Anda di halaman 1dari 5

Tugas Biologi

Nama : Shannaz Dea Puspita Lengkong

Nim : 811420031

Kelas/Semester : C/1

Mata kuliah : Biologi

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan anabolisme


Jawab :
Anabolisme merupakan Proses pembentukan atau penyusunan atau sintetis senyawa
organik sederhana menjadi senyawa makromolekul yang lebih kompleks. Jadi, proses dasarnya,
proses anabolisme merupakan kebalikan dari proses katabolisme. Makromolekul yang
dimaksud misalnya kemampuan sel seperti protein, karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Oleh
karena proses pembentukannya memerlukan energi bebas maka reaksinya disebut reaksi
endergonik.

2. Jelaskan peristiwa yang terjadi di reaksi terang dan reaksi gelap pada fotosintesis
Jawab :
Reaksi terang adalah reaksi yang terjadi pada proses fotosintesis di mana pada tahapan
ini diperlukan cahaya dalam prosesnya. Energi yang terdapat pada cahaya matahari akan
digunakan oleh pigmen fotosintesis pada grana/tumpukan tilakoid. Tujuan dari reaksi terang
adalah menghasilkan ATP, NADPH, dan O2. Selanjutnya, hasil dari proses reaksi terang berupa
ATP dan NADPH2 digunakan pada reaksi gelap atau siklus Calvin. Sedangkan oksigen (O2)
akan dilepaskan ke udara sebagai hasil samping fotosintesis.

Pada reaksi terang fotosintesis terdiri dari dua reaksi yaitu


-Fotofosforilasi non siklik
-Fotofosforilasi siklik

Reaksi Pertama – Fotofosforilasi Non Siklik

Komponen yang terlibat dalam fosforilasi non siklik adalah :

• Cahaya sebagai sumber energi foton


• Fotosistem (pusat reaksi yang memiliki antena untuk menangkap cahaya) dari dua
jenis fotosistem.
Fotosistem I atau P700 → mampu menyerap energi cahaya matahari dengan panjang
gelombang 700 nanometer.
Fotosistem II atau P680 → mampu menyerap energi cahaya matahari dengan panjang
gelombang 680 nanometer.
• Akseptor elektron
• ADP
• NADP
• Air atau H2O

Reaksi Kedua – Fotofosforilasi Siklik

Komponen yang terlibat dalam fosforilasi non siklik adalah :

• Cahaya sebagai sumber energi foton


• Fotosistem (pusat reaksi yang memiliki antena untuk menangkap cahaya) dari dua
jenis fotosistem.
Fotosistem I atau P700 → mampu menyerap energi cahaya matahari dengan panjang
gelombang 700 nanometer.
• Akseptor elektron
• ADP
• NADP
• Air atau H2O

Kesimpulan dari reaksi terang fotosintesis:


• Tempat: tilakoid atau grana (tumpukan tilakoid)
• Bahan: air (H2O), cahaya, dan klorofil
• Hasil: oksigen (O2), ATP, dan NADPH

Reaksi gelap sering juga disebut sebagai Siklus Calvin merupakan reaksi lanjutan dari
reaksi terang dalam proses fotosintesis. Proses yang terjadi pada reaksi gelap fotosintesis tidak
membutuhkan cahaya matahari secara langsung. Maksud dari reaksi gelap fotosintesis bukan
berarti berlangsung di tempat yang gelap atau malam hari, namun proses berlangsung cahaya
matahari secara langsung. Bagian tumbuhan sebagai tempat terjadinya reaksi gelap adalah
stroma yang terdapat pada kloroplas.

Energi pada reaksi gelap diperoleh dari ATP yang dihasilkan pada reaksi terang. Dalam
kata lain, dapat disimpulkan bahwa reaksi gelap tidak akan berlangsung tanpa adanya reaksi
terang.

Komponen yang dibutuhkan pada reaksi gelap fotosintesis:

• CO2 dari udara bebas


• ATP dan NADPH dari reaksi terang

Reaksi gelap terdiri atas 3 fase yaitu fiksasi, reduksi, dan regenerasi. Proses diawali dari
molekul CO2 (dengan jumlah 6 molekul untuk membuat 1 molekul glukosa) dari udara masuk
yang akan berikatan ribulosa 1,5 bifosfat (RuBP) dengan bantuan rubisco akan membentuk 6
senyawa C6 yang labil, yang kemudian pecah menjadi 12 molekul senyawa 3 asam fosfogliserat
(PGA). Kemudian, PGA dengan bantuan ATP mereduksi 1 P menjadi 1,3 bi fosfogliserat
sebanyak 12 molekul. Berikutnya, ion NADPH melepaskan ion H+ menjadi NADP+ untuk
mereduksi 1,3 bifosfogliserat mengalami proses reduksi menjadi senyawa fosfogliseraldehid
(PGAL) sebanyak 12 molekul. Sebanyak 10 molekul fosfogliseraldehid akan diubah menjadi
RuBP yang digunakan pada proses selanjutnya. Semanetara, 2 molekul yang tersisa akan
disintesis menjadi glukosa.

Kesimpulan reaksi gelap fotosintesis:

• Tempat: stroma
• Bahan: ATP, NADPH, dan CO2 (karbondioksida)
• Hasil: glukosa (C6H12O6), ADP, dan NADP

3. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fotofosforilasi siklik dan non siklik
jawab :
- Reaksi fotofosforilasi siklik adalah reaksi yang hanya melibatkan satu fotosistem, yaitu
fotosistem I yang antinya Fotosistem ini menghasilkan ATP Reaksi fotofosforilasi.
- Nonsiklik adalah reaksi dua tahap yang melibatkan dua fotosistem klorofil yang
berbeda, yaitu fotosistem I.

b. Jelaskan perbedaan antar keduanya


jawab :

Fosforilasi Siklik :
1.Hanya melinatkan fotosistem 1
2. Menghasilkan ATP
3. Tidak terjadi fotolisis air

Fosforilasi Nonsiklik :
1. Melibatkan fotosistem 1 dan 2
2. Menghasilkan O2 dan NADPH
3. Terjadi fotolisis air untuk menutupi kekurangan elektron pada fotosistem 2

c. Buatlah bagan fotofosforilasi siklik dan non siklik


Jawab :

FOSFORILASI NON SIKLIK


4. Gambarkan bagan reaksi gelap
Jawab :

5. Jelaskan tahapan pada respirasi sel


Jelaskan :

Glikolisis
Dalam tahapan ini akan berlangsung pemecahan glukosa, yakni 6 atom karbon jadi
asam piruvat (sebanyak 3 atom karbon). Proses terjadi dalam sitoplasma dengan dua jenis
reaksi, yakni endergonik (dengan ATP) dan eksergonik (menghasilkan ATP). Dalam tahapan
respirasi ini akan menghasilkan 2 ATP, 2 NADH, dan 2 asam piruvat. Kemudian, asam piruvat
tersebut akan berguna sebagai material proses yang terjadi selanjutnya, yakni dekarboksilasi
oksidatif.

Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi Oksidatif yang satu ini merupakan sebuah tahapan sebelum masuk ke
dalam proses respirasi yang selanjutnya. Proses tahapan respirasi aerob ini terjadi dalam
mitokondria, tepatnya dalam matriks mitokondria. Peristiwa tahapan ini pun akan mengubah 1
asam piruvat menjadi 1 asetil co-A. Dalam tahapan sebelumnya (tahapan glikolisis), jumlah
dari senyawa glukosa dapat menghasilkan 2 asam piruvat yang menyebabkan terbentuknya 2
asetil co-A. Lalu, pada proses ini juga memerlukan koenzim-A yang nantinya akan
menghasilkan 2 NADH dari NAD+. Dua molekul asetil co-A yang akan menuju pada tahapan
respirasi berikutnya.

Siklus Krebs
Siklus tahapan respirasi aerob berikutnya setelah Dekarboksilasi Oksidatif adalah
Siklus Krebs. Dalam siklus ini juga dapat kita sebut dengan daur ulang asam nitrat. Hal ini
karena dalam proses tahapan ini akan menghasilkan senyawa awal yang berupa asam nitrat.
Proses ini berlangsung dalam matriks mitokondria. Pada Siklus Krebs akan menghasilkan
senyawa yang memiliki fungsi dalam menyediakan kerangka karbon untuk sintesis dari
senyawa yang lain, seperti 3 NADH, 1 FADH2, dan juga 1 ATP dalam tiap asam piruvat.
Karena pada input substrat yang sebelumnya adalah 2 asetil co-A dalam tiap satu molekul
glukosa, maka dalam Siklus Krebs akan menghasilkan 2 ATP, 6 NADH, serta 2 FADH2.
Kemudian, dalam tahapan ini masih akan menghasilkan CO2. Terdapat 4 buah CO2 yang akan
Siklus Krebs hasilkan, yakni 2 dari asetil co-A yang dipakai dan satu proses terbentuknya
NADH dari NAD+ yang menghasilkan 2 buah CO2. Sehingga, kita dapat menyimpulkan jika
hasil dari Siklus Krebs adalah 4 CO2, 2 ATP, 6 NADH, dan 2 FADH2.

Transpor Elektron
Proses tahapan respirasi aerob ini juga dapat kita sebut dengan Fosforilasi Oksidatif,
yaitu tahap yang terdapat perubahan NADH. Kemudian, juga FADH2 menjadi energi dari ATP
agar bias dipakai oleh tubuh kita. Tempat terjadinya proses ini berada pada bagian mitokondria.
Tepatnya pada membran dalam mitokondria (krista). Setiap satu molekul NADH akan
menghasilkan 3 ATP. Kemudian, dalam satu molekul FADH2 akan dihasilkan 2 ATP. Jika
pada proses sebelumnya kita memperoleh 10 NDAH, maka total dari ATP yang akan kita
peroleh adalah 30 buah ATP. Sementara itu, jumlah FADH2 yang sebelumnya akan kita
peroleh dari proses Siklus Krebs adalah 2 buah FADH2, maka total ATP yang akan kita
dapatkan dari FADH2 yaitu 4 ATP. Lalu, jika kita menambahkan 4 buah ATP dari Glikolisis
dan juga Siklus Krebs, maka jumlah totalnya adalah 38 ATP. Namun, karena pada tahapan
Glikolisis terjadi perpindahan sitoplasma ke tahapan transpor elektron (memerlukan energi 2
ATP), maka total bersih yang tahapan respirasi aerob ini hasilkan adalah 36 ATP. (R10/HR
Online).

6. Buatlah bagan pada setiap tahapan dari respirasi


Jawab :

Anda mungkin juga menyukai