Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BIOLOGI FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI

KELOMPOK 6 ANGGOTA : ARISKA ANDRAINI HARYANI RIRIN VIDIASTUTI EKA PURWATI ANDRIANI APRIANTI INDRA LESTARI ARDI WIRANATA (06111010006) (06111010011) (06111010015) (06111010029) (06111010033) (06111010037) (06111010040)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011

1.FOTOSINTESIS Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.
Energi cahaya

6CO2 + 6H2O

Klorofil

C6H1206 +O2

Proses fotosintesis tidak dapat berlangsung pada setiap sel, tetapi hanya pada sel yang mengandung pigmen fotosintetik. Pada percobaan Jan Ingenhousz, dapat diketahui bahwa intensitas cahaya memengaruhi laju fotosintesis pada tumbuhan.Hal ini dapat terjadi karena perbedaan energi yang dihasilkan oleh setiap spektrum cahaya. faktor lain yang menjadi pembeda adalah kemampuan daun dalam menyerap berbagai spektrum cahaya yang berbeda tersebut.Perbedaan kemampuan daun dalam menyerap berbagai spektrum cahaya tersebut disebabkan adanya perbedaan jenis pigmen yang terkandung pada jaringan daun. Di dalam daun terdapat mesofil yang terdiri atas jaringan bunga karang dan jaringan pagar. Pada kedua jaringan ini, terdapat kloroplas yang mengandung pigmen hijau klorofil. Pigmen ini merupakan salah satu dari pigmen fotosintesis yang berperan penting dalam menyerap energi matahari.Fotosintesis terjadi pada daun,tepatnya pada stroma.

Struktur kloroplas: 1. membran luar 2. ruang antar membran 3. membran dalam (1+2+3: bagian amplop) 4. stroma 5. lumen tilakoid (inside of thylakoid) 6. membran tilakoid faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:

7. granum (kumpulan tilakoid) 8. tilakoid (lamella) 9. pati 10. ribosom 11. DNA plastida 12. plastoglobula

1. Intensitas cahaya Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya. 2. Konsentrasi karbon dioksida Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

3. Suhu Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batastoleransi enzim. 4. Kadar air Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis. 5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang. 6. Tahap pertumbuhan Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh REAKSI TERANG

Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2.Reaksi ini memerlukan molekul airdan cahaya matahari. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi P680 dan optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm. Mekanisme reaksi terang diawali dengan tahap dimana fotosistem II menyerap cahaya matahari sehingga elektron klorofil pada PS II tereksitasi dan menyebabkan muatan menjadi tidak stabil. Untuk menstabilkan kembali, PS II akan mengambil elektron dari molekul H2O yang ada disekitarnya. Molekul air akan dipecahkan oleh ion mangan (Mn) yang bertindak sebagai enzim. Hal ini akan mengakibatkan pelepasan H+ di lumen tilakoid. Dengan menggunakan elektron dari air, selanjutnya PS II akan mereduksi plastokuinon (PQ) membentuk PQH2. Plastokuinon merupakan

molekul kuinon yang terdapat pada membran lipid bilayer tilakoid. Plastokuinon ini akan mengirimkan elektron dari PS II ke suatu pompa H+ yang disebut sitokrom b6-f kompleks. Reaksi keseluruhan yang terjadi di PS II adalah: 2H2O + 4 foton + 2PQ + 4H- 4H+ + O2 + 2PQH2 Sitokrom b6-f kompleks berfungsi untuk membawa elektron dari PS II ke PS I dengan mengoksidasi PQH2 dan mereduksi protein kecil yang sangat mudah bergerak dan mengandung tembaga, yang dinamakan plastosianin (PC). Kejadian ini juga menyebabkan terjadinya pompa H+ dari stroma ke membran tilakoid. Reaksi yang terjadi pada sitokrom b6-f kompleks adalah 2PQH2 + 4PC(Cu2+) 2PQ + 4PC(Cu+) + 4 H+ (lumen) Elektron dari sitokrom b6-f kompleks akan diterima oleh fotosistem I. Fotosistem ini menyerap energi cahaya terpisah dari PS II, tapi mengandung kompleks inti terpisahkan, yang menerima elektron yang berasal dari H2O melalui kompleks inti PS II lebih dahulu. Sebagai sistem yang bergantung pada cahaya, PS I berfungsi mengoksidasi plastosianin tereduksi dan memindahkan elektron ke protein Fe-S larut yang disebut feredoksin.Reaksi keseluruhan pada PS I adalah: Cahaya + 4PC(Cu+) + 4Fd(Fe3+) 4PC(Cu2+) + 4Fd(Fe2+) Selanjutnya elektron dari feredoksin digunakan dalam tahap akhir pengangkutan elektron untuk mereduksi NADP+ dan membentuk NADPH. Reaksi ini dikatalisis dalam stroma oleh enzim feredoksin-NADP+ reduktase. Reaksinya adalah[: 4Fd (Fe2+) + 2NADP+ + 2H+ 4Fd (Fe3+) + 2NADPH Ion H+ yang telah dipompa ke dalam membran tilakoid akan masuk ke dalam ATP sintase. ATP sintase akan menggandengkan pembentukan ATP dengan pengangkutan elektron dan H+ melintasi membran tilakoid. Masuknya H+ pada ATP sintase akan membuat ATP sintase bekerja mengubah ADP dan fosfat anorganik (Pi) menjadi ATP. Reaksi keseluruhan yang terjadi pada reaksi terang adalah sebagai berikut: Sinar + ADP + Pi + NADP+ + 2H2O ATP + NADPH + 3H+ + O2

REAKSI GELAP

Reaksi gelap terjadi dalam stroma kloroplas,reaksi gelap terjadi berlangsung dengan menggunakan produk dari reaksi terang,yaitu ATP dan NADPH2 untuk mengubah karbondioksida menjadi karbohidrat,tetapi tidak memerlukan cahaya.dalam reaksi gelap,ATP berperan sebagai sumber energi,sedangkan NADPH2 berperan sebagai sumber tenaga pereduksi.reaksi gelap disebut juga siklus Calvin.reaksi gelap dibagi menjadi 4 tahap yaitu: 1. Tahap karboksilasi 2. Tahap reduksi 3. Tahap regenerasi 4. Tahap sintesis produk Pada tahap karboksilasi,karbondioksida berdifusi dalam sel-sel tumbuhan dan. masuk ke dalam kloroplas.didalam stroma kloroplas ,karbondioksida diikat atu bergabung dengan ribulosa1.5 bifosfat (RuBP) yaitu suatu gula dengan dengan lima atom karbon.reaksi pengikatan karbondioksida oleh RuBP menghasilkan Gliserat 3-fosfat(GP) atau asam fosfogliserat yang merupakan senyawa dengan tiga atom karbon.reaksi karboksilasi ini dikatalisis oleh enzim ribulosa bifosfat karboksilase (rubisko).selanjutnya dengan menggunakan ATP ,dua molekul GP difosforilasi,kemudian direduksi dengan menggunakan NADPH untuk membentuk dua molekul gliseraldehid 3-fosfat,yaitu suatu triosa fosfat.pada tahap reduksi ini,air dilepaskan.Dengan demikian, siklus Calvin dapat berlanjut. Triosa fosfat merupakan titik awal bagi senyawasenyawa organik lainnya yang dibentuk tumbuhan dalam fotosintesis. Triosa fosfat dikonversi menjadi sejumlah substansi lainnya, meliputi monosakrida, disakrida, polisakrida, lemak, dan protein. Organel yang terlibat dalam fotosintesis adalah kloroplas dan plastida Plastida Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan karoten, xantofil, fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada mahkota bunga atau warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi sedemikian rupa sehingga berisi bahan organik. Ada beberapa macam leukoplas berdasar bahan yang dikandungnya: amiloplas berisi amilum, elaioplas (lipoplas) berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.

Produk fotosintesis adalah oksigen,ATP, Dan NADPH2 2 . RESPIRASI a. Pengertian Respirasi Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan. Respirasi merupakan proses oksidasi bahan organik yang terjadi di dalam sel, berlangsung secara aerobik maupun anaerobik. Dalam diperlukan oksigen dan dihasilkan karbondioksida serta energi. Sedangkan dalam proses respirasi secara anaerob dimana oksigen tidak atau kurang tersedia dan dihasilkan senyawa lain karbondioksida. b. Tempat Terjadinya Respirasi Reaksi respirasi sebagian berlangsung dalam mitokondria dan sebagian yang lain terjadi di sitoplasma mitokondria mempunyai membrane ganda ( luar dan dalam ) dengan ruangan intermembran ( di antara membrane luar dan dalam). Berdasarkan pernyataan yang berbunyi baik menggunakan oksigen atau tidak terkandung pengertian ada respirasi yang menggunakan oksigen ( respirasi aerob) dad an respirasi yang tidak memerluka oksigen ( respirasi anaerob).respirasi anaerob hanya dapat di lakukan oleh kelompok mikroorganisme tertentu (bakteri),sedangkan pada organisme tingkat tingi belum di ketahui kemampuannya untuk malakukan respirasi anaerob.dengan demikian bila tidak tersedia oksigen, organisme tingkat tinggi tidak akan melakukan respirasi anaerob melainkan akan melakukan proses permentasi.sementara itu,berdasarkan pernyataan yang berbunyimenjadi senyawa yang lebih sederhanaterkandung pengertian ada respirasi yang hasil akhirnya berupa CO2 dan H2O ( respirasi sempurna ) dan respirasi yang hasil akhirnya berupa senyawa organic ( respirasi tidak sempurna ) Contoh Respirasi Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya: C6H,206 + 6 02 > 6 H2O + 6 CO2 + Energi (glukosa) Reaksi pembongkaran glukosa sampai menjadi H20 + CO2 + Energi, melalui tiga tahap : 1. Glikolisis. 2. Daur Krebs. 3. Transpor elektron respirasi.

1.Glikolisis Glikolisis adalah peristiwa pengubahan satu molekul glokosa (terdiri dari 6 atom C) menjadi dua molekul asam piruvat (terdiri dari 3 arom C), 2 molekul NADH dan 2 molekul ATP. Peristiwaperubahan : Glukosa Glulosa - 6 - fosfat Fruktosa 1,6 difosfat 3 fosfogliseraldehid (PGAL) / Triosafosfat Asampiravat. Jadi hasil dari glikolisis : 2 molekulasampiravat. 2 molekul NADH yang berfungsi sebagai sumber elektron berenergi tinggi. 2 molekul ATP untuk setiap molekul glukosa. 2. Daur Krebs (daurtrikarbekdlat) Daur Krebs (daurtrikarboksilat) atau daur asam sitrat merupakan pembongkaran asampiravat secara aerob menjadi CO2 dan H2O serta energi kimia. Bagan reaksi pada siklus krebs

Satu tahap dalam siklus Krebs juga menghasilkan 2 ATP oksigen bebas (aerobik). Siklus Krebs berlangsung di dalamsecara langsung. Seluruh reaksi siklus Krebs berlangsung dengan memerlukan mitokondria. 3. Sistem Transportasi Elektron Energi yang terbentuk dari perisriwa glikolisis dan sklus Krebs ada dua macam. Pertama, dalam bentuk ikatan fosfat berenergi tinggi, yaitu ATP atau GTP (Guanin Triposfat). Energi merupakan energi siap pakai, yang langsung dapat digunakan. Kedua,

dalam bentuk sumber elektron, yaitu NADH (nikotin adenin dinukloida H) dab FAD (flavin adenin dinukloida) dalam bentuk FADH2.Kedua macam sumber elektron ini dibawa ke sistem trasnport elektron. Elektron dan H+ dari NADH dan FADH2 dibawa dari satu substrat ke substrat lain secara berantai. Pembawa elektron dalam transpor elektron antara lain protein besi sulfur (FeS) dan sitokrom. Selain itu terdapat pula senyawa ubikuinon yang bukan protein. Setiap kali dipindahkan, energi yang terlepas digunakan untuk mengikat fosfat anorganik (P) ke molekul ADP sehingga terbentuk ATP. Pada bagian akhir terdapat oksigen (O2) sebagai penerima (akseptor), sehingga terbentuklah H2O. Secara keseluruhan proses katabolisme 1 glukosa melalui respirasi aerobik dihasilkan 38 ATP.Pada setiap tahap respirasi, yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan transport elektron, dihasilkan senyawa-senyawa yang digunakan sebagai bahan dasar proses anabolisme. Jadi pada respirasi terjadi efisiensi bahan, karena tidak ada bahan yang terbuang. Semua bahan digunakan kembali untuk proses berikutnya. Ketiga proses respirasi yang penting tersebut dapat diringkas sebagai berikut: PROSES 1. Glikolisis: Glukosa> 2 asampiruvat 2. Siklus Krebs: 2 asetilpiruvat> 2 asetilKoA + 2 C02 2 asetilKoA> 4 CO2 3. Rantaitrsnsporelektron respirator: 10 NADH + 502> 10 NAD+ + 10 H20 2 FADH2 + O2 > 2 PAD + 2 H20 Total Organel yang terlibat mitokondria Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel. Organel yang hanya dimiliki oleh sel aerob ini memiliki dua lapis membran. Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista, berfungsi memperluas permukaan sehingga proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara membran krista berisi cairan yang disebut matriks banyak mengandung enzim pernafasan atau sitokrom. AKSEPTOR ATP

2 NADH 2 NADH 6 NADH

2 ATP 2 ATP 2 PADH2 30 ATP 4 ATP 38 ATP

Daftar Pustaka Campbell,Neil,dkk.2002.BIOLOGI.Jakarta:Erlangga. http://biologimediacentre.com/organel-organel-sel/ http://aldipatty.blogspot.com/2011/04/makalah-respirasi.html http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0117%20Bio%203-1f.htm

Anda mungkin juga menyukai