Anda di halaman 1dari 15

Penggolongan &

Penandaan Obat
Oleh: Najwa Amelia (105131106222)
Kelas: 22B
Definisi
Obat adalah bahan atau paduan bahan,
termasuk produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi
atau keadaan patologi dalam rangka penetapan
diagnosis, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi, untuk manusia.

UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


01
Penggolongan
Obat
Berdasarkan Nama
Chemical Names
nama yang digunakan oleh ahli kimia
organik untuk menunjukkan struktur
kimia obat

Generic Names
nama unik yang diakui secara global
dan merupakan milik umum.

Brand Names
Nama dagang dari sebuah obat
Contoh
Berdasarkan Jenis Sediaan

● Sediaan Padat

● Sediaan semi padat

● Sediaan Cair
Berdasarkan Cara Pemberian

Enteral
Oral, sublingual, bukal, rektal

Parenteral
Intravena, intramuscular, subcutan

Lainnya
Inhalasi, intranasal, intratekal, topical,
transermal
Berdasarkan keamanan,
ketepatan pengguna,
serta keamanan distribusi
Obat Bebas
Obat yang dapat dijual bebas kepada
masyarakat umum tanpa resep dokter yang
sudah terdaftar di depkes RI dan tidak
termasuk dalam daftar narkotika,
psikotropika, obat keras, dan obat bebas
terbatas. Penandaan dan tanda khusus obat
bebas berupa bulatan berwarna hijau dengan
diameter minimal 1 cm dan garis tepi warna
hitam, yang telah diatur pada S.K. Menkes RI
nomor 2380/A/SKA/I/1983.
Obat Bebas
Terbatas
Obat keras yang memiliki batas pada setiap
takaran dan kemasan yang digunakan untuk
mengobati penyakit ringan yang dapat
dikenali oleh penderita sendiri dan dapat
dibeli tanpa resep dokter. Penandaan obat
bebas terbatas berupa lingkaran berwarna
biru dengan garis tepi berwarna hitam, yang
diatur berdasarkan Keputusan menteri
Kesehatan RI No.2380/A/SK/VI/83.
Peringatan Obat Bebas Terbatas

P1 P2 P3
Awas! Obat Keras! Awas! Obat Keras! Awas! Obat Keras!
Baca Aturan Pakainya. Hanya untuk kumur, Hanya untuk Bagian
jangan ditelan. Luar Tubuh.

P4 P5 P6
Awas! Obat Keras! Awas! Obat Keras! Awas! Obat Keras!
Hanya untuk Dibakar. Tidak Boleh Ditelan. Obat Wasir, Jangan
Ditelan.
Obat Keras
semua obat yang memiliki takaran per-dosis
maksimum (DM) atau yang tercantum dalam
daftar obat keras yang ditetapkan oleh
Pemerintah. Pengambilan obat ini harus
dengan resep dokter, obat keras ditandai
dengan lingkaran bulat berwarna merah
dengan garis tepi berwarna hitam dan huruf K
yang menyentuh garis tepi.
Obat
Narkotika
Narkotika adalah obat-obatan yang bisa
berasal dari tanaman maupun tidak.
Narkotika juga bisa berupa sintesis atau semi
sintesis. Sama seperti psikotropika, narkotika
menimbulkan efek ketergantungan,
khususnya jenis yang bisa mengurangi rasa
sakit, nyeri, dan tingkat kesadaran. Obat
narkotika hanya boleh dijual di apotek,
namun harus di bawah resep dokter. Obat
narkotika memiliki simbol lambang palang
merah yang tertera di kemasannya.
REFERENSI
Ayudhia, R., Soebijono, T., & Oktaviani. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi
Penjualan
Obat pada Apotek Ita Farma. JSIKA, 6(1), 1-7.
Drugs and their names. (2018). Drug and Therapeutics Bulletin, 56(3), 33–36.
doi:10.1136/dtb.2018.3.0602 .
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 2 tahun 2021 tentang Pedoman
Pengawasan Periklanan Obat.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 3 tahun 2021 tentang Perubahan Penggolongan,
Pembatasan, dan Kategori Obat.
UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Thank
You! Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai