h!
PENYALAHGUNAAN
OBAT-OBAT TERTENTU
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
2023
Judul : Cegah Penyalahgunaan Obat-Obat Tertentu
Isi : 42 halaman
Ukuran : A5
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam
bentuk apapun, baik secara elektronis, maupun mekanis, termasuk memfotocopy,
merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Penerbit
PEMBINA
Dra. Togi J. Hutadjulu, Apt., MHA
PENANGGUNG JAWAB
Mimin Jiwo Winanti, S.Si., Apt
PENYUSUN
Afrizal, S.Farm., Apt
Septi Hanna Dwisari, S.Farm., Apt
Rini Setyowati, S.Farm., Apt
Mayliga Nor Permana, S.Si
Karamina Ahsani Fauziah, S.Si
Nira Tiarani Wisastra, S.Farm., Apt
Kata Pengantar
Obat-Obat Tertentu adalah obat yang bekerja di sistem syaraf pusat selain
Narkotika dan Psikotropika, yaitu obat yang jika digunakan di atas dosis
terapi dapat menyebabkan ketergantungan dan perubahan pada aktivitas
mental dan perilaku. Obat-Obat Tertentu adalah Tramadol, Triheksifenidil,
Klorpromazin, Amitriptilin, Haloperidol, dan Dekstrometorfan. Tingginya tren
penyalahgunaan Obat-Obat Tertentu oleh masyarakat menjadi kewaspadaan
BPOM dengan menerbitkan Peraturan BPOM Nomor 10 Tahun 2019 tentang
Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan.
Dengan adanya regulasi tersebut diharapkan pelaku usaha dapat menjaga
integritas peredaran Obat-Obat Tertentu sehingga tidak terjadi kebocoran ke
jalur ilegal.
Penny K. Lukito
Daftar Isi
01 Apa itu Obat?
35 Penutup
36 Daftar Pustaka
APA ITU OBAT?
Obat adalah...
Bahan, paduan bahan, termasuk produk biologi,
yang digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan,
dan kontrasepsi untuk manusia.
Sumber: UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
1
Penandaan Obat
Setiap obat yang beredar selalu memiliki informasi
tentang obat yang menyertainya pada kemasan obat,
brosur atau leaflet
2
Informasi
Kemasan Obat
Perhatian
Efek Samping
Nomor Izin Edar
Kontraindikasi
Harga Eceran
Tertinggi
Nomor Bets
Nama dan Alamat Kedaluwarsa
Industri Farmasi
3
FAKTA BERBICARA
OBAT DAN PENYALAHGUNAANNYA
Dalam Buku Indonesia Drug Reports 2023 menyatakan bahwa
total dari rentang penduduk usia 15-64 tahun, terdapat sekitar
4,8 juta penduduk desa dan kota yang pernah memakai
narkoba sepanjang 2022-2023
Sumber: Badan Narkotika Nasional, 2023
Narkotika adalah...
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan,
yang dibedakan ke dalam golongan-golongan.
Sumber: UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
Psikotropika adalah...
Zat atau bahan obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
Sumber: UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
Prekursor adalah...
Zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam
pembuatan Narkotika dan Psikotropika.
Sumber: PP Nomor 44 Tahun 2010 tentang Prekursor
4
hu kah
Ta Tahukah
u?
Kam kamu?
Fakta: Obat selain
Narkotika dan
Psikotropika, juga
bisa disalahgunakan
Berdasarkan Buku Indonesia Drugs
orang.
Pada tahun 2017 diperkirakan sekitar 1,1 juta (0,55%) penduduk Indonesia
5
A ITU T
P A
A T-OB (OOT)
A
O TENTU
B
TER
Obat yang bekerja di sistem susunan
syaraf pusat selain Narkotika dan
Psikotropika, yang pada penggunaan di
atas dosis terapi dapat menyebabkan
ketergantungan dan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku.
Sumber: Peraturan BPOM Nomor 10 Tahun 2019 tentang
Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu yang Sering
Disalahgunakan
1) Tramadol
2) Triheksifenidil
3) Klorpromazin
4) Amitriptilin
5) Haloperidol
6) Dekstrometorfan
6
1) TRAMADOL
Tergolong dalam obat keras sehingga hanya boleh digunakan sesuai resep
dokter.
Obat ini tidak boleh digunakan terus menerus dan bukan untuk
meredakan nyeri ringan. Obat ini hanya digunakan jika obat pereda
nyeri lain tidak efektif. Konsumsi obat pereda nyeri berlebihan dapat
menyebabkan kecanduan dan overdosis yang berujung mengancam
jiwa.
Indikasi
Untuk meredakan nyeri
Penyalahgunaan
sedang hingga berat
Perasaan lebih tenang dan percaya diri
dengan cara
mengurangi rasa sakit
yang dirasakan.
Peringatan
Interaksi Tramadol digunakan dengan hati-hati
Peningkatan risiko terjadinya kantuk pada pasien ketergantungan opioid,
berlebihan, penurunan fungsi napas, misalnya morfin, kodein. Beri tahu dokter
penurunan kesadaran jika digunakan jika memiliki alergi tramadol, riwayat
dengan obat penenang golongan penyakit liver, ginjal, depresi, epilepsi,
benzodiazepine, misalnya Alprazolam, penyalahgunaan NAPZA, dan suka
Diazepam, dll. Risiko perdarahan jika mengonsumsi alkohol. Selain itu hindari
digunakan bersama obat pengencer pada kehamilan dan menyusui.
darah. Peningkatan risiko kejang jika
Kontraindikasi
dikonsumsi dengan Serotonin-
Norepinefrin Reuptake Inhibitor, Jangan dikonsumsi jika:
misalnya Venlaxafine. Alergi terhadap tramadol
Keracunan akut (cepat) dengan alkohol,
Tanda Overdosis
obat hipnotik misalnya Zolpidem,
Sulit bernapas analgesik misalnya Ibuprofen, opioid
Mengantuk ekstrem misalnya morfin dan psikotropika
Detak jantung lambat Digunakan bersama atau telah
Kelemahan otot meminum dalam 14 hari terakhir obat
Kulit menjadi dingin dan lembab inhibitor monoamine oksidase (MAOI),
Ukuran pupil mata mengecil misalnya Selegiline
Pasien dengan epilepsi tidak terkontrol
Asma bronkial yang mendadak atau
Efek Samping
berat, gangguan ginjal dan hati berat,
Pusing, sakit kepala, mual dan
serta gangguan pernapasan.
muntah, kantuk, sembelit (Susah
BAB), mulut kering, tubuh lelah,
sulit tidur. 7
Kasus
Penyalahgunaan
Tramadol
8
2) TRIHEKSIFENIDIL
Tergolong dalam obat keras sehingga hanya boleh digunakan sesuai resep
dokter.
Indikasi
Mengurangi kekakuan kejang otot, tremor
dan air liur berlebihan yang terkait dengan
Parkinsonisme, serta mengontrol gangguan
ekstrapiramidal, yaitu kekakuan otot, gerak
tubuh yang tidak terkendali, dan
tremor/bergetar.
Peringatan
Pasien dengan penyakit jantung, hipertensi
(tekanan darah tinggi), glaukoma
(gangguan penglihatan), hati atau ginjal,
harus diawasi secara ketat, dan pada pasien
lansia harus digunakan secara hati-hati.
Penyalahgunaan
Interaksi
Efek Samping
Mulut kering, sembelit (susah BAB), penglihatan kabur, pusing, mual ringan atau
gugup dialami oleh 30-50% dari semua pasien.
Kontraindikasi
Jangan dikonsumsi pada kondisi:
Retensi urin (sulit buang air kecil),
glaukoma (gangguan penglihatan), dan
gangguan saluran cerna.
9
3) KLORPROMAZIN
Tergolong dalam obat keras sehingga hanya boleh digunakan sesuai resep
dokter.
Indikasi
Menangani skizofrenia (halusinasi), gangguan
mental, mual dan muntah, cegukan
berkepanjangan, serta bipolar. Selain itu,
obat ini dapat mengurangi perilaku agresif
dan keinginan untuk menyakiti diri sendiri
atau orang lain, termasuk perilaku gangguan
anak ADHD/ADD pada anak (hiperaktif).
Peringatan
Hindari pasien dengan disfungsi/gangguan hati atau ginjal, penyakit Parkinson
(tremor), hipotiroidisme (kekurangan hormon kelenjar tiroid), gagal jantung,
pembesaran kelenjar prostat.
Pemantauan ketat diperlukan pada pasien dengan epilepsi. Pengobatan
dihentikan jika terjadi demam seperti tanda sindrom neuroleptik ganas
(kegawatan neurologi yang ditandai demam, kaku otot, dan gangguan
mental), hipertermia (peningkatan suhu tubuh), rusak sistem saraf otonom
(sistem saraf tidak sadar), perubahan kesadaran, kekakuan otot.
Klorpromazin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan faktor
risiko stroke.
Penyalahgunaan
Memberikan efek penenang
Interaksi
Interaksi merugikan yang signifikan secara klinis terjadi dengan alkohol,
guanethidine dan obat hipoglikemik (penurun kadar gula), seperti metformin.
Efek Samping
Kantuk, mulut kering, hidung tersumbat, penglihatan buram, sembelit, Impotensi,
sulit orgasme, gerakan otot wajah tidak terkontrol, sulit bernapas, kejang,
payudara bengkak dan mengeluarkan cairan
Kontraindikasi
Jangan dikonsumsi pada kondisi:
Koma karena depresan SSP (fungsi syaraf melambat),
depresi/gangguan sumsum tulang, hindari pada
10 pasien feokromositoma/tumor langka, gangguan hati
dan ginjal berat.
4) AMITRIPTILIN
Tergolong dalam obat keras, sehingga hanya boleh digunakan sesuai resep
dokter.
Indikasi
Untuk pengobatan gangguan depresi, nyeri syaraf,
mencegah sakit kepala tipe tegang kronis, migrain dan
pengobatan enuresis nokturnal (mengompol) pada anak.
Penyalahgunaan
11
5) HALOPERIDOL
Tergolong dalam obat keras sehingga hanya boleh digunakan sesuai resep
dokter.
Indikasi
Peringatan
Penyalahgunaan
13
PENYALAHGUNAAN OBAT
TIDAK PERNAH
MEMBERI MANFAAT
DEPRESSAN
STIMULAN
HALUSINOGENIK
14
Dampak
Penyalahgunaan
Obat (1)
15
Dampak
Penyalahgunaan
Obat (2)
Bebera
pa ef
muncul ek pe
: Ras nyalahg
a unaan
berlebi s en a ng/gem yang
han b ir
stamina ( E uphoria) a yang
, wasp , m e
memicu a da ber n in gkatkan
tubuh lebihan
batas, t untuk b (parano
etap m ekerja id),
sudah e rasa ak m e lampau
sangat tif wala i
le la h, peng up u n tubuh
muncul
rasa ke guna m
menggu t a gihan k e r asa fly
nakan arena ji
merasa obat m k a berhen
kan ken aka tid ti
ikmatan ak dap
. at
Contoh:
Dekstroamfetamin, Amfetamin,
MDMA (Metilen Dioksi
Metamfetamin) (Psikotropika)
Trihexyphenidyl,
Dekstromethorphan,
Amitriptylin (Obat-Obat
Tertentu)
16
Dampak
Penyalahgunaan
Obat (3)
Efek p
enyalah
adalah gunaan
halusin yang s
disorga asi, ering
nisasi p delusi terjadi
parano ik iran, dan (waham
id, men juga ka ),
pula m a rik diri d ang dis
eningka dari ling ertai
tidak tkan m kungan
selalu ood wa , d apat
terjadi laupun
terkont dan s efek ini
rol, sed e ri
tercapa an g kan efe ng kali tida
i pada d k eufor k
osis tin ia baru
ggi. akan
Contoh: Trihexyphenidyl,
Dekstromethorphan (Obat-Obat
tertentu)
17
Dampak
Penyalahgunaan
Obat (4)
Kerusakan
Organ Tubuh Penggunaan obat tidak sesuai indikasi
dapat menyebabkan kerusakan organ
tubuh seperti jantung, hati, ginjal,
pankreas, saluran pernafasan, otak,
syaraf dan lainnya
Ketergantungan
Fisik dan Psikis
Kehilangan Kesadaran
dan Kematian
Konsumsi obat melebihi dosis
(Overdosis) dan tidak sesuai indikasi
dapat menyebabkan kehilangan
kesadaran dan kematian
18
MASYARAKAT CERDAS
gah
Ce
PENYALAHGUNAAN OBAT!
19
Dapatkan Obat Tidak di
Sembarang Tempat
Bagian dari pelayanan rumah sakit yang Instalasi Farmasi Rumah Sakit
melakukan pengelolaan obat dan hanya
melayani untuk pasien yang berobat di
Rumah Sakit tersebut atas dasar resep
obat dari dokter,
20
Dapatkan Obat Tidak di
Sembarang Tempat
Puskesmas
21
OBAT DAPAT DIPEROLEH
SECARA ONLINE LHO...
Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)
adalah badan hukum yang menyediakan,
mengelola, dan/atau mengoperasikan sistem
elektronik farmasi untuk keperluan dirinya
dan/atau keperluan pihak lain.
Sumber: Peraturan BPOM 32 Tahun 2020
Hanya melakukan pembelian obat Obat keras dapat dibeli secara online,
secara online di apotek yang telah diserahkan kepada pasien WAJIB
BERMITRA dengan PSEF, pada berdasarkan resep yang ditulis secara
platform resmi PSEF yang telah manual maupun elektronik
TERDAFTAR
22
TIPS MEMBELI
OBAT SECARA ONLINE
Tahukah
kamu?
OBAT YANG DILARANG DIEDARKAN SECARA ONLINE
Obat Keras yang termasuk dalam Obat-Obat Tertentu
Obat mengandung Prekursor Farmasi
Sediaan Implan yang penggunaannya memerlukan
bantuan tenaga kesehatan
Sediaan Injeksi selain Insulin untuk penggunaan sendiri
Obat Disfungsi Ereksi
Obat Golongan Narkotika dan Psikotropika
Sumber: Peraturan BPOM No. 32 tahun 2020
23
WASPADA BAHAYA
OBAT ILEGAL
TERMASUK PALSU
YANG MENJERAT
Tahukah
kamu? Obat sistem syaraf pusat dan obat mengatasi depresi termasuk
jenis obat yang sering menjadi sasaran pemalsuan obat.
Sumber: Studi OECD dan the European Union Intellectual Property Office (EUIPO), 2020
24
Cara Identifikasi
Obat Ilegal Termasuk Palsu
Kemasan Primer
Sumber Pasokan
Kemasan Sekunder
Ada kecurigaan terhadap
01 Kondisi kemasan tidak baik 01 sumber, harga obat dan
keaslian dokumen
02 Tidak mencantumkan nomor
izin edar (Tanpa Izin Edar) 02 Adanya kecurigaan terhadap
Tampilan kemasan atau label ketersediaan jumlah produk,
03
produk berbeda dengan aslinya misalnya obat dalam periode
sulit untuk diperoleh, tetapi
Adanya kesalahan penggunaan
04 secara tiba-tiba tersedia
bahasa, tata bahasa atau ejaan
dalam jumlah banyak
05 Nama produsen berbeda dengan
aslinya atau rincian informasi terkait
0 produsen tidak jelas
06
Nomor bets dan tanggal kedaluwarsa
tidak terbaca jelas, misalnya tintanya
luntur atau penulisannya ditimpa dan
mudah dihapus
Faktor Lain
01
01 Produk memiliki bentuk, tampilan, bau dan
rasa yang tidak semestinya
02
Beberapa komponen dari kemasan tidak
02
ada/ kosong atau terpisah
03 Obat tidak disimpan dengan benar (sesuai
kondisi penyimpanannya)
25
TIPS WASPADA
OBAT ILEGAL TERMASUK PALSU
1 PLACE (TEMPAT)
3 PROMISES (JANJI)
5 PRIVACY (PRIVASI)
6 PRODUCT
(PRODUK)
Jangan mengungkapkan informasi
Periksa kondisi kemasan obat, Segel,
pribadi seperti data kartu kredit
Label, Nama Produk, Produsen,
dan kartu identitas
Tanggal kedaluwarsa dan tata bahasa
Salah satu cara cek produk adalah
dengan menggunakan Cek KLIK
(Kemasan, Label, Izin Edar dan
Kedaluwarsa)
26
Pelaporan Obat Substandar
dan Ilegal termasuk Palsu
melalui BPOM Mobile
27
YUK GUNAKAN OBAT
DENGAN CERMAT
Sebelum Penggunaan
28
Selama Penggunaan
Penggunaan Obat di Rumah
Sesudah Penggunaan
Kembalikan obat pada tempat/ wadah yang sesuai
29
SIMPAN OBAT
SESUAI DENGAN SYARAT
30
Sampah obat rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik
berisiko untuk disalahgunakan atau merugikan kesehatan jika
terkonsumsi. Oleh karena itu, sampah obat harus dikelola dan
dimusnahkan dengan baik.
31
CARA MEMBUANG
M PAH OB
A AT
S
dengan Benar
secara Mandiri
TABLET, PIL, PUYER, SALEP, DAN KRIM
Buang
#5 wadah ke
tempat
32 sampah
Cara Membuang
Sampah Obat dengan
Benar secara Mandiri
Inhaler atau Aerosol
3 Perhatikan!
1. Pastikan wadah/botol sudah
kosong.
2. Jangan dilubangi, digepengkan
atau dibakar karena dapat
meledak.
33
CARA MEMBUANG
SAMPAH OBAT SIROP
DAN CAIRAN
SECARA MANDIRI
1
Periksa endapan 2
Apabila ada endapan Tuang cairan
atau obat sudah
mengental, ke dalam plastik
tambahkan air dan
kocok untuk
melarutkan endapan
3
Tambahkan barang
padat yang tidak
4
Tutup plastik
enak seperti ampas
dengan rapat
kopi, tanah, atau
bahan kotor lain
5
Buang plastik
ke tempat
sampah
34
PENUTUP
Bagai pisau bermata dua, penggunaan Obat-Obat Tertentu dalam
dunia medis sangat bermanfaat untuk terapi, tetapi disisi lain saat
ini juga marak adanya tren penyalahgunaan yang bukan saja pada
remaja dan dewasa tetapi juga pada anak usia Sekolah Dasar.
35
Daftar Pustaka
Indonesia. 1997. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 10. Sekretariat Negara. Jakarta.
Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 143. Sekretariat Negara. Jakarta.
Indonesia. 2023. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Lembaran Negara RI Tahun 2023 Nomor 105. Sekretariat Negara. Jakarta.
Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2010 tentang Prekursor. Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 60. Sekretariat Negara.
Jakarta.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2019. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan
Obat-Obat Tertentu Yang Sering Disalahgunakan. Berita Negara RI Tahun 2019 Nomor 591. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Jakarta.
Badan Narkotika Nasional RI. 2023. Indonesia Drug Report 2023. Badan Nasional Narkotika RI. Jakarta.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2017. Kenali Obat: Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat. Badan Pengawas Obat
dan Makanan RI. Jakarta.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2019. Pedoman Mengenal Obat Kedaluwarsa dan/atau Rusak di Rumah Tangga dan Cara Penanganannya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Jakarta.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2020. Pedoman Teknis Pelaporan Obat Substandar dan Ilegal Termasuk Palsu oleh Tenaga Kesehatan melalui
BPOM Mobile. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Jakarta.
Barakat, A. 2019. Revisiting Tramadol: A MultiModal for Pain Management. Springer Nature: Switzerland.
OECD/EUIPO. 2020, Trade in Counterfeit Pharmaceutical Products, Illicit Trade, OECD Publishing, Paris, https://doi.org/10.1787/a7c7e054-en, diakses
tanggal 31 Agustus 2023.
Supardi, Sudibyo. 1991. Penyalahgunaan Obat Golongan Narkotik dan Psikotropik oleh Pasien Ketergantungan Obat. Project Report. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Farmasi dan Obat Tradisional.
Indonesiabaik.id. 12 Maret 2022. Hidup Sehat Tanpa Penyalahgunaan Obat. https://indonesia.go.id/mediapublik/detail/1612, diakses 12 September
2023.
Pusat Informasi Obat Nasional, "Amitriptilin Hidroklorida", https://pionas.pom.go.id/monografi/amitriptilin-hidroklorida, diakses tanggal 15 Agustus
2023.
Pusat Informasi Obat Nasional, "Dekstrometorfan", https://pionas.pom.go.id/monografi/dekstrometorfan, diakses tanggal 15 Agustus 2023.
Pusat Informasi Obat Nasional, "Haloperidol", https://pionas.pom.go.id/monografi/haloperidol, diakses tanggal 15 Agustus 2023.
Pusat Informasi Obat Nasional, "Klorpromazin Hidroklorida", https://pionas.pom.go.id/monografi/klorpromazin-hidroklorida, diakses tanggal 15 Agustus
2023.
Pusat Informasi Obat Nasional, "Triheksifenidil", https://pionas.pom.go.id/monografi/triheksifenidil, diakses tanggal 15 Agustus 2023.
Pusat Informasi Obat Nasional, "Tramadol", https://pionas.pom.go.id/monografi/tramadol-hidroklorida, diakses tanggal 15 Agustus 2023.
36
Informasi Kontak
Jika Anda memiliki pertanyaan terkait Obat - Obat Tertentu, silahkan hubungi
kontak kami: