Anda di halaman 1dari 24

Anabolisme

karbohidrat
Kelompok 2
01 Riri Krisnawati
ACD 116 009
Deliana Angelia
02 ACD 117 039

03 Lusiana Dewi Anggraeni


02 ACD 118 036

04 Rossa
03 ACD 118 043

05 Zakaria
ACD 118 050
04
06 David Marison
ACD 118 052
1.
anabolisme
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa
organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.
Anabolisme karbohidrat

1. Fotosintesis
‐ fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik dan zat
anorganik dangan pertolongan energi cahaya
proses fotosintesis secara singkat dapat di jelaskan dengan
memahami reaksi di bawah ini

Cahaya
matahari
6CO2 + 12H2O C6H12O6 + 6O2 +
Klorofil 6H2O

4
 Proses ini berlangsung
didalam sel pada  Energi matahari yang
tumbuhan tinggi, ditangkap pada proses
tumbuhan paku, lumut, fotosintesis
ganggang (ganggang merupakan lebih dari
hijau, biru, merah dan 90% sumber energi
coklat) dan berbagai yang dipakai oleh
jasad renik (protozoa manusia untuk
golongan euglena, pemanasan, cahaya
bakteri belerang ungu, dan tenaga.
dan bakteri belerang
biru).

5
KOMPONEN FOTOSINTESIS
1. Bahan Baku : CO2 dan H2O
2. Cahaya : sinar matahari sebagai sumber energi
3. Pigmen : klorofil
* klorofil a (C55H72O5N4Mg) berperan dalam reaksi gelap
* klorofil b (C55H70O5N4Mg) tidak berperan langsung pada reaksi
terang
* Karetenoid
* Antosianin dan fikobilin
4. Enzim :
a. Proteinkinase
b. fosfatkinase
c. Feredoksin-toreduksin reduktase
d. Feredoksin NADP+
6 reduktase
7
Percobaan Fotosintesis

Percobaan Ingenhousz (1799) 


Membuktikan Pada Fotosintesis
meng-hasilkan Oksigen (O2)

8
Percobaan : Sachs (1860)

Membuktikan :
Bahwa Fotosintesis
Menghasilkan
“Amilum”

9
REAKSI BERSIH FOTOSINTESIS

Reaksi ini berlangsung dalam dua reaksi terpisah

Reaksi Terang – reaksi yang menggunakan air dan cahaya matahari serta
melepaskan oksigen ( Hill Reaction ).
Reaksi Gelap - reaksi yang menggunakan karbon dioksida dan
menghasilkan karbohidrat (Calvin-Benson).

10
Reaksi Terang Reaksi Gelap
thylakoid stroma

11
Cahaya

Reaksi terang

H2 O
Reaksi terang
(Dalam Grana)
O2

Fotosintesis ATP NADP ADP+Pi NADP+


H

CO2

Reaksi gelap 12
Fosintesis merupakan jalur utama metabolisme yang membutuhkan energi.
Proses fotosintesis terdiri atas dua tahap yaitu :
a) Tahap yang membutuhkan sinar disebut reaksi terang yang terdiri
atas fotosistem I dan fotosistem II di sini terjadi proses perubahan
energi matahari yang ditangkap pigmen warna dan diubahnya
menjadi molekul energi ATP dan NADPH;
b) Tahap yang tidak tergantung sinar karena bisa terjadi dalam
keadaaan gelap asalkan tersedia ATP dan NADPH yang cukup
untuk mensintesis molekul organik dari bahan dasar CO2 dan H2O.
Langkah pertama menempelkan molekul CO2 ke enzim ribulosa
bifosfat disebut fiksasi karbon, diikuti langkah berikutnya yaitu
masuk ke siklus Calvin atau siklus Calvin-Benson dengan hasil akhir
gugus organik (gula)
14
Reaksi terang terdiri atas tiga tahap yaitu

Pigmen fotosintesis Pigmen fotosintesis yang


menyerap energi melepaskan
cahaya dan elektron menerima
melepaskan Molekul air pecah , ATP
kembali elektron
elektron yang akan dan NADPH
sebagai gantinya.
masuk kedalam terbentuk dan
sistem transport oksigen dilepaskan.
elektron.

15
Penyerapan energi cahaya
Molekul klorofil dan pigmen asesori (tambahan) membentuk satu kesatuan unit sistem
yang dinamakan fotosistem. Setiap fotosistem menangkap cahaya dan memindahkan energi
yang dihasilkan ke pusat reaksi.

Fotosistem I terdiri atas klorofil a dan pigmen tambahan yang menyerap kuat energi cahaya
dengan panjang gelombang 700 nm. (P700)
Fotosistem II tersusun atas klorofil a yang menyerap kuat energi cahaya dengan panjang
gelombang 680 nm. (P680)

Ketika suatu molekul pigmen menyerap energi cahaya, energi itu dilewatkan dari suatu molekul
pigmen ke molekul pigmen lainnya hingga mencapai pusat reaksi. Setelah energi sampai di P700
atau di P680 pada pusat reaksi, sebuah elektron kemudian dilepaskan menuju tingkat energi lebih
tinggi.
Elektron dipindahkan tahap demi tahap melalui transport elektron dan energi dilepaskan pada
setiap tahap.
Energi tersebut digunakan untuk pembentukan ATP dan NADPH

16
Elektron berenergi ini akan disumbangkan ke akseptor elektron. Dalam reaksi
terang, terdapat 2 jalur perjalanan elektron, yaitu jalur elektron siklik dan jalur
elektron nonsiklik.

Jalur Siklik
Pigmen fotosistem I menyerap energi matahari. Pada jalur ini,
elektron berenergi tinggi (e-) meninggalkan pusat reaksi fotosistem I, tetapi
akhirnya elektron itu kembali lagi ke fotosistem I. (terjadi pd bakteri dan
semua organisme fotoautotrof) Jalur elektron siklik hanya menghasilkan ATP.

ATP terbentuk karena adanya penambahan gugus fosfat pada


senyawa ADP yang diatur oleh energi cahaya sehingga prosesnya disebut
fotofosforilasi.

Pembentukan ATP terjadi melalui rute transpor elektron siklik maka disebut
juga fotofosforilasi siklik
Jalur nonsiklik
Pigmen fotosistem II (P 680) menyerap energi cahaya dan elektron berenergi tinggi
meninggalkan molekul pusat reaksi (klorofil a).
Fotosistem II mengambil elektron dari hasil penguraian air (fotolisis) dan menghasilkan
oksigen
Elektron-elektron berenergi tinggi yang meninggalkan fotosistem II ditangkap oleh
akseptor elektron dan mengirimnya ke sistem transpor elektron.
Elektron-elektron ini melewati satu pembawa ke pembawa lainnya dan energi untuk
pembentukan ATP dikeluarkan dan disimpan dalam bentuk gradien hidrogen (H+).
Ketika ion-ion hidrogen melewati gradien elektrokimia serta kompleks sintase ATP,
terbentuklah ATP secara kemiosmosis.
Elektron-elektron berenergi rendah meninggalkan sistem transpor elektron menuju
fotosistem I. Ketika fotosistem I menyerap energi cahaya, elektron-elektron berenergi
tinggi meninggalkan pusat reaksi (klorofil a) dan ditangkap oleh akseptor elektron.
Selanjutnya, sistem transpor elektron membawa elektron-elektron ini ke NADP+.
Setelah itu, NADP+ mengikat ion H+ terjadilah NADPH2,

Jalur elektron nonsiklik menghasilkan ATP dan NADPH2. NADPH2 dan ATP yang
dihasilkan dalam elektron nonsiklik akan digunakan dalam reaksi tahap kedua (reaksi
gelap) sintesis karbohidrat. 18
Reaksi gelap
Reaksi gelap pertama kali ditemukan oleh Malvin Calvin dan Andrew Benson. Oleh
karena itu disebut juga siklus Calvin.
Prosesnya tidak memerlukan cahaya tetapi dapat terjadi ditempat terang atau ditempat
gelap asal cukup tersedia ATP dan NADPH
Reaksi gelap memerlukan ATP,Hidrogen, elektron dari NADPH, Karbon, Oksigen dari
CO2 Enzim dan RuBP (Ribolusa bifosfat)
Siklus Calvin berlangsung dalam tiga tahap, yaitu :

1. Tahap Fiksasi (pengikatan ) CO2


terjadi penambatan CO2 oleh RuBP menjadi asam fosfogliserat (APG)
6CO2 + 6 RDP (ribolusa 1,5 difosfat) enzim 2 APG
karboksidimutase
sebelum masuk ke reaksi berikutnya APG mengalami fosforilasi
12 APG + 12 ATP 12 APG (asam 1,3difosfat gliserat)
2. Tahap Reduksi
Reduksi diperlukan ATP dan ion H+ dari NADPH2 untuk mereduksi 3-
fosfogliserat (PGA) menjadi 1,3- bifosfogliserat (PGAP) kemudian membentuk
fosfogliseraldehid (glyceraldehyde-3-phosphat = PGAL atau G3P =
glukosa 3-fosfat).
12 APG + 12 NADPH2 12 PGAL
3. Tahap Sintes/Regenarasi
Terbentuknya RuBP penambatan CO2 kembali berlangsung
a. Sintesa glukosa = 2 PGALberkondensiasi menjadi glukosa
b. Resintesa –RDP/RuDP = 10 PGAL + 6 ATP 6 RuDP

20
21
KEMOSINTESIS

Adalah sintesa anabolisme dengan


menggunakan energi yang berasal dari
reaksi kimia eksergonik (oksidasi senyawa
anorganik )
Contohnya :
bakteri belerang mengubah belerang
menjadi sulfat yang dapat digunakan
tanaman untuk sintesa protein.
Dan bakteri kemosintetik yang berperan
pada siklus biogeokimia

22
2H2S + O2 2H2O + 2S + energi

Dan reaksi selengkapnya adalah sebagai berikut :

CO2 + 2H2S E CH2O + 2S +H2O

Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara mengoksidasi Fe2- menjadi Fe3-Bakteri
nitrosomonas dan nitrococcus mengoksidasi NH4+ untuk memperoleh energi. dengan reaksi
sebagai berikut :
(NH4)2CO3 + 3O2 2HNO2 + CO2 + 3H2O + E

Bagteri nitrobacter melakukan kemosintesis untuk menghasilkan energi dengan reaksi sebagai berikut :

Nitrobacter
Ca(NO2)2 + O2 Ca(NO3)2 + E
23
THANK YOU

24

Anda mungkin juga menyukai