotosintesis.
reaksi fotofosforilasi non siklik dan
Reaksi terang adalah satu dari
siklik berlangsung.
2 tahapan reaksi yang terjadi
pada proses fotosintesis oleh
tumbuhan.
dibutuhkannya energi foton
dari cahaya dalam prosesnya.
Reaksi Non siklik
Komponen yang terlibat dalam fosforilasi nonsiklik diberikan seperti pada daftar
berikut.
Cahaya sebagai sumber energi foton
Fotosistem (pusat reaksi yang memiliki antena untuk menangkap cahaya)
dari dua jenis fotosistem.
>>> Fotosistem I atau P700 → mampu menyerap energi cahaya matahari
dengan panjang gelombang 700 nanometer.
>>> Fotosistem II atau P680 → mampu menyerap energi cahaya matahari
dengan panjang gelombang 680 nanometer.
Akseptor elektron
ADP (Adenosin Difosfat)
NADP
Air atau H2O
Reaksi Siklik
Komponen yang terlibat dalam
fosforilasi siklik diberikan seperti daftar
berikut. Fotofosforilasi siklik biasanya terjadi pada
Cahaya sebagai sumber energi foton organisme yang hanya memiliki fotosistem I
Fotosistem (pusat reaksi yang atau P700. Contoh organisme yang hanya
memiliki antena untuk menangkap memiliki fotosistem I terdapat pada
cahaya) yang terlibat terdiri dari beberapa jenis bakteri. Dengan katalian,
satu jenis fotosistem, yaitu pada beberapa jenis bakteri hanya
fotosistem I. berlangsung reaksi fotofosforilasi siklik.
>>> Fotosistem I atau P700 → mampu
menyerap energi cahaya matahari Reaksi pada fosforilasi siklik diawali
dengan panjang gelombang 700 ketika energi foton dari cahaya
nanometer. matahari ditangkap P700 dan
Akseptor elektron mengakibatkan eksitasi elektron.
ADP Elektron tereksitasi kemudian akan
NADP ditangkap akseptor primer yang
Air atau H2O akan dikembalikan lagi ke p700
melalui tranpor elektron.
Reaksi Gelap dan Reaksi
Terang
Perbedaannya yaitu reaksi terang atau reaksi Hill adalah reaksi
yang membutuhkan cahaya. Reaksi ini terjadi pada membran
tilakoid kloroplas. Sementara reaksi gelap atau reaksi Calvin
adalah reaksi fotosintesis yang tidak membutuhkan cahaya
matahari. Reaksi gelap terjadi di stomata kloroplas.
Selain itu perbedaan reaksi terang dan reaksi gelap dapat di
ketahui dari sumber dan hasil. Pada reaksi terang, energi cahaya
atau foton diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan
NADPH. Sedangkan untuk reaksi gelap, energi kimia dari reaksi
terang seperti ATP dan NADPH dipakai untuk menghasilkan
glukosa sebagai hasil akhir fotosintesis.
Reaksi Terang
Pada reaksi terang, energi cahaya (foton) diubah menjadi energi
kimia dalam bentuk ATP dan NADPH. Membran tilakoid terdiri atas
pigmen klorofil, protein dan molekul organik yang lebih kecil disebut
dengan fotosistem. Terdapat dua jenis fotosistem, yaitu fotosistem I
dan fotosistem II.

Fotosistem I memiliki penyerapan cahaya maksimum 700 nm karena


terdapat pigmen yang dapat menyerap panjang gelombang
maksimum 700 nm (p700). Sedangkan, fotosistem II mempunyai
penyerapan cahaya maksimum 680 dengan pigmen yang dapat
menyerap panjang gelombang maksimum 680 nm (p680).

Klorofil berfungsi menangkap cahaya (foton) dan mengubahnya


menjadi energi penggerak elektron. Pemecahan molekul dan air oleh
cahaya sehingga dilepaskan elektron, hidrogen dan oksigen yang
disebut dengan fotolisis
Reaksi Gelap
Reaksi gelap merupakan reaksi fotosintesis yang tidak
membutuhkan cahaya matahari dan reaksi ini terjadi di stomata
kloroplas. Reaksi ini melibatkan suatu siklus yang dikenal dengan
siklus Calvin.

Siklus Calvin ini membutuhkan energi kimia yang dihasilkan dari


reaksi terang berupa CO2, ATP dan NADPH. Energi ini digunakan untuk
menghasilkan glukosa yang merupakan hasil akhir dari fotosintesis.

Disamping itu, fotosintesis juga menghasilkan oksigen yang


digunakan oleh makhluk hidup dan organisme lain untuk mengubah,
menguraikan, dan mengolah bahan makanan menjadi energi
melalui proses oksidasi di dalam sel-sel tubuhnya. Prosesnya dibagi
menjadi tahap, yaitu fiksasi, reduksi, dan regenerasi.
Transport Elektron
Sistem

transpor elektron merupakan suatu rantai pembawa


elektron yang terdiri dari NAD+, FAD+, koenzim Q, dan sitokrom.
Sistem transpor elektron ini memiliki fungsi untuk mengoksidasi
senyawa NADH atau NADPH2 dan FADH2 guna menghasilkan
ATP.
Pada fase ini, Sistem Rantai transpor electron menerima 10
NADH, 2 FADH2 dan 6 O2 yang lalu diproduksilah 6 molekul air
H2O dan 34 energi ATP.

Energi yang dihasilkan dengan oksidasi 1 mol NADH atau NADPH2


bisa digunakan untuk membentuk 3 mol ATP. Reaksinya sebagai
berikut.

NADH + H+ + 1/2 O2 + 3ADP + 3H3PO4 → NAD+ + 3ATP + 4H2O


FOTOSINTESIS TUMBUHAN C3, C4, DAN CAM


Tumbuhan C3, C4, dan CAM berbeda dalam proses fotosintesis yang
terjadi pada sel-selnya. Fotosintesis merupakan proses penting bagi
tumbuhan untuk menghasilkan karbohidrat yang diperlukan untuk
membangun tubuh.

Fotosintesis memerlukan bahan berupa CO2 dan air, serta menggunakan


energi sinar matahari untuk menghasilkan kerbohidrat. Proses fotosintesis
terbagi menjadi dua tahapan yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

Fotosintesis pada tumbuhan C3, C4, dan CAM memiliki bahan yang serupa
hanya berbeda pada beberapa langkah-langkah yang terjadi. Perbedaan
ini terdapat pada tahapan reaksi gelap dari fotosintesis tersebut,
sedangkan reaksi terangnya memiliki proses yang serupa.
Terima Kasih
Semoga kamu bisa mendapatkan ilmu
yang bermanfaat dari presentasi ini.
Semoga beruntung !

Anda mungkin juga menyukai