com
rusak. Selanjutnya, Jean , seorang ilmuwan prancis, pada tahun 1796 menunjukkan bahwa
udara yang dipulihkan dan merusak itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh
tumbuhan dalam fotosintesis. Terakhir, oleh Theodore de Saussure menghubungkan
penelitian Stephen Hales dan penelitian penelitian sebelumnya dan berhasil merumuskan
persamaan umum tentang bagaimana cara tumbuhan dapat menghasilkan makanan atau
glukosa dengan kata lain persamaan fotosintesis seperti dibawah ini:
6H2O + 6CO2 + cahaya C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Lebih dari 1017 kilokalori (4.2 x 1017 kJ) energi matahari yang tersimpan karena fotosintesis di
Bumi, yang berhubungan dengan asimilasi 1010 ton karbon diubah menjadi karbohidrat dan
bentuk organik lainnya.
Dua fotosistem yaitu fotosistem I dan II berperan menyerap energi matahari atau foton
melalui pigmen klorofil. Reaksi terang dimulai pada saat fotosistem II bereaksi. Ketika
pigmen klorofil dalam pusat reaksi fotosistem II menyerap foton, elektron pada molekul ini
memiliki energi tinggi sehingga menyebabkan ketidakstabilan dan kemudian menyebabkan
terjadinya reaksi redoks berantai dimana elektron berpindah dari molekul satu yang lebih
tinggi tingkat energinya ke molekul yang lebih rendah tingkat energinya. Proses ini disebut
sebagai rangkaian transport elektron. Elektron tersebut mengalir dari fotosistem II ke
sitokrom b6f hingga ke fotosistem I. Pada fotosistem I, elektron tersebut mendapatkan energi
lagi dari foton (energi cahaya). Penerima elektron terakhir adalah NADP. Pada reaksi
fotosintesis oksigenik, penerima elektron pertama adalah air (fotolisis) menghasilkan oksigen
sebagai produk buangan. Sedangkan pada proses fotosintesis anoksigenik, bermacam jenis
penerima elektron digunakan.
Dalam reaksi terang fotosintesis, sitokrom dan ATP sintetase bekerja sama untuk
menghasilkan ATP. Proses ini dalam reaksi terang fotosintesis disebut fotofosforilasi yang
terjadi dalam dua cara yaitu siklik dan nonsiklik. Pada fotofosforilasi non siklik, protein
sitokrom b6f menggunakan energi dari elektron fotosistem II untuk memompa proton dalam
stroma hingga ke lumen. Gradien proton yang terbentang sepanjang membran tilakoid
menciptakan gaya proton-motive yang akan digunakan oleh ATP sintetase untuk membuat
ATP. Sedangkan pada fotofosforilasi siklik, protein sitokrom b6f menggunakan energi dari
eletron pada fotosistem I dan II untuk menciptakan ATP lebih banyak dan menghentikan
produksi NADPH. Fotofosforilasi siklik sangat penting dalam menciptakan ATP dan
mempertahankan NADPH dalam proporsi yang pas agar reaksi terang dan proses fotosintesis
tetap berjalan. Persamaan reaksi dalam reaksi terang fotosintesis oksigenik sebagai berikut:
2H2O + 2NADP++ 3ADP + 3Pi O2 + 2NADPH + 3ATP
Baca juga artikel tentang reaksi terang ini.
Reaksi terang dalam proses fotosintesis oksigenik terbagi atas dua yaitu fotofosforilasi non
siklik dan fosforilasi siklik. Dijelaskan dibawah ini:
Proses Fotosintesis Reaksi Terang: Fotofosforilasi Nonsiklik
Fd(reduced)+NADP++2H+2Fd(oxidized)+NADPH+H+
Reaksi gelap terjadi dalam stroma. Disebut reaksi gelap karena tidak membutuhkan energi
cahaya dalam prosesnya akan tetapi menggunakan ATP sebagai energi dan NADPH sebagai
sumber elektron untuk mengubah CO2 menjadi karbohidrat (Jangan salah sangka kalau reaksi
gelap terjadi ditempat gelap yah, reaksi gelap dalam proses fotosintesis terjadi di siang hari
pada kebanyakan tumbuhan (baik pada tumbuhan C3, tumbuhan C4, dan juga CAM,
walaupun pada CAM terdapat perbedaan proses masuknya CO2 yaitu diwaktu gelap/malam.
Fotosintesis bertanggung jawab dalam membuat NADPH dan ATp dan siklus Calvin BensonBassham (CBB) menggunakan molekul energi tinggi (ATP) tersebut untuk memproduksi
gliseraldehide-3-phosphate (G-3-P). Selanjutnya, G-3-P tersebut dapat digunakan untuk
mensintesis gula heksosa yang merupakan nutrisi utama bagi organisme heterotrof.
Tahap pertama dalam siklus CBB reaksi gelap memiliki kemiripan dengan tahap isomerasi
pada jalur Pentosa Fosfat (PPP). Enzim yang digunakan pada reaksi ini berwarna merah (lihat
gambar diatas). Enzim rubisco (singkatan dari ribulose bisphosphate carboxylase)
mengkatalasis reaksi karboksilasi dari ribulose-1,5-bisphosphate dalam dua reaksi. Pertama,
ribulose-1-5-bisphosphate haruslah difosforilasi oleh enzim Phosphoribulose kinase. Hasil
yang diperoleh dari proses karboksilasi ini adalah dua molekul 3-phosphoglycerate (3fosfogliserat).
Fotosintesis: Tahap Kedua Reaksi Gelap
Tahap kedua dalam siklus Calvin Benson reaksi gelap memiliki kemiripan dalam salah satu
bagian reaksi glukoneogenesis.
1. 3-Phosphoglicerate (3-fosfogliserat) difosforilasi menggunakan bantuan enzim
phosphoglycerate kinase untuk membentuk 1,3-Bisphosphoglycerate.
2. Selanjutnya, 1,3-Bisphosphoglycerate direduksi menggunakan NADPH untuk
menghasilkan NADP+ dan Glyceraldehyde-3-Phosphate (Gliseraldehida-3-fosfat)
dengan menggunakan enzim Glyceraldehide-3-phosphate dehydrogenase
(gliseraldehida-3-fosfat dehidrogenase).Satu dari setiap 6 molekul gliseraldehida-3fosfat dibawa keluar (eksport) ke sitoplasma sel tumbuhan untuk digunakan dalam
sintesis glukosa dan jalur metabolisme lainnya.
Fotosintesis: Tahap Kedua Reaksi Gelap
6. Terakhir dalam reaksi gelap ini, X5P dan R5P diisomerasi mengunakan enzim
Phosphopentose epimerase dan phosphopentose isomerase untuk menghasilkan
ribulose-5-phosphate (ribulosa-5-fosfat) yang kemudian dapat mengulang kembali
siklus Calvin-Benson-Bassham.
Demikianlah artikel tentang pengertian fotosintesis dan proses fotosintesisnya. Silahkan
dibaca ringkasan dibawah ini:
1. Pengertian fotosintesis adalah reaksi kimiawi dimana tumbuhan, beberapa jenis
bakteri dan alga, menghasilkan glukosa dan oksigen dengan menggunakan
karbondioksida (CO2) dan air (H2O), dengan menggunakan cahaya (Foton/Photon)
sebagai sumber energi utama.
2. Proses fotosintesis pada tumbuhan terbagi atas dua tahap utama yaitu reaksi terang
dan reaksi gelap
3. Reaksi terang yang terjadi pada tilakoid terbagi atas dua jenis yaitu (1) fotofosforilasi
nonsiklik yang menggunakan fotosistem I dan II (2) fotofosforilasi siklik yang hanya
menggunakan fotosistem I. Reaksi terang dalam proses fotosintesis menghasilkan
ATP dan NADPH yang akan digunakan dalam reaksi gelap dan jalur metabolisme
lainnya.
4. Reaksi gelap atau siklus Calvin Benson Bassham yang terjadi pada stroma; terbagi
tiga tahap dan menghasilkan glukosa dan bahan untuk jalur metabolisme lainnya.
5. Reaksi gelap dan terang dalam proses fotosintesis berlangsung dalam keadaan
terang/daylight pada kebanyakan tumbuhan
Baca juga artikel berikut:
1. http://belajarbiologi.com/2014/06/fotosintesis-pada-tanaman-penjelasan-singkat.html
2. http://belajarbiologi.com/2014/04/tanaman-tipe-c3-tipe-fotosintesis.html
3. http://belajarbiologi.com/2014/04/tanaman-c4-tipe-fotosintesis.html
4. http://belajarbiologi.com/2015/08/plastida-dan-fungsi-plastida.html
Sumber Artikel pengertian fotosintesis dan proses fotosintesis:
1. Garrett, H., Reginald and Charles Grisham. Biochemistry. Boston: Twayne Publishers,
2008.
2. Raven, Peter. Biology. Boston: Twayne Publishers, 2005.
3. http://www.eschooltoday.com/photosynthesis/conditions-for-photosynthesis.html
4. http://chemwiki.ucdavis.edu/Biological_Chemistry/Photosynthesis/Photosynthesis_ov
erview/The_Light_Reactions
5. http://www.colorado.edu/eeb/courses/1230jbasey/abstracts/1.htm
6. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK21191/