Anda di halaman 1dari 20

PERATURAN UNDANG- UNDANG TENTANG

PENGGOLONGAN OBAT

Dosen pengampuh : fransiska dua lair, s.Farm


TUJUAN MEMPELAJARI
UNDANG- UNDANG
MENETAPKAN KETENTUAN
KETENTUAN DASAR DI
BIDANG FARMASI DALAM
RANGKA PELAKSANAN
UNDANG –UNDANG
TENTANG POKOK
KESEHATAN
PERATURAN UNDANG –UNDANG TENTANG
PENGGOLONGAN OBAT

 Penggolongan obat menurut peraturan


menteri kesehatan RI Nomor 917/ Menkes/
Per/ X / 1993
 Permenkes RI Nomor 949/ Menkes /Per /
VI /2000
 Penggolongan obat dimaksud untuk
peningkatan keamanan dan ketepatan
pengguna serta pengaman distribusi
1 OBAT BEBAS

Obat bebas adalah obat yang dijual bebas kepada


umum tanpa resep Dokter, tidak termasuk
dalam obat Narkotika, Psikotropika,obat
keras,Obat Bebas, obat Bebas Terbatas dan
sudah terdaftar di Depkes RI
 Contoh : Minyak kayu putih, tablet
Paracetamol,Tablet Vitamin c, B Compleks, E
dan Obat Batuk Hitam
 Penandaan obat bebas diatur berdasarkan SK
Menkes RI Nomor 2380/A/SK/VI/1983 tentang
tanda khusus untuk obat bebas dan bebas terbatas
 Tanda khusus untuk obat bebas yaitu bulatan
berwarna hijau dengan garis tepi hitam, sepeti
terlihat pada gambar dibawah ini
2 OBAT BEBAS TERBATAS
 Menurut Permenkes obat bebas terbatas adalah
obat keras yang dapat diserahkan kepada
pemakainya tanpa resep dokter adan
penyerahanya harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
- obat tersebut boleh di jual dalam bungkus asli
dari pabrik atau pembuatnya
- penjual harus mencantumkan tanda peringatan
P.no 1 P.No 2
Awas  obat keras Awas obat keras
Bacalah aturan Hanya untuk kumur, jangan
memakainya ditelan

P .no 3 P .no 4
Awas  obat keras Awas  obat keras
Hanya untuk bagian luar Hanya untuk bakar
badan

P . No 5 P. no 6
Awas  obat keras Awas  obat keras
Tidak boleh di telan Obat wasir, jang andi telan
 Penandaan diatur berdasarkan keputusan manteri
kesehat RI No. 2380/A/SK/83
 Tanda khusus berwarna biru dengan garis tepi
berwarna hitam
 Logo obat bebas terbatas ;
3. OBAT KERAS
 Obat yang dapat di beli di apotik dengan
menggunakan resep dokter
 Penandaan di atur berdasarkan keputusan Manteri
kesehatan RI No 02396/A/SK/VIII/1986
 Tanda khusus lingkaran bulat berwarna merah
dengan garis tepi hitam dan
 Logo obat keras
4. OBAT WAJIB APOTIK (OWA)

 Obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker


di apotek tanpa resep dokter
 Menurut keputusan Manteri kesehatan RI No
347/ Menkes/SK/VIII/ 1990
 Menurut keputusan Manteri kesehatan RI No
924/Menkes/Per/X/ 1993
 Meningkatkan kemampuan masyarakat dengan
menolong dirinya sendiri guna mengatasi maslah
kesehatan, dengan meningkatkan pengobatan
sendiri secarah tepat,aman dan rasional
 Meningkatkan peran apoteker di apotik dalam

pelayanan komunikasi, informasi dan edukasi


serta pelayanan obat kepada masyarakat.
Contoh OWA adalah
- Obat saluran cerna(antasida dan ranitidine)
- Clindamisin cream
4 NARKOTIKA
 UU RI Nomor 22 tahun 1997 berlaku mulai
tanggal 1 september 1997 mencakupi XV bab dari
ketentuan umum sampai ketentuan pidana 104
pasal dan 1 lampiran yang mencakupi 3 golongan
 UU RI N0 35 tahun 2009 tentang narkotika adalah
zat atu obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyaeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Zat adiktif Penyalagunaan Pecandu narkotika
Ketergantungan Peredaran gelap
narkotika narkotika
 Zat adiktif adalah bahan yang penggunaannyan
menimbulkan ketergantungan psikis
 Penyalagunaan adalah orang yang menggunakan
narkotika tanpa sepengetahuan dan pengawasan
dokter
 Pecanduh narkotika adalah orang yang
menggunakan narkotika dan dalam keadaan
ketergantungan pada narkotika baik secarah fisik
maupun psikis
 Ketergantungan narkotika adalah gejala dan
dorongan untuk menggunakan narkotika secarah
terus menerus
 Peredaran gelap narkotika adalah setiap kegiatan
atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secarah
tanpa hak dan melawan hukum yang ditetapkan
sebagai tindakan pidana narkotika
4 PSIKOTROPIKA
 Menurut UU Nomor 5 tertanggal 11 maret 1997
psikotropika adalah zat atu obat baik alam
maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiatt
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP
yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas
mental dan perilaku
 Logo psikotropika
Terimah kasih

Anda mungkin juga menyukai